dipengaruhi oleh faktor-faktor lingkungan, salah satunya adalah suhu. • Pertumbuhan mikroba memerlukan kisaran suhu tertentu. Berdasarkan suhu bakteri : – Psikrofil, mesofil dan termofil • Perlakuan dengan suhu tinggi terhadap makanan dapat membunuh bakteri. • Namun perlakuan suhu rendah dalam pengawetan bahan pangan tidak dapat membunuh bakteri – sehingga jika bahan pangan beku misalnya dikeluarkan dari penyimpanan dan dibiarkan mencair kembali (thawing), pertumbuhan bakteri pembusuk kemudian berjalan cepat kembali I. PSIKROFIL a. Pengertian • Psikrofil adalah kelompok mikroba yang dapat tumbuh pada suhu 0 - 30˚C dengan suhu optimum 10 - 20°C – Pertumbuhan nya pada bahan makanan menyebabkan kualitas bahan makanan tersebut menurun/ busuk b. Habitat • Bakteri ini banyak terdapat di daerah kutub yang suhu permukaannya 1°C - 4°C dan di dasar laut dalam 1°C - 4°C • Juga terdapat pada bahan makanan yang didinginkan – menyebabkan pembusukan pada makanan yang disimpan di pendingin • Kemampuan bakteri psikrofil untuk bertahan pada kondisi temperatur rendah cukup bertolak belakang dengan kelompok bakteri termofilik. • Enzim yang disintesis memiliki struktur α-heliks yang lebih banyak bila dibandingkan dengan struktur β-sheet. • Struktur α-heliks ini lebih fleksibel dan menyebabkan enzim tetap dapat bekerja walaupun pada suhu yang rendah. • Enzim bakteri psikrofilik lebih bersifat polar dan hanya mengandung sedikit asam amino yang bersifat hidrofobic. • Selain enzim dan protein yang teradaptasi, membran sitoplasma kelompok bakteri ini juga telah mengalami penyesuaian dengan mengandung lebih banyak asam lemak tidak jenuh Adaptasi enzim terhadap suhu rendah Enzim dari organisme psikrofil : • Memiliki suhu optimum yang lebih rendah dibanding enzim dari organisme mesofil • Lebih tidak tahan panas • Lebih efisien dalam mengkatalisis • Bersifat lebih fleksibel c. Spesies Contoh bakteri psikrofil adalah • Bacillus cereus • Staphylococcus aureus
• Tugas contoh bakteri psikrofil dan
sifat-sifat nya d. Hubungan Psikrofil dengan Pengawetan Pangan Bakteri psikrofil dapat mengganggu makanan yang di simpan terlalu lama di dalam lemari es/ refree. – Suhu dalam lemari es : > 0 – 4oC II. MESOFIL a. Pengertian • Mesofilik merupakan mikroorganisme yang dapat hidup pada suhu optimum 30-37°C (kisaran suhu 25-40oC) – Suhu ini merupakan suhu normal gudang atau suhu kamar b. Habitat • Bakteri ini mampu hidup dan tumbuh pada suhu 30-37C. • bakteri ini dapat ditemukan di tempat- tempat bersuhu sedang, misalnya banyak terdapat pada tanah, air, dan tubuh vertebrata c. Spesies Contoh-contoh bakteri mesofil : • Thiobacillus • Pasteurianum • Bacillus subtilis
• Tugas contoh-contoh bakteri
mesofil dan sifat-sifat nya d. Hubungan bakteri mesofilik dengan pengawetan pangan
Bakteri Mesofilik Pembentuk Spora Pada
Pengalengan Makanan • Spesies Clostridium yang memfermentasi gula, misalnya C. Pasteurianum dan C. Butyricum memproduksi asam butirat, CO2 dan H2 dan menyebabkan penggembungan kaleng. Bakteri ini dapat ditemukan pada makanan kaleng asam seperti tomat, nenas dan buah pir. • Spesies yang lain, seperti C. sporogenes, C. putrefaciens dan C. botulinum menyebabkan kebusukan sulfida dan penggembungan kaleng. Bakteri ini dapat membusukkan makanan kaleng asam rendah, seperti daging, daging unggas dan ikan • Resistensi spora Bacillus mesofil tidak sebesar spora termofilnya. • Keberadaan bakteri ini pada makanan kaleng menunjukkan kurangnya proses pemanasan atau telah terjadi kebocoran kaleng. Terima Kasih