Anda di halaman 1dari 10

ANALISIS JABATAN :

JABATAN FUNGSIONAL PERAWAT MUDA RSUD SITI


FATIMAH POVINSI SUMATERA SELATAN
Ikhtisar Jabatan

Memberikan pelayanan Asuhan Keperawatan kepada individu keluarga, kelompok dan masyarakat yang
didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan dalam upaya peningkatan kesehatan, pencegahan
penyakit, penyembuhan penyakit, dan pemulihan kesehatan serta pembinaan peran serta masyarakat dalam
rangka kemandirian keperawatan sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan agar tugas perawat pertama
terlaksana secara efektif dan efisien.

Uraian Jabatan

1. Melakukan pengkajian keperawatan lanjutan pada Individu.


2. Melakukan pengkajian keperawatan lanjutan pada Keluarga.
3. Memberikan konsultasi data pengkajian keperawatan dasar/ lanjut.
4. Merumuskan diagnosis keperawatan Individu.
5. Merumuskan diagnosis keperawatan Keluarga.
6. Membuat prioritas diagnosa keperawatan.
7. Membuat penyuluhan kesehatan pada keluarga pada setiap kondisi.
8. Melakukan pendidikan kesehatan pada masyarakat.
9. Melakukan case finding/ deteksi dini/ penemuan kasus baru.
10. Melakukan support kepatuhan terhadap intervensi kesehatan.
11. Mengajarkan keluarga untuk meningkatkan kesehatan anggota keluarganya.
12. Mengajarkan teknik kontrol infeksi pada keluarga dengan penyakit menular.
13. Melaksanakan skrining.
14. Melakukan pendidikan kesehatan pada kelompok.
15. Melakukan kegiatan memotivasi pelaksanaan program pencegahan masalah kesehatan.
16. Melakukan pendidikan kesehatan pada masyarakat.
17. Melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan keperawatan.
18. Melakukan pendampingan pada pasien menjelang ajal (dying care).
19. Memfasilitasi suasana lingkungan yang tenang dan aman.
20. Memberikan terapi modalitas.
21. Melakukan pemantauan hemodinamik secara invasive.
22. Melakukan pemantauan ECG dan interprestasinya.
23. Melakukan perawatan bayi asfiksia/BBLR/kelainan kongenital/keadaan khusus.
24. Mempersiapkan tindakan mebriotransfer/ ovum pick up.
25. Melakukan tindakan help self group pada pasien gangguan jiwa.
26. Melakukan terapi kognitif.
27. Melakukan terapi lingkungan pada pasien gangguan jiwa.
28. Melakukan perawatan pada pasien dengan perilaku kekerasan.
29. Melakukan perawatan pada pasien dengan gangguan orientasi realita.
30. Melakukan tindakan keperawatan pada pasien dengan intervensi pembedahan dengan resiko rendah
(bedah minor) pada tahap intra operasi.
31. Melakukan tindakan keperawatan pada pasien dengan intervensi pembedahan dengan resiko tinggi (Bedah
jantung, bedah syaraf, dll) pada tahap intra operasi.
32. Melakukan rehabilitasi mental spiritual.
33. Melatih interaksi sosial pada pasien dengan masalah kesehatan mental.
34. Memfasilitasi pemberdayaan peran dan fungsi anggota keluarga.
35. Memberikan perawatan pada pasien menjelang ajal sampai meninggal.
36. Memberikan dukungan dalam proses kehilangan, berduka dan kematian.
37. Melakukan evaluasi tindakan keperawatan pada keluarga.
38. Melakukan evaluasi tindakan keperawatan pada kelompok.
39. Melakukan ringkasan pasien pindah.
40. Melakukan perencanaan pasien pulang (discharge planning).
41. Melakukan dokumentasi proses keperawatan pada tahap pelaksanaan tindakan keperawatan.
42. Melaksanakan studi kasus keperawatan.
43. Melaksanakan survei pelayanan dan asuhan keperawatan.
44. Menyusun rencana kegiatan individu perawat.
45. Melakukan orientasi perawat dan mahasiswa.
46. Melakukan pemberian penugasan perawat..
47. Melakukan preseptorship dan mentorship.
48. Melakukan supervisi klinik dan manajemen.
49. Melakukan koordinasi teknis pelayanan keperawatan.
Tanggung Jawab Jabatan

1. Ketepatan metode pengkajian keperawatan lanjutan pada individu.


2. Ketepatan metode pengkajian keperawatan lanjutan pada keluarga.
3. Ketepatan metode konsultasi data pengkajian keperawatan dasar/lanjut.
4. Ketepatan diagnosa keperawatan pada individu.
5. Ketepatan diagnosa keperawatan pada keluarga.
6. Ketepatan prioritas diagnosa keperawatan.
7. Ketepatan metode penyuluhan kesehatan pada keluarga pada setiap kondisi.
8. Ketepatan metode pendidikan kesehatan pada masyarakat.
9. Ketepatan metode case finding/ deteksi dini/ penemuan kasus baru.
10. Ketepatan metode support kepatuhan terhadap intervensi kesehatan.
11. Ketepatan metode pendidikan kesehatan pada keluarga untuk meningkatkan kesehatan anggota
keluarganya.
12. Ketepatan metode teknik kontrol infeksi pada keluarga dengan penyakit menular.
13. Ketepatan metode skrining.
14. Ketepatan metode pendidikan kesehatan pada kelompok.
15. Ketepatan metode kegiatan memotivasi pelaksanaan program pencegahan masalah kesehatan.
16. Ketepatan metode pendidikan kesehatan pada masyarakat.
17. Ketepatan metode komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan keperawatan.
18. Ketepatan metode pendampingan pada pasien menjelang ajal (dying care).
19. Ketepatan metode dalam memfasilitasi suasana lingkungan yang tenang dan aman.
20. Ketepatan metode terapi modalitas.
21. Ketepatan metode pemantauan hemodinamik secara invasive.
22. Ketepatan interprestasi ECG.
23. Ketepatan metode perawatan bayi asfiksia/BBLR/kelainan kongenital/keadaan khusus.
24. Ketepatan metode tindakan embriotransfer/ ovum pick up.
25. Ketepatan metode tindakan self help group pada pasien gangguan jiwa.
26. Ketepatan metode tarapi kognitif.
27. Ketepatan metode terapi lingkungan pada pasien gangguan jiwa.
28. Ketepatan metode perawatan pada pasien dengan perilakuk kekerasan.
29. Ketepatan metode perawatan pada pasien dengan gangguan orientasi realita.
30. Ketepatan metode tindakan keperawatan pada pasien dengan intervensi pembedahan dengan resiko
rendah (bedah minor) pada tahap intra operasi.
31. Ketepatan metode tindakan keperawatan pada pasien dengan intervensi pembedahan dengan resiko tinggi
(Bedah jantung, bedah syaraf, dll) pada tahap intra operasi.
32. Ketepatan metode rahabilitasi mental spiritual.
33. Melatih interaksi sosial pada pasien dengan masalah kesehatan mental
34. Ketepatan metode fasilitasi pemberdayaan peran dan fungsi anggota keluarga.
35. Ketepatan metode perawatan pada pasien menjelang ajal sampai meninggal.
36. Ketepatan metode dukungan dalam proses kehilangan, berduka dan kematian.
37. Ketepatan metode evaluasi tindakan keperawatan pada keuarga.
38. Ketepatan metode evaluasi tindakan keperawatan pada kelompok.
39. Ketepatan metode ringkasan pasien pindah.
40. Ketepatan perencanaan pasien pulang (discharge planning).
41. Ketepatan metode dokumentasi proses keperawatan pada tahap pelaksanaan tindakan keperawatan.
42. Ketepatan metode studi kasus keperawatan.
43. Ketepatan metode survei pelayanan dan asuhan keperawatan.
44. Ketepatan susunan rencana kegiatan individu perawat.
45. Ketepatan metode orientasi perawat dan mahasiswa.
46. Ketepatan metode pemberian penugasan perawat.
47. Ketepatan metode preseptorship dan mentorship.
48. Ketepatan metode supervisi klinik dan manajemen.
49. Ketepatan metode koordinasi teknis pelayanan keperawatan.

Wewenang Jabatan
Wewenang Jabatan

1. Menentukan metode pengkajian keperawatan lanjutan pada individu.


2. Menentukan metode pengkajian keperawatan lanjutan pada keluarga.
3. Menentukan metode konsultasi data pengkajian keperawatan dasar/lanjut.
4. Menentukan diagnosa keperawatan pada individu.
5. Menentukan diagnosa keperawatan pada keluarga.
6. Menentukan prioritas diagnosa keperawatan.
7. Menentukan metode penyuluhan kesehatan pada keluarga pada setiap kondisi.
8. Menentukan metode pendidikan kesehatan pada masyarakat.
9. Menentukan metode case finding/ deteksi dini/ penemuan kasus baru.
10. Menentukan metode support kepatuhan terhadap intervensi kesehatan.
11. Menentukan metode pendidikan kesehatan pada keluarga untuk meningkatkan kesehatan anggota
keluarga.
12. Menentukan metode teknik kontrol infeksi pada keluarga dengan penyakit menular.
13. Menentukan metode skrining.
14. Menentukan metode pendidikan kesehatan pada kelompok.
15. Menentukan metode kegiatan memotivasi pelaksanaan program pencegahan masalah kesehatan.
16. Menentukan metode pendidikan kesehatan pada masyarakat.
17. Menentukan metode komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan keperawatan.
18. Menentukan metode pendampingan pada pasien menjelang ajal (dying care).
19. Menentukan metode dalam memfasilitasi suasana lingkungan yang tenang dan aman.
20. Menentukan moteode yang tepat dalam terapi modalitas.
21. Menentukan metode pemantauan hemodinamik secara invasive.
22. Menentukan ketepatan interprestasi ECG.
23. Menentukan metode perawatan bayi asfiksia/BBLR/kelainan kongenital/keadaan khusus.
24. Menentukan metode tindakan embriotransfer / ovum pick up.
25. Menentukan motode tindakan help self group pada pasien gangguan jiwa.
26. Menetukan metode terapi kognitif.
27. Melakukan metode tarapi lingkungan pada pasien gangguan jiwa.
28. Menentukan metode perawatan pada pasien dengan perilaku kekerasan.
29. Menentukan metode perawatan pada pasien dengan orientasi realita.
30. Menentukan metode tindakan keperawatan pada pasien dengan intervensi pembedahan dengan resiko
rendah (bedah minor) pada tahap intra operasi.
31. Menentukan metode tindakan keperawatan pada pasien dengan intervensi pembedahan dengan resiko
tinggi (Bedah jantung, bedah syaraf, dll) pada tahap intra operasi.
32. Menentukan meode rehabilitasi mental spiritual.
33. Menentukan metode interaksi sosial pada pasien dengan masalah kesehatan mental.
34. Menentukan metode fasilitasi pemberdayaan peran dan fungsi anggota keluarga.
35. Menentukan metode perawatan pada pasien menjelang ajal sampai meninggal.
36. Menentukan metode dukungan dalam proses kehilangan, berduka dan kematian.
37. Menentukan metode evaluasi tindakan keperawatan pada keluarga.
38. Menentukan metode evaluasi tindakan keperawatan pada kelompok.
39. Menentukan metode ringkasan pasien pindah.
40. Menentukan perencanaan pasien pulang (discharge planning).
41. Menentukan metode dokumentasi proses keperawatan pada tahap pelaksanaan tindakan keperawatan.
42. Menentukan metode studi kasus keperawatan.
43. Menentukan metode survei pelayanan dan asuhan keperawatan.
44. Menentukan susunan rencana kegiatan individu perawat.
45. Menentukan metode orientasi perawat dan mahasiswa.
46. Menentukan metode pemberian penugasan perawat.
47. Menentukan metode preseptorship dan mentorship.
48. Menentukan metode supervisi klinik dan manajemen.
49. Melakukan koordinasi teknis pelayanan keperawatan.

Butir Informasi lain

KOSONG

Bahan Kerja

No Bahan Kerja Penggunaan dalam Tugas

1 Data Pasien Melakukan pengkajian keperawatan lanjutan pada Individu

Data pasien, data keluarga Melakukan pengkajian keperawatan lanjutan pada keluarga.

Data Pasien Memberikan konsultasi data pengkajian keperawatan dasar/ lanjut

Dokumen asuhan keperawatan Merumuskan diagnosa keperawatan individu.


Bahan Kerja

No Bahan Kerja Merumuskan diagnosis


Penggunaan keperawatan Keluarga.
dalam Tugas
Dokumen asuhan keperawatan Membuat prioritas diagnosa keperawatan
pasien dan data keluarga
Membuat penyuluhan kesehatan pada keluarga pada setiap kondisi.
Dokumen asuhan keperawatan
Melakukan pendidikan kesehatan pada masyarakat
pasien
Melakukan case finding/ deteksi dini/ penemuan kasus baru.
Data pasien, instruksi medis,
rencana asuhan keperawatan Melakukan support kepatuhan terhadap intervensi kesehatan
Data kesehatan masyarakat Mengajarkan keluarga untuk meningkatkan kesehatan anggota
keluarganya
Data pasien, instruksi medis,
rencana asuhan keperawatan Mengajarkan teknik kontrol infeksi pada keluarga dengan penyakit
menular.
Data pasien, instruksi medis,
rencana asuhan keperawatan Melaksanakan skrining
Dokumen asuhan keperawatan Melakukan pendidikan kesehatan pada kelompok
pasien dan data keluarga
Melakukan kegiatan memotivasi pelaksanaan program pencegahan
Data pasien, instruksi medis, masalah kesehatan.
rencana asuhan keperawatan pada
pasien dan keluarga Melakukan pendidikan kesehatan pada masyarakat

Data pasien Melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan


keperawatan
Data pasien, instruksi medis,
rencana asuhan keperawatan Melakukan pendampingan pada pasien menjelang ajal (dying care)

Data pasien, instruksi medis, Memfasilitasi suasana lingkungan yang tenang dan aman
rencana asuhan keperawatan
Memberikan terapi modalitas
Data kesehatan masyarakat
Melakukan pemantauan hemodinamik secara invasive
Data pasien, instruksi medis,
Melakukan pemantauan ECG dan interprestasinya
rencana asuhan keperawatan
Melakukan perawatan bayi asfiksia/ BBLR/ kelainan
Data pasien, instruksi medis,
kongenital/ keadaan khusus
rencana asuhan keperawatan
Mempersiapkan tindakan mebriotransfer/ ovum pick up
Data pasien, instruksi medis,
rencana asuhan keperawatan Melakukan tindakan help self group pada pasien gangguan jiwa

Data pasien, instruksi medis, Melakukan terapi kognitif


rencana asuhan keperawatan
Melakukan terapi lingkungan pada pasien gangguan jiwa
Data pasien, instruksi medis,
rencana asuhan keperawatan Melakukan perawatan pada pasien dengan perilaku kekerasan

Data pasien, instruksi medis, Melakukan perawatan pada pasien dengan gangguan orientasi
rencana asuhan keperawatan realita

Data pasien, instruksi medis, Melakukan tindakan keperawatan pada pasien dengan intervensi
rencana asuhan keperawatan pembedahan dengan resiko rendah (bedah minor) pada tahap intra
operasi
Data pasien, instruksi medis,
rencana asuhan keperawatan Melakukan tindakan keperawatan pada pasien dengan intervensi
pembedahan dengan resiko tinggi (Bedah jantung, bedah syaraf, dll)
Data pasien, instruksi medis, pada tahap intra operasi
rencana asuhan keperawatan
Melakukan rehabilitasi mental spiritual
Data pasien, instruksi medis,
rencana asuhan keperawatan Melatih interaksi sosial pada pasien dengan masalah kesehatan
mental
Data pasien, instruksi medis,
rencana asuhan keperawatan Memfasilitasi pemberdayaan peran dan fungsi anggota keluarga

Data pasien, instruksi medis, Memberikan perawatan pada pasien menjelang ajal sampai
rencana asuhan keperawatan meninggal

Data pasien, instruksi medis, Memberikan dukungan dalam proses kehilangan, berduka dan
rencana asuhan keperawatan kematian

Data pasien, instruksi medis, Melakukan evaluasi tindakan keperawatan pada keluarga
rencana asuhan keperawatan Melakukan evaluasi tindakan keperawatan pada kelompok
Bahan Kerja

No Bahan Kerja Melakukan ringkasan


Penggunaan pasien pindah
dalam Tugas
Data pasien, instruksi medis, Melakukan perencanaan pasien pulang (discharge planning)
rencana asuhan keperawatan
Melakukan dokumentasi proses keperawatan pada tahap
Data pasien, instruksi medis, pelaksanaan tindakan keperawatan.
rencana asuhan keperawatan
Melaksanakan studi kasus keperawatan
Data pasien, instruksi medis,
Melaksanakan survey pelayanan dan asuhan keperawatan
rencana asuhan keperawatan
Menyusun rencana kegiatan individu perawat
Data pasien, instruksi medis,
rencana asuhan keperawatan Melakukan orientasi perawat dan mahasiswa
Data pasien, instruksi medis, Melakukan pemberian penugasan perawat
rencana asuhan keperawatan
Melakukan preseptorship dan mentorship
Data pasien, instruksi medis,
rencana asuhan keperawatan Melakukan supervisi klinik dan manajemen

Data asuhan keperawatan keluarga Melakukan koordinasi teknis pelayanan keperawatan

Data asuhan keperawatan


kelompok

Data pasien, instruksi medis,


rencana asuhan keperawatan

Data pasien, instruksi medis,


rencana asuhan keperawatan

Data pasien, instruksi medis,


rencana asuhan keperawatan

Data asuhan keperawatan

Data asuhan keperawatan

Disposisi pimpinan

Catatan harian, data perawat dan


mahasiswa

Disposisi pimpinan

Disposisi pimpinan

Disposisi pimpinan

Disposisi pimpinan

Perangkat/Alat Kerja

No Perangkat/Alat Kerja Digunakan untuk Tugas

1 SPO dan IKA Pelaksanaan tugas teknis

2 Komputer, ATK, printer, alat komunikasi, dan jaringan internet Pelaksanaan tugas sehari-hari

3 Alat Pelindung Diri (APD) dan Alat Kesehatan Pelaksanaan tugas teknis

4 Pedoman dan peraturan terkait Pelaksanaan tugas teknis

Hasil Kerja

No Hasil Kerja Satuan Hasil

1 1. Dokumen laporan pengkajian keperawatan lanjutan pada individu. 1. Laporan


2. Dokumen
2. Dokumen laporan pengkajian keperawatan lanjutan pada keluarga.

3. Dokumen laporan konsultasi data pengkajian keperawatan dasar/lanjut.


Hasil Kerja

No Hasil Kerja Satuan Hasil


4. Dokumen laporan perumusan diagnosa keperawatan pada individu.

5. Dokumen laporan perumusan diagnosa keperawatan pada keluarga.

6. Dokumen laporan prioritas diagnosa keperawatan.

7. Dokumen laporan penyuluhan kesehatan pada keluarga pada setiap kondisi.

8. Dokumen laporan pendidikan kesehatan masyarakat.

9. Dokumen laporan case finding/ deteksi dini/ penemuan kasus baru.

10. Dokumen laporan support kepatuhan terhadap intervensi kesehatan.

11. Dokumen laporan pendidikan kesehatan keluarga untuk meningkatkan kesehatan


anggota keluarganya.

12. Dokumen laporan pendidikan teknik kontrol infeksi pada keluarga dengan penyakit
menular.

13. Dokumen laporan skrining.

14. Dokumen laporan pendidikan kesehatan pada kelompok.

15. Dokumen laporan program pencegahan masalah kesehatan.

16. Dokumen laporan pendidikan kesehatan pada masyarakat.

17. Dokumen laporan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan keperawatan.

18. Dokumen laporan pendampingan pada pasien menjelang ajal (dying care).

19. Dokumen laporan suasana lingkungan yang tenang dan aman.

20. Dokumen laporan pemberian terapi modalitas.

21. Dokumen laporan pemantauan hemodinamik pasien secara invasive.

22. Dokumen laporan ECG dan interprestasinya.

23. Dokumen laporan perawatan bayi asfiksia/BBLR/kelainan kongenital/keadaan


khusus.

24. Dokumen laporan persiapan tindakan embriotransfer /ovum pickup.

25. Dokumen laporan tindakan self help group pada pasien gangguan jiwa.

26. Dokumen laporan tindakan terapi kognitif.

27. Dokumen laporan terapi lingkungan pada pasien gangguan jiwa.

28. Dokumen laporan perawatan pada pasien dengan perilaku kekerasan.

29. Dokumen laporan perawatan pada pasien dengan gangguan orientasi realita.

30. Dokumen laporan tindakan keperawatan pada pasien dengan intervensi


pembedahan dengan resiko rendah (bedah minor) pada tahap intra operasi.

31. Dokumen laporan tindakan keperawatan pada pasien dengan intervensi


pembedahan dengan resiko tinggi (Bedah jantung, bedah syaraf, dll) pada tahap intra
operasi

32. Dokumen laporan terapi mental spiritual.

33. Dokumen laporan pelatihan interaksi sosial pada pasien dnegan masalah kesehatan
mental.

34. Dokumen laporan pemberdayaan peran dan fungsi anggota keluarga.

35. Dokumen laporan perawatan pada pasien menjelang ajal sampai meninggal.

36. Dokumen laporan dukungan dalam dalam proses kehilangan, berduka, dan
kematian.

37. Dokumen laporan evaluasi tindakan keperawatan pada keluarga.

38. Dokumen laporan evaluasi tindakan keperawatan pada kelompok.

39. Dokumen laporan ringkasan pasien pindah.

40. Dokumen laporan perencanaan pasien pulang (discharge planning).


Hasil Kerja

No Hasil Kerja Satuan Hasil


41. Dokumen laporan dokumentasi proses keperawatan pada tahap pelaksanaan
tindakan keperawatan.

42. Dokumen laporan studi kasus keperawatan.

43. Dokumen laporan survei pelayanan dan asuhan keperawatan.

44. Dokumen laporan rencana kegiatan individu perawat.

45. Dokumen laporan orientasi perawat dan mahasiswa.

46. Dokumen laporan pemberian penugasan perawat.

47. Dokumen laporan preseptorship dan mentorship.

48. Dokumen laporan supervisi klinik dan manajemen.

49. Dokumen laporan koordinasi teknis pelayanan keperawatan.

Kolerasi

No Jabatan Unit Kerja/Instansi Dalam hal

1 Direktur, Wadir Pelayanan Medik dan UPTD RSUD Siti Fatimah Pelaksanaan
Keperawatan, Kepala Bidang dan Kasi tugas dan pelaporan
terkait

2 Perawat, Dokter, Bidan, Apoteker, UPTD RSUD Siti Fatimah Koordinasi pelaksanaan tugas
Radiografer, Pranata Labkes, PKM, dan
lain-lain.

3 Pejabat struktural dan fungsional lain Organisasi profesi, Dinas Koordinasi pelaksanaan tugas
Kesehatan setempat, dan lain-
lain

Kondisi Lingkungan Kerja

Tempat kerja : Dalam ruangan

Suhu : Dingin

Udara : Sejuk

keadaan Ruangan : Baik

Letak : Strategis

Penerangan : Terang

Suara : Tenang

Keadaan Tempat Kerja : Bersih dan rapi

Getaran : Ada

Resiko Bahaya

No Fisik/Mental Penyebab

1 HAIs Kontaminasi dari cairan tubuh, sputum pasien.

2 Efek teratogenik maupun karsinogenik Paparan radiasi, kimia, kontaminasi reagen.

Syarat Jabatan
Syarat Jabatan

Pangkat/Gol : III/c

Pendidikan :
S-1 KEPERAWATAN
S-1 PROFESI NERS

Kursus/Diklat :
Penjenjangan PRAJABATAN

Teknis :
Diklat Manajemen Pelayanan Rumah Sakit.

Pengalaman kerja :
Fungsional Perawat

Pengetahuan kerja :
standar precaution, SPO, penggunaan alat medis, case finding, pengaplikasian asuhan keperawatan.

Keterampilan kerja :
standar precaution, SPO, penggunaan alat medis, case finding, pengaplikasian asuhan keperawatan, komunikasi
terapeutik.

Bakat Kerja :
G, Intelegensia
Kemampuan belajar secara umum.
V, Bakat Verbal
Kemampuan untuk memahami arti kata-kata dan penggunaannya secara tepat dan efektif.
Q, Bakat ketelitian
Kemampuan menyerap perincian yang berkaitan dalam bahan verbal atau dalam tabel.

Temperamen Kerja :
M, Measurable and Verifiable Creteria (MVC)
Kemampuan menyesuaikan diri dengan kegiatan pengambilan peraturan, pembuatan pertimbangan, atau pembuatan peraturan
berdasarkan kriteria yang diukur atau yang dapat diuji.
R, Repetitive and Continuous (REPCON)
Kemampuan menyesuaikan diri dalam kegiatan-kegiatan yang berulang, atau secara terus menerus melakukan kegiatan yang sama,
sesuai dengan perangkat prosedur, urutan atau kecepatan yang tertentu.
T, Set of Limits, Tolerance and Other Standart (STS)
Kemampuan menyesuaikan diri dengan situasi yang menghendaki pencapaian dengan tepat menurut perangkat batas, toleransi atau
standar-standar tertentu.

Minat Kerja :
Pilihan melakukan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan benda-benda dan obyek-obyek.
Pilihan melakukan kegiatan yang berhubungan dengan komunikasi data.
Pilihan melakukan kegiatan yang berhubungan dengan orang dalam niaga.
Pilihan melakukan kegiatan-kegiatan yang bersifat ilmiah dan teknik.
Pilihan melakukan kegiatan-kegiatan rutin, konkrit & teratur.
Syarat Jabatan

Upaya Kerja :
Berdiri
Berada di suatu tern pat dalam posisi tegak ditempat tanpa pindah ke tempat lain.
Berjalan
Bergerak dengan jalan kaki.
Duduk
Berada dalam suatu tempat dalam posisi duduk biasa.
Mengangkat
Menaikkan atau menurunkan benda di satu tingkat ke tingkat lain (termasuk menarik ke atas).
Membawa
Memindahkan benda, umumnya dengan menggunakan tang an, lengan atau bahu.
Mendorong
Menggunakan tenaga untuk memindahkan benda menjauhi badan.
Menarik
Menggunakan tenaga untuk memindahkan suatu benda ke arah badan (termasuk menyentak atau merenggut).
Memegang
Dengan satu atau dua tangan mengukur, menggenggam, memutar dan lain sebagainya.
Bekerja dengan jari
Memungut, menjepit, menekan dan lain sebagainya dengan menggunakan jari (berbeda dengan "memegang" yang terutama
menggunakan seluruh bagian tangan).
Meraba
Menyentuh dengan jari atau telapak tangan untuk mengetahui sifat-sifat benda seperti, suhu, bentuk.
Berbicara
Menyatakan atau bertukar pikiran secara lisan agar dapat dipahami.
Mendengar
Menggunakan telinga untuk mengetahui adanya suara.
Melihat
Usaha mengetahui dengan menggunakan mata.
Ketajaman jarak jauh
Kejelasan penglihatan dalam jarak lebih dari 5 meter.
Ketajaman jarak dekat
Kejelasan penglihatan kejelasan dalam jarak kurang dari 5 meter.
Syarat Jabatan

Kondisi Fisik :
Jenis Kelamin : Pria
Umur (tahun) : ± 30 tahun – 58 tahun;
Tinggi Badan (cm) : ProposionaL
Berat Badan (kg) : ProposionaL
Postur Badan : ProposionaL
Penampilan :
TIDAK DIISI
Fungsi Jabatan :
B7, Memegang
Menggunakan anggota badan, perkakas tangan atau alat khusus lain dalam mengerjakan, memindahkan atau membawa benda.
D0, Memadukan data
Menyatukan atau memadukan hasil analisis data untuk menemukan fakta menyusun karangan atau mengembangkan konsep,
pengetahuan, interprestasi, menciptakan gagasan dengan menggunakan imajinasi.
D1, Mengkoordinasi data
Menentukan waktu, tempat atau urutan operasi yang akan dilaksanakan atau tindakan yang harus diambil berdasarkan hasil analisa
data, melaksanakan ketentuan atau melaporkan kejadian dengan cara menghubung-hubungkan mencari kaitan sella membandingkan
data setelah data tersebut dianalisa.
D2, Menganalisis data
Mempelajari, mengurangi, merinci dan menilai data untuk mendapatkan kejelasan, atau menyajikan tindakan alternatif
D3, Menyusun data
Mengerjakan, Menghimpun atau mengelompokkan tentang data, orang atau benda
D4, Menghitung data
Mengerjakan perhitungan aritmatika, (tambah, kurang, bagi mencacah tidak termasuk dalam
D5, Menyalin data
Menyalin, mencatat atau memindahkan data
D6, Membandingkan data
Mengidentifikasikan persamaan atau perbedaan sifat - sifat data, orang atau benda yang dapat diamati secara langsung, serta secara
fisik, dan sedikit sekali memerlukan upaya mental.
O1, Berunding
Menyelesaikan masalah tukar menukar dan beradu pendapat, argumen, gagasan, dengan pihak lain membuat keputusan.
O3, Menyelia
Menentukan atau menafsirkan prosedur ker-ja, membagi tugas, menciptakan dan meme-lihara hubungan yang harmonis diantara
bawahan dan meningkatkan efisiensi.
O6, Berbicara - memberi tanda
Berbicara atau memberi tanda kepada orang lain untuk meminta, memberi informasi atau untuk mendapatkan tanggapan atau reaksi
yang sifatnya tidak konseptual.
O7, Melayani orang
Memenuhi kebutuhan atau permintaan orang lain atau hewan, baik yang dinya-takan atau yang tidak langsung dinyatakan tetap harus
dilaksanakan menurut keten-tuan. Fungsi ini diperlukan pengetahuan dan keterampilan khusus untuk melaksana-kannya.
O8, Menerima instruksi
Membantu melaksanakan kerja berdasarkan perintah atasan yang tidak memerlukan tanggapan.

Prestasi

No Hasil Kerja Jumlah Satuan Waktu yang diperlukan

KOSONG

Anda mungkin juga menyukai