Anda di halaman 1dari 18

Zat Warna dan Pigmen

-M. Andika Kelompok 4


-Nitasya S
-Rizki A
-Salma H
-Tasya A
Pengertian Zat Warna
Zat warna/pewarna adalah senyawa organik yang
dapat mewarnai serat atau substrat lain untuk warna
tertentu. Pewarna digunakan terutama untuk
pencelupan dan pencetakan kain. Sebagian besar dapat
dilarutkan dalam air.
Jenis-jenis Zat Warna
1. Pewarna alami berasal dari alam atau tumbuhan seperti
pada bagian daun, biji dan bunga, hewan dan mineral yang
telah digunakan sejak dahulu.
Berdasarkan sumbernya, zat pewarna alami dibagi atas :
- Zat pewarna alami yang berasal dari tanaman seperti:
antosianin, karotenoid, betalains, klorofil, kurkumin.
- Zat pewarna alami yang berasal dari aktivitas microbial
seperti: zat pewarna dari aktivitas Monacus sp yaitu pewarna
angkak, dan zat pewarna dari aktivitas ganggang.
- Zat pewarna alami yang berasal dari hewan dan serangga,
seperti: Cochineal dan zat pewarna heme.
Jenis-jenis Zat Warna
Berdasarkan komponen zat perwarnanya, pewarna
alami dapat dibagi menjadi 5 kelompok, yaitu:
1. Karotenoid: isoprenoid dan derivatnya.
2. Klorofil dan senyawa heme: pigmen porphyrin
3. Antosianin: 2-fenilbenzopyrylium dan derivatnya.
4. Pewarna tumbuhan lainnya: betalains, cochineal,
riboflavin, dan kurkumin
5. Melanoidin dan karamel: Terbentuk selama proses
pemanasan dan penyimpanan
Jenis-jenis Zat Warna
2. Pewarna sintetis
Yaitu merupakan zat warna yang berasal dari zat kimia,
yang sebagian besar tidak dapat digunakan sebagai pewarna
makanan karena dapat menyebabkan gangguan kesehatan.
Kelarutan pewarna sintetis ada 2 macam yaitu:
1. Dyes merupakan zat warna yang larut air dan diperjual
belikan dalam bentuk glanural, cairan, campuran warna,
dan pasta. Biasanya digunakan untuk mewarnai minuman
berkarbonat, roti, kue-kue produk susu, pembungkus
sosis, dan lainnya.
2. Lakes merupakan pigmen yang dibuat melalui proses
pengendapan dari penyerapan Dye pada bahan dasar,
biasa digunakan pada pelapis tablet, campuran adonan
kue.
Kegunaan Pewarna
Pewarna Alami Pewarna Sintetis

1. Memberi penampilan 1. Memberi warna pada


tertentu atau warna yang makanan namun ada efek
menarik pada makanan sampingnya
2. Memberi warna pada
makanan tanpa efek
samping
Efek samping jenis pewarna sintetis
1. Tartrazine
Digunakan dalam makanan dan obat obatan berpotensi
aktivitas anak hyperaktif, rinitis (hidung meler).
2. Sunset Yellow
Ditemukan dalam makanan dan minuman seperti jus jeruk, es
krim keju, jeli, dampaknya alergi sakit perut mual.
3. Ponceau
Adalah pewarna merah hati ditemukan pada produk selai,
agar agar, dampaknya penyebab kanker.
4. Allura Red
Pewarna sintetis merah jingga digunakan pada permen dan
minuman, dampaknya alergi.
5. Quinoline Yellow
Pewarna kuning digunakan pada es krim dan minuman energi,
dampaknya resiko hyperaktif dan asma.
Pengertian Pigmen

Pigmen adalah senyawa anorganik yang tidak larut


dalam air atau media minyak, dapat merata tersebar di media
untuk membentuk lapisan warna pada permukaan objek
untuk menunjukkan warna tertentu.
Macam - macam senyawaan pigmen
• Pigmen putih: timbal putih, ZnO, dan litopon
• Pigmen hitam: terbuat dari jelaga dan grafit
• Pigmen kuning: litrhage, loker, Pb, atau Zn khromat
• Pigmen hijau: Cr oksida, Chrome green
• Pigmen merah: red lead, oksida besi, Cd red basic lead
• Pigmen coklat: Chromate, burnt sienna, vaandy ke brown
Fungsi Pigmen
1. Klorofil
Klorofil atau yang biasa dikenal dengan zat hijau daun,
merupakan kandungan yang menyebabkan warna hijau
pada tanaman. Pigmen pada membran tilakoid terdiri dari
dua jenis klorofil, yaitu klorofil a dan b. Klorofil a mampu
menyerap spectrum cahaya merah, ungu, dan biru dalam
proses fotosintesis. Sedangkan, klorofil b mampu
menyerap cahaya jingga dan biru serta memantulkan
cahaya hijau dan kuning pada proses fotosintesis. Zat ini
sangat berperan dalam fungsi metabolisme tumbuhan.
Fungsi Pigmen
2. Anthosianin
Merupakan pigmen yang dapat memberikan warna
biru, ungu, violet, magenta, merah, dan orange pada
bagian tanaman seperti buah, sayuran, dll. Anthosianin
berfungsi untuk melawan proses oksidasi dalam tubuh,
melindungi dari bahaya kerusakan DNA pada tubuh, juga
mampu mengobati penyakit hipertensi dan disfungsi hati.
Fungsi Pigmen
3. Karotenoid
Karotenoid dibagi menjadi karoten dan xantofil.
Karoten yang menyebabkan warna oranye, sedangkan
xantofil pigmen yang menyebabkan warna kuning.
Karotenoid mampu melindungi tumbuhan terhadap
solarisasi dengan cara menyerap kelebihan energi cahaya
dan kemudian dilepas sebagai bahang. Karotenoid juga
sebagai penghasil provitamin A.
Video Pembuatan Zat Warna Tekstil
Video Pembuatan Zat Warna Alami
Diagram Alir
Diagram Alir
Diagram Alir
Diagram Alir

Anda mungkin juga menyukai