Anda di halaman 1dari 4

EKSRAKSI SAYUR- SAYURAN

Kelompok 4 :
1.Avidita melani
2.Asnatul Sarah
3.Sylvia utami
4.Fiqri Arifullah
5.Fadilla
6 Riri Angraini
 Pengertian Ekstraksi
ekstraksi adalah teknik pemisahan untuk mengeluarkan satu komponen
campuran dari zat padat atau cair dengan bantuan pelarut. Salah satu bahan
pangan yang dapat di ekstraksi ialah Sayur-sayuran.

Berdasarkan proses dalam melakukannya, ekstraksi dapat dibedakan dalam tiga


bagian yaitu:
1. Ektraksi Cair-cair (Ektraksi Pelarut)
2. Ektraksi Padat-Cair (Leaching)
3. Ekstraksi Super Kritis
 Faktor yang mempengaruhi ekstraksi
1. Ukuran partikel
2. jenis zat pelarut
3. suhu
4. Pengadukan
Macam macam metoda ektraksi antara lain :
 Maserasi
Merupakan proses yang paling sederhana dengan menggunakan pelarut dan beberapa kali
pengadukan pada suhu kamar.
 Digesti
Merupakan maserasi kinetik (pengadukan kontinue) pada suhu 40-50⁰C
 Sokletasi
Ekstraksi ini menggunakan pelarut yang selalu baru dengan bantuan alat khusus dan
pengadukan yang berkelanjutan
 Perkolasi
Ekstraksi yang dilakukan dengan menggunakan pelarut pada bahan yang diekstrak.
 Refluks
Ekstraksi ini dilakukan dengan cara melakukan pemanasan hingga mencapai titik didih
tertentu
 Infus
Ekstrak ini menggunakan air sebagai pelarut
 Teknologi pembuatan ekstrak sayuran.
Teknologi ekstrak sayuran dapat dilakukan dengan menggunakan juice ekstraktor
sehingga hasil ekstraksi yang didapat lebih sempurna dengan konsep pemisahan
ampas dengan sari sayuran, setelah itu dilakukan tindak lanjut dari hasil
ekstraksi yang akan dibentuk dalam suatu produk makanan. Dilakukan proses
ekstraksi dengan tujuan untuk menarik komponen kimia dari bagian tanaman,
menggunakan pelarut dan metode yang sesuai.

 Hasil ekstraksi sayuran


1. Suplement serat
Merupakan gabungan ekstraksi antara serat sayur dan ekstrak serat buah
2.

Anda mungkin juga menyukai