Umumnya tidak tumbuh pada pH 4.8 dalam media yang diasamkan dengan
HCl atau pH 5.6 dalam media yang diasamkan dengan asam laktat. Tidak
akan tumbuh pada aw 0.92 – 0.93 dengan NaCl sebagai humektan. Asam
sorbat 0.26% pada pH 5.5 dan kalium sorbat 0.39% pada pH 6.6
menghambat pertumbuhannya.
Makanan yang akan disimpan harus didinginkan dengan cepat sampai suhu
<10 0C yang dapat mencegah pertumbuhan B. cereus. Makanan yang akan
disimpan panas, harus dipertahankan suhunya di atas 60 0C.
Clostridium-botulinum
Gram positif
motil (flagela peritrichous)
anaerobik obligat
Spora berbentuk oval dan batang
Pertumbuhan pada pH minimum adalah 4.7,
penting untuk industri pengalengan.
mempunyai suhu pertumbuhan optimum
antara 35 dan 40 0C
Clostridium perfringens
Termasuk bakteri Gram positif, berbentuk batang anaerobik (mikroaerofilik)
dan non-motil.
Spora diproduksi segera dalam usus, memproduksi kapsul, memfermentasi
laktosa, mereduksi nitrat dan -toksin.
Gejala penyakit yang timbul meliputi sakit perut, mual dan diare akut, 8-24 jam
setelah menelan sejumlah besar organisme. Penyakit berlangsung singkat,
sembuh sendiri (self limiting), dan pulih dalam waktu 24-48 jam.
Suhu optimum C. perfringens 43 – 47oC
Pangan yang diberi garam dapat mencegah spora bergerminasi dan sel-sel
vegetatif tidak mampu tumbuh
Nilai pH minimum adalah 5.0; dan pH optimum 6.0 – 7.5, sedangkan aw
minimum adalah 0.95 – 0.97
Makanan pembawa adalah daging sapi dan daging ayam masak yang disimpan
pada suhu kamar dengan waktu pendinginan yang lama
Pseudomonas cocovenenans
Berbentuk lurus atau sedikit melengkung, Gram-negatif,
katalase-positif, batang oksidase-negatif, bersifat motil
dengan menggunakan satu dari beberapa flagela polar.
Bakteri ini tumbuh aerobik. Suhu optimum pertumbuhan
adalah 30oC dan tidak tumbuh pada suhu 4, 10 atau 45oC.
Pada kondisi asam, pertumbuhan tidak berlangsung baik.
Memproduksi dua senyawa beracun dalam tempe bongkrek
yaitu asam bongkrek (tidak berwarna) dan toksoflavin
(kuning).
Pseudomonas
Pseudomonas adalah bakteri yang sering
menimbulkan kebusukan pada makanan
Bakteri ini bersifat motil dengan flagela
polar
Bakteri ini tumbuh baik pada suhu rendah
Bersifat proteolitik dan lipolitik
Alcaligenes
Bakteri ini bersifat psikotropik
Bakteri ini bersifat proteolitik, memecah
protein menjadi asam amino, pepton,
kemudian amonia sehingga menghasilkan
reaksi alkali
Kapang Cladosporium
Kapang ini tumbuh pada daging beku
Sering menimbulkan bintik-bintik hitam
sampai hitam kehijauan
Miseliumnya septat dan berwarna gelap
Konidianya berwarna gelap, tersusun seperti
ranting pohon pada ujung konidiofora,
menyerupai struktur neurospora
Konidianya bertunas
Pengaruh suhu rendah terhadap mikroorganisme
1. Kecepatan pertumbuhan rendah
2. Cold shock : bisa menyebabkan lisis
3.Resistensi
Psikrofilik > mesofilik> thermofilik
4. Adaptasi morfologi
Ukuran sel menjadi lebih besar : E. coli,
Candida utilis
5. Adaptasi fisiologi
- Reaksi enzim berubah metabolit yang
dihasilkan juga berubah (biasanya lebih banyak)
- Komposisi lipid berubah: ALTJ meningkat
6. Berpengaruh thd mikroorganisme pembusuk :
yang tumbuh hanya yang psikotropik
< 6oC
kecuali : Clostridium botulinum tipe E
Vibria parahaemolyticus
Yersinia senterocolitica
Acetobacter hydrophila
Leuconostoc monocytogenes
Kecuali mesofil yang bisa tumbuh pada psikrofil