Anda di halaman 1dari 7

PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG

Perkuliahan dan Tugas 13 Tambang Terbuka


Ketentuan :

- Tugas dikumpulkan sebagai bukti absen dan nilai mingguan


- Format pengiriman tugas dalam bentuk word
- Format pengiriman : Tugas13_kelas_NPM_Nama
(Contoh : Tugas13_C_10070116001_Muhammad Irlan)
- Dikumpulkan ke email : tambangterbukaunisba@gmail.com
- Tugas dikerjakan secara mandiri, tidak bekerja sama dengan teman lainnya.
- Tugas dikumpulkan pada hari Sabtu, 23 Mei 2020.

Tugas
Jelaskan secara rinci (Sadur) tentang Biaya Kapital dan Biaya Operasi Tambang Terbuka ;
 Indikasi Biaya kapital
 Indikasi Biaya Operasi
 Tahapan Perhitungan Biaya Penambangan
 Estimasi Biaya Kapital
 Estimasi Biaya Operasi
Masukkan sumber-sumber yang kalian sadur dalam daftar Pustaka.

JAWABAN
A. Indikasi Biaya Kapital
Umumnya dalam industri pertambangan, biaya dikelompokkan menjadi dua yakni biaya
kapital dan biaya operasi. Biaya kapital (capital cost) merupakan biaya yang harus dikeluarkan
oleh perusahaan tambang untuk memperoleh dana. Biaya tersebut diperoleh baik berasal dari
hutang, saham preferen ataupun laba ditahan untuk mendanai suatu Investasi atau operasi.
Biaya kapital terdiri atas beberapa komponen yakni:
1. Pembebasan lahan
2. Konstruksi pra-penambangan
3. Pembangunan tambang
4. Amdal (analisis mengenai dampak lingkungan)
5. Peralatan tambang, bangunan dan sarana lain
6. Peralatan pabrik
7. Sarana penunjang
8. Jasa perancangan dan konsultasi
9. Kontingensi.
PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG

Sedangkan biaya operasi merupakan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan agar
proyek penambangan dapat beroperasi dengan normal.

Foto 13.1
Kegiatan Penambangan
Untuk biaya kapital ini mengembangkan suatu tambang tergantung pada persoalan
yang akan diahadapi nantinya. Persoalan-persoalan yang masuk ini, diantaranya:
1. Tipe mineral
2. Tambang bawah tanah atau tambang terbuka
3. Keberadaan infrastruktur
4. Topografi
5. Iklim

B. Indikasi Biaya Operasi


Salah satu jenis biaya yang termasuk dalam kegiatan tambang terbuka yaitu biaya
operasi, dimana biaya operai ini yang dikeluarkan agar proyek penambangan dapat beroperasi
dan berjalan dengan normal. Suatu biaya operasi dikatakan besar kecilnya pada saat
penambangan yang akan digunakan ini bergantung kepada perancangan teknis dari sistem
penambangannya sendiri, juga bergantung pada jenis dan jumlah alat yang digunakan dalam
kegiatan penambangan tersebut. Pada umumnya, biaya operasi ini terbagi kembali menjadi tiga
komponen yakni :
1. Biaya operasi langsung, yakni biaya utama yang berkaitan langsung dengan produk
tambang yang akan dihasilkannya seperti biaya untuk pekerja, bahan bakar, royalties, dan
persiapan daerah kerja.
PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG

2. Biaya operasi tak langsung, yakni biaya – biaya penambangan yang tidak berpengaruh
pada produksi yang dihasilkannya seperti asuransi, penyusutan alat, pajak, reklamasi,
rapat, sumbangan, keperluan kantor, humas, dsb.
3. Biaya overhead, yakni biaya yang berpengaruh pada total biaya produksi seperti
penjualan dan administrasi kantor pusat.

Foto 13.2
Kegiatan Penambangan

C. Tahapan Perhitungan Biaya Penambangan


Tahapan perhitungan biaya pertambangan merupakan suatu rencana yang detail pada
saat penambangan dan jadwal produksi. Perlu diketahui pada saat perencanaan tambang serta
biaya tambang ialah salah satu tahapan yang harus berurutan. Namun dalam beberapa kasus
dapat dimungkinkan untuk mengurangi atau menunda pengeeluran biaya dengan melakukan
revisi terhadap rencana penambangan.
PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG

Gambar 13.1
Diagram Alir Biaya Penambangan

D. Estimasi Biaya Kapital


Yang dimaksud dengan estimasi biaya kapital ini yaitu sejumlah biaya yang diperlukan
pada saat menyiapkan proyek hingga pada saat memasuki tahap produksi. Biaya kapital dapat
dibagi menjadi dua bagian yaitu modal tetap (fixed capital) dan modal kerja (working capital).
Dikatakan kapital tetap jika total biaya yang dibutuhkan pada saat menyiapkan lahan,
pembelian peralatan, penyiapan fasilitas dan biaya lainnya yang berhubungan dengan
persiapan proyek. Didalam proyek penambangan ini, biaya kapital dapat digolongan beberapa
kegiatannya, diantara lain :
1. Akuisi lahan
2. Pembangunan
3. Pra-produksi
4. Studi lingkungan
5. Peralatan tambang
6. Peralatan pengolahan
7. Fasilitas pendukung
8. Rancangan dan rekayasa
Sedangkan modal kerja merupakan sejumlah uang yang mana diluar modal tetap
diperlukan untuk memulai operasi pada awalan. Tujuan dari modal kerja ini untuk pada saat
PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG

awal produksi perusahaan belum memperoleh pendapatan karena itu biaya yang diperlukan
dalam menentukan modal kerja, diantaranya :
1. Persediaan (inventories)
2. Piutang (account receivable)
3. Hutang (account payable)
4. Uang cas (cash on hand)

Gambar 13.2
Biaya Estimasi
E. Estimasi Biaya Operasi
Selain estimasi biaya kapital ada juga yang harus dipertimbangkan yakni estimasi biaya
operasi yang mana biaya ini diperlukan pada saat melakukan kegiatan penambangan dan
pengolahan. Biaya operasi inipun mempunyai beberapa kategori dalam mengklasifikasikan
biaya operasinya, namun secara biaya dapat dikategorikan menjadi tiga dimana berdasarkan
kepada besarnya pusat aktivitas penambangannya. Kategori yang dimaksud dari estimasi biaya
operasi inipun, diantara lain :
1. Biaya operasi peralatan
2. Biaya tenaga kerja
3. Biaya admistrasi
PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG

Gambar 13.3
Rancangan Biaya Operasi
PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG

DAFTAR PUSTAKA

1. BARA, PERTAMBANGAN BATU, and TOMI RISMAN. "PEMBEBANAN BIAYA


LINGKUNGAN PADA PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN KEGIATAN INVESTASI
DI BIDANG."

2. Irwandy, Arif. 2000. “Tambang Terbuka”. Buku Ajar. Jurusan Teknik Pertambangan ITB

3. Partanto. 1990. Surface Mining. Diktat Kuliah, Teknik Pertambangan ITB

4. Prof. Ir. Partanto P., Ir. Zaenal, MT. 2006. “Tambang Terbuka” Universitas Islam Bandung

5. Virtanti, Aryanti. 2014. Buku Ajar Analisis Investasi Tambang. Makassar : Universitas
Hasanuddin

Anda mungkin juga menyukai