Anda di halaman 1dari 5

KELOMPOK 2

Jamur ascomycota
1. Mufizatun nur Aviah
2. Faidahtmagfiroh
3. Tiara Clarisa
4. Lailatul Nikmah
5. Vivin Herlina
6. Hidayatin khoiroh
7. Dimas Zain Prasetya
8. Handika prasetiyah R

Ciri - ciri jamur


ascomycota
1. Bersifat uniseluler atau multiseluler.
2. Memiliki talus yang terdiri dari miselium
bersekat.
3. Ada yang hidup sebagai saproba dan ada juga
yang hidup sebagai parasit atau bersimbiosis.
4. Dinding sel terdiri dari zat kitin.
5. Memiliki hifa yang bersekat-sekat dan berinti
banyak.
Reproduksi jamur Seno
ascomycota

Perkembangbiakan secara vegetatif (aseksual)


Perkembangbiakan secara vegetatif (aseksual) dengan membelah diri, membentuk tunas, fragmentasi,
dan membentuk konidia. Pada Ascomycetes multiseluler berlangsung dengan membentuk Konida atau
Konidiospora yang merupakan spora vegetatif. Konidia terbentuk pada ujung hifa yang tegak, bersekat
dan berjumlah empat butir. Pada Ascomycetes uniseluler berlangsung dengan cara membentuk tunas

(blastospora). Pada waktu masih muda, tunas menempel pada sel induk dan setelah dewasa, tunas
melepaskan diri dari sel induk.

Perkembangbiakan secara generatif (seksual)


Perkembangbiakan secara generatif (seksual), pada Ascomycetes uniseluler (misalnya Saccharomyces)


berlangsung dengan cara Konjugasi dan menghasilkan zigot diploid (2n). Zigot kemudian tumbuh menjadi

askus (berbentuk kantong panjang berisi askospora). Di dalam askus terjadi pembelahan meiosis yang
menghasilkan empat sel askospora haploid (n) yang merupakan spora generatif. Pada Ascomycetes
multiseluler, konidiospora/askospora tumbuh menjadi benang hifa.

Peranan Ascomycota
Berikut ini terdapat beberapa peranan ascomycota, terdiri atas:

1. Fungi yang Menguntungkan dari golongan Ascomycetes


Saccharomycescereviciae, berperan dalam pembuatan bir, roti
maupun alkohol, sebab dapat memproduksi etanol secara
fermentasi dalam jumlah yang besar dan mempunyai toleransi

Peran
terhadap alkohol yang tinggi (Koesoemadinata, 2001).
Penicilliumchrysogenum, berperan dalam pembuatan antibiotik
penisilin. Antibiotik penisilin ini digunakan untuk menghambat
bahkan membunuh bakteri patogen.

ascomycota
Penicilliumroqueforti, berperan dalam meningkatkan kualitas keju.
Aspergillusoryzae, berperan dalam pembuatan tauco.
Aspergilluswentii, berperan dalam pembuatan kecap.
2. Fungi yang Merugikan dari golongan Ascomycetes
Venturiainaequalis, penyebab penyakit yang merusak buah apel.
Claviscepspurpurea, penyebab penyakit ergot pada tanaman gandum. Gandum
yang terkena spesies ini akan menimbulkan ergotisma pada hewan atau
manusia yang memakannya.
Aspergillusflavus, mengandung senyawa aflatoksinyang hidup pada kacang
dan media lain yang sejenis, dapat membahayakan hati (liver) dan bersifat
karsinogenik.
Penicilliummarneffei, menyebabkan penyakit penisiliosis dengan kelainan pada
kulit dan paru.
Candidaalbicans, menyebabkan peradangan atau infeksi pada mulut, kulit,
kuku, vulvovaginitis, stomatitis.

Anda mungkin juga menyukai