V. Tinjauan Pustaka :
a. Pengertian Pewarna
Pewarna adalah bahan tambahan makanan yang dapat
memperbaiki tampilan pada makanan, sehingga terlihat lebih
menarik. Pewarna makanan menurut asalnya dibedakan menjadi
dua, yaitu pewarna alami dan pewarna buatan (sintetis). Ada lima
sebab yang dapat menyebabkan suatu bahan makanan berwarna
yaitu :
Warna gelap yang timbul karena adanya reaksi maillard,
yaitu antara gugus amino protein dengan gugus kerbonil
gula pereduksi, misalnya susu bubuk yang disimpan lama
akan berwarna gelap.
Reaksi antara senyawa organic dengan udara menghasilkan
warna hitam atau coklat gelap. Reaksi oksidasi ini
dipercepat oleh adanya logam serta enzim, misalnya warna
gelap permukaan apel atau kentang yang dipotong.
Reaksi karamelisasi yang timbul bila gula dipanaskan
membentuk warna coklat, misalnya warna coklat pada
kembang gula caramel atau roti yang dibakar.
Pigmen yang secara alami terdapat pada tanaman dan
hewan misalnya klorofil berwarna hijau, karotein berwarna
jingga, dan mioglobin yang menyebabkan warna merah
pada daging.
Penambahan zat warna, baik zat warna alami maupun zat
warna sintetis, yang termasuk dalam golongan bahan aditif
makanan.
- Daun suji
Daun suji bisa dipakai untuk menghasilkan warna
hijau pada makanan. Biasanya daun suji dicampur
dengan daun pandan, sehingga memberikan aroma
harum pada makanan, kue atau minuman. Cara
membuatnya, iris halus kemudian ditumbuk dan
disaring.
- Kunyit
Kunyit dapat menghasilkan warna kuning untuk
pewarna makanan. Untuk mendapatkan warna
kuning pada kunyit, parut atau tumbuk kunyit
hingga halus, kemudian peras dan saring lalu
campurkan ke makanan.
- Rosella
Kulit rosella dapat menghasilkan warna merah.
Kulit yang telah dihancurkan kemudian disaring,
diuapkan, dikeringkan dan akhirnya terbentuk
pigmen berwarna merah.
Sunset yellow
Sunset yellow ditemukan dalam makanan seperti, jus
jeruk, es krim, keju, jeli, minuman soda, dan obat-obatan.
Untuk sekelompok kecil individu, konsumsi pewarna aditif
ini dapat menimbulkan sakit perut, mual, dan muntah.
Allura red
Allura red merupakan pewarna sintesis merah jingga yang
banyak digunakan pada permen dan minuman. Pewarna ini
sudah banyak dilarang di banyak negara.
Bahan-bahan :
- Kunyit secukupnya
- Daun suji secukupnya
- Nasi kuning secukupnya
- Koci-koci secukupnya
- Etanol 10 ml
- CH3COOH 2 M 10 ml
- HCl 2 M 10 ml
- NaOH 2 M 10 ml
- Ca(OH)2 2 M 10 ml
VII. Cara Kerja :
Bandingkan
2. Uji bahan warna yang dipakai pada kue koci-koci
Bandingkan
X. Simpulan :
Dari dua percobaan yang mengunakan indikator pewarna alami kunyit
dan daun suji dapat disimpulkan bahwa sampel makanan nasi kuning
menggunakan pewarna makanan alami. Hal ini dibuktikan dengan
perubahan warna yang sama yaitu, ketika akstrak kunyit ditambahkan
NaOH sama dengan nasi kuning ditambah NaOH, serta ketika ekstrak
kunyit ditambahkan HCl sama dengan nasi kuning ditambah HCl.
Kesimpulan lainnya yaitu bahwa sampel makanan koci-koci menggunakan
pewarna makanan alami. Hal ini dibuktikan dengan perubahan warna yang
sama yaitu, ketika ekstrak daun suji ditambahkan NaOH sama dengan
koci-koci yang ditambah NaOH, serta ketika ekstrak daun suji
ditambahkan HCl warnanya sama dengan koci-koci ditambah HCl.
XI. Daftar Pustaka :
http://irmachemistry.blogspot.co.id/2012/12/kimia-bahan-makanan.html?
m=1,(diakses pada hari Jumat tanggal 18 November 2016)
XII. Lampiran
1. Uji bahan warna yang dipakai pada nasi kuning
2. Uji bahan warna yang dipakai pada kue koci-koci