a. Pengertian pigmen
Pigmen atau bisa disebut dengan zat warna adalah zat yang terdapat pada
permukaan suatu benda sihimgga, bila disinari dengan cahaya putih sempurna akan
Berdasarkna sumbernya pewarna terbagi menjadi tiga golongan yaitu : zat warna
alami, pewarna identik dengan zat warna alami, dan zat warna sintetis.
1. Pewarna alami
Pewarna alami merrupakan pwarna atau pigmen yang berasal dari hewan atau
secara alami dalam tumbuhan dan hewan,pewarna alami juga dapat timbul akibat
Kelebihan
a. Dapat menyumbangkan nilai nutrisi pangan (karotenoid =, pro vit A, riboflavin = Vit
antimikroba dll
Kelemahan :
lemak
Heme Merah, coklat Hewan Air Sensitif panas
panaskan
h. Antosianin i. Jingga, merah-biru j. Tanaman k. Air l. Sensitif thd pH &
m. panas
Betalain ee. Kuning, merah ff. Tanaman gg. Air hh. Sensitif panas
ii. Quinones jj. Kuning s/d hitam kk. Tanaman, Air Stabil panas
bakteri
a. Karatenoid
Karatenoid adalah zat warna kuning, merah dan oranye yang secara alami
terdapat pada tumbuhan atauhewan seperti wortel, tomat,dan jeruk. Lebih dari seratus
macam karoten terdapat di alam. tetapi hanya beberapa macam yang dapat diisolasi
atau disintesa untuk pewarna makanan. Karoten baik untuk mewarnai margarine,
keju, sup, pudding, es krim dan mie dengan pemakaian 1-10 ppm.
a. Antosianin
bunga ros dan lain-lain. Biasanya buah atau sayur tidak hanya terdiri dari satu pigmen
antosianin saja. tetapi bisa mencapai 15 pigmen antosianin. Antosianin disebut juga
plafonoid yang umumnya larut dalam air. Pada pH rendah (asam) pigmen antosianin
berwarna merah, sedangkan pada pH tinggi (basa) pigmen antosianin berubah warna
b. Kurkumin
Kurkumin adalah pewarna alami yang diperoleh dari tanaman kunyit. Zat ini
Mioglobin mirip dengan hemoglobin tetapi memilki ukuran yang lebih kecil.
Mioglobin merupakan bagian dan protein sarkoplasma daging bersifat larut air dan
d. Tanin
Tanin disebut juga asam tanat dan asam galotanat. Tanin dapat tidak berwarna sampi
berwarna kuning atau coklat. Beberapa pendapat menyatakan bahwa tannin terdiri
e. Biksin
Biksin diperoleh dari ekstraksi kulit bii pohon Bixa orellena yang banyak terdapat di
daerah topis. Zat pewarna diekstrak terutama terdiri dari karatenoi-biksin (nor-
biksin). Zat pewarna ini stabil terhadap oksidasi tapi tidak tahan terhadap cahaya dan
panas.
f. Karameel
Karamel berbentuk amorf yang berwarna coklat gelap dan dapat diperoleh dan
pemanasan yang terkontrol terhadap molase, hidrolisat pati, dektrosa, gula invert,
laktosa, sirup malt dan sukrosa. Komposisi caramel sangat kompleks dan sukar
Penggunaan karamel biasanya dicampur dengan zat pewarna buatan (Azo dye)
dengan perbandingan yang harus dijaga agar tidak terjadi kekeruhan. Karamel
g. Klorofil
Klorofil adalah pigmen hijau larut lipid, yang ditemukan pada tanaman, alga dan
bakteri. Secara kimia, klorofil merupakan molekul porphyrin yang tersusun atas
empat cincin pyrrole. Setiaop cincin pyrole tersusun atas empat atom karbon dan satu
atom nitrogen. Nitrogen dari keempat cincin pyrrole berikatan dengan satu atom
karena suhu tinggi, kondisi asam dan enzim. Selain memberi warna hijau pada daun,
plants, algae, dan cyanobacteria. Contoh : tanaman alfalfa (Medicago sativa), nettles
Pewarna sintetis merupakan pewarna tambahan alami berupa pewarna azo (seperti
karmoisin dan amaranth), yang warnanya berasal dari grup azo (R1-N=N-R2). Grup
R pada pewarna azo secara normal merupakan system aromatic, member sistem
ikatan ganda terkonjungsi yang dapat menampilkan berbagai jenis warna (kuning,
a. Karmonisin
Karmonisin atau yang biasa disebut dengan azorubine merupakan pewarna azo
dengan rumus kimia C20H12Na2o7S2. Senyawa ini memilki berat molekul 502.44
naphthalene-1-sulphonate. Karmoisin bersifat larut air dan sedikit larut larut pada
b. Rhodamin B.
berwarna hijau atau ungu kemerahan, tidak berbau dan berwarna merah terang
berfluorensi dalam larutan. Rhodamin B juga digunakan secara luas pada aplikasi
c. Tartrazine
Tartrazine adalah pewarna kuning yang banyak digunakan dalam makanan dan obat-
10 dari sepuluh ribu orang, tatrazine dapat menimbulkan efek samping langsung
seperti urtikaria (ruam kulit), rhinitis (hidung meler), asma, purpura (kulit lebam) dan
d. Sunset yellow
Sunset yellow merupakan pewarna yang terdapat pada makanan seperti jus jeruk, es
krim, ikan kalengan, keju, jeli, minuman soda dan banyak obat-obatan. Untuk
sekelompok kecil individu, konsumsi pewarna aditif ini dapat menimbulkan urtikaria,
rhinitis, alergi, hiperaktivitas, sakit perut, mual dan muntah. Dalam beberapa
beberapa penelitian ilmiah, zat ini telah dihubungkan dengan peningkatan kejadian
tumor pada hewan dan kerusakan kromosom, namun kadar konsumsi zat ini jauh
e. Ponceau 4R
Ponceau 4R adalah pewarna merah hati yang digunakan dalam berbagai produk,
termasuk selai, kue, agar-agar dan minuman ringan. Selain berpotensi memicu
Allura Red adalah sistetis merah jinggga yang banyak digunakan pada permen dan
minuman. Zat ini dilarang di beberapa Negara karena dapat mneyebabkan gatal-gatal
Namun, zat ini dilarang karena beresiko bagi penderita asma dan hepativitas.
h. Amarant
Amarant adalah zat warna sintetis berwarna merah yang larut dalam air. Pewarna ini
Referensi materi :