HM 17.

25 – Special Order
Perusahaan Fiorello memproduksi dua jenis minyak zaitun yang dipres dingin, Refined Oil dan Top
Quality Oil, dari proses gabungan. Biaya gabungan (umum) yang dikeluarkan adalah $ 92.500 untuk
menjalankan produksi standar yang menghasilkan 30.000 galon Refined Oil dan 15.000 galon Top
Quality Oil. Biaya pemrosesan tambahan di luar titik pemisahan adalah $ 2,40 per galon untuk
Minyak Rafinasi dan $ 1,95 per galon untuk Minyak Kualitas Terbaik. Refined Oil dijual seharga $ 4,25
per galon, sedangkan Top Quality Oil dijual seharga $ 8,30 per galon.

MangiareBuono, sebuah jaringan supermarket, telah meminta Fiorello untuk memasoknya dengan
Top Quality Oil 30.000 galon dengan harga $ 8 per galon. MangiareBuono berencana untuk memiliki
oil bottled dalam botol 16 ons dengan label MangiareBuono sendiri.

Jika Fiorello menerima pesanan, itu akan menghemat $ 0,23 per galon dalam kemasan Minyak
Kualitas Terbaik. Ada kelebihan kapasitas yang cukup untuk pesanan. Namun, pasar untuk Refined
Oil sudah jenuh, dan setiap penjualan tambahan Refined Oil akan dijual dengan harga $ 3,10 per
galon. Asumsikan bahwa tidak ada biaya aktivitas non-unit-level yang signifikan.

Ditanya:

1. Berapa keuntungan yang biasanya diperoleh dari satu kali proses produksi Refined Oil dan Top
Quality Oil?
2. Haruskah Fiorello menerima pesanan khusus? Jelaskan.

Jawab:
1. Keuntungan yang diperoleh dari proses produksi Refined Oil dan Top Quality Oil
adalah Total Revenue – Total Joint Cost – Total Further Processing Cost.
Langkah perhitungannya adalah sebagai berikut:
Langkah 1 : Hitung joint cost masing-masing product terlebih dahulu
menggunakan metode Net Realizeable Value sbb:
Further Net Joint Cost
Produc Hypotetical Joint
Qty Processin Price Realizeable % Per
t Price Cost
g Cost Value Product
(f=e/total
(a) (b) (c ) (d = c-b) (e = a x d) (g) (h = f x g)
e)
Refined 30.0 55 92. 34.
Oil 00 2,40 4,25 1,85 .500 37% 500 055
Top
Quality 15.0 95 92. 58.
Oil 00 1,95 8,30 6,35 .250 63% 500 445

Sehingga diperoleh joint cost Refined Oil sebesar $34.055 dan joint cost Top
Quality Oil sebesar $58.445.

Langkah 2 : Hitung operating income dari masing-masing produk lalu jumlah kan
operating income masing-masing produk untuk mendapatkan operating income
total.

1
 Refined Oil Top Quality Oil

30.0 15.0
a Qty (unit) 00 00
b Sales Price per unit 4,25 8,3
Further Proc Cost Per
c Unit 2,4 1,95

Refined Oil Top Quality Oil Total

127.5 124.5 252.0
Revenue ( a x b ) 00 00 00
34.0 58.4 92.5
Less : Joint Cost 55 45 00
72.0 29.2 101.2
Less : Further Proc (a x c ) 00 50 50
21.4 36.8 58.2
Operating Income 45 05 50

Sehingga diperoleh keuntungan dari proses produksi Refined Oil dan Top Quality Oil
sebesar $58.250.

2. Untuk memutuskan apakah menerima pesanan atau tidak, maka dibandingkan

keuntungan yang diperoleh jika mengambil pesanan dan tidak mengambil
pesanan.
Langkah 1 : Hitung ulang joint cost kedua produk karena terdapat perubahan
harga jual yakni Top Quality Oil sebesar $8 per unit dan Refined Oil $3,1 per unit.

Karena jumlah pesanan adalah 30.000 botol Top Quality Oil, maka Refined Oil
yang dihasilkan adalah 60.000 sehingga total joint costnya adalah 2 kali total
joint cost semula yakni $185.000 (2 x $92.500).
Product Further Net Joint Cost
Hypotetical Joint
Qty Proc. Price Realizeabl % Per
Price Cost
Cost e Value Product
(f=e/total
(a) (b) (c ) (d = c-b) (e = a x d) (g) (h = f x g)
e)
Refined 60.0 185. 34
2,40 3,10 0,70 18,8%
Oil 00 42.000 000 .765
Top
30.0 185. 15
Quality 1,95 8,00 6,05 81,2%
00 181.500 000 0.235
Oil

Dari perhitungan di atas diperoleh joint cost Refined Oil sebesar $34.765 dan joint cost
Top Quality Oil sebesar $150.235.

2
 Langkah 2 : Hitung operating income per product dengan menggunakan harga
jual yang baru yakni Top Quality Oil sebesar $8 per unit, Refined Oil sebesar $3,1
per unit dan penghematan untuk pesanan Top Quality Oil sebesar $0,23.

Top Quality Oil Refined Oil

30.0 60.0
a Qty 00 00
b Sales Price per unit 8 3,1
c Further Proc Cost Per Unit 1,95 2,40
d Penghematan 0,23 3,1

Top Quality Oil Refined Oil Total

240.0 186.0 426.0
Revenue ( a x b ) 00 00 00
150.2 34.7 185.0
Less : Joint Cost 35 65 00
58.5 144.0 202.5
Less : Further Proc (a x c ) 00 00 00
6.9 6.9
Add : Penghematan (a x d) 00 - 00
38.1 7.2 45.4
Operating Income 65 35 00

Dari hitungan di atas diperoleh keuntungan apabila perusahaan menerima

pesanan 30.000 galon Top Quality oil adalah $45.400.
Langkah 3 : Bandingkan keuntungan jika menerima pesanan dan tidak menerima
pesanan
Tidak Menerima
Menerima Pesanan Pesanan
Revenue ( a x b ) 426.000 0
Less : Joint Cost 185.000 0
Less : Further Proc (a x c ) 202.500 0
Add : Penghematan (a x d) 6.900 0
Operating Income 45.400 0

Sehingga dari perbandingan di atas diketahui bahwa Menerima Pesanan memberikan

keuntungan sebesar $45.400 bagi perusahaan, sedangkan tidak menerima pesanan
tidak memberikan keuntungan bagi perusahaan sehingga Fiorello sebaiknya
Menerima Pesanan Tersebut.

3
 HM 17.28 – Make-or-Buy, Traditional Analysis, Qualitative Considerations

Kondisi:
Apollonia Dental Services adalah bagian dari HMO yang beroperasi di wilayah metropolitan
yang besar. Saat ini, Apollonia memiliki laboratorium gigi sendiri untuk memproduksi dua
jenis mahkota porselen — Full porselen dan Porselen bercampur logam. Biaya per unit
untuk memproduksi mahkota adalah sebagai berikut:

Fixed Overhead dirinci sebagai berikut:

Overhead diterapkan berdasarkan jam kerja langsung. Tarif di atas dihitung menggunakan
8.000 jam kerja langsung. Tidak ada biaya overhead non-unit-level yang signifikan.
Laboratorium gigi lokal telah menawarkan untuk memasok Apollonia semua mahkota yang
dibutuhkannya. Harganya $ 265 untuk mahkota Full-porselen dan $ 145 untuk mahkota-
porselen-logam; namun, penawaran tersebut bergantung pada penyediaan kedua jenis
mahkota tersebut — penawaran tersebut tidak hanya akan memasok satu jenis untuk harga
yang ditunjukkan. Jika tawaran diterima, peralatan yang digunakan oleh laboratorium
Apollonia akan dibatalkan (sudah tua dan tidak memiliki nilai pasar), dan fasilitas lab akan
ditutup. Kebutuhan Apollonia per tahun = 2.500 mahkota Full porselen dan 1.000 mahkota
dari porselen campuran logam.

Yg dibutuhkan:
1. Haruskah Apollonia terus membuat mahkotanya sendiri, atau haruskah dibeli dari
pemasok eksternal? Apa efek dolar dari pembelian?
2. Faktor kualitatif apa yang harus dipertimbangkan Apollonia dalam membuat keputusan
ini?
3. Misalkan fasilitas laboratorium dimiliki dan bukan disewa dan $ 22.000 adalah
depresiasi daripada sewa. Apa pengaruhnya terhadap analisis dalam Persyaratan 1?
4. Lihat data asli. Asumsikan bahwa volume mahkota adalah 5.000 untuk Full-porselen dan
2.000 porselen bercampur logam. Haruskah Apollonia membuat atau membeli
mahkota? Jelaskan hasilnya.

4
Jawab:

1. Untuk mengambil keputusan Buat atau Beli, maka dilakukan analisis sesuai tahap berikut:
Tahap 1 : Tentukan relevant cost untuk Buat dan Beli.
a. Relevant cost untuk opsi BELI adalah harga beli Mahkota baik Full Porselen dan Porselen
bercampur Logam.
b. Relevant cost untuk opsi BUAT adalah Direct Material, Direct Labor, Variable Overhead dan
Fixed Overhead (Salary dan Lab Facility).
Alasan Fixed Overhead (Salary dan Lab Facility) dimasukkan ke dalam relevant cost adalah:
 Salary (Supervision) akan hilang apabila produk tidak diproduksi sendiri karena tidak
ada lagi pekerja yang butuh supervisi.
 Rent (Lab Facility) akan hilang apabila produk tidak diproduksi sendiri karena fasilitas
lab sifatnya rental dan rental akan dihentikan jika proses produksi tidak dilakukan lagi.

Irrelevent cost untuk opsi BUAT adalah Depresiasi karena depresiasi tetap akan ditanggung
oleh Apollonia meskipun Apollonia memilih opsi BUAT ataupun BELI. Contohnya depresiasi
gedung kantor.

Tahap 2 : Karena pemasok hanya akan melayani permintaan apabila memesan kedua jenis
produk mahkota, maka hitung biaya untuk setiap pilihan Buat dan Beli, bagi kedua produk
mahkota.
Biaya Per Unit
Qty All Porcelain Fused to
Porcelain Metal
a Direct Material 190,00 80,00
b Opsi : BUAT Direct Labor 50,00 20,00
c Variable Overhead 25,00 5,00
d Opsi : BELI Harga Beli 265,00 145,00
e Unit 2.500,00 1.000,00

BUAT BELI
Qty All Porcelain Fused to All Porcelain Fused to
TOTAL TOTAL
Porcelain Metal Porcelain Metal
Direct Material x Unit 475.000 80.000 555.000 -
Direct Labor x Unit 125.000 20.000 145.000 -
Variable Overhead x Unit 62.500 5.000 67.500 -
Fixed Overhed - -
Salary (Supervisor) 30.000
Rent (Lab Facility) 22.000
Harga Beli x Unit - 662.500 145.000 807.500
TOTAL COST 662.500 105.000 819.500 662.500 145.000 807.500

Dari perhitungan di atas diperoleh Total Biaya untuk Opsi BUAT adalah $819.500 lebih besar
dari Total Biaya untuk Opsi BELI sebesar $807.500, sehingga Apollonia sebaiknya melakukan
BELI kepada pemasok.

2. Faktor kualitatif yang perlu dipertimbangkan oleh Appolonia adalah:

a. Pemasok (laboratorium gigi lokal) harus bisa memproduksi kedua produk tepat waktu
karena jika pemasok terlambat dalam menghasilkan produk maka Applolonia akan
kehilangan timing dan potensi penjualannya.
b. Kualitas produk yang dihasilkan oleh pemasok minimal harus sama dengan produk yang
dihasilkan Appolonia. Meskipun mendapatkan harga pokok yang lebih murah jika memesan

5
 ke pemasok, apabila kualitas produk yang dipesan tersebut lebih rendah maka pelanggan
Applonia akan beralih ke produk pesaing.
3. Apabila fasilitas Lab adalah milik Apollonia dan terdapat depresiasi $20.000, maka Fasilitas Lab
dan Depresiasi nya adalah Irrelevant Cost, karena beban tersebut tetap akan ditanggung oleh
Apollonia baik memilih opsi BELI mahkota ke pemasok maupun BUAT sendiri mahkota secara
inhouse. Sehingga Fixed Overhead yang relevan hanya Salary (Supervisor).
 Opsi Buat : Total Cost Per Jenis Product=

(Direct Material x Unit) + (Direct Labor x Unit) + (Variabel Overhead x Unit) + Fixed Overhead
 Opsi Beli : Total Cost Per Jenis Product =

Harga Beli x Unit

Hasil perhitungan menggunakan rumus di atas adalah sebagai berikut:

Biaya Per Unit
Qty All Porcelain Fused to
Porcelain Metal
a Direct Material 190,00 80,00
b Opsi : BUAT Direct Labor 50,00 20,00
c Variable Overhead 25,00 5,00
d Opsi : BELI Harga Beli 265,00 145,00
e Unit 2.500,00 1.000,00

BUAT BELI
Qty All Porcelain Fused to All Porcelain Fused to
TOTAL TOTAL
Porcelain Metal Porcelain Metal
Direct Material x Unit 475.000 80.000 555.000 -
Direct Labor x Unit 125.000 20.000 145.000 -
Variable Overhead x Unit 62.500 5.000 67.500 -
Fixed Overhed - -
Salary (Supervisor) 30.000
Harga Beli x Unit - 662.500 145.000 807.500
TOTAL COST 662.500 105.000 797.500 662.500 145.000 807.500

Dari perhitungan di atas terlihat bahwa Total Cost BUAT sebesar $797.500 lebih rendah
daripada Total Cost BELI sebesar $807.500, sehingga Apollonia direkomendasikan untuk
memilih opsi BUAT atau memproduksi sendiri Mahkota All Porcelain maupun Porcelain Fused
to Metal.

4. Jika volume pesanan mahkota adalah 5.000 untuk Full-porselen dan 2.000 porselen
bercampur logam, maka perhitungannya adalah sbb:
Biaya Per Unit
Qty All Porcelain Fused to
Porcelain Metal
a Direct Material 190,00 80,00
b Opsi : BUAT Direct Labor 50,00 20,00
c Variable Overhead 25,00 5,00
d Opsi : BELI Harga Beli 265,00 145,00
e Unit 5.000,00 2.000,00

6
 BUAT BELI
Qty All Porcelain Fused to All Porcelain Fused to
TOTAL TOTAL
Porcelain Metal Porcelain Metal
Direct Material x Unit 950.000 160.000 1.110.000 -
Direct Labor x Unit 250.000 40.000 290.000 -
Variable Overhead x Unit 125.000 10.000 135.000 -
Fixed Overhed - -
Salary (Supervisor) 30.000
Rent (Lab Facility) 22.000
Harga Beli x Unit - 1.325.000 290.000 1.615.000
TOTAL COST 1.325.000 210.000 1.587.000 1.325.000 290.000 1.615.000

Cara perhitungannya sama dengan soal 1 yakni Depresiasi masuk ke kategori Irrelevant Cost.

Sehingga dari perhitungan di atas terlihat bahwa Total Cost untuk Opsi BUAT $1.587.000 lebih
rendah dari Total Cost Opsi BELI $1.615.000, sehingga Apollonia direkomenfdasikan untuk
memilih opsi BUAT atau memproduksi mahkota secara inhouse.

7
 HM 20.17 – Drum-Buffer-Rope System

Duckstein, Inc., memproduksi dua jenis aspirin: polos dan disangga. Itu menjual semua yang
dihasilkannya. Baru-baru ini, Duckstein menerapkan pendekatan TOC untuk pabrik Fort Smith-nya.
Satu kendala pengikat diidentifikasi, dan bauran produk yang optimal ditentukan. Diagram berikut
mencerminkan hasil TOC:

Ditanya:

1. Berapa tingkat
produksi
harian? Proses
mana yang
menentukan
tingkat ini?
2. Berapa hari
persediaan
penyangga
yang dimiliki
Duckstein?
Bagaimana
buffer waktu
ini ditentukan?
3. Jelaskan apa
yang diwakili oleh huruf A, B, dan C dalam pameran.
Diskusikan masing-masing peran mereka dalam sistem
TOC.

Jawab:

1. Tingkat produksi harian adalah sbb:

1.500 botol plain aspirin per hari dan 500 botol buffered
aspirin per hari.
Proses yang menentukan tingkat produksi harian
(production rate) adalah Tableting Process karena
merupakan satu-satunya proses yang didahului oleh
buffer inventory.
2. Persediaan penyangga yang dibutuhkan adalah :
1.000 botol / 2.000 botol = 0,5 hari. Waktu persediaan penyangga ini dihitung berdasarkan
jumlah waktu yang dibutuhkan untuk menangani permasalahan yang mengakibatkan
interupsi proses guna mencapai tingkat produksi harian yang diharapkan yakni 2.000 botol.
3. Berdasarkan gambar di atas, Pointer A, B C menggambarkan :
a. A adalah Rope, karena A menentukan seberapa banyak material yang akan dilepas pada
saat proses awal yang bertujuan agar WIP inventory tidak melebihi level time buffer.
b. B adalah Time Buffer, karena B berfungsi menjaga keluaran (throughput) perusahaan
dapat terhindari dari berbagai gangguan.

8
c. C adalah Drummer, karena C adalah kendala yang dihadapi perusahaan untuk
memproduksi sesuai dengan production rate harian, yakni hanya 1.000 botol dalam
satu kali proses dari 2.000 production rate harian yang direncanakan.