Anda di halaman 1dari 2

ada dua teori dasar yang dapat menjelaskan tentang kesenjangan antar wilayah yang disebabkan oleh

adanya ketidakmerataan distribusi spasial dari aktivitas aktivitas perekonomian: teori tersebut adalah:

A. Generative Gtowth Theory

teori ini menyatakan bahwa ketimpangan antar wilayah akan terjadi apabila perekonomian nasional
mengalami steady state (Kondisi Yang Mantap), beberapa wilayahnya justru tidak mengalami
pertumbuhan ekonomi sementara wilayah-wilayah yang lain tumbuh dengan laju yang lebih besar
dibandingkan dengan pertumbuhan perekonomian nasional yang mengalami steady-state. kondisi ini
setidaknya menggambarkan bahwa timpangnya distribusi aktivitas ekonomi antar wilayah di negara
tersebut. akan tetapi masalah ketimpangan tersebut tidak menjadi masalah (karena dianggap hanya
sementara) Apabila terjadi kondisi dimana wilayah-wilayah yang mempunyai laju pertumbuhan yang
lebih cepat dibandingkan dengan wilayah yang lain (bahkan dengan pertumbuhan nasionalnya) akan
tetapi semua wilayah masih mengalami pertumbuhan ekonomi yang positif. pada kondisi ini restribusi
pembangunan antara wilayah menjadi tidak terlalu penting untuk dilakukan.

B. Competitive Growth Theory

pemahaman dasar dari teori ini adalah bahwa setiap wilayah akan bersaing satu sama lain dalam pasar
monopolistik, mereka akan berusaha h&t dapat mungkin untuk terus tunggu dan berhasil
memenangkan persaingan antar wilayah. dasar analisis dari teori ini adalah bahwa pertumbuhan
nasional merupakan penjumlahan dari pertumbuhan masing-masing wilayahnya Selain itu pertumbuhan
ekonomi juga dipengaruhi oleh faktor faktor eksogen di masing-masing wilayah, karena setiap wilayah
adalah spesifik Maka faktor eksogen di tiap wilayah mungkin akan berbeda-beda pula titik Apabila
pertumbuhan nasional rendah sementara di beberapa wilayah pertumbuhan yang cukup tinggi Maka
pertumbuhan di beberapa wilayah tersebut terjadi dengan mengorbankan pertumbuhan ekonomi di
wilayah yang lainnya.

aglomerasi ekonomi adalah manfaat yang dirasakan berupa penghematan atau penurunan biaya yang
dihasilkan oleh aktivitas aktivitas kegiatan ekonomi yang saling terkait satu dengan yang lain dalam satu
kelompok sehingga membentuk suatu Cluster ekonomi

karakteristik utama dari aglomerasi ekonomi yaitu:

1. aglomerasi merupakan suatu bentuk spasial dari diasosiasikan dengan konsep "penghematan
aglomerasi" melalui konsep eksternalitas.

2. ekonomi eksternal terjadi ketika skala lingkungan wilayah menambah produktivitas.

3. ada tiga dimensi yang mengacu kepada cangkupan (scope) di mana eksternalitas-eksternalitas itu
timbul karena:
A. cangkupan industri titik merupakan suatu tingkatan dimana aglomerasi ekonomi dapat diperluas
sampai lintas industri, mungkin lintas semua industri yang ada di suatu wilayah titik Dalam hal ini
aglomerasi dicirikan oleh dua hal. localisation ekonomis adalah meningkatnya skala ekonomi
dikarenakan terkonsentrasinya aktivitas industri padat spasial tertentu. dan yang terakhir adalah
urbanisasi ekonomi merupakan suatu hal yang dicirikan dengan kondisi meningkatnya skala ekonomi
akibat terkonsentrasi semua kegiatan ekonomi di suatu kota atau urbanisation ekonomi berhubungan
dengan ukuran perkotaan

B. cakupan geografi titik diskusi mengenai aglomerasi ekonomi dimulai dengan ide pentingnya cara
geografi dalam Memahami sebuah kotak. aglomerasi dikatakan semakin lemah ketika jarak geografi
semakin jauh semakin dekat secara fisik dari para agen maka lebih potensial untuk melakukan interaksi.

C. cangkupan temporal. bahwa aglomerasi tersebut hanya akan terjadi pada saat tertentu saja di mulai
pada saat aktivitas kegiatan usaha merasa mendapatkan manfaat atau skala ekonomis akibat adanya
pengelompokan usaha tersebut jika kemudian pada suatu saat efisiensi tersebut tidak dirasakan lagi
oleh pengusaha maka kecenderungan untuk beraglomerasi akan melemah.

Anda mungkin juga menyukai