Anda di halaman 1dari 2

Pengolahan Lahan

1. Bersihkan lahan dari tanaman liar


2. Digemburkan tanah dengan cara dicangkul
3. Dibuat bedengan tanah (panjang 20 meter dan lebar 1 meter serta tinggi bedengan
20-25 cm. Jarak bedengan dengan lebar 40 cm.

Penanaman
1. Buat lubang tanam dengan jarak 30×20 cm pada bedengan
2. Kedalaman lubang tanam antara 1-1,5 cm
3. Masukkan 2 biji benih edamame ke dalam satu lubang tanam
4. Tutup kembali lubang dengan pupuk kendang matang (tipis-tipis, tidak tebal agar
benih tidak busuk)

Penyiraman
1. Penyiraman setiap 7 hari sekali.
2. Pengairan dilakukan dengan cara menggenangi bedengan menggunakan air
3. Jika cuaca kering pengairan dilakukan 4 – 5 hari sekali. Saat hujan sebaiknya tidak
perlu lagi melakukan pengairan pada bedengan.

Pemupukan
1. Pemupukan susulan dilakukan pada saat tanaman berumur 10 HST (Hari Setelah
Tanam).
2. Pemupukan dilakukan dengan memberikam pupuk KCL dan ZA dengan dosis
perbandingan 50:50 Kg/Hektare.
3. Sedangkan untuk pemupukan susulan kedua dapat dilakukan dengan memberikan
pupuk yang sama dengan rasio perbandingan 100:100 kg/Hektare pada saat
tanaman berusia 21 HST.

Pembumbunan dan Penyiangan


Pembumbunan dilakukan untuk menutup kembali akar tanaman kedelai
edamame yang muncul kepermukaan tanah. Penyiangan ini berfungsi untuk
menyingkirkan gulma tanaman yang tumbuh disekitar tanaman. Serta sekaligus untuk
mengoptimalkam penyerapan hara pada tanaman kedelai edamame.
Pengendalian Hama dan Penyakit (HPT)
1. Pengendalian dapat dilakukam dengan cara menyemprotkan Reagent 50C dengan
dosis 1 g/Liter dan Ingrofol 50WP dengan dosis anjuran 1,5 g/liter.

8. Panen Kedelai Edamame


Panen kedelai edamame sendiri dapat dilakukan dalam 2 tahap. Yakni pada umur 65
HST untuk mendapatkan produksi edamame konsumsi, serta 90-100 HST untuk
memperoleh produksi benih. Kriteria panen juga dapat di lihat dari hal berikut :

 Standar polong yang siap panen adalah yang memiliki 3-4 biji buah
perpolong.
 Dan jumlah polong dalam setengah kilogram buah konsumsi ideal adalah
150-175 polong.
 Edamame konsumsi lebih tinggi permintaannya dipasaran ketimbang
edamame bibit.
 Sehingga sebaiknya lakukan pemanenan pada saat tanaman edamame siap
dipanen sebagai tanaman konsumsi.

Anda mungkin juga menyukai