Anda di halaman 1dari 10

Aspergillus

Wentii
Nama Anggota
Alsa Denta Priatna (B.2010770)
Azmi Maharani (B.2010849)
Aurel Dwi Rismawati (B.2011003)
Muhammad Riham Maulid (B.2010795)
Siti Muthiatulmillah (B.2010685)
Aspergillus Wentii
Aspergillus wentii adalah jamur endosimbiotik aseksual, filamen,
milik genus kapang, Aspergillus ini adalah jamur tanah umum
dengan distribusi kosmopolitan, ditemukan di daerah subtropis.
Ditemukan di berbagai bahan organik, A. wentii diketahui
menjajah jagung, sereal, biji-bijian yang lembab, kacang tanah,
dan tanaman kacang tanah lainnya. digunakan juga dalam
pembuatan biodiesel dari lipid dan dikenal karena kemampuannya
untuk menghasilkan enzim yang digunakan dalam industri
makanan.
Struktur
Vesikel Konidia

Konidiofor Miselium

Sel Kaki Sitoplasma


Pertumbuhan
• Aspergillus menghasilkan sel tunggal, bulat, konidia (konidium tunggal) dalam
rantai berfilamen yang tidak bercabang.
• Konidia aseksual muda (spora) mulai halus, tidak berwarna, dan berbentuk elips
sebelum matang menjadi spora bulat kasar dengan diameter sekitar 4,5–5 μm.

• dari kuning gelap hingga coklat saat dewasa dan memiliki dinding tunggal.
• phialides duduk di atas struktur berbentuk almond (metula) , panjangnya sekitar
10-20 μm dan juga sedikit berpigmen.
• struktur metula dan phialides ini memancar keluar dari struktur spheroid (vesikel)
melapisi seluruh area permukaannya.
Pertumbuhan
• Vesikel dapat tumbuh hingga diameter 80 μm, dengan luas permukaan bulat
• Kevala konidia bervariasi dari kuning kecoklatan hingga coklat berwarna kopi lebih gelap
tumbuh dengan diameter sebesar 500–800 μm.
• Konidiofor dapat tumbuh di mana saja, panjangnya 3-5 milimeter, penampilannya seperti
kaca (hialin), memiliki tekstur yang halus.
• Secara keseluruhan, koloni Aspergillus wenti tampak padat, floccose (berbulu) seperti kapas
dan berwarna putih
• Koloni dapat tumbuh hingga diameter 2-3,5 cm, jika dalam kondisi terkendali (7 hari)
• Pertumbuhan optimalnya pada media glukosa terjadi pada pH 6,0 , suhu 30°C selama 7 hari.
Metabolisme
mampu menghasilkan berbagai
01 macam karakteristik metabolit
jamur kapang
Mampu menghasilkan metabolit
02 penghambat pertumbuhan tanaman
Mampu menghasilkan banyak
03 enzim seperti pektinase,
dekstranase, lipase, selulase,
amilase, glukosidase, dll.

Mampu menghasilkan lipase


04 dalam jumlah yang tinggi
Reproduksi
Vegetatif : Reproduksi vegetatif terjadi

1 dengan metode fragmentasi, di mana


hifa vegetatif pecah menjadi beberapa
fragmen yang kemudian berkembang
menjadi tubuh vegetatif baru.

Generative : Dengan membentuk spora

2 yang terbentuk di dalam askus.


Sehingga disebut askospora. Askus-
askus berkumpul dalam tubuh buah
yang disebut Askokarp.
Dampak Aplikasi
● Aspergillus wentii banyak digunakan dalam industri
makanan
● untuk membuat produk kedelai melalui produksi asam kojic
dan proses fermentasi
● Aspergillus wentii dapat menghasilkan berbagai macam
enzim jamur
● Aspergillus wentii digunakan dalam pembuatan kecap, sake.

● Digunakan juga dalam pembuatan tauco


● Penghasi biodiesel melalui proses transesterifikasi
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai