Zat Warna
Sintetik
Zat Warna
DISTRIBUSI ZAT PEWARNA ALAMI
Pewarna alami juga timbul akibat proses pemanasan, penyimpanan atau pengolahan
pangan lain.
Penelitian toksikologi zat warna sulit di buktikan, karena zat warna terdiri dari campuran senyawa lain
KATEGORI ZAT WARNA ALAMI
air
Mudah larut dalam
de gradasi
Mudah mengalami
ndah
Stabilitas pigmen re
or yg
rikan rasa dan flav
Seringkali membe ginkan
kurang baik tdk diin
Keseragaman warna
k stabil terhadap
Pigmen bersifat td , PH,
k se luas pewarna cahaya,panas
Spektrum warna td
sintetik
SIFAT-SIFAT BERBAGAI PIGMEN ALAMI
Golongan Jumlah Warna Sumber Senyawa Larut dalam Kestabilan
Pigmen
Antosianin 120 Oranye, merah, biru Tanaman air Peka terhadap PH
dan panas
Favonoid 600 Tidak bewarna,kuning Tanaman air Agak thn panas
Beta 20 Tidak bewarna Tanaman Air Thn panas
antosianin
Tanin 20 Tidak bewarna, kuning Tanaman air Thn panas
Betalanin 70 Kuning, merah Tanaman air Peka thdp panas
Kuinon 200 Kuning, hitam Tanaman air Thn panas
Xanton 20 kuning Tnmn, baktri, alga air Thn panas
karetenoid 300 Tak berwarna, Tnm kuning, merh Lemak hewan Thn panas
kng,merah,oranye
Klorofil 25 Hijau, coklat Tanaman Air, lemak Peka thdp panas
Pgmen heme 6 Merah, coklat hewan air Peka thdp panas
KARETENOID
Β-Karoten (buah berwarna kuning dan merah), likopen (tomat), Kapsantin (Cabai
merah), biksin (annatis), Xantofil (Jagung, jeruk keprok, pepaya)
Senyawa tidak larut dalam air dan sedikit dan larut dalam minyak atau lemak. Wortel,
tomat, jeruk, alga, lobster, papaya, kulit pisang. Digunakan untuk mewarnai sari buah dan
makanan.
ANTOSIANIN
Zat warna pigmen yg larut dalam air dan warnanya oranye, merah dan biru
Anggur, strawberry, raspberry, apel, bunga ros dan bunga telang. Pengganti zat warna sintetis
amaranth (FD& C RED No.2)
Antosianin tergolong pigmenyg disebut flavonoid. Flavonoid mengandung dua cincin benzene
yg dihubungkan oleh 3 atom karbon.
Pada PH rendah (asam)pigmen berwarna merah dan pada PH tinggi berubah menjadi violet dan kemudian
menjadi biru. Konsentrasi pigen juga berpengaruh dalam menentukan warna . Konsentrasi encer
antosianin bewarna biru, konsentrasi pekat merah, konsentrasi biasa berwarna ungu.
Dalam pengolahan sayurur adanya antosianin, keasaman dan larutan menentukan produk. Jika PH 8 atau
lebih (dengan penambn soda) akan menjadi kelabu violet. Kalau ditambahkan cuka akan menjadi merah
terang.
KURKUMIN
• Zat warna daging adalah pigmen heme atau tepatnya pigmen myoglobin.
• Dalam daging ternak : myoglobin (95%) disbanding hanya 10% pada ternak hidup.
• Pigmen lain : sitokrom dan Flavin
• Hemoglobin mempunyai BM sekitar 68.000 dan terdiri dari protein yg disebut globin.
• Pada molekul tersebut terikat empat gugus heme. Molekul globin terdiri dari 4 rangkai
peptide yg tersusun dalam bentuk konfigurasi tetra hidral.
HEMOGLOBIN DAN MIOGLOBIN
Perubahan warna pada miglobulin terjadi pada proses pengolahan misalnya dgn curing:
Komposisi karamel sangat kompleks dan sukar didefinisakan. Bila diencerkan karamel mebntuk koloid yang
bermuatan listrik. Karena sifat ini pemakaian karamel harus memperhatikan pH bahan.
KARAMEL
Karamel tahan asam, digunakan untuk mewarnai minuman yg mengandung CO2 dan besifat
asam. Karamel ini berbentuk cairan
Karamel untuk roti, juga berbentuk cairan merupakan caramel jenis rendah biasanya
digunakan untuk produk kue
Karamel kering, digunakan campuran dalam bentuk kering atau produk cair dalam jumlah
banyak.
• Zat warna atau pigmenn yang dibuat secara sintetik yg struktur kimianya
identic dengan pewarna alami.
• Zat warna ini diperoleh denga cara sintesis kimia.
• Yang termasuk golongan ini adalah karotenoid murni antara lain
canthaxanthin (merah), apo-karoten (merah-oranye), betakaroten (oranye-
kuning).
• Semua pewarna-pewarna ini memiliki batas-batas konsentrasi maksimum
penggunaan, terkecuali betakaroten yang boleh digunakan dalam jumlah
tidak terbatas.
ZAT WARNA IDENTIK ALAMI
Di Amerika Dilarang
SNI 01-0222-1995
• Warna cerah meskipun mengalami proses pengolahan
dan pemanasan.
• Tidak mudah larut dalam air
• Membutuhkan bahan pewarna lebih sedikit, konsentrasi
rendah mampu mewarnai dengan baik.
• Cepat meresap ke produk
Permitted color atau
certificate color
ZAT WARNA SINTETIK
• Zat warna yg diijinkan harus memiliki certifikat color atau permitted color
• Certifikat color : Lake dan Dye
• Dye zat warna yg masuk dalam golonga telah memlalui prosedur sertifikasi oleh FDA.
Zat warna ini umumnya larut dalam air dan larutannya dapat mewarnai.
• Lake zat warna ini gabungan dari zat warna (dye) dengan radikal basa (Al atau ca) yg
dilapisi dengan hidrat alumina (Al (OH)3. Lake sering digunakan untuk produk-produk yg
mengandung lemak dan minyak daripada Dye.
Dalam certificate color : keterangan penting mengenai zat warna misalnya garam, kelarutan, residunya
FD & C BLUE NO.1 (BRILIANT
BLUE) NO INDEKS 42090
• Zat warna ini termasuk triphenylmethane dye. Merupakan golongan
tepung berwarna unggu berunggu.
• Bila dilarutkan dalam air menghasilkan warna hijau kebiruan. Larut
dalam glikol dan gliserol, larut dalam alcohol.
• Zat warna ini tahan terhadap asam asetat, tetapi agak luntur terhadap
cahaya.
• Jika ditambah HCL 10% kehijauan
• Jika ditambah NaoH 30% merah anggur
FD & C GREEN N0.3 9FAST GREEN) NO.
INDEKS 42053
• Annato (Bixa Orellana) digunakan sbg pewarna butter dan berbagai macam makanan.
• Ekstrak aseton di evaluasi kemapuan dalam mencegah kerusakan retina.
• Annato dapat mencegah terapi penyakit yg berhubungan dengan retina.
• TERIMAKASIH