-Nitasya S -Rizki A -Salma H -Tasya A Pengertian Zat Warna Zat warna/pewarna adalah senyawa organik yang dapat mewarnai serat atau substrat lain untuk warna tertentu. Pewarna digunakan terutama untuk pencelupan dan pencetakan kain. Sebagian besar dapat dilarutkan dalam air. Jenis-jenis Zat Warna 1. Pewarna alami berasal dari alam atau tumbuhan seperti pada bagian daun, biji dan bunga, hewan dan mineral yang telah digunakan sejak dahulu. Berdasarkan sumbernya, zat pewarna alami dibagi atas : - Zat pewarna alami yang berasal dari tanaman seperti: antosianin, karotenoid, betalains, klorofil, kurkumin. - Zat pewarna alami yang berasal dari aktivitas microbial seperti: zat pewarna dari aktivitas Monacus sp yaitu pewarna angkak, dan zat pewarna dari aktivitas ganggang. - Zat pewarna alami yang berasal dari hewan dan serangga, seperti: Cochineal dan zat pewarna heme. Jenis-jenis Zat Warna Berdasarkan komponen zat perwarnanya, pewarna alami dapat dibagi menjadi 5 kelompok, yaitu: 1. Karotenoid: isoprenoid dan derivatnya. 2. Klorofil dan senyawa heme: pigmen porphyrin 3. Antosianin: 2-fenilbenzopyrylium dan derivatnya. 4. Pewarna tumbuhan lainnya: betalains, cochineal, riboflavin, dan kurkumin 5. Melanoidin dan karamel: Terbentuk selama proses pemanasan dan penyimpanan Jenis-jenis Zat Warna 2. Pewarna sintetis Yaitu merupakan zat warna yang berasal dari zat kimia, yang sebagian besar tidak dapat digunakan sebagai pewarna makanan karena dapat menyebabkan gangguan kesehatan. Kelarutan pewarna sintetis ada 2 macam yaitu: 1. Dyes merupakan zat warna yang larut air dan diperjual belikan dalam bentuk glanural, cairan, campuran warna, dan pasta. Biasanya digunakan untuk mewarnai minuman berkarbonat, roti, kue-kue produk susu, pembungkus sosis, dan lainnya. 2. Lakes merupakan pigmen yang dibuat melalui proses pengendapan dari penyerapan Dye pada bahan dasar, biasa digunakan pada pelapis tablet, campuran adonan kue. Kegunaan Pewarna Pewarna Alami Pewarna Sintetis
1. Memberi penampilan 1. Memberi warna pada
tertentu atau warna yang makanan namun ada efek menarik pada makanan sampingnya 2. Memberi warna pada makanan tanpa efek samping Efek samping jenis pewarna sintetis 1. Tartrazine Digunakan dalam makanan dan obat obatan berpotensi aktivitas anak hyperaktif, rinitis (hidung meler). 2. Sunset Yellow Ditemukan dalam makanan dan minuman seperti jus jeruk, es krim keju, jeli, dampaknya alergi sakit perut mual. 3. Ponceau Adalah pewarna merah hati ditemukan pada produk selai, agar agar, dampaknya penyebab kanker. 4. Allura Red Pewarna sintetis merah jingga digunakan pada permen dan minuman, dampaknya alergi. 5. Quinoline Yellow Pewarna kuning digunakan pada es krim dan minuman energi, dampaknya resiko hyperaktif dan asma. Pengertian Pigmen
Pigmen adalah senyawa anorganik yang tidak larut
dalam air atau media minyak, dapat merata tersebar di media untuk membentuk lapisan warna pada permukaan objek untuk menunjukkan warna tertentu. Macam - macam senyawaan pigmen • Pigmen putih: timbal putih, ZnO, dan litopon • Pigmen hitam: terbuat dari jelaga dan grafit • Pigmen kuning: litrhage, loker, Pb, atau Zn khromat • Pigmen hijau: Cr oksida, Chrome green • Pigmen merah: red lead, oksida besi, Cd red basic lead • Pigmen coklat: Chromate, burnt sienna, vaandy ke brown Fungsi Pigmen 1. Klorofil Klorofil atau yang biasa dikenal dengan zat hijau daun, merupakan kandungan yang menyebabkan warna hijau pada tanaman. Pigmen pada membran tilakoid terdiri dari dua jenis klorofil, yaitu klorofil a dan b. Klorofil a mampu menyerap spectrum cahaya merah, ungu, dan biru dalam proses fotosintesis. Sedangkan, klorofil b mampu menyerap cahaya jingga dan biru serta memantulkan cahaya hijau dan kuning pada proses fotosintesis. Zat ini sangat berperan dalam fungsi metabolisme tumbuhan. Fungsi Pigmen 2. Anthosianin Merupakan pigmen yang dapat memberikan warna biru, ungu, violet, magenta, merah, dan orange pada bagian tanaman seperti buah, sayuran, dll. Anthosianin berfungsi untuk melawan proses oksidasi dalam tubuh, melindungi dari bahaya kerusakan DNA pada tubuh, juga mampu mengobati penyakit hipertensi dan disfungsi hati. Fungsi Pigmen 3. Karotenoid Karotenoid dibagi menjadi karoten dan xantofil. Karoten yang menyebabkan warna oranye, sedangkan xantofil pigmen yang menyebabkan warna kuning. Karotenoid mampu melindungi tumbuhan terhadap solarisasi dengan cara menyerap kelebihan energi cahaya dan kemudian dilepas sebagai bahang. Karotenoid juga sebagai penghasil provitamin A. Video Pembuatan Zat Warna Tekstil Video Pembuatan Zat Warna Alami Diagram Alir Diagram Alir Diagram Alir Diagram Alir