Anda di halaman 1dari 681

SALINAN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN


KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 37 TAHUN
2018
TENTANG
PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN NOMOR 24 TAHUN 2016 TENTANG KOMPETENSI INTI DAN
KOMPETENSI DASAR PELAJARAN PADA KURIKULUM 2013 PADA
PENDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA


ESA

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK


INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa untuk memenuhi kebutuhan dasar peserta


didik dalam mengembangkan kemampuannya
pada era digital, perlu menambahkan dan
mengintegrasikan muatan informatika pada
kompetensi dasar dalam kerangka dasar dan
struktur kurikulum 2013 pada jenjang pendidikan
dasar dan pendidikan menengah;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan
sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu
menetapkan Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan tentang Perubahan atas Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24
Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan
Kompetensi Dasar Pelajaran pada Kurikulum 2013
pada
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;

jdih.kemdikbud.go.id
-2-

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang


Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4301);
2. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008
tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4916);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4496), sebagaimana telah
beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor
19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 45, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5670);
4. Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2015
tentang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Nomor 15) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Presiden Nomor 101 Tahun 2018
tentang Perubahan atas Peraturan Presiden
Nomor 14 Tahun 2015 tentang Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 192);
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
11 Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 575);
jdih.kemdikbud.go.id
-3-

MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN TENTANG PERUBAHAN ATAS
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN NOMOR 24 TAHUN 2016
TENTANG KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI
DASAR PELAJARAN PADA KURIKULUM 2013 PADA
PENDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH.

Pasal I
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
24
Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi
Dasar Pelajaran pada Kurikulum 2013 pada Pendidikan
Dasar dan Pendidikan Menengah (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 971) diubah
sebagai berikut:

1. Di antara Pasal 2 dan Pasal 3 disisipkan 1 (satu)


Pasal yaitu Pasal 2A sebagai berikut:

Pasal 2A
(1) Muatan informatika pada Sekolah
Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI) dapat
digunakan sebagai alat pembelajaran
dan/atau dipelajari melalui ekstrakurikuler
dan/atau muatan lokal.
(2) Mata Pelajaran Informatika pada
Sekolah Menengah Pertama/Madrasah
Tsanawiyah (SMP/MTs) dan Sekolah Menengah
Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA) dimuat dalam
Kompetensi Dasar yang digunakan sebagai acuan
pembelajaran.

2. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran


pada Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah sebagaimana tercantum
dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 24 Tahun
2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi
Dasar
Pelajaran pada Kurikulum 2013 pada Pendidikan
Dasar

jdih.kemdikbud.go.id
-4-

dan Pendidikan Menengah diubah


dengan menambahkan Kompetensi Inti dan
Kompetensi Dasar Informatika SMP/MTs pada
nomor urut 60 dan Kompetensi Inti dan
Kompetensi Dasar Informatika SMA/MA pada
nomor urut 61 sehingga menjadi sebagaimana
tercantum dalam Lampiran yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dengan Peraturan Menteri
ini.

Pasal II
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada
tanggal diundangkan.

jdih.kemdikbud.go.id
-5-

Agar setiap orang mengetahuinya,


memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri
ini dengan penempatannya dalam Berita Negara
Republik Indonesia.

Ditetapkan di
Jakarta
pada tanggal 14 Desember 2018

MENTERI PENDIDIKAN DAN


KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

TTD.

MUHADJIR

EFFENDY Diundangkan di Jakarta


pada tanggal 20 Desember 2018

DIREKTUR JENDERAL
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI
MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,

TTD.

WIDODO EKATJAHJANA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2018 NOMOR 1692

Salinan sesuai dengan aslinya Kepala Biro


Hukum dan Organisasi Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan,

TTD.

Dian Wahyuni
NIP 196210221988032001

jdih.kemdikbud.go.id
SALINAN
LAMPIRAN
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN
NOMOR 37 TAHUN
2018
TENTAN
G
PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 24 TAHUN
2016 TENTANG KOMPETENSI INTI DAN
KOMPETENSI DASAR PELAJARAN PADA
KURIKULUM 2013 PADA PENDIDIKAN DASAR DAN
PENDIDIKAN MENENGAH

1. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INDONESIA

SD/MI KELAS: I

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu “Menerima dan menjalankan


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial,
yaitu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru ”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami pengetahuan faktual
dengan cara mengamati 4. Menyajikan pengetahuan faktual
(mendengar, melihat, membaca) dalam bahasa yang jelas dan logis
dalam karya yang estetis, dalam
dan menanya berdasarkan rasa
gerakan yang mencerminkan
ingin tahu tentang dirinya, anak sehat, dan dalam tindakan
makhluk ciptaan Tuhan dan yang mencerminkan perilaku
kegiatannya, dan benda-benda anak beriman dan berakhlak
yang dijumpainya di rumah dan mulia
di sekolah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menjelaskan kegiatan persiapan 4.1 Mempraktikkan kegiatan
membaca permulaan (cara duduk persiapan membaca permulaan

-1-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
wajar dan baik, jarak antara (duduk wajar dan baik,
mata dan buku, cara memegang jarak antara mata dan buku,
buku, cara
cara membalik halaman buku, memegang buku, cara membalik
gerakan mata dari kiri ke kanan, halaman buku, gerakan mata
memilih tempat dengan cahaya dari kiri ke kanan, memilih
yang terang, dan etika membaca tempat dengan cahaya yang
3.2 buku) dengan cara yang benar
Mengemuka-kan kegiatan 4.2 terang) dengan benar
Mempraktikkan kegiatan persiapan
persiapan menulis permulaan (cara menulis permulaan (cara duduk,
duduk, cara memegang pensil, cara cara memegang pensil, cara
meletakkan buku, jarak antara
menggerakkan pensil, cara
mata dan buku, gerakan tangan
meletakkan buku, jarak antara atas-bawah, kiri-kanan, latihan
mata dan buku, pemilihan tempat pelenturan gerakan tangan dengan
dengan cahaya yang terang) yang gerakan menulis di udara/pasir/
benar secara lisan meja, melemaskan jari dengan
mewarnai, menjiplak,
menggambar, membuat garis
tegak, miring,
lurus, dan lengkung, menjiplak
berbagai bentuk gambar,
lingkaran, dan bentuk huruf di
3.3 Menguraikan lambang bunyi vokal tempat bercahaya terang) dengan
4.3 Melafalkan bunyi vokal dan
dan konsonan dalam kata bahasa
konsonan dalam kata bahasa
Indonesia atau bahasa
Indonesia atau bahasa daerah
daerahatau bahasa daerah
4.4 Menyampaikan penjelasan (berupa
3.4 Menentukan kosakata tentang
gambar dan tulisan) tentang
anggota tubuh dan pancaindra
anggota tubuh dan panca indera
serta perawatannya melalui teks
serta perawatannya menggunakan
pendek (berupa gambar, tulisan,
kosakata bahasa Indonesia dengan
slogan sederhana, dan/atau
bantuan bahasa daerah secara
syair lagu) dan eksplorasi
lisan dan/atau tulis
lingkungan
3.5 Mengenal kosakata tentang cara 4.5 Mengemukakan penjelasan tentang
memelihara kesehatan melalui cara memelihara kesehatan
teks pendek (berupa gambar, dengan pelafalan kosakata Bahasa
tulisan, dan slogan sederhana) Indonesia yang tepat dan dibantu
dan/atau eksplorasi lingkungan. dengan bahasa daerah
3.6 Menguraikan kosakata tentang 4.6 Menggunakan kosakata bahasa
berbagai jenis benda di lingkungan Indonesia dengan ejaan yang tepat
sekitar melalui teks pendek dan dibantu dengan bahasa
(berupa gambar, slogan sederhana, daerah mengenai berbagai jenis
tulisan, dan/atau syair lagu) benda di lingkungan sekitar dalam
dan/atau eksplorasi lingkungan. teks tulis sederhana
3.7 Menentukan kosakata yang 4.7 Menyampaikan penjelasan dengan
berkaitan dengan peristiwa kosakata Bahasa Indonesia dan
siang dan malam melalui teks dibantu dengan bahasa daerah
pendek (gambar, tulisan, mengenai peristiwa siang dan
dan/atau syair lagu) dan/atau malam dalam teks tulis dan
eksplorasi lingkungan. gambar
3.8 Merinci ungkapan penyampaian 4.8 Mempraktikan ungkapan terima
terima kasih, permintaan maaf, kasih, permintaan maaf, tolong,
tolong, dan pemberian pujian, dan pemberian pujian, dengan
ajakan, pemberitahuan, perintah,
menggunakan bahasa yang santun
dan petunjuk kepada orang lain
dengan menggunakan bahasa kepada orang lain secara lisan dan
yang santun secara lisan dan tulis
tulisan yang dapat dibantu dengan
kosakata bahasa daerah

-2-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.9 Merinci kosakata dan ungkapan 4.9 Menggunakan kosakata dan


perkenalan diri, keluarga, dan ungkapan yang tepat untuk
orang-orang di tempat tinggalnya perkenalan diri, keluarga, dan
secara lisan dan tulis yang dapat orang-orang di tempat tinggalnya
dibantu dengan kosakata secara sederhana dalam bentuk
bahasa daerah lisan dan tulis
3.10 Menguraikan kosakata 4.10 Menggunakan kosakata yang
hubungan kekeluargaan melalui tepat dalam percakapan tentang
gambar/bagan silsilah keluarga hubungan kekeluargaan dengan
dalam bahasa Indonesia atau menggunakan bantuan
bahasa daerah gambar/bagan silsilah keluarga
3.11 Mencermati puisi anak/syair lagu 4.11 Melisankan puisi anak atau syair
(berisi ungkapan kekaguman, lagu (berisi ungkapan
kebanggaan, hormat kepada kekaguman, kebanggaan, hormat
kepada orang tua, kasih sayang,
orang tua, kasih sayang, atau
atau persahabatan) sebagai
persahabatan) yang bentuk ungkapan diri
diperdengarkan dengan tujuan
untuk kesenangan

-3-
KELAS: II

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu “Menerima dan menjalankan


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial,
yaitu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru ”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual
dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas dan
(mendengar, melihat, membaca) logis, dalam karya yang estetis,
dan menanya berdasarkan rasa dalam gerakan yang
ingin tahu tentang dirinya, mencerminkan anak sehat, dan
makhluk ciptaan Tuhan dan dalam tindakan yang
kegiatannya, dan benda-benda mencerminkan perilaku anak
yang dijumpainya di rumah dan beriman dan berakhlak mulia
di sekolah

KOMPETENSI DASAR 3 KOMPETENSI DASAR


3.1 Merinci ungkapan, ajakan, 4.1 Menirukan ungkapan, ajakan,
perintah, penolakan yang perintah, penolakan dalam
terdapat dalam teks cerita atau cerita atau lagu anak-anak
lagu yang menggambarkan sikap dengan bahasa yang santun
hidup rukun
3.2 Menguraikan kosakata dan konsep 4.2 Melaporkan penggunaan kosakata
tentang keragaman benda Bahasa Indonesia yang tepat atau
berdasarkan bentuk dan wujudnya bahasa daerah hasil pengamatan
tentang keragaman benda
dalam bahasa Indonesia atau
bahasa daerah melalui teks tulis, dalam bentuk teks tulis, lisan, dan
lisan, visual, dan/atau eksplorasi visual
lingkungan.
berdasarkan bentuk dan wujudnya
-4-
KOMPETENSI DASAR 3 KOMPETENSI DASAR
3.3 Menentukan kosakata dan 4.3 Melaporkan penggunaan kosakata
konsep tentang lingkungan Bahasa Indonesia yang tepat atau
geografis, bahasa daerah hasil pengamatan
kehidupan ekonomi, sosial dan tentang lingkungan geografis,
budaya di lingkungan sekitar kehidupan ekonomi, sosial dan
dalam bahasa Indonesia atau budaya di lingkungan sekitar
bahasa daerah melalui teks tulis, dalam bentuk teks tulis, lisan,
lisan, visual, dan/atau dan visual
3.4 eksplorasi
Menenetukanlingkungan.
kosakata dan konsep 4.4 Menyajikan penggunaan kosakata
tentang lingkungan sehat dan bahasa Indonesia yang tepat atau
lingkungan tidak sehat di bahasa daerah hasil pengamatan
tentang lingkungan sehat dan
lingkungan sekitar serta cara
lingkungan tidak sehat di
menjaga kesehatan lingkungan lingkungan sekitar serta cara
dalam Bahasa Indonesia atau menjaga kesehatan lingkungan
bahasa daerah melalui teks tulis, dalam bentuk teks tulis, lisan,
lisan, visual, dan/atau eksplorasi dan visual
lingkungan

3.5 Mencermati puisi anak dalam 4.5 Membacakan teks puisi anak
bahasa Indonesia atau bahasa tentang alam dan lingkungan
daerah melalui teks tulis dan dalam bahasa Indonesia dengan
lisan lafal, intonasi, dan ekspresi yang
tepat sebagai bentuk ungkapan
3.6 Mencermati ungkapan permintaan 4.6 diri
Menyampaikan ungkapan-
maaf dan tolong melalui teks ungkapan santun (menggunakan
tentang budaya santun sebagai kata “maaf”, “tolong”) untuk hidup
gambaran sikap hidup rukun rukun dalam kemajemukan
dalam kemajemukan
masyarakat Indonesia
3.7 Mencermati tulisan tegak 4.7 Menulis dengan tulisan tegak
bersambung dalam cerita dengan bersambung menggunakan huruf
memperhatikan penggunaan huruf kapital (awal kalimat, nama bulan,
kapital (awal kalimat, nama bulan hari, dan nama diri) serta tanda
dan hari, nama orang) serta titik pada kalimat berita dan
mengenal tanda titik pada kalimat tanda tanya pada kalimat tanya
berita dan tanda tanya pada dengan benar
kalimat tanya
3.8 Menggali informasi dari dongeng 4.8 Menceritakan kembali teks dongeng
binatang (fabel) tentang sikap binatang (fabel) yang
hidup rukun dari teks lisan menggambarkan sikap hidup
dan tulis dengan tujuan untuk rukun yang telah dibaca secara
kesenangan nyaring sebagai bentuk
ungkapan diri
3.9 Menentukan kata sapaan 4.9 Menirukan kata sapaan
dalam dongeng secara lisan dan dalam dongeng secara lisan
3.10 tulis
Mencermati penggunaan huruf 4.10 dan tulisteks dengan menggunakan
Menulis
kapital (nama Tuhan nama orang, huruf kapital (nama Tuhan, nama
nama agama) serta tanda titik agama, nama orang), serta tanda
dan tanda tanya dalam kalimat titik dan tanda tanya pada akhir
yang benar kalimat dengan benar

-5-
KELAS:
III

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu “Menerima dan menjalankan


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial,
yaitu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangganya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan,
dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual
dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas,
(mendengar, melihat, membaca) sistematis dan logis, dalam
dan menanya berdasarkan rasa karya yang estetis, dalam
ingin tahu tentang dirinya, gerakan yang mencerminkan
makhluk ciptaan Tuhan dan anak sehat, dan dalam tindakan
kegiatannya, dan benda-benda yang mencerminkan perilaku
yang dijumpainya di rumah dan anak beriman dan berakhlak
di sekolah mulia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menggali informasi tentang 4.1 Menyajikan hasil informasi
konsep perubahan wujud benda tentang konsep perubahan wujud
dalam kehidupan sehari-hari benda dalam kehidupan sehari-
yang disajikan dalam bentuk hari dalam bentuk lisan, tulis,
lisan, dan visual menggunakan
tulis, visual, dan/atau kosakata baku dan kalimat efektif
3.2 eksplorasi lingkungan
Menggali informasi tentang 4.2 Menyajikan hasil penggalian
sumber dan bentuk energi yang informasi tentang konsep sumber
disajikan dalam bentuk lisan, dan bentuk energi dalam bentuk
tulis, visual, dan/atau tulis dan visual menggunakan
eksplorasi lingkungan kosakata baku dan kalimat
3.3 Menggali informasi tentang 4.3 Menyajikan hasil penggalian
perubahan cuaca dan informasi tentang konsep
pengaruhnya terhadap perubahan cuaca dan
kehidupan manusia yang pengaruhnya terhadap
disajikan dalam bentuk lisan, kehidupan manusia dalam
tulis, visual, dan/atau eksplorasi bentuk tulis menggunakan
lingkungan kosakata baku dan kalimat
efektif
-6-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.4 Mencermati kosakata dalam 4.4 Menyajikan laporan tentang
teks tentang konsep ciri-ciri, konsep ciri-ciri, kebutuhan
kebutuhan (makanan dan (makanan dan tempat hidup),
tempat hidup), pertumbuhan, pertumbuhan dan
dan perkembangan makhluk perkembangan makhluk hidup
hidup yang ada di lingkungan yang ada di lingkungan setempat
setempat yang disajikan dalam secara tertulis menggunakan
bentuk lisan, tulis, visual, kosakata baku dan kalimat
dan/atau eksplorasi lingkungan efektif
3.5 Menggali informasi tentang cara- 4.5 Menyajikan hasil wawancara
cara perawatan tumbuhan dan tentang cara-cara perawatan
hewan melalui wawancara tumbuhan dan hewan dalam
dan/atau eksplorasi bentuk tulis dan visual
lingkungan menggunakan kosakata baku
dan kalimat efektif
3.6 Mencermati isi teks informasi 4.6 Meringkas informasi tentang
tentang perkembangan perkembangan teknologi
teknologi produksi, komunikasi, produksi, komunikasi, dan
dan transportasi di lingkungan transportasi di lingkungan
setempat setempat secara tertulis
menggunakan kosakata baku
dan kalimat efektif
3.7 Mencermati informasi tentang 4.7 Menjelaskan konsep delapan arah
konsep delapan arah mata mata angin dan
angin dan pemanfaatannya pemanfaatannya dalam denah
dalam denah dalam teks lisan, dalam bentuk tulis dan visual
tulis, visual, dan/atau menggunakan kosakata baku
eksplorasi lingkungan dan kalimat efektif
3.8 Menguraikan pesan 4.8 Memeragakan pesan dalam
dalam dongeng sebagai bentuk
dongeng yang disajikan ungkapan diri menggunakan
secara lisan, tulis, dan visual kosakata baku dan kalimat
3.9 dengan tujuan
Mengidentifi-kasi untuk
lambang/ 4.9 efektif
Menyajikan hasil identifikasi
simbol (rambu lalu lintas, tentang lambang/simbol (rambu
pramuka, dan lambang negara) lalu lintas, pramuka, dan
beserta artinya dalam teks lisan, lambang negara) beserta artinya
tulis, visual, dan/atau dalam bentuk visual dan tulis
eksplorasi lingkungan menggunakan kosakata baku
dan kalimat efektif
3.10 Mencermati ungkapan atau 4.10 Memeragakan ungkapan atau
kalimat saran, masukan, dan kalimat saran, masukan, dan
penyelesaian masalah penyelesaian masalah
(sederhana) dalam teks tulis. (sederhana) sebagai bentuk
ungkapan diri menggunakan
kosakata baku dan kalimat efektif
yang dibuat sendiri

-7-
KELAS:
IV

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler,
kokurikuler, dan ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual, yaitu “Menerima, menjalankan,


dan menghargai ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
kompetensi sikap sosial, yaitu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,
guru, dan tetangganya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching,) yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik
mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual
dengan cara mengamati dan dalam bahasa yang jelas,
menanya berdasarkan rasa ingin sistematis dan logis, dalam
tahu tentang dirinya, makhluk karya yang estetis, dalam
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, gerakan yang mencerminkan
dan benda-benda yang anak sehat, dan dalam tindakan
dijumpainya di rumah, di yang mencerminkan perilaku
sekolah dan di tempat bermain anak beriman dan berakhlak
mulia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Mencermati gagasan pokok dan 4.1 Menata informasi yang didapat
gagasan pendukung yang dari
diperoleh dari teks lisan, tulis, teks berdasarkan
atau visual keterhubungan antargagasan ke
3.2 Mencermati keterhubungan 4.2 dalam kerangka
Menyajikan hasiltulisan
pengamatan
antargagasan yang didapat dari tentang keterhubungan
teks lisan, tulis, atau visual antargagasan ke dalam tulisan
3.3 Menggali informasi dari 4.3 Melaporkan hasil wawancara
seorang tokoh melalui menggunakan kosakata baku
wawancara dan
menggunakan daftar pertanyaan kalimat efektif dalam bentuk
3.4 Membandingkan teks petunjuk 4.4 teks tulis petunjuk penggunaan
Menyajikan
penggunaan dua alat yang alat dalam bentuk teks tulis
sama dan berbeda dan visual menggunakan
kosakata baku dan kalimat
3.5 Menguraikan pendapat pribadi 4.5 efektif
Mengomunikasikan pendapat
tentang isi buku sastra (cerita, pribadi tentang isi buku sastra
dongeng, dan sebagainya) yang dipilih dan dibaca
sendiri secara lisan dan tulis
yang didukung oleh alasan
-8-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.6 Menggali isi dan amanat puisi 4.6 Melisankan puisi hasil karya
yang disajikan secara lisan dan pribadi dengan lafal, intonasi,
tulis dan
dengan tujuan untuk kesenangan ekspresi yang tepat sebagai
3.7 Menggali pengetahuan baru yang 4.7 bentuk ungkapan
Menyampaikan diri
pengetahuan baru
terdapat pada teks nonfiksi dari teks nonfiksi ke dalam
tulisan dengan bahasa sendiri
3.8 Membandingkan hal yang sudah 4.8 Menyampaikan hasil
diketahui dengan yang baru membandingkan pengetahuan
diketahui dari teks nonfiksi lama dengan pengetahuan baru
secara tertulis dengan bahasa
sendiri
3.9 Mencermati tokoh-tokoh 4.9 Menyampaikan hasil
yang terdapat pada teks fiksi identifikasi tokoh-tokoh yang
terdapat pada teks fiksi secara
lisan, tulis, dan visual
3.10 Membanding-kan watak setiap 4.10 Menyajikan hasil membanding-kan
tokoh pada teks fiksi watak setiap tokoh pada teks
fiksi secara lisan, tulis, dan
visual

-9-
KELAS: V

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler,
kokurikuler, dan ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu “Menerima, menjalankan,


dan menghargai ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan kompetensi
sikap sosial, yaitu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun,
peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangganya serta cinta tanah air”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik
mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual
dan konseptual dengan cara dan konseptual dalam bahasa
mengamati, menanya dan yang jelas, sistematis, logis dan
mencoba berdasarkan rasa ingin kritis, dalam karya yang
tahu tentang dirinya, makhluk estetis, dalam gerakan yang
ciptaan mencerminkan anak sehat, dan
Tuhan dan kegiatannya, dan dalam tindakan yang
benda- benda yang dijumpainya di mencerminkan perilaku anak
rumah, di sekolah dan tempat beriman dan berakhlak mulia
bermain
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menentukan pokok pikiran 4.1 Menyajikan hasil identifikasi
dalam teks lisan dan tulis pokok pikiran dalam teks tulis dan
lisan secara lisan, tulis, dan visual
3.2 Mengklasifikasi informasi yang 4.2 Menyajikan hasil klasifikasi
didapat dari buku ke dalam informasi yang didapat dari
aspek: buku
apa, di mana, kapan, yang dikelompokkan dalam
siapa, mengapa, dan aspek: apa, di mana, kapan,
bagaimana siapa, mengapa, dan bagaimana
3.3 Meringkas teks penjelasan 4.3 menggunakan ringkasan
Menyajikan kosakata baku teks
(eksplanasi) dari media cetak atau penjelasan (eksplanasi) dari media
elektronik cetak atau elektronik dengan
menggunakan kosakata baku dan
kalimat efektif secara lisan, tulis,
dan visual

- 10 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.4 Menganalisis informasi yang 4.4 Memeragakan kembali informasi
disampaikan paparan iklan dari yang disampaikan paparan iklan
media cetak atau elektronik dari media cetak atau elektronik
dengan bantuan lisan, tulis, dan
visual
3.5 Menggali informasi penting dari 4.5 Memaparkan informasi
teks narasi sejarah yang disajikan penting dari teks narasi
secara lisan dan tulis menggunakan sejarah menggunakan aspek:
aspek: apa, di mana, kapan, siapa, apa, di mana, kapan, siapa,
mengapa, dan bagaimana mengapa, dan bagaimana
serta kosakata baku dan
3.6 Menggali isi dan amanat pantun 4.6 kalimat efektif
Melisankan pantun hasil karya
yang disajikan secara lisan dan pribadi dengan lafal, intonasi,
tulis dengan tujuan untuk dan ekspresi yang tepat sebagai
kesenangan bentuk ungkapan diri
3.7 Menguraikan konsep-konsep yang 4.7 Menyajikan konsep-konsep yang
saling berkaitan pada teks saling berkaitan pada teks
nonfiksi nonfiksi ke dalam tulisan dengan
bahasa sendiri
3.8 Menguraikan urutan peristiwa 4.8 Menyajikan kembali peristiwa
atau tindakan yang terdapat pada atau tindakan dengan
teks nonfiksi memperhatikan latar cerita yang
terdapat pada
3.9 Mencermati penggunaan kalimat 4.9 teks fiksi surat undangan (ulang
Membuat
efektif dan ejaan dalam surat tahun, kegiatan sekolah,
undangan (ulang tahun, kenaikan kelas, dll.) dengan
kegiatan sekolah, kenaikan kalimat efektif dan memperhati-
kelas, dll.) kan penggunaan ejaan

- 11 -
KELAS:
VI

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual,


yaitu “Menerima, menjalankan,
dan menghargai ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan kompetensi
sikap sosial, yaitu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun,
peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangganya serta cinta tanah air”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik
mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual
dan konseptual dengan cara dan konseptual dalam bahasa
mengamati, menanya dan yang jelas, sistematis, logis dan
mencoba berdasarkan rasa ingin kritis, dalam karya yang
tahu tentang dirinya, makhluk estetis, dalam gerakan yang
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, mencerminkan anak sehat, dan
dan dalam tindakan yang
benda-benda yang dijumpainya mencerminkan perilaku anak
di rumah, di sekolah dan di beriman dan berakhlak mulia
tempat bermain
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menyimpulkan informasi 4.1 Menyajikan simpulan secara lisan
berdasarkan teks laporan hasil dan tulis dari teks laporan hasil
pengamatan yang didengar dan pengamatan atau wawancara yang
dibaca diperkuat oleh bukti

3.2 Menggali isi teks penjelasan 4.2 Menyajikan hasil penggalian


(eksplanasi) ilmiah yang informasi dari teks penjelasan
didengar dan dibaca (eksplanasi) ilmiah secara lisan,
tulis, dan visual dengan
menggunakan kosakata baku
dan kalimat efektif
3.3 Menggali isi teks pidato yang 4.3 Menyampaikan pidato hasil karya
didengar dan dibaca pribadi dengan menggunakan
kosakata baku dan kalimat
efektif sebagai bentuk ungkapan
diri
- 12 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.4 Menggali informasi penting dari 4.4 Memaparkan informasi penting
buku sejarah menggunakan dari buku sejarah secara lisan,
aspek: tulis,
apa, di mana, kapan, dan visual dengan menggunakan
siapa, mengapa, dan aspek: apa, di mana, kapan,
bagaimana siapa, mengapa, dan bagaimana
serta memperhatikan penggunaan
3.5 Membandingkan karakteristik teks 4.5 kosakata baku
Mengubah teksdan kalimat
puisi efektif
ke dalam teks
puisi dan teks prosa prosa dengan tetap
memperhatikan makna isi teks
3.6 Mencermati petunjuk dan isi teks 4.6 puisi
Mengisi teks formulir (pendaftaran,
formulir (pendaftaran, kartu kartu anggota, pengiriman uang
anggota, pengiriman uang melalui bank/kantor pos, daftar
melalui bank/kantor pos, daftar riwayat hidup, dll.) sesuai
riwayat hidup, dsb.) petunjuk pengisiannya
3.7 Memperkirakan informasi yang 4.7 Menyampaikan kemungkinan
dapat diperoleh dari teks nonfiksi informasi yang diperoleh
sebelum membaca (hanya berdasarkan membaca judul
berdasarkan membaca teks nonfiksi secara lisan, tulis,
judulnya saja) dan visual
3.8 Menggali informasi yang terdapat 4.8 Menyampaikan hasil
pada teks nonfiksi membandingkan informasi yang
diharapkan dengan informasi yang
diperoleh setelah membaca teks
nonfiksi secara lisan, tulis, dan
visual
3.9 Menelusuri tuturan dan tindakan 4.9 Menyampaikan penjelasan tentang
tokoh serta penceritaan penulis tuturan dan tindakan tokoh serta
dalam teks fiksi penceritaan penulis dalam teks
fiksi secara lisan, tulis, dan visual
3.10 Mengaitkan peristiwa yang dialami 4.10 Menyajikan hasil pengaitan
tokoh dalam cerita fiksi dengan peristiwa yang dialami tokoh
pengalaman pribadi dalam cerita fiksi dengan
pengalaman pribadi secara lisan,
tulis, dan visual

- 13 -
2. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA
INDONESIA SMP/MTs

KELAS:
VII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu “Menghargai dan


menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi
Sikap Sosial, yaitu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami pengetahuan (faktual, 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji
konseptual, dan prosedural) dalam ranah konkret
berdasarkan rasa ingin tahunya (menggunakan, mengurai,
tentang ilmu pengetahuan, merangkai, memodifikasi, dan
teknologi, seni, budaya terkait membuat) dan ranah abstrak
fenomena dan kejadian tampak (menulis, membaca, menghitung,
mata menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut
pandang/teori
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Mengidentifikasi informasi dalam 4.1 Menjelaskan isi teks deskripsi
teks deskripsi tentang objek objek (tempat wisata, tempat
(sekolah, tempat wisata, tempat bersejarah, pentas seni daerah,
bersejarah, dan atau suasana kain tradisional, dll) yang
pentas seni daerah) yang didengar dan dibaca secara lisan,
didengar dan dibaca tulis, dan visual

3.2 Menelaah struktur dan 4.2 Menyajikan data, gagasan, kesan


kebahasaan dari teks deskripsi dalam bentuk teks deskripsi
tentang objek (sekolah, tempat tentang objek (sekolah, tempat
wisata, tempat bersejarah, dan⁄atau wisata, tempat bersejarah,
suasana dan⁄atau suasana pentas seni
pentas seni daerah) yang didengar daerah) secara tulis dan lisan
dan dibaca dengan memperhatikan
struktur, kebahasaan baik
secara lisan maupun tulis
- 14 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.3 Mengidentifikasi unsur-unsur teks 4.3 Menceritakan kembali isi teks
narasi (cerita imajinasi) yang narasi (cerita imajinasi) yang
dibaca dan didengar didengar dan dibaca secara lisan,
tulis, dan visual
3.4 Menelaah struktur dan 4.4 Menyajikan gagasan kreatif dalam
kebahasaan teks narasi (cerita bentuk cerita imajinasi secara
imajinasi) yang dibaca dan lisan dan tulis dengan
didengar memperhatikan struktur,
penggunaan bahasa, atau aspek
3.5 Mengidentifikasi teks prosedur 4.5 Menyimpulkan isi teks prosedur
tentang cara melakukan sesuatu tentang cara memainkan alat
dan cara membuat (cara musik daerah, tarian daerah,
memainkan alat musik/tarian cara membuat cinderamata,
daerah, cara membuat kuliner dan/atau kuliner khas daerah)
khas daerah, dll.) dari berbagai yang dibaca dan didengar
sumber yang dibaca dan
3.6 didengar struktur dan aspek
Menelaah 4.6 Menyajikan data rangkaian
kebahasaan teks prosedur tentang kegiatan ke dalam bentuk teks
cara melakukan sesuatu dan cara prosedur (tentang cara
membuat (cara memainkan alat memainkan alat musik daerah,
musik/tarian daerah, cara tarian daerah, cara membuat
membuat kuliner khas daerah, cinderamata, dll) dengan
dll.) dari berbagai sumber yang memperhatikan struktur, unsur
dibaca dan didengar kebahasaan, dan isi secara lisan
3.7 Mengidentifikasi informasi dari 4.7 dan tulis
Menyimpulkan isi teks
teks laporan hasil observasi berupa laporan hasil observasi berupa
buku pengetahuan yang dibaca buku pengetahuan yang
atau diperdengarkan dibaca dan didengar
3.8 Menelaah struktur, kebahasaan, 4.8 Menyajikan rangkuman teks
dan isi teks laporan hasil laporan hasil observasi yang
observasi yang berupa buku berupa buku pengetahuan secara
pengetahuan yang dibaca atau lisan dan tulis dengan
diperdengarkan memperhatikan kaidah
kebahasaan atau aspek lisan
3.9 Menemukan unsur-unsur dari 4.9 Membuat peta
buku fiksi dan nonfiksi yang dibaca pikiran/sinopsis tentang isi
buku nonfiksi/buku fiksi yang
3.10 Menelaah hubungan unsur- 4.10 dibaca
Menyajikan tanggapan
unsur dalam buku fiksi dan secaralisan, tulis, dan
nonfiksi visualterhadap isi buku
3.11 Mengidentifikasi informasi (kabar, 4.11 fiksi/nonfiksi
Menyimpulkanyang dibaca
isi (kabar,
keperluan, permintaan, dan/atau keperluan, permintaan,
permohonan) dari surat pribadi dan/atau permohonan) surat
dan surat dinas yang dibaca dan pribadi dan surat dinas yang
didengar dibaca atau diperdengarkan

3.12 Menelaah unsur-unsur dan 4.12 Menulis surat (pribadi dan


kebahasaan dari surat pribadi dinas) untuk kepentingan resmi
dan surat dinas yang dibaca dan dengan memperhatikan struktur
didengar teks, kebahasaan, dan isi
3.13 Mengidentifikasi informasi (pesan, 4.13 Menyimpulkan isi puisi rakyat
rima, dan pilihan kata) dari puisi (pantun, syair, dan bentuk
rakyat (pantun, syair, dan bentuk puisi rakyat setempat) yang
puisi rakyat setempat) yang disajikan dalam bentuk tulis
dibaca dan didengar dan lisan
3.14 Menelaah struktur dan 4.14 Menelaah struktur dan
kebahasaan puisi rakyat (pantun, kebahasaan puisi rakyat (pantun,
syair, dan bentuk puisi rakyat syair, dan bentuk puisi rakyat
setempat) yang dibaca dan setempat) yang dibaca dan
didengar didengar

- 15 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.15 Mengidentifikasi informasi 4.15 Menceritakan kembali isi


tentang fabel/legenda daerah cerita fabel/legenda daerah
setempat yang dibaca dan setempat yang
3.16 didengar struktur dan
Menelaah 4.16 dibaca/didengar
Memerankan isi fabel/legenda
kebahasaan fabel/legenda daerah daerah setempat yang dibaca
setempat yang dibaca dan dan didengar
didengar

- 16 -
KELAS:
VIII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu “Menghargai dan


menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial, yaitu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya
diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami pengetahuan (faktual, 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji
konseptual, dan prosedural) dalam ranah konkret
berdasarkan rasa ingin tahunya (menggunakan, mengurai,
tentang ilmu pengetahuan, merangkai, memodifikasi, dan
teknologi, seni, budaya terkait membuat) dan ranah abstrak
fenomena dan kejadian tampak (menulis, membaca, menghitung,
mata menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut
pandang/teori
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Mengidentifikasi unsur-unsur teks 4.1 Menyimpulkan isi berita
berita (membanggakan dan (membanggakan dan
memotivasi) yang didengar dan memotivasi) yang dibaca dan
dibaca didengar
3.2 Menelaah struktur dan 4.2 Menyajikan data dan informasi
kebahasaan teks berita dalam bentuk berita secara lisan
(membanggakan dan memotivasi) dan tulis dengan memperhatikan
yang didengar dan dibaca struktur, kebahasaan, atau aspek
lisan (lafal, intonasi, mimik, dan
kinesik)
3.3 Mengidentifikasi informasi teks 4.3 Menyimpulkan isi iklan, slogan,
iklan, slogan, atau poster (yang atau poster (membanggakan dan
membuat bangga dan memotivasi) dari berbagai
memotivasi) dari berbagai sumber sumber
yang dibaca dan didengar
- 17 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.4 Menelaah pola penyajian dan 4.4 Menyajikan gagasan, pesan, dan
kebahasaan teks iklan, ajakan dalam bentuk iklan,
slogan, slogan,
atau poster (yang membuat atau poster secara lisan dan tulis
bangga dan memotivasi) dari
3.5 berbagai sumber informasi
Mengidentifikasi yang dibaca dan
teks 4.5 Menyimpulkan isi teks eksposisi
eksposisi berupa artikel ilmiah (artikel ilmiah populer dari
populer dari koran/majalah) koran dan majalah) yang
yang didengar dan dibaca didengar dan dibaca
3.6 Mengidentifikasi struktur, unsur 4.6 Menyajikan gagasan dan
kebahasaan, dan aspek pendapat ke dalam bentuk teks
lisandalamteks eksposisi artikel eksposisi artikel ilmiah populer
ilmiah populer (lingkungan (lingkungan hidup, kondisi sosial,
hidup, kondisi sosial, dan/atau dan/atau keragaman budaya, dll)
keragaman budaya, dll) yang secara lisan dan tertulis dengan
diperdengarkan atau dibaca memperhatikan struktur, unsur
kebahasaan, dan aspek lisan
3.7 Mengidentifikasi unsur-unsur 4.7 Menyimpulkan unsur-unsur
pembangun teks puisi yang pembangun dan makna teks puisi
diperdengarkan atau dibaca yang diperdengarkan atau dibaca
3.8 Menelaah unsur-unsur 4.8 Menyajikan gagasan, perasaan, dan
pembangun pendapat dalam bentuk teks
teks puisi (perjuangan, lingkungan puisi secara tulis/lisan dengan
hidup, kondisi sosial, dan lain- memperhatikan unsur-unsur
lain) yang diperdengarkan atau pembangun puisi
3.9 dibaca
Mengidentifikasi informasi dari 4.9 Meringkas isi teks eksplanasi
teks ekplanasi berupa paparan yang berupa proses terjadinya
kejadian suatu fenomena alam suatu fenomena dari beragam
yang diperdengarkan atau dibaca sumber yang didengar dan dibaca
3.10 Menelaah teks ekplanasi berupa 4.10 Menyajikan informasi dan data
paparan kejadian suatu dalam bentuk teks eksplanasi
fenomena alam yang proses terjadinya suatu
diperdengarkan atau dibaca fenomena secara lisan dan tulis
dengan memperhatikan struktur,
unsur kebahasaan, atau aspek
3.11 Mengidentifikasi informasi pada 4.11 lisan
Menceritakan kembali isi teks
teks ulasan tentang kualitas ulasan tentang kualitas karya
karya (film, cerpen, puisi, novel, (film, cerpen, puisi, novel, karya
dan karya seni daerah) yang seni daerah) yang dibaca atau
dibaca didengar
3.12 atau diperdengarkan
Menelaah struktur dan 4.12 Menyajikan tanggapan tentang
kebahasaan teks ulasan (film, kualitas karya (film, cerpen,
cerpen, puisi, novel, dan karya puisi, novel, karya seni daerah,
seni daerah) yang diperdengarkan dll.) dalam bentuk teks ulasan
dan dibaca secara lisan dan tulis dengan
memperhatikan struktur, unsur
kebahasaan, atau aspek lisan
3.13 Mengidentifikasi jenis saran, 4.13 Menyimpulkan isi saran, ajakan,
ajakan, arahan, dan arahan, pertimbangan tentang
pertimbangan tentang berbagai berbagai hal positif permasalahan
hal positif atas permasalahan aktual dari teks persuasi
aktual dari teks persuasi (lingkungan hidup, kondisi sosial,
(lingkungan hidup, kondisi sosial, dan/atau keragaman budaya)
dan/atau keragaman budaya) yang didengar dan dibaca
yang didengar dan dibaca

- 18 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.14 Menelaah struktur dan 4.14 Menyajikan teks persuasi (saran,
kebahasaan teks persuasi yang ajakan, arahan, dan
berupa saran, pertimbangan)
ajakan, dan pertimbangan secara tulis dan lisan dengan
tentang berbagai permasalahan memperhatikan struktur,
aktual (lingkungan hidup, kondisi kebahasaan, atau aspek
sosial, dan/atau keragaman lisan
budaya, dll) dari berbagai sumber
3.15 yang didengar dan
Mengidentifikasi dibaca
unsur-unsur 4.15 Menginterpretasi drama (tradisional
drama (tradisional dan moderen) dan modern) yang dibaca dan
yang disajikan dalam ditonton/didengar
bentuk pentas atau naskah
3.16 Menelaah karakteristik unsur dan 4.16 Menyajikan drama dalam bentuk
kaidah kebahasaan dalam teks pentas atau naskah
drama yang berbentuk naskah
atau pentas
3.17 Menggali dan menemukan 4.17 Membuat peta konsep/garis alur
informasi dari buku fiksi dan dari buku fiksi dan nonfiksi
nonfiksi yang dibaca yang
3.18 Menelaah unsur buku fiksi dan 4.18 dibaca
Menyajikan tanggapan terhadap
nonfiksi yang dibaca buku fiksi dan nonfiksi yang
dibaca
secara lisan/tertulis

- 19 -
KELAS: IX

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu “Menghargai dan


menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial, yaitu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya
diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami pengetahuan (faktual, 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji
konseptual, dan prosedural) dalam ranah konkret
berdasarkan rasa ingin (menggunakan, mengurai,
tahunya tentang ilmu merangkai, memodifikasi, dan
pengetahuan, teknologi, seni, membuat) dan ranah abstrak
budaya terkait fenomena dan (menulis, membaca, menghitung,
kejadian tampak mata menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut
pandang/teori
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Mengidentifikasi informasi dari 4.1 Menyimpulkan tujuan, bahan/
laporan percobaan yang dibaca alat, langkah, dan hasil dalam
dan didengar (percobaan laporan percobaan yang
sederhana untuk mendeteksi zat didengar dan/atau dibaca
berbahaya pada makanan,
adanya vitamin pada makanan,
3.2 dll)
Menelaah struktur dan kebahasaan 4.2 Menyajikan tujuan, bahan/ alat,
dari teks laporan percobaan yang langkah, dan hasil dalam laporan
didengar atau dibaca (percobaan percobaan secara tulis dan lisan
sederhana untuk mendeteksi zat dengan memperhatikan
berbahaya pada makanan, kelengkapan data, struktur,
adanya vitamin pada makanan, aspek kebahasaan, dan aspek
3.3 Mengidentifikasi gagasan, pikiran, 4.3 Menyimpulkan gagasan,
pandangan, arahan atau pesan pandangan, arahan, atau pesan
dalam pidato persuasif tentang dalam pidato (lingkungan hidup,
permasalahan aktual yang kondisi sosial, dan/atau
didengar dan dibaca keragaman budaya) yang
didengar dan/atau dibaca
- 20 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.4 Menelaah struktur dan ciri 4.4 Menuangkan gagasan, pikiran,
kebahasaan pidato persuasif arahan atau pesan dalam pidato
tentang permasalahan aktual (lingkungan hidup, kondisi sosial,
yang didengar dan dibaca dan/atau keragaman budaya)
secara lisan dan/atau tulis
dengan memperhatikan struktur
dan kebahasaan.
3.5 Mengidentifikasi unsur 4.5 Menyimpulkan unsur-unsur
pembangun karya sastra dalam pembangun karya sastra dengan
teks cerita pendek yang dibaca bukti yang mendukung dari cerita
atau didengar pendek yang dibaca atau didengar
3.6 Menelaah struktur dan aspek 4.6 Mengungkapkan pengalaman dan
kebahasaan cerita pendek yang gagasan dalam bentuk cerita
dibaca atau didengar pendek dengan
memperhatikan struktur dan
3.7 Mengidentifikasi informasi berupa 4.7 kebahasaan
Menyimpulkan isi teks tanggapan
kritik, sanggahan, atau pujian berupa kritik, sanggahan, atau
dari teks tanggapan (lingkungan pujian (mengenai lingkungan
hidup, kondisi sosial, dan/atau hidup, kondisi sosial, dan/atau
keragaman budaya, dll) yang keragaman budaya) yang
didengar dan/atau dibaca didengar dan dibaca
3.8 Menelaah struktur dan 4.8 Mengungkapkan kritik,
kebahasaan dari teks tanggapan sanggahan, atau pujian dalam
(lingkungan hidup, kondisi sosial, bentuk teks tanggapan secara
dan/atau keragaman budaya, lisan dan/atau tulis dengan
dll) berupa kritik, sanggahan, memperhatikan struktur
atau pujian yang didengar dan kebahasaan
dan/atau dibaca
3.9 Mengidentifikasi informasi teks 4 .9 Menyimpulkan isi gagasan,
diskusi berupa pendapat pro pendapat, argumen yang
dan kontra dari permasalahan mendukung dan yang kontra
aktual yang dibaca dan didengar serta solusi atas permasalahan
aktual dalam teks diskusi yang
didengar dan dibaca
3.10 Menelaah pendapat dan argumen 4.10 Menyajikan gagasan/pendapat,
yang mendukung dan yang kontra argumen yang mendukung dan
dalam teks diskusi berkaitan yang kontra serta solusi atas
dengan permasalahan aktual permasalahan aktual dalam teks
yang dibaca dan didengar diskusi dengan memperhatikan
struktur dan aspek kebahasaan,
dan aspek lisan (intonasi,
gesture, pelafalan)
3.11 Mengidentifikasi isi ungkapan 4.11 Menyimpulkan isi ungkapan
simpati, kepedulian, empati, atau simpati, kepedulian, empati
perasaan pribadi dari teks cerita atau perasaan pribadi dalam
inspiratif yang dibaca dan bentuk cerita inspiratif yang
didengar dibaca dan didengar
3.12 Menelaah struktur, kebahasaan, 4.12 Mengungkapkan rasa simpati,
dan isi teks cerita inspiratif empati, kepedulian, dan
perasaan dalam bentuk cerita
inspiratif dengan memperhatikan
struktur cerita dan aspek
3.13 Menggali informasi unsur-unsur 4.13 kebahasaan
Membuat peta konsep/garis alur
buku fiksi dan nonfiksi dari buku fiksi dan nonfiksi
yang dibaca
3.14 Menelaah hubungan antara 4.14 Menyajikan tanggapan terhadap
unsur- unsur buku fiksi/nonfiksi buku fiksi dan nonfiksi yang
yang dibaca dibaca

- 21 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.15 Menemukan unsur-unsur dari 4.15 Membuat peta pikiran/
buku fiksi dan nonfiksi yang dibaca rangkuman alur tentang isi buku
nonfiksi/ buku fiksi yang dibaca
3.16 Menelaah hubungan unsur- 4.16 Menyajikan tanggapan terhadap
unsur dalam buku fiksi dan isi buku fiksi nonfiksi yang dibaca
nonfiksi

- 22 -
3. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA
INDONESIA SMA/SMK/MA/MAK

KELAS: X

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu “Menghayati dan


mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial, yaitu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta
kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Rumusan kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan


dirumukan sebagai berikut.

KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI INTI 3
4
(PENGETAHUAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. (KETERAMPILAN)
Mengolah, menalar, dan
menganalisis pengetahuan menyaji dalam ranah konkret
faktual, konseptual, dan ranah abstrak terkait
prosedural dengan pengembangan dari
berdasarkan rasa yang dipelajarinya di
ingintahunya tentang ilmu sekolah secara mandiri, dan
pengetahuan, teknologi, seni, mampu menggunakan
budaya, dan humaniora metoda sesuai kaidah
dengan wawasan keilmuan
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Mengidentifikasi laporan hasil 4.1 Menginterpretasi isi teks
observasi yang laporan hasil observasi
dipresentasikan dengan lisan berdasarkan interpretasi
dan tulis baik secara lisan maupun
tulis
- 23 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.2 Menganalisis isi dan aspek 4.2 Mengkonstruksi-kan teks
kebahasaan dari minimal dua laporan dengan memerhatikan
teks laporan hasil observasi isi dan aspek kebahasaan
baik lisan maupun tulis
3.3 Mengidentifikasi 4.3 Mengembangkan isi
(permasalahan, argumentasi, (permasalahan, argumen,
pengetahuan, dan pengetahuan, dan
rekomendasi) teks eksposisi rekomendasi) teks eksposisi
yang didengar dan atau dibaca secara lisan dan/tulis
3.4 Menganalisis struktur dan 4.4 Mengonstruksikan teks
kebahasaan teks eksposisi eksposisi dengan
memerhatikan isi
(permasalahan, argumen,
pengetahuan, dan
rekomendasi), struktur dan
kebahasaan
3.5 Mengevaluasi teks anekdot 4.5 Mengonstruksi makna
dari aspek makna tersirat tersirat dalam sebuah teks
anekdot baik lisan maupun
3.6 Menganalisis struktur 4.6 Menciptakan kembali teks
dan kebahasaan teks anekdot dengan
anekdot. memerhatikan struktur, dan
kebahasaan baik lisan
3.7 Mengidentifikasi nilai-nilai 4.7 Menceritakan kembali isi
dan isi yang terkandung cerita rakyat (hikayat) yang
dalam cerita rakyat (hikayat) didengar dan dibaca
baik lisan maupun tulis
3.8 Membandingkan nilai-nilai 4.8 Mengembangkan cerita
dan kebahasaan cerita rakyat rakyat (hikayat) ke dalam
dan cerpen bentuk cerpen dengan
memerhatikan isi dan nilai-
3.9 Mengidentifikasi butir-butir 4.9 Menyusun ikhtisar dari dua
penting dari dua buku nonfiksi buku nonfiksi (buku
(buku pengayaan) dan satu pengayaan) dan ringkasan
novel yang dibaca.gkan dari satu novel yang dibaca
nilai- nilai dan kebahasaan
cerita rakyat dan cerpen
3.10 Mengevaluasi pengajuan, 4.10 Menyampaikan pengajuan,
penawaran dan persetujuan penawaran, persetujuan dan
dalam teks negosiasi penutup dalam teks
lisan maupun tertulis. negosiasi secara lisan atau
3.11 Menganalisis isi, struktur 4.11 Mengkonstruksikan teks
(orientasi, pengajuan, negosiasi dengan
penawaran, persetujuan, memerhatikan isi, struktur
penutup) dan kebahasaan (orientasi, pengajuan,
teks negosiasi penawaran,
persetujuan, penutup)
3.12 Menghubungkan 4.12 Mengonstruksi
permasalahan/ isu, sudut permasalahan/isu, sudut
pandang dan pandang dan argumen
argumen beberapa pihak, dan
beberapa pihak dan simpulan dari debat secara
simpulan dari debat untuk lisan untuk menunjukkan
menemukan esensi dari esensi dari debat
- 24 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.13 Menganalisis isi debat 4.13 Mengembangkan
(permasalahan/isu, sudut permasalahan/ isu dari
pandang dan berbagai sudut pandang
argumen beberapa yang dilengkapi argumen
pihak, dan simpulan) dalam berdebat
3.14 Menilai hal yang dapat 4.14 Mengungkapkan kembali hal-
diteladani dari teks hal yang dapat diteladani dari
biografi tokoh yang terdapat dalam
teks biografi yang dibaca
secara tertulis
3.15 Menganalisis aspek makna 4.15 Menceritakan kembali isi
dan kebahasaan dalam teks teks biografi baik lisan
biografi maupun tulis.
3.16 Mengidentifikasi suasana, 4.16 Mendemonstrasikan
tema, dan makna beberapa (membacakan atau
puisi yang terkandung dalam memusikalisasikan) satu puisi
antologi puisi yang dari antologi puisi atau
diperdengarkan atau kumpulan puisi dengan
dibaca memerhatikan vokal,
ekspresi, dan intonasi
(tekanan dinamik dan
3.17 Menganalisis unsur 4.17 Menulis puisi dengan
pembangun puisi memerhatikan unsur
pembangunnya (tema,
diksi, gaya bahasa, imaji,
struktur, perwajahan)
3.18 Menganalisis isi dari minimal 4.18 Mempresentasikan replikasi
satu buku fiksi dan satu isi buku ilmiah yang dibaca
buku nonfiksi yang sudah dalam bentuk resensi

- 25 -
KELAS:
XI

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu “Menghayati dan


mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial, yaitu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta
kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Rumusan kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan


dirumukan sebagai berikut.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI


(PENGETAHUAN) 4
3. Memahami, menerapkan, 4. (KETERAMPILAN)
Mengolah, menalar, dan
dan menganalisis menyaji dalam ranah konkret
pengetahuan faktual, dan ranah abstrak terkait
konseptual, prosedural, dan dengan pengembangan dari
metakognitif berdasarkan yang dipelajarinya di sekolah
rasa ingin tahunya tentang secara mandiri, bertindak
ilmu pengetahuan, teknologi, secara efektif dan kreatif,
seni, budaya, dan serta mampu menggunakan
humaniora dengan wawasan metoda sesuai kaidah
kemanusiaan, kebangsaan, keilmuan
kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Mengonstruksi informasi 4.1 Merancang pernyataan umum
berupa pernyataan-pernyataan dan tahapan-tahapan dalam
umum dan tahapan-tahapan teks prosedur dengan
dalam teks prosedur organisasi yang tepat
secara lisan dan tulis
- 26 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.2 Menganalisis struktur 4.2 Mengembangkan teks
dan kebahasaan teks prosedur dengan
prosedur memerhatikan hasil analisis
terhadap isi, struktur, dan
3.3 Mengidentifikasi informasi 4.3 Mengkonstruksi informasi
(pengetahuan dan urutan (pengetahuan dan urutan
kejadian) dalam teks kejadian) dalam teks
ekplanasi lisan dan tulis eksplanasi secara lisan
dan tulis
3.4 Menganalisis struktur dan 4.4 Memproduksi teks
kebahasaan teks eksplanasi secara lisan
eksplanasi atautulis dengan
memerhatikan struktur dan
3.5 Mengidentifikasi informasi 4.5 Menyusun bagian-bagian
berupa permasalahan aktual penting dari permasalahan
yang disajikan dalam ceramah aktual sebagai bahan
untuk disajikan dalam
3.6 Menganalisis isi, struktur, dan 4.6 Mengkonstruksi ceramah
kebahasaan dalam ceramah tentang permasalahan aktual
dengan memerhatikan aspek
kebahasaan dan
menggunakan struktur yang
3.7 Mengidentifikasi butir-butir 4.7 Menyusun laporan butir-butir
penting dari satu buku penting dari satu buku
pengayaan (nonfiksi) pengayaan (nonfiksi)
yang dibaca
3.8 Mengidentifikasi nilai-nilai 4.8 Mendemonstrasikan salah
kehidupan yang terkandung nilai kehidupan yang dipelajari
dalam kumpulan cerita dalam cerita pendek
pendek yang dibaca
3.9 Menganalisis unsur-unsur 4.9 Mengkonstruksi sebuah cerita
pembangun cerita pendek pendek dengan memerhatikan
dalam buku kumpulan unsur-unsur
cerita pendek pembangun cerpen.
3.10 Menemukan butir-butir 4.10 Mempertunjukkan kesan
penting dari dua buku pribadi terhadap salah satu
pengayaan (nonfiksi) buku ilmiah yang dibaca
yang dibaca dalam bentuk teks eksplanasi
singkat
3.11 Menganalisis pesan dari 4.11 Menyusun ulasan terhadap
satu buku fiksi yang dibaca pesan dari satu buku fiksi
yang dibaca
3.12 Mengidentifikasi formasi 4.12 Melengkapi informasi dalam
penting yang ada dalam proposal secara lisan supaya
proposal kegiatan lebih efektif
atau penelitian yang
3.13 Menganalisis isi, 4.13 Merancang sebuah
sistematika, dan proposal karya ilmiah
kebahasaan suatu proposal dengan memerhatikan
informasi, tujuan, dan
esensi karya ilmiah yang
diperlukan

- 27 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.14 Mengidentifikasi informasi, 4.14 Merancang informasi, tujuan,
tujuan dan esensi sebuah dan esensi yang harus
karya ilmiah yang dibaca disajikan dalam karya ilmiah
3.15 Menganalisis sistematika 4.15 Mengonstruksi sebuah
dan kebahasaan karya karya ilmiah dengan
ilmiah memerhatikan isi,
sistematika, dan
3.16 Membandingkan isi 4.16 Menyusun sebuah resensi
berbagai resensi untuk dengan memerhatikan
menemukan sistematika hasil perbandingan
sebuah resensi beberapa teks resensi
3.17 Menganalisis kebahasaan 4.17 Mengkonstruksi sebuah
resensi setidaknya dua karya resensi dari buku kumpulan
yang berbeda cerita pendek atau novel
yang sudah dibaca
3.18 Mengidentifikasi alur cerita, 4.18 Mempertunjukkan salah
babak demi babak, dan satu tokoh dalam drama
konflik dalam drama yang yang dibaca atau ditonton
dibaca atau ditonton secara lisan
3.19 Menganalisis isi dan 4.19 Mendemonstrasikan sebuah
kebahasaan drama yang naskah drama dengan
dibaca memerhatikan isi
atau ditonton dan kebahasaan
3.20 Menganalisis pesan dari 4.20 Menyusun ulasan
dua buku fiksi (novel dan terhadap pesan dari dua
buku kumpulan puisi) yang buku
dibaca kumpulan puisi yang dikaitkan

- 28 -
KELAS:
XII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu, “Menghayati dan


mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial, yaitu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta
kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Rumusan kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan


dirumukan sebagai berikut.

KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI INTI 3
4
(PENGETAHUAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. (KETERAMPILAN)
Mengolah, menalar, menyaji,
menganalisis dan dan mencipta dalam ranah
mengevaluasi konkret dan ranah abstrak
pengetahuan faktual, terkait dengan
konseptual, prosedural, dan pengembangan dari yang
metakognitif berdasarkan dipelajarinya di sekolah
rasa ingin tahunya tentang secara mandiri serta
ilmu pengetahuan, teknologi, bertindak secara efektif dan
seni, budaya, dan humaniora kreatif, dan mampu
dengan wawasan menggunakan metoda sesuai
kemanusiaan, kebangsaan, kaidah keilmuan
kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Mengidentifikasi isi dan 4.1 Menyajikan simpulan
sistematika surat lamaran sistematika dan unsur-unsur
pekerjaan yang dibaca isi surat lamaran baik
secara lisan maupun tulis
- 29 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.2 Mengidentifikasi unsur 4.2 Menyusun surat lamaran
kebahasaan surat lamaran pekerjaan dengan
pekerjaan memerhatikan isi,
sistematika dan kebahasaan
3.3 Mengidentifikasi informasi, 4.3 Mengonstruksi nilai-nilai dari
yang mencakup orientasi, informasi cerita sejarah dalam
rangkaian kejadian yang sebuah teks eksplanasi
saling berkaitan, komplikasi
dan resolusi, dalam cerita
sejarah lisan atau tulis
3.4 Menganalisis kebahasaan 4.4 Menulis cerita sejarah pribadi
cerita atau novel sejarah dengan memerhatikan
kebahasaan
3.5 Mengidentifikasi informasi 4.5 Menyeleksi ragam informasi
(pendapat, alternatif solusi dan sebagai bahan teks editorial
simpulan terhadap suatu isu) baik secara lisan maupun tulis
dalam teks editorial
3.6 Menganalisis struktur 4.6 Merancang teks editorial
dan kebahasaan teks dengan memerhatikan
editorial struktur dan kebahasaan baik
secara lisan maupun tulis
3.7 Menilai isi dua buku fiksi 4.7 Menyusun laporan hasil
(kumpulan cerita pendek diskusi buku tentang
atau kumpulan puisi) dan satu
satu buku pengayaan topik baik secara lisan
(nonfiksi) yang dibaca maupun
3.8 Menafsir pandangan 4.8 Menyajikan hasil
pengarang terhadap interpretasi terhadap
kehidupan dalam novel yang pandangan pengarang baik
dibaca secara lisan maupun tulis
3.9 Menganalisis isi 4.9 Merancang novel atau
dan kebahasaan novelet dengan
novel memerhatikan isi dan
kebahasaan baik secara
3.10 Mengevaluasi informasi, 4.10 Menyusun opini dalam
baik fakta maupun opini, bentuk artikel
dalam sebuah artikel yang
3.11 Menganalisis kebahasaan 4.11 Mengonstruksi sebuah artikel
artikel dan/atau buku ilmiah dengan memerhatikan fakta
dan kebahasaan
3.12 Membandingkan kritik 4.12 Menyusun kritik dan esai
sastra dan esai dari aspek dengan memerhatikan
pengetahuan dan aspek pengetahuan dan
pandangan penulis pandangan penulis baik
secara lisan maupun tulis
3.13 Menganalisis sistematika 4.13 Mengonstruksi sebuah kritik
dan kebahasaan kritik dan atau esai dengan
esai memerhatikan sistematika
dan kebahasaan baik secara
lisan maupun tulis

- 30 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.14 Mengidentifikasi nilai-nilai 4.14 Menulis refleksi tentang nilai-
yang terdapat dalam sebuah nilai yang terkandung
buku pengayaan (nonfiksi) dalam
dan satu buku drama (fiksi) sebuah buku
pengayaan (nonfiksi)
dan satu buku drama

- 31 -
4. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA
INDONESIA SMA/MA/SMK/MAK (PEMINATAN)

KELAS: X

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu “Menghayati dan


mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial, yaitu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta
kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Rumusan kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan


dirumukan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami, menerapkan, 4. Mengolah, menalar, dan
menganalisis pengetahuan faktual, menyaji dalam ranah konkret
konseptual, prosedural dan ranah abstrak terkait
berdasarkan rasa ingintahunya dengan
tentang ilmu pengetahuan, pengembangan dari yang dipelajarinya
teknologi, seni, budaya, dan di sekolah secara mandiri, dan
humaniora dengan mampu menggunakan metoda sesuai
wawasan kemanusiaan, kaidah keilmuan
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menafsirkan informasidari suatu 4.1 Mengubah informasi dari bentuk
tabel dan atau grafik dengan tabel dan atau grafik ke dalam
membaca intensif bentuk uraian secara lisan atau
tertulis
3.2 Menerangkan informasi teks naratif 4.2 Menyusun teks naratif objektif
objektif tentang riwayat tokoh tentang riwayat tokoh (sastra
(sastra dan bahasa) dengan dan
memperhatikan hal-hal yang bahasa) dengan memperhatikan hal-
menarik dan perlu diteladani hal yang menarik dan patut
diteladani secara tertulis
- 32 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.3 Menerangkan informasi tentang 4.3 Menggunakan berbagai kategori
kategori kata kata dalam kalimat secara lisan atau
tertulis
3.4 Menjelaskan proses morfologis 4.4 Memahami proses morfologis
(afiksasi, pemajemukan, (afiksasi, pemajemukan, pengulangan,
pengulangan, dan penyerapan) dan
dalam kalimat penyerapan) dalam kalimat
secara lisan maupun tertulis
3.5 Mengidentifikasi jenis-jenis frasa dan 4.5 Menggunakan jenis-jenis dan
konstruksi frasa dalam kalimat konstruksi frasa dalam kalimat
secara lisan dan tertulis
3.6 Membedakan jenis-jenis makna 4.6 Menggunakan jenis-jenis makna
(makna konotatif dan denotatif, (konotatif dan denotatif, gramatikal
makna gramatikal dan leksikal, dan leksikal, kias dan lugas,
makna kias dan lugas, makna referensial dan nonreferensial, umum
referensial dan makna dan khusus, perubahan dan
nonreferensial, makna umum dan pergeseran makna kata, serta
khusus, perubahan dan pergeseran hubungan makna kata) dalam
makna kata, serta hubungan kalimat baik secara lisan maupun
makna kata) tertulis

3.7 Menafsirkan sastra Melayu Klasik 4.7 Mengungkapkan kembali naskah


(hikayat) lisan atau tulis sastra Melayu Klasik (hikayat)
secara lisan atau tulis

3.8 Menganalisis puisi bertema sosial, 4.8 Menulis puisi bertema sosial, budaya,
budaya, dan kemanusian dengan dankemanusiaandenganmemperhatik
memperhatikan struktur fisik a nstrukturfisik (tipografi, diksi, imaji,
(tipografi, diksi, imaji, kata kata konkret, bahasa figuratif,
konkret, bahasa figuratif, verifikasi: verifikasi: rima, ritme, dan metrum)
rima, ritme, dan metrum) dan dan strukturbatinpuisi (tema, feeling,
struktur batin puisi (tema, feeling, nada, dan amanat)
nada, dan amanat)

- 33 -
KELAS:
XI

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu “Menghayati dan


mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial, yaitu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta
kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Rumusan kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan


dirumukan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan, dan 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam


menganalisis pengetahuan faktual, ranah konkret dan ranah abstrak
konseptual, prosedural, dan terkait dengan pengembangan dari
metakognitif berdasarkan rasa yang dipelajarinya di sekolah secara
ingin tahunya tentang ilmu mandiri, bertindak secara efektif
pengetahuan, teknologi, seni, dan kreatif, serta mampu
budaya, dan humaniora dengan menggunakan metoda sesuai kaidah
wawasan kemanusiaan, keilmuan
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Mengidentifikasi pendapat 4.1 Berdebat dengan tema ilmu
narasumber dalam suatu debat pengetahuan, teknologi, seni,
yang bertema ilmu pengetahuan, budaya, dan atau humaniora
teknologi, seni, budaya, dan atau
humaniora
3.2 Menganalisis isi makalah bertema 4.2 Menyajikan makalah bertema ilmu
ilmu pengetahuan, teknologi, pengetahuan, teknologi, seni,
seni, budaya,
budaya, dan humaniora yang dan humaniora hasil pengamatan
dipresentasikan (penelitian) secara lisan dan tertulis
- 34 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.3 Menganalisis berbagai jenis 4.3 Menyajikan laporan hasil analisis
klausa dalam teks ilmiah bertema jenis-jenis klausa dalam teks
pendidikan, lingkungan ilmiah
hidup, sosial, dan atau bertema pendidikan, lingkungan
budaya hidup, sosial, dan atau budaya
3.4 Mengidentifikasi berbagai jenis 4.4 secara
Meringkaslisanisidan tertulis
novel dengan
kalimat (aktif dan pasif, transitif dan menggunakan berbagai jenis
intransitif, verbal dan nominal, kalimat (aktif dan pasif, transitif dan
tunggal dan majemuk, mayor dan intransitif, verbal dan nominal,
minor, langsung dan tidak tunggal dan majemuk, mayor dan
langsung, versi dan inversi) dalam minor, langsung dan tidak
novel langsung, versi dan inversi)
3.5 Mengidentifikasi berbagai genre 4.5 Menyajikan hasil identifikasi berbagai
sastra berdasarkan genre sastra berdasarkan
periodisasi sastra Indonesia periodisasi sastra Indonesia secara
dari berbagai sumber lisan dan tertulis
3.6 Menganalisis nilai-nilai 4.6 Menyajikan hasil analisis
(budaya, sosial, moral, agama, perbandingan nilai-nilai
dan (budaya,
pendidikan) dalam dua atau sosial, moral, agama, dan
lebih cerita pendek pendidikan) dalam dua atau lebih
3.7 Menganalisis nilai-nilai (budaya, 4.7 cerita pendek secara
Mengungkapkan lisan dan
nilai-nilai (budaya,
sosial, moral, agama, dan sosial, moral, agama, dan pendidikan)
pendidikan) dalam novel dalam novel secara lisan dan tertulis
3.8 Mengevaluasi pementasan drama 4.8 Mementaskan naskah drama
(langsung atau hasil rekaman)

- 35 -
KELAS:
XII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu, “Menghayati dan


mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial, yaitu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta
kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Rumusan kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan


dirumukan sebagai berikut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan, 4. Mengolah, menalar, menyaji, dan


menganalisis dan mengevaluasi mencipta dalam ranah konkret dan
pengetahuan faktual, konseptual, ranah abstrak terkait dengan
prosedural, dan metakognitif pengembangan dari yang
berdasarkan rasa ingin tahunya dipelajarinya di sekolah secara
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, mandiri serta bertindak secara efektif
seni, budaya, dan humaniora dengan dan kreatif, dan mampu
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, menggunakan metoda sesuai kaidah
kenegaraan, dan peradaban terkait keilmuan
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Merumuskan berbagai pendapat 4.1 Mempresentasikan makalah
dalam kegiatan seminar dan atau rumusan berbagai pendapat tentang
diskusi panel tentang ilmu ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam
budaya, dan humaniora seminar dan atau diskusi panel

3.2 Mengidentifikasi informasi dalam 4.2 Menyusun laporan pelaksanaan


laporan pelaksanaan kegiatan kegiatan sekolah atau lingkungan
sekolah atau lingkungan tempat tempat tinggal
Tinggal
3.3 Menganalisis kohesi dan koherensi 4.3 Menyusun artikel ilmiah dengan
dalam artikel ilmiah memperhatikan kohesi dan
koherensi
- 36 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.4 Mengulas isi dan unsur kebahasaan 4.4 Menyajikan ulasan isi dan unsur
sebuah novel kebahasaan sebuah novel dalam
kegiatan bedah buku secara
lisan dan tertulis
3.5 Mengidentifikasi kalimat dalam 4.5 Menyajikan sebuah teks dengan
berbagai ragam bahasa berbagai ragam bahasa
3.6 Menganalisis unsur fisik dan batin 4.6 Mengalihwahanakan puisi
puisi terjemahan terjemahan ke dalam bentuk prosa

3.7 Menelaah naskah sastra Melayu 4.7 Mengalihaksarakan teks sastra


Klasik beraksara Arab-Melayu Melayu klasik beraksara Arab-
Melayu ke dalam aksara Latin
3.8 Mengidentifikasi isi dan unsur 4.8 Menulis laporan tentang isi dan
sebuah buku nonfiksi unsur sebuah buku nonfiksi

- 37 -
5. KOMPETENSI INTI DAN KOMPTENSI DASAR ILMU PENGETAHUAN
ALAM SD/MI

KELAS:
IV

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu “Menghargai dan


menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial yaitu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya”. Kedua kompetensi
tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching)
yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual
dengan cara mengamati dan dalam bahasa yang jelas,
menanya berdasarkan rasa ingin sistematis dan logis, dalam karya
tahu tentang dirinya, makhluk yang estetis, dalam gerakan yang
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, mencerminkan anak sehat, dan
dan benda-benda yang dijumpainya dalam tindakan yang
di rumah, di sekolah dan tempat mencerminkan perilaku anak
bermain beriman dan berakhlak mulia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menganalisis hubungan antara 4.1 Menyajikan laporan hasil
bentuk dan fungsi bagian pengamatan tentang bentuk
tubuh pada hewan dan dan fungsi bagian tubuh hewan
tumbuhan dan tumbuhan
3.2 Membandingkan siklus hidup 4.2 Membuat skema siklus
beberapa jenis makhluk hidup hidup
serta mengaitkan dengan upaya beberapa jenis mahluk hidup
pelestariannya yang ada di lingkungan
3.3 Mengidentifikasi macam-macam 4.3 sekitarnya, dan slogan
Mendemonstrasikan manfaat upaya
gaya
gaya, antara lain: gaya otot, gaya dalam kehidupan sehari-hari,
listrik, gaya magnet, gaya misalnya gaya otot, gaya listrik,
gravitasi, dan gaya gesekan gaya magnet, gaya gravitasi, dan
gaya gesekan
3.4 Menghubungkan gaya dengan 4.4 Menyajikan hasil percobaan
gerak pada peristiwa di lingkungan tentang hubungan antara gaya dan
3.5 sekitar
Mengidentifikasi berbagai sumber 4.5 gerak
Menyajikan laporan hasil
energi, perubahan bentuk energi, pengamatan dan penelusuran
dan sumber energi alternatif informasi tentang berbagai
(angin, air, matahari, panas bumi, perubahan bentuk energi
bahan bakar organik, dan nuklir)
dalam
-38-
kehidupan sehari-hari
3.6 Menerapkan sifat-sifat bunyi 4.6 Menyajikan laporan hasil
dan keterkaitannya dengan percobaan tentang sifat-sifat bunyi
indera pendengaran
3.7 Menerapkan sifat-sifat cahaya 4.7 Menyajikan laporan hasil
dan keterkaitannya dengan indera percobaan tentang sifat-sifat cahaya
penglihatan
3.8 Menjelaskan pentingnya upaya 4.8 Melakukan kegiatan upaya
keseimbangan dan pelestarian pelestarian sumber daya
sumber daya alam di alam bersama orang-orang di
lingkungannya lingkungannya

-39-
KELAS: V

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap
Sosial yaitu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun,
peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,
guru, dan tetangganya serta cinta tanah air”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami pengetahuan 4. Menyajikan pengetahuan faktual
faktual dan konseptual dengan dan anak sehat, dan dalam tindakan
cara mengamati, menanya yang mencerminkan perilaku anak
dan mencoba berdasarkan beriman dan berakhlak mulia
rasa ingin tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda
yang dijumpainya di rumah,
di sekolah dan tempat
bermain
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menjelaskan alat gerak dan 4.1 Membuat model sederhana alat
fungsinya pada hewan dan gerak manusia atau hewan
manusia serta cara memelihara
kesehatan alat gerak manusia
3.2 Menjelaskan organ pernafasan dan 4.2 Membuat model sederhana organ
fungsinya pada hewan dan pernapasan manusia
manusia, serta cara memelihara
kesehatan organ pernapasan
3.3 manusia
Menjelaskan organ pencernaan dan 4.3 Menyajikan karya tentang konsep
fungsinya pada hewan dan organ dan fungsi pencernaan
manusia serta cara memelihara pada hewan atau manusia.
kesehatan organ pencernaan
3.4 manusia
Menjelaskan organ peredaran darah 4.4 Menyajikan karya tentang organ
dan fungsinya pada hewan dan peredaran darah pada manusia
manusia serta cara memelihara
kesehatan organ peredaran
darah manusia
3.5 Menganalisis hubungan antar 4.5 Membuat karya tentang konsep
komponen ekosistem dan jaring-jaring makanan dalam
jaring-jaring makanan di suatu ekosistem
lingkungan
-40-
sekitar

3.6 Menerapkan konsep perpindahan 4.6 Melaporkan hasil


kalor dalam kehidupan sehari- pengamatan tentang
3.7 hari
Menganalisis pengaruh kalor 4.7 perpindahan kalor
Melaporkan hasil
terhadap perubahan suhu dan percobaan pengaruh kalor
wujud benda dalam pada benda
kehidupan sehari-hari
3.8 Menganalisis siklus air dan 4.8 Membuat karya tentang skema
dampaknya pada peristiwa di siklus air berdasarkan informasi
bumi serta kelangsungan mahluk dari berbagai sumber
3.9 hidup
Mengelompokkan materi dalam 4.9 Melaporkan hasil pengamatan
kehidupan sehari-hari sifat-sifat campuran dan
berdasarkan komponen komponen penyusunnya dalam
penyusunnya (zat tunggal dan kehidupan sehari-hari
campuran)

-41-
KELAS:
VI

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap
Sosial yaitu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun,
peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,
guru, dan tetangganya serta cinta tanah air”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching),
yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami pengetahuan faktual dan 4. Menyajikan pengetahuan faktual
konseptual dengan cara dan konseptual dalam bahasa
mengamati, menanya dan mencoba yang jelas, sistematis, logis dan
berdasarkan rasa ingin tahu kritis, dalam karya yang estetis,
tentang dirinya, makhluk ciptaan dalam gerakan yang
Tuhan dan kegiatannya, dan mencerminkan anak sehat, dan
benda-benda yang dijumpainya di dalam tindakan yang
rumah, di sekolah dan tempat mencerminkan perilaku anak
bermain beriman dan berakhlak mulia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Membandingkan cara 4.1 Menyajikan karya tentang
perkembangbiakan tumbuhan dan perkembangangbiakan tumbuhan
hewan
3.2 Menghubungkan ciri pubertas pada 4.2 Menyajikan karya tentang cara
laki-laki dan perempuan dengan menyikapi ciri-ciri pubertas yang
kesehatan reproduksi dialami

3.3 Menganalisis cara makhluk hidup 4.3 Menyajikan karya tentang cara
menyesuaikan diri makhluk hidup menyesuaikan diri
dengan lingkungan dengan lingkungannya, sebagai
hasil penelusuran berbagai sumber
3.4 Mengidentifikasi 4.4 Melakukan percobaan rangkaian
komponen-komponen listrik dan listrik sederhana secara seri dan
fungsinya dalam rangkaian paralel
listrik sederhana
3.5 Mengidentifikasi sifat-sifat magnet 4.5 Membuat laporan hasil percobaan
dalam kehidupan sehari-hari tentang sifat-sifat magnet dan
penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari

-42-
3.6 Menjelaskan cara 4.6 Menyajikan karya tentang berbagai
menghasilkan, menyalurkan, cara melakukan penghematan
dan menghemat energi listrik energi dan usulan sumber alternatif
energi listrik
3.7 Menjelaskan sistem tata surya 4.7 Membuat model sistem tata surya
dan karakteristik anggota tata
3.8 surya
Menjelaskan peristiwa rotasi 4.8 Membuat model gerhana bulan
dan revolusi bumi serta dan gerhana matahari
terjadinya gerhana bulan dan
gerhana matahari

-43-
6. KOMPETENSI INTI DAN KOMPTENSI DASAR ILMU PENGETAHUAN
ALAM SMP/MTs

KELAS:
VII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghargai dan


menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial yaitu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya
diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi
tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching),
yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami pengetahuan 4. Mencoba, mengolah, dan
(faktual, konseptual, dan menyaji dalam ranah konkret
prosedural) (menggunakan, mengurai,
berdasarkan rasa ingin tahunya merangkai, memodifikasi, dan
tentang ilmu pengetahuan, membuat) dan ranah abstrak
teknologi, seni, budaya terkait (menulis, membaca, menghitung,
fenomena dan kejadian tampak mata menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut
pandang/teori
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menerapkan konsep 4.1 Menyajikan data hasil


pengukuran berbagai besaran pengukuran dengan alat ukur
dengan yang sesuai
menggunakan satuan standar (baku) pada diri sendiri, makhluk hidup
lain, dan benda-benda di sekitar
dengan menggunakan satuan
3.2 Mengklasifikasikan makhluk hidup 4.2 tak baku dan hasil
Menyajikan satuan baku
dan benda berdasarkan karakteristik pengklasifikasian makhluk
yang diamati hidup dan benda di
lingkungan sekitar
berdasarkan karakteristik
yang diamati

-44-
3.3 Menjelaskan konsep campuran dan 4.3 Menyajikan hasil penyelidikan
zat tunggal (unsur dan senyawa), atau karya tentang sifat larutan,
sifat fisika dan kimia, perubahan perubahan fisika dan perubahan
fisika kimia, atau pemisahan
dan kimia dalam kehidupan campuran
3.4 sehari-hari
Menganalisis konsep suhu, 4.4 Melakukan percobaan untuk
pemuaian, kalor, perpindahan menyelidiki pengaruh kalor
kalor, terhadap suhu dan wujud
dan penerapannya dalam kehidupan benda serta perpindahan kalor
sehari-hari termasuk mekanisme
menjaga kestabilan suhu tubuh
3.5 pada manusiakonsep
Menganalisis dan hewan
energi, berbagai 4.5 Menyajikan hasil percobaan
sumber energi, dan perubahan tentang perubahan bentuk energi,
bentuk energi dalam kehidupan termasuk fotosintesis
sehari-hari termasuk fotosintesis
3.6 Mengidentifikasi sistem organisasi 4.6 Membuat model struktur sel
kehidupan mulai dari tingkat sel tumbuhan/hewan
sampai organisme dan
komposisi utama penyusun sel
3.7 Menganalisis interaksi antara 4.7
Menyajikan hasil pengamatan
makhluk hidup dan terhadap interaksi makhluk
lingkungannya serta dinamika hidup dengan lingkungan
populasi akibat interaksi tersebut sekitarnya
3.8 Menganalisis terjadinya pencemaran 4.8 Membuat tulisan tentang gagasan
lingkungan dan dampaknya bagi penyelesaian masalah
ekosistem pencemaran di lingkungannya
berdasarkan hasil pengamatan
3.9 Menganalisis perubahan iklim 4.9 Membuat tulisan tentang
dan dampaknya bagi ekosistem gagasan
adaptasi/penanggulangan
3.10 Menjelaskan lapisan bumi, gunung 4.10 masalah perubahan upaya
Mengomunikasikan iklim
api, gempa bumi, dan tindakan pengurangan resiko dan dampak
pengurangan resiko sebelum, pada bencana alam serta tindakan
saat, dan pasca bencana sesuai penyelamatan diri pada saat
ancaman bencana di daerahnya terjadi bencana sesuai dengan
jenis ancaman bencana di
daerahnya
3.11 Menganalisis sistem tata surya, rotasi 4.11 Menyajikan karya tentang dampak
dan revolusi bumi, rotasi dan revolusi rotasi dan revolusi bumi dan
bulan, serta dampaknya bagi bulan bagi kehidupan di bumi,
kehidupan di bumi berdasarkan hasil pengamatan
atau penelusuran berbagai
sumber informasi

-45-
KELAS:VII
I

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi yaitu, (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghargai dan


menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial yaitu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya
diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching),yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami dan menerapkan 4. Mengolah, menyaji, dan menalar
pengetahuan (faktual, konseptual, dalam ranah konkret
dan prosedural) berdasarkan rasa (menggunakan, mengurai,
ingin tahunya tentang ilmu merangkai, memodifikasi, dan
pengetahuan, teknologi, seni, membuat) dan ranah abstrak
budaya terkait fenomena dan (menulis, membaca, menghitung,
kejadian tampak mata menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut
pandang/teori
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menganalisis gerak pada makhluk 4.1 Menyajikan karya tentang
hidup, sistem gerak pada manusia, berbagai gangguan pada sistem
dan upaya menjaga kesehatan gerak, serta upaya menjaga
sistem gerak kesehatan sistem gerak manusia
3.2 Menganalisis gerak lurus, pengaruh 4.2 Menyajikan hasil penyelidikan
gaya terhadap gerak berdasarkan pengaruh gaya terhadap
Hukum Newton, dan penerapannya gerak benda
pada gerak benda dan gerak
makhluk hidup
3.3 Menjelaskan konsep usaha, pesawat 4.3 Menyajikan hasil penyelidikan
sederhana, dan penerapannya dalam atau pemecahan masalah tentang
kehidupan sehari-hari termasuk manfaat penggunaan pesawat
kerja otot pada struktur rangka sederhana dalam kehidupan
manusia sehari-hari

3.4 Menganalisis keterkaitan struktur 4.4 Menyajikan karya dari hasil


jaringan tumbuhan dan penelusuran berbagai
fungsinya, sumber
-46-
serta teknologi yang terinspirasi oleh informasi tentang teknologi yang
struktur tumbuhan terinspirasi dari hasil pengamatan
struktur tumbuhan
3.5 Menganalisis sistem pencernaan 4.5 Menyajikan hasil penyelidikan
pada tentang pencernaan mekanis
manusia dan memahami dan kimiawi
gangguan yang berhubungan
dengan sistem pencernaan, serta
upaya menjaga
3.6 Menjelaskan kesehatan
berbagai sistem
zat aditif dalam 4.6 Membuat karya tulis tentang
makanan dan minuman, zat adiktif, dampak penyalahgunaan zat
serta dampaknya terhadap aditif dan zat adiktif bagi
kesehatan
3.7 Menganalisis sistem peredaran darah 4.7 kesehatan
Menyajikan hasil percobaan
pada manusia dan memahami pengaruh aktivitas (jenis,
gangguan pada sistem peredaran intensitas, atau durasi)
darah, serta upaya menjaga pada frekuensi denyut
kesehatan sistem peredaran jantung
3.8 Menjelaskan
darah tekanan zat dan 4.8 Menyajikan data hasil percobaan
penerapannya dalam kehidupan untuk menyelidiki tekanan zat
sehari-hari, termasuk tekanan cair pada kedalaman tertentu,
darah, osmosis, dan kapilaritas gaya apung, dan kapilaritas,
jaringan angkut pada tumbuhan misalnya dalam batang tumbuhan
3.9 Menganalisis sistem pernapasan 4.9 Menyajikan karya tentang upaya
pada manusia dan memahami menjaga kesehatan sistem
gangguan pada sistem pernapasan
pernapasan, serta upaya menjaga
kesehatan sistem pernapasan
3.10 Menganalisis sistem ekskresi pada 4.10 Membuat karya tentang sistem
manusia dan memahami gangguan ekskresi pada manusia dan
pada sistem ekskresi serta upaya penerapannya dalam menjaga
menjaga kesehatan sistem ekskresi kesehatan diri
3.11 Menganalisis konsep getaran, 4.11 Menyajikan hasil percobaan
gelombang, dan bunyi dalam tentang getaran, gelombang, dan
kehidupan sehari-hari termasuk bunyi
sistem pendengaran manusia dan
sistem sonar pada hewan
3.12 Menganalisis sifat-sifat cahaya, 4.12 Menyajikan hasil percobaan
pembentukan bayangan pada bidang tentang pembentukan
datar dan lengkung serta bayangan pada cermin dan
penerapannya untuk menjelaskan lensa
proses penglihatan manusia, mata
serangga, dan prinsip kerja alat optik

-47-
KELAS:
IX

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi yaitu, (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghargai dan


menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial yaitu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya
diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi
tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching)
yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami dan menerapkan 4. Mengolah, menyaji, dan menalar
pengetahuan (faktual, konseptual, dalam ranah konkret
dan prosedural) berdasarkan rasa (menggunakan, mengurai,
ingin tahunya tentang ilmu merangkai, memodifikasi, dan
pengetahuan, teknologi, seni, membuat) dan ranah abstrak
budaya terkait fenomena dan (menulis, membaca, menghitung,
kejadian tampak mata menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut
pandang/teori
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menghubungkan sistem reproduksi 4.1 Menyajikan hasil penelusuran
pada manusia dan gangguan pada informasi dari berbagai sumber
sistem reproduksi dengan terkait kesehatan dan upaya
penerapan pola hidup yang pencegahan gangguan pada
menunjang kesehatan reproduksi organ reproduksi
3.2 Menganalisis sistem 4.2 Menyajikan karya hasil
perkembangbiakan pada tumbuhan perkembangbiakan pada
dan hewan serta penerapan tumbuhan
teknologi pada sistem reproduksi
tumbuhan dan hewan
3.3 Menerapkan konsep pewarisan sifat 4.3 Menyajikan hasil penelusuran
dalam pemuliaan dan informasi dari berbagai
kelangsungan makhluk hidup sumber terkait tentang
tanaman dan hewan hasil
3.4 Menjelaskan konsep listrik statis dan 4.4 pemuliaan hasil pengamatan
Menyajikan
gejalanya dalam kehidupan tentang gejala listrik statis
sehari-hari, termasuk kelistrikan dalam kehidupan sehari-hari
pada sistem saraf dan hewan
yang mengandung listrik

-48-
3.5 Menerapkan konsep rangkaian 4.5 Menyajikan hasil rancangan dan
listrik, pengukuran berbagai rangkaian
energi dan daya listrik, sumber listrik
energi listrik dalam kehidupan
sehari-hari termasuk sumber energi
listrik alternatif, serta berbagai upaya
3.6 menghemat
Menerapkanenergi
konsep listrik 4.6 Membuat karya sederhana yang
kemagnetan, induksi memanfaatkan prinsip
elektromagnetik, dan elektromagnet dan/atau induksi
pemanfaatan medan magnet elektromagnetik
dalam kehidupan sehari-hari
termasuk pergerakan/navigasi
3.7 hewan untukkonsep
Menerapkan mencari makanan
bioteknologi 4.7 Membuat salah satu produk
dan perannya dalam kehidupan bioteknologi konvensional yang
manusia ada di lingkungan sekitar
3.8 Menghubungkan konsep partikel 4.8 Menyajikan hasil penyelidikan
materi (atom, ion,molekul), struktur tentang sifat dan pemanfaatan
zat sederhana dengan sifat bahan bahan dalam kehidupan
yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari
sehari- hari, serta dampak
penggunaannya terhadap
kesehatan manusia
3.9 Menghubungkan sifat fisika dan 4.9 Menyajikan hasil penyelidikan
kimia tanah, organisme yang tentang sifat-sifat tanah dan
hidup pentingnya tanah bagi kehidupan
dalam tanah, dengan
pentingnya tanah untuk
keberlanjutanproses
3.10 Menganalisis kehidupan
dan produk 4.10 Menyajikan karya tentang proses
teknologi ramah lingkungan untuk dan produk teknologi
keberlanjutan kehidupan sederhana yang ramah
lingkungan

-49-
7. KOMPETENSI INTI DAN KOMPTENSI DASAR BIOLOGI

SMA/MA KELAS: X

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghayati dan


mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolahdengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta
kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI


4
3. Memahami, menerapkan, 4. (KETERAMPILAN)
Mengolah, menalar, dan
menganalisis pengetahuan faktual, menyaji dalam ranah
konseptual, prosedural berdasarkan konkret
rasa ingintahunya tentang ilmu dan ranah abstrak terkait
pengetahuan, teknologi, seni, dengan pengembangan dari
budaya, dan humaniora dengan yang dipelajarinya di
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, sekolah secara mandiri dan
kenegaraan, dan peradaban terkait mampu menggunakan
penyebab fenomena dan kejadian, metoda sesuai kaidah
serta menerapkan pengetahuan keilmuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menjelaskan ruang lingkup biologi 4.1 Menyajikan data hasil
(permasalahan pada berbagai penerapan metode ilmiah
obyek biologi dan tingkat tentang permasalahan pada
organisasi kehidupan), melalui berbagai obyek biologi dan
penerapan metode ilmiah dan tingkat organisasi
prinsip keselamatan kerja kehidupan
-50-
3.2 Menganalisis berbagai tingkat 4.2 Menyajikan hasil observasi
keanekaragaman hayati di berbagai tingkat
Indonesia beserta ancaman dan keanekaragaman hayati di
pelestariannya beserta ancaman Indonesia dan usulan
dan pelestariannya upaya pelestariannya
3.3 Menjelaskan prinsip-prinsip 4.3 Menyusun kladogram
klasifikasi makhluk hidup dalam berdasarkan prinsip-prinsip
lima
kingdom klasifikasi makhluk hidup
3.4 Menganalisis struktur, replikasi dan 4.4 Melakukan kampanye
peran virus dalam kehidupan tentang bahaya virus dalam
kehidupan terutama
bahaya AIDS berdasarkan
tingkat virulensinya
3.5 Mengidentifikasi struktur, cara 4.5 Menyajikan data tentang
hidup, reproduksi dan peran ciri- ciri dan peran bakteri
bakteri dalam kehidupan dalam kehidupan
3.6 Mengelompokkan protista 4.6 Menyajikan laporan hasil
berdasarkan ciri-ciri umum kelas investigasi tentang berbagai
dan peran protista
mengaitkan peranannya dalam kehidupan
3.7 dalam kehidupan jamur
Mengelompokkan 4.7 Menyajikan laporan hasil
berdasarkan ciri-ciri, cara investigasi tentang
reproduksi, dan mengaitkan keanekaragaman jamur
peranannya dalam kehidupan dan peranannya dalam
kehidupan
3.8 Mengelompokkan tumbuhan ke 4.8 Menyajikan laporan hasil
dalam divisio berdasarkan ciri-ciri pengamatan dan analisis
umum, serta mengaitkan fenetik dan filogenetik
peranannya dalam kehidupan tumbuhan serta
peranannya dalam
kehidupan
3.9 Mengelompokkan hewan ke dalam 4.9 Menyajikan laporan
filum berdasarkan lapisan tubuh, perbandingan kompleksitas
rongga tubuh simetri tubuh, dan lapisan penyusun tubuh
reproduksi hewan (diploblastik dan
triploblastik), simetri
tubuh, rongga tubuh, dan
reproduksinya
3.10 Menganalisis komponen-komponen 4.10 Menyajikan karya yang
ekosistem dan interaksi antar menunjukkan interaksi
komponen tersebut antar komponen ekosistem
(jaring- jaring makanan,
siklus Biogeokimia)

3.11 Menganalisis data perubahan 4.11 Merumuskan gagasan


lingkungan, penyebab, dan pemecahan masalah
dampaknya bagi kehidupan perubahan lingkungan
yang terjadi di lingkungan

-51-
KELAS:
XI

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolahdengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta
kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI


4
3. Memahami, menerapkan, dan 4. (KETERAMPILAN)
Mengolah, menalar, dan
menganalisis pengetahuan faktual, menyaji dalam ranah konkret
konseptual, prosedural, dan dan ranah abstrak terkait
metakognitif berdasarkan rasa dengan pengembangan dari
ingin tahunya tentang ilmu yang dipelajarinya di sekolah
pengetahuan, teknologi, seni, secara mandiri, bertindak
budaya, dan humaniora dengan secara efektif dan kreatif,
wawasan kemanusiaan, serta mampu menggunakan
kebangsaan, kenegaraan, dan metoda sesuai kaidah
peradaban terkait penyebab keilmuan
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menjelaskan komponen kimiawi 4.1 Menyajikan hasil
penyusun sel, struktur, fungsi, pengamatan mikroskopik
dan proses yang berlangsung struktur sel hewan dan sel
dalam sel sebagai unit terkecil tumbuhan sebagai unit
kehidupan terkecil kehidupan
3.2 Menganalisis berbagai 4.2 Membuat model tentang
dalam sel yang meliputi bioproses yang terjadi dalam
mekanisme sel berdasarkan studi
transpor membran, reproduksi, literature dan
dan sistesis protein percobaan
-52-
3.3 Menganalisis keterkaitan 4.3 Menyajikan data hasil
antara struktur sel pada pengamatan struktur
jaringan tumbuhan dengan jaringan dan organ pada
fungsi organ pada tumbuhan tumbuhan
3.4 Menganalisis keterkaitan antara 4.4 Menyajikan data hasil
struktur sel pada jaringan pengamatan struktur
hewan dengan fungsi organ jaringan dan organ pada
pada hewan hewan
3.5 Menganalisis hubungan antara 4.5 Menyajikan karya tentang
struktur jaringan penyusun organ pemanfaatan teknologi
pada sistem gerak dalam dalam mengatasi gangguan
kaitannya dengan bioproses dan sistem gerak melalui studi
gangguan fungsi yang dapat literature
terjadi pada sistem gerak manusia
3.6 Menganalisis hubungan antara 4.6
Menyajikan karya tulis
struktur jaringan penyusun organ tentang kelainan pada
pada sistem sirkulasi dalam struktur dan fungsi darah,
kaitannya dengan bioproses dan jantung, pembuluh darah
gangguan fungsi yang dapat yang menyebabkan gangguan
terjadi pada sistem sirkulasi sistem sirkulasi manusia
manusia serta kaitannya dengan
teknologi melalui studi
literature
3.7 Menganalisis hubungan antara 4.7 Menyajikan laporan hasil uji
struktur jaringan penyusun organ zat makanan yang
pada sistem pencernaan dalam terkandung dalam berbagai
kaitannya dengan nutrisi, jenis bahan makanan
bioproses dan gangguan fungsi dikaitkan dengan kebutuhan
yang dapat terjadi pada sistem energi setiap individu serta
pencernaan manusia teknologi pengolahan pangan
dan keamanan pangan
3.8 Menganalisis hubungan antara 4.8 Menyajikan hasil analisis
struktur jaringan penyusun organ pengaruh pencemaran
pada sistem respirasi dalam udara terhadap kelainan
kaitannya dengan bioproses dan pada struktur dan fungsi
gangguan fungsi yang dapat organ pernapasan manusia
terjadi pada sistem respirasi berdasarkan studi literature
3.9 Menganalisis hubungan antara 4.9 Menyajikan hasil analisis
struktur jaringan penyusun organ pengaruh pola hidup terhadap
pada sistem ekskresi dalam kelainan pada struktur dan
kaitannya dengan bioproses dan fungsi organ yang
gangguan fungsi yang dapat meyebabkan gangguan pada
terjadi pada sistem ekskresi sistem ekskresi serta
manusia kaitannya dengan teknologi
3.10 Menganalisis hubungan antara 4.10 Menyajikan hasil analisis
struktur jaringan penyusun organ pengaruh pola hidup
pada sistem koordinasi (saraf, terhadap kelainan pada
hormone dan alat indera) dalam struktur dan fungsi organ
kaitannya dengan mekanisme sistem koordinasi yang
koordinasi dan regulasi serta menyebabkan gangguan
gangguan fungsi yang dapat terjadi sistem saraf dan hormon
pada sistem koordinasi manusia pada manusia berdasarkan
studi literature

-53-
3.11 Mengevaluasi bahaya 4.11 Melakukan kampanye
senyawa psikotropika narkoba di lingkungan
dan
dampaknya terhadap sekolah dan masyarakat
kesehatan
diri, lingkungan, dan masyarakat sekitar

3.12 Menganalisis hubungan struktur 4.12 Menyajikan hasil analisis


jaringan penyusun organ tentang dampak pergaulan
reproduksi dengan fungsinya bebas, penyakit dan
dalam
system reproduksi manusia kelainan pada struktur dan
fungsi organ yang
menyebabkan gangguan
sistem reproduksi
manusia serta teknologi
3.13 Menganalisis penerapan prinsip 4.13 Menyajikan karya tulis
reproduksi pada manusia dan tentang pentingnya
pemberian ASI ekslusif dalam menyiapkan generasi
program keluarga berencana terencana untuk
sebagai upaya meningkatkan mutu meningkatkan mutu Sumber
Sumber Daya Manusia (SDM) Daya Manusia (SDM)
3.14 Menganalisis peran sistem 4.14 Melakukan kampanye
imun dan imunisasi terhadap pentingnya partisipasi
proses fisiologi di dalam tubuh masyarakat dalam program
dan immunisasi serta
kelainan dalam sistem imun

-54-
KELAS:
XII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolahdengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta
kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI


(PENGETAHUAN) 4
3. Memahami, menerapkan, 4. Mengolah, menalar, menyaji,
menganalisis dan mengevaluasi mencipta dalam ranah konkret
pengetahuan faktual, dan ranah abstrak terkait
konseptual, prosedural, dan dengan pengembangan dari
metakognitif berdasarkan rasa yang dipelajarinya di sekolah
ingin tahunya tentang ilmu secara mandiri serta bertindak
pengetahuan, teknologi, seni, secara efektif dan kreatif, dan
budaya, dan humaniora dengan mampu menggunakan metoda
wawasan kemanusiaan, sesuai kaidah keilmuan
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada
bidang kajian yang spesifik
sesuai
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menjelaskan pengaruh faktor 4.1 Menyusun laporan hasil
internal dan faktor eksternal percobaan tentang pengaruh
terhadap pertumbuhan dan faktor eksternal terhadap
perkembangan makhluk proses pertumbuhan dan
hidup perkembangan tanaman
3.2 Menjelaskan proses 4.2 Menyusun laporan hasil
metabolisme sebagai reaksi percobaan tentang
enzimatis dalam makhluk mekanisme kerja enzim,
hidup fotosintesis, dan respirasi
anaerob
-55-
3.3 Menganalisis hubungan 4.3 Merumuskan urutan proses
struktur dan fungsi gen, DNA, sintesis protein dalam
kromosom dalam penerapan kaitannya dengan
prinsip pewarisan sifat pada penyampaian kode genetik
makhluk hidup (DNA-RNA-Protein)

3.4 Menganalisis proses 4.4 Menyajikan hasil pengamatan


pembelahan sel sebagai dasar pembelahan sel pada sel
penurunan sifat dari induk hewan maupun tumbuhan
kepada keturunannya

3.5 Menerapkan prinsip 4.5 Menyajikan hasil penerapan


sifat makhluk hidup hukum Mandel dalam
berdasarkan perhitungan peluang dari
hukum Mendel persilangan makhluk hidup di
bidang pertanian dan
3.6 Menganalisis pola-pola 4.6 Menyajikan hasil
hereditas pada mahluk hidup penerapan pola-pola
hereditas dalam
perhitungan peluang dari
persilangan yang
melibatkan peristiwa
3.7 Menganalisis pola-pola 4.7 Menyajikan data hasil studi
hereditas pada manusia kasus tentang pola-pola
hereditas pada manusia
dalam berbagai aspek
3.8 Menganalisis peristiwa 4.8 Menyajikan data hasil
mutasi pada makhluk hidup eksplorasi peristiwa mutasi
yang menyebabkan variasi dan
kelainan sifat pada makhluk
hidup
3.9 Menjelaskan teori, prinsip 4.9. Menyajikan karya ilmiah
dan mekanisme evolusi serta terhadap gagasan baru
pandangan terkini para ahli tentang kemungkinan-
terkait spesiasi kemungkinan pandangan
evolusi berdasarkan
pemahaman yang dimilikinya
3.10 Menganalisis prinsip-prinsip 4.10 Menyajikan laporan hasil
Bioteknologi dan penerapannya percobaan penerapan
sebagai upaya peningkatan prinsip- prinsip Bioteknologi
kesejahteraan manusia konvensional berdasarkan
scientific method

-56-
8. KOMPETENSI INTI DAN KOMPTENSI DASAR FISIKA

SMA/MA KELAS: X

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghayati dan


mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran,
serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


(PENGETAHUAN)

3. Memahami, menerapkan, 4. Mengolah, menalar, dan menyaji


menganalisis pengetahuan dalam ranah konkret dan ranah
faktual, konseptual, prosedural abstrak terkait dengan
berdasarkan rasa pengembangan dari yang
ingintahunya tentang ilmu dipelajarinya di sekolah
pengetahuan, teknologi, seni, secara mandiri, dan mampu
budaya, dan humaniora menggunakan metode sesuai
dengan wawasan kaidah keilmuan
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menjelaskan hakikat ilmu 4.1 Membuat prosedur kerja ilmiah
Fisika dan perannya dalam dan keselamatan kerja misalnya
kehidupan, metode ilmiah, pada pengukuran kalor
dan keselamatan kerja di
laboratorium
-57-
3.2 Menerapkan prinsip-prinsip 4.2 Menyajikan hasil pengukuran
pengukuran besaran fisis, besaran fisis berikut ketelitiannya
ketepatan, ketelitian dan dengan menggunakan
angka penting, serta peralatan dan teknik yang tepat
notasi ilmiah serta mengikuti kaidah angka
penting untuk suatu
3.3 Menerapkan prinsip 4.3 Merancang percobaan untuk
penjumlahan vektor sebidang menentukan resultan vektor
(misalnya perpindahan) sebidang (misalnya perpindahan)
beserta presentasi hasil dan
makna fisisnya
3.4 Menganalisis besaran-besaran 4.4 Menyajikan data dan grafik hasil
fisis pada gerak lurus dengan percobaan gerak benda untuk
kecepatan konstan (tetap) dan menyelidiki karakteristik gerak
gerak lurus dengan lurus dengan kecepatan konstan
percepatan konstan (tetap) (tetap) dan gerak lurus dengan
berikut penerapannya dalam percepatan konstan (tetap)
kehidupan sehari-hari berikut makna fisisnya
misalnya keselamatan lalu
lintas

3.5 Menganalisis gerak 4.5 Mempresentasikan data hasil


parabola dengan percobaan gerak parabola
menggunakan vektor, dan makna fisisnya
berikut makna fisisnya dan
penerapannya dalam
3.6 Menganalisis besaran fisis 4.6 Melakukan percobaan berikut
pada gerak melingkar presentasi hasilnya tentang
dengan laju konstan (tetap) gerak melingkar, makna fisis
dan penerapannya dalam dan pemanfaatannya
kehidupan sehari-hari
3.7 Menganalisis interaksi pada 4.7 Melakukan percobaan berikut
gaya serta hubungan antara presentasi hasilnya terkait gaya
gaya, massa dan gerak serta hubungan gaya, massa
lurus benda serta dan percepatan dalam gerak
penerapannya dalam lurus
kehidupan sehari-hari benda dengan menerapkan
3.8 Menganalisis keteraturan 4.8 Menyajikan karya mengenai gerak
gerak planet dan satelit dalam satelit buatan yang mengorbit
tatasurya berdasarkan bumi,
hukum-hukum pemanfaatan dan dampak yang
Newton ditimbulkannya dari
3.9 Menganalisis konsep energi, penelusuran metode
4.9 Menerapkan berbagaiilmiah
sumber
untuk
usaha (kerja), hubungan mengajukan gagasan
usaha (kerja) dan perubahan penyelesaian masalah gerak
energi, hukum kekekalan dalam kehidupan sehari-hari,
energi, serta penerapannya yang berkaitan dengan konsep
dalam peristiwa sehari-hari energi, usaha (kerja) dan hukum
3.10 Menerapkan konsep 4.10 Menyajikan hasil pengujian
momentum dan impuls, serta penerapan hukum kekekalan
hukum kekekalan momentum momentum, misalnya bola jatuh
dalam kehidupan sehari-hari bebas ke lantai dan roket
sederhana

-58-
3.11 Menganalisis hubungan 4.11 Melakukan percobaan getaran
antara gaya dan getaran harmonis pada ayunan
dalam kehidupan sehari-hari sederhana dan/atau getaran
pegas berikut presentasi hasil
percobaan serta makna fisisnya

-59-
KELAS:
XI

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghayati dan


mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai
melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolahdengan memperhatikan karakteristik
mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI


4
3. Memahami, menerapkan, dan 4. (KETERAMPILAN)
Mengolah, menalar, dan
menganalisis pengetahuan faktual, menyaji dalam ranah
konseptual, prosedural, dan konkret dan ranah abstrak
metakognitif berdasarkan rasa terkait dengan
ingin tahunya tentang ilmu pengembangan dari yang
teknologi, seni, budaya, dan secara mandiri, bertindak
humaniora dengan wawasan secara efektif dan kreatif,
kemanusiaan, kebangsaan, serta
kenegaraan, dan peradaban mampu menggunakan
terkait penyebab fenomena dan metoda sesuai kaidah
kejadian, serta menerapkan keilmuan
pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menerapkan konsep torsi, momen 4.1 Membuat karya yang
inersia, titik berat, dan menerapkan konsep titik
momentum sudut pada benda berat dan kesetimbangan
tegar (statis dan dinamis) dalam benda tegar
kehidupan sehari- hari misalnya
dalam olahraga

-60-
3.2 Menganalisis sifat elastisitas 4.2
Melakukan percobaan
bahan dalam kehidupan sehari tentang sifat elastisitas suatu
hari bahan berikut presentasi
hasil percobaan dan
pemanfaatannya
3.3 Menerapkan hukum-hukum 4.3 Merancang dan melakukan
fluida statik dalam kehidupan percobaan yang
sehari- hari memanfaatkan sifat-sifat
fluida statik, berikut
presentasi hasil percobaan
3.4 Menerapkan prinsip fluida 4.4 Membuat dan menguji
dinamik dalam teknologi proyek sederhana yang
menerapkan prinsip
3.5 Menganalisis pengaruh kalor dan 4.5 Merancang dan melakukan
perpindahan kalor yang meliputi percobaan tentang
karakteristik termal suatu karakteristik termal suatu
bahan, kapasitas, dan bahan, terutama terkait
konduktivitas kalor pada dengan kapasitas dan
kehidupan sehari-hari konduktivitas kalor,
beserta presentasi hasil
percobaan dan
3.6 Menjelaskan teori kinetik gas 4.6 Menyajikan karya yang
dan karakteristik gas pada berkaitan dengan teori
ruang tertutup kinetik gas dan makna
3.7 Menganalisis perubahan keadaan 4.7 Membuat karya/model
gas ideal dengan menerapkan penerapan hukum I dan II
hukum Termodinamika Termodinamika berikut
presentasi makna
3.8 Menganalisis karakterisitik 4.8 Melakukan percobaan tentang
gelombang mekanik salah satu karakteristik
gelombang mekanik
berikut presentasi
3.9 Menganalisis besaran-besaran fisis 4.9 Melakukan percobaan
gelombang berjalan dan gelombang berjalan dan
gelombang gelombang stasioner, beserta
stasioner pada berbagai presentasi hasil percobaan
kasus nyata dan makna fisisnya
3.10 Menerapkan konsep dan prinsip 4.10 Melakukan percobaan
gelombang bunyi dan cahaya tentang gelombang bunyi
dalam teknologi dan/atau cahaya, berikut
presentasi hasil percobaan
dan makna fisisnya misalnya
sonometer, dan kisi difraksi
3.11 Menganalisis cara kerja alat optik 4.11 Membuat karya yang
menggunakan sifat pemantulan menerapkan prinsip
dan pembiasan cahaya oleh pemantulan dan/atau
cermin
dan lensa pembiasan pada cermin
dan lensa
3.12 Menganalisis gejala pemanasan 4.12 Mengajukan ide/gagasan
global dan dampaknya bagi penyelesaian masalah
kehidupan serta lingkungan pemanasan global
sehubungan dengan gejala
dan dampaknya bagi
kehidupan serta lingkungan

-61-
KELAS:
XII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghayati dan


mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolahdengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta
kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)
4
(KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Mengolah, menalar, menyaji,
menganalisis dan mengevaluasi dan mencipta dalam ranah
pengetahuan faktual, konkret dan ranah abstrak
konseptual, prosedural, dan terkait dengan
metakognitif berdasarkan rasa pengembangan dari yang
ingin tahunya tentang ilmu dipelajarinya di sekolah
pengetahuan, teknologi, seni, secara mandiri serta
budaya, dan humaniora dengan bertindak secara efektif dan
wawasan kemanusiaan, kreatif, dan mampu
kebangsaan, kenegaraan, dan menggunakan metoda sesuai
peradaban terkait penyebab kaidah keilmuan
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada
bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menganalisis prinsip kerja 4.1 Melakukan percobaan


peralatan listrik searah (DC) prinsip kerja rangkaian
berikut keselamatannya listrik searah (DC) dengan
dalam kehidupan sehari-hari metode ilmiah berikut
presentasi hasil percobaan
-62-
3.2 Menganalisis muatan listrik, 4.2 Melakukan percobaan berikut
gaya listrik, kuat medan listrik, presentasi hasil percobaan
fluks, potensial listrik, energi kelistrikan (misalnya pengisian
potensial listrik serta dan pengosongan kapasitor)
penerapannya pada berbagai dan manfaatnya dalam
kasus kehidupan sehari
3.3 Menganalisis medan magnetik, 4.3 Melakukan percobaan
induksi magnetik, dan gaya tentang induksi magnetik
magnetik pada berbagai dan gaya magnetik disekitar
produk teknologi kawat
berarus listrik berikut
3.4 Menganalisis fenomena induksi 4.4 Melakukan percobaan tentang
elektromagnetik dalam induksi elektromagnetik
kehidupan sehari-hari berikut presentasi hasil
percobaan dan
pemanfaatannya dalam
3.5 Menganalisis rangkaian 4.5 Mempresentasikan prinsip kerja
arus bolak-balik (AC) serta penerapan rangkaian arus
penerapannya bolak- balik (AC) dalam
kehidupan sehari-hari

3.6 Menganalisis fenomena radiasi 4.6 Mempresentasikan manfaat


elektromagnetik, dan dampak radiasi
pemanfaatannya dalam elektromagnetik pada
teknologi, dan dampaknya kehidupan sehari-hari
pada kehidupan

3.7 Menjelaskan fenomena 4.7 Mempresentasikan konsep


panjang, waktu, dan massa relativitas tentang panjang,
dikaitkan dengan kerangka waktu, massa, dan
acuan dan kesetaraan massa kesetaraan massa dengan
dengan energi dalam teori energi
relativitas khusus
3.8 Menjelaskan secara kualitatif 4.8 Menyajikan laporan tertulis
gejala kuantum yang mencakup dari berbagai sumber tentang
sifat radiasi benda hitam, efek penerapan efek fotolistrik, efek
fotolistrik, efek Compton, dan Compton, dan sinar X dalam
sinar X dalam kehidupan kehidupan sehari-hari
sehari- hari
3.9 Menjelaskan konsep 4.9 Menyajikan karya hasil
penyimpanan dan transmisi data penelusuran informasi tentang
dalam bentuk analog dan transmisi dan penyimpanan
digital serta penerapannya data dalam bentuk analog dan
dalam teknologi informasi dan digital serta penerapannya
komunikasi yang nyata dalam dalam teknologi informasi dan
kehidupan sehari-hari komunikasi (misalnya poster
banner)
3.10 Menganalisis karakteristik inti 4.10 Menyajikan laporan tentang
atom, radioaktivitas, sumber radioaktif,
pemanfaatan, dampak, dan radioaktivitas, pemanfaatan,
proteksinya dalam kehidupan dampak, dan proteksinya bagi
sehari-hari kehidupan

-63-
3.11 Menganalisis keterbatasan 4.11 Menyajikan ide/gagasan
sumber energi dan dampak keterbatasan sumber
dampaknya bagi kehidupan energi bagi kehidupan dan
upaya penyelesaian masalah
dengan energi alternatif

-64-
9. KOMPETENSI INTI DAN KOMPTENSI DASAR KIMIA

SMA/MA KELAS: X

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghayati dan


mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolahdengan memperhatikan karakteristik
mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan, 4. Mengolah, menalar, dan menyaji


menganalisis pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural berdasarkan abstrak terkait dengan
rasa ingintahunya tentang ilmu pengembangan dari yang
pengetahuan, teknologi, seni, dipelajarinya di sekolah secara
budaya, dan humaniora dengan mandiri, dan mampu
wawasan kemanusiaan, menggunakan metode sesuai
kebangsaan, kenegaraan, dan kaidah keilmuan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menjelaskan metode ilmiah, 4.1 Menyajikan hasil rancangan dan


hakikat ilmu Kimia, keselamatan hasilpercobaan ilmiah
dan keamanan di laboratorium,
serta peran kimia dalam kehidupan
3.2 Menganalisis perkembangan 4.2 Menjelaskan fenomena alam
model atom dari model atom atau hasil percobaan
Dalton, Thomson, Rutherford, menggunakan
Bohr, dan Mekanika Gelombang model atom
-65-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.3 Menjelaskan konfigurasi elektron 4.3 Menentukan letak suatu unsur


dan pola konfigurasi elektron dalam tabel periodik
terluar berdasarkan konfigurasi elektron
untuk setiap golongan dalam
tabel periodik
3.4 Menganalisis kemiripan sifat 4.4 Menyajikan hasil analisis data-
unsur dalam golongan dan data unsur dalam kaitannya
keperiodikannya dengan kemiripan dan sifat
keperiodikan unsur
3.5 Membandingkan ikatan ion, ikatan 4.5 Merancang dan melakukan
kovalen, ikatan kovalen percobaan untuk
koordinasi, dan ikatan logam serta menunjukkan karakteristik
kaitannya dengan sifat zat senyawa ion atau senyawa
kovalen berdasarkan beberapa
sifat fisika
3.6 Menerapkan Teori Pasangan 4.6 Membuat model bentuk molekul
Elektron Kulit Valensi (VSEPR) dengan menggunakan bahan-
dan Teori Domain elektron dalam bahan yang ada di lingkungan
menentukan bentuk molekul sekitar atau perangkat lunak
4.7 komputer
Menerapkan prinsip interaksi antar
3.7 Menghubungkan interaksi
ion, atom dan molekul dalam
antar ion, atom dan molekul
menjelaskan sifat-sifat fisik zat
dengan sifat fisika zat di sekitarnya

3.8 Menganalisis sifat larutan 4.8 Membedakan daya hantar


berdasarkan daya hantar listrik berbagai larutan melalui
listriknya perancangan dan pelaksanaan
percobaan
3.9 Mengidentifikasi reaksi reduksi 4.9 Menganalisis beberapa reaksi
dan oksidasi menggunakan konsep berdasarkan perubahan bilangan
bilangan oksidasi unsur oksidasi yang diperoleh dari data
hasil percobaan dan/ atau
melalui percobaan
3.10 Menerapkan hukum-hukum dasar 4.10 Menganalisis data hasil percobaan
kimia, konsep massa molekul menggunakan hukum-hukum
relatif,
persamaan kimia, konsep mol, dan dasar kimia kuantitatif
kadar zat untuk menyelesaikan
perhitungan kimia

-66-
KELAS:
XI

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghayati dan


mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolahdengan memperhatikan karakteristik
mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan, dan 4. Mengolah, menalar, dan


menganalisis pengetahuan faktual, menyaji dalam ranah konkret
konseptual, prosedural, dan dan ranah abstrak terkait
metakognitif berdasarkan rasa dengan pengembangan dari
ingin tahunya tentang ilmu yang dipelajarinya di sekolah
pengetahuan, teknologi, seni, secara mandiri, bertindak
budaya, dan humaniora dengan secara efektif dan kreatif, serta
wawasan kemanusiaan, mampu menggunakan metoda
kebangsaan, kenegaraan, dan sesuai kaidah keilmuan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menganalisis struktur dan sifat 4.1 Membuat model visual


senyawa hidrokarbon berdasarkan berbagai struktur molekul
kekhasan atom karbon dan hidrokarbon yang memiliki
golongan senyawanya rumus molekul yang sama
3.2 Menjelaskan proses 4.2 Menyajikan karya tentang
pembentukan fraksi-fraksi proses pembentukan dan teknik
minyak bumi, teknik pemisahan pemisahan fraksi-fraksi minyak
serta kegunaannya bumi beserta kegunaannya
-67-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.3 Mengidentifikasi reaksi pembakaran 4.3 Menyusun gagasan cara


hidrokarbon yang sempurna dan mengatasi dampak pembakaran
tidak senyawa karbon terhadap
sempurna serta sifat zat hasil lingkungan dan kesehatan
pembakaran (CO2, CO,
3.4 partikulat karbon)
Menjelaskan konsep perubahan 4.4 Menyimpulkan hasil analisis data
entalpi reaksi pada tekanan percobaan termokima
tetap dalam persamaan pada tekanan tetap
termokimia
3.5 Menjelaskan jenis entalpi reaksi, 4.5 Membandingkan perubahan
hukum Hess dan konsep energi entalpi beberapa reaksi
ikatan berdasarkan data hasil percobaan
3.6 Menjelaskan faktor-faktor 4.6 Menyajikan hasil penelusuran
yang memengaruhi laju reaksi informasi cara-cara pengaturan
menggunakan teori tumbukan dan penyimpanan bahan untuk
mencegah perubahan fisika
dan kimia yang tak terkendali
3.7 Menentukan orde reaksi dan tetapan 4.7 Merancang, melakukan, dan
laju reaksi berdasarkan data menyimpulkan serta menyajikan
hasil percobaan hasil percobaan faktor-faktor
yang mempengaruhi laju reaksi
dan orde reaksi
3.8 Menjelaskan reaksi kesetimbangan 4.8 Menyajikan hasil pengolahan
di dalam hubungan antara data untuk menentukan nilai
pereaksi dan hasil reaksi tetapan
kesetimbangan suatu reaksi

3.9 Menganalisis faktor-faktor yang 4.9 Merancang, melakukan, dan


mempengaruhi pergeseran arah menyimpulkan serta menyajikan
kesetimbangan dan hasil percobaan faktor-faktor
penerapannya dalam industri yang mempengaruhi pergeseran
arah kesetimbangan
3.10 Menjelaskan konsep asam dan basa 4.10 Menganalisis trayek perubahan
serta kekuatannya dan pH beberapa indikator yang
kesetimbangan pengionannya dalam diekstrak dari bahan alam
larutan melalui percobaan

3.11 Menganalisis kesetimbangan ion 4.11 Melaporkan percobaan tentang


dalam larutan garam dan sifat asam basa berbagai
menghubungkan pH-nya larutan garam
3.12 Menjelaskan prinsip kerja, 4.12 Membuat larutan penyangga
perhitungan pH, dan peran larutan dengan pH tertentu
penyangga dalam tubuh makhluk
hidup
3.13 Menganalisis data hasil berbagai jenis 4.13 Menyimpulkan hasil analisis
titrasi asam-basa data percobaan titrasi asam-basa
3.14 Mengelompokkan berbagai tipe sistem 4.14 Membuat makanan atau produk
koloid, dan menjelaskan kegunaan lain yang berupa koloid atau
koloid dalam kehidupan berdasarkan melibatkan prinsip koloid
sifat-sifatnya

-68-
KELAS:
XII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghayati dan


mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolahdengan memperhatikan karakteristik
mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan, 4. Mengolah, menalar, menyaji, dan


menganalisis dan mengevaluasi mencipta dalam ranah konkret dan
pengetahuan faktual, konseptual, ranah abstrak terkait dengan
prosedural, dan metakognitif pengembangan dari yang
berdasarkan rasa ingin tahunya dipelajarinya di sekolah secara
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, mandiri serta bertindak secara
seni, budaya, dan humaniora dengan efektif dan kreatif, dan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, mampu menggunakan metoda
kenegaraan, dan peradaban terkait sesuai kaidah keilmuan
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menganalisis fenomena sifat koligatif 4.1 Menyajikan hasil penelusuran


larutan (penurunan tekanan uap informasi tentang kegunaan
prinsip jenuh, kenaikan titik didih, sifat koligatif larutan
dalam penurunan titik beku, dan tekanan kehidupan sehari-hari
osmosis)
-69-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.2 Membedakan sifat koligatif 4.2 Menganalisis data percobaan


larutan elektrolit dan larutan untuk menentukan derajat
nonelektrolit pengionan
3.3 Menyetarakan persamaan 4.3 Menentukan urutan kekuatan
reaksi redoks pengoksidasi atau pereduksi
berdasarkan data hasil percobaan
3.4 Menganalisis proses yang terjadi 4.4 Merancang sel Volta dengan
dalam sel Volta dan mengunakan bahan di
menjelaskan kegunaannya sekitar
3.5 Menganalisis faktor-faktor yang 4.5 Mengajukan gagasan untuk
mempengaruhi terjadinya korosi mencegah dan mengatasi
dan cara mengatasinya terjadinya korosi
3.6 Menerapkan stoikiometri reaksi 4.6 Menyajikan rancangan prosedur
redoks dan hukum Faraday untuk penyepuhan benda dari logam
menghitung besaran-besaran dengan ketebalan lapisan dan
yang terkait sel elektrolisis luas tertentu
3.7 Menganalisis kelimpahan, 4.7 Menyajikan data hasil penelusuran
kecenderungan sifat fisika dan kimia, informasi sifat dan pembuatan
manfaat, dan proses pembuatan unsur-unsur golongan utama
unsur-unsur golongan utama (gas (halogen, alkali, dan alkali tanah)
mulia, halogen, alkali, dan alkali
tanah)
3.8 Menganalisis kelimpahan, 4.8 Menyajikan data hasil penelusuran
kecenderungan sifat fisika dan kimia, informasi sifat dan pembuatan
manfaat, dan proses pembuatan unsur-unsur Periode 3 dan unsur
unsur-unsur periode 3 dan golongan transisi (periode 4)
golongan transisi (periode 4)

3.9 Menganalisis struktur, tatanama, 4.9 Menyajikan rancangan percobaan


sifat, sintesis, dan kegunaan sintesis senyawa karbon,
senyawa karbon identifikasi gugus fungsi
dan/atau penafsiran data
spektrum inframerah (IR)
3.10 Menganalisis struktur, tata nama, 4.10 Menyajikan hasil penelusuran
sifat, dan kegunaan benzena dan informasi beberapa turunan
turunannya benzena yang berbahaya dan
tidak berbahaya
3.11 Menganalisis struktur, tata nama, 4.11 Menganalisis hasil penelusuran
sifat dan penggolongan makromolekul informasi mengenai pembuatan dan
dampak suatu produk dari
makromolekul

-70-
10. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR ILMU
PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) SD/MI

KELAS: IV

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menerima, menghargai,


dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial yaitu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya”. Kedua kompetensi
tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching), yaitu melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah;
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual
dengan cara mengamati dan menanya dalam bahasa yang jelas, sistematis
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dan logis, dalam karya yang estetis,
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan dalam gerakan yang mencerminkan
kegiatannya, dan benda-benda yang anak sehat, dan dalam tindakan yang
dijumpainya di rumah, di sekolah mencerminkan perilaku anak
dan tempat bermain. beriman dan berakhlak mulia.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Mengidentifikasi karakteristik ruang 4.1 Menyajikan hasil identifikasi
dan pemanfaatan sumber daya alam karakteristik ruang dan
untuk kesejahteraan masyarakat dari pemanfaatan sumber daya alam
tingkat kota/kabupaten sampai untuk kesejahteraan masyarakat
tingkat provinsi. dari tingkat kota/kabupaten sampai
tingkat provinsi.
3.2 Mengidentifikasi keragaman sosial, 4.2 Menyajikan hasil identifikasi
ekonomi, budaya, etnis, dan agama mengenai keragaman sosial, ekonomi,
di budaya, etnis, dan agama di provinsi
provinsi setempat sebagai identitas setempat sebagai identitas bangsa
bangsa Indonesia; serta Indonesia; serta hubungannya
hubungannya dengan karakteristik dengan karakteristik ruang.
3.3 ruang.
Mengidentifikasi kegiatan ekonomi 4.3 Menyajikan hasil identifikasi
dan hubungannya dengan kegiatan ekonomi dan hubungannya
berbagai bidang pekerjaan, serta dengan berbagai bidang pekerjaan,
kehidupan sosial dan budaya di serta kehidupan sosial dan budaya di
lingkungan sekitar sampai lingkungan sekitar sampai provinsi.
3.4 provinsi.
Mengidentifikasi kerajaan Hindu 4.4 Menyajikan hasil identifikasi kerajaan
dan/atau Buddha dan/atau Islam Hindu dan/atau Buddha dan/atau
di Islam di lingkungan daerah
lingkungan daerah setempat, serta pengaruhnya pada
setempat,serta pengaruhnya pada kehidupan masyarakat masa kini.
kehidupan masyarakat masa kini.
-71-
KELAS: V

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu: (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menerima, menghargai,


dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial yaitu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air”.
Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah; dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta
kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami pengetahuan faktual dan 4. Menyajikan pengetahuan faktual
konseptual dengan cara mengamati, dan konseptual dalam bahasa
menanya, dan mencoba berdasarkan yang jelas, sistematis, logis, dan
rasa ingin tahu tentang dirinya, kritis, dalam karya yang estetis,
makhluk ciptaan Tuhan dan dalam gerakan yang
kegiatannya, dan benda-benda yang mencerminkan anak sehat, dan
dijumpainya di rumah, di sekolah dalam tindakan yang
dan di tempat bermain. mencerminkan perilaku anak
KOMPETENSI DASAR beriman dan berakhlak
KOMPETENSI mulia.
DASAR
3.1 Mengidentifikasi karakteristik 4.1 Menyajikan hasil identifikasi
geografis Indonesia sebagai negara karakteristik geografis Indonesia
kepulauan/maritim dan agraris serta sebagai negara kepulauan/maritim
pengaruhnya terhadap kehidupan dan agraris serta pengaruhnya
ekonomi, sosial, budaya, terhadap kehidupan ekonomi,
komunikasi, serta transportasi. sosial, budaya, komunikasi, serta
transportasi.
3.2 Menganalisis bentuk bentuk 4.2 Menyajikan hasil analisis tentang
interaksi manusia dengan interaksi manusia dengan
lingkungan dan pengaruhnya lingkungan dan pengaruhnya
terhadap pembangunan sosial, terhadap pembangunan sosial,
budaya, dan ekonomi masyarakat budaya, dan ekonomi masyarakat
3.3 Indonesia.
Menganalisis peran ekonomi 4.3 Indonesia.
Menyajikan hasil analisis
dalam upaya menyejahterakan tentang peran ekonomi dalam
kehidupan upaya
masyarakat di bidang sosial dan menyejahterakan kehidupan
budaya untuk memperkuat masyarakat di bidang sosial dan
kesatuan dan persatuan bangsa. budaya untuk memperkuat
3.4 Mengidentifikasi faktor-faktor kesatuan dan
4.4 Menyajikan persatuan
hasil bangsa.
identifikasi
penting penyebab penjajahan bangsa mengenai faktor-faktor penting
Indonesia dan upaya bangsa penyebab penjajahan bangsa
Indonesia dalam mempertahankan Indonesia dan upaya bangsa
kedaulatannya. Indonesia dalam
mempertahankan kedaulatannya.
-72-
KELAS:
VI

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menerima, menghargai,


dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial yaitu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air”.
Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran
serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami pengetahuan faktual dan 4. Menyajikan pengetahuan faktual dan
konseptual dengan cara mengamati, konseptual dalam bahasa yang
menanya, dan mencoba jelas, sistematis, logis, dan kritis;
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dalam karya yang estetis, dalam
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan gerakan yang mencerminkan anak
kegiatannya, dan benda-benda yang sehat dan tindakan yang
dijumpainya di rumah, di sekolah, mencerminkan
dan di tempat bermain. perilaku anak beriman dan
KOMPETENSI DASAR berakhlak mulia.
KOMPETENSI DASAR
3.1 Mengidentifikasi karakteristik 4.1 Menyajikan hasil identifikasi
geografis dan kehidupan sosial karakteristik geografis dan
budaya, ekonomi, politik di kehidupan sosial budaya, ekonomi,
wilayah ASEAN. dan politik di wilayah ASEAN.
3.2 Menganalisis perubahan sosial 4.2 Menyajikan hasil analisis
budaya dalam rangka mengenai perubahan sosial budaya
modernisasi dalam
3.3 bangsa Indonesia.
Menganalisis posisi dan peran rangka modernisasi
4.3 Menyajikan bangsa
hasil analisis Indonesia.
tentang
Indonesia dalam kerja sama di bidang posisi dan peran Indonesia
ekonomi, politik, sosial, budaya, dalam
teknologi, dan pendidikan dalam kerja sama di bidang ekonomi,
lingkup ASEAN. politik, sosial, budaya, teknologi, dan
3.4 Memahami makna proklamasi 4.4 pendidikan
Menyajikan dalam
laporanlingkup
tentangASEAN.
makna
kemerdekaan, upaya proklamasi kemerdekaan, upaya
mempertahankan kemerdekaan, mempertahankan kemerdekaan,
dan upaya mengembangkan dan upaya mengembangkan
kehidupan kebangsaan yang kehidupan kebangsaan yang
sejahtera. sejahtera.
-73-
11. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR ILMU
PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) SMP/MTs

KELAS:
VII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghargai dan


menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial yaitu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya
diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching), yaitu melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah,
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan
dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami pengetahuan (faktual, 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji
konseptual, dan prosedural) dalam ranah konkret (menggunakan,
berdasarkan rasa ingin tahunya mengurai, merangkai, memodifikasi,
tentang ilmu pengetahuan, dan membuat) dan ranah abstrak
teknologi, seni, budaya terkait (menulis, membaca, menghitung,
fenomena dan kejadian tampak menggambar, dan mengarang) sesuai
mata. dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami konsep ruang (lokasi, 4.1 Menjelaskan konsep ruang (lokasi,
distribusi, potensi, iklim, bentuk distribusi, potensi, iklim, bentuk
muka bumi, geologis, flora, dan fauna) muka bumi, geologis, flora dan fauna)
dan interaksi antarruang di dan interaksi antarruang di
Indonesia serta pengaruhnya Indonesia serta pengaruhnya
terhadap kehidupan manusia dalam terhadap kehidupan manusia
aspek ekonomi, sosial, budaya, dan Indonesia dalam aspek ekonomi,
pendidikan. sosial, budaya, dan pendidikan.
3.2 Mengidentifikasi interaksi sosial 4.2 Menyajikan hasil identifikasi tentang
dalam ruang dan pengaruhnya interaksi sosial dalam ruang dan
terhadap kehidupan sosial, pengaruhnya terhadap kehidupan
ekonomi, dan budaya dalam nilai sosial, ekonomi, dan budaya
dan norma serta kelembagaan sosial dalam nilai dan norma serta
budaya. kelembagaan sosial budaya.
-74-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.3 Memahami konsep interaksi 4.3 Menjelaskan hasil analisis
antara manusia dengan ruang tentang konsep interaksi antara
sehingga manusia
menghasilkan berbagai kegiatan dengan ruang sehingga menghasilkan
ekonomi (produksi, distribusi, berbagai kegiatan ekonomi (produksi,
konsumsi, permintaan, dan distribusi, konsumsi, permintaan,
penawaran) dan interaksi dan penawaran) dan interaksi
antarruang untuk keberlangsungan antarruang untuk keberlangsungan
kehidupan ekonomi, sosial, dan kehidupan ekonomi, sosial, dan
3.4 budaya
Memahami Indonesia.
kronologi perubahan, dan budaya Indonesia.
4.4 Menguraikan kronologi perubahan,
kesinambungan dalam kehidupan dan kesinambungan dalam
bangsa Indonesia pada aspek kehidupan bangsa Indonesia pada
politik, sosial, budaya, geografis, aspek politik, sosial, budaya,
dan pendidikan sejak masa geografis, dan pendidikan sejak
praaksara sampai masa Hindu- masa praaksara sampai masa
Buddha dan Islam. Hindu- Buddha dan Islam.

-75-
KELAS:
VIII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghargai dan


menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial yaitu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya
diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi
tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching),
yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah; dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami dan menerapkan 4. Mengolah, menyaji, dan menalar
pengetahuan (faktual, dalam ranah konkret (menggunakan,
konseptual, dan prosedural) mengurai, merangkai, memodifikasi,
berdasarkan rasa ingin tahunya dan membuat) dan ranah abstrak
tentang ilmu pengetahuan, (menulis, membaca, menghitung,
teknologi, seni, dan budaya; menggambar, dan mengarang);
terkait fenomena dan kejadian sesuai dengan yang dipelajari di
tampak mata. sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menelaah perubahan keruangan dan 4.1 Menyajikan hasil telaah tentang
interaksi antarruang di Indonesia perubahan keruangan dan
dan interaksi
negara-negara ASEAN yang antarruang di Indonesia dan negara-
diakibatkan oleh faktor alam dan negara ASEAN yang diakibatkan oleh
manusia (teknologi, ekonomi, faktor alam dan manusia (teknologi,
pemanfaatan lahan, politik) dan ekonomi, pemanfaatan lahan, politik)
pengaruhnya terhadap dan pengaruhnya terhadap
keberlangsungan kehidupan keberlangsungan kehidupan
3.2 ekonomi, sosial,
Menganalisis budaya,interaksi
pengaruh dan politik. 4.2 ekonomi,
Menyajikansosial,
hasilbudaya,
analisis dan politik.
tentang
sosial dalam ruang yang pengaruh interaksi sosial dalam
berbeda terhadap kehidupan ruang yang berbeda terhadap
sosial dan budaya serta kehidupan sosial dan budaya
pengembangan kehidupan serta pengembangan kehidupan
kebangsaan. kebangsaan.
3.3 Menganalisis keunggulan dan 4.3 Menyajikan hasil analisis tentang
keterbatasan ruang dalam keunggulan dan keterbatasan ruang
permintaan dan penawaran serta dalam permintaan dan penawaran
teknologi, dan pengaruhnya serta teknologi, dan pengaruhnya
terhadap interaksi antarruang bagi terhadap interaksi antarruang bagi
kegiatan ekonomi, sosial, dan kegiatan ekonomi, sosial, budaya, di
budaya di Indonesia dan negara- Indonesia dan negara-negara
negara ASEAN. ASEAN.
-76-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.4 Menganalisis kronologi, perubahan 4.4 Menyajikan hasil analisis
dan kesinambungan ruang kronologi, perubahan dan
(geografis, kesinambungan
politik, ekonomi, pendidikan, ruang (geografis, politik, ekonomi,
sosial, budaya) dari masa pendidikan, sosial, budaya) dari
penjajahan sampai tumbuhnya masa penjajahan sampai
semangat kebangsaan. tumbuhnya semangat kebangsaan.

-77-
KELAS: IX

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghargai dan


menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya
diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah,
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami dan menerapkan 4. Mengolah, menyaji, dan menalar
pengetahuan (faktual, konseptual, dalam ranah konkret (menggunakan,
dan prosedural) berdasarkan rasa mengurai, merangkai, memodifikasi,
ingin tahunya tentang ilmu dan membuat) dan ranah abstrak
pengetahuan, teknologi, seni, (menulis, membaca, menghitung,
budaya terkait fenomena dan menggambar, dan mengarang) sesuai
kejadian tampak mata dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menelaah perubahan keruangan 4.1 Menyajikan hasil telaah tentang
dan interaksi antarruang negara- perubahan keruangan dan
negara interaksi
Asia dan benua lainnya yang antarruang negara-negara Asia dan
diakibatkan faktor alam, manusia benua lainnya yang diakibatkan
dan pengaruhnya terhadap faktor alam, manusia dan
keberlangsungan kehidupan manusia pengaruhnya terhadap
dalam ekonomi, sosial, pendidikan keberlangsungan kehidupan manusia
dan politik dalam ekonomi, sosial,
3.2 Menganalisis perubahan kehidupan 4.2 pendidikan
Menyajikan dan
hasilpolitik
analisis tentang
sosial budaya Bangsa Indonesia perubahan kehidupan sosial budaya
dalam menghadapi arus Bangsa Indonesia dalam
globalisasi untuk memperkokoh menghadapi arus globalisasi untuk
kehidupan kebangsaan memperkokoh kehidupan
kebangsaan
-78-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.3 Menganalisis ketergantungan 4.3 Menyajikan hasil analisis tentang
antarruang dilihat dari konsep ketergantungan antarruang
ekonomi (produksi, distribusi, dilihat
konsumsi, harga, pasar) dan dari konsep ekonomi (produksi,
pengaruhnya terhadap migrasi distribusi, konsumsi, harga, pasar)
penduduk, transportasi, dan pengaruhnya terhadap
lembaga sosial dan ekonomi, migrasi penduduk, transportasi,
pekerjaan, pendidikan, dan lembaga sosial dan ekonomi,
kesejahteraan masyarakat pekerjaan, pendidikan, dan
3.4 Menganalisis kronologi, perubahan 4.4 kesejahteraan masyarakat
Menyajikan hasil analisis kronologi,
dan kesinambungan ruang perubahan dan kesinambungan
(geografis, politik, ekonomi, ruang (geografis, politik, ekonomi,
pendidikan, sosial, budaya) dari awal pendidikan, sosial, budaya) dari
kemerdekaan sampai awal reformasi awal kemerdekaan sampai awal
reformasi

-79-
12. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR EKONOMI

SMA/MA KELAS: X

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler,
kokurikuler, dan/ atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghayati dan


mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial yaitu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif, dan proaktif; sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu melalui
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah; dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi
peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI INTI 3
4
(PENGETAHUAN)
3. Memahami, menerapkan, (KETERAMPILAN)
4. Mengolah, menalar, dan
menganalisis pengetahuan menyaji dalam ranah konkret
faktual, konseptual, prosedural dan ranah abstrak terkait
berdasarkan rasa ingintahunya dengan pengembangan dari
tentang ilmu pengetahuan, yang dipelajarinya di sekolah
teknologi, seni, budaya, dan secara mandiri, dan mampu
humaniora dengan wawasan menggunakan metode sesuai
kemanusiaan, kebangsaan, kaidah keilmuan.
kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan
pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang
spesifik sesuai dengan bakat
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Mendeskripsikan konsep 4.1 Mengidentifikasi kelangkaan
ilmu ekonomi. dan biaya peluang dalam
memenuhi kebutuhan.
3.2 Menganalisis masalah 4.2 Menyajikan hasil analisis
ekonomi dalam sistem masalah ekonomi dalam sistem
ekonomi. ekonomi.
-80-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.3 Menganalisis peran pelaku 4.3 Menyajikan hasil analisis
ekonomi dalam kegiatan ekonomi peran pelaku ekonomi dalam
kegiatan ekonomi
3.4 Mendeskripsikan terbentuknya 4.4 Menyajikan hasil pengamatan
keseimbangan pasar dan tentang perubahan harga dan
struktur pasar. kuantitas keseimbangan di
pasar.
3.5 Mendeskripsikan lembaga 4.5 Menyajikan tugas, produk,
jasa keuangan dalam dan peran lembaga jasa
perekonomian. keuangan dalam
3.6 Mendeskripsikan bank sentral, 4.6 perekonomian Indonesia.
Menyajikan peran bank sentral,
sistem pembayaran, dan alat sistem pembayaran, dan alat
pembayaran dalam pembayaran dalam
perekonomian Indonesia. perekonomian Indonesia.
3.7 Mendeskripsikan konsep 4.7 Menyajikan peran, fungsi,
badan usaha dalam dan kegiatan badan usaha
perekonomian Indonesia. dalam perekonomian
3.8 Mendeskripsikan 4.8 Indonesia.
Mengimplementasikan
perkoperasian dalam pengelolaan koperasi di sekolah.
perekonomian Indonesia.
3.9 Mendeskripsikan 4.9 Mengimplementasikan
konsep manajemen. fungsi manajemen dalam
kegiatan sekolah.

-81-
KELAS:
XI

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler,
kokurikuler, dan/ atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghayati dan


mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial yaitu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif, dan proaktif; sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching), yaitu melalui keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah; dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI INTI 3
4
(PENGETAHUAN)
3. Memahami, menerapkan, dan (KETERAMPILAN)
4. Mengolah, menalar, dan
menganalisis pengetahuan menyaji dalam ranah konkret
faktual, konseptual, prosedural, dan ranah abstrak terkait
dan metakognitif berdasarkan dengan pengembangan dari
rasa ingin tahunya tentang ilmu yang dipelajarinya di sekolah
pengetahuan, teknologi, seni, secara mandiri, bertindak
budaya, dan humaniora dengan secara efektif dan kreatif, serta
wawasan kemanusiaan, mampu menggunakan metode
kebangsaan, kenegaraan, dan sesuai kaidah keilmuan.
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menganalisis konsep dan 4.1 Menyajikan hasil
metode penghitungan penghitungan pendapatan
pendapatan nasional. nasional.
-82-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.2 Menganalisis konsep 4.2 Menyajikan hasil temuan
pertumbuhan ekonomi dan permasalahan pertumbuhan
pembangunan ekonomi serta ekonomi dan pembangunan
permasalahan dan cara ekonomi serta cara
3.3 Menganalisis 4.3 Menyajikan hasil analisis
permasalahan masalah ketenagakerjaan dalam
ketenagakerjaan dalam pembangunan ekonomi dan cara
pembangunan ekonomi. mengatasinya.
3.4 Menganalisis indeks harga 4.4 Menyajikan hasil analisis
dan inflasi. indeks harga dan inflasi.
3.5 Menganalisis kebijakan 4.5 Menyajikan hasil analisis
moneter dan kebijakan fiskal. kebijakan moneter dan kebijakan
3.6 Menganalisis APBN dan APBD 4.6 Menyajikan hasil analisis fungsi
dalam pembangunan ekonomi. dan peran APBN dan APBD
dalam pembangunan ekonomi.
3.7 Menganalisis perpajakan 4.7 Menyajikan hasil analisis
dalam pembangunan ekonomi. fungsi dan peran pajak dalam
pembangunan ekonomi.
3.8 Mendeskripsikan kerja 4.8 Menyajikan bentuk dan manfaat
sama ekonomi kerja sama ekonomi
3.9 Menganalisis konsep dan 4.9 Menyajikan hasil analisis
kebijakan perdagangan dampak kebijakan perdagangan
internasional. internasional.

-83-
KELAS:
XII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler,
kokurikuler, dan/ atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghayati dan


mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial yaitu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif, dan proaktif; sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching), yaitu melalui keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah; dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI INTI 3
4
(PENGETAHUAN)
3. Memahami, menerapkan, (KETERAMPILAN)
4. Mengolah, menalar, menyaji,
menganalisis dan mengevaluasi dan mencipta dalam ranah
pengetahuan faktual, konkret dan ranah abstrak
konseptual, prosedural, dan terkait dengan
metakognitif berdasarkan rasa pengembangan dari yang
ingin tahunya tentang ilmu dipelajarinya di sekolah
pengetahuan, teknologi, seni, secara mandiri serta
budaya, dan humaniora dengan bertindak secara efektif dan
wawasan kemanusiaan, kreatif, dan mampu
kebangsaan, kenegaraan, dan menggunakan metode sesuai
peradaban terkait penyebab kaidah keilmuan.
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada
bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Mendeskripsikan akuntansi 4.1 Menyajikan akuntansi
sebagai sistem informasi. sebagai sistem informasi.
3.2 Mendeskripsikan konsep 4.2 Menyajikan persamaan
persamaan dasar dasar akuntansi.
3.3 Menganalisis penyusunan 4.3 Membuat laporan
siklus akuntansi pada keuangan pada perusahaan
-84-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.4 Menganalisis tahapan penutupan 4.4 Membuat penutupan siklus
siklus akuntansi pada akuntansi pada perusahaan
perusahaan jasa. jasa.
3.5 Menganalisis penyusunan 4.5 Membuat laporan keuangan
siklus akuntansi pada pada perusahaan dagang.
perusahaan dagang.
3.6 Menganalisis tahapan penutupan 4.6 Membuat penutupan
siklus akuntansi pada siklus akuntansi pada
perusahaan dagang. perusahaan dagang.

-85-
13. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SOSIOLOGI

SMA/MA KELAS: X

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler,
kokurikuler, dan/ atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghayati dan


mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial yaitu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif, dan proaktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik
mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami, menerapkan, serta 4. Mengolah, menalar, dan menyaji
menganalisis pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, dan prosedural abstrak terkait dengan
berdasarkan rasa ingin tahunya pengembangan dari yang
mengenai ilmu pengetahuan, dipelajarinya di sekolah secara
teknologi, seni, budaya, dan mandiri, dan mampu menggunakan
humaniora dengan wawasan metode sesuai kaidah keilmuan.
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami pengetahuan dasar 4.1 Menalar suatu gejala sosial
Sosiologi sebagai ilmu di lingkungan sekitar dengan
pengetahuan yang berfungsi untuk menggunakan pengetahuan
mengkaji gejala sosial di sosiologis.
3.2 masyarakat.
Mengenali dan mengidentifikasi 4.2 Mengolah realitas individu,
realitas individu, kelompok, kelompok, dan hubungan sosial
dan hubungan sosial di sehingga mandiri dalam
masyarakat. memposisikan diri dalam
pergaulan sosial di masyarakat.
3.3 Menerapkan konsep-konsep 4.3 Mengaitkan realitas sosial dengan
dasar Sosiologi untuk memahami menggunakan konsep-konsep
ragam gejala sosial di dasar Sosiologi untuk mengenali
masyarakat. berbagai gejala sosial di
masyarakat.
-86-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.4 Memahami berbagai metode 4.4 Melakukan penelitian sosial yang
penelitian sosial yang sederhana untuk mengenali
sederhana ragam
untuk mengenali gejala sosial gejala sosial dan hubungan sosial
di masyarakat. di masyarakat.

-87-
KELAS:
XI

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler,
kokurikuler, dan/ atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghayati dan


mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial yaitu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif, dan proaktif; sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu melalui
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami, menerapkan, dan 4. Mengolah, menalar, dan
menganalisis pengetahuan faktual, menyaji dalam ranah konkret
konseptual, prosedural, dan dan ranah abstrak terkait
metakognitif berdasarkan rasa dengan pengembangan dari
ingin tahunya tentang ilmu yang dipelajarinya di sekolah
pengetahuan, teknologi, seni, secara mandiri, bertindak
budaya, dan humaniora dengan secara efektif dan kreatif, serta
wawasan kemanusiaan, mampu menggunakan metode
kebangsaan, kenegaraan, dan sesuai kaidah keilmuan.
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami pengelompokan sosial 4.1 Menalar tentang terjadinya
di masyarakat dari sudut pandang pengelompokan sosial di
dan pendekatan Sosiologis. masyarakat dari sudut pandang
dan pendekatan Sosiologi.
3.2 Menganalisis permasalahan 4.2 Memberikan respons dalam
sosial dalam kaitannya dengan mengatasi permasalahan sosial
pengelompokan sosial dan yang terjadi di masyarakat
kecenderungan eksklusi sosial di dengan cara memahami kaitan
masyarakat dari sudut pandang pengelompokan sosial dengan
dan pendekatan Sosiologis. kecenderungan eksklusi dan
timbulnya permasalahan sosial.
-88-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.3 Memahami arti penting prinsip 4.3 Menerapkan prinsip-prinsip
kesetaraan untuk menyikapi kesetaraan untuk mengatasi
perbedaan sosial demi perbedaan sosial dan mendorong
terwujudnya kehidupan sosial terwujudnya kehidupan sosial
yang damai dan demokratis yang damai dan demokratis.
3.4 Menganalisis konflik sosial dan cara 4.4 Memetakan konflik untuk dapat
memberikan respons untuk melakukan resolusi konflik
melakukan resolusi konflik demi dan menumbuhkembangkan
terciptanya kehidupan yang perdamaian di masyarakat.
damai di masyarakat.
3.5 Menganalisis cara melakukan 4.5 Melakukan penelitian sederhana
pemecahan masalah untuk yang berorientasi pada
mengatasi permasalahan pemecahan masalah berkaitan
sosial, konflik dan kekerasan di dengan permasalahan sosial dan
masyarakat. konflik yang terjadi di masyarakat
sekitar.

-89-
KELAS:
XII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler,
kokurikuler, dan/ atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu “Menghayati dan


mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial yaitu “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin,tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif, dan proaktif sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai
melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu
melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah; dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi
peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami, menerapkan, 4. Mengolah, menalar, menyaji, dan
menganalisis dan mengevaluasi mencipta dalam ranah konkret dan
pengetahuan faktual, konseptual, ranah abstrak terkait dengan
prosedural, dan metakognitif pengembangan dari yang
berdasarkan rasa ingin tahunya dipelajarinya di sekolah secara
tentang ilmu pengetahuan, mandiri serta bertindak secara
teknologi, seni, budaya, dan efektif dan kreatif, dan
humaniora dengan wawasan mampu menggunakan metode
kemanusiaan, kebangsaan, sesuai kaidah keilmuan.
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami berbagai jenis dan 4.1 Menalar berdasarkan
faktor-faktor perubahan sosial serta pemahaman dari pengamatan
akibat yang ditimbulkannya dan diskusi
dalam kehidupan masyarakat. tentang perubahan sosial
3.2 Memahami berbagai permasalahan 4.2 dan akibat yang
Mengategorisasikan berbagai
sosial yang disebabkan oleh permasalahan sosial yang
perubahan sosial di tengah- disebabkan oleh globalisasi serta
tengah pengaruh globalisasi. akibat-akibatnya dalam kehidupan
nyata di masyarakat sehingga
dapat merespons berbagai
permasalahan sosial dan
ketimpangan yang disebabkan
proses globalisasi.
-90-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.3 Memahami faktor penyebab 4.3 Mengolah hasil kajian dan
ketimpangan sosial dan pengamatan tentang
pertautannya dengan perubahan ketimpangan
sosial di tengah-tengah sosial sebagai akibat dari
globalisasi. perubahan sosial di tengah-
3.4 Mendeskripsikan cara melakukan 4.4 tengah globalisasi.
Merancang, melaksanakan, dan
strategi pemberdayaan komunitas melaporkan aksi pemberdayaan
dengan mengedepankan nilai- komunitas dengan
nilai kearifan lokal di tengah- mengedepankan nilai-nilai kearifan
tengah pengaruh globalisasi. lokal di tengah- tengah pengaruh
3.5 Mengevaluasi aksi pemberdayaan 4.5 globalisasi.
Mengelaborasikan berbagai
komunitas sebagai bentuk alternatif pemberdayaan sosial yang
kemandirian dalam menyikapi diperlukan untuk mengatasi
ketimpangan sosial. ketimpangan sosial di masyarakat.

-91-
14. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR MATEMATIKA

SD/MI KELAS: I

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menerima dan


menjalankan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan guru”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik
mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual
dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas dan logis,
(mendengar, dalam karya yang estetis, dalam
melihat, membaca) dan menanya gerakan yang mencerminkan
berdasarkan rasa ingin tahu anak sehat, dan dalam tindakan
tentang dirinya, makhluk yang mencerminkan perilaku
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, anak beriman dan berakhlak
dan benda-benda yang mulia
dijumpainya di rumah dan di
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menjelaskan makna bilangan cacah 4.1 Menyajikan bilangan cacah sampai
sampai dengan 99 sebagai dengan 99 yang bersesuaian
banyak anggota suatu kumpulan dengan banyak anggota
objek kumpulan objek yang disajikan
3.2 Menjelaskan bilangan sampai dua 4.2 Menuliskan lambang bilangan
angka dan nilai tempat sampai dua angka yang
penyusun lambang bilangan menyatakan banyak anggota
menggunakan kumpulan benda suatu kumpulan objek dengan ide
konkret serta cara membacanya nilai tempat
3.3 Membandingkan dua bilangan 4.3 Mengurutkan bilangan-bilangan
sampai dua angka dengan sampai dua angka dari bilangan
menggunakan kumpulan benda- terkecil ke bilangan terbesar atau
benda konkret sebaliknya dengan menggunakan
kumpulan benda-benda konkret
3.4 Menjelaskan dan melakukan 4.4 Menyelesaikan masalah kehidupan
penjumlahan dan pengurangan sehari-hari yang berkaitan dengan
bilangan yang melibatkan penjumlahan dan pengurangan
bilangan cacah sampai dengan 99 bilangan yang melibatkan bilangan
dalam kehidupan sehari-hari serta cacah sampai dengan 99
mengaitkan penjumlahan dan
pengurangan
- 92 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.5 Mengenal pola bilangan 4.5 Memprediksi dan membuat
yang berkaitan dengan pola bilangan yang berkaitan
kumpulan dengan
benda/gambar/gerakan atau kumpulan
3.6 lainnya bangun ruang dan
Mengenal 4.6 benda/gambar/gerakan
Mengelompokkan atau
bangun ruang
bangun datar dengan dan bangun datar berdasarkan
menggunakan berbagai sifat tertentu dengan
benda konkret menggunakan berbagai benda
3.7 Mengidentifikasi bangun datar 4.7 konkret
Menyusun bangun-bangun datar
yang dapat disusun untuk membentuk pola
membentuk pola pengubinan pengubinan
3.8 Mengenal dan menentukan 4.8 Melakukan pengukuran panjang
panjang dan berat dengan satuan dan berat dalam satuan tidak
tidak baku menggunakan baku dengan menggunakan
benda/situasi konkret benda/situasi konkret
3.9 Membandingkan panjang, berat, 4.9 Mengurutkan benda/kejadian/
lamanya waktu, dan suhu keadaan berdasarkan panjang,
menggunakan benda/ berat, lamanya waktu, dan suhu
situasi konkret

- 93 -
KELAS: II

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menerima dan


menjalankan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, dan guru”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual
dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas dan logis,
(mendengar, dalam karya yang estetis, dalam
melihat, membaca) dan menanya gerakan yang mencerminkan
berdasarkan rasa ingin tahu anak sehat, dan dalam tindakan
tentang dirinya, makhluk yang mencerminkan perilaku
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, anak beriman dan berakhlak
dan benda-benda yang mulia
dijumpainya di rumah dan di
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menjelaskan makna bilangan cacah 4.1 Membaca dan menyajikan bilangan
dan menentukan lambangnya cacah dan lambangnya
berdasarkan nilai tempat dengan berdasarkan nilai tempat
menggunakan model konkret dengan menggunakan model
serta cara membacanya konkret
3.2 Membandingkan dua bilangan 4.2 Mengurutkan bilangan-bilangan
cacah dari bilangan terkecil ke bilangan
terbesar atau sebaliknya
3.3 Menjelaskan dan melakukan 4.3 Menyelesaikan masalah
penjumlahan dan pengurangan penjumlahan dan pengurangan
bilangan yang melibatkan bilangan bilangan yang melibatkan bilangan
cacah sampai dengan 999 cacah sampai dengan 999
dalam kehidupan sehari-hari dalam kehidupan sehari-hari
serta mengaitkan penjumlahan serta mengaitkan penjumlahan
dan pengurangan dan pengurangan
3.4 Menjelaskan perkalian dan 4.4 Menyelesaikan masalah
pembagian yang melibatkan perkalian dan pembagian yang
bilangan cacah dengan hasil melibatkan bilangan cacah
kali sampai dengan 100 dalam dengan hasil kali sampai dengan
kehidupan sehari-hari serta 100 dalam kehidupan sehari-hari
mengaitkan perkalian dan serta mengaitkan perkalian dan
pembagian pembagian

- 94 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.5 Menjelaskan nilai dan 4.5 Mengurutkan nilai mata uang
kesetaraan pecahan mata uang serta mendemonstrasikan berbagai
kesetaraan pecahan mata uang
3.6 Menjelaskan dan menentukan 4.6 Melakukan pengukuran panjang
panjang (termasuk jarak), (termasuk jarak), berat, dan waktu
berat, dalam satuan baku, yang
dan waktu dalam satuan baku, berkaitan dengan kehidupan
yang berkaitan dengan sehari-hari
3.7 kehidupan sehari-hari
Menjelaskan pecahan 1/2, 1/3 , dan 4.7 Menyajikan pecahan 1/2, 1/3 , dan
1/ menggunakan benda-benda 1/ yang bersesuaian dengan
4 4
konkret dalam kehidupan sehari- bagian dari keseluruhan suatu
hari benda konkret dalam
kehidupan sehari-hari
3.8 Menjelaskan ruas garis dengan 4.8 Mengidentifikasi ruas garis
menggunakan model konkret dengan menggunakan
bangun datar dan bangun
ruang model konkret bangun
datar dan bangun ruang
3.9 Menjelaskan bangun datar dan 4.9 Mengklasifikasi bangun datar dan
bangun ruang berdasarkan bangun ruang berdasarkan
ciri- ciri-
3.10 cirinya
Menjelaskan pola barisan 4.10 cirinya
Memprediksi pola barisan
bangun datar dan bangun ruang bangun datar dan bangun ruang
menggunakan gambar atau menggunakan gambar atau
benda konkret benda konkret

- 95 -
KELAS:
III

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menerima dan


menjalankan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya”. Kedua kompetensi
tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching),
yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi
peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual
dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas,
(mendengar, melihat, membaca) sistematis dan logis, dalam karya
dan menanya berdasarkan rasa yang estetis, dalam gerakan yang
ingin tahu tentang dirinya, mencerminkan anak sehat, dan
makhluk ciptaan Tuhan dan dalam tindakan yang
kegiatannya, dan mencerminkan perilaku anak
benda-benda yang dijumpainya di beriman dan berakhlak mulia
rumah dan di sekolah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menjelaskan sifat-sifat operasi 4.1 Menyelesaikan masalah yang
hitung pada bilangan cacah melibatkan penggunaan sifat-sifat
operasi hitung pada bilangan
3.2 Menjelaskan bilangan cacah dan 4.2 cacah
Menggunakan bilangan cacah dan
pecahan sederhana (seperti 1/2, 1/3 pecahan sederhana (seperti 1/2, 1/3
, dan 1/4) yang disajikan pada , dan 1/4 ) yang disajikan pada
garis bilangan garis bilangan
3.3 Menyatakan suatu bilangan 4.3 Menilai apakah suatu bilangan
sebagai jumlah, selisih, hasil dapat dinyatakan sebagai
kali, jumlah,
atau hasil bagi dua bilangan cacah selisih, hasil kali, atau hasil
3.4 Menggeneralisasi ide pecahan 4.4 bagi dua bilangan
Menyajikan pecahancacah
sebagai
sebagai bagian dari bagian dari keseluruhan
keseluruhan menggunakan menggunakan benda-benda
benda-benda konkret konkret
3.5 Menjelaskan dan melakukan 4.5 Menyelesaikan masalah
penjumlahan dan pengurangan penjumlahan dan pengurangan
pecahan berpenyebut sama pecahan berpenyebut sama
3.6 Menjelaskan dan menentukan 4.6 Menyelesaikan masalah yang
lama waktu suatu kejadian berkaitan lama waktu
berlangsung suatu kejadian berlangsung
- 96 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.7 Mendeskripsikan dan 4.7 Menyelesaikan masalah yang
menentukan hubungan antar berkaitan dengan hubungan
satuan baku untuk panjang, antarsatuan baku untuk panjang,
berat, dan waktu yang umumnya berat, dan waktu yang umumnya
digunakan dalam kehidupan digunakan dalam kehidupan
sehari-hari sehari-hari
3.8 Menjelaskan dan menentukan 4.8 Menyelesaikan masalah luas dan
luas dan volume dalam satuan volume dalam satuan tidak baku
tidak baku dengan menggunakan dengan menggunakan benda
benda konkret konkret
3.9 Menjelaskan simetri lipat dan 4.9 Mengidentifikasi simetri lipat
simetri putar pada bangun dan simetri putar pada bangun
datar menggunakan benda datar menggunakan benda
3.10 konkret
Menjelaskan dan 4.10 konkret
Menyajikan dan menyelesaikan
menentukan keliling bangun masalah yang berkaitan
datar dengan keliling bangun datar
3.11 Menjelaskan sudut, jenis sudut 4.11 Mengidentifikasi jenis sudut,
(sudut siku-siku, sudut lancip, (sudut siku-siku, sudut lancip,
dan sudut tumpul), dan satuan dan sudut tumpul), dan satuan
pengukuran tidak baku pengukuran tidak baku
3.12 Menganalisis berbagai bangun 4.12 Mengelompokkan berbagai
datar berdasarkan sifat-sifat bangun datar berdasarkan sifat-
yang dimiliki sifat yang dimiliki
3.13 Menjelaskan data berkaitan 4.13 Menyajikan data berkaitan
dengan diri peserta didik yang dengan diri peserta didik yang
disajikan dalam diagram gambar disajikan dalam diagram gambar

- 97 -
KELAS:
IV

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menerima, menjalankan,


dan menghargai ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya”. Kedua kompetensi
tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi
peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual
dengan cara mengamati dan dalam bahasa yang jelas, sistematis
menanya berdasarkan rasa ingin dan logis, dalam karya yang estetis,
tahu tentang dirinya, makhluk dalam gerakan yang
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, mencerminkan anak sehat, dan
dan benda-benda yang dalam tindakan yang
dijumpainya di rumah, di sekolah, mencerminkan perilaku anak
dan tempat bermain beriman dan berakhlak mulia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menjelaskan pecahan-pecahan 4.1 Mengidentifikasi pecahan-pecahan
senilai dengan gambar dan model senilai dengan gambar dan model
konkret konkret
3.2 Menjelaskan berbagai bentuk 4.2 Mengidentifikasi berbagai bentuk
pecahan (biasa, pecahan (biasa, campuran,
campuran, desimal, dan desimal, dan persen) dan
persen) dan hubungan di hubungan di antaranya
3.3 antaranya
Menjelaskan dan melakukan 4.3 Menyelesaikan masalah
penaksiran dari jumlah, selisih, penaksiran dari jumlah, selisih,
hasil kali, dan hasil bagi dua hasil kali, dan hasil bagi dua
bilangan cacah maupun bilangan cacah maupun
pecahan dan desimal pecahan dan desimal
3.4 Menjelaskan faktor dan 4.4 Mengidentifikasi faktor
kelipatan suatu bilangan dan kelipatan suatu
3.5 Menjelaskan bilangan prima 4.5 bilangan
Mengidentifikasi bilangan prima
3.6 Menjelaskan dan 4.6 Menyelesaikan masalah
menentukan faktor yang berkaitan dengan
persekutuan, faktor faktor
persekutuan terbesar (FPB), persekutuan, faktor persekutuan
kelipatan persekutuan, dan terbesar (FPB), kelipatan
kelipatan persekutuan terkecil persekutuan, dan kelipatan
(KPK) dari dua bilangan persekutuan terkecil (KPK) dari
berkaitan dengan kehidupan dua bilangan berkaitan dengan
sehari-hari kehidupan sehari-hari
- 98 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.7 Menjelaskan dan melakukan 4.7 Menyelesaikan masalah
pembulatan hasil pengukuran pembulatan hasil pengukuran
panjang dan berat ke panjang dan berat ke
satuan terdekat satuan terdekat
3.8 Menganalisis sifat-sifat segibanyak 4.8 Mengidentifikasi segibanyak
beraturan dan segibanyak tidak beraturan dan segibanyak tidak
beraturan beraturan

3.9 Menjelaskan dan menentukan 4.9 Menyelesaikan masalah berkaitan


keliling dan luas persegi, dengan keliling dan luas persegi,
persegipanjang, dan segitiga persegipanjang, dan segitiga
serta hubungan pangkat dua termasuk melibatkan pangkat
dengan akar pangkat dua dua dengan akar pangkat dua

3.10 Menjelaskan hubungan antar garis 4.10 Mengidentifikasi hubungan


(sejajar, berpotongan, berhimpit) antar garis (sejajar, berpotongan,
menggunakan model konkret berhimpit) menggunakan
model konkret
3.11 Menjelaskan data diri peserta didik 4.11 Mengumpulkan data diri peserta
dan lingkungannya yang didik dan lingkungannya dan
disajikan dalam bentuk diagram menyajikan dalam bentuk
batang diagram batang
3.12 Menjelaskan dan menentukan 4.12 Mengukur sudut pada bangun
ukuran sudut pada bangun datar dalam satuan baku
datar dengan
dalam satuan baku dengan menggunakan busur derajat
menggunakan busur

- 99 -
KELAS: V

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler,
kokurikuler, dan atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menerima, menjalankan,


dan menghargai ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air”.
Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran,
serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual
dan konseptual dengan cara dan konseptual dalam bahasa
mengamati dan menanya yang jelas, sistematis, logis dan
berdasarkan rasa ingin tahu kritis, dalam karya yang estetis,
tentang dirinya, makhluk ciptaan dalam gerakan yang
Tuhan dan kegiatannya, dan mencerminkan anak sehat, dan
benda-benda yang dijumpainya di dalam tindakan yang
rumah, di sekolah, dan tempat mencerminkan perilaku anak
bermain beriman dan berakhlak mulia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menjelaskan dan melakukan 4.1 Menyelesaikan masalah yang
penjumlahan dan berkaitan dengan penjumlahan
pengurangan dua pecahan dan pengurangan dua pecahan
dengan penyebut berbeda dengan penyebut berbeda
3.2 Menjelaskan dan melakukan 4.2 Menyelesaikan masalah yang
perkalian dan pembagian berkaitan dengan perkalian dan
pecahan dan desimal pembagian pecahan dan
desimal
3.3 Menjelaskan perbandingan dua 4.3 menyelesaikan masalah yang
besaran yang berbeda (kecepatan berkaitan dengan
sebagai perbandingan jarak perbandingan dua besaran
dengan waktu, debit sebagai yang berbeda (kecepatan, debit)
perbandingan volume dan waktu)
3.4 Menjelaskan skala melalui denah 4.4 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan skala pada
3.5 Menjelaskan, dan menentukan 4.5 denah
Menyelesaikan masalah yang
volume bangun ruang dengan berkaitan dengan volume
menggunakan satuan volume bangun ruang dengan
(seperti kubus satuan) serta menggunakan satuan volume
hubungan pangkat tiga (seperti kubus satuan)
dengan akar pangkat tiga melibatkan pangkat tiga dan
3.6 Menjelaskan dan 4.6 akar pangkat
Membuat tiga
jaring-jaring bangun
menemukan jaring-jaring ruang sederhana (kubus dan
bangun ruang sederhana balok)
(kubus dan balok)
- 100 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.7 Menjelaskan data yang 4.7 Menganalisis data yang
berkaitan dengan diri peserta berkaitan dengan diri peserta
didik atau didik atau
lingkungan sekitar serta lingkungan sekitar serta
3.8 cara pengumpulannya
Menjelaskan penyajian data yang 4.8 cara pengumpulannya
Mengorganisasikan dan
berkaitan dengan diri peserta didik menyajikan data yang berkaitan
dan membandingkan dengan dengan diri peserta didik dan
data dari lingkungan sekitar membandingkan dengan data
dalam bentuk daftar, tabel, dari lingkungan sekitar dalam
diagram gambar (piktogram), bentuk daftar, tabel, diagram
diagram batang, atau diagram gambar (piktogram), diagram
garis batang, atau diagram garis

- 101 -
KELAS:
VI

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler,
kokurikuler, dan atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menerima, menjalankan,


dan menghargai ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air”.
Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran,
serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual
dan konseptual dengan cara dan konseptual dalam bahasa
mengamati, menanya, dan mencoba yang jelas, sistematis, logis dan
berdasarkan rasa ingin tahu kritis, dalam karya yang estetis,
tentang dirinya, makhluk ciptaan dalam gerakan yang
Tuhan dan kegiatannya, dan mencerminkan anak sehat, dan
benda-benda yang dijumpainya di dalam tindakan yang
rumah, di sekolah, dan tempat mencerminkan perilaku anak
bermain beriman dan berakhlak mulia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menjelaskan bilangan bulat 4.1 Menggunakan konsep bilangan
negatif (termasuk menggunakan bulat negatif (termasuk
garis bilangan) mengggunakan garis bilangan)
untuk menyatakan situasi
sehari- hari
3.2 Menjelaskan dan melakukan 4.2 Menyelesaikan masalah yang
operasi penjumlahan, berkaitan dengan operasi
pengurangan, perkalian, penjumlahan, pengurangan,
dan pembagian yang perkalian, dan pembagian yang
melibatkan bilangan bulat melibatkan bilangan bulat
negatif negatif dalam kehidupan sehari-
3.3 Menjelaskan dan melakukan 4.3 hari
Menyelesaikan masalah yang
operasi hitung campuran yang berkaitan operasi hitung
melibatkan bilangan cacah, campuran yang melibatkan
pecahan dan/atau desimal bilangan cacah, pecahan dan/atau
dalam berbagai bentuk sesuai desimal dalam berbagai bentuk
urutan operasi sesuai urutan operasi
3.4 Menjelaskan titik pusat, jari- 4.4 Mengidentifikasi titik pusat,
jari, diameter, busur, tali busur, jari- jari, diameter, busur, tali
tembereng, dan juring busur, tembereng, dan juring
3.5 Menjelaskan taksiran keliling 4.5 Menaksir keliling dan luas
dan luas lingkaran lingkaran serta
menggunakannya untuk
menyelesaikan masalah
- 102 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.6 Membandingkan prisma, 4.6 Mengidentifikasi prisma,
tabung, limas, kerucut, dan tabung, limas, kerucut, dan bola
3.7 bola.
Menjelaskan bangun ruang yang 4.7 Mengidentifikasi bangun ruang
merupakan gabungan dari yang merupakan gabungan dari
beberapa bangun ruang, serta beberapa bangun ruang, serta
luas permukaan dan volumenya luas permukaan dan volumenya
3.8 Menjelaskan dan 4.8 Menyelesaikan masalah yang
membandingkan modus, median, berkaitan dengan modus, median,
dan mean dari data tunggal dan mean dari data tunggal
untuk menentukan nilai mana dalam penyelesaian masalah
yang paling tepat mewakili data

- 103 -
15. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR MATEMATIKA
SMP/MTs

KELAS:
VII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghargai dan


menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (toleran, gotong royong), santun, dan percaya diri
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi
tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching),
yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami pengetahuan (faktual, 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji
konseptual, dan prosedural) dalam ranah konkret
berdasarkan rasa ingin tahunya (menggunakan, mengurai,
tentang ilmu pengetahuan, merangkai, memodifikasi, dan
teknologi, seni, budaya terkait membuat) dan ranah abstrak
fenomena dan kejadian tampak mata (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menjelaskan dan menentukan 4.1 Menyelesaikan masalah yang
urutan pada bilangan bulat berkaitan dengan urutan beberapa
(positif dan negatif) dan pecahan bilangan bulat dan pecahan
(biasa, campuran, desimal, (biasa, campuran, desimal, persen)
3.2 persen)
Menjelaskan dan melakukan operasi 4.2 Menyelesaikan masalah yang
hitung bilangan bulat dan pecahan berkaitan dengan operasi
dengan memanfaatkan berbagai hitung bilangan bulat dan
sifat operasi pecahan
3.3 Menjelaskan dan menentukan 4.3 Menyelesaikan masalah yang
representasi bilangan dalam berkaitan dengan bilangan dalam
bentuk bilangan berpangkat bulat bentuk bilangan berpangkat
positif dan negatif bulat positif dan negatif
3.4 Menjelaskan himpunan, himpunan 4.4 Menyelesaikan masalah
bagian, himpunan semesta, kontekstual yang berkaitan dengan
himpunan kosong, komplemen himpunan, himpunan bagian,
himpunan, dan melakukan operasi himpunan semesta, himpunan
biner pada himpunan kosong, komplemen himpunan dan
menggunakan masalah kontekstual operasi biner pada himpunan
- 104 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.5 Menjelaskan bentuk aljabar 4.5 Menyelesaikan masalah yang
dan melakukan operasi pada berkaitan dengan bentuk
bentuk aljabar
aljabar (penjumlahan, dan operasi pada bentuk aljabar
3.6 pengurangan,persamaan
Menjelaskan perkalian, dan
dan 4.6 Menyelesaikan masalah yang
pertidaksamaan linear satu berkaitan dengan persamaan dan
variabel dan penyelesaiannya pertidaksamaan linear satu
3.7 Menjelaskan rasio dua besaran variabel
4.7 Menyelesaikan masalah yang
(satuannya sama dan berbeda) berkaitan dengan rasio dua besaran
(satuannya sama dan berbeda)
3.8 Membedakan perbandingan senilai 4.8 Menyelesaikan masalah yang
dan berbalik nilai dengan berkaitan dengan
menggunakan tabel data, grafik, perbandingan senilai dan
dan persamaan berbalik nilai
3.9 Mengenal dan menganalisis 4.9 Menyelesaikan masalah berkaitan
berbagai situasi terkait aritmetika dengan aritmetika sosial
sosial (penjualan,
(penjualan, pembelian, pembelian, potongan,
potongan, keuntungan, keuntungan, kerugian, bunga
kerugian, bunga tunggal, tunggal, persentase, bruto, neto,
3.10 persentase, bruto,
Menganalisis neto, antar
hubungan tara) sudut 4.10 Menyelesaikan
tara) masalah yang
sebagai akibat dari dua garis sejajar berkaitan dengan hubungan antar
yang dipotong oleh garis transversal sudut sebagai akibat dari dua
garis sejajar yang dipotong oleh
garis transversal
3.11 Mengaitkan rumus keliling dan luas 4.11 Menyelesaikan masalah
untuk berbagai jenis segiempat kontekstual yang berkaitan dengan
(persegi, persegipanjang, luas dan
belahketupat, jajargenjang, keliling segiempat (persegi,
trapesium, dan layang-layang) dan persegipanjang, belahketupat,
segitiga jajargenjang, trapesium, dan
3.12 Menganalisis hubungan antara data 4.12 layang- layang)
Menyajikan dandan segitiga data
menafsirkan
dengan cara penyajiannya (tabel, dalam bentuk tabel, diagram
diagram garis, diagram batang, dan garis, diagram batang, dan
diagram lingkaran) diagram lingkaran

- 105 -
KELAS:
VIII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghargai dan


menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (toleran, gotong royong), santun, dan percaya diri
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi
tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching),
yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami dan menerapkan 4. Mengolah, menyaji dan menalar
pengetahuan (faktual, dalam ranah konkret
konseptual, dan prosedural) (menggunakan, mengurai,
berdasarkan rasa ingin tahunya merangkai, memodifikasi, dan
tentang ilmu pengetahuan, membuat) dan ranah abstrak
teknologi, seni, budaya terkait (menulis, membaca, menghitung,
fenomena dan kejadian tampak menggambar, dan mengarang)
mata sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut
pandang/teori
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Membuat generalisasi dari pola 4.1 Menyelesaikan masalah yang
pada barisan bilangan dan berkaitan dengan pola pada
barisan konfigurasi objek barisan bilangan dan
barisan konfigurasi objek
3.2 Menjelaskan kedudukan titik 4.2 Menyelesaikan masalah yang
dalam bidang koordinat Kartesius berkaitan dengan kedudukan
yang dihubungkan dengan titik dalam bidang koordinat
masalah kontekstual Kartesius
3.3 Mendeskripsikan dan manyatakan 4.3 Menyelesaikan masalah yang
relasi dan fungsi dengan berkaitan dengan relasi dan
menggunakan berbagai fungsi dengan menggunakan
representasi (kata-kata, tabel, berbagai representasi
grafik, diagram, dan
3.4 persamaan) fungsi linear
Menganalisis 4.4 Menyelesaikan masalah
(sebagai persamaan garis lurus) kontekstual yang berkaitan dengan
dan menginterpretasikan grafiknya fungsi linear sebagai persamaan
yang dihubungkan dengan garis lurus
masalah kontekstual
- 106 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.5 Menjelaskan sistem 4.5 Menyelesaikan masalah yang
persamaan linear dua variabel berkaitan dengan sistem
dan penyelesaiannya yang persamaan linear dua variabel
dihubungkan dengan masalah
kontekstual
3.6 Menjelaskan dan 4.6 Menyelesaikan masalah yang
membuktikan teorema berkaitan dengan teorema
Pythagoras dan tripel Pythagoras dan tripel
Pythagoras Pythagoras
3.7 Menjelaskan sudut pusat, 4.7 Menyelesaikan masalah yang
sudut keliling, panjang busur, berkaitan dengan sudut pusat,
dan luas juring lingkaran, serta sudut keliling, panjang busur,
hubungannya dan luas juring lingkaran, serta
hubungannya
3.8 Menjelaskan garis singgung 4.8 Menyelesaikan masalah yang
persekutuan luar dan berkaitan dengan garis singgung
persekutuan dalam dua lingkaran persekutuan luar dan
dan cara melukisnya persekutuan dalam dua lingkaran
3.9 Membedakan dan menentukan 4.9 Menyelesaikan masalah yang
luas permukaan dan volume berkaitan dengan luas
bangun ruang sisi datar permukaan dan volume bangun
(kubus, balok, prisma, dan ruang sisi datar (kubus, balok,
limas) prima dan limas), serta
3.10 Menganalisis data berdasarkan 4.10 Menyajikan dan menyelesaikan
distribusi data, nilai rata-rata, masalah yang berkaitan dengan
median, modus, dan sebaran distribusi data, nilai rata-rata,
data untuk mengambil median, modus, dan sebaran
kesimpulan, membuat data untuk mengambil
keputusan, dan membuat kesimpulan, membuat
prediksi keputusan, dan membuat
3.11 Menjelaskan peluang empirik dan 4.11 prediksi
Menyelesaikan masalah yang
teoretik suatu kejadian dari berkaitan dengan peluang
suatu percobaan empirik dan teoretik suatu
kejadian dari suatu percobaan

- 107 -
KELAS:
IX

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghargai dan


menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (toleran, gotong royong), santun, dan percaya diri
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi
tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching),
yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami dan menerapkan 4. Mengolah, menyaji, dan menalar
pengetahuan (faktual, dalam ranah konkret
konseptual, dan prosedural) (menggunakan, mengurai,
berdasarkan rasa ingin tahunya merangkai, memodifikasi, dan
tentang ilmu pengetahuan, membuat) dan ranah abstrak
teknologi, seni, budaya terkait (menulis, membaca, menghitung,
fenomena dan kejadian tampak menggambar, dan mengarang)
mata sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut
pandang/teori
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menjelaskan dan melakukan 4.1 Menyelesaikan masalah yang
operasi bilangan berpangkat berkaitan dengan sifat-sifat
bilangan rasional dan bentuk operasi bilangan berpangkat bulat
akar, serta sifat-sifatnya dan bentuk akar
3.2 Menjelaskan persamaan kuadrat 4.2 Menyelesaikan masalah yang
dan karakteristiknya berkaitan dengan
berdasarkan akar-akarnya serta persamaan kuadrat
cara penyelesaiannya
3.3 Menjelaskan fungsi kuadrat 4.3 Menyajikan fungsi kuadrat
dengan menggunakan tabel, menggunakan tabel,
persamaan, persamaan,
3.4 dan grafik hubungan antara
Menjelaskan 4.4 dan grafik dan
Menyajikan
koefisien dan diskriminan menyelesaikan masalah
fungsi kontekstual dengan
kuadrat dengan grafiknya menggunakan sifat-sifat
3.5 Menjelaskan transformasi geometri 4.5 fungsi kuadrat masalah
Menyelesaikan
(refleksi, translasi, rotasi, dan kontekstual yang berkaitan dengan
dilatasi) yang dihubungkan transformasi geometri
dengan masalah kontekstual (refleksi, translasi, rotasi, dan
dilatasi)
- 108 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.6 Menjelaskan dan menentukan 4.6 Menyelesaikan masalah yang
kesebangunan dan berkaitan dengan
kekongruenan kesebangunan
antar bangun datar dan kekongruenan antar
3.7 Membuat generalisasi luas 4.7 bangun datar masalah
Menyelesaikan
permukaan dan volume berbagai kontekstual yang berkaitan dengan
bangun ruang sisi lengkung luas permukaan dan volume
(tabung, kerucut, dan bola) bangun ruang sisi lengkung
(tabung, kerucut, dan bola), serta
gabungan beberapa bangun
ruang sisi lengkung

- 109 -
16. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
MATEMATIKA SMA/MA/SMK/MAK

KELAS: X

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghayati dan


mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik
mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami, menerapkan, dan 4. Mengolah, menalar, dan menyaji
menganalisis pengetahuan dalam ranah konkret dan
faktual, konseptual, prosedural ranah abstrak terkait dengan
berdasarkan rasa ingintahunya pengembangan dari yang
tentang ilmu pengetahuan, dipelajarinya di sekolah secara
teknologi, seni, budaya, dan mandiri, dan mampu
humaniora dengan wawasan menggunakan metoda sesuai
kemanusiaan, kebangsaan, kaidah keilmuan
kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan
pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Mengintepretasi persamaan dan 4.1 Menyelesaikan masalah
pertidaksamaan nilai mutlak dari yang
bentuk linear satu variabel berkaitan dengan persamaan
dengan persamaan dan dan pertidaksamaan nilai mutlak
pertidaksamaan linear Aljabar
dari bentuk linear satu variable
lainnya.
3.2 Menjelaskan dan menentukan 4.2 Menyelesaikan masalah yang
penyelesaian pertidaksamaan rasional dan berkaitan dengan pertidaksamaan
irasional satu variabel rasional dan irasional satu variabel
- 110 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.3 Menyusun sistem persamaan linear 4.3 Menyelesaikan masalah
tiga variabel dari masalah kontekstual kontekstual yang berkaitan dengan
sistem persamaan linear
tiga variable
3.4 Menjelaskan dan menentukan 4.4 Menyajikan dan menyelesaikan
penyelesaian sistem pertidaksamaan dua masalah yang berkaitan dengan
variabel (linear-kuadrat dan sistem pertidaksamaan dua variabel
kuadrat- kuadrat) (linear-kuadrat dan kuadrat-
kuadrat)
3.5 Menjelaskan dan menentukan 4.5 Menganalisa karakteristik masing –
fungsi (terutama fungsi linear, fungsi masing grafik (titik potong
kuadrat, dan fungsi rasional) secara dengan
formal yang meliputi notasi, daerah asal, sumbu, titik puncak, asimtot) dan
daerah hasil, dan ekspresi simbolik, perubahan grafik fungsinya akibat
serta sketsa grafiknya transformasi f2(x), 1/f(x), |f(x)|
dsb

3.6 Menjelaskan operasi komposisi 4.6 Menyelesaikan masalah yang


pada fungsi dan operasi invers pada berkaitan dengan operasi
fungsi invers serta sifat-sifatnya komposisi dan operasi invers
serta menentukan eksistensinya suatu fungsi

3.7 Menjelaskan rasio trigonometri 4.7 Menyelesaikan


(sinus, cosinus, tangen, cosecan, secan, kontekstual yang berkaitan
dan cotangen) pada segitiga siku-siku dengan rasio trigonometri (sinus,
tangen, cosecan, secan,
dan
cotangen) pada segitiga siku-siku

3.8 Menggeneralisasi rasio trigonometri 4.8 Menyelesaikan masalah


untuk sudut-sudut di berbagai kuadran kontekstual yang berkaitan dengan
dan sudut-sudut berelasi rasio trigonometri sudut-sudut di
berbagai kuadran dan sudut-sudut
berelasi
3.9 Menjelaskan aturan sinus 4.9 Menyelesaikan masalah
cosinus berkaitan dengan aturan sinus
dan
cosinus
3.10 Menjelaskan fungsi 4.10 Menganalisa perubahan
dengan menggunakan grafik fungsi trigonometri
lingkaran
satuan akibat perubahan pada
konstanta pada fungsi y = a sin

- 111 -
KELAS:
XI

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghayati dan


mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik
mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami ,menerapkan, dan 4. Mengolah, menalar, dan
menganalisis pengetahuan menyaji dalam ranah konkret
faktual, dan ranah
konseptual, prosedural, dan abstrak terkait dengan
metakognitif berdasarkan rasa pengembangan dari yang
ingintahunya tentang ilmu dipelajarinya di sekolah secara
pengetahuan, teknologi, seni, mandiri, bertindak secara
budaya, dan humaniora dengan efektif dan kreatif, serta mampu
wawasan kemanusiaan, menggunakan metoda sesuai
kebangsaan, kenegaraan, dan kaidah keilmuan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menjelaskan metode 4.1 Menggunakan metode
pembuktian Pernyataan pembuktian induksi matematika
matematis
berupa barisan, untuk menguji pernyataan
ketidaksamaan, dengan
keterbagiaan
matematis berupa barisan,
induksi
matematika
ketidaksamaan, keterbagiaan

3. 2 Menjelaskan program 4.2 Menyelesaikan masalah


linear dua variabel dan metode kontekstual yang berkaitan dengan
program linear dua variabel
penyelesaiannya dengan
menggunakan masalah
kontekstual
- 112 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.3kesamaan
Menjelaskanmatriks
matriks 4.3Menyelesaikan masalah
dengan
menggunakan kontekstual yang berkaitan dengan
masalah
kontekstual dan matriks dan operasinya
melakukan
operasi pada matriks yang
meliputi
penjumlahan,
pengurangan,
perkalian skalar, dan
perkalian,
serta transpose

3.4Menganalisis sifat-sifat determinan 4.4 Menyelesaikan masalah yang


dan invers matriks berordo 2×2 dan berkaitan dengan determinan dan
3×3 invers matriks berordo 2×2 dan
3×3
3.5 Menganalisis dan membandingkan 4.5Menyelesaikan masalah yang
transformasi dan komposisi berkaitan dengan matriks
transformasi dengan menggunakan transformasi geometri (translasi,
matriks refleksi, dilatasi dan rotasi)

3.6Menggeneralisasi pola bilangan dan 4.6 Menggunakan pola barisan aritmetika


jumlah pada barisan Aritmetika dan atau geometri untuk menyajikan
Geometri dan menyelesaikan masalah
kontekstual (termasuk
pertumbuhan, peluruhan,
bunga majemuk, dan anuitas)
3.7 Menjelaskan limit fungsi aljabar 4.7 Menyelesaikan masalah yang
(fungsi polinom dan fungsi rasional) berkaitan dengan limit fungsi
secara intuitif dan sifat-sifatnya, serta aljabar
menentukan eksistensinya

3.8 Menjelaskan sifat-sifat turunan 4.8 Menyelesaikan masalah yang


fungsi aljabar dan menentukan berkaitan dengan turunan
turunan fungsi aljabar fungsi aljabar
menggunakan definisi atau
sifat- sifat turunan fungsi

3.9 Menganalisis keberkaitanan 4.9 Menggunakan turunan pertama


turunan pertama fungsi dengan fungsi untuk menentukan titik
nilai maksimum, nilai minimum, maksimum, titik minimum, dan
dan selang kemonotonan fungsi, selang kemonotonan fungsi, serta
serta kemiringan garis singgung kemiringan garis singgung kurva,
kurva persamaan garis singgung, dan
garis normal kurva berkaitan
dengan masalah kontekstual
3.10 Mendeskripsikan integral 4.10 Menyelesaikan masalah yang
tak tentu (anti turunan) berkaitan dengan integral tak tentu
(anti turunan) fungsi aljabar
fungsi dan menganalisis
aljabar
sifat-
sifatnya berdasarkan sifat-
sifat
turunan fungsi

- 113 -
KELAS:
XII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghayati dan


mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik
mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami, menerapkan, 4. Mengolah, menalar, menyaji, dan
menganalisis dan mengevaluasi mencipta dalam ranah konkret dan
pengetahuan faktual, konseptual, ranah abstrak terkait dengan
prosedural, dan metakognitif pengembangan dari yang
berdasarkan rasa ingintahunya dipelajarinya di sekolah secara
tentang ilmu pengetahuan, mandiri serta bertindak secara
teknologi, seni, budaya, dan efektif dan kreatif, dan
humaniora dengan wawasan mampu menggunakan metoda
kemanusiaan, kebangsaan, sesuai kaidah keilmuan
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Mendeskripsikan jarak dalam 4.1 Menentukan jarak dalam ruang
ruang (antar titik, titik ke (antar titik, titik ke garis, dan
garis, dan titik ke bidang) titik ke bidang)
3.2 Menentukan dan menganalisis 4.2 Menyelesaikan masalah yang
ukuran pemusatan dan berkaitan dengan penyajian data
penyebaran data yang disajikan hasil pengukuran dan pencacahan
dalam bentuk tabel distribusi dalam tabel distribusi frekuensi
frekuensi dan histogram dan histogram

3.3 Menganalisis aturan pencacahan 4.3 Menyelesaikan masalah


(aturan penjumlahan, aturan kontekstual yang berkaitan dengan
perkalian, permutasi, dan kaidah pencacahan (aturan
kombinasi) melalui masalah penjumlahan, aturan perkalian,
kontekstual permutasi, dan kombinasi)
- 114 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

peluang kejadian majemuk berkaitan dengan


(peluang kejadian-kejadian saling peluang
kejadian majemuk
bebas, saling lepas, dan kejadian kejadian-kejadian saling
(peluang,
bersyarat) dari suatu percobaan
bebas, lepas, dan
saling
acak
kejadian
bersyarat)

- 115 -
17. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR MATEMATIKA
SMA/MA (PEMINATAN)

KELAS: X

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghayati dan


mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik
mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami, menerapkan, 4. Mengolah, menalar, dan menyaji
menganalisis pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural abstrak terkait dengan
berdasarkan rasa ingintahunya pengembangan dari yang
tentang ilmu pengetahuan, dipelajarinya di sekolah
teknologi, seni, budaya, dan secara mandiri, dan mampu
humaniora dengan wawasan menggunakan metoda sesuai
kemanusiaan, kebangsaan, kaidah keilmuan
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Mendeskripsikan dan 4.1 Menyajikan dan menyelesaikan
menentukan penyelesaian fungsi masalah yang berkaitan dengan
fungsi logaritma fungsi eksponensial dan fungsi
menggunakankontekstual,
masalah logaritma
serta
keberkaitanannya
- 116 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.2 Menjelaskan vektor, operasi 4.2 Menyelesaikan masalah
panjang vektor, sudut berkaitan dengan vektor,
antarvektor
dalam ruang berdimensi dua operasi panjang vektor, sudut
vektor,
(bidang)
dan berdimensi tiga antar dalam ruang berdimensi
vektor
dua
(bidang) dan berdimensi tiga

- 117 -
KELAS:
XI

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghayati dan


mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik
mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami ,menerapkan, dan 4. Mengolah, menalar, dan
menganalisis pengetahuan faktual, menyaji dalam ranah konkret
konseptual, prosedural, dan
dan ranah abstrak terkait
metakognitif berdasarkan rasa
ingintahunya tentang ilmu dengan pengembangan dari
pengetahuan, teknologi, seni, yang dipelajarinya di sekolah
budaya, dan humaniora dengan secara mandiri, bertindak
wawasan kemanusiaan, secara efektif dan kreatif, serta
kebangsaan, kenegaraan, dan mampu menggunakan metoda
peradaban terkait penyebab sesuai kaidah keilmuan
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menjelaskan dan menentuka 4.1 Memodelkan dan Menyelesaikan
penyelesaian persamaa masalah yang berkaitan dengan
trigonometri n persamaan trigonometri

3.2 Membedakan penggunaan 4.2 Menyelesaikan masalah yang


dan selisih sinus dan cosinus berkaitan dengan rumus jumlah
dan selisih sinus dan cosinus
3.3 Menganalisis lingkaran secara 4.3 Menyelesaikan masalah yang
analitik terkait dengan lingkaran

3.4 Menganalisis keterbagian dan 4.4 Menyelesaikan masalah yang


faktorisasi polinom berkaitan dengan
faktorisasi polinomial
- 118 -
KELAS:
XII
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghayati dan


mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik
mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami, menerapkan, 4. Mengolah, menalar, menyaji,
menganalisis dan mengevaluasi dan mencipta dalam ranah
pengetahuan faktual, konseptual, konkret dan ranah abstrak
prosedural, dan metakognitif
terkait dengan
berdasarkan rasa ingintahunya
tentang ilmu pengetahuan, pengembangan dari yang
teknologi, seni, budaya, dan dipelajarinya di sekolah
humaniora dengan wawasan secara mandiri serta
kemanusiaan, kebangsaan, bertindak secara efektif dan
kenegaraan, dan peradaban terkait kreatif, dan mampu
penyebab fenomena dan kejadian, menggunakan metoda sesuai
serta menerapkan pengetahuan
kaidah keilmuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menjelaskan dan menentukan limit 4.1 Menyelesaikan masalah berkaitan
fungsi trigonometri dengan limit fungsi trigonometri
3.2 Menjelaskan dan menentukan limit 4.2 Menyelesaikan masalah berkaitan
di ketakhinggaan fungsi dengan eksistensi limit di ketak-
aljabar dan fungsi trigonometri hinggaan fungsi aljabar dan
fungsi trigonometri
3.3 Menggunakan prinsip turunan ke 4.3 Menyelesaikan masalah yang
fungsi Trigonometri sederhana berkaitan dengan turunan fungsi
trigonometri
- 119 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.4 Menjelaskan keberkaitan turunan 4.4 Menyelesaikan masalah yang
pertama dan kedua fungsi berkaitan dengan nilai
dengan maksimum,
nilai maksimum, nilai minimum, nilai minimum, selang
selang kemonotonan fungsi, kemonotonan fungsi, dan
kemiringan garis singgung serta kemiringan garis singgung serta
titik belok dan selang titik belok dan selang
3.5 kecekungan kurva
Menjelaskan fungsi
dan menentukan 3.5 kecekungan kurva
Menyelesaikan fungsi
masalah berkaitan
distribusi peluang binomial dengan distribusi peluang binomial
berkaitan dengan fungsi peluang suatu percobaan (acak) dan
binomial penarikan kesimpulannya

3.6 Menjelaskan karakteristik 4.6 Menyelesaikan masalah yang


berdistribusi normal yang berkaitan dengan distribusi normal
berkaitan dan penarikan kesimpulannya
dengan data berdistribusi normal

- 120 -
18. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN
PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SD/MI

KELAS: I

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. Menerima dan menjalankan ajaran 2. Menunjukkan perilaku jujur,


agama yang dianutnya disiplin, tanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan guru

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.1 Mensyukuri ditetapkannya 2.1 Bersikap santun, rukun, mandiri,
bintang, rantai, pohon beringin, dan percaya diri sesuai
kepala banteng, dan padi dengan
kapas sebagai gambar pada sila-sila Pancasila dalam
lambang negara “Garuda lambang negara “Garuda
1.2 Pancasila”
Menunjukkan sikap patuh 2.2 Pancasila”
Melaksanakandalam kehidupan
aturan yang
aturan agama yang dianut dalam berlaku dalam kehidupan
kehidupan sehari-hari di rumah sehari- hari di rumah
1.3 Menerima keberagaman 2.3 Menampilkan kebersamaan dalam
karakteristik individu sebagai keberagaman karakteristik
anugerah Tuhan Yang Maha Esa individu di rumah
di rumah
1.4 Menerima keberagaman di rumah 2.4 Menampilkan sikap kerja sama
sebagai anugerah Tuhan Yang dalam keberagaman di rumah
Maha Esa di rumah

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual
dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas dan
[mendengar, melihat, membaca] logis, dalam karya yang estetis,
dan menanya berdasarkan rasa dalam gerakan yang
ingin tahu tentang dirinya, mencerminkan anak sehat, dan
makhluk ciptaan Tuhan dan dalam tindakan yang
kegiatannya, dan benda-benda mencerminkan perilaku anak
yang dijumpainya di rumah dan beriman dan berakhlak mulia
di sekolah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Mengenal simbol sila-sila 4.1 Menceritakan simbol-simbol sila
Pancasila dalam lambang negara Pancasila pada Lambang Garuda
“Garuda Pancasila” sila Pancasila
3.2 Mengidentifikasi aturan yang 4.2 Menceritakan kegiatan sesuai
berlaku dalam kehidupan dengan aturan yang berlaku
sehari- hari di rumah dalam kehidupan sehari-hari di
3.3 Mengidentifikasi keberagaman 4.3 rumah
Menceritakan pengalaman
karateristik individu di rumah kebersamaan dalam keberagaman
kehidupan individu di rumah

3.4 Mengidentifikasi bentuk 4.4 Menceritakan pengalaman


kerjasama dalam keberagaman di kerjasama dalam keberagaman di
rumah rumah

- 121 -
KELAS: II

KOMPETENSI INTI 1(SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2(SIKAP SOSIAL)

1. Menerima dan menjalankan ajaran 2. Menunjukkan perilaku jujur,


agama yang dianutnya disiplin, tanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan guru

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.1 Menerima hubungan gambar 2.1 Bersikap bekerja sama, disiplin,
bintang, rantai, pohon dan peduli sesuai dengan sila-
beringin, sila
kepala banteng, dan padi kapas Pancasila dalam lambang
dan sila-sila Pancasila sebagai negara “Garuda Pancasila dalam
1.2 anugerah
MenunjukkanTuhan Yang
sikap Maha
patuh aturan 2.2 kehidupan
Melaksanakansehari-hari
aturan yang
agama yang dianut dalam berlaku di rumah dan tata
kehidupan sehari-hari di tertib yang berlaku di sekolah
1.3 sekolah
Menerima keberagaman 2.3 Menampilkan kebersamaan dalam
karakteristik individu sebagai keberagaman karakteristik
anugerah Tuhan Yang Maha Esa di individu di sekolah
sekolah
1.4 Menerima keberagaman di sekolah 2.4 Menampilkan sikap kerja sama
sebagai anugerah Tuhan Yang dalam keberagaman di sekolah
Maha Esa

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami pengetahuan 4. Menyajikan pengetahuan faktual
faktual dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas dan
[mendengar, melihat, membaca] logis,
dan menanya berdasarkan rasa dalam karya yang estetis, dalam
ingin tahu tentang dirinya, gerakan yang mencerminkan
makhluk ciptaan Tuhan dan anak sehat, dan dalam tindakan
kegiatannya, dan benda-benda yang mencerminkan perilaku
yang dijumpainya di rumah dan anak beriman dan berakhlak
di sekolah mulia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Mengidentifikasi hubungan 4.1 Menjelaskan hubungan gambar
antara simbol dan sila-sila pada lambang Negara dengan
Pancasila sila-
dalam lambang negara “Garuda sila Pancasila
3.2 Pancasila”
Mengidentifikasi aturan dan tata 4.2 Menceritakan kegiatan sesuai
tertib yang berlaku di sekolah aturan dan tata tertib yang
berlaku di sekolah
3.3 Mengidentifikasi jenis-jenis 4.3 Mengelompokkan jenis-jenis
keberagaman karakteristik keberagaman karakteristik
individu di sekolah individu di sekolah
3.4 Memahami makna bersatu dalam 4.4 Menceritakan pengalaman
keberagaman di sekolah melakukan kegiatan yang
mencerminkan persatuan dalam
keberagaman di sekolah

- 122 -
KELAS: III

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)


1. Menerima dan menjalankan 2. Menunjukkan perilaku jujur,
ajaran agama yang dianutnya disiplin, tanggung jawab,
santun,
peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru dan
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.1 Menerima arti bintang, rantai, 2.1 Bersikap jujur, peduli, kasih
pohon beringin, kepala banteng, sayang sesuai dengan sila-sila
dan padi kapas pada lambang Pancasila dalam lambang
negara “Garuda Pancasila” sebagai negara “Garuda Pancasila”
anugerah Tuhan Yang Maha Esa
1.2 Menghargai kewajiban dan hak 2.2 Melaksanakan kewajiban dan hak
sebagai anggota keluarga dan sebagai anggota keluarga
warga sekolah sebagai wujud dan warga sekolah
rasa syukur kepada Tuhan Yang
Maha Esa
1.3 Mensyukuri keberagaman 2.3 Menampilkan kebersamaan dalam
karakteristik individu di keberagaman karakteristik
lingkungan sekitar sebagai individu di lingkungan sekitar
anugerah Tuhan Yang Maha
1.4 Esa
Mensyukuri makna bersatu dalam 2.4 Menampilkan sikap kerja sama
keberagaman di lingkungan sebagai wujud bersatu dalam
sekitar sebagai anugerah Tuhan keberagaman di lingkungan
Yang Maha Esa sekitar

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual
dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas dan
[mendengar, melihat, membaca] logis, dalam karya yang estetis,
dan menanya berdasarkan rasa dalam gerakan yang
ingin tahu tentang dirinya, mencerminkan anak sehat, dan
makhluk ciptaan Tuhan dan dalam tindakan yang
kegiatannya, dan benda-benda mencerminkan perilaku anak
yang dijumpainya di rumah dan beriman dan berakhlak mulia
di sekolah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami arti gambar pada 4.1 Menceritakan arti gambar pada
lambang negara “Garuda lambang negara “Garuda
Pancasila” Pancasila”
3.2 Mengidentifikasi kewajiban dan 4.2 Menyajikan hasil
hak sebagai anggota keluarga identifikasi kewajiban dan
dan hak sebagai
warga sekolah anggota keluarga dan warga
3.3 Menjelaskan makna keberagaman 4.3 sekolah
Menyajikan makna keberagaman
karakteristik individu di karakteristik individu di
lingkungan sekitar lingkungan sekitar
3.4 Memahami makna bersatu dalam 4.4 Menyajikan bentuk-bentuk
keberagaman di lingkungan sekitar kebersatuan dalam keberagaman
di lingkungan sekitar

- 123 -
KELAS: IV

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)


1. Menerima, menjalankan dan 2. Menunjukkan perilaku jujur,
menghargai ajaran agama yang disiplin, tanggung jawab,
dianutnya santun,
peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru dan
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.1 Menerima makna hubungan 2.1 Bersikap berani mengakui
bintang, rantai, pohon kesalahan, meminta maaf,
beringin, kepala banteng, dan memberi maaf, dan santun sebagai
padi kapas pada lambang perwujudan nilai dan moral
negara “Garuda Pancasila” Pancasila.
sebagai anugerah Tuhan Yang
1.2 Maha Esa kewajiban dan hak
Menghargai 2.2 Menunjukkan sikap disiplin dalam
warga masyarakat dalam memenuhi kewajiban dan hak
kehidupan sehari-hari sebagai warga masyarakat
dalam menjalankan agama sebagai wujud cinta tanah air
1.3 Mensyukuri keberagaman umat 2.3 Bersikap toleran dalam
beragama di masyarakat sebagai keberagaman umat beragama di
anugerah Tuhan Yang Maha masyarakat dalam konteks
Esa dalam konteks Bhineka Bhinneka Tunggal Ika
Tunggal Ika
1.4 Mensyukuri berbagai bentuk 2.4 Menampilkan sikap kerja sama
keberagaman suku bangsa, sosial, dalam berbagai bentuk
dan budaya di Indonesia yang keberagaman suku bangsa,
terikat persatuan dan sosial, dan budaya di Indonesia
kesatuan sebagai anugerah yang terikat persatuan dan
Tuhan Yang Maha Esa kesatuan

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami pengetahuan 4. Menyajikan pengetahuan faktual
faktual dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas dan
[mendengar, melihat, membaca] logis,
dan menanya berdasarkan rasa dalam karya yang estetis, dalam
ingin tahu tentang dirinya, gerakan yang mencerminkan
makhluk ciptaan Tuhan dan anak sehat, dan dalam tindakan
kegiatannya, dan benda-benda yang mencerminkan perilaku
yang dijumpainya di rumah dan anak beriman dan berakhlak
di sekolah mulia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami makna hubungan 4.1 Menjelaskan makna hubungan
simbol dengan sila-sila simbol dengan sila-sila
Pancasila Pancasila
sebagai satu kesatuan
3.2 Mengidentifikasi pelaksanaan 4.2 dalam kehidupan
Menyajikan sehari-hari
hasil identifikasi
kewajiban dan hak sebagai warga pelaksanaan kewajiban dan hak
masyarakat dalam kehidupan sebagai warga masyarakat dalam
sehari-hari kehidupan sehari-hari
3.3 Menjelaskan manfaat 4.3 Mengemukakan manfaat
keberagaman karakteristik keberagaman karakteristik
individu dalam kehidupan sehari- individu dalam kehidupan sehari-
hari hari

- 124 -
3.4 Mengidentifikasi berbagai bentuk dan budaya di Indonesia yang terikat
keberagaman suku bangsa, sosial, persatuan dan kesatuan
4.4 Menyajikan berbagai budaya di Indonesia yang terikat
bentuk keberagaman persatuan dan kesatuan
suku bangsa, sosial, dan

- 125 -
KELAS: V

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP


SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)
1. Menerima, menjalankan dan 2. Menunjukkan perilaku jujur,
menghargai ajaran agama yang disiplin, tanggung jawab, santun,
dianutnya peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga,
teman, guru dan tetangganya
serta cinta tanah air

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.1 Bersyukur kepada Tuhan Yang 2.1 Bersikap tanggung jawab, cinta
Maha Esa atas nilai-nilai tanah air, dan rela berkorban
Pancasila dalam kehidupan sesuai nilai-nilai sila Pancasila
sehari-hari
1.2 Menghargai kewajiban, hak, dan 2.2 Menunjukkan sikap tanggung
tanggug jawab sebagai warga jawab dalam memenuhi
masyarakat dan umat beragama kewajiban dan hak sebagai warga
dalam kehidupan sehari-hari masyarakat dalam kehidupan
sehari-hari
1.3 Mensyukuri keberagaman sosial 2.3 Bersikap toleran dalam
budaya masayarakat sebagai keberagaman sosial budaya
anugerah Tuhan Yang Maha Esa masyarakat dalam konteks
dalam konteks Bhineka Tunggal Bhineka Tunggal Ika
Ika
1.4 Mensyukuri manfaat persatuan 2.4 Menampilkan sikap jujur pada
dan kesatuan sebagai anugerah penerapan nilai-nilai persatuan
Tuhan Yang Maha Esa dan kesatuan untuk membangun
kerukunan di bidang sosial
budaya

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual
dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas dan
[mendengar, melihat, membaca] logis, dalam karya yang estetis,
dan menanya berdasarkan rasa dalam gerakan yang
ingin tahu tentang dirinya, mencerminkan anak sehat, dan
makhluk ciptaan Tuhan dan dalam tindakan yang
kegiatannya, dan benda-benda mencerminkan perilaku anak
yang dijumpainya di rumah dan beriman dan berakhlak mulia
di sekolah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Mengidentifikasi nilai-nilai 4.1 Menyajikan hasil identifikasi
Pancasila dalam kehidupan nilai-nilai Pancasila dalam
sehari-hari kehidupan sehari-hari
3.2 Memahami hak, kewajiban dan 4.2 Menjelaskan hak, kewajiban, dan
tanggung jawab sebagai warga tanggung jawab sebagai warga
dalam kehidupan sehari-hari masyarakat dalam kehidupan
sehari-hari

- 126 -
3.3 Menelaah keberagaman sosial 4.3 Menyelenggarakan kegiatan yang
budaya masyarakat mendukung keberagaman sosial
budaya masyarakat
3.4 Menggali manfaat persatuan dan 4.4 Menyajikan hasil penggalian
kesatuan untuk membangun tentang manfaat persatuan dan
kerukunan hidup kesatuan untuk membangun
kerukunan.

- 127 -
KELAS: VI

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP


SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)
1. Menerima, menjalankan dan 2. Menunjukkan perilaku jujur,
menghargai ajaran agama yang disiplin, tanggung jawab, santun,
dianutnya peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga,
teman, guru dan tetangganya
serta cinta tanah air

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.1 Bersyukur kepada Tuhan Yang 2..1 Bersikap penuh tanggung jawab
Maha Esa atas nilai-nilai sesuai nilai-nilai Pancasila dalam
Pancasila secara utuh sebagai kehidupan sehari-hari
satu kesatuan dalam kehidupan
sehari-hari
1.2 Menghargai makna kewajiban, 2.2 Melaksanakan kewajiban, hak,
hak, dan tanggung jawab sebagai dan tanggung jawab sebagai
warga negara dalam menjalankan warga negara sebagai wujud cinta
agama tanah air
1.3 Mensyukuri keberagaman sosial, 2.3 Bersikap toleran dalam
budaya, dan ekonomi masyarakat keberagaman sosial, budaya, dan
sebagai anugerah Tuhan Yang ekonomi masyarakat dalam
Maha Esa dalam konteks Bhineka konteks Bhineka Tunggal Ika
Tunggal Ika

1.4 Mensyukuri persatuan dan 2.4 Menampilkan sikap tanggung


kesatuan sebagai anugerah Tuhan jawab terhadap penerapan nilai
Yang Maha Esa beserta persatuan dan kesatuan dalam
dampaknya kehidupan berbangsa dan
bernegara

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual
dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas dan
[mendengar, melihat, membaca] logis, dalam karya yang estetis,
dan menanya berdasarkan rasa dalam gerakan yang
ingin tahu tentang dirinya, mencerminkan anak sehat, dan
makhluk ciptaan Tuhan dan dalam tindakan yang
kegiatannya, dan benda-benda mencerminkan perilaku anak
yang dijumpainya di rumah dan beriman dan berakhlak mulia
di sekolah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menganalisis penerapan nilai- 4.1 Menyajikan hasil analisis
nilai Pancasila dalam kehdupan pelaksanaan nilai-nilai Pancasila
sehari-hari dalam kehidupan sehari-hari

- 128 -
3.2 Menganalisis pelaksanaan 4.2 Menyajikan hasil analisis
kewajiban, hak, dan tanggung pelaksanaan kewajiban, ha, dan
jawab sebagai warga negara tanggung jawab sebagai warga
beserta dampaknya dalam masyarakat beserta dampaknya
kehidupan sehari-hari dalam kehidupan sehari-hari
3.3 Menelaah keberagaman sosial, 4.3 Mengampanyekan manfaat
budaya, dan ekonomi masyarakat keanekaragaman sosial, budaya,
dan ekonomi
3.4 Menelaah persatuan dan 4.4 Menyajikan hasil telaah
kesatuan terhadap kehidupan persatuan dan kesatuan terhadap
berbangsa dan bernegara beserta kehidupan berbangsa dan
dampaknya bernegara beserta dampaknya

- 129 -
19. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN
PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SMP/MTs

KELAS: VII

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)


1. Menghargai dan menghayati 2. Menunjukkan perilaku jujur,
ajaran agama yang dianutnya disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleran, gotong royong), santun,
dan percaya diri dalam
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.1 Bersyukur kepada Tuhan Yang 2.1 Mengembangkan sikap
Maha Esa atas semangat dan bertanggung jawab dan
komitmen para pendiri berkomitmen sebagai warga
negara dalam merumuskan negara indonesia sepeti yang
dan menetapkan Dasar diteladankan para pendiri negara
Negara Pancasila dalam perumusan dan penetapan
Pancasila sebagai dasar negara
1.2 Menghargai norma-norma keadilan 2.2 Mematuhi norma-norma yang
yang berlaku dalam kehidupan berlaku dalam kehidupan
bermasyarakat sebagai anugerah bermasyarakat untuk mewujudkan
Tuhan yang Maha Esa keadilan
1.3 Menghargai nilai kesejarahan 2.3 Mengembangkan sikap
perumusan dan pengesahan bertanggung jawab yang
Undang-Undang Dasar Negara mendukung nilai kesejarahan
Republik Indonesia Tahun perumusan dan pengesahan
1945 sebagai bentuk sikap Undang-Undang Dasar
beriman Republik Indonesia Tahun 1945
1.4 Menghormati keberagaman 2.4 Menghargai keberagaman suku,
norma- agama, ras dan antargolongan
norma, suku, agama, ras dan dalam bingkai Bhinneka
antargolongan dalam bingkai Tunggal Ika
Bhinneka Tunggal Ika
sebagai
1.5 Mensyukuri sesama ciptaan
makna kerja sama 2.5 Mendukung bentuk-bentuk kerja
dalam berbagai bidang sama dalam berbagai
kehidupan di masyarakat bidang kehidupan di
1.6 Menghargai karakteristik daerah 2.6 masyarakat
Bersikap antusias terhadap
tempat tinggalnya dalam kerangka persatuan dan kesatuan dengan
Negara Kesatuan Republik mempertimbangkan
Indonesia sebagai anugerah karakteristik daerah tempat
Tuhan Yang Maha Esa tinggalnya

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami pengetahuan (faktual, 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji
konseptual, dan prosedural) dalam ranah konkret
berdasarkan rasa ingin (menggunakan, mengurai,
tahunya tentang ilmu merangkai, memodifikasi, dan
pengetahuan, teknologi, seni, membuat) dan ranah abstrak
budaya terkait (menulis, membaca, menghitung,
fenomena dan kejadian tampak mata menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori

- 130 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menganalisis proses perumusan 4.1 Menyaji hasil analisis proses
dan penetapan Pancasila sebagai perumusan dan penetapan
Dasar Pancasila
Negara sebagai Dasar Negara
3.2 Memahami norma-norma yang 4.2 Mengampanyekan perilaku sesuai
berlaku dalam kehidupan norma-norma yang berlaku
bermasyarakat untuk dalam kehidupan bermasyarakat
mewujudkan keadilan untuk mewujudkan keadilan
3.3 Menganalisis kesejarahan 4.3 Menjelaskan proses kesejarahan
perumusan dan pengesahan perumusan dan pengesahan
Undang-undang Dasar Negara Undang-undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 Republik Indonesia Tahun 1945
3.4 Mengidentifikasi keberagaman suku, 4.4 Mendemonstrasikan hasil
agama, ras dan antargolognan dalam identifikasi suku, agama, ras dan
bingkai Bhinneka Tunggal Ika antargolongan dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika
3.5 Menganalisis bentuk-bentuk kerja 4.5 Menunjukkan bentuk-bentuk kerja
sama dalam berbagai sama di pelbagai bidang
bidang kehidupan di kehidupan masyarakat
3.6 masyarakat
Mengasosiasikan karakteristik 4.6 Melaksanakan penelitian sederhana
daerah dalam kerangka Negara untuk mengilustrasikan
Kesatuan Republik Indonesia karakteristik daerah tempat
tinggalnya sebagai bagian utuh dari
Negara Kesatuan Republik
Indonesia berdasarkan rancangan
yang telah dibuat

- 131 -
KELAS: VIII

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)


1. Menghargai dan menghayati 2. Menunjukkan perilaku jujur,
ajaran agama yang dianutnya disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleran, gotong royong), santun,
dan percaya diri dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.1 Bersyukur kepada Tuhan Yang 2.1 Mengembangkan sikap yang
Maha Esa atas konsensus nasional mencerminkan nilai-nilai luhur
Pancasila sebagai dasar negara dan Pancasila sebagai dasar negara
pandangan hidup bangsa dan pandangan hidup bangsa
1.2 Menghargai makna, kedudukan 2.2 Mendukung makna, kedudukan
dan fungsi Undang-Undang Dasar dan fungsi Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun Negara Republik Indonesia Tahun
1945 sebagai bentuk sikap 1945, serta peraturan
beriman dan bertakwa perundangan lainnya sesuai
dengan Undang- Undang Dasar
Negara Republik Indonesia 1945
1.3 Bersyukur kepada Tuhan yang 2.3 Menunjukkan sikap disiplin dalam
Maha Esa untuk nilai dan menerapkan aturan sesuai dengan
semangat Kebangkitan nasional nilai-nilai yang terkandung dalam
1908 dalam perjuangan tata urutan peraturan
kemerdekaan Republik Indonsia perundanga- undangan nasional

1.4 Mensyukuri nilai dan semangat 2.4 Bertanggung jawab terhadap


Kebangkitan nasional 1908 dalam makna dan arti penting
perjuangan kemerdekaan Kebangkitan nasional 1908 dalam
Republik Indonesia secara tulus. perjuangan kemerdekaan Republik
1.5 Menjalankan perilaku orang Indonesia
2.5 Mengembangkan sikap toleransi
beriman sesuai nilai dan semangat sesuai nilai dan semangat Sumpah
Sumpah Pemuda tahun 1928 dalam Pemuda tahun 1928 dalam
bingkai Bhinneka Tunggal Ika bingkai Bhinneka Tunggal Ika
1.6 Mensyukuri semangat dan 2.6 Menunjukkan sikap gotong royong
komitmen kolektif sebagai wujud nyata semangat
kebangsaan untuk dan komitmen kolektif kebangsaan
memperkuat NKRI yang untuk memperkuat Negara
berketuhanan Yang Maha Esa Kesatuan
Republik Indonesia
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami dan menerapkan 4. Mengolah, menyaji, dan menalar
pengetahuan (faktual, dalam ranah konkret
konseptual, dan prosedural) (menggunakan, mengurai,
berdasarkan rasa ingin tahunya merangkai, memodifikasi, dan
tentang ilmu pengetahuan, membuat) dan ranah abstrak
teknologi, seni, budaya terkait (menulis, membaca, menghitung,
fenomena dan kejadian tampak menggambar, dan mengarang)
mata sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menelaah Pancasila sebagai 4.1 Menyaji hasil telaah nilai-nilai
dasar negara dan pandangan Pancasila sebagai dasar negara
hidup bangsa dan pandanganhidup bangsa
dalam kehidupan sehari-hari

- 132 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.2 Menelaah makna, kedudukan 4.2 Menyajikan hasil telaah
dan fungsi Undang-Undang makna, kedudukan dan fungsi
Dasar Undang-
Negara Republik Indonesia Tahun Undang Dasar Negara Republik
1945, serta peratuan Indonesia Tahun 1945 dalam
perundangan- undangan lainnya penerapan kehidupan sehari-
3.3 dalam sistem
Memahami hukum
tata nasional
urutan peraturan 4.3 hari
Mendemonstrasikan pola
perundang-undangan dalam sistem pengembangan tata urutan
hukum nasional nasional di peraturan perundang-
Indonesia undangan dalam sistem hukum
nasional nasional di Indonesia
3.4 Menganalisa makna dan arti 4.4 Menyaji hasil penalaran tentang
Kebangkitan nasional 1908 dalam tokoh kebangkitan nasional dalam
perjuangan kemerdekaan Republik perjuangan kemerdekaan Republik
Indonsia Indonesia
3.5 Memproyeksikan nilai dan semangat 4.5 Mengaitkan hasil proyeksi nilai-nilai
Sumpah Pemuda tahun 1928 dan semangat Sumpah Pemuda
dalam bingkai Bhinneka Tunggal Tahun 1928 dalam bingkai
Ika Bhineka Tunggal Ika dengan
kehidupan sehari-hari
3.6 Menginterpretasikan semangat dan 4.6 Mengorganisasikan kegiatan
komitmen kebangsaan kolektif lingkungan yang mencerminkan
untuk memperkuat Negara semangat dan komitmen
Kesatuan Republik Indonesia dalam kebangsaan untuk memperkuat
kontek kehidupan siswa Negara Kesatuan Republik
Indonesia

- 133 -
KELAS: IX

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)


1. Menghargai dan menghayati 2. Menunjukkan perilaku jujur,
ajaran agama yang dianutnya disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleran, gotong royong), santun,
dan percaya diri dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.1 Mensyukuri perwujudan 2.1 Menunjukkan sikap bangga akan
Pancasila sebagai Dasar Negara tanah air sebagai perwujudan nilai-
yang merupakan anugerah Tuhan nilai Pancasila sebagai dasar
Yang Maha Esa negara
1.2 Menghargai isi alinea dan pokok 2.2 Melaksanakan isi alinea dan pokok
pikiran yang terkandung dalam pikiran yang terkandung dalam
Pembukaan Undang-Undang Pembukaan Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun Tahun
1945 sebagai wujud rasa syukur 1945
1.3 kepada Tuhan
Bersyukur YangTuhan
kepada Maha Esa 2.3 Menunjukkan sikap
Yang Maha Esa atas bentuk bertanggung jawab dalam
dan kedaulatan Negara mendukung bentuk dan
Republik Indonesia kedaulatan Negara
1.4 Menghormati keberagaman suku, 2.4 Mengutamakan sikap toleran
agama, ras, dan antargolongan dalam menghadapi masalah akibat
(SARA) di masyarakat sebagai keberagaman kehidupan
pemberian Tuhan Yang Maha Esa bermasyarakat dan cara
pemecahannya
1.5 Mengapresiasi prinsip harmoni 2.5 Menunjukkan sikap peduli
dalam keberagaman suku, agama, terhadap masalah-masalah yang
ras, dan antargolongan (SARA) muncul dalam bidang sosial,
sosial, budaya, ekonomi, dan budaya, ekonomi, dan gender di
gender masyarakat dan cara
dalam bingkai Bhinneka Tunggal pemecahannya dalam bingkai
Ika sebagai anugerah Tuhan Yang Bhinneka Tunggal Ika
Maha Esa
1.6 Menunjukkan perilaku orang 2.6 Mengutamakan sikap disiplin
beriman dalam mencintai tanah sebagai warga negara sejalan dengan
air dalam konteks Negara konsep bela negara dalam konteks
Kesatuan Republik Indonesia Negara Kesatuan Republik Indonesia

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami dan menerapkan 4. Mengolah, menyaji, dan menalar
pengetahuan (faktual, dalam ranah konkret
konseptual, dan prosedural) (menggunakan, mengurai,
berdasarkan rasa ingin tahunya merangkai, memodifikasi, dan
tentang ilmu pengetahuan, membuat) dan ranah abstrak
teknologi, seni, budaya terkait (menulis, membaca, menghitung,
fenomena dan kejadian tampak menggambar, dan mengarang)
mata sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori

- 134 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Membandingkan antara 4.1 Merancang dan melakukan
peristiwa dan dinamika yang penelitian sederhana
terjadi di tentang
masyarakat dengan praktik ideal peristiwa dan dinamika yang
Pancasila sebagai dasar negara terjadi di masyarakat terkait
dan pandangan hidup bangsa penerapan Pancasila sebagai dasar
negara dan pandangan hidup
3.2 Mensintesiskan isi alinea dan pokok 4.2 bangsa
Menyajikan hasil sintesis isi alinea
pikiran yang terkandung dalam dan pokok pikiran yang
Pembukaan Undang-Undang terkandung dalam Pembukaan
Dasar Negara Republik Indonesia Undang-Undang Dasar Negara
tahun Republik Indonesia tahun 1945
3.3 1945
Memahami ketentuan tentang 4.3 Memaparkan penerapan tentang
bentuk dan kedaualatan negara bentuk dan kedaualatan negara
sesuai Undang-Undang Dasar sesuai Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Negara Republik Indonesia
tahun tahun
3.4 1945
Menganalisis prinsip persatuan 4.4 1945
Mendemonstrasikan hasil analisis
dalam keberagaman suku, agama, prinsip persatuan dalam
ras, dan antargolongan (SARA), keberagaman suku, agama, ras,
sosial, budaya, ekonomi, dan gender dan antargolongan (SARA) dalam
dalam bingkai Bhinneka Tunggal bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Ika
3.5 Menganalisis prinsip harmoni dalam 4.5 Menyampaikan hasil analisis prinsip
keberagaman suku, agama, ras, harmoni dalam keberagaman suku,
dan antargolongan (SARA) sosial, agama, ras, dan antargolongan
budaya, ekonomi, dan gender (SARA) sosial, budaya, ekonomi,
dalam bingkai Bhinneka Tunggal dan gender dalam bingkai Bhinneka
Ika Tunggal Ika

3.6 Mengkreasikan konsep cinta tanah 4.6 Mengorganisasikan kegiatan


air/bela negara dalam konteks lingkungan yang mencerminkan
Negara Kesatuan Republik Indonesia konsep cinta tanah air dalam
konteks kehidupan sehari-
hari

- 135 -
20. KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN PANCASILA
DAN KEWARGANEGARAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS/
MADRASAH ALIYAH/SEKOLAH MENENGAH
KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMA/MA/SMK/MAK)

KELAS: X

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)


1. Menghayati dan mengamalkan 2. Menunjukkan perilaku jujur,
ajaran agama yang dianutnya disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif dan pro-
aktif sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.1 Mensyukuri nilai-nilai Pancasia 2.1 Menunjukkan sikap gotong
dalam praktik penyelenggaraan royong sebagai bentuk penerapan
pemerintahan Negara sebagai nilai- nilai Pancasila dalam
salah satu bentuk pengabdian kehidupan berbangsa dan
kepada Tuhan Yang Maha Esa bernegara
1.2 Menerima ketentuan Undang- 2.2 Bersikap peduli terhadap
Undang Dasar Negara Republik penerapan ketentuan Undang-
Indonesia Tahun 1945 yang Undang Dasar Negara Republik
mengatur tentang wilayah negara, Indonesia Tahun
warga negara dan penduduk, 1945 yang mengatur tentang
agama dan kepercayaan, wilayah negara, warga negara dan
pertahanan dan keamanan sebagai penduduk, agama dan
wujud rasa syukur pada Tuhan kepercayaan, pertahanan dan
1.3 Yang Maha Esa
Menghargai nilai-nilai terkait 2.3 keamananpeduli terhadap
Bersikap
fungsi dan kewenangan lembaga- lembaga- lembaga di sekolah
lembaga negara menurut Undang- sebagai cerminan dari lembaga-
Undang Dasar Negara Republik lembaga negara
Indonesia Tahun 1945 sebagai
bentuk sikap beriman dan
1.4 bertaqwa
Menghormati hubungan 2.4 Bersikap peduli terhadap
pemerintah pusat dan daerah hubungan pemerintah pusat dan
menurut Undang- Undang Dasar daerah yang harmonis di daerah
Negara Republik Indonesia Tahun setempat
1945 sebagai anugerah Tuhan Yang
1.5 Maha Esa nilai-nilai yang
Mensyukuri 2.5 Menunjukkan sikap kerjasama
membentuk komitmen integrasi dalam rangka mewujudkan
nasional dalam bingkai Bhinneka komitmen integrasi nasional
Tunggal Ika sebagai wujud dalam bingkai Bhinneka Tunggal
syukur kepada Tuhan yang Maha Ika
1.6 Esa
Bersyukur kepada Tuhan 2.6 Bersikap responsif dan proaktif
Yang Maha Esa atas nilai-nilai atas ancaman terhadap negara dan
yang membentuk kesadaran upaya penyelesaiannya dibidang
atas ancaman terhadap negara Ideologi, politik, ekonomi, sosial,
dan upaya penyelesaiannya budaya, pertahanan, dan keamanan
dalam bingkai Bhinneka dalam bingkai Bhinneka Tunggal
Tunggal Ika Ika

- 136 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.7 Menghargai wawasan nusantara 2.7 Bertanggungjawab mengembangkan
dalam konteks Negara Kesatuan kesadaran akan pentingnya
Republik Indonesia sebagai wawasan nusantara dalam
anugerah Tuhan Yang Maha konteks Negara Kesatuan Republik
Esa Indonesia

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami, menerapkan, 4. Mengolah, menalar, dan menyaji
menganalisis pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural abstrak terkait dengan
berdasarkan rasa ingintahunya pengembangan dari yang
tentang ilmu pengetahuan, dipelajarinya di sekolah secara
teknologi, seni, budaya, dan mandiri, dan mampu
humaniora dengan wawasan menggunakan metoda sesuai
kemanusiaan, kebangsaan, kaidah keilmuan
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menganalisis nilai-nilai Pancasila 4.1 Menyaji hasil analisis nilai-nilai
dalam kerangka praktik Pancasila dalam kerangka
penyelenggaraan praktik penyelenggaraan
pemerintahan Negara pemerintahan Negara Negara
3.2 Menelaah ketentuan Undang- 4.2 Menyaji hasil telaah tentang
Undang Dasar Negara ketentuan Undang-Undang
Republik Dasar
Indonesia Tahun 1945 yang Negara Republik Indonesia Tahun
mengatur tentang wilayah 1945 yang mengatur wilayah
negara, warga negara dan negara, warga negara dan
penduduk, agama dan penduduk, agama dan
3.3 kepercayaan, fungsi
Menganalisis serta pertahanan
dan 4.3 kepercayaan, serta pertahanan
Mendemonstrasikan dan
hasil analisis
kewenangan lembaga-lembaga tentang fungsi dan kewenangan
Negara menurut Undang- lembaga-lembaga Negara
Undang Dasar Negara Republik menurut Undang-Undang Dasar
Indonesia Tahun 1945 Negara Republik Indonesia Tahun
3.4 Merumuskan hubungan 4.4 1945
Merancang dan melakukan
pemerintah pusat dan daerah penelitian sederhana tentang
menurut Undang-Undang Dasar hubungan pemerintah pusat dan
Negara Republik Indonesia Tahun pemerintah daerah setempat
1945 menurut Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia
Tahun
3.5 Mengidentifikasi faktor-faktor 4.5 1945
Mendemonstrasikan faktor-faktor
pembentuk integrasi nasional pembentuk integrasi nasional dalam
dalam bingkai Bhinneka Tunggal bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Ika
3.6 Menganalisis ancaman terhadap 4.6 Menyaji hasil analisis tentang
negara dan upaya penyelesaiannya ancaman terhadap negara dan
di bidang ideologi, politik, upaya penyelesaiannya di bidang
ekonomi, sosial, budaya, Ideologi, politik, ekonomi, sosial,
pertahanan, dan keamanan dalam budaya, pertahanan, dan
bingkai Bhinneka Tunggal Ika keamanan

- 137 -
3.7 Menginterpretasi pentingnya konteks Negara Kesatuan Republik
Wawasan Nusantara dalam Indonesia
4.7 Mempresentasikan hasil Wawasan Nusantara dalam konteks
interpretasi terkait pentingnya Negara Kesatuan Republik Indonesia

- 138 -
KELAS: XI

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)


1. Menghayati dan mengamalkan 2. Menunjukkan perilaku jujur,
ajaran agama yang dianutnya disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif dan pro-
aktif sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.1 Menghargai hak asasi manusia 2.1 Bersikap peduli terhadap hak asasi
berdasarkan perspektif pancasila manusia berdasarkan
sebagai anugerah Tuhan yang perspektif pancasila dalam
Maha Esa kehidupan berbangsa dan
1.2 Menghargai nilai-nilai ke-Tuhanan 2.2 bernegara
Berperilaku santun dalam ber-
dalam berdemokrasi Pancasila demokrasi Pancasila sesuai
sesuai Undang-Undang Dasar Undang-
Negara Republik Indonesia Tahun Undang Dasar Negara Republik
1945 Indonesia Tahun 1945
1.3 Mensyukuri nilai-nilai dalam sistem 2.3 Menunjukkan sikap disiplin
hukum dan peradilan di terhadap aturan sebagai
Indonesia sesuai dengan Undang- cerminan sistem hukum dan
Undang Dasar Negara Republik peradilan di Indonesia
Indonesia Tahun 1945 sebagai
bentuk pengabdian kepada Tuhan
Yang Maha Esa

1.4 Mensyukuri peran Indonesia dalam 2.4 Bersikap toleran dan cinta damai
mewujudkan perdamaian dunia sebagai refleksi peran
sebagai anugerah Tuhan Yang Indonesia dalam perdamaian
Maha Esa dunia dalam
hidup bermasyarakat, berbangsa
1.5 Bersyukur pada Tuhan Yang Maha 2.5 dan bernegara
Bersikap responsif dan proaktif atas
Esa atas nilai-nilai yang ancaman terhadap negara strategi
membentuk kesadaran akan mengatasinya berdasarkan asas
ancaman terhadap negara strategi Bhinneka Tunggal Ika
mengatasinya berdasarkan asas
Bhinneka Tunggal Ika
1.6 Bersyukur pada Tuhan Yang Maha 2.6 Bersikap proaktif dalam
Esa atas nilai-nilai persatuan dan menerapkan nilai-nilai persatuan
kesatuan bangsa dalam Negara dan kesatuan
Kesatuan Republik Indonesia bangsa dalam Negara Kesatuan
Republik Indonesia

- 139 -
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Mengolah, menalar, dan menyaji
menganalisis pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural dan abstrak terkait dengan
metakognitif berdasarkan rasa pengembangan dari yang
ingintahunya tentang ilmu dipelajarinya di sekolah secara
pengetahuan, teknologi, seni, mandiri, bertindak secara efektif
budaya, dan humaniora dan kreatif serta mampu
dengan menggunakan metoda sesuai kaidah
wawasan kemanusiaan, keilmuan
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menganalisis pelanggaran hak asasi 4.1 Menyaji hasil analisis pelanggaran
manusia dalam perspektif pancasila hak asasi manusia dalam
dalam kehidupan berbangsa dan perspektif
bernegara pancasila dalam kehidupan
3.2 Mengkaji sistem dan dinamika 4.2 berbangsa
Menyajikandan bernegara
hasil kajian tentang
demokrasi Pancasila sesuai dengan sistem dan dinamika demokrasi
Undang-Undang Dasar Negara Pancasila sesuai dengan
Republik Indonesia Tahun 1945 Undang- Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945

3.3 Mendeskripsikan sistem hukum dan 4.3 Menyaji hasil penalaran tentang
peradilan di Indonesia sesuai dengan sistem hukum dan peradilan di
Undang-Undang Dasar Negara Indonesia sesuai dengan
Republik Indonesia Tahun 1945 Undang- Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945
3.4 Menganalisis dinamika peran 4.4 Mendemonstrasikan hasil analisis
Indonesia dalam perdamaian dunia tentang peran Indonesia dalam
sesuai Undang-Undang Dasar perdamaian dunia sesuai
Negara Republik Indonesia Tahun Undang- Undang Dasar Negara
1945 Republik Indonesia Tahun 1945
3.5 Mengkaji kasus-kasus ancaman 4.5 Merancang dan melakukan
terhadap Ideologi, politik, ekonomi, penelitian sederhana tentang potensi
sosial, budaya, pertahanan, dan ancaman terhadap Ideologi,
keamanan dan strategi mengatasinya politik, ekonomi, sosial, budaya,
dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika pertahanan, dan keamanan dan
strategi mengatasinya dalam bingkai
BhinnekaTunggal Ika
3.6 Mengidentifikasikan faktor 4.6 Menyaji hasil identifikasi tentang
pendorong dan penghambat faktor pedorong dan penghambat
persatuan dan kesatuan bangsa persatuan dan kesatuan bangsa
dalam Negara Kesatuan Republik dalam Negara Kesatuan
Indonesia Republik Indonesia

- 140 -
KELAS: XII

KOMPETENSI INTI 1(SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)


1. Menghayati dan 2. Menunjukkan perilaku jujur,
mengamalkan ajaran agama disiplin, tanggung jawab, peduli
yang dianutnya (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif dan pro-
aktif sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.1 Menghargai perbedaan sebagai 2.1 Bersikap responsif dan proaktif
anugerah Tuhan yang Maha Esa terhadap pelanggaran hak dan
dalam rangka penghormatan hak pengingkaran kewajiban warga
asasi manusia negara dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara
1.2 Menjalankan perilaku orang beriman 2.2 Berperilaku jujur dalam praktik
dalam praktik pelindungan dan perlindungan dan penegakan
penegakan hukum untuk menjamin hukum di tengah masyarakat
keadilan dan kedamaian
1.3 Menyikapi pengaruh kemajuan Ilmu 2.3 Bertanggungjawab dalam menyikapi
pengetahuan dan teknologi dengan pengaruh kemajuan Ilmu
tetap memegang nilai-nilai ke- pengetahuan dan teknologi
Tuhanan Yang Maha Esa dalam bingkai Bhinneka Tunggal
Ika
1.4 Mensyukuri persatuan dan kesatuan 2.4 Bersikap proaktif dalam
bangsa sebagai upaya dalam mengembangkan persatuan dan
menjaga dan mempertahankan kesatuan bangsa sebagai upaya
Negara Kesatuan Republik dalam menjaga dan
Indonesia sebagai bentuk mempertahanakan Negara
pengabdian Kesatuan Republik Indonesia
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Mengolah, menalar, menyaji, dan
menganalisis dan mengevaluasi mencipta dalam ranah konkret dan
pengetahuan faktual, konseptual, ranah abstrak terkait dengan
prosedural, dan metakognitif pengembangan dari yang
berdasarkan rasa ingin tahunya dipelajarinya di sekolah secara
tentang ilmu pengetahuan, mandiri serta bertindak secara
teknologi, seni, budaya, dan efektif dan kreatif, dan
humaniora dengan wawasan mampu
kemanusiaan, kebangsaan, menggunakan metoda sesuai kaidah
kenegaraan, dan peradaban terkait keilmuan
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah

- 141 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menganalisis nilai-nilai 4.1 Menyaji hasil analisis nilai-nilai
Pancasila terkait dengan kasus- Pancasila terkait dengan kasus-
kasus kasus pelanggaran hak dan
pelanggaran hak dan pengingkaran pengingkaran kewajiban warga
kewajiban warga negara dalam negara dalam kehidupan
kehidupan berbangsa dan berbangsa dan bernegara
3.2 bernegara
Mengevaluasi praktik 4.2 Mendemonstrasikan hasil evaluasi
perlindungan dan penegakan praktik perlindungan dan
hukum untuk menjamin keadilan penegakan hukum untuk menjamin
dan kedamaian keadilan dan kedamaian
3.3 Mengidentifikasi pengaruh kemajuan 4.3 Mempresentasikan hasil identifikasi
ilmu pengetahuan dan pengaruh kemajuan ilmu
teknologi terhadap negara pengetahuan dan teknologi
dalam bingkai Bhinneka terhadap negara dalam bingkai
Tunggal Ika Bhinneka Tunggal Ika
3.4 Mengevaluasi dinamika persatuan 4.4 Merancang dan mengkampanyekan
dan kesatuan bangsa sebagai upaya persatuan dan kesatuan bangsa
menjaga dan mempertahankan sebagai upaya menjaga dan
Negara Kesatuan Republik mempertahankan Negara
Indonesia Kesatuan Republik Indonesia

- 142 -
21. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN
JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN SD/MI

KELAS: I

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghargai dan


menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan guru”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik
mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual
dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas dan logis,
[mendengar, melihat, membaca] dalam karya yang estetis, dalam
dan menanya berdasarkan rasa gerakan yang mencerminkan anak
ingin tahu tentang dirinya, sehat, dan dalam tindakan yang
makhluk ciptaan Tuhan dan mencerminkan perilaku anak
kegiatannya, dan benda-benda beriman dan berakhlak mulia
yang dijumpainya di rumah dan
di sekolah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


4.1 Mempraktikkan gerak dasar
3.1 Memahami gerak dasar lokomotor
lokomotor sesuai dengan konsep
sesuai dengan konsep tubuh, tubuh, ruang, usaha, dan
ruang, usaha, dan keterhubungan dalam berbagai
keterhubungan dalam berbagai bentuk permainan sederhana dan
bentuk permainan sederhana dan atau tradisional
atau tradisional
3.2 Memahami gerak dasar non- 4.2 Mempraktikkan gerak dasar non-
lokomotor sesuai dengan konsep lokomotor sesuai dengan konsep
tubuh, ruang, usaha, dan tubuh, ruang, usaha, dan
keterhubungan dalam berbagai keterhubungan dalam berbagai
bentuk permainan sederhana bentuk permainan sederhana
dan atau tradisional dan atau tradisional
3.3 Memahami pola gerak dasar 4.3 Mempraktikkan pola gerak dasar
manipulatif sesuai dengan manipulatif sesuai dengan
konsep tubuh, ruang, usaha, dan konsep tubuh, ruang, usaha, dan
keterhubungan dalam berbagai keterhubungan dalam berbagai
bentuk permainan sederhana dan bentuk permainan sederhana dan
atau tradisional atau tradisional

- 143 -
3.4 Memahami menjaga sikap tubuh 4.4 Mempraktikkan sikap tubuh
(duduk, membaca, berdiri, (duduk, membaca, berdiri,
jalan), dan bergerak secara jalan), dan bergerak secara
lentur serta seimbang dalam lentur serta seimbang dalam
rangka pembentukan tubuh rangka pembentukan tubuh
melalui permainan sederhana melalui permainan sederhana
dan atau tradisional dan atau tradisional
3.5 Memahami berbagai gerak dominan 4.5 Mempraktikkan berbagai pola gerak
(bertumpu, bergantung, dominan (bertumpu, bergantung,
keseimbangan, keseimbangan,
berpindah/lokomotor, tolakan, berpindah/lokomotor, tolakan,
putaran, ayunan, melayang, dan putaran, ayunan, melayang, dan
mendarat) dalam aktivitas mendarat) dalam aktivitas senam
senam lantai lantai
3.6 Memahami gerak dasar 4.6 Mempraktikkan gerak dasar
lokomotor dan non-lokomotor lokomotor dan non-lokomotor
sesuai dengan sesuai dengan irama (ketukan)
irama (ketukan) tanpa/dengan tanpa/dengan musik dalam
musik dalam aktivitas gerak aktivitas gerak berirama
3.7 berirama berbagai pengenalan
Memahami 4.7 Mempraktikkan berbagai
aktivitas air dan menjaga pengenalan aktivitas air dan
keselamatan diri/orang lain dalam menjaga keselamatan diri/orang
aktivitas air*** lain dalam aktivitas air***
3.8 Memahami bagian-bagian tubuh, 4.8 Menceritakan bagian-bagian tubuh,
bagian tubuh yang boleh dan bagian tubuh yang boleh dan
tidak boleh disentuh orang lain, tidak boleh disentuh orang lain,
cara menjaga kebersihannya, dan cara menjaga kebersihannya, dan
kebersihan pakaian kebersihan pakaian

- 144 -
KELAS: II

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghargai dan


menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan guru”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik
mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual
dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas dan logis,
[mendengar, melihat, membaca] dalam karya yang estetis, dalam
dan menanya berdasarkan rasa gerakan yang mencerminkan anak
ingin tahu tentang dirinya, sehat, dan dalam tindakan yang
makhluk ciptaan Tuhan dan mencerminkan perilaku anak
kegiatannya, dan benda-benda beriman dan berakhlak mulia
yang dijumpainya di rumah dan
di sekolah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami variasi gerak dasar 4.1 Mempraktikkan variasi gerak
lokomotor sesuai dengan konsep dasar lokomotor sesuai dengan
tubuh, ruang, usaha, dan konsep tubuh, ruang, usaha, dan
keterhubungan dalam berbagai keterhubungan dalam berbagai
bentuk permainan sederhana bentuk permainan sederhana dan
dan atau tradisional atau tradisional
3.2 Memahami variasi gerak dasar 4.2 Mempraktikkan variasi gerak
non-lokomotor sesuai dengan dasar non-lokomotor sesuai
konsep tubuh, ruang, usaha, dan dengan konsep tubuh, ruang,
keterhubungan dalam berbagai usaha, dan keterhubungan dalam
bentuk permainan sederhana berbagai bentuk permainan
dan atau tradisional sederhana dan atau tradisional
3.3 Memahami variasi gerak dasar 4.3 Mempraktikkan variasi gerak
manipulatif sesuai dengan dasar manipulatif sesuai dengan
konsep tubuh, ruang, usaha, dan konsep tubuh, ruang, usaha, dan
keterhubungan dalam berbagai keterhubungan dalam berbagai
bentuk permainan sederhana dan bentuk permainan sederhana dan
atau tradisional atau tradisional

- 145 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
4.4 Mempraktikkan prosedur bergerak
3.4 Memahami bergerak secara
secara seimbang, lentur, dan kuat
seimbang, lentur, dan kuat
dalam rangka pengembangan
dalam rangka pengembangan
kebugaran jasmani melalui
kebugaran jasmani melalui
permainan sederhana dan atau
permainan sederhana dan atau
tradisional
tradisional
3.5 Memahami variasi berbagai pola 4.5 Mempraktikkan variasi berbagai
gerak dominan (bertumpu, pola gerak dominan (bertumpu,
bergantung, keseimbangan, bergantung, keseimbangan,
berpindah/lokomotor tolakan, berpindah/lokomotor tolakan,
putaran, ayunan, melayang, dan putaran, ayunan, melayang, dan
mendarat) dalam aktivitas mendarat) dalam aktivitas
senam lantai senam lantai
3.6 Memahami penggunaan variasi 4.6 Mempraktikkan penggunaan
gerak dasar lokomotor dan variasi gerak dasar lokomotor dan
non- lokomotor sesuai dengan non- lokomotor sesuai dengan
irama (ketukan) tanpa/dengan irama (ketukan) tanpa/dengan
musik dalam aktivitas gerak musik dalam aktivitas gerak
3.7 berirama prosedur penggunaan
Memahami 4.7 berirama
Mempraktikkan penggunaan
gerak dasar lokomotor, non- gerak dasar lokomotor, non-
lokomotor,dan manipulatif dalam lokomotor, dan manipulatif dalam
bentuk permainan, dan menjaga bentuk permainan, dan menjaga
keselamatan diri/orang lain keselamatan diri/orang lain dalam
dalam aktivitas air *** aktivitas air***
3.8 Memahami manfaat pemanasan 4.8 Menceritakan manfaat pemanasan
dan pendinginan, serta berbagai hal dan pendinginan, serta berbagai
yang harus dilakukan dan hal yang harus dilakukan dan
dihindari sebelum, selama, dan dihindari sebelum, selama, dan
setelah melakukan aktivitas fisik setelah melakukan aktivitas fisik
3.9 Memahami cara menjaga 4.9 Menceritakan cara menjaga
kebersihan lingkungan (tempat kebersihan lingkungan (tempat
tidur, rumah, kelas, tidur, rumah, kelas,
lingkungan sekolah, dan lain- lingkungan sekolah).
lain)

- 146 -
KELAS:
III

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghargai dan


menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, guru, dan tetangga”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual
dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas,
[mendengar, melihat, membaca] sistematis dan logis, dalam karya
dan menanya berdasarkan rasa yang estetis, dalam gerakan yang
ingin tahu tentang dirinya, mencerminkan anak sehat, dan
makhluk ciptaan Tuhan dan dalam tindakan yang
kegiatannya, dan benda-benda mencerminkan perilaku anak
yang dijumpainya di rumah dan beriman dan berakhlak mulia
di sekolah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami kombinasi gerak 4.1 Mempraktikkan gerak kombinasi
dasar lokomotor sesuai dengan gerak dasar lokomotor sesuai
konsep tubuh, ruang, usaha, dan dengan konsep tubuh, ruang,
keterhubungan dalam berbagai usaha, dan keterhubungan
bentuk permainan sederhana dan dalam berbagai bentuk
atau tradisional permainan sederhana dan atau
3.2 Memahami kombinasi gerak 4.2 tradisional
Mempraktikkan gerak kombinasi
dasar non-lokomotor sesuai gerak dasar non-lokomotor
dengan konsep tubuh, ruang, sesuai dengan konsep tubuh,
usaha, dan keterhubungan dalam ruang, usaha, dan
berbagai bentuk permainan keterhubungan dalam berbagai
sederhana dan atau tradisional bentuk permainan sederhana dan
3.3 Memahami kombinasi gerak 4.3 atau tradisional kombinasi gerak
Mempraktikkan
dasar manipulatif sesuai dengan dasar manipulatif sesuai dengan
konsep tubuh, ruang, usaha, dan konsep tubuh, ruang, usaha, dan
keterhubungan dalam berbagai keterhubungan dalam berbagai
bentuk permainan sederhana dan bentuk permainan sederhana
atau tradisional dan atau tradisional
- 147 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.4 Memahami bergerak secara 4.4 Mempraktikkan bergerak
seimbang, lentur, lincah, dan secara seimbang, lentur,
berdaya tahan dalam rangka lincah, dan
pengembangan kebugaran berdaya tahan dalam rangka
jasmani melalui permainan pengembangan kebugaran
sederhana dan atau tradisional jasmani melalui permainan
3.5 Memahami kombinasi berbagai 4.5 sederhana dan atau
Mempraktikkan tradisional
kombinasi
pola gerak dominan (bertumpu, berbagai pola gerak dominan
bergantung, keseimbangan, (bertumpu, bergantung,
berpindah/lokomotor, tolakan, keseimbangan,
putaran, ayunan, melayang, berpindah/lokomotor, tolakan,
dan, dan mendarat) dalam putaran, ayunan, melayang, dan
aktivitas senam lantai mendarat) dalam aktivitas senam
3.6 Memahami penggunaan kombinasi 4.6 lantai
Mempraktikkan penggunaan
gerak dasar lokomotor, non- kombinasi gerak dasar lokomotor,
lokomotor dan manipulatif sesuai non-lokomotor dan manipulatif
dengan irama (ketukan) sesuai dengan irama
tanpa/dengan musik (ketukan) tanpa/dengan
dalam aktivitas gerak musik dalam aktivitas gerak
3.7 berirama prosedur gerak dasar
Memahami 4.7 berirama
Mempraktikkan gerak dasar
mengambang (water trappen) mengambang (water trappen)
dan dan
meluncur di air serta menjaga meluncur di air serta menjaga
keselamatan diri/orang lain keselamatan diri/orang lain
3.8 dalam aktivitas
Memahami air***
bentuk dan manfaat 4.8 dalam aktivitasbentuk
Menceritakan air*** dan manfaat
istirahat dan pengisian waktu istirahat dan pengisian waktu
luang untuk menjaga kesehatan luang untuk menjaga kesehatan
3.9 Memahami perlunya memilih 4.9 Menceritakan perlunya memilih
makanan bergizi dan jajanan makanan bergizi dan jajanan
sehat untuk menjaga kesehatan sehat untuk menjaga kesehatan
tubuh tubuh

- 148 -
KELAS:
IV

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menerima, menjalankan,


dan menghargai ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, guru, dan tetangga”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual
dengan cara mengamati dan dalam bahasa yang jelas,
menanya berdasarkan rasa ingin sistematis dan logis, dalam karya
tahu tentang dirinya, makhluk yang estetis, dalam gerakan yang
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, mencerminkan anak sehat, dan
dan benda-benda yang dalam tindakan yang
dijumpainya di rumah, di mencerminkan perilaku anak
sekolah dan tempat bermain beriman dan berakhlak mulia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami variasi gerak dasar 4.1 Mempraktikkan variasi gerak
lokomotor, non-lokomotor, dan dasar lokomotor, non-lokomotor,
manipulatif sesuai dengan dan manipulatif sesuai dengan
konsep tubuh, ruang, usaha, dan konsep tubuh, ruang, usaha, dan
keterhubungan dalam permainan keterhubungan dalam permainan
bola besar sederhana dan atau bola besar sederhana dan atau
tradisional* tradisional*

3.2 Memahami variasi gerak dasar 4.2 Mempraktikkan variasi gerak


lokomotor, non-lokomotor, dan dasar lokomotor, non-lokomotor,
manipulatif sesuai dengan dan manipulatif sesuai dengan
konsep tubuh, ruang, usaha, dan konsep tubuh, ruang, usaha, dan
keterhubungan dalam permainan keterhubungan dalam permainan
bola kecil sederhana dan atau bola kecil sederhana dan atau
tradisional* tradisional*

3.3 Memahami variasi gerak dasar 4.3 Mempraktikkan variasi pola


jalan, lari, lompat, dan lempar dasar jalan, lari, lompat, dan
melalui permainan/olahraga lempar melalui
yang dimodifikasi dan atau permainan/olahraga yang
olahraga tradisional dimodifikasi dan atau olahraga
tradisional
- 149 -
3.4 Menerapkan gerak dasar 4.4 Mempraktikkan gerak dasar
lokomotor dan non-lokomotor lokomotor dan non lokomotor
untuk membentuk gerak untuk membentuk gerak dasar seni
dasar seni beladiri** beladiri**
3.5 Memahami berbagai bentuk 4.5 Mempraktikkan berbagai aktivitas
aktivitas kebugaran jasmani kebugaran jasmani melalui
melalui berbagai latihan; daya berbagai bentuk latihan; daya
tahan, kekuatan, kecepatan, dan tahan, kekuatan, kecepatan, dan
kelincahan untuk mencapai berat kelincahan untuk mencapai berat
badan ideal badan ideal

3.6 Menerapkan variasi dan 4.6 Mempraktikkan variasi dan


kombinasi berbagai pola gerak kombinasi berbagai pola gerak
dominan (bertumpu, bergantung, dominan (bertumpu, bergantung,
keseimbangan, keseimbangan,
berpindah/lokomotor, tolakan, berpindah/lokomotor, tolakan,
putaran, ayunan, melayang, dan putaran, ayunan, melayang, dan
mendarat) dalam aktivitas senam mendarat) dalam aktivitas senam
lantai lantai
3.7 Menerapkan variasi gerak dasar 4.7 Mempraktikkan variasi gerak dasar
langkah dan ayunan lengan langkah dan ayunan lengan
mengikuti irama (ketukan) mengikuti irama (ketukan)
tanpa/dengan musik dalam tanpa/dengan musik dalam
aktivitas gerak berirama aktivitas gerak berirama
3.8 Memahami gerak dasar satu gaya 4.8 Mempraktikkan gerak dasar satu
renang*** gaya renang ***
3.9 Memahami jenis cidera dan cara 4.9 Mendemonstrasikan cara
penanggulangannya secara penanggulangan jenis cidera secara
sederhana saat melakukan sederhana saat melakukan
aktivitas fisik dan dalam aktivitas fisik dan dalam kehidupan
kehidupan sehari-hari sehari- hari.

3.10 Menganalisis perilaku terpuji 4.10 Mendemonstrasikan perilaku terpuji


dalam pergaulan sehari-hari dalam pergaulan sehari-hari (antar
(antar teman sebaya, orang yang teman sebaya, orang yang lebih
lebih tua, dan orang yang lebih tua, dan orang yang lebih muda)
muda)

- 150 -
KELAS: V

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menerima, menjalankan,


dan menghargai ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, guru, dan tetangga serta cinta tanah air”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual
dan konseptual dengan cara dan konseptual dalam bahasa
mengamati, menanya dan yang jelas, sistematis, logis dan
mencoba berdasarkan rasa ingin kritis, dalam karya yang estetis,
tentang dirinya, makhluk ciptaan dalam gerakan yang
Tuhan dan kegiatannya, dan mencerminkan anak sehat, dan
benda-benda yang dijumpainya di dalam tindakan yang
rumah, di sekolah dan tempat mencerminkan perilaku anak
bermain
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami kombinasi gerak 4.1 Mempraktikkan kombinasi gerak
lokomotor, non-lokomotor, dan lokomotor, non-lokomotor, dan
manipulatif sesuai dengan manipulatif sesuai dengan
konsep tubuh, ruang, usaha, dan konsep tubuh, ruang, usaha, dan
keterhubungan dalam berbagai keterhubungan dalam berbagai
permainan bola besar sederhana permainan bola besar sederhana
dan atau tradisional* dan atau tradisional*
3.2 Memahami kombinasi gerak dasar 4.2 Mempraktikkan kombinasi gerak
lokomotor, non-lokomotor, dan dasar lokomotor, non-lokomotor,
manipulatif sesuai dengan konsep dan manipulatif sesuai dengan
tubuh, ruang, usaha, dan konsep tubuh, ruang, usaha,
keterhubungan dalam berbagai dan keterhubungan dalam
permainan bola kecil sederhana berbagai permainan bola kecil
dan atau tradisional* sederhana dan atau tradisional*
4.3 Mempraktikkan kombinasi gerak
3.3 Memahami kombinasi gerak
dasar jalan, lari, lompat, dan
dasar jalan, lari, lompat, dan
lempar melalui
lempar melalui
permainan/olahraga yang
permainan/olahraga yang
dimodifikasi dan atau olahraga
dimodifikasi dan atau olahraga
tradisional
tradisional
3.4 Menerapkan variasi gerak dasar 4.4 Mempraktikkan variasi gerak
lokomotor dan non lokomotor dasar lokomotor dan non
untuk membentuk gerak dasar seni lokomotor untuk
beladiri** membentuk gerak dasar seni
beladiri**
- 151 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.5 Memahami aktivitas latihan daya 4.5 Mempraktikkan aktivitas
tahan jantung (cardio latihan daya tahan jantung
respiratory) (cardio
untuk pengembangan respiratory) untuk
3.6 kebugaran
Memahami jasmani
kombinasi pola gerak 4.6 pengembangan
Mempraktikkankebugaran
kombinasi pola
dominan (bertumpu, gerak dominan (bertumpu,
bergantung, keseimbangan, bergantung, keseimbangan,
berpindah/lokomotor, tolakan, berpindah/lokomotor, tolakan,
putaran, ayunan, melayang, dan putaran, ayunan, melayang, dan
mendarat) untuk membentuk mendarat) untuk membentuk
keterampilan dasar senam keterampilan dasar senam
menggunakan alat menggunakan alat
4.7 Mempraktikkan pengunaan
3.7 Memahami penggunaan kombinasi
kombinasi gerak dasar langkah
gerak dasar langkah dan ayunan
dan ayunan lengan mengikuti
lengan mengikuti irama
irama (ketukan) tanpa/dengan
(ketukan) tanpa/dengan musik
musik dalam aktivitas gerak
dalam aktivitas gerak berirama
berirama
3.8 Memahami salah satu gaya renang 4.8 Mempraktikkan salah satu gaya
dengan koordinasi yang baik renang dengan koordinasi
pada jarak tertentu*** yang baik pada jarak tertentu
3.9 Memahami konsep pemeliharaan 4.9 ***
Menerapkan konsep pemeliharaan
diri dan orang lain dari diri dan orang lain dari
penyakit menular dan tidak penyakit menular dan tidak
3.10 menular
Memahami bahaya merokok, 4.10 menular
Memaparkan bahaya merokok,
minuman keras, dan meminum minuman keras, dan
narkotika, zat-zat aditif mengonsumsi narkotika, zat-zat
(NAPZA) dan obat berbahaya aditif (NAPZA) dan obat berbahaya
lainnya terhadap kesehatan lainnya terhadap kesehatan

- 152 -
KELAS:
VI

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menerima, menjalankan,


dan menghargai ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, guru, dan tetangga serta cinta tanah air”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual
dan konseptual dengan cara dan konseptual dalam bahasa
mengamati, menanya dan yang jelas, sistematis, logis dan
mencoba berdasarkan rasa ingin kritis, dalam karya yang estetis,
tahu tentang dirinya, makhluk dalam gerakan yang
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, mencerminkan anak sehat, dan
dan dalam tindakan yang
benda-benda yang dijumpainya di mencerminkan perilaku anak
rumah, di sekolah dan di beriman dan berakhlak mulia
tempat bermain
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami variasi dan kombinasi 4.1 Mempraktikkan variasi dan
gerak dasar lokomotor, non- kombinasi gerak dasar
lokomotor, dan manipulatif dengan lokomotor, non-lokomotor, dan
kontrol yang baik dalam manipulatif dengan kontrol yang
permainan bola besar sederhana baik dalam permainan bola besar
dan atau tradisional* sederhana dan atau tradisional*
3.2 Memahami variasi dan kombinasi 4.2 Mempraktikkan variasi dan
gerak dasar lokomotor, non- kombinasi gerak dasar lokomotor,
lokomotor, dan manipulatif dengan non-lokomotor, dan manipulatif
kontrol yang baik dalam dengan kontrol yang baik dalam
permainan bola kecil sederhana permainan bola kecil sederhana
dan atau tradisional* dan atau tradisional*
3.3 Memahami variasi dan kombinasi 4.3 Mempraktikkan variasi dan
gerak dasar jalan, lari, lompat, kombinasi gerak dasar jalan, lari,
dan lempar dengan kontrol yang lompat, dan lempar dengan
baik melalui permainan dan atau kontrol yang baik melalui
olahraga tradisional permainan dan atau olahraga
3.4 Memahami variasi dan kombinasi 4.4 Mempraktikkan variasi dan
gerak dasar lokomotor, non kombinasi gerak dasar lokomotor,
lokomotor, dan manipulatif non lokomotor, dan manipulatif
untuk membentuk gerak dasar untuk membentuk gerak dasar
seni beladiri** seni beladiri**
- 153 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.5 Memahami latihan kebugaran 4.5 Mempratikkan latihan
jasmani dan pengukuran kebugaran jasmani dan
tingkat pengukuran tingkat
kebugaran jasmani pribadi kebugaran jasmani pribadi
secara sederhana (contoh: secara sederhana (contoh:
menghitung denyut nadi, menghitung denyut nadi,
menghitung kemampuan menghitung kemampuan
3.6 melakukan push up, menghitung
Memahami rangkaian tiga pola 4.6 melakukan pushrangkaian
Mempraktikkan up, menghitung
tiga pola
gerak dominan (bertumpu, gerak dominan (bertumpu,
bergantung, keseimbangan, bergantung, keseimbangan,
berpindah/lokomotor, tolakan, berpindah/lokomotor, tolakan,
putaran, ayunan, melayang, dan putaran, ayunan, melayang, dan
mendarat) dengan konsisten, mendarat) dengan konsisten,
tepat dan terkontrol dalam tepat dan terkontrol dalam
aktivitas senam aktivitas senam
3.7 Memahami penggunaan variasi dan 4.7 Mempraktikkan penggunaan variasi
kombinasi gerak dasar dan kombinasi gerak dasar
rangkaian langkah dan ayunan rangkaian langkah dan ayunan
lengan mengikuti irama lengan mengikuti irama
(ketukan) tanpa/dengan musik (ketukan) tanpa/dengan musik
dalam aktivitas gerak berirama dalam aktivitas gerak berirama
3.8 Memahami keterampilan salah satu 4.8 Mempraktikkan keterampilan salah
gaya renang dan dasar- satu gaya renang dan dasar-
dasar penyelamatan diri*** dasar penyelamatan diri***
3.9 Memahami perlunya 4.9 Memaparkan perlunya
pemeliharaan kebersihan alat pemeliharaan kebersihan alat
reproduksi reproduksi

Keterangan:

*) Untuk kompetensi dasar permainan bola besar dan permainan bola


kecil dapat dipilih sesuai dengan sarana prasarana yang
tersedia. (Dan dipastikan Guru tidak mengajarkan pada salah satu
pembelajaran yang diminati oleh gurunya melainkan diminati oleh
siswanya agar siswa tidak terpaksa dan PJOK menjadi momok bagi
siswanya)

**) Pembelajaran aktifitas beladiri selain pencaksilat dapat juga


aktifitas beladiri lainnya (karate, yudo, taekondo, dll) disesuaikan
dengan situasi dan kondisi sekolah. Olahraga beladiri pencaksilat
mulai diajarkan pada kelas IV dikarenakan karakterisrtik psikis anak
kelas I. II dan III belum cukup untuk menerima aktifitas pembelajaran
beladiri.

***) Pembelajaran aktifitas air boleh dilaksanakan sesuai dengan


kondisi, jikalau tidak bisa dilaksanakan digantikan dengan aktifitas
fisik lainnya
yang terdapat di lingkup materi.
- 154 -
22. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN
JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN SMP/MTs

KELAS:
VII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan kompetensi sikap
sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai
melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami pengetahuan (faktual, 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji


konseptual, dan prosedural) dalam ranah konkret
berdasarkan rasa ingin tahunya (menggunakan, mengurai,
tentang ilmu pengetahuan, merangkai, memodifikasi, dan
teknologi, seni, budaya terkait membuat) dan ranah abstrak
fenomena dan kejadian tampak (menulis, membaca, menghitung,
mata menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami gerak spesifik dalam 4.1 Mempraktikkan gerak spesifik
berbagai permainan bola besar dalam berbagai permainan bola besar
sederhana dan atau sederhana dan atau tradisional
3.2 tradisional*)
Memahami gerak spesifik dalam 4.2 Mempraktikkan gerak spesifik
berbagai permainan bola kecil dalam berbagai permainan bola kecil
sederhana dan atau tradisional. sederhana dan atau tradisional. *)
3.3 *)
Memahami gerak spesifik jalan, 4.3 Mempraktikkan gerak spesifik
lari, lompat, dan lempar dalam jalan, lari, lompat, dan lempar
berbagai permainan sederhana dan dalam berbagai permainan
atau tradisional. *) sederhana dan atau tradisional. *)
3.4 Memahami gerak spesifik seni 4.4 Mempraktikkan gerak spesifik
beladiri. **) seni beladiri. **)
- 155 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.5 Memahami konsep latihan 4.5


Mempraktikkan latihan
peningkatan derajat peningkatan derajat kebugaran
kebugaran jasmani yang
jasmani yang terkait dengan terkait dengan kesehatan (daya
kesehatan (daya tahan, tahan, kekuatan, komposisi
kekuatan, komposisi tubuh, dan tubuh, dan kelenturan) dan
3.6 kelenturan) dan pengukuran
Memahami berbagai keterampilan4.6 pengukuran
Mempraktikkanhasilnya
berbagai
dasar spesifik senam lantai keterampilan dasar spesifik senam
lantai
3.7 Memahami variasi dan kombinasi 4.7 Mempraktikkan variasi dan
gerak berbentuk rangkaian langkah kombinasi gerak berbentuk
dan ayunan lengan mengikuti rangkaian langkah dan ayunan
irama (ketukan) tanpa/dengan lengan mengikuti irama (ketukan)
musik sebagai pembentuk gerak tanpa/dengan musik sebagai
pemanasan dalam aktivitas gerak pembentuk gerak pemanasan
berirama dalam aktivitas gerak berirama
3.8 Memahami gerak spesifik salah satu 4.8 Mempraktikkan konsep gerak
gaya renang dengan koordinasi spesifik salah satu gaya renang
yang baik. ***) dengan koordinasi yang baik.
3.9 Memahami perkembangan tubuh 4.9 ***)
Memaparkan perkembangan tubuh
remaja yang meliputi remaja yang meliputi
perubahan fisik sekunder dan perubahan fisik sekunder dan
mental.
3.10 Memahami pola makan sehat, mental.
4.10 Memaparkan pola makan sehat,
bergizi dan seimbang serta bergizi dan seimbang serta
pengaruhnya terhadap kesehatan. pengaruhnya terhadap kesehatan.

- 156 -
KELAS:
VIII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan kompetensi sikap
sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai
melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik
mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami dan menerapkan 4. Mengolah, menyaji, dan menalar


pengetahuan (faktual, dalam ranah konkret
konseptual, dan prosedural) (menggunakan, mengurai,
berdasarkan rasa ingin tahunya merangkai, memodifikasi, dan
tentang ilmu pengetahuan, membuat) dan ranah abstrak
teknologi, seni, budaya terkait (menulis, membaca, menghitung,
fenomena dan kejadian tampak menggambar, dan mengarang)
mata sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami variasi gerak 4.1 Mempraktikkan variasi gerak


spesifik dalam berbagai spesifik dalam berbagai
permainan bola besar permainan bola besar sederhana
sederhana dan atau tradisional dan atau tradisional
3.2 Memahami variasi gerak spesifik 4.2 Mempraktikkan variasi gerak
dalam berbagai permainan bola spesifik dalam berbagai
kecil sederhana dan atau permainan bola kecil sederhana
tradisional dan atau tradisional
3.3 Memahami variasi gerak 4.3 Mempraktikkan variasi gerak
spesifik jalan, lari, lompat, dan spesifik jalan, lari, lompat, dan
lempar dalam berbagai lempar dalam berbagai
permainan sederhana dan atau permainan sederhana dan atau
tradisional
Memahami variasi gerak spesifik tradisional
Mempraktikkan variasi gerak
3.4 4.4
seni beladiri spesifik seni beladiri
- 157 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.5 Memahami konsep latihan 4.5 Mempraktikkan latihan


peningkatan derajat kebugaran peningkatan derajat kebugaran
jasmani yang terkait dengan jasmani yang terkait dengan
keterampilan (kecepatan, keterampilan (kecepatan,
kelincahan, keseimbanga, kelincahan, keseimbanga,
dan koordinasi) serta dan koordinasi) serta
pengukuran hasilnya pengukuran hasilnya
3.6 Memahami kombinasi keterampilan 4.6 Mempraktikkan kombinasi
berbentuk rangkaian gerak keterampilan berbentuk rangkaian
sederhana dalam aktivitas spesifik gerak sederhana dalam aktivitas
senam lantai spesifik senam lantai
3.7 Memahami variasi dan kombinasi 4.7 Mempraktikkan prosedur variasi
gerak berbentuk rangkaian langkah dan kombinasi gerak berbentuk
dan ayunan lengan mengikuti rangkaian langkah dan ayunan
irama (ketukan) tanpa/dengan lengan mengikuti irama (ketukan)
musik sebagai pembentuk gerak tanpa/dengan musik sebagai
pemanasan dan inti latihan dalam pembentuk gerak pemanasan
aktivitas gerak berirama dan inti latihan dalam aktivitas
gerak berirama
3.8 Memahami gerak spesifik salah 4.8 Mempraktikkan gerak spesifik
satu gaya renang dalam permainan salah satu gaya renang dalam
air permainan
dengan atau tanpa alat ***) air dengan atau tanpa alat ***)
3.9 Memahami perlunya pencegahan 4.9 Memaparkan perlunya pencegahan
terhadap “bahaya pergaulan bebas” terhadap “bahaya pergaulan bebas”
3.10 Memahami cara menjaga 4.10 Memaparkan cara menjaga
keselamatan diri dan orang lain di keselamatan diri dan orang lain
jalan raya di jalan raya

- 158 -
KELAS: IX

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan kompetensi sikap
sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai
melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik
mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami dan menerapkan 4. Mengolah, menyaji, dan


pengetahuan (faktual, menalar dalam ranah konkret
konseptual, (menggunakan, mengurai,
dan prosedural) berdasarkan merangkai, memodifikasi, dan
rasa ingin tahunya tentang ilmu membuat) dan ranah abstrak
pengetahuan, teknologi, seni, (menulis, membaca, menghitung,
budaya terkait fenomena dan menggambar, dan mengarang)
kejadian tampak mata sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut
pandang/teori
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami variasi dan kombinasi 4.1 Mempraktikkan variasi
gerak spesifik dalam berbagai dan
permainan bola besar kombinasigerak spesifik dalam
sederhana dan atau tradisional berbagai permainan bola besar
3.2 Memahami kombinasi gerak 4.2 sederhana dan
Mempraktikkan variasi danatau
spesifik dalam berbagai permainan kombinasi gerak spesifik
bola dalam
kecil sederhana dan atau berbagai permainan bola kecil
3.3 tradisional. *)
Memahami kombinasi gerak 4.3 sederhana dan atau
Mempraktikkan tradisional.
kombinasi gerak
spesifik spesifik jalan, lari, lompat, dan
jalan, lari, lompat, dan lempar lempar dalam berbagai
dalam berbagai permainan permainan sederhana dan atau
sederhana dan atau tradisional. *) tradisional. *)
3.4 Memahami variasi dan kombinasi 4.4 Mempraktikkan variasidan
gerak spesifik seni beladiri. **) kombinasi gerak spesifik
seni beladiri. **)

- 159 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.5 Memahami penyusunan program 4.5 Mempraktikkan penyusunan


pengembangan komponen program pengembangan komponen
kebugaran jasmani terkait dengan kebugaran jasmani terkait dengan
kesehatan dan keterampilan kesehatan dan keterampilan
secara sederhana secara sederhana.
3.6 Memahami kombinasi keterampilan 4.6 Mempraktikkan kombinasi
berbentuk rangkaian gerak keterampilan berbentuk rangkaian
sederhana secara konsisten, tepat, gerak sederhana secara konsisten,
dan terkontrol dalam tepat, dan terkontrol dalam
aktivitas spesifik senam aktivitas spesifik senam lantai
3.7 lantai
Memahami variasi dan kombinasi 4.7 Mempraktikkan variasi dan
gerak berbentuk rangkaian langkah kombinasi gerak berbentuk
dan ayunan lengan mengikuti rangkaian langkah dan ayunan
irama (ketukan) tanpa/dengan lengan mengikuti irama (ketukan)
musik sebagai pembentuk gerak tanpa/dengan musik sebagai
pemanasan, inti latihan, dan pembentuk gerak pemanasan,
pendinginan dalam aktivitas gerak inti latihan, dan pendinginan
berirama dalam aktivitas gerak berirama
3.8 Memahami gerak spesifik salah 4.8 Mempraktikkan gerak spesifik salah
satu satu gaya renang dalam
gaya renang dalam bentuk perlombaan ***)
bentuk perlombaan ***)
3.9 Memahami tindakan P3K pada 4.9 Memaparkan tindakan P3K pada
kejadian darurat, baik pada kejadian darurat, baik pada
diri sendiri maupun orang lain diri sendiri maupun orang lain
3.10 Memahami peran aktivitas fisik 4.10 Memaparkan peran aktivitas fisik
terhadap pencegahan penyakit terhadap pencegahan penyakit

Keterangan:

*) Untuk kompetensi dasar permainan bola besar dan permainan bola


kecil dapat dipilih sesuai dengan sarana prasarana yang tersedia. (Dan
dipastikan Guru tidak mengajarkan pada salah satu pembelajaran
yang diminati oleh gurunya melainkan diminati oleh siswanya agar
siswa tidak terpaksa dan PJOK menjadi momok bagi siswanya)

**) Pembelajaran aktifitas beladiri selain pencaksilat dapat juga


aktifitas beladiri lainnya (karate, yudo, taekondo, dll) disesuaikan
dengan situasi dan kondisi sekolah. Olahraga beladiri pencaksilat
mulai diajarkan pada kelas IV dikarenakan karakterisrtik psikis anak
kelas I. II dan III belum cukup untuk menerima aktifitas pembelajaran
beladiri.

***) Pembelajaran aktifitas air boleh dilaksanakan sesuai dengan


kondisi, jikalau tidak bisa dilaksanakan digantikan dengan aktifitas
fisik lainnya yang terdapat di lingkup materi.

- 160 -
23. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN
JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN SMA/MA/SMK/MAK

KELAS: X

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghayati dan


mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan,
dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran,
serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami,menerapkan, 4. Mengolah, menalar, dan menyaji
menganalisis pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural abstrak terkait dengan
berdasarkan rasa ingintahunya pengembangan dari yang
tentang ilmu pengetahuan, dipelajarinya di sekolah secara
teknologi, seni, budaya, dan mandiri, dan mampu
humaniora dengan wawasan menggunakan metoda sesuai
kemanusiaan, kaidah keilmuan
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menganalisis keterampilan 4.1 Mempraktikkan hasil analisis
gerak salah satu permainan keterampilan gerak salah satu
bola besar untuk menghasilkan permainan bola besar untuk
koordinasi gerak yang baik* menghasilkan koordinasi gerak
yang baik*
3.2 Menganalisis keterampilan 4.2 Mempraktikkan hasil analisis
gerak salah satu permainan keterampilan gerak salah satu
bola kecil untuk menghasilkan permainan bola kecil untuk
koordinasi gerak yang baik* menghasilkan koordinasi gerak
yang baik*
- 161 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.3 Menganalisis keterampilan 4.3 Mempraktikkan hasil analisis
jalan cepat, lari, lompat dan keterampilan jalan cepat, lari,
lempar untuk menghasilkan lompat dan lempar untuk
gerak yang efektif* menghasilkan gerak yang
3.4 Menganalisis keterampilan gerak 4.4 efektif*
Mempraktikkan hasil analisis
seni dan olahraga beladiri keterampilan gerak seni dan
untuk menghasilkan gerak yang olahraga beladiri untuk
efektif** menghasilkan gerak yang efektif
3.5 Menganalisis konsep latihan dan 4.5 **
Mempraktikkan hasil analisis
pengukuran komponen konsep latihan dan pengukuran
kebugaran komponen kebugaran jasmani
jasmani terkait kesehatan (daya terkait kesehatan (daya tahan,
tahan, kekuatan, komposisi kekuatan, komposisi tubuh,
tubuh, dan kelenturan) dan kelenturan) menggunakan
menggunakan instrumen instrumen terstandar
3.6 terstandar
Menganalisis keterampilan 4.6 Mempraktikkan hasil analisis
rangkaian gerak sederhana dalam keterampilan rangkaian gerak
aktivitas spesifik senam lantai sederhana dalam aktivitas spesifik
senam lantai
3.7 Menganalisis gerak 4.7 Mempratikkan hasil analisis
rangkaian langkah dan gerak rangkaian langkah dan
ayunan lengan ayunan
mengikuti irama (ketukan) lengan mengikuti irama (ketukan)
3.8 dalam aktivitas
Menganalisis gerak berirama
keterampilan satu 4.8 dalam aktivitas gerak
Mempraktikkan berirama
hasil analisis
gaya renang*** keterampilan satu gaya renang ***
3.9 Memahami konsep dan prinsip 4.9 Mempresentasikan konsep dan
pergaulan yang sehat antar prinsip pergaulan yang sehat
remaja antar
dan menjaga diri dari remaja dan menjaga diri dari
3.10 kehamilan pada
Menganalisis usia sekolah
berbagai peraturan 4.10 kehamilan pada usia
Mempresentasikan berbagai
perundangan serta konsekuensi peraturan perundangan
hukum bagi para pengguna dan serta
pengedar narkotika, konsekuensi hukum bagi
psikotropika, zat-zat aditif para
(NAPZA) dan obat berbahaya pengguna dan pengedar
lainnya narkotika, psikotropika, zat-zat

- 162 -
KELAS:
XI

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghayati dan


mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan,
dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran,
serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami, menerapkan, dan 4. Mengolah, menalar, dan menyaji
menganalisis pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural, dan abstrak terkait dengan
metakognitif berdasarkan rasa pengembangan dari yang
ingin tahunya tentang ilmu dipelajarinya di sekolah secara
pengetahuan, teknologi, seni, mandiri, bertindak secara efektif
budaya, dan humaniora dengan dan kreatif, serta mampu
wawasan kemanusiaan, menggunakan metoda sesuai
kebangsaan, kenegaraan, dan kaidah keilmuan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menganalisis keterampilan gerak 4.1 Mempraktikkan hasil analisis
salah satu permainan bola besar keterampilan gerak salah satu
serta menyusun rencana permainan bola besar serta
perbaikan* menyusun rencana
3.2 Menganalisis keterampilan gerak 4.2 perbaikan*
Mempraktikkan hasil analisis
salah satu permainan bola kecil keterampilan gerak salah satu
serta menyusun rencana permainan bola kecil serta
perbaikan* menyusun rencana
3.3 Menganalisis keterampilan jalan, 4.3 perbaikan*
Mempraktikkan hasil analisis
lari, lompat, dan lempar untuk keterampilan jalan, lari, lompat,
menghasilkan gerak yang efektif dan lempar untuk menghasilkan
serta menyusun rencana gerak yang efektif serta menyusun
perbaikan* rencana perbaikan *
- 163 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.4 Menganalisis strategi dalam 4.4 Mempraktikkan hasil analisis
pertarungan bayangan (shadow strategi dalam pertarungan
fighting) olahraga beladiri untuk bayangan (shadow fighting)
menghasilkan gerak yang olahraga beladiri untuk
efektif** menghasilkan gerak yang efektif
3.5 Menganalisis konsep latihan dan 4.5 **
Mempraktikkan hasil analisis
pengukuran komponen kebugaran konsep latihan dan pengukuran
jasmani terkait keterampilan komponen kebugaran jasmani
(kecepatan, kelincahan, terkait keterampilan
keseimbangan, dan koordinasi) (kecepatan, kelincahan,
menggunakan instrumen keseimbangan, dan koordinasi)
terstandar menggunakan instrumen
3.6 Menganalisis berbagai 4.6 terstandar
Mempraktikkan hasil analisis
keterampilan rangkaian gerak yang berbagai keterampilan rangkaian
lebih kompleks dalam aktivitas gerak yang lebih kompleks
spesifik senam lantai dalam aktivitas spesifik senam
3.7 Menganalisis sistematika latihan 4.7 lantai
Mempraktikkan hasil
(gerak pemanasan, inti latihan, sistematika latihan (gerak
dan pendinginan) dalam aktivitas pemanasan, inti latihan, dan
gerak berirama pendinginan) dalam aktivitas
3.8 Menganalisis keterampilan dua 4.8 gerak berirama hasil analisis
Mempraktikkan
gaya renang *** keterampilan dua gaya
3.9 Menganalisis manfaat jangka 4.9 renang***
Mempresentasikan manfaat
panjang dari partisipasi dalam jangka panjang dari partisipasi
aktivitas fisik secara teratur dalam aktivitas fisik secara teratur
3.10 Menganalisis bahaya, cara 4.10 Mempresentasikan hasil analisis
penularan, dan cara bahaya, cara penularan, dan
mencegah HIV/AIDS cara mencegah HIV/AIDS

- 164 -
KELAS:
XII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghayati dan


mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami, menerapkan, 4. Mengolah, menalar, menyaji, dan
menganalisis dan mengevaluasi mencipta dalam ranah konkret
pengetahuan faktual, konseptual, dan ranah abstrak terkait dengan
prosedural, dan metakognitif pengembangan dari yang
berdasarkan rasa ingin tahunya dipelajarinya di sekolah secara
tentang ilmu pengetahuan, mandiri serta bertindak secara
teknologi, seni, budaya, dan efektif dan kreatif, dan mampu
humaniora dengan wawasan menggunakan metoda sesuai
kemanusiaan, kebangsaan, kaidah keilmuan
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Merancang pola penyerangan dan 4.1 Mempraktikkan hasil rancangan
pertahanan salah satu pola penyerangan dan
permainan bola besar* pertahanan salah satu permainan
3.2 Merancang pola penyerangan dan 4.2 bola besar*
Mempraktikkan hasil rancangan
pertahanan salah satu pola penyerangan dan
permainan bola kecil * pertahanan salah satu permainan
3.3 Merancang simulasi perlombaan 4.3 bola kecil*
Mempraktikkan hasil rancangan
jalan cepat, lari, lompat dan simulasi perlombaan jalan
lempar yang disusun sesuai cepat, lari, lompat dan lempar
peraturan* yang disusun sesuai peraturan*
- 165 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.4 Merancang pola penyerangan dan 4.4 Mempraktikkan hasil rancangan
pertahanan dalam olahraga pola penyerangan dan
beladiri yang disusun sesuai pertahanan dalam olahraga
peraturan permainan** beladiri yang disusun sesuai
peraturan permainan**
3.5 Merancang program latihan 4.5 Mempraktikkan hasil
untuk meningkatkan derajat rancangan program latihan
kebugaran untuk
jasmani terkait kesehatan meningkatkan derajat
dan keterampilan secara kebugaran jasmani terkait
3.6 pribadi
Merancang beberapa pola 4.6 kesehatan dan keterampilan
Mempraktikkan hasil rancang
rangkaian keterampilan beberapa pola rangkaian
senam lantai keterampilan senam
3.7 Merancang sistematika 4.7 lantai
Merancang sistematika
latihan latihan
(gerak pemanasan, inti latihan, (gerak pemanasan, inti latihan,
dan pendinginan) dalam aktivitas dan pendinginan) dalam aktivitas
3.8 gerak berirama
Menganalisis keterampilan dua 4.8 gerak berirama hasil analisis
Mempraktikkan
gaya renang untuk keterampilan keterampilan dua gaya renang
penyelamatan diri, dan tindakan untuk keterampilan penyelamatan
pertolongan kegawatdaruratan di diri, dan tindakan pertolongan
air dengan menggunakan kegawatdaruratan di air dengan
alat bantu*** menggunakan alat bantu***
3.9 Menganalisis langkah-langkah 4.9 Mempresentasikan hasil analisis
melindungi diri dan orang lain dari langkah-langkah melindungi diri
Penyakit Menular Seksual (PMS) dan orang lain dari Penyakit
Menular Seksual (PMS)

Keterangan:

*) Untuk kompetensi dasar permainan bola besar dan permainan bola


kecil dapat dipilih sesuai dengan sarana prasarana yang
tersedia. (Dan dipastikan Guru tidak mengajarkan pada salah satu
pembelajaran yang diminati oleh gurunya melainkan diminati oleh
siswanya agar siswa tidak terpaksa dan PJOK menjadi momok bagi
siswanya)

**) Pembelajaran aktifitas beladiri selain pencaksilat dapat juga


aktifitas beladiri lainnya (karate, yudo, taekondo, dll) disesuaikan
dengan situasi dan kondisi sekolah. Olahraga beladiri pencaksilat
mulai diajarkan pada kelas IV dikarenakan karakterisrtik psikis anak
kelas I. II dan III belum cukup untuk menerima aktifitas pembelajaran
beladiri.

***) Pembelajaran aktifitas air boleh dilaksanakan sesuai dengan


kondisi, jikalau tidak bisa dilaksanakan digantikan dengan aktifitas
fisik lainnya
yang terdapat di lingkup materi.
- 166 -
24. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA
ISLAM DAN BUDI PEKERTI SD/MI

KELAS: I

Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial,


Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara
keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menerima dan menjalankan 2. menunjukkan perilaku jujur,


ajaran agama yang dianutnya disiplin, tanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan guru

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 terbiasa membaca basmalah 2.1 menunjukkan sikap percaya


setiap memulai belajar al-Qur’an diri dalam melafalkan huruf-
huruf hijaiyyah dan harakatnya

1.2 terbiasa membaca al-Qur’an 2.2 menunjukkan sikap kasih sayang


dengan tartil dan peduli kepada sesama
sebagai implementasi pemahaman
Q.S. al- Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas

1.3 menerima adanya Allah Swt. 2.3 menunjukkan perilaku percaya


yang Maha Pengasih dan Maha diri sebagai implementasi
Penyayang pemahaman adanya Allah Swt.

1.4 menerima keesaan Allah Swt. 2.4 menunjukkan perilaku percaya


berdasarkan pengamatan terhadap diri sebagai implementasi
dirinya dan makhluk ciptaan-Nya pemahaman keesaan Allah Swt.
yang dijumpai di sekitar rumah
dan sekolah

1.5 menerima adanya Allah Swt. 2.5 menunjukkan sikap kasih sayang,
Maha Pengasih, Maha Penyayang, peduli, kerja sama, dan percaya
dan Maharaja diri sebagai implementasi
pemahaman
al-Asmau al-Husna: ar-Rahman, ar-
Rahim, dan al-Malik
1.6 menerima dan mengakui 2.6 menunjukkan sikap teguh
makna dua kalimat syahadat pendirian sebagai implementasi
pemahaman makna dua
kalimat syahadat

1.7 terbiasa berdoa sebelum 2.7 menunjukkan sikap disiplin


dan sesudah belajar sebagai implementasi
pemahaman makna doa sebelum
dan sesudah belajar

1.8 meyakini bahwa perilaku hormat 2.8 menunjukkan perilaku hormat


dan patuh kepada orangtua dan dan patuh kepada orangtua dan
guru sebagai cerminan dari guru
iman
1.9 meyakini bahwa berkata yang 2.9 menunjukkan sikap yang baik,
baik, sopan, dan santun sebagai sopan, dan santun ketika
cerminan dari iman berbicara

-167-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.10 meyakini bahwa bersyukur, 2.10 menunjukkan perilaku


pemaaf, jujur, dan percaya diri bersyukur, pemaaf, jujur, dan
sebagai cerminan dari iman percaya diri

1.11 terbiasa bersuci sebelum beribadah 2.11 menunjukkan perilaku bersih


badan, pakaian, barang-barang,
dan tempat sebagai
implementasi pemahaman
makna bersuci
1.12 menjalankan salat dengan tertib 2.12 menunjukkan sikap disiplin
sebagai implementasi
pemahaman salat dan kegiatan
agama yang dianutnya di sekitar
rumahnya melalui pengamatan

1.13 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.13 menunjukkan sikap pemaaf


Adam a.s. sebagai implementasi pemahaman
kisah keteladanan Nabi Adam a.s.

1.14 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.14 menunjukkan sikap semangat


Idris a.s. dan rajin belajar sebagai
implementasi pemahaman kisah
keteladanan Nabi Idris a.s.

1.15 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.15 menunjukkan sikap kerja keras
Nuh a.s. dan kerja sama sebagai
implementasi pemahaman
kisah keteladanan Nabi Nuh
a.s.
1.16 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.16 menunjukkan sikap sopan dan
Hud a.s. santun sebagai implementasi
pemahaman kisah keteladanan
Nabi Hud a.s.

1.17 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.17 menunjukkan sikap jujur dan
Muhammad saw. kasih sayang sebagai implementasi
pemahaman kisah keteladanan
Nabi Muhammad saw.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan faktual 4. menyajikan pengetahuan faktual


dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas dan
[mendengar, melihat, membaca] logis, dalam karya yang estetis,
dan menanya berdasarkan rasa dalam gerakan yang
ingin tahu tentang dirinya, mencerminkan anak sehat, dan
makhluk ciptaan Tuhan dan dalam tindakan yang
kegiatannya, dan benda-benda mencerminkan perilaku anak
yang dijumpainya di rumah dan beriman dan berakhlak mulia
di sekolah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 mengetahui huruf-huruf 4.1 melafalkan huruf-huruf


hijaiyyah dan harakatnya secara hijaiyyah dan harakatnya secara
lengkap lengkap

-168-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.2 memahami pesan-pesan pokok 4.2.1 melafalkan Q.S. al-Fatihah dan


Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas Q.S. al-Ikhlas dengan benar dan
jelas
4.2.2 menunjukkan hafalan Q.S. al-
Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas dengan
benar dan jelas
3.3 memahami adanya Allah Swt. 4.3 menunjukkan bukti-bukti adanya
yang Maha Pengasih dan Maha Allah Swt. yang Maha Pengasih
Penyayang dan Maha Penyayang

3.4 memahami keesaan Allah Swt. 4.4 menunjukkan bukti-bukti


berdasarkan pengamatan terhadap keesaan Allah Swt. berdasarkan
dirinya dan makhluk ciptaan-Nya pengamatan terhadap dirinya dan
yang dijumpai di sekitar rumah makhluk ciptaan-Nya yang
dan sekolah dijumpai di sekitar rumah dan
sekolah

3.5 memahami makna al-Asmau al- 4.5 melafalkan al-Asmau al-Husna:


Husna: ar-Rahman, ar-Rahim, ar- Rahman, ar-Rahim, danal-
dan al-Malik Malik

3.6 memahami makna dua 4.6 melafalkan dua kalimat


kalimat syahadat syahadat dengan benar dan jelas

3.7 memahami makna doa 4.7 melafalkan doa sebelum dan


sebelum dan sesudah belajar sesudah belajar dengan benar
dan jelas

3.8 memahami perilaku hormat dan 4.8 mencontohkan perilaku hormat


patuh kepada orangtua dan dan patuh kepada orangtua dan
guru guru
3.9 memahami berkata yang 4.9 mencontohkan cara berkata
baik, sopan, dan santun yang baik, sopan, dan santun

3.10 memahami makna bersyukur, 4.10 mencontohkan perilaku


pemaaf, jujur, dan percaya diri bersyukur, pemaaf, jujur, dan
percaya diri
3.11 memahami tata cara bersuci 4.11 mempraktikkan tata cara bersuci

3.12 memahami salat dan kegiatan 4.12.1 melaksanakan salat dan kegiatan
agama yang dianutnya di sekitar agama di sekitar rumahnya
rumahnya melalui pengamatan melalui pengamatan
4.12.2 mencontohkan kegiatan agama
di sekitar rumahnya

3.13 memahami kisah keteladanan Nabi 4.13 menceritakan kisah keteladanan


Adam a.s. Nabi Adam a.s.

3.14 memahami kisah keteladanan Nabi 4.14 menceritakan kisah keteladanan


Idris a.s. Nabi Idris a.s.

3.15 memahami kisah keteladanan Nabi 4.15 menceritakan kisah keteladanan


Nuh a.s. Nabi Nuh a.s.

3.16 memahami kisah keteladanan Nabi 4.16 menceritakan kisah keteladanan


Hud a.s. Nabi Hud a.s.

-169-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.17 memahami kisah keteladanan Nabi 4.17 menceritakan kisah keteladanan


Muhammad saw. Nabi Muhammad saw.

-170-
KELAS: II
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial,
Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara
keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menerima dan menjalankan 2. menunjukkan perilaku jujur,


ajaran agama yang dianutnya disiplin, tanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan guru

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 terbiasa membaca basmalah 2.1 menunjukkan sikap percaya diri


setiap memulai belajar al-Qur’an dalam melafalkanhuruf
hijaiyyah bersambung

1.2 terbiasa membaca al-Qur’an 2.2 menunjukkan sikap berlindung


dengan tartil diri kepada Allah Swt. dan saling
menasehati sebagai implementasi
pemahaman makna Q.S. an-Nas
dan Q.S. al-‘Asr

1.3 meyakini Hadis yang terkait 2.3 menunjukkan sikap berani


dengan anjuran menuntut ilmu bertanya sebagai implementasi
pemahaman Hadis yang terkait
dengan anjuran menuntut
ilmu
1.4 meyakini Hadis yang terkait 2.4 menunjukkan perilaku hidup
dengan perilaku hidup bersih dan bersih dan sehat sebagai
sehat implementasi pemahaman Hadis
yang terkait dengan perilaku
hidup bersih dan sehat

1.5 menerima adanya Allah Swt. 2.5 menunjukkan perilaku rendah


Yang Maha Suci, Maha Pemberi hati, damai, dan bersyukur sebagai
Keselamatan, dan Maha Pencipta implementasi pemahaman makna
al-Asmau al-Husna: al-Quddus,
as- Salam, dan al-Khaliq

1.6 terbiasa berdoa sebelum 2.6 menunjukkan perilaku sehat


dan sesudah makan sebagai implementasi
pemahaman makna doa sebelum
dan sesudah makan

1.7 meyakini bahwa perilaku 2.7 menunjukkan perilaku


kasih sayang kepada sesama kasih sayang kepada sesama
sebagai cerminan dari iman

1.8 meyakini bahwa sikap kerja sama 2.8 menunjukkan sikap kerja sama
dan saling tolong menolong dan tolong-menolong
sebagai cerminan iman

1.9 terbiasa berdoa sebelum 2.9 menunjukkan perilaku hidup


dan sesudah wudu sehat dan peduli lingkungan
sebagai implementasi pemahaman
doa sebelum dan sesudah wudu

-171-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.10 menjalankan salat dengan tertib 2.10 menunjukkan sikap disiplin


sebagai implementasi
pemahaman tata cara salat dan
bacaannya
1.11 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.11 menunjukkan sikap berani
Saleh a.s. bertanya sebagai implementasi
pemahaman kisah keteladanan
Nabi Saleh a.s.

1.12 meyakini kebenaran kisah Nabi Lut 2.12 menunjukkan perilaku kerja
a.s. keras sebagai implementasi
pemahaman kisah keteladanan
Nabi Lut a.s.
1.13 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.13 menunjukkan sikap damai
Ishaq a.s. sebagai implementasi pemahaman
kisah keteladanan Nabi Ishaq a.s.

1.14 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.14 menunjukkan perilaku kasih


Ya’qub a.s. sayang sebagai implementasi
pemahaman kisah keteladanan
Nabi Ya’qub a.s.

1.15 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.15 menunjukkan sikap jujur dan
Muhammad saw. kasih sayang sebagai implementasi
pemahaman kisah keteladanan
Nabi Muhammad saw.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan faktual 4. menyajikan pengetahuan faktual


dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas dan
[mendengar, melihat, membaca] logis, dalam karya yang estetis,
dan menanya berdasarkan rasa dalam gerakan yang
ingin tahu tentang dirinya, mencerminkan anak sehat, dan
makhluk ciptaan Tuhan dan dalam tindakan yang
kegiatannya, dan benda-benda mencerminkan perilaku anak
yang dijumpainya di rumah dan beriman dan berakhlak mulia
di sekolah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 mengetahui huruf 4.1 melafalkan huruf hijaiyyah


hijaiyyah bersambung bersambung sesuai dengan
sesuai dengan makharijul makharijul huruf
huruf
3.2 memahami pesan-pesan pokok 4.2.1 melafalkan Q.S. an-Nas dan Q.S. al-
Q.S. an-Nas dan Q.S. al-‘Asr ‘Asr dengan benar dan jelas
4.2.2 menunjukkan hafalan Q.S. an-
Nas dan Q.S. al-‘Asr dengan benar
dan jelas

3.3 memahami Hadis yang terkait 4.3 menunjukkan perilaku rajin


dengan anjuran menuntut belajar sebagai implementasi
ilmu pemahaman makna Hadis yang
terkait dengan anjuran menuntut
ilmu

-172-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.4 memahami Hadis yang terkait 4.4 menunjukkan perilaku hidup


dengan perilaku hidup bersih bersih dan sehat sebagai
dan sehat implementasi pemahaman
makna Hadis tentang kebersihan
dan kesehatan

3.5 memahami makna al-Asmau al- 4.5 melafalkan al-Asmau al-Husna:


Husna: al-Quddus, as-Salam, al- Quddus, as-Salam, dan al-
dan al-Khaliq Khaliq

3.6 memahami makna doa 4.6 melafalkan doa sebelum dan


sebelum dan sesudah makan sesudah makan

3.7 memahami perilaku kasih 4.7 mencontohkan perilaku


sayang kepada sesama kasih sayang kepada sesama

3.8 memahami sikap kerja sama 4.8 mencontohkan sikap kerja


dan saling tolong menolong sama dan saling tolong
menolong
3.9 memahami doa sebelum 4.9 mempraktikkan wudu dan
dan sesudah wudu doanya dengan tertib dan benar

3.10 memahami tata cara salat dan 4.10 mempraktikkan salat dengan tata
bacaannya cara dan bacaan yang benar

3.11 memahami kisah keteladanan Nabi 4.11 menceritakan kisah keteladanan


Saleh a.s. Nabi Saleh a.s.

3.12 memahami kisah keteladanan Nabi 4.12 menceritakan kisah keteladanan


Lut a.s. Nabi Lut a.s.

3.13 memahami kisah keteladanan Nabi 4.13 menceritakan kisah keteladanan


Ishaq a.s. Nabi Ishaq a.s.

3.14 memahami kisah keteladanan Nabi 4.14 menceritakan kisah keteladanan


Ya‘qub a.s. Nabi Ya’qub a.s.

3.15 memahami kisah keteladanan Nabi 4.15 menceritakan kisah keteladanan


Muhammad saw. Nabi Muhammad saw.

-173-
KELAS:
III
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial,
Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara
keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menerima, menjalankan, dan 2. menunjukkan perilaku jujur,


menghargai ajaran agama yang disiplin, tanggung jawab,
dianutnya santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, dan
tetangganya
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 terbiasa membaca al-Qur’an 2.1 menunjukkan sikap peduli


dengan tartil terhadap sesama sebagai
implementasi pemahaman Q.S.
an- Nasr dan Q.S. al-Kausar

1.2 meyakini Hadis yang terkait 2.2 menunjukkan perilaku


dengan perilaku mandiri, percaya mandiri, percaya diri, dan
diri, dan bertanggung jawab bertanggung jawab

1.3 meyakini keesaan Allah Swt. Yang 2.3 menunjukkan sikap kerja sama
Maha Pencipta berdasarkan sebagai implementasi
pengamatan terhadap dirinya dan pemahaman keesaan Allah Swt.
makhluk ciptaanNya yang
dijumpai di sekitar rumah dan
sekolah
1.4 meyakini adanya Allah Swt. Yang 2.4 menunjukkan sikap peduli,
Maha Pemberi, Maha berbuat baik, dan berhati-hati
Mengetahui, dan Maha sebagai implementasi pemahaman
Mendengar al- Asmau al-Husna: al-Wahhab, al-
‘Alim, dan as- Sami‘

1.5 meyakini bahwa perilaku 2.5 menunjukkan perilaku


tawaduk, ikhlas, dan mohon tawaduk, ikhlas, dan mohon
pertolongan sebagai cerminan dari pertolongan
iman
1.6 meyakini bahwa sikap peduli 2.6 menunjukkan sikap peduli
terhadap sesama sebagai terhadap sesama sebagai
cerminan dari iman implementasi pemahaman Q.S.
al- Kausar

1.7 menerima dan mensyukuri 2.7 menunjukkan sikap bersyukur


nikmat Allah Swt. yang diberikan
kepada makhluknya

1.8 menjalankan salat secara tertib 2.8 menunjukkan sikap hidup tertib
sebagai implementasi
pemahaman makna ibadah salat

1.9 menerima makna zikir dan doa 2.9 menunjukkan sikap rendah hati
setelah salat sebagai wujud sebagai implementasi
berserah diri kepada Allah pemahaman makna zikir dan doa
Swt. setelah salat
1.10 menjalankan ibadah salat dengan 2.10 menunjukkan perilaku kerja
tertib sama sebagai implementasi
pemahaman hikmah ibadah salat

-174-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.11 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.11 menunjukkan sikap pemaaf


Yusuf a.s. sebagai implementasi pemahaman
kisah keteladanan Nabi Yusuf a.s.

1.12 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.12 menunjukkan sikap jujur


Syu’aib a.s. sebagai implementasi
pemahaman kisah keteladanan
Nabi Syu’aib a.s.
1.13 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.13 menunjukkan sikap rasa ingin
Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail a.s. tahu, sabar, rela berkorban,
hormat, dan patuh kepada
orangtua sebagai implementasi
pemahaman kisah keteladanan
Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail
a.s.

1.14 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.14 menunjukkan sikap percaya diri
Muhammad saw. dan mandiri sebagai
implementasi pemahaman kisah
keteladanan Nabi Muhammad
saw.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan 4. menyajikan pengetahuan faktual


faktual dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas,
[mendengar, melihat, membaca] sistematis dan logis, dalam karya
dan menanya berdasarkan rasa yang estetis, dalam gerakan yang
ingin tahu tentang dirinya, mencerminkan anak sehat, dan
makhluk ciptaan Tuhan dan dalam tindakan yang
kegiatannya, dan benda-benda mencerminkan perilaku anak
yang dijumpainya di rumah, di beriman dan berakhlak mulia
sekolah dan tempat bermain

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami makna Q.S. an-Nasr 4.1.1 membaca kalimat-kalimat dalam


dan al-Kausar Q.S. an-Nasr dan al-Kausar dengan
benar
4.1.2 menulis kalimat-kalimat dalam
Q.S. an-Nasr dan al-Kausar dengan
benar
4.1.3 menunjukkan hafalan Q.S. an-Nasr
dan al-Kausar dengan lancar

3.2 memahami Hadis yang terkait 4.2 mencontohkan perilaku mandiri,


dengan perilaku mandiri, percaya diri, dan bertanggung
percaya diri, dan bertanggung jawab sebagai implementasi
jawab makna Hadis yang terkandung

3.3 memahami keesaan Allah Yang 4.3 melakukan pengamatan


Maha Pencipta berdasarkan terhadap diri dan makhluk
pengamatan terhadap dirinya ciptaan Allah
dan makhluk ciptaan-Nya yang yang dijumpai di sekitar rumah
dijumpai di sekitar rumah dan dan sekolah sebagai implementasi
sekolah iman terhadap keesaan Allah Yang
Maha Pencipta

-175-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.4 memahami makna al-Asmau al- 4.4 membaca al-Asmau al-Husna:


Husna: al-Wahhab, al-‘Alim, dan al- Wahhab, al-‘Alim, dan as-
as- Sami‘ Sami‘ dengan jelas dan benar

3.5 memahami perilaku tawaduk, 4.5 mencontohkan perilaku


ikhlas, dan mohon tawaduk, ikhlas, dan mohon
pertolongan pertolongan
3.6 memahami sikap peduli 4.6 mencontohkan perilaku peduli
terhadap sesama sebagai terhadap sesama sebagai
implementasi pemahaman Q.S. implementasi pemahaman Q.S.
al-Kausar al- Kausar

3.7 memahami sikap bersyukur 4.7 mencontohkan sikap bersyukur

3.8 memahami makna salat 4.8 menunjukkan contoh makna


sebagai wujud dari pemahaman salat sebagai wujud dari
Q.S. al- Kausar pemahaman Q.S. al-Kausar

3.9 memahami makna zikir dan doa 4.9 mempraktikkan tata cara zikir
setelah salat dan doa setelah salat secara benar

3.10 memahami hikmah ibadah salat 4.10 menceritakan pengalaman hikmah


melalui pengamatan dan pelaksanaan ibadah salat di
pengalaman di rumah dan sekolah rumah dan sekolah

3.11 memahami kisah keteladanan Nabi 4.11 menceritakan kisah keteladanan


Yusuf a.s. Nabi Yusuf a.s.

3.12 memahami kisah keteladanan Nabi 4.12 menceritakan kisah keteladanan


Syu‘aib a.s. Nabi Syu’aib a.s.

3.13 memahami kisah keteladanan Nabi 4.13 menceritakan kisah keteladanan


Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail a.s. Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail
a.s.

3.14 memahami kisah keteladanan nabi 4. 14 menceritakan kisah keteladanan


Muhammad saw. Nabi Muhammad saw.

-176-
KELAS: IV
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial,
Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara
keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menerima, menjalankan, dan 2. menunjukkan perilaku jujur,


menghargai ajaran agama disiplin, tanggung jawab,
yang dianutnya santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, dan
tetangganya
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 terbiasa membaca al-Qur’an 2.1 menunjukkan sikap kerja sama


dengan tartil dan peduli sebagai implementasi
pemahaman makna Q.S. al-Falaq
dan Q.S al-Fīl

1.2 meyakini Allah itu ada melalui 2.2 menunjukkan sikap percaya diri
pengamatan terhadap makhluk sebagai implementasi
ciptaan-Nya di sekitar rumah pemahaman Allah itu ada
dan sekolah

1.3 meyakini adanya Allah Swt. Yang 2.3 menunjukkan sikap hati-hati,
Maha Melihat, Maha Adil dan hormat dan kerja sama sebagai
Maha Agung implementasi pemahaman
makna
al-Asmau al-Husna: al-Basir, al-‘Adil,
dan al-‘Azim
1.4 meyakini keberadaan 2.4 menunjukkan sikap patuh
malaikat- malaikat Allah Swt. sebagai implementasi pemahaman
makna iman kepada malaikat-
malaikat Allah

1.5 meyakini adanya Rasul-rasul Allah 2.5 menunjukkan sikap yang


Swt. dipengaruhi oleh keimanan
kepada para Rasul Allah Swt. yang
tercermin dari perilaku kehidupan
sehari-hari

1.6 meyakini bahwa sikap santun 2.6 menunjukkan sikap santun


dan menghargai teman sebagai dan menghargai teman
cerminan dari iman

1.7 meyakini bahwa sikap rendah 2.7 menunjukkan sikap rendah hati
hati sebagai cerminan dari iman

1.8 meyakini bahwa perilaku 2.8 menunjukkan perilaku hemat


hemat sebagai cerminan dari
iman
1.9 meyakini bahwa perilaku 2.9 menunjukkan perilaku jujur
jujur sebagai cerminan dari dalam kehidupan sehari-hari
iman
1.10 meyakini bahwa perilaku amanah 2.10 menunjukkan perilaku amanah
sebagai cerminan dari iman dalam kehidupan sehari-hari

1.11 meyakini bahwa perilaku hormat 2.11 menunjukkan perilaku hormat


dan patuh kepada orangtua dan dan patuh kepada orangtua dan
guru sebagai cerminan dari iman guru

-177-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.12 meyakini bahwa perilaku gemar 2.12 menunjukkan sikap gemar


membaca sebagai cerminan membaca
dari iman

1.13 meyakini bahwa sikap pantang 2.13 menunjukkan sikap pantang


menyerah sebagai cerminan menyerah
dari iman

1.14 menerapkan ketentuan syariat 2.14 menunjukkan perilaku bersih


Islam dalam bersuci dari sebagai implementasi
hadas kecil pemahaman tata cara bersuci dari
hadas kecil
1.15 menjalankan salat dengan tertib 2.15 menunjukkan sikap disiplin
sebagai implementasi pemahaman
makna ibadah salat

1.16 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.16 menunjukkan sikap sabar


Ayyub a.s. sebagai implementasi
pemahaman kisah keteladanan
Nabi Ayyub a.s.
1.17 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.17 menunjukkan sikap rendah hati
Zulkifli a.s. sebagai implementasi pemahaman
kisah keteladanan Nabi Zulkifli
a.s.
1.18 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.18 menunjukkan perilaku kasih
Harun a.s. sayang sebagai implementasi
pemahaman kisah keteladanan Nabi
Harun a.s.
1.19 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.19 menunjukkan sikap berani dan
Musa a.s. sikap pantang menyerah
sebagai implementasi
pemahaman kisah keteladanan
Nabi Musa a.s.
1.20 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.20 menunjukkan sikap santun dan
Muhammad saw. menghargai teman, baik di rumah,
sekolah, dan di masyarakat sekitar
sebagai implementasi pemahaman
kisah keteladanan Nabi
Muhammad saw.

1.21 meyakini keimanan Wali 2.21 menunjukkan perilaku peduli dan


Songo kepada Allah Swt. rendah hati sebagai implementasi
pemahaman kisah keteladanan
Wali Songo

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan faktual 4. menyajikan pengetahuan faktual


dengan cara mengamati dan dalam bahasa yang jelas,
menanya berdasarkan rasa sistematis dan logis, dalam karya
ingin tahu tentang dirinya, yang estetis, dalam gerakan yang
makhluk ciptaan Tuhan dan mencerminkan anak sehat, dan
kegiatannya, dalam tindakan yang
dan benda-benda yang mencerminkan perilaku anak
dijumpainya di rumah, di sekolah beriman dan berakhlak mulia
dan tempat bermain

-178-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami makna Q.S. al-Falaq 4.1.1 membaca Q.S. al-Falaq dan Q.S al-
dan Q.S. al-Fil dengan baik dan Fīl dengan tartil
benar 4.1.2 menulis kalimat-kalimat dalam Q.S.
al-Falaq dan Q.S al-Fīl dengan
benar
4.1.3 menunjukkan hafalan Q.S. al-Falaq
dan Q.S al-Fīl dengan lancar

3.2 memahami Allah itu ada melalui 4.2 melakukan pengamatan terhadap
pengamatan terhadap makhluk makhluk ciptaan Allah di sekitar
ciptaan-Nya di sekitar rumah rumah dan sekolah sebagai
dan sekolah upaya mengenal Allah itu ada

3.3 memahami makna al-Asmau al- 4.3 membaca al-Asmau al-Husna: Al-
Husna: Al-Basir, Al-‘Adil, dan Basir, Al-‘Adil, dan Al-‘Azim
Al- dengan jelas dan benar
‘Azim
3.4 memahami makna iman kepada 4.4 melakukan pengamatan diri dan
malaikat-malaikat Allah alam sekitar sebagai
berdasarkan pengamatan implementasi makna iman
terhadap dirinya dan alam sekitar kepada malaikat- malaikat Allah

3.5 memahami makna iman kepada 4.5 mencontohkan makna iman kepada
Rasul Allah Rasul Allah

3.6 memahami sikap santun dan 4.6 mencontohkan sikap santun dan
menghargai teman, baik di menghargai teman, baik di
rumah, sekolah, maupun di rumah, sekolah, maupun di
masyarakat sekitar masyarakat sekitar

3.7 mmemahami sikap rendah hati 4.7 mencontohkan sikap rendah hati

3.8 memahami perilaku hemat 4.8 mencontohkan perilaku hemat

3.9 memahami makna perilaku 4.9 mencontohkan perilaku jujur


jujur dalam kehidupan sehari- dalam kehidupan sehari-hari
hari
3.10 memahami makna perilaku 4.10 mencontohkan perilaku
amanah dalam kehidupan sehari- amanah dalam kehidupan
hari sehari-hari

3.11 memahami makna perilaku hormat 4.11 mencontohkan perilaku hormat


dan patuh kepada orangtua dan dan patuh kepada orangtua dan
guru guru

3.12 memahami manfaat gemar 4.12 menunjukkan perilaku gemar


membaca membaca

3.13 memahami makna sikap pantang 4.13 menunjukkan sikap pantang


menyerah menyerah

3.14 memahami tata cara bersuci dari 4.14 mempraktikkan tata cara bersuci
hadas kecil sesuai ketentuan dari hadas kecil sesuai
syari’at Islam ketentuan syari’at Islam

-179-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.15 memahami makna ibadah salat 4.15.1 menunjukkan contoh


makna ibadah salat
4.15.2 menceritakan pengalaman
melaksanakan salat di rumah dan
masjid lingkungan sekitar rumah

3.16 memahami kisah keteladanan Nabi 4.16 menceritakan kisah keteladan Nabi
Ayyub a.s. Ayyub a.s.

3.17 memahami kisah keteladanan Nabi 4.17 menceritakan kisah keteladan Nabi
Zulkifli a.s. Zulkifli a.s.

3.18 memahami kisah keteladanan Nabi 4.18 menceritakan kisah keteladan Nabi
Harun a.s. Harun a.s.

3.19 memahami kisah keteladanan Nabi 4.19 menceritakan kisah keteladanan


Musa a.s. Nabi Musa a.s.

3.20 memahami kisah keteladanan Nabi 4.20 menceritakan kisah keteladanan


Muhammad saw. Nabi Muhammad saw.

3.21 memahami kisah keteladanan Wali 4.21 menceritakan kisah keteladanan


Songo Wali Songo

-180-
KELAS: V
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial,
Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara
keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menerima, menjalankan, dan 2. menunjukkan perilaku jujur,


menghargai ajaran agama disiplin, tanggung jawab, santun,
yang dianutnya peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga,
teman, guru, dan tetangganya
serta cinta tanah air

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 terbiasa membaca al-Qur’ān 2.1 menunjukkan sikap kerja sama


dengan tartīl dan peduli sebagai implementasi
pemahaman makna Q.S. at-Tīn dan
Q.S. al-Mā’ūn

1.2 meyakini adanya Allah Swt. 2.2 menunjukkan sikap berani,


Yang Maha Mematikan, Maha peduli, mandiri, dan teguh
Hidup, Maha Berdiri Sendiri, pendirian sebagai implementasi
dan Maha Esa pemahaman makna al-Asmau al-
Husna: al- Mumit, al-Hayy, al-
Qayyum, dan al- Ahad

1.3 meyakini keberadaan Rasul 2.3 menunjukkan sikap sabar dan


Allah dan Rasul Ulul ‘Azmi jujur sebagai implementasi
pemahaman mengenal nama-
nama Rasul Allah dan Rasul Ulul
‘Azmi
1.4 meyakini adanya kitab-kitab 2.4 menunjukkan sikap percaya diri
suci melalui rasul-rasulNya sebagai implementasi
sebagai implementasi rukun pemahaman makna
iman diturunkannya kitab-kitab suci
melalui rasul-rasulNya
1.5 meyakini bahwa perilaku 2.5 menunjukkan perilaku jujur
jujur sebagai cerminan dari dalam kehidupan sehai-hari
iman
1.6 meyakini bahwa hormat dan 2.6 menunjukkan perilaku hormat
patuh kepada orangtua dan guru dan patuh kepada orangtua dan
sebagai cerminan dari iman guru

1.7 meyakini bahwa sikap saling 2.7 menunjukkan sikap saling


menghargai sesama menghargai sesama manusia
manusia sebagai cerminan
dari iman
1.8 meyakini bahwa sikap 2.8 menunjukkan sikap
sederhana sebagai cerminan dari sederhana dalam kehidupan
iman sehari-hari
1.9 meyakini bahwa ikhlas 2.9 menunjukkan sikap ikhlas
beramal sebagai cerminan dari beramal dalam kehidupan sehari-
iman hari
1.10 menjalankan kewajiban puasa 2.10 menunjukkan sikap sabar dan
Ramadan sebagai implementasi mengendalikan diri sebagai
pemahaman rukun Islam implementasi pemahaman
hikmah puasa Ramadan

-181-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.11 menjalankan salat tarawih dan 2.11 menunjukkan sikap tekun


tadarus al-Qur’an di bulan sebagai implementasi pemahaman
Ramadan sebagai wujud ketaatan pelaksanaan salat tarāwih dan
kepada Allah dan rasul-Nya tadārus al-Qur’an

1.12 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.12 menunjukkan sikap berani


Dawud a.s. sebagai implementasi pemahaman
kisah keteladan Nabi Dawud a.s.

1.13 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.13 menunjukkan sikap rendah hati
Sulaiman a.s. sebagai implementasi pemahaman
kisah keteladan Nabi Sulaiman
a.s.
1.14 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.14 menunjukkan sikap sabar
Ilyas a.s. sebagai implementasi
pemahaman kisah keteladan Nabi
Ilyas a.s.
1.15 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.15 menunjukkan sikap kerja sama
Ilyasa’ a.s. sebagai implementasi
pemahaman kisah keteladan Nabi
Ilyasa’ a.s.
1.16 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.16 menunjukkan sikap jujur dan
Muhammad saw. peduli sebagai implementasi
pemahaman kisah keteladan
Nabi Muhammad saw.

1.17 meyakini kebenaran kisah Luqman 2.17 menunjukkan sikap rendah hati
sebagaimana terdapat dalam al- sebagai implementasi
Qur’an pemahaman kisah keteladan
Luqman sebagaimana terdapat
dalam al- Qur’an

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan faktual 4. menyajikan pengetahuan faktual


dan konseptual dengan cara dan konseptual dalam bahasa
mengamati, menanya, dan yang jelas, sistematis dan logis,
mencoba berdasarkan rasa ingin dalam karya yang estetis, dalam
tentang dirinya, makhluk ciptaan gerakan yang mencerminkan anak
Tuhan sehat, dan dalam tindakan yang
dan kegiatannya, dan benda- mencerminkan perilaku anak
benda yang dijumpainya di rumah, beriman dan berakhlak mulia
di sekolah dan tempat bermain
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami makna Q.S. at-Tīn dan 4.1.1 membaca Q.S. at-Tīn dan Q.S. al-
Q.S. al-Mā’ūn dengan baik dan tartīl Mā’ūn dengan tartīl
4.1.2 menulis kalimat-kalimat dalam
Q.S. at-Tīn dan Q.S. al-Mā’ūn
dengan benar
4.1.3 menunjukkan hafalan Q.S. at-Tīn
dan Q.S. al-Mā’ūn dengan lancar

3.2 memahami makna al-Asmau 4.2 membaca al-Asmau al-Husna: Al-


al- Husna: Al-Mumit, Al-Hayy, Mumit, Al-Hayy, Al-Qayyum, dan
Al- Qayyum, dan Al-Ahad Al- Ahad dengan jelas dan benar

-182-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.3 memahami nama-nama Rasul 4.3 menunjukkan hafalan nama-nama


Allah dan Rasul Ulul ‘Azmi Rasul Allah dan Rasul Ulul ‘Azmi

3.4 memahami makna diturunkannya 4.4 menunjukkan makna


kitab-kitab suci melalui rasul- diturunkannya kitab-kitab suci
rasul-Nya sebagai implementasi melalui rasul-rasul-Nya sebagai
rukun iman implementasi rukun iman

3.5 memahami makna perilaku 4.5 menunjukkan perilaku jujur


jujur dalam kehidupan sehai- dalam kehidupan sehai-hari
hari
3.6 memahami makna hormat dan 4.6 mencontohkan perilaku hormat
patuh kepada orangtua dan dan patuh kepada orangtua dan
guru guru
3.7 memahami makna saling 4.7 mencontohkan sikap saling
menghargai sesama menghargai sesama manusia
manusia
3.8 memahami makna 4.8 mencontohkan sikap
sederhana dalam kehidupan sederhana dalam kehidupan
sehari-hari sehari-hari
3.9 memahami makna ikhlas 4.9 mencontohkan sikap ikhlas
beramal dalam kehidupan sehari- beramal dalam kehidupan
hari sehari- hari

3.10 memahami hikmah puasa 4.10 menunjukkan hikmah puasa


Ramadan yang dapat membentuk Ramadan yang dapat membentuk
akhlak mulia akhlak mulia

3.11 memahami pelaksanaan salat 4.11 mempraktikkan tatacara salat


tarawih dan tadarus al-Qur’an tarawih dan tadarus al-
Qur’an
3.12 memahami kisah keteladanan Nabi 4.12 menceritakan kisah keteladanan
Dawud a.s. Nabi Dawud a.s.

3.13 memahami kisah keteladanan Nabi 4.13 menceritakan kisah keteladanan


Sulaiman a.s. Nabi Sulaiman a.s.

3.14 memahami kisah keteladanan Nabi 4.14 menceritakan kisah keteladanan


Ilyas a.s. Nabi Ilyas a.s.

3.15 memahami kisah keteladanan Nabi 4.15 menceritakan kisah keteladanan


Ilyasa’ a.s. Nabi Ilyasa’ a.s.

3.16 memahami kisah keteladanan Nabi 4.16 menceritakan kisah keteladanan


Muhammad saw. Nabi Muhammad saw.

3.17 memahami kisah keteladanan 4.17 menceritakan kisah


Luqman sebagaimana terdapat keteladanan Luqman
dalam al-Qur’an sebagaimana terdapat dalam al-
Qur’an

-183-
KELAS:
VI
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial,
Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara
keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menerima, menjalankan, dan 2. menunjukkan perilaku jujur,


menghargai ajaran agama yang disiplin, tanggung jawab, santun,
dianutnya peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga,
teman, guru, dan tetangganya
serta cinta tanah air

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 terbiasa membaca al-Qur’an 2.1 menunjukkan perilaku toleran,


dengan tartil simpati, waspada, berbaik
sangka, dan hidup rukun sebagai
implementasi pemahaman Q.S. al-
Kafirun, Q.S. al-Maidah/5:2-3 dan
Q.S. al- Hujurat/49:12-13

1.2 meyakini adanya Allah Swt. 2.2 menunjukkan sikap peduli


tempat meminta, Maha Berkuasa, sebagai implementasi pemahaman
Maha Mendahulukan, dan Maha makna al-Asmau al-Husna: as-
Kekal Samad, al-
Muqtadir, al-Muqaddim, dan al-Baqi
1.3 meyakini adanya hari akhir 2.3 menunjukkan perilaku rendah
sebagai implementasi pemahaman hati yang mencerminkan iman
Rukun Iman kepada hari akhir

1.4 menyakini adanya qadha dan qadar 2.4 menunjukkan perilaku berserah
diri kepada Allah Swt. yang
mencerminkan iman kepada qadha
dan qadar

1.5 meyakini bahwa perilaku hormat 2.5 menunjukkan perilaku hormat


dan patuh kepada orangtua, dan patuh kepada orangtua, guru,
guru, dan sesama anggota dan sesama anggota keluarga
keluarga sebagai cerminan dari
iman
1.6 meyakini bahwa sikap toleran dan 2.6 menunjukkan sikap toleran
simpatik terhadap sesama dan simpatik terhadap sesama
sebagai cerminan dari iman

1.7 menjalankan kewajiban berzakat 2.7 menunjukkan sikap peduli


sebagai implementasi sebagai implementasi pemahaman
pemahaman rukun Islam hikmah zakat, infaq, dan sedekah
sebagai implementasi rukun Islam

1.8 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.8 menunjukkan sikap tanggung


Yunus a.s. jawab sebagai implementasi
pemahaman kisah keteladan
Nabi Yunus a.s.

1.9 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.9 menunjukkan sikap kasih sayang
Zakariya a.s. sebagai implementasi pemahaman
kisah keteladan Nabi Zakariya
a.s.

-184-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.10 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.10 menunjukkan sikap patuh dan
Yahya a.s. taat sebagai implementasi
pemahaman kisah keteladan Nabi
Yahya a.s.
1.11 meyakini kebenaran kisah Nabi Isa 2.11 menunjukkan sikap peduli
a.s. sebagai implementasi pemahaman
kisah keteladan Nabi Isa a.s.

1.12 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.12 menunjukkan sikap semangat


Muhammad saw dalam belajar sebagai
implementasi pemahaman kisah
keteladan Nabi Muhammad saw

1.13 meyakini kebenaran kisah sahabat- 2.13 menunjukkan sikap peduli


sahabat Nabi Muhammad saw sebagai implementasi pemahaman
kisah keteladan sahabat-sahabat
Nabi Muhammad saw.

1.14 meyakini kebenaran kisah Ashabul 2.14 menunjukkan sikap teguh


Kahfi sebagaimana terdapat dalam pendirian sebagai
al-Qur’an implementasi pemahaman
kisah keteladanan Ashabul
Kahfi sebagaimana terdapat
dalam al-Qur’an
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan faktual 4. menyajikan pengetahuan faktual


dan konseptual dengan cara dan konseptual dalam bahasa
mengamati, menanya dan yang jelas, sistematis dan logis,
mencoba berdasarkan rasa ingin dalam karya yang estetis, dalam
tahu tentang dirinya, makhluk gerakan yang mencerminkan anak
ciptaan sehat, dan dalam tindakan yang
Tuhan dan kegiatannya, dan benda- mencerminkan perilaku anak
benda yang dijumpainya di beriman dan berakhlak mulia
rumah, di sekolah dan tempat
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami makna Q.S. Al- 4.1.1 membaca Q.S. Al-Kafirun, Q.S. Al-
Kafirun, Q.S. Al-Maidah/5:2-3 dan Maidah/5:2-3 dan Q.S. al-
Q.S. al- Hujurat/49:12-13 dengan Hujurat/49:12-13 dengan jelas
benar dan benar
4.1.2 menulis Q.S. Al-Kafirun, Q.S.
Al- Maidah/5:2-3 dan Q.S. al-
Hujurat/49:12-13 dengan benar
4.1.3 menunjukkan hafalan Q.S. Al-
Kafirun, Q.S. Al-Maidah/5:2-3
dan Q.S. al-Hujurat/49:12-13
dengan benar

3.2 memahami makna al-Asmau al- 4.2 membaca al-Asmau al-Husna: As-
Husna: As-Samad, Al-Muqtadir, Samad, Al-Muqtadir, Al-Muqaddim,
Al- Muqaddim, dan Al-Baqi dan Al-Baqi dengan jelas dan
benar
3.3 memahami hikmah beriman 4.3 menunjukkan contoh hikmah
kepada hari akhir yang dapat beriman kepada hari akhir yang
membentuk perilaku akhlak mulia dapat membentuk perilaku
akhlak mulia

-185-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.4 memahami hikmah beriman 4.4 menunjukkan hikmah beriman


kepada qadha dan qadar yang kepada qadha dan qadar yang
dapat membentuk perilaku akhlak dapat membentuk perilaku
mulia akhlak mulia

3.5 memahami perilaku hormat dan 4.5 mencontohkan perilaku hormat


patuh kepada orangtua, guru, dan patuh kepada orangtua, guru,
dan sesama anggota keluarga dan sesama anggota keluarga

3.6 memahami sikap toleran dan 4.6 menunjukkan sikap toleran dan
simpatik terhadap sesama simpatik terhadap sesama
sebagai wujud dari pemahaman sebagai wujud dari pemahaman
Q.S. al- Kafirun Q.S. al- Kafirun

3.7 memahami hikmah zakat, infaq, 4.7 menunjukkan hikmah zakat,


dan sedekah sebagai infaq, dan sedekah sebagai
implementasi rukun Islam implementasi rukun Islam

3.8 memahami kisah keteladanan Nabi 4.8 menceritakan kisah keteladanan


Yunus a.s. Nabi Yunus a.s.

3.9 memahami kisah keteladanan Nabi 4.9 menceritakan kisah keteladanan


Zakariya a.s. Nabi Zakariya a.s.

3.10 memahami kisah keteladanan Nabi 4.10 menceritakan kisah keteladanan


Yahya a.s. Nabi Yahya a.s.

3.11 memahami kisah keteladanan Nabi 4.11 menceritakan kisah keteladanan


Isa a.s. Nabi Isa a.s.

3.12 memahami kisah Nabi Muhammad 4.12 menceritakan kisah keteladanan


saw. Nabi Muhammad saw.

3.13 memahami kisah keteladanan 4.13 menceritakan kisah keteladanan


sahabat-sahabat Nabi Muhammad sahabat-sahabat Nabi Muhammad
saw. saw.

3.14 memahami kisah keteladanan 4.14 menceritakan kisah


Ashabul Kahfi sebagaimana keteladanan Ashabul Kahfi
terdapat dalam al-Qur’an sebagaimana terdapat dalam al-
Qur’an

-186-
25. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN
AGAMA KRISTEN DAN BUDI PEKERTI SD

KELAS: I
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial,
Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara
keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menerima dan menjalankan 2. menunjukkan perilaku jujur,


ajaran agama yang dianutnya disiplin, tanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan guru

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 menerima dan mensyukuri 2.1 bertanggung jawab terhadap


dirinya sebagai ciptaan Allah pemeliharaan dirinya sebagai
ciptaan Allah

1.2 menerima dan mensyukuri 2.2 memiliki kepedulian dalam


beragam kegunaan anggota menjaga anggota tubuhnya sebagai
tubuhnya sebagai ciptaan ciptaan Allah
Allah
1.3 menerima keberadaan keluarga 2.3 bersikap tulus dan santun
dan teman dalam mengasihi keluarga dan
teman
1.4 menerima dan mensyukuri 2.4 menunjukkan sikap bersyukur
alam ciptaan Allah dan bertanggung jawab dalam
memelihara alam ciptaan Allah

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan faktual 4. menyajikan pengetahuan faktual


dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas dan logis,
[mendengar, melihat, membaca] dalam karya yang estetis, dalam
dan menanya berdasarkan rasa gerakan yang mencerminkan anak
ingin tahu tentang dirinya, sehat, dan dalam tindakan yang
makhluk ciptaan tuhan dan mencerminkan perilaku anak
kegiatannya, dan benda-benda beriman dan berakhlak mulia
yang dijumpainya di rumah dan
di sekolah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 mengenal dirinya sebagai ciptaan 4.1 membuat karya sederhana yang
Allah menunjukkan bertanggung
jawab terhadap dirinya sebagai
ciptaan Allah

3.2 memahami beragam kegunaan 4.2 menyajikan karya berkaitan


anggota tubuhnya sebagai dangan anggota tubuhnya sebagai
ciptaan Allah ciptaan Allah

3.3 mengenal cara mengasihi 4.3 membuat proyek sederhana yang


keluarga dan teman berkaitan dengan sikap
mengasihi keluarga dan teman

-187-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.4 memahami contoh sikap 4.4 melakukan tindakan sederhana


bersyukur dan bertanggung jawab dalam memelihara alam
dalam memelihara alam ciptaan ciptaan Allah
Allah

-188-
KELAS: II
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial,
Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara
keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menerima dan menjalankan 2. menunjukkan perilaku jujur,


ajaran agama yang dianutnya disiplin, tanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan guru

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 menerima kehadiran orang tua 2.1 menunjukkan sikap hormat


dan orang yang lebih tua sebagai kepada orang tua dan orang yang
wakil Allah di dunia lebih tua

1.2 menerima dan mensyukuri 2.2 membiasakan bertanggung


keberadaan keluarganya jawab dalam keluarga
sebagai pemberian Allah

1.3 meyakini kerukunan di sekolah 2.3 membiasakan menjaga


dan lingkungan sekitar tempat kerukunan di sekolah dan
tinggal sebagai wujud ketaatan lingkungan agar terjadi suasana
pada Allah damai dan harmonis

1.4 meyakini disiplin sebagai 2.4 menunjukkan perilaku disiplin


wujud ketaatan kepada Allah di sekolah dan di lingkungan

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan faktual 4. menyajikan pengetahuan faktual


dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas dan logis,
[mendengar, melihat, membaca] dalam karya yang estetis, dalam
dan menanya berdasarkan rasa gerakan yang mencerminkan anak
ingin tahu tentang dirinya, sehat, dan dalam tindakan yang
makhluk ciptaan tuhan dan mencerminkan perilaku anak
kegiatannya, dan benda-benda beriman dan berakhlak mulia
yang dijumpainya di rumah dan
di sekolah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami alasan 4.1 mempraktikkan sikap hormat


menghormati orang tua dan kepada orang tua dan orang yang
yang lebih tua berdasarkan lebih tua
Alkitab
3.2 memahami pentingnya 4.2 mempraktikkan tanggung jawab
tanggung jawab dalam keluarga dalam keluarga melalui
tindakan sederhana sesuai
usianya
3.3 memahami cara menjaga 4.3 menyajikan cara menjaga dan
kerukunan di sekolah dan menerapkan hidup rukun di
di lingkungannya sekolah dan di lingkungannya

3.4 mengenal bentuk disiplin di 4.4 menerapkan perilaku disiplin di


sekolah, rumah, dan di sekolah, rumah, dan
lingkungan sekitar lingkungan sekitar

-189-
KELAS:
III
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial,
Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara
keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menerima dan menjalankan 2. menunjukkan perilaku jujur,


ajaran agama yang dianutnya disiplin, tanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, dan
tetangganya
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 mensyukuri kehadiran Allah 2.1 menunjukkan kepedulian


melalui iklim dan gejala-gejala alam terhadap iklim dan gejala-gejala
alam
1.2 mensyukuri kehadiran Allah 2.2 menunjukkan tanggung jawab
melalui keberagaman flora dalam memelihara flora dan
dan fauna fauna

1.3 mensyukuri kehadiran Allah 2.3 bersikap terbuka dan menerima


dalam kepelbagaian suku, budaya, pergaulan dengan sesama dalam
bangsa, dan agama kepelbagaian suku, budaya,
bangsa, dan agama

1.4 menghayati kehadiran Allah 2.4 bersikap sebagai orang yang ikut
dalam keutuhan ciptaan-Nya serta menjaga keutuhan ciptaan-
Nya

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan faktual 4. menyajikan pengetahuan faktual


dengan cara mengamati [mende- dalam bahasa yang jelas,
ngar, melihat, membaca] dan sistematis dan logis, dalam karya
menanya berdasarkan rasa yang estetis, dalam gerakan yang
ingin tahu tentang dirinya, mencerminkan anak sehat, dan
makhluk ciptaan tuhan dan dalam tindakan yang
kegiatannya, mencerminkan perilaku anak
dan benda-benda yang beriman dan berakhlak mulia
dijumpainya di rumah dan di
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami kehadiran Allah dalam 4.1 menerapkan sikap peduli


iklim dan gejala-gejala alam terhadap iklim dan gejala-gejala
alam
3.2 memahami contoh tanggung 4.2 membuat karya yang
jawab dalam memelihara flora dan berkaitan dengan tanggung
fauna di sekitarnya jawab dalam memelihara flora
dan fauna di sekitarnya

3.3 memahami bahwa keberagaman 4.3 membuat proyek yang berkaitan


budaya, suku, dan bangsa adalah dengan pergaulan sesama
kekayaan yang dikaruniakan manusia walaupun berbeda suku,
Allah pada manusia budaya, bangsa, dan agama

3.4 memahami pentingnya berperan 4.4 melakukan tindakan sederhana


serta menjaga keutuhan ciptaan sebagai wujud ikut serta
Allah menjaga keutuhan ciptaan Allah

-190-
-191-
KELAS: IV
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial,
Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara
keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menerima, menjalankan, dan 2. menunjukkan perilaku jujur,


menghargai ajaran agama disiplin, tanggung jawab,
yang dianutnya santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, dan
tetangganya
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 meyakini kehadiran Allah 2.1 menunjukkan rasa hormat dan


dalam berbagai peristiwa kepedulian terhadap
kehidupan kehadiran Allah dalam
berbagai peristiwa kehidupan

1.2 meyakini tindakan manusia 2.2 menunjukkan kepedulian


dalam berbagai peristiwa terhadap berbagai peristiwa rantai
kehidupan sebagai respon kehidupan manusia di sekitarnya
terhadap kemahakuasaan Allah

1.3 mengakui keterbatasannya 2.3 memiliki perilaku yang


sebagai manusia menunjukkan kesadaran atas
keterbatasannya sebagai
manusia
1.4 mensyukuri pemeliharaan 2.4 bersikap sebagai orang yang
Allah dalam kehidupan dipelihara oleh Allah
manusia
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan faktual 4. menyajikan pengetahuan faktual


dengan cara mengamati dan dalam bahasa yang jelas,
menanya berdasarkan rasa sistematis dan logis, dalam karya
ingin tahu tentang dirinya, yang estetis, dalam gerakan yang
makhluk ciptaan tuhan dan mencerminkan anak sehat, dan
kegiatannya, dalam tindakan yang
dan benda-benda yang mencerminkan perilaku anak
dijumpainya di rumah, di sekolah, beriman dan berakhlak mulia
dan tempat bermain
KOMPETENSI DASAR kompetensi dasar

3.1 memahami kehadiran Allah 4.1 menyajikan contoh sederhana yang


dalam berbagai peristiwa berkaitan dengan perilaku
kehidupan bersyukur dalam berbagai
peristiwa kehidupan

3.2 memahami kemahakuasaan 4.2 membuat proyek sederhana


Allah dalam berbagai peristiwa terkait dengan sikap bersyukur
rantai kehidupan manusia di dalam berbagai peristiwa rantai
sekitarnya kehidupan manusia di sekitarnya

3.3 memahami keterbatasannya 4.3 membuat karya yang


sebagai manusia mengekpresikan keterbatasannya
sebagai manusia

3.4 mengaplikasikan keyakinannya 4.4 menyajikan contoh pemeliharaan


bahwa Allah memelihara manusia Allah dalam kehidupan manusia

-192-
KELAS: V
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial,
Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara
keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menerima, menjalankan, dan 2. menunjukkan perilaku jujur,


menghargai ajaran agama yang disiplin, tanggung jawab,
dianutnya santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, dan
tetangganya, serta cinta tanah
air
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 meyakini bahwa manusia 2.1 menunjukkan sikap sebagai


berdosa sehingga perlu bertobat orang yang sudah bertobat

1.2 menerima dan mensyukuri 2.2 membiasakan berperilaku


karya penyelamatan Allah dalam sebagai orang yang sudah
Yesus Kristus diselamatkan oleh Yesus Kristus

1.3 meyakini peran Roh Kudus 2.3 bersikap sebagai orang yang
dalam proses pertobatan dituntun Roh Kudus

1.4 menghayati cara hidup 2.4 menunjukkan tanggung


manusia baru jawab sebagai manusia baru

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan faktual 4. menyajikan pengetahuan faktual


dan konseptual dengan cara dan konseptual dalam bahasa
mengamati, menanya dan yang jelas, sistematis, logis dan
mencoba berdasarkan rasa ingin kritis, dalam karya yang estetis,
tahu tentang dirinya, makhluk dalam gerakan yang
ciptaan mencerminkan perilaku anak
tuhan dan kegiatannya, dan benda- beriman dan berakhlak mulia
benda yang dijumpainya di
rumah, di sekolah, dan tempat
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami bahwa semua 4.1 menyajikan contoh cara hidup


manusia berdosa sehingga perlu manusia yang sudah bertobat
bertobat
3.2 memahami karya penyelamatan 4.2 mempraktikkan cara hidup
Allah dalam Yesus Kristus sebagai orang yang sudah
diselamatkan Allah di dalam Yesus
Kristus
3.3 mengenal peran Roh Kudus 4.3 membuat karya-karya kreatif
dalam kehidupan orang yang sebagai ungkapan syukur
sudah diselamatkan atas pertolongan Roh Kudus
dalam hidup orang yang
sudah diselamatkan

3.4 menerapkan contoh cara hidup 4.4 membuat karya terkait


manusia baru yang sudah dengan menjadi manusia baru
bertobat

-193-
KELAS:
VI
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial,
Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara
keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menerima, menjalankan, dan 2. menunjukkan perilaku jujur,


menghargai ajaran agama yang disiplin, tanggung jawab,
dianutnya santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, dan
tetangganya, serta cinta tanah
air
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 meyakini ibadah yang 2.1 mengembangkan sikap


berkenan kepada Allah beribadah yang berkenan kepada
Allah
1.2 mengakui pentingnya 2.2 memiliki hubungan akrab dengan
menjalin hubungan akrab Allah sebagai wujud ibadah
dengan Allah sebagai wujud
ibadah
1.3 meyakini kesempatan 2.3 membiasakan melayani
melayani sesama sebagai sesama sebagai salah satu
ibadah kepada Allah ungkapan ibadah kepada Allah

1.4 mensyukuri seluruh hidupnya 2.4 mewujudkan seluruh hidupnya


sebagai ibadah sejati kepada sebagai ibadah sejati kepada
Allah Allah
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan 4. menyajikan pengetahuan faktual


faktual dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas dan
[mendengar, melihat, membaca] logis, dalam karya yang estetis,
dan menanya berdasarkan rasa dalam gerakan yang
ingin tahu tentang dirinya, mencerminkan anak sehat, dan
makhluk ciptaan tuhan dan dalam tindakan yang
kegiatannya, dan benda-benda mencerminkan perilaku anak
yang dijumpainya di rumah, di beriman dan berakhlak mulia
sekolah, dan tempat bermain

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami makna ibadah yang 4.1 menyajikan contoh ibadah


berkenan kepada Allah yang berkenan kepada Allah

3.2 memahami pentingnya menjalin 4.2 mempraktikkan kesetiaan


hubungan akrab dengan Allah beribadah, berdoa, dan membaca
sebagai wujud ibadah Alkitab

3.3 menganalisis makna melayani 4.3 mendemonstrasikan berbagai


sesama sebagai ibadah yang bentuk pelayanan terhadap
berkenan kepada Allah sesama sebagai ibadah yang
sejati kepada Allah

3.4 memahami seluruh hidupnya 4.4 membuat proyek yang


sebagai ibadah sejati kepada melibatkan seluruh hidupnya
Allah sebagai ibadah yang sejati
kepada Allah

-194-
26. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN
AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SD

KELAS: I
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial,
Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara
keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menerima dan menjalankan 2. menunjukkan perilaku jujur,


ajaran agama yang dianutnya disiplin, tanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan guru

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 bersyukur atas dirinya yang khas 2.1 percaya diri terhadap dirinya
sebagai anugerah Allah yang khas

1.2 bersyukur atas anggota tubuh 2.2 bertanggung jawab terhadap


yang dimilikinya sebagai anugerah anggota tubuh yang
Allah dianugerahkan Allah kepadanya

1.3 bersyukur atas lingkungan rumah 2.3 bertanggung jawab terhadap


sebagai tempat yang lingkungan rumah sebagai
dianugerahkan Allah untuk tempat bertumbuh dan
bertumbuh dan berkembang berkembang

1.4 bersyukur atas lingkungan sekolah 2.4 bertanggung jawab terhadap


sebagai tempat yang lingkungan sekolah sebagai
dianugerahkan Allah untuk tempat bertumbuh dan
bertumbuh dan berkembang berkembang

1.5 percaya akan Allah sebagai 2.5 bertanggung jawab terhadap


pencipta yang Maha Baik ciptaan Allah yang Maha
Baik
1.6 bersyukur atas kelahiran Yesus 2.6 peduli terhadap sesama sebagai
sebagai wujud kasih Allah yang wujud penghayatan nilai-nilai
Maha Baik kepada umat kasih Allah dalam kisah kelahiran
manusia Yesus
1.7 bersyukur kepada Allah 2.7 santun dalam mengucapkan
melalui doa-doa harian doa- doa harian

1.8 bersyukur kepada Allah 2.8 santun dalam sikap-sikap berdoa


melalui sikap-sikap doa yang
baik dan benar

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan faktual 4. menyajikan pengetahuan faktual


dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas dan logis,
[mendengar, melihat, membaca] dalam karya yang estetis, dalam
dan menanya berdasarkan rasa gerakan yang mencerminkan anak
ingin tahu tentang dirinya, sehat, dan dalam tindakan yang
makhluk ciptaan tuhan dan mencerminkan perilaku anak
kegiatannya, dan benda-benda beriman dan berakhlak mulia
yang dijumpainya di rumah dan
di sekolah

-195-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 mengenal dirinya yang khas 4.1 melakukan aktivitas (misalnya


sebagai anugerah Allah mengucapkan
doa/berpuisi/bernyanyi) yang
mengungkapkan rasa bangga dan
syukur atas anugerah dirinya
yang khas

3.2 mengenal anggota tubuh yang 4.2 melakukan aktivitas (misalnya


dimilikinya sebagai anugerah merawat anggota
Allah tubuh/menggambar/mewarnai/
menghias gambar anggota tubuh)
sebagai ungkapan syukur kepada
Allah atas anugerah anggota
tubuh

3.3 mengenal lingkungan rumah 4.3 melakukan aktivitas (misalnya


sebagai tempat yang terlibat dalam tugas-tugas di
dianugerahkan Allah untuk dalam keluarga, memelihara
bertumbuh dan berkembang lingkungan rumah) sebagai tempat
bertumbuh dan berkembang

3.4 mengenal lingkungan sekolah 4.4 melakukan aktivitas (misalnya


sebagai tempat yang melaksanakan tugas dari guru,
dianugerahkan Allah untuk memelihara lingkungan
bertumbuh dan berkembang sekolah) sebagai tempat
bertumbuh dan berkembang

3.5 mengenal Allah sebagai 4.5 melakukan aktivitas (misalnya


pencipta yang Maha Baik menggambar/mewarnai/membua
t mozaik) tentang ciptaan Allah

3.6 mengenal kisah kelahiran 4.6 melakukan perbuatan kasih


Yesus sebagai wujud kasih sebagai wujud pewartaan kabar
Allah yang Mahabaik gembira tentang kelahiran
Yesus
3.7 mengenal doa-doa harian 4.7 melakukan aktivitas (misalnya
sebagai ungkapan iman kepada mempraktikkan/menghias doa
Allah harian) sebagai ungkapan
iman kepada Allah

3.8 mengenal sikap-sikap berdoa 4.8 melakukan aktivitas (misalnya


sebagai ungkapan syukur mempraktikkan/mewarnai gambar)
kepada Allah

-196-
KELAS: II
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial,
Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara
keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menerima dan menjalankan 2. menunjukkan perilaku jujur,


ajaran agama yang dianutnya disiplin, tanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan guru

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 bersyukur atas peran 2.1 santun terhadap keluarga


keluarga sebagai anugerah sebagai anugerah Allah dalam
Allah dalam mengembangkan mengembangkan dirinya
dirinya
1.2 bersyukur atas peran teman 2.2 santun terhadap teman
sebagai anugerah Allah sebagai anugerah Allah dalam
dalam mengembangkan mengembangkan dirinya
dirinya
1.3 bersyukur atas karya 2.3 peduli pada sesama,
keselamatan Allah melalui tokoh- meneladan tokoh-tokoh
tokoh Perjanjian Lama Perjanjian Lama.

1.4 bersyukur akan karya keselamatan 2.4 percaya diri dalam


Allah dalam diri Yesus Kristus mengungkapkan iman akan karya
yang dikisahkan dalam Perjanjian keselamatan Allah dalam diri Yesus
Baru. Kristus yang dikisahkan dalam
Perjanjian Baru.
1.5 bersyukur atas iman 2.5 percaya diri dalam
Kristiani sebagai anugerah mengungkapkan iman Kristiani
Allah sebagai anugerah Allah

1.6 bersyukur kepada Allah melalui 2.6 disiplin dalam berdoa


macam-macam doa

1.7 bersyukur atas peran tetangga 2.7 bersikap peduli terhadap


sebagai anugerah Allah yang tempat tinggal dan tetangga
mendukung pertumbuhan sebagai pendukung
dan perkembangan dirinya pertumbuhan dan
perkembangan dirinya
1.8 bersyukur atas kehidupan yang 2.8 peduli untuk memelihara
rukun dengan tetangga sebagai kehidupan yang rukun dengan
perwujudan kasih kepada tetangga sebagai perwujudan
sesama kasih Allah

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan faktual 4. menyajikan pengetahuan faktual


dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas dan logis,
[mendengar, melihat, membaca] dalam karya yang estetis, dalam
dan menanya berdasarkan rasa gerakan yang mencerminkan anak
ingin tahu tentang dirinya, sehat, dan dalam tindakan yang
makhluk ciptaan tuhan dan mencerminkan perilaku anak
kegiatannya, dan benda-benda beriman dan berakhlak mulia
yang dijumpainya di rumah dan
di sekolah

-197-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami peran keluarga 4.1 melakukan aktivitas (misalnya


sebagai anugerah Allah dalam membantu keluarga/membuat
mengembangkan dirinya karya seni/dan sebagainya)
sebagai ungkapan syukur atas
peran keluarga dalam
mengembangkan dirinya

3.2 memahami peran teman 4.2 melakukan aktivitas (misalnya


sebagai anugerah Allah dalam menyusun doa untuk teman,
mengembangkan dirinya membuat puisi untuk teman,
dsb) yang menunjukkan rasa
syukur atas peran teman

3.3 memahami karya keselamatan 4.3 melakukan aktivitas (misalnya


Allah yang dialami oleh tokoh-tokoh menceritakan kembali,
Perjanjian Lama bermain peran, dsb) seperti
dalam kisah Perjanjian Lama

3.4 memahami karya keselamatan 4.4 melakukan aktivitas (misalnya


Allah dalam diri Yesus Kristus menceritakan kembali, bermain
yang dikisahkan dalam Perjanjian peran, dsb) seperti yang
Baru dikisahkan dalam karya
keselamatan Allah pada Perjanjian
Baru
3.5 mengenal makna iman Kristiani 4.5 melakukan aktivitas (misalnya
menyusun doa, membuat
puisi, menyanyikan lagu)
sebagai ungkapan iman kepada
Allah
3.6 mengenal makna doa dan 4.6 melakukan aktivitas (misalnya
macam- macam doa mempraktikkan/menghias doa)
yang menunjukkan pemahaman
akan makna dan macam-macam
doa

3.7 memahami peran tempat tinggal 4.7 melakukan aktivitas dengan


dan tetangga sebagai anugerah melibatkan diri dalam kegiatan
Tuhan yang mendukung lingkungan sosial
pertumbuhan dan masyarakat/komunitas basis
perkembangan dirinya untuk mendukung
pertumbuhan dan
perkembangan dirinya
3.8 memahami makna hidup 4.8 melakukan aktivitas (misalnya
rukun dengan tetangga sebagai menceritakan pengalaman hidup
perwujudan kasih Allah rukun dengan tetangga, membuat
doa permohonan dengan tema
kerukunan dalam persaudaraan
sejati) dalam usaha menjaga
kehidupan yang rukun dengan
tetangga sebagai perwujudan
kasih Allah

-198-
KELAS:
III
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial,
Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara
keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menerima dan menjalankan 2. menunjukkan perilaku jujur,


ajaran agama yang dianutnya disiplin, tanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru dan
tetangganya
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 bersyukur atas pertumbuhan 2.1 peduli terhadap pertumbuhan dan


dan perkembangan diri sebagai perkembangan dirinya
anugerah Allah

1.2 bersyukur karena memiliki 2.2 jujur dalam membedakan yang


kemampuan untuk baik dan buruk
membedakan perbuatan yang
baik dan buruk
1.3 bersyukur akan karya keselamatan 2.3 jujur dalam mengungkapkan
Allah yang dialami oleh tokoh- kepercayaannya akan karya
tokoh Perjanjian Lama keselamatan Allah seperti
yang dialami oleh tokoh-tokoh
Perjanjian Lama

1.4 beriman kepada Yesus dan 2.4 peduli terhadap sesama


karyaNya melalui kisah sebagai perwujudan ajaran dan
Perjanjian Baru karya Yesus melalui kisah
Perjanjian Baru

1.5 bersyukur atas Tata Perayaan 2.5 disiplin dalam mengikuti Tata
Sakramen Baptis, Ekaristi, dan Perayaan Sakramen Baptis,
Tobat sebagai tanda dan Ekaristi, dan Tobat sebagai
sarana karya keselamatan tanda dan sarana karya
Allah bagi manusia keselamatan Allah bagi manusia

1.6 bersyukur atas nilai-nilai 2.6 peduli terhadap nilai-nilai


keutamaan Kristiani sebagai keutamaan Kristiani (iman,
tanggapan atas karya harapan dan kasih)
keselamatan Allah

1.7 bersyukur atas pemimpin dan 2.7 santun terhadap pemimpin dan
tradisi masyarakat yang baik tradisi masyarakat yang baik
sebagai wujud karya sebagai wujud karya
keselamatan Allah keselamatan Allah

1.8 bersyukur akan karya 2.8 peduli terhadap kegiatan


keselamatan Allah yang melestarikan lingkungan alam
diwujudkan melalui kegiatan sebagai wujud karya keselamatan
melestarikan lingkungan alam Allah

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan faktual 4. menyajikan pengetahuan faktual


dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas dan logis,
[mendengar, melihat, membaca] dalam karya yang estetis, dalam

-199-
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
dan menanya berdasarkan rasa gerakan yang mencerminkan
ingin tahu tentang dirinya, anak sehat, dan dalam tindakan
makhluk ciptaan tuhan dan yang
kegiatannya, dan benda-benda mencerminkan perilaku anak
yang dijumpainya di rumah dan di beriman dan berakhlak mulia
sekolah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami pertumbuhan 4.1 melakukan aktivitas berkaitan


dan perkembangan diri dengan pertumbuhan dan
sebagai anugerah Allah perkembangan dirinya (misalnya
menyusun doa
syukur/menuliskan
perkembangan dirinya/membuat
kliping gambar perkembangan diri)
3.2 memahami bahwa kemampuan 4.2 melakukan aktivitas (misalnya
membedakan yang baik dan buruk praktik/projek) yang
adalah anugerah Allah menunjukkan perbuatan yang
baik kepada teman di sekolah

3.3 memahami karya keselamatan 4.3 melakukan aktivitas (misalnya


Allah yang dialami oleh tokoh- menceriterakan kembali, membuat
tokoh Perjanjian Lama puisi, dan bermain peran) tentang
tindakan baik tokoh-tokoh
Perjanjian Lama

3.4 memahami ajaran Yesus dan 4.4 melakukan aktivitas sosial dengan
karya- Nya melalui kisah dalam memberi bantuan kepada orang
Perjanjian baru yang memerlukan pertolongan
seturut teladan Yesus seperti yang
dikisahkan dalam Perjanjian Baru

3.5 mengenal tata perayaan sakramen 4.5 melakukan aktivitas (misalnya


Baptis, Ekaristi, dan Tobat memperagakan/mempraktikkan
sebagai tanda dan sarana karya / mendramatisasi) yang
keselamatan Allah bagi manusia berkaitan dengan Tata Perayaan
Sakramen Baptis, Ekaristi, dan
Tobat
3.6 mengenal nilai-nilai keutamaan 4.6 melakukan aktivitas (misalnya
Kristiani (iman, harapan, dan memperagakan/mempraktikkan/
kasih) sebagai tanggapan atas mendramatisasi nilai-nilai
karya keselamatan Allah keutamaan Kristiani) sebagai
tanggapan atas karya
keselamatan Allah di dalam
kehidupan sehari- hari

3.7 mengenal pemimpin dan 4.7 melakukan aktivitas (misalnya


tradisi masyarakat yang baik mengumpulkan gambar,
sebagai wujud karya menceritakan biografi) yang
keselamatan Allah menunjukkan rasa hormat
terhadap para pemimpin dan tradisi
masyarakat yang baik

3.8 memahami pentingnya 4.8 melakukan aktivitas (misalnya


melestarikan lingkungan hidup menanam dan merawat pohon,
sebagai wujud karya keselamatan menuliskan puisi/doa) dalam
Allah kegiatan melestarikan
lingkungan alam

-200-
KELAS: IV
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial,
Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara
keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menerima, menjalankan, dan 2. menunjukkan perilaku jujur,


menghargai ajaran agama yang disiplin, tanggung jawab,
dianutnya santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, dan
tetangganya
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 bersyukur atas keunikan 2.1 bertanggung jawab terhadap


dirinya sebagai anugerah Allah keunikan diri sebagai
anugerah Allah

1.2 bersyukur atas kemampuan dan 2.2 bertanggung jawab dalam


keterbatasan diri sebagai mengembangkan kemampuan
anugerah Allah dan mengatasi keterbatasan

1.3 beriman kepada Allah yang 2.3 peduli terhadap Sepuluh Perintah
setia pada janji-Nya yang telah Allah sebagai pedoman hidup
memberikan Sepuluh Perintah
Allah sebagai pedoman hidup

1.4 bersyukur atas Sepuluh Perintah 2.4 bertanggung jawab dalam


Allah yang menjadi landasan mewujudkan Sepuluh Perintah
dalam berelasi dengan orang tua Allah yang menjadi landasan
berelasi dengan orang tua

1.5 bersyukur atas Sepuluh Perintah 2.5 percaya diri dalam mewujudkan
Allah yang menjadi landasan Sepuluh Perintah Allah yang
dalam berelasi dengan sesama menjadi landasan berelasi
dengan sesama

1.6 beriman kepada Yesus yang 2.6 peduli terhadap Yesus yang
mewartakan karya mewartakan karya keselamatan
keselamatan dengan dengan perumpamaan dan
perumpamaan dan mukjizat mukjizat

1.7 percaya akan aneka doa 2.7 santun dalam mengucapkan aneka
dalam gereja sebagai doa dalam gereja sebagai
ungkapan iman kepada Allah ungkapan iman kepada Allah

1.8 bersyukur atas kemampuan 2.8 santun dalam mengucapkan doa


mengungkapkan doa spontan, spontan, doa pribadi, dan doa
doa pribadi, dan doa bersama bersama sebagai ungkapan
sebagai ungkapan iman kepada iman kepada Allah
Allah
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan faktual 4. menyajikan pengetahuan faktual


dengan cara mengamati dan dalam bahasa yang jelas,
menanya berdasarkan rasa ingin sistematis dan logis, dalam karya
tahu tentang dirinya, makhluk yang estetis, dalam gerakan yang
ciptaantuhan dan kegiatannya, mencerminkan anak sehat, dan
dan benda-benda yang dalam tindakan yang
dijumpainya di rumah, di sekolah mencerminkan perilaku anak
dan tempat bermain beriman dan berakhlak mulia

-201-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 memahami keunikan diri 4.1 melakukan aktivitas (misalnya
sebagai anugerah Allah yang mengucapkan doa/menyanyikan
patut disyukuri lagu/dan membuat puisi) yang
mengungkapkan rasa syukur atas
keunikan diri sebagai anugerah
Allah

3.2 memahami kemampuan dan 4.2 melakukan aktivitas (misalnya


keterbatasan diri sebagai mengucapkan doa/menyanyikan
anugerah Allah lagu/dan membuat puisi) yang
mengungkapkan rasa syukur atas
kemampuan dan keterbatasan
diri sebagai anugerah Allah
3.3 memahami kesetiaan Allah pada 4.3 melakukan aktivitas (misalnya
janjiNya yang memberikan menggambar/mewarnai/menghias
Sepuluh Firman sebagai pedoman / mengucap secara runtut) yang
hidup berkaitan dengan Sepuluh Perintah
Allah
3.4 memahami Sepuluh Perintah 4.4 melakukan aktivitas (misalnya
Allah yang menjadi landasan bernyanyi/membuat
dalam berelasi dengan orang tua puisi/menyusun doa) yang
berkaitan dengan Sepuluh
Perintah Allah yang menjadi
landasan dalam berelasi dengan
orang tua
3.5 memahami Sepuluh Perintah 4.5 melakukan aktivitas (misalnya
Allah yang menjadi landasan bernyanyi/membuat
dalam berelasi dengan sesama puisi/menyusun doa) yang
berkaitan dengan Sepuluh
Perintah Allah yang menjadi
landasan dalam berelasi dengan
sesama
3.6 memahami makna perumpamaan- 4.6 melakukan aktivitas (misalnya
perumpamaan dan mukjizat- bernyanyi/membuat
mukjizat Yesus sebagai puisi/bermain
perwujudan karya keselamatan peran/menceritakan kembali, dsb)
Allah yang mencerminkan penghayatan
atas perumpamaan dan mujizat
yang dilakukan Yesus sebagai
pemenuhan janji Allah
3.7 memahami aneka doa dalam 4.7 melakukan aktivitas (misalnya
gereja sebagai ungkapan iman berdoa/bernyanyi/membuat
kepada Allah puisi/bermain
peran/menceritakan kembali, dsb)
yang mencerminkan penghayatan
terhadap aneka Doa dalam gereja
sebagai ungkapan iman kepada
Allah
3.8 memahami makna doa spontan, 4.8 melakukan aktivitas (misalnya
doa pribadi dan doa bersama berdoa/bernyanyi/membuat
sebagai ungkapan iman kepada puisi/bermain peran/menceritakan
Allah kembali, dsb) yang mencerminkan
penghayatan terhadap doa
spontan, doa pribadi, dan doa
bersama

-202-
KELAS: V
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial,
Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara
keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menerima, menjalankan, dan 2. menunjukkan perilaku jujur,


menghargai ajaran agama yang disiplin, tanggung jawab,
dianutnya santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, dan
tetangganya
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 bersyukur sebagai perempuan 2.1 bertanggung jawab terhadap


atau laki-laki seturut citra Allah dirinya sebagai perempuan
atau laki-laki seturut citra
Allah
1.2 bersyukur atas lawan jenis 2.2 santun terhadap lawan jenis
sebagai partner yang sebagai partner yang
dianugerahkan Allah untuk saling sederajat untuk saling
melengkapi melengkapi
1.3 beriman kepada Allah melalui 2.3 percaya diri dalam berinteraksi
kisah tokoh-tokoh Perjanjian Lama dengan sesama, dengan meneladan
seperti; Daud, Salomo, dan Ester para tokoh Perjanjian Lama
seperti: Daud, Salomo, dan Ester

1.4 beriman kepada Allah melalui 2.4 percaya diri dalam


karya keselamatan-Nya dalam mengungkapkan imannya akan
peristiwa sengsara, wafat, dan Yesus Kristus yang sengsara,
kebangkitan Yesus wafat, dan bangkit

1.5 percaya akan hidup baru dalam 2.5 bertanggung jawab dalam
Roh Kudus mengusahakan hidup baru yang
dijiwai Roh Kudus melalui doa-
doa
1.6 percaya akan Roh Kudus 2.6 disiplin dalam kehidupan
yang berkarya dalam menggereja sesuai dengan
kehidupan menggereja karya Roh Kudus

1.7 bersyukur atas buah-buah 2.7 peduli untuk mewujudkan buah-


Roh yang dapat buah Roh Kudus dalam
mengembangan kehidupan kehidupan bersama di masyarakat
bersama dalam masyarakat

1.8 bersyukur kepada Tuhan dengan 2.8 jujur dan adil dalam kehidupan
mewujudkan nilai-nilai bermasyarakat sebagai wujud
kejujuran dan keadilan dalam karya Roh Kudus
kehidupan bermasyarakat
sebagai tanggapan atas karya
Roh Kudus
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan faktual 4. menyajikan pengetahuan faktual


dengan cara mengamati dan dalam bahasa yang jelas,
menanya berdasarkan rasa sistematis dan logis, dalam karya
ingin tahu tentang dirinya, yang estetis, dalam gerakan yang
makhluk ciptaan tuhan dan mencerminkan anak sehat, dan
kegiatannya, dalam tindakan yang
dan benda-benda yang dijumpainya mencerminkan perilaku anak

-203-
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
di rumah, di sekolah dan tempat beriman dan berakhlak mulia
bermain

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami diri sebagai 4.1 melakukan aktivitas (misalnya


perempuan atau laki-laki seturut menyusun doa
citra Allah syukur/puisi/slogan/motto/meny
a nyikan lagu) yang menyatakan
tentang dirinya sebagai perempuan
atau laki-laki seturut citra Allah

3.2 memahami lawan jenis sebagai 4.2 melakukan aktivitas (misalnya


partner yang dianugerahkan kerja sama dalam suatu
Allah untuk saling melengkapi kegiatan/permainan
bersama/menulis releksi/puisi)
yang menunjukkan sikap
menghormati lawan jenis
sebagai anugerah Allah

3.3 memahami karya keselamatan 4.3 melakukan aktivitas (misalnya


Allah yang dialami tokoh- menceritakan kembali/bermain
tokoh Perjanjian Lama dalam peran/menulis refleksi dan
kisah Daud, Salomo, dan Ester sebagainya) mengenai tokoh-tokoh
Perjanjian Lama seperti dalam
kisah Daud, Salomo, atau Ester

3.4 memahami sengsara, wafat, dan 4.4 melakukan aktivas (misalnya


kebangkitan Yesus sebagai membuat gambar salib dari biji-
puncak karya keselamatan Allah bijian/melukis wajah Yesus ,
melukiskan salah satu kisah
jalan salib), menuliskan
refeleksi/puisi, dan sebagainya)
yang bertemakan sengsara, wafat,
dan kebangkitan Yesus sebagai
puncak karya selamatan Allah

3.5 memahami hidup baru dalam Roh 4.5 melakukan aktivitas (misalnya
Kudus yang terungkap melalui menuliskan
doa- doa refleksi/puisi/melukis) yang
berkaitan dengan perbuatan-
perbuatan yang menunjukkan
hidup baru dalam Roh Kudus
3.6 memahami karya Roh Kudus 4.6 melakukan aktivitas (misalnya
dalam kehidupan menggereja membuat kliping/menggambar)
yang berkaitan dengan
kehidupan menggereja sebagai
karya Roh Kudus

3.7 memahami buah-buah Roh 4.7 melakukan aktivitas (misalnya


sebagai nilai yang sangat membuat slogan/motto/puisi)
dibutuhkan demi pengembangan tentang kehidupan bersama di
kehidupan dalam masyarakat masyarakat sebagai karya Roh
Kudus

-204-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.8 memahami nilai-nilai kejujuran 4.8 melakukan aktivitas (misalnya


dan keadilan dalam kehidupan menuliskan refleksi/menceritakan
bermasyarakat sebagai perwujudan kembali/menulis biografi singkat)
karya Roh Kudus yang berkaitan dengan tokoh-
tokoh yang memperjuangkan
keadilan
dan kejujuran di masyarakat
sebagai wujud karya Roh Kudus

-205-
KELAS:
VI
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial,
Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara
keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menerima, menjalankan, dan 2. menunjukkan perilaku jujur,


menghargai ajaran agama yang disiplin, tanggung jawab,
dianutnya santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, dan
tetangganya

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 bersyukur sebagai warga 2.1 bertanggung jawab sebagai warga


negara Indonesia yang beraneka negara Indonesia dalam
ragam sebagai anugerah Allah keanekaragaman yang
merupakan anugerah Allah

1.2 bersyukur sebagai warga dunia 2.2 peduli terhadap berbagai


dan melibatkan diri dalam berbagai keprihatinan umat manusia
keprihatinan umat manusia di seluruh dunia

1.3 beriman pada Allah yang 2.3 peduli terhadap sesama seperti
melakukan karya yang diteladankan para nabi
keselamatan melalui para dalam melaksanakan karya
nabi keselamatan Allah

1.4 beriman pada Allah yang 2.4 santun terhadap sesama


menyelamatkan, dalam melalui kata-kata dan tindakan
pribadi Yesus Kristus seperti yang diajarkan Yesus
Kristus
1.5 bersyukur atas tugas dan 2.5 bertanggungjawab terhadap
sifat gereja tugas dan sifat gereja

1.6 bersyukur atas karya-karya 2.6 peduli terhadap karya-karya


pelayanan gereja pelayanan gereja sebagai
perwujudan karya
keselamatan Allah

1.7 bersyukur atas ajaran gereja 2.7 peduli terhadap aneka tantangan
tentang hati nurani dalam zaman sesuai dengan ajaran
menghadapi tantangan gereja tentang hati nurani
zaman
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan faktual 4. menyajikan pengetahuan faktual


dengan cara mengamati dan dalam bahasa yang jelas,
menanya berdasarkan rasa ingin sistematis dan logis, dalam karya
tahu tentang dirinya, makhluk yang estetis, dalam gerakan yang
ciptaantuhan dan kegiatannya, mencerminkan anak sehat, dan
dan benda-benda yang dalam tindakan yang
dijumpainya di rumah, di sekolah, mencerminkan perilaku anak
dan tempat bermain beriman dan berakhlak mulia

-206-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami diri sebagai warga 4.1 melakukan aktivitas (misalnya


negara Indonesia yang menceritakan/menuliskan
beraneka ragam sebagai refleksi/puisi) mengenai rasa
anugerah Allah bangga yang dimiliki sebagai
warga negara Indonesia yang
beranekaragam

3.2 memahami diri sebagai bagian 4.2 melakukan aktivitas (misalnya


warga dunia dan melibatkan diri membuat
dalam berbagai keprihatinan slogan/motto/menggambar/puisi
umat manusia ) yang melukiskan suasana
keprihatinan sebagai warga dunia

3.3 memahami karya keselamatan 4.3 melakukan aktivitas (misalnya


Allah yang disampaikan menuliskan
melalui para nabi refleksi/puisi/bermain peran)
tentang karya keselamatan Allah
yang diwartakan para nabi
3.4 memahami karya keselamatan 4.4 melakukan aktifitas
Allah melalui kata-kata, (menuliskan refleksi/puisi, dan
tindakan, dan pribadi Yesus sebagainya) tentang karya
Kristus keselamatan Allah dalam diri
Yesus Kristus
3.5 memahami tugas dan sifat gereja 4.5 melakukan aktifitas (misalnya
membuat
rangkuman/merencanakan
kegiatan) yang berkaitan
dengan tugas dan sifat gereja

3.6 memahami karya-karya 4.6 melakukan aktifitas (misalnya


pelayanan gereja sebagai membuat
perwujudan karya keselamatan rangkuman/merencanakan
Allah kegiatan/mewawancarai tokoh
gereja) yang berkaitan dengan
tugas pelayanan gereja

3.7 memahami ajaran gereja 4.7 melakukan aktivitas (misalnya


tentang hati nurani dalam menuliskan refleksi/membuat
menghadapi tantangan zaman kliping/membuat
slogan/merumuskan doa)
berkaitan dengan ajaran gereja
tentang hati nurani

-207-
27. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN
AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI SD

KELAS: I
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial,
Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara
keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menerima dan menjalankan 2. menunjukkan perilaku jujur,


ajaran agama yang dianutnya disiplin, bertanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan guru

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 menerima anugerah sebagai 2.1 peduli terhadap ciptaan Sang


wujud rasa syukur kehadapan Hyang Widhi dalam mewujudkan
Sang Hyang Widhi atas segala kehidupan yang harmonis
ciptaan- Nya

1.2 menerima kemahakuasaan 2.2 percaya diri dalam berinteraksi


Sang Hyang Widhi yang telah antar makhluk yang memiliki
menganugerahkan Sabda, Bayu, kekuatan EkaPramana, Dwi
dan Idep Pramana, dan Tri Pramana
untuk mewujudkan kehidupan
yang harmonis

1.3 mensyukuri anugerah Sang 2.3 berperilaku jujur terhadap


Hyang Widhi yang dilimpahkan pikiran, kata-kata, dan perbuatan
kepada kita sehingga dapat dalam kehidupan sehari-hari
berpikir baik, berkata baik, dan
berbuat baik
1.4 membiasakan diri mengucapkan 2.4 disiplin dalam mempelajari kitab
doa sebelum membaca kitab suci Veda dan buku biasa
suci Veda dan buku biasa sebagai pedoman hidup manusia

1.5 menerima Dharmagita untuk 2.5 percaya diri melantunkan


mewujudkan hubungan yang Dharmagita dalam kehidupan
harmonis antar manusia sehari-hari
dengan Sang HyangWidhi

1.6 membiasakan diri mengucapkan 2.6 disiplin mengucapkan guru puja


guru puja sebelum mulai belajar sebelum belajar, gayatri mantra,
dan doa sehari-hari sebagai wujud doa makan, dan doa tidur
puji syukur kehadapan Sang dalam kehidupan sehari-hari
Hyang Widhi

1.7 mengucapkan puji syukur 2.7 bertanggung jawab atas jasa-jasa


kehadapan Sang Hyang Widhi atas para leluhur terhadap
keberhasilan para leluhur perkembangan agama Hindu
terhadap perkembangan agama pada abad I di Indonesia
Hindu pada abad I di Indonesia

- 208 -
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 2 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan faktual 4. menyajikan pengetahuan faktual


dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas dan
[mendengar, melihat, membaca] logis, dalam karya yang estetis,
dan menanya berdasarkan rasa dalam gerakan yang
ingin tahu tentang dirinya, mencerminkan anak sehat, dan
makhluk ciptaan tuhan dan dalam tindakan yang
kegiatannya, dan benda-benda mencerminkan perilaku anak
yang dijumpainya di rumah dan beriman dan berakhlak mulia
di sekolah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 mengenal jenis-jenis ciptaan Sang 4.1 menyajikan contoh-contoh


Hyang Widhi ciptaan Sang Hyang Widhi dan
karya manusia

3.2 memahami ajaran Tri Pramana 4.2 menyajikan hasil


sebagai kekuatan makhluk pengamatan tentang
hidup makhluk hidup yang
memiliki Eka Pramana, Dwi
Pramana, dan Tri Pramana
3.3 mengenal ajaran Tri Kaya 4.3 menjalankan perilaku masing-
Parisudha sebagai tuntunan masing bagian Tri Kaya
hidup manusia Parisudha

3.4 memahami kitab suci Veda 4.4 menyajikan perbedaan antara


dan buku biasa kitab suci Veda dengan buku biasa

3.5 mengenal ajaran Dharmagita 4.5 menyanyikan Dharmagita atau


dalam kehidupan sehari-hari lagu kerohanian Hindu

3.6 memahami mantra guru, gayatri 4.6 mendemonstrasikan pengucapan


mantra, mantra makan, mantra mantra guru, gayatri mantra,
Saraswati, dan doa tidur mantra makan, mantra Saraswati,
dan doa tidur

3.7 memahami sejarah 4.7 menceritakan secara singkat


perkembangan agama Hindu pada sejarah perkembangan agama
abad I di Indonesia Hindu pada abad I di
Indonesia

- 209 -
KELAS: II
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial,
Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara
keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menerima dan menjalankan 2. menunjukkan perilaku jujur,


ajaran agama yang dianutnya disiplin, bertanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan guru

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 menerima konsep Atma sebagai 2.1 perilaku jujur antar sesama
sumber hidup bagi makhluk manusia bahwa kita bersumber
hidup pada Atma

1.2 menerima ajaran Tri Murti sebagai 2.2. disiplin melaksanakan sujud
perwujudan dari Sang Hyang bhakti kehadapan Sang Hyang
Widhi Widhi
dalam wujud beliau sebagai Tri
Murti
1.3 memanjatkan puji syukur 2.3 disiplin antar sesama untuk
kehadapan Sang Hyang Widhi menghindarkan diri dari
bahwa kita dapat perilaku Tri Mala
menghindarkan diri dari perilaku
Tri Mala
1.4 menerima ajaran Catur Paramitha 2.4 berperilaku santun dalam
sebagai karunia Sang Hyang mewujudkan budi pekerti
Widhi untuk mencapai kehidupan luhur sesuai ajaran Catur
yang harmonis Paramita

1.5 menerima keteladanan tokoh- 2.5 peduli terhadap tokoh-tokoh


tokoh dalam cerita Ramayana dalam cerita Ramayana yang telah
memberikan tuntunan hidup

1.6 menerima perkembangan 2.6 peduli terhadap sejarah


sejarah agama Hindu sebagai perkembangan agama Hindu
wujud penghormatan kepada di daerah setempat
leluhur
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 2 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan faktual 4. menyajikan pengetahuan faktual


dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas dan logis,
[mendengar, melihat, membaca] dalam karya yang estetis, dalam
dan menanya berdasarkan rasa gerakan yang mencerminkan anak
ingin tahu tentang dirinya, sehat, dan dalam tindakan yang
makhluk ciptaan tuhan dan mencerminkan perilaku anak
kegiatannya, dan benda-benda beriman dan berakhlak mulia
yang dijumpainya di rumah dan
di sekolah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami Atma sebagai 4.1 mengilustrasikan Atma sebagai


sumber hidup bagi makhluk sumber hidup bagi makhluk
hidup hidup

- 210 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.2 memahami ajaran Tri Murti 4.2 menyajikan contoh sujud


sebagai perwujudan Sang Hyang bhakti kehadapan Sang Hyang
Widhi Widhi dalam wujud Tri Murti

3.3 mengenal ajaran Tri Mala yang 4.3 menyajikan cara menghindari
harus dihindari dalam perilaku Tri Mala dalam
kehidupan sehari-hari kehidupan sehari-hari

3.4 mengenal ajaran Catur 4.4 menerapkan ajaran Catur


Paramitha untuk mencapai Paramitha dalam rangka
kehidupan yang harmonis mengharmonisasi kehidupan
umat manusia

3.5 memahami tokoh cerita Ramayana 4.5 menceritakan tokoh-tokoh


dalam kehidupan sehari-hari Ramayana yang berperilaku
Dharma dan Adharma

3.6 memahami perkembangan 4.6 menceritakan secara singkat


sejarah agama Hindu di daerah sejarah perkembangan
setempat agama Hindu di daerah
setempat

- 211 -
KELAS:
III
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial,
Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara
keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menerima dan menjalankan 2. menunjukkan perilaku jujur,


ajaran agama yang dianutnya disiplin, bertanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru dan
tetangganya

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 menerima ajaran Tri 2.1 peduli antar sesama dalam


Parartha untuk mencapai menerapkan ajaran Tri Parartha
kebahagiaan dalam untuk mewujudkan kehidupan
kehidupan sehari-hari yang harmonis

1.2 menerima ajaran Daiwi Sampad 2.2 mengamalkan ajaran Daiwi


dalam kitab Bhagavadgita Sampad dan menghindari perilaku
untuk dijalankan dan Asuri Asuri Sampad
Sampad untuk dihindari

1.3 menerima karakter yang baik 2.3 menunjukkan perilaku jujur


tokoh utama dalam Mahabharata yang dijiwai nilai-nilai
sehingga dapat berpikir, kepemimpinan tokoh-tokoh
berkata, dan berperilaku yang utama Mahabharata
baik
1.4 menerima nama-nama 2.4 peduli terhadap nama-nama
planet/astronomi dalam ajaran planet/astronomi dalam ajaran
Veda Veda

1.5 menerima tari sakral dan tari 2.5 peduli terhadap karya seni, baik
profan sebagai implementasi ajaran tari sakral maupun tari profan,
Veda sebagai bentuk pengamalan
ajaran Veda

1.6 membiasakan diri 2.6 disiplin menjalankan


menjalankan sembahyang dan sembahyang dan berdoa dalam
berdoa dalam kehidupan kehidupan sehari-hari
sehari-hari
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 2 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan faktual 4. menyajikan pengetahuan faktual


dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas,
[mendengar, melihat, membaca] sistematis dan logis, dalam karya
dan menanya berdasarkan rasa yang estetis, dalam gerakan yang
ingin tahu tentang dirinya, mencerminkan anak sehat, dan
makhluk ciptaan tuhan dan dalam tindakan yang
kegiatannya, dan benda-benda mencerminkan perilaku anak
yang dijumpainya di rumah dan beriman dan berakhlak mulia
di sekolah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 mengenal ajaran Tri Parartha 4.1 mempraktikkan ajaran Tri


untuk mencapai Parartha untuk mencapai
keharmonisan hidup keharmonisan hidup

- 212 -
3.2 mengenal ajaran Daiwi Sampad dan 4.2 mencontohkan ajaran Daiwi
Asuri Sampad yang bersumber Sampad dan Asuri Sampad
pada kitab Bhagavadgita dalam kitab Bhagavadgita

3.3 memahami tokoh-tokoh utama 4.3 menceritakan secara singkat


Mahabharata dalam rangka tokoh- tokoh utama dalam
meneladani nilai-nilai Mahabharata
kepemimpinannya

3.4 mengenal nama-nama 4.4 menyajikan nama-nama


planet/astronomi dalam ajaran planet/astronomi dalam ajaran
Veda Veda

3.5 mengenal tari sakral dan tari 4.5 menyajikan tari sakral dan tari
profan dalam kehidupan profan dalam kehidupan
keagamaan keagamaan

3.6 memahami sembahyang dan 4.6 menyajikan cara sembahyang


berdoa dalam ajaran Hindu dan berdoa dalam ajaran Hindu

- 213 -
KELAS:
IV
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial,
Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara
keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menerima, menjalankan, dan 2. menunjukkan perilaku jujur,


menghargai ajaran agama yang disiplin, bertanggung jawab,
dianutnya santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, dan
tetangganya

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 menerima ajaran Punarbhawa 2.1 mengamalkan ajaran Punarbhawa


sebagai keyakinan untuk dalam meningkatkan kualitas
meningkatkan kualitas hidup hidup

1.2 menerima perilaku orang suci 2.2 meneladani perilaku orang suci
agama Hindu yang patut agama Hindu yang patut
dihormati dihormati
1.3 menerima ajaran Catur Pramana 2.3 menunjukkan perilaku santun
di dalam mencari pengetahuan terhadap pendapat orang lain
kebenaran dalam mencari kebenaran ilmu
pengetahuan berdasarkan
Catur Pramana

1.4 menerima hasil karya 2.4 peduli terhadap hasil karya


Maharsi penerima wahyu Maharsi penerima wahyu Veda
Veda
1.5 menerima hari-hari suci agama 2.5 disiplin melaksanakan hari suci
Hindu sebagai proses agama Hindu sebagai penyucian
penyucian diri diri dan menjalin hubungan
yang harmonis dengan sesama

1.6 menerima sejarah perkembangan 2.6 peduli terhadap sejarah


agama Hindu di Indonesia perkembangan agama Hindu
sebagai wujud penghargaan di Indonesia
terhadap leluhur

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 2 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan faktual 4. menyajikan pengetahuan faktual


dengan cara mengamati dan dalam bahasa yang jelas,
menanya berdasarkan rasa sistematis dan logis, dalam karya
ingin tahu tentang dirinya, yang estetis, dalam gerakan yang
makhluk ciptaan tuhan dan mencerminkan anak sehat, dan
kegiatannya, dalam tindakan yang
dan benda-benda yang mencerminkan perilaku anak
dijumpainya di rumah, di sekolah beriman dan berakhlak mulia
dan tempat bermain
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami ajaran Punarbhawa 4.1 menceritakan secara singkat ajaran


sebagai upaya untuk Punarbhawa sebagai upaya untuk
meningkatkan kualitas hidup meningkatkan kualitas hidup

- 214 -
3.2 mengenal orang suci agama 4.2 menunjukkan cara meneladani
Hindu yang patut diteladani perilaku orang suci agama
Hindu
3.3 memahami ajaran Catur Pramana 4.3 mempraktikkan ajaran Catur
dalam mencari pengetahuan Pramana dalam mencari
kebenaran pengetahuan kebenaran

3.4 memahami Maharsi penerima 4.4 menyajikan cerita–cerita


wahyu Veda Maharsi penerima wahyu Veda

3.5 mengenal hari-hari suci agama 4.5 menyajikan cerita yang


Hindu berkaitan dengan hari suci
agama Hindu
3.6 memahami sejarah perkembangan 4.6 menceritakan sejarah
agama Hindu di Indonesia secara perkembangan agama Hindu di
singkat Indonesia secara singkat

- 215 -
KELAS: V
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial,
Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara
keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menerima, menjalankan, dan 2. menunjukkan perilaku jujur,


menghargai ajaran agama yang disiplin, bertanggung
dianutnya jawab,santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, dan
tetangganya serta cinta tanah air

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 menjalankan kitab Suci Veda 2.1 disiplin melaksanakan ajaran


sebagai sumber hukum kitab suci Veda sebagai pedoman
Hindu dalam segala tindakan

1.2 menjalankan ajaran Catur 2.2 disiplin melaksanakan ajaran


Marga Yoga sebagai jalan Catur Marga Yoga sebagai jalan
mencapai Moksha mencapai kesempurnaan hidup
(Moksha)
1.3 menerima kemahakuasaan Sang 2.3 menunjukkan perilaku disiplin
Hyang Widhi sebagai Cadhu Sakti sebagai wujud rasa tanggung
jawab atas kebesaran Sang Hyang
Widhi sebagai Cadhu Sakti

1.4 menjalankan ajaran Catur 2.4 menunjukkan perilaku disiplin


Guru sebagai landasan menjalankan ajaran Catur Guru
bertindak sebagai wujud bhakti kepada
guru
1.5 menghargai tempat-tempat 2.5 menunjukkan perilaku
suci dalam agama Hindu bertanggung jawab untuk menjaga
kelestarian tempat suci

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 2 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan faktual 4. menyajikan pengetahuan faktual


dan konseptual dengan cara dalam bahasa yang jelas,
mengamati, menanya dan sistematis dan logis, dalam karya
mencoba berdasarkan rasa ingin yang estetis, dalam gerakan yang
tahu tentang dirinya, makhluk mencerminkan anak sehat, dan
ciptaan dalam tindakan yang
tuhan dan kegiatannya, dan mencerminkan perilaku anak
benda- benda yang dijumpainya di beriman dan berakhlak mulia
rumah, di sekolah dan tempat
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami kitab suci Veda 4.1 menyajikan contoh-contoh kitab


sebagai sumber hukum Hindu Veda Sruti dan Veda Smerti
sebagai sumber hukum Hindu

3.2 mengenal ajaran Catur Marga 4.2 menerapkan ajaran Catur


Yoga dalam agama Hindu Marga Yoga sebagai jalan
mencapai kesempurnaan hidup

- 216 -
3.3 memahami kemahakuasaan Sang 4.3 menyajikan ajaran Cadhu Sakti
Hyang Widhi sebagai Cadhu Sakti atas kemahakuasaan Sang
Hyang Widhi penguasa alam
semesta
3.4 mengenal ajaran Catur Guru 4.4 menerapkan ajaran Catur
yang patut dihormati Guru dalam kehidupan sehari-
hari
3.5 mengenal tempat-tempat 4.5 menyajikan bentuk dan
suci dalam agama Hindu struktur tempat suci dalam
agama Hindu

- 217 -
KELAS:VI
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial,
Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara
keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menerima, menjalankan, dan 2. menunjukkan perilaku jujur,


menghargai ajaran agama yang disiplin, bertanggung
dianutnya jawab,santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, dan
tetangganya serta cinta tanah air

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 menerima kitab suci 2.1 disiplin terhadap isi kitab suci
Bhagavadgita sebagai tuntunan Bhagavadgita sebagai tuntunan
hidup hidup

1.2 menjalankan ajaran Panca 2.2 menunjukkan perilaku disiplin


Sraddha sebagai dasar keyakinan terhadap isi ajaran Panca
umat Hindu Sraddha

1.3 menjalankan ajaran Tattvam 2.3 menunjukkan perilaku Tattvam


Asi dalam cerita Itihasa Asi yang tertuang dalam cerita
Itihasa
1.4 menerima ajaran Sad Ripu 2.4 menunjukkan perilaku
sebagai perilaku yang harus bertanggung jawab sebagai wujud
dihindari menghindari Sad Ripu

1.5 menerima ajaran Tri Rna sebagai 2.5 menunjukkan perilaku


hutang manusia yang wajib disiplin terhadap ajaran Panca
dibayar Yadnya sebagai pengamalan
Tri Rna
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 2 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan faktual 4. menyajikan pengetahuan faktual


dan konseptual dengan cara dan konseptual dalam bahasa
mengamati, menanya dan yang jelas, sistematis, logis dan
mencoba berdasarkan rasa ingin kritis, dalam karya yang estetis,
tahu tentang dirinya, makhluk dalam gerakan yang
ciptaan mencerminkan anak sehat, dan
tuhan dan kegiatannya, dan dalam tindakan yang
benda- benda yang dijumpainya di mencerminkan perilaku anak
rumah, di sekolah dan di tempat beriman dan berakhlak mulia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami isi pokok 4.1 menyajikan dengan cara


Bhagavadgita sebagai tuntunan melantunkan sloka-sloka dalam
hidup Bhagavadgita

3.2 memahami ajaran Panca 4.2 menyajikan contoh Panca


Sraddha sebagai dasar Sraddha dalam kehidupan
meningkatkan keyakinan

3.3 memahami ajaran Tattvam Asi 4.3 menyajikan cerita Tattvam Asi
dalam cerita Itihasa yang tertuang dalam Itihasa

- 218 -
3.4 memahami ajaran Sad Ripu 4.4 menyajikan contoh perilaku Sad
sebagai perilaku yang harus Ripu yang harus dikendalikan
dihindari dalam kehidupan
sehari- hari

3.5 memahami ajaran Tri Rna 4.5 menerapkan ajaran Tri Rna dalam
sebagai hutang yang dibawa sejak kehidupan sehari-hari
lahir

- 219 -
28. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN
AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SD

KELAS: I
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial,
Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara
keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menerima dan menjalankan 2. menunjukkan perilaku jujur,


ajaran agama yang dianutnya disiplin, bertanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan guru

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 menerima cara-cara 2.1 menunjukkan perilaku santun


menghormat, salam, dan simbol- setelah memahami cara-cara
simbol agama Buddha menghormat, salam, dan simbol-
simbol agama Buddha

1.2 menjalankan doa sebelum 2.2 menunjukkan perilaku


dan sesudah melakukan bertanggung jawab untuk berdoa
kegiatan sehari-hari sebelum dan sesudah melakukan
kegiatan
sehari-hari
1.3 menerima tempat ibadah, 2.3 menunjukkan perilaku peduli
rohaniawan, kitab suci, hari terhadap tempat ibadah dan hari
raya, dan Guru Agung agama raya, santun terhadap
Buddha rohaniawan, kitab suci dan Guru
Agung agama Buddha

1.4 menerima keluarga sendiri 2.4 menunjukkan perilaku percaya


dan keluarga Pangeran diri setelah mengenal keluarga
Siddharta sendiri dan keluarga Pangeran
Siddharta
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan faktual 4. menyajikan pengetahuan faktual


dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas dan logis,
(mendengar, melihat, membaca) dalam karya yang estetis, dalam
dan menanya berdasarkan rasa gerakan yang mencerminkan anak
ingin tahu tentang dirinya makhluk sehat dan dalam tindakan yang
ciptaan tuhan dan kegiatannya, mencerminkan perilaku anak
dan benda-benda yang beriman dan berakhlak mulia
dijumpainya di rumah dan di
sekolah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami cara-cara 4.1 menyajikan cara-cara menghormat,


menghormat, salam, dan simbol- salam, dan simbol-simbol agama
simbol agama Buddha Buddha

3.2 menerapkan doa sebelum 4.2. melaksanakan doa sebelum


dan sesudah melakukan dan sesudah melakukan
kegiatan sehari-hari kegiatan sehari-hari

-220-
3.3 memahami tempat ibadah, 4.3 menyajikan pengetahuan faktual
rohaniawan, kitab suci, hari tentang tempat ibadah,
raya, dan Guru Agung agama rohaniawan, kitab suci, peristiwa
Buddha hari raya dan Guru Agung agama
Buddha

3.4 memahami keluarga sendiri 4.4 menyajikan silsilah keluarga


dan keluarga Pangeran sendiri dan keluarga Pangeran
Siddharta Siddharta

-221-
KELAS: II
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial,
Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara
keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menerima dan menjalankan 2. menunjukkan perilaku jujur,


ajaran agama yang dianutnya disiplin, bertanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan guru

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 menerima cerita kelahiran 2.1 menunjukkan perilaku percaya


dan masa kanak-kanak diri setelah mengenal cerita
Pangeran Siddharta kelahiran dan masa kanak-kanak
Pangeran Siddharta

1.2 menerima kisah kasih 2.2 menunjukkan perilaku kasih


sayang, kejujuran, dan sayang, jujur, dan
persahabatan bersahabat
1.3 menerima dan menjalankan 2.3 menunjukkan perilaku disiplin
macam-macam peraturan dan bertanggung jawab dalam
dalam keluarga dan sekolah menjalankan macam-macam
peraturan keluarga dan sekolah

1.4 menjalankan perbuatan baik 2.4 menunjukkan perilaku baik


dan menghindari perbuatan dan menghindari perilaku
buruk buruk
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan 4. menyajikan pengetahuan faktual


faktual dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas dan
(mendengar, melihat, membaca) logis, dalam karya yang estetis,
dan menanya berdasarkan rasa dalam gerakan yang
ingin tahu tentang dirinya makhluk mencerminkan anak sehat dan
ciptaan tuhan dan kegiatannya, dalam tindakan yang
dan benda-benda yang mencerminkan perilaku anak
dijumpainya di rumah dan di beriman dan berakhlak mulia
sekolah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 mengenal sejarah kelahiran 4.1 menceritakan kembali peristiwa


dan masa kanak-kanak kelahiran dan masa kanak-kanak
Pangeran Siddharta Pangeran Siddharta

3.2 menunjukkan kisah kasih 4.2 menyajikan pengetahuan faktual


sayang, kejujuran, dan kisah kasih sayang, kejujuran,
persahabatan dan persahabatan

3.3 memahami macam-macam 4.3 menjalankan macam-macam


peraturan dalam keluarga peraturan dalam keluarga dan
dan sekolah sekolah

3.4 mengetahui perbuatan baik 4.4 melaksanakan perbuatan baik


dan buruk dan menghindari perbuatan
buruk

-222-
KELAS:
III
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial,
Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara
keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menerima dan menjalankan 2. menunjukkan perilaku jujur,


ajaran agama yang dianutnya disiplin, bertanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru dan
tetangganya

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 meneladan semangat belajar 2.1 menunjukkan perilaku percaya


Pangeran Siddharta pada masa diri setelah mengenal semangat
bersekolah dan pengorbanan belajar Pangeran Siddharta pada
Bodhisattva masa bersekolah dan pengorbanan
Bodhisattva

1.2 menerima hari-hari raya agama 2.2 menunjukkan perilaku


Buddha bertanggung jawab dalam
melaksanakan hari- hari raya
agama Buddha
1.3 menjalankan kewajiban 2.3 menunjukkan perilaku
anak terhadap orang tua dan bertanggung jawab dalam
guru menjalankan
kewajiban anak terhadap orang
tua dan guru
1.4 menerima kesalahan, 2.4 menunjukkan perilaku jujur
memperbaiki diri, meminta, dan dalam mengakui kesalahan,
memberi maaf memperbaiki diri, meminta, dan
memberi maaf
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan faktual 4. menyajikan pengetahuan faktual


dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas,
(mendengar, melihat, membaca) sistematis dan logis, dalam karya
dan menanya berdasarkan rasa yang estetis, dalam gerakan yang
ingin tahu tentang dirinya makhluk mencerminkan anak sehat dan
ciptaan tuhan dan kegiatannya, dalam tindakan yang
dan benda-benda yang mencerminkan perilaku anak
dijumpainya di rumah dan di beriman dan berakhlak mulia
sekolah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 mengetahui semangat belajar 4.1 menceritakan kembali semangat


Pangeran Siddharta pada masa belajar Pangeran Siddharta pada
bersekolah dan pengorbanan masa bersekolah dan
Bodhisattva pengorbanan Bodhisattva

3.2 memahami hari-hari raya agama 4.2 melaksanakan hari-hari raya


Buddha agama Buddha

3.3 memahami kewajiban anak 4.3 menjalankan kewajiban


terhadap orang tua dan anak terhadap orang tua dan
guru guru

-223-
3.4 memahami kesalahan, 4.4 mengakui kesalahan, memperbaiki
memperbaiki diri, meminta, dan diri, meminta, dan memberi maaf
memberi maaf

-224-
KELAS: IV
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan
Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu
siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menerima, menjalankan, dan 2. menunjukkan perilaku jujur,


mengahargai ajaran agama yang disiplin, bertanggung jawab,
dianutnya santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan guru dan
tetangganya

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 menerima sejarah masa 2.1 menunjukkan perilaku percaya


berumah tangga dan Pelepasan diri setelah mengenal masa
Agung Pangeran Siddharta berumah tangga dan Pelepasan
Agung Pangeran Siddharta

1.2 menjalankan pertolongan tanpa 2.2 menunjukkan perilaku menolong


pamrih dan tahu berterima tanpa pamrih dan tahu
kasih berterima kasih

1.3 menerima brahma vihara dan 2.3 menunjukkan perilaku santun


puja bakti setelah memahami brahma
vihara dan puja bakti

1.4 menghargai candi-candi agama 2.4 menunjukkan perilaku peduli


Buddha di Indonesia dan terhadap candi-candi agama
candi yang dipergunakan Buddha di Indonesia dan
perayaan Waisak candi yang dipergunakan
perayaan Waisak

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan faktual 4. menyajikan pengetahuan faktual


dengan cara mengamati dan dalam bahasa yang jelas,
menanya berdasarkan rasa sistematis dan logis, dalam karya
ingin tahu tentang dirinya yang estetis, dalam gerakan yang
makhluk ciptaan Tuhan dan mencerminkan perilaku anak
kegiatannya, beriman dan berakhlak mulia
dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah dan di
sekolah dan
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami masa berumah tangga 4.1 menceritakan kembali masa


dan Pelepasan Agung Pangeran berumah tangga dan Pelepasan
Siddharta Agung Pangeran Siddharta

3.2 memahami pertolongan tanpa 4.2 melakukan pertolongan tanpa


pamrih dan tahu berterima pamrih dan tahu berterima
kasih kasih
3.3 memahami brahma vihara dan 4.3 menyajikan pengetahuan
puja bakti tentang brahma vihara dan puja
bakti

-225-
3.4 mendeskripsikan candi-candi candi yang dipergunakan perayaan
agama Buddha di Indonesia dan Waisak
4.4 menyajikan pengetahuan dan candi yang dipergunakan
faktual tentang candi-candi perayaan Waisak
agama Buddha di Indonesia

-226-
KELAS: V
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial,
Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara
keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menerima, menjalankan, dan 2. menunjukkan perilaku jujur,


menghargai ajaran agama disiplin, bertanggung jawab,
yang dianutnya santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru dan
tetangganya serta cinta tanah
air
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 menerima kisah Petapa 2.1 menunjukkan perilaku percaya


Siddharta pada masa bertapa diri setelah memahami masa
dan gangguan mara bertapa dan gangguan mara

1.2 menghargai delapan kondisi 2.2 menunjukkan perilaku jujur dalam


duniawi dan hakikat perbedaan menghadapi delapan kondisi
kehidupan menurut Ajaran duniawi dan hakikat perbedaan
Buddha kehidupan menurut Ajaran
Buddha
1.3 menjalankan cara-cara 2.3 menunjukkan perilaku peduli
berdana yang baik dan benar dalam berdana yang baik dan benar

1.4 menerima empat macam jalan 2.4 menunjukkan percaya diri


kesuksesan dan empat setelah memahami empat macam
macam teman sejati dalam jalan kesuksesan dan empat
kehidupan sehari-hari macam teman sejati dalam
kehidupan sehari-hari

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan faktual 4. menyajikan pengetahuan faktual


dan konseptual dengan cara dan konseptual dalam bahasa
mengamati, menanya dan yang jelas, sistematis, logis dan
mencoba berdasarkan rasa ingin kritis, dalam karya yang estetis,
tahu tentang dirinya, makhluk dalam gerakan yang
ciptaan mencerminkan anak sehat, dan
tuhan dan kegiatannya, dan benda- dalam tindakan yang
benda yang dijumpainya di mencerminkan perilaku anak
rumah, di sekolah dan tempat beriman dan berakhlak mulia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami masa bertapa 4.1 menyajikan pengetahuan faktual


dan gangguan mara tentang masa bertapa dan
gagguan mara

3.2 memahami delapan kondisi 4.2 menyajikan pengetahuan


duniawi dan hakikat perbedaan konseptual tentang delapan kondisi
kehidupan menurut Ajaran duniawi dan hakikat perbedaan
Buddha dalam kehidupan sehari- kehidupan menurut Ajaran
hari Buddha
3.3 memahami cara-cara berdana 4.3 mempraktikkan cara-cara
yang baik dan benar berdana yang baik dan benar

-227-
3.4 memahami empat macam jalan teman sejati
kesuksesan dan empat macam
4.4 menyajikan empat kesuksesan dan empat macam
macam jalan teman sejati

-228-
KELAS:
VI
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial,
Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara
keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menerima, menjalankan, dan 2. menunjukkan perilaku jujur,


mengahargai ajaran agama disiplin, bertanggung jawab,
yang dianutnya santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman,dan guru dan
tetangganya serta cinta tanah
air
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 menerima kisah keajaiban- 2.1 menunjukkan perilaku santun


keajaiban saat Petapa Gotama setelah memahami keajaiban-
mencapai Penerangan keajaiban saat Petapa Gotama
Sempurna mencapai Penerangan
Sempurna
1.2 menerima Sepuluh 2.2 menunjukkan perilaku peduli
Kesempurnaan (Dasa Paramita) setelah memahami Sepuluh
dan kisah perumpamaan populer Kesempurnaan (Dasa Paramita)
tentang perilaku bijaksana dan kisah perumpamaan populer
tentang perilaku bijaksana

1.3 menjalankan cara meditasi 2.3 menunjukkan perilaku


pernafasan dan cinta kasih disiplin dalam melaksanakan
meditasi pernapasan dan cinta
kasih
1.4 menerima tujuan akhir umat 2.4 menunjukkan perilaku
Buddha bertanggung jawab terhadap tujuan
akhir umat Buddha

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan faktual 4. menyajikan pengetahuan faktual


dan koseptual dengan cara dan konseptual dalam bahasa
mengamati, menanya dan yang jelas, sistematis dan logis,
mencoba berdasarkan rasa ingin dan
tahu tentang dirinya makhluk kritis dalam karya yang estetis,
ciptaan dalam gerakan yang
tuhan dan kegiatannya, dan benda- mencerminkan perilaku anak
benda yang dijumpainya di rumah beriman dan berakhlak mulia
dan di sekolah dan tempat
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami keajaiban-keajaiban 4.1 menyajikan pengetahuan faktual


saat Petapa Gotama mencapai tentang keajaiban-keajaiban saat
Penerangan Sempurna Petapa Gotama mencapai
Penerangan Sempurna

3.2 memahami Sepuluh Kesempurnaan 4.2 menyajikan pengetahuan


(Dasa Paramita) dan kisah konseptual tentang Sepuluh
perumpamaan populer Kesempurnaan (Dasa Paramita)
tentang perilaku bijaksana dan kisah perumpamaan populer
tentang perilaku bijaksana

-229-
3.3 memahami cara meditasi 4.3 mempraktikkan meditasi
pernafasan dan cinta kasih pernapasan dan cinta kasih

3.4 memahami tujuan akhir umat 4.4 menyajikan pengetahuan


Buddha konseptual tentang tujuan akhir
umat Buddha

-230-
29. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN
AGAMA KHONGHUCU DAN BUDI PEKERTI SD

KELAS: I
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial,
Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara
keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menerima dan menjalankan 2. menunjukkan perilaku jujur,


ajaran agama yang dianutnya disiplin, bertanggung jawab, santun,
peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga,
teman, dan guru

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 menerima konsep Yin Yang 2.1 belajar berdisiplin dan


sebagai hukum Tian di alam bertanggung jawab dalam merawat
semesta kesehatan jasmani dan rohani

1.2 menerima keberadaan Tian 2.2 disiplin bersembahyang


dan bersyukur kepada Tian

1.3 menerima keberadaan Di 2.3 menunjukkan perilaku peduli


(alam semesta) terhadap lingkungan/alam
sekitar
1.4 menerima keberadaan Ren 2.4 menunjukkan sikap santun, jujur,
(manusia) dan peduli kepada keluarga,
teman, dan guru

1.5 menerima orang tua sebagai wakil 2.5 menunjukkan sikap hormat
Tian di dunia dan berbakti kepada orang tua

1.6 menerima Zhisheng Kongzi, 2.6 meneladani perilaku Zhisheng


manusia pilihan Tian Kongzi semasa kecil dalam hal suka
belajar dan memuliakan Tian

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan faktual 4. menyajikan pengetahuan faktual


dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas dan logis,
(mendengar, melihat, membaca) dan dalam karya yang estetis, dalam
menanya berdasarkan rasa ingin gerakan yang mencerminkan anak
tahu tentang dirinya, makhluk sehat, dan dalam tindakan yang
ciptaan tuhan dan kegiatannya, dan mencerminkan perilaku anak
benda-benda yang dijumpainya di beriman dan berakhlak mulia
rumah dan di
sekolah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami konsep Yin Yang pada 4.1 merawat tubuh pemberian orang
diri sendiri dan alam sekitar tua dan berlatih menjaga keinginan
(tidak makan berlebihan, dsb.)

3.2 memahami kuasa Tian 4.2 mempraktikkan doa sederhana


dalam kehidupan sehari-hari dan bersembahyang pagi-sore
kepada Tian pagi-sore

- 231 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.3 memahami alam sekitar sebagai 4.3 mempraktikkan cara makan yang
sarana hidup yang perlu dijaga baik (mengucap syukur, makan
dan dirawat secukupnya, tidak berlebihan;
makan empat sehat lima
sempurna; makan pada waktunya,
makan tidakbersuara) dan
membuang sampah pada
tempatnya
3.4 memahami hubungan 4.4 menceritakan hubungan
kemasyarakatan serta sikap di kemasyarakatan serta sikap di
dalam kemasyarakatan serta dalam kemasyarakatan, keluarga,
sikap dalam keluarga dan di dan sekolah (mengucap salam
sekolah sebelum masuk rumah; ijin kepada
orang tua ketika hendak pergi dari
rumah; segera menyahut ketika
dipanggil orang tua; bersikap
hormat kepada kakak, mau
mengalah
kepada adik; berbagi dan bermain
bersama kawan,
mengucapkan salam kepada
3.5 memahami cara anak 4.5 belajar hidup mandiri
berbakti kepada orang tua (membereskan tempat tidur,
meletakkan tas, dan sepatu pada
tempatnya; belajar mandi dan gosok
gigi sendiri, memakai baju sendiri,
makan sendiri).

3.6 mengetahui kisah masa kecil 4.6 rajin belajar dan


zhisheng Kongzi bersembahyang seperti teladan
zhisheng Kongzi semasa kecil

- 232 -
KELAS: II
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial,
Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara
keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menerima dan menjalankan 2. menunjukkan perilaku jujur,


ajaran agama yang dianutnya disiplin, bertanggung jawab, santun,
peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga,
teman, dan guru

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 menerima Yin Yang sebagai Hukum 2.1 mengendalikan emosi serta
Tian di alam semesta mengembangkan prilaku santun,
jujur, dan peduli kepada orang
tua, guru, saudara, dan teman

1.2 menerima keberadaan Tian 2.2 bersikap jujur dan percaya


dalam kehidupan pada saat bersembahyang dan
dalam kehidupan sehari-hari

1.3 menerima keberadaan Di 2.3 peduli dan bertanggung jawab


(alam semesta) dalam terhadap lingkungan/alam
kehidupan sekitar
1.4 menerima keberadaan Ren 2.4 menunjukkan sikap mau
(manusia) dalam kehidupan mengalah dan membantu saudara

1.5 menerima orang tua sebagai wakil 2.5 bersikap hormat dan bakti
Tian di dunia kepada orang tua

1.6 menerima Mengzi sebagai 2.6 menunjukkan sikap berani


penegak agama Khonghucu memperbaiki kesalahan seperti
yang diteladani Mengzi Sang
Penegak
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan faktual 4. menyajikan pengetahuan faktual


dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas dan logis,
(mendengar, melihat, membaca) dan dalam karya yang estetis, dalam
menanya berdasarkan rasa ingin gerakan yang mencerminkan anak
tahu tentang dirinya, makhluk sehat, dan dalam tindakan yang
ciptaan tuhan dan kegiatannya, dan mencerminkan perilaku anak
benda-benda yang dijumpainya di beriman dan berakhlak mulia
rumah dan di
sekolah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami manusia dikaruniai 4.1 menceritakan pengalaman pribadi


benih-benih kebajikan dan terkait emosi dan kebaikan (guru
nafsu memandu untuk mendapatkan
hikmah dari pengalaman tersebut)

3.2 memahami cara memuliakan Tian 4.2 mempraktikkan doa syukur dan
dengan bersembahyang, jingzuo
berpantang, berjaga, dan
berperilaku bajik

- 233 -
3.3 memahami benda-benda ciptaan 4.3 menceritakan cara menjaga dan
Tian dan ciptaan manusia merawat benda-benda ciptaan
Tian dan manusia

3.4 memahami makna keluarga inti, 4.4 menceritakan pengalaman


tugas, dan kewajiban tiap anggota keharmonisan dalam keluarga
keluarga

3.5 memahami cara berbakti kepada 4.5 menuliskan pengalaman


orang tua membantu orang tua di rumah
sebagai wujud rasa bakti

3.6 memahami masa kecil Mengzi, Sang 4.6 membuat catatan harian tentang
Penegak mawas diri dan memperbaiki
kesalahan

- 234 -
KELAS:
III
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial,
Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara
keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menerima dan menjalankan 2. menunjukkan perilaku jujur,


ajaran agama yang dianutnya disiplin, bertanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan
keluarga,
teman, guru, dan tetangganya
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 menerima konsep Yin Yang dalam 2.1 belajar berdisiplin dan
penerapan laku bakti bertanggung jawab dalam merawat
kesehatan jasmani dan rohani

1.2 menerima xing (Watak Sejati) sebagai 2.2 disiplin bersembahyang


Firman Tian atas diri manusia dan bersyukur kepada Tian
dan melaksanakan jingzuo.

1.3 mensyukuri alam semesta 2.3 menunjukkan sikap peduli


beserta isinya sebagai sumber terhadap lingkungan/alam sekitar
kehidupan manusia

1.4 menerima keberadaan Ren 2.4 menunjukkan sikap santun,


(manusia) dan hubungannya jujur, peka, dan peduli kepada
dengan kesukaan anggota keluarga, teman, dan
guru

1.5 menerima orang tua sebagai wakil 2.5 menunjukkan sikap hormat
Tian di dunia dan berbakti kepada orang tua

1.6 menerima murid utama Zhisheng 2.6 meneladani Yan Hui, Zilu, Zigong,
Kongzi sebagai salah satu Zengzi dalam perilaku bakti,
teladan terbaik manusia. tidak menggerutu, sesal
penyalahan, berani, dan suka
belajar
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan faktual 4. menyajikan pengetahuan faktual


dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas dan logis,
(mendengar, melihat, membaca) dan dalam karya yang estetis, dalam
menanya berdasarkan rasa ingin gerakan yang mencerminkan anak
tahu tentang dirinya, makhluk sehat, dan dalam tindakan yang
ciptaan tuhan dan kegiatannya, dan mencerminkan perilaku anak
benda-benda yang dijumpainya di beriman dan berakhlak mulia
rumah dan di
sekolah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 mengetahui pentingnya perilaku 4.1 mencari sebuah contoh cerita


bakti dan rendah hati dan mengenai prilaku bakti dan rendah
menghindari prilaku tidak hati serta prilaku tidak berbakti
berbakti dan sombong dan sombong

- 235 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.2 benjelaskan bahwa watak sejati 4.2 bembuat karya seni terkait dengan
(Xing) adalah firman Tian Watak Sejati (Xing)
(Tianming) dalam diri manusia

3.3 memahami pentingnya menjaga dan 4.3 menceritakan pengalaman


merawat lingkungan sekitar membersihkan ruang kelas dan
kamar tidur sebagai tindakan
peduli terhadap lingkungan

3.4 memahami tiga kesukaan yang 4.4 menceritakan pengalaman terkait


membawa faedah dan tiga dengan tiga kesukaan yang
kesukaan yang membawa celaka membawa faedah atau
menghindari
tiga kesukaan yang membawa celaka
3.5 memahami tingkatan bakti 4.5 menyajikan ayat terkait
kepada orang tua tingkatan bakti dari kitab Bakti
(Xiaojing)
3.6 memahami teladan kebajikan 4.6 menceritakan keteladanan murid
murid utama Zhisheng Kongzi (Yan utama Zhisheng Kongzi yang paling
Hui, Zilu, Zigong, Zengzi) disukai

- 236 -
KELAS:
IV

Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial,


Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara
keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menerima, menjalankan, dan 2. menunjukkan perilaku jujur,


menghargai ajaran agama yang disiplin, bertanggung jawab, santun,
dianutnya peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga,
teman, guru, dan tetangganya

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 menerima konsep Yin Yang dalam 2.1 menunjukkan sikap tidak
prinsip Tengah Harmonis berlebihan dan tahu batas
(Zhonghe)
1.2 menerimaWuchang (Lima 2.2 menunjukkan perilaku sesuai
Pedoman) sebagai pedoman hidup Wuchang (lima pedoman)
karunia Tian

1.3 menerima adanya hukum sebab 2.3 menunjukkan sikap hati-hati


akibat atau pangkal-ujung di dan bertanggung jawab merawat
alam semesta lingkungan alam sekitar

1.4 menerima adanya hukum sebab 2.4 menunjukkan sikap santun


akibat atau pangkal-ujung dalam berinteraksi dengan
dalam kehidupan manusia sesama

1.5 menerima keteladanan tiga ibunda 2.5 meneladani nilai-nilai kebajikan


agung sebagai sumber inspirasi yang yang diteladankan oleh tiga
kebajikan (anak terinspirasi dan ibunda agung
bangga dengan sosok orang
tuanya)
1.6 menerima Zhisheng Kongzi 2.6 meneladani perilaku Zhisheng
sebagai manusia pilihan Tian Kongzi semasa remaja hingga
dewasa dalam hal bertanggung
jawab, cermat, suka belajar, dan
peduli kepada sesame

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan faktual 4. menyajikan pengetahuan faktual


dengan cara mengamati dan dalam bahasa yang jelas,
menanya berdasarkan rasa ingin sistematis dan logis, dalam karya
tahu tentang dirinya, makhluk yang estetis, dalam gerakan yang
ciptaan tuhan dan kegiatannya, mencerminkan anak sehat, dan
dan benda-benda yang dijumpainya dalam tindakan yang
di rumah, di sekolah, dan tempat mencerminkan perilaku anak
bermain beriman dan berakhlak mulia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami sikap tengah harmonis 4.1 menceritakan contoh-contoh


(Zhong He) dalam kehidupan sikap tengah harmonis

- 237 -
3.2 memahami Wuchang sebagai 4.2 mewawancarai orang
pedoman hidup tua/rohaniawan tentang penerapan
Wuchang (Lima Kebajikan)

3.3 memahami hukum sebab akibat 4.3 melakukan percobaan


atau pangkal ujung di alam sederhana terkait hukum sebab
semesta akibat atau Pangkal Ujung di
alam semesta
3.4 memahami hukum sebab akibat 4.4 menceritakan pengalaman
atau pangkal ujung dalam terkait simulasi memuji dan
hubungan dengan sesama mengkritik orang lain
manusia
3.5 memahami nilai-nilai kebajikan 4.5 menuliskan keteladanan dari tiga
dari kisah Tiga Ibunda Agung anak yang diasuh oleh Tiga
Ibunda Agung

3.6 memahami kisah keteladanan 4.6 membuat poster tentang


Zhisheng Kongzi semasa remaja keteladanan Zhisheng Kongzi semasa
hingga dewasa remaja hingga dewasa

- 238 -
KELAS: V
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial,
Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara
keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menerima, menjalankan, dan 2. menunjukkan perilaku jujur,


menghargai ajaran agama yang disiplin, bertanggung jawab,
dianutnya santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan
keluarga,
teman, guru, dan tetangganya,
serta cinta tanah air
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 menerima konsep Yin Yang 2.1 mensyukuri adanya unsur


dalam diri manusia nyawa dan roh dalam diri
manusia
1.2 menerima sembahyang 2.2 menunjukkan sikap hormat dan
sebagai pokok agama sujud dalam bersembahyang
kepada Tian

1.3 menerima tanda-tanda 2.3 menunjukkan sikap hati-hati,


kebesaran alam untuk bertanggung jawab, dan
memahami kemahabesaran Tian menghargai waktu

1.4 menerima keberadaan para 2.4 menunjukkan sikap lembut, hati-


leluhur untuk memahami hati, bertanggung jawab, dan
kemahabesaran Tian tidak sembarangan dalam
berinteraksi dengan sesama

1.5 menerima orang tua dan leluhur 2.5 menunjukkan sikap bertanggung
untuk memahami asal jawab terhadap nama baik diri
keberadaan kita dan dan nama baik keluarga
kemahabesaran Tian
1.6 menerima adanya wahyu Tian yang 2.6 menghormati sabda-sabda para
diterima oleh para nabi dan raja nabi purba
suci
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan faktual 4. menyajikan pengetahuan faktual


dan konseptual dengan cara dan konseptual dalam bahasa
mengamati, menanya dan mencoba yang jelas, sistematis, logis, dan
berdasarkan rasa ingin tahu tentang kritis, dalam karya yang estetis,
dirinya, makhluk ciptaan tuhan dan dalam gerakan yang
kegiatannya, dan benda-benda yang mencerminkan anak sehat, dan
dijumpainya di rumah, di sekolah, dalam tindakan yang
dan tempat bermain mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami Guishen dalam arti Tian 4.1 mempraktikkan cara menjaga
Yang Maha Roh serta adanya kebersihan badan dan hati
nyawa dan roh pada diri manusia dengan jingzuo

3.2 memahami pentingnya sembahyang 4.2 menceritakan pengalaman


kepada Tian melaksanakan sembahyang kepada
Tian

- 239 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.3 memahami makna sembahyang 4.3 membuat tulisan terkait nilai-nilai


berkaitan dengan perubahan kebajikan yang terkandung dalam
musim dan keharmonisan alam sembahyang serta berkaitan
dengan perubahan musim dan
keharmonisan alam

3.4 memahami makna sembahyang 4.4 mempraktikkan cara


kepada leluhur seperti sembahyang kepada leluhur
sembahyang Tahun Baru, Zuji
(wafat orang tua), Qingming, Zhong
Yuan, dan Jing Heping

3.5 memahami silsilah keluarga 4.5 menggambarkan silsilah keluarga


dan marga besar dari pihak ayah dan ibu
serta mencari tahu marganya

3.6 mengetahui sejarah suci dan 4.6 membuat mindmap tentang nabi
karya- karya para Nabi dan Raja purba dan raja suci dengan
suci karya- karyanya

- 240 -
KELAS:
VI
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial,
Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara
keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menerima, menjalankan, dan 2. menunjukkan perilaku jujur,


menghargai ajaran agama yang disiplin, bertanggung jawab, santun,
dianutnya peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga,
teman, guru, dan tetangganya,
serta cinta tanah air

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 mensyukuri karunia Tian dan 2.1 menunjukkan sikap menerima


karunia pemberian manusia apapun yang dialami, baik yang
diharapkan, maupun yang tidak
diharapkan

1.2 menerima keberadaan takdir Tian 2.2 meneladani sikap dan perilaku
Yan Hui yang sederhana, tahan
menderita, tidak keluh gerutu, dan
tidak sesal penyalahan

1.3 menerima keberadaan hukum 2.3 menunjukkan sikap suka


alam di alam semesta belajar dari hukum alam
semesta
1.4 menerima bahwa manusia turut 2.4 menunjukkan sikap sungguh-
serta menentukan nasibnya sungguh, tahan menderita,
sendiri dan tidak mudah menyerah

1.5 menerima murid Zhisheng Kongzi 2.5 meneladani sikap dan perilaku
sebagai salah satu teladan Min Sun yang mau mengerti orang
terbaik manusia lain dan tidak memaksakan
kehendak
1.6 menerima Zhisheng Kongzi sebagai 2.6 menunjukkan sikap yakin dan
Tianzhi Muduo (Utusan Tian/Genta bangga sebagai umat Khonghucu
Rohani Tian)

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan faktual 4. menyajikan pengetahuan faktual


dan konseptual dengan cara dan konseptual dalam bahasa
mengamati, menanya dan mencoba yang jelas, sistematis, logis dan
berdasarkan rasa ingin tahu tentang kritis, dalam karya yang estetis,
dirinya, makhluk ciptaan tuhan dan dalam gerakan yang
kegiatannya, dan benda-benda yang mencerminkan anak sehat, dan
dijumpainya di rumah,di sekolah dalam tindakan yang
dan tempat bermain mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami karunia pemberian 4.1 menceritakan contoh-contoh karunia


Tian dan karunia pemberian Tian dan karunia pemberian
manusia manusia yang diterima oleh keluarga

- 241 -
3.2 memahami perilaku Yan Hui yang 4.2 menceritakan contoh kisah
harus diteladani keteladanan hidup seperti
Yanhui
3.3 memahami hikmah dari hukum- 4.3 membuat visualisasi ayat yang
hukum yang ada di alam berhubungan dengan alam
semesta semesta (ayat telah ditentukan)

3.4 memahami perjuangan Matakin 4.4 menuliskan arti lambang Matakin


dalam memulihkan hak-hak dan makna yang terkandung di
sipil umat Khonghucu dalamnya

3.5 memahami nilai-nilai keteladanan 4.5 menceritakan pengalaman


Minshun pribadi yang sesuai dengan
keteladanan Minshun

3.6 menjelaskan nilai-nilai 4.6 menuliskan hal-hal dalam kisah


kebajikan dalam kisah perjalanan Zhisheng Kongzi yang
perjalanan Zhisheng Kongzi paling berkesan
sebagai Tianzhi Muduo

- 242 -
30. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SENI BUDAYA
DAN PRAKARYA SD/MI

KELAS: I

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menerima dan


menjalankan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan guru”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik
mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan faktual 4. menyajikan pengetahuan faktual


dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas dan logis,
(mendengar, melihat, membaca) dalam karya yang estetis, dalam
dan menanya berdasarkan rasa gerakan yang mencerminkan anak
ingin tahu tentang dirinya, sehat, dan dalam tindakan yang
makhluk ciptaan Tuhan dan mencerminkan perilaku anak
kegiatannya, dan benda-benda beriman dan berakhlak mulia
yang dijumpainya di rumah dan di
sekolah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 mengenal karya ekspresi dua 4.1 membuat karya ekspresi dua
dan tiga dimensi dan tiga dimensi

3.2 mengenal elemen musik 4.2 menirukan elemen musik


melalui lagu melalui lagu

3.3 mengenal gerak anggota 4.3 meragakan gerak anggota


tubuh melalui tari tubuh melalui tari

3.4 mengenal bahan alam 4.4 membuat karya dari bahan alam
dalam berkarya

- 243 -
KELAS: II

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menerima dan


menjalankan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, dan guru”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan
kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat
digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan faktual 4. menyajikan pengetahuan faktual


dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas dan logis,
(mendengar, melihat, membaca) dalam karya yang estetis, dalam
dan menanya berdasarkan rasa gerakan yang mencerminkan anak
ingin tahu tentang dirinya, sehat, dan dalam tindakan yang
makhluk ciptaan Tuhan dan mencerminkan perilaku anak
kegiatannya, dan benda-benda beriman dan berakhlak mulia
yang dijumpainya di rumah dan
di sekolah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 mengenal karya imajinatif dua 4.1 membuat karya imajinatif dua
dan tiga dimensi dan tiga dimensi

3.2 mengenal pola irama 4.2 menampilkan pola irama


sederhana melalui lagu anak- sederhana melalui lagu anak-
anak anak
3.3 mengenal gerak keseharian 4.3 meragakan gerak keseharian
dan alam dalam tari dan alam dalam tari

3.4 mengenal pengolahan bahan 4.4 membuat hiasan dari bahan


alam dan buatan dalam berkarya alam dan buatan
- 244 -
KELAS:
III

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menerima dan


menjalankan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta
kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat
digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan faktual 4. menyajikan pengetahuan faktual


dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas,
(mendengar, melihat, membaca) sistematis dan logis, dalam
dan menanya berdasarkan rasa karya yang estetis, dalam
ingin tahu tentang dirinya, gerakan yang mencerminkan
makhluk ciptaan Tuhan dan anak sehat, dan dalam tindakan
kegiatannya, dan benda-benda yang mencerminkan perilaku
yang dijumpainya di rumah dan anak beriman dan berakhlak
di sekolah mulia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 mengetahui unsur-unsur 4.1 membuat karya dekoratif


rupa dalam karya dekoratif

3.2 mengetahui bentuk dan 4.2 menampilkan bentuk dan


variasi pola irama dalam lagu variasi irama melalui lagu

3.3 mengetahui dinamika gerak tari 4.3 meragakan dinamika gerak tari

3.4 mengetahui teknik potong, 4.4 membuat karya dengan


lipat, dan sambung teknik potong, lipat, dan
sambung
- 245 -
KELAS:
IV

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menerima, menjalankan,


dan menghargai ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya”. Kedua kompetensi
tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan
kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat
digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan faktual 4. menyajikan pengetahuan faktual


dengan cara mengamati dan dalam bahasa yang jelas,
menanya berdasarkan rasa ingin sistematis dan logis, dalam
tahu tentang dirinya, makhluk karya yang estetis, dalam
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, gerakan yang mencerminkan
dan benda-benda yang anak sehat, dan dalam tindakan
dijumpainya di rumah, di yang mencerminkan perilaku
sekolah dan tempat bermain anak beriman dan berakhlak
mulia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 mengetahui gambar dan bentuk 4.1 menggambar dan membentuk


tiga dimensi tiga dimensi

3.2 mengetahui tanda tempo 4.2 menyanyikan lagu dengan


dan tinggi rendah nada memperhatikan tempo dan
tinggi rendah nada

3.3 mengetahui gerak tari 4.3 meragakan gerak tari kreasi


kreasi daerah daerah

3.4 mengetahui karya seni rupa 4.4 membuat karya kolase,


teknik tempel montase, aplikasi, dan mozaik
- 246 -
KELAS: V

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menerima, menjalankan,


dan menghargai ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air”.
Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran,
serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat
digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan faktual 4. menyajikan pengetahuan faktual


dan konseptual dengan cara dan konseptual dalam bahasa
mengamati, menanya dan yang jelas, sistematis, logis dan
mencoba berdasarkan rasa ingin kritis, dalam karya yang estetis,
tentang dirinya, makhluk dalam gerakan yang
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, mencerminkan anak sehat, dan
dan dalam tindakan yang
benda-benda yang dijumpainya di mencerminkan perilaku anak
rumah, di sekolah dan beriman dan berakhlak mulia
1
tempat bermain
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami gambar cerita 4.1 membuat gambar cerita

3.2 memahami tangga nada 4.2 menyanyikan lagu-lagu dalam


berbagai tangga nada dengan
iringan musik

3.3 memahami pola lantai dalam 4.3 mempraktikkan pola lantai


tari kreasi daerah pada gerak tari kreasi dearah

3.4 memahami karya seni rupa 4.4 membuat karya seni rupa daerah
daerah
- 247 -
KELAS:
VI

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menerima, menjalankan,


dan menghargai ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air”.
Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran,
serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat
digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan faktual 4. menyajikan pengetahuan faktual


dan konseptual dengan cara dan konseptual dalam bahasa
mengamati, menanya dan yang jelas, sistematis, logis dan
mencoba berdasarkan rasa ingin kritis, dalam karya yang estetis,
tahu tentang dirinya, makhluk dalam gerakan yang
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, mencerminkan anak sehat, dan
dan benda-benda yang dalam tindakan yang
dijumpainya di rumah, di mencerminkan perilaku anak
sekolah dan tempat bermain beriman dan berakhlak mulia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami reklame 4.1 membuat reklame

3.2 memahami interval nada 4.2 memainkan interval nada


melalui lagu dan alat musik

3.3 memahami penampilan tari 4.3 menampilkan tari kreasi daerah


kreasi daerah

3.4 memahami patung 4.4 membuat patung


- 248 -
31. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA
ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMP/MTs

KELAS:
VII

Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial,


Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara
keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menghargai dan menghayati ajaran 2. menunjukkan perilaku jujur,


agama yang dianutnya disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleran, gotong royong), santun,
percaya diri dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1. terbiasa membaca al-Qur’an 2.1. menunjukkan perilaku semangat


dengan meyakini bahwa Allah Swt. menuntut ilmu sebagai
akan meninggikan derajat orang implementasi Q.S. al-
yang beriman dan berilmu Mujadilah/58:
11, Q.S. ar-Rahman /55: 33 dan
Hadis terkait
1.2. terbiasa membaca al-Qur’an 2.2. menunjukkan perilaku ikhlas,
dengan meyakini bahwa Allah Swt. sabar, dan pemaaf sebagai
mencintai orang-orang yang ikhlas, implementasi pemahaman Q.S.
sabar, dan pemaaf an- Nisa/4: 146, Q.S. al-
Baqarah/2:
153, dan Q.S. Ali Imran/3: 134, dan
Hadis terkait
1.3. meyakini bahwa Allah Swt. Maha 2.3. menunjukkan perilaku percaya
Mengetahui, Maha Waspada, diri, tekun, teliti, dan kerja keras
Maha Mendengar, dan Maha sebagai implementasi makna al-
Melihat ’Alim, al- Khabir, as-Sami’, dan al-
Bashir

1.4. beriman kepada malaikat-malaikat 2.4. menunjukkan perilaku


Allah Swt. disiplin sebagai cerminan
makna iman kepada malaikat

1.5. meyakini bahwa jujur, 2.5. menunjukkan perilaku jujur,


amanah, dan istiqamah adalah amanah, dan istiqamah dalam
perintah agama kehidupan sehari-hari

1.6. menyakini bahwa hormat dan 2.6. menunjukkan perilaku hormat


patuh kepada orang tua dan dan patuh kepada orang tua dan
guru, dan berempati terhadap guru, dan berempati terhadap
sesama adalah perintah agama sesama dalam kehidupan sehari-
hari
1.7. menghayati ajaran bersuci 2.7. menunjukkan perilaku hidup
dari hadas kecil dan hadas bersih sebagai wujud
besar berdasarkan syariat ketentuan bersuci dari hadas
Islam besar berdasarkan ketentuan
syari’at Islam

-249-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.8. menunaikan salat wajib 2.8. menunjukkan perilaku


berjamaah sebagai implementasi demokratis sebagai implementasi
pemahaman rukun Islam pelaksanaan salat berjemaah

1.9. menunaikan salat Jumat sebagai 2.9. menunjukkan perilaku peduli


implementasi pemahaman terhadap sesama dan lingkungan
ketaatan beribadah sebagai implementasi
pelaksanaan salat Jumat

1.10. menunaikan salat jamak qasar 2.10. menunjukkan perilaku disiplin


ketika bepergian jauh (musafir) sebagai implementasi
sebagai implementasi pemahaman pelaksanaan salat jamak qasar
ketaatan beribadah

1.11. menghayati perjuangan Nabi 2.11. meneladani perjuangan Nabi


Muhammad saw. periode Makkah Muhammad saw. periode Makkah
dalam menegakkan risalah Allah
Swt.

1.12. menghayati perjuangan Nabi 2.12. meneladani perjuangan Nabi


Muhammad saw. periode Madinah Muhammad saw. periode Madinah
dalam menegakkan risalah Allah
Swt.

1.13. menghayati perjuangan dan 2.13. meneladani perilaku terpuji


kepribadian al-Khulafa al-Rasyidun al- Khulafa al-Rasyidun
sebagai penerus perjuangan Nabi
Muhammad saw. dalam
menegakkan risalah Allah Swt.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan 4. mencoba, mengolah, dan menyaji


(faktual, konseptual, dan dalam ranah konkret
prosedural) berdasarkan rasa (menggunakan, mengurai,
ingin tahunya tentang ilmu merangkai, memodifikasi, dan
pengetahuan, teknologi, seni, membuat) dan ranah abstrak
budaya terkait fenomena dan (menulis, membaca, menghitung,
kejadian tampak mata menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1. memahami makna Q.S. al- 4.1.1. membaca Q.S. al-Mujadilah /58: 11
Mujadilah /58: 11, Q.S. ar-Rahman dan Q.S. ar-Rahman /55: 33
/55: 33 dan Hadis terkait tentang dengan tartil
menuntut ilmu
4.1.2. menunjukkan hafalan Q.S. al-
Mujadilah /58: 11, Q.S. ar-Rahman
/55: 33 dan Hadis terkait
dengan lancar
4.1.3. menyajikan keterkaitan semangat
menuntut ilmu dengan pesan
Q.S. al-Mujadilah /58: 1 dan Q.S.
ar- Rahman /55: 33

-250-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.2. memahami makna Q.S. an-Nisa/4: 4.2.1. membaca Q.S. an-Nisa/4: 146, Q.S.
146, Q.S. al-Baqarah/2: 153, dan al-Baqarah/2: 153, dan Q.S. Ali
Q.S. Ali Imran/3: 134 serta Hadis Imran/3: 134 dengan tartil
terkait tentang ikhlas, sabar, dan
4.2.2. menunjukkan hafalan Q.S.
an-
pemaaf
Nisa/4: 146, Q.S. al-Baqarah/2:
153, dan Q.S. Ali Imrān/3: 134
serta Hadis terkait dengan
lancar
4.2.3. menyajikan keterkaitan ikhlas,
sabar, dan pemaaf dengan pesan
Q.S. an-Nisa/4: 146, Q.S. al-
Baqarah/2: 153, dan Q.S. Ali
3.3. memahami makna al-Asma‘u al- 4.3. menyajikan contoh perilaku yang
Husna: al-’Alim, al-Khabir, as- mencerminkan orang yang
Sami’, dan al-Bashir meneladani al-Asma’u al-Husna:
al-
’Alim, al-Khabir, as- Sami’, dan al-
Bashir
3.4. memahami makna iman kepada 4.4. menyajikan contoh perilaku
malaikat berdasarkan dalil yang mencerminkan iman
naqli kepada malaikat Allah Swt.

3.5. memahami makna perilaku 4.5. menyajikan makna perilaku


jujur, amanah, dan istiqamah jujur, amanah, dan istiqamah

3.6. memahami makna hormat dan 4.6. menyajikan makna hormat dan
patuh kepada kedua orang tua patuh kepada orang tua dan
dan guru, dan empati terhadap guru, dan empati terhadap
sesama sesama
3.7. memahami ketentuan bersuci dari 4.7. menyajikan cara bersuci dari
hadas besar berdasarkan hadas besar
ketentuan syari’at Islam

3.8. memahami ketentuan salat 4.8. mempraktikkan salat berjamaah


berjemaah

3.9. memahami ketentuan salat Jumat 4.9. mempraktikkan salat Jumat

3.10. memahami ketentuan salat jamak 4.10. mempraktikkan salat jamak dan
qasar qasar

3.11. memahami sejarah perjuangan 4.11. menyajikan strategi perjuangan


Nabi Muhammad saw. periode yang dilakukan Nabi Muhammad
Makkah saw. periode Makkah

3.12. memahami sejarah perjuangan 4.12. menyajikan strategi perjuangan


Nabi Muhammad saw. periode yang dilakukan Nabi Muhammad
Madinah saw. periode Madinah

3.13. memahami sejarah perjuangan dan 4.13. menyajikan strategi perjuangan


kepribadian al-Khulafa al-Rasyidun dan kepribadian al-Khulafa al-
Rasyidun

-251-
KELAS:
VIII
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial,
Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara
keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menghargai dan menghayati 2. menunjukkan perilaku jujur,


ajaran agama yang dianutnya disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleran, gotong royong), santun,
percaya diri dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1. terbiasa membaca al-Qur’an 2.1. menunjukkan perilaku rendah


dengan meyakini bahwa rendah hati, hemat, dan hidup sederhana
hati, sebagai implementasi pemahaman
hemat, dan hidup Q.S. al-Furqan/25: 63, Q.S. al-
sederhana adalah perintah Isra’/17: 26-27 dan Hadis terkait
agama
1.2. terbiasa membaca al-Qur’an 2.2. terbiasa mengonsumsi makanan
dengan meyakini bahwa Allah dan minuman yang halal dan
memerintahkan untuk bergizi dalam kehidupan sehari-
mengonsumsi makanan dan hari sebagai implementasi
minuman yang halal dan bergizi pemahaman Q.S. an-Nahl/16:
114 dan Hadis terkait

1.3. beriman kepada kitab-kitab 2.3. menunjukkan perilaku


suci yang diturunkan Allah Swt. toleran sebagai implementasi
beriman kepada kitab-kitab
Allah Swt.
1.4. beriman kepada Rasul Allah Swt. 2.4. menunjukkan perilaku amanah
sebagai implementasi iman
kepada Rasul Allah Swt.

1.5. meyakini bahwa minuman keras, 2.5. menunjukkan perilaku


judi, dan pertengkaran adalah menghindari minuman keras, judi,
dilarang oleh Allah Swt. dan pertengkaran dalam kehidupan
sehari-hari

1.6. meyakini bahwa perilaku jujur 2.6. menunjukkan perilaku jujur dan
dan adil adalah ajaran pokok adil dalam kehidupan sehari-
agama hari
1.7. menghayati ajaran berbuat baik, 2.7. menunjukkan perilaku berbuat
hormat, dan patuh kepada baik, hormat, dan patuh kepada
orang tua dan guru adalah orang tua dan guru dalam
perintah agama kehidupan sehari-hari

1.8. meyakini bahwa beramal saleh 2.8. memiliki sikap gemar beramal
dan berbaik sangka adalah ajaran saleh dan berbaik sangka kepada
pokok agama sesama

1.9. melaksanakan salat sunah 2.9. menunjukkan perilaku peduli dan


berjamaah dan munfarid gotong royong sebagai
sebagai perintah agama implementasi pemahaman salat
sunah berjamaah dan munfarid

-252-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.10. melaksanakan sujud syukur, sujud 2.10. menunjukkan perilaku tertib


tilawah, dan sujud sahwi sebagai sebagai implementasi dari sujud
perintah agama syukur, sujud tilawah, dan
sujud sahwi

1.11. menjalankan puasa wajib dan 2.11. menunjukkan perilaku empati


sunah sebagai perintah agama sebagai implementasi puasa
wajib dan sunah

1.12. meyakini ketentuan makanan dan 2.12. menunjukkan perilaku hidup


minuman yang halal dan haram sehat dengan mengonsumsi
berdasarkan al-Qur’an dan Hadis makanan
dan minuman halal
1.13. meyakini bahwa pertumbuhan ilmu 2.13. menunjukkan perilaku tekun
pengetahuan pada masa Bani sebagai implementasi dalam
Umayah sebagai bukti nyata agama meneladani ilmuwan pada
Islam dilaksanakan dengan benar masa Bani Umayyah

1.14. meyakini bahwa pertumbuhan ilmu 2.14. menunjukkan perilaku gemar


pengetahuan pada masa Abbasiyah membaca sebagai implementasi
sebagai bukti nyata agama Islam dalam meneladani ilmuwan
dilaksanakan dengan benar pada masa Abbasiyah

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami dan menerapkan 4. mengolah, menyaji, dan menalar


pengetahuan (faktual, dalam ranah konkret
konseptual, dan prosedural) (menggunakan, mengurai,
berdasarkan rasa ingin tahunya merangkai, memodifikasi, dan
tentang ilmu pengetahuan, membuat) dan ranah abstrak
teknologi, seni, budaya terkait (menulis, membaca, menghitung,
fenomena dan kejadian tampak menggambar, dan mengarang)
mata sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1. memahami Q.S. al-Furqan/25: 63, 4.1.1. membaca Q.S. al-Furqan/25: 63,
Q.S. al-Isra’/17: 26-27 dan Hadis Q.S. al-Isra’/17: 26-27 dengan
tartil terkait tentang rendah hati, hemat,
4.1.2. menunjukkan hafalan Q.S. al-
dan hidup sederhana
Furqan/25: 63, Q.S. Al-Isra’/17:
26-27 serta Hadis terkait dengan
lancar
4.1.3. menyajikan keterkaitan rendah
hati, hemat, dan hidup sederhana
dengan pesan Q.S. al-Furqan/25:
63, Q.S. al-Isra’/17: 26-27

3.2. memahami Q.S. an-Nahl/16: 114 4.2.1. membaca Q.S. an-Nahl/16: 114
dan Hadis terkait tentang terkait dengan
tartil mengonsumsi makanan dan
4.2.2. menunjukkan hafalan Q.S. an-
minuman yang halal dan bergizi Nahl/16: 114 serta Hadis terkait
dalam kehidupan sehari-hari
dengan lancar

-253-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
4.2.3. menyajikan keterkaitan
mengonsumsi makanan dan
minuman yang halal dan bergizi
dalam kehidupan sehari-hari
dengan pesan Q.S. an-Nahl/16:
114
3.3. memahami makna beriman kepada 4.3. menyajikan dalil naqli tentang
Kitab-kitab Allah Swt. beriman kepada Kitab-kitab
Allah Swt.

3.4. memahami makna beriman kepada 4.4. menyajikan dalil naqli tentang
Rasul Allah Swt. iman kepada Rasul Allah Swt.

3.5. memahami bahaya 4.5. menyajikan dampak bahaya


mengonsumsi minuman keras, mengomsumsi minuman keras,
judi, dan pertengkaran judi, dan pertengkaran

3.6. memahami cara menerapkan 4.6. menyajikan cara menerapkan


perilaku jujur dan adil perilaku jujur dan adil

3.7. memahami cara berbuat baik, 4.7. menyajikan cara berbuat baik,
hormat, dan patuh kepada hormat, dan patuh kepada orang
orang tua dan guru tua dan guru

3.8. memahami makna perilaku 4.8. menyajikan contoh perilaku


gemar beramal saleh dan berbaik gemar beramal saleh dan berbaik
sangka kepada sesama sangka kepada sesama

3.9. memahami tata cara salat 4.9. mempraktikkan salat sunah


sunah berjemaah dan munfarid berjamaah dan munfarid

3.10. memahami tata cara sujud syukur, 4.10. mempraktikkan sujud syukur,
sujud sahwi, dan sujud tilawah sujud sahwi, dan sujud
tilawah
3.11. memahami tata cara puasa wajib 4.11. menyajikan hikmah pelaksanaan
dan sunah puasa wajib dan puasa sunah

3.12. memahami ketentuan makanan 4.12. menyajikan hikmah mengonsumsi


dan minuman yang halal dan makanan yang halal dan bergizi
haram berdasarkan al-Qur’an dan sesuai ketentuan dengan al-
Hadis Qur’an dan Hadis

3.13. memahami sejarah pertumbuhan 4.13. menyajikan rangkaian sejarah


ilmu pengetahuan masa Bani pertumbuhan ilmu
Umayah pengetahuan pada masa Bani
Umayah
3.14. memahami sejarah pertumbuhan 4.14. menyajikan rangkaian sejarah
ilmu pengetahuan masa Abbasiyah pertumbuhan ilmu
pengetahuan pada masa
Abbasiyah

-254-
KELAS: IX
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial,
Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara
keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menghargai dan menghayati ajaran 2. menunjukkan perilaku jujur,


agama yang dianutnya disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleran, gotong royong), santun,
percaya diri dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1. terbiasa membaca al-Qur’an 2.1. menunjukkan perilaku optimis,


dengan meyakini bahwa optimis, ikhtiar, dan tawakal sebagai
ikhtiar, dan tawakal adalah implementasi pemahaman Q.S.
perintah agama az- Zumar/39: 53, Q.S. an-
Najm/53:
39-42, Q.S. Ali Imran/3: 159 dan
Hadis terkait
1.2. terbiasa membaca al-Qur’an 2.2. menunjukkan perilaku toleran dan
dengan meyakini bahwa toleransi menghargai perbedaan dalam
dan menghargai perbedaan adalah pergaulan di sekolah dan
perintah agama masyarakat sebagai implementasi
pemahaman Q.S. al-Hujurat/49:
13 dan Hadis terkait

1.3. beriman kepada hari akhir 2.3. menunjukkan perilaku mawas


diri sebagai implementasi
pemahaman iman kepada hari
akhir
1.4. beriman kepada qadha dan qadar 2.4. menunjukkan perilaku tawakal
kepada Allah Swt sebagai
implementasi pemahaman
iman kepada qadha dan qadar

1.5. meyakini bahwa jujur dan 2.5. menunjukkan perilaku jujur


menepati janji adalah ajaran pokok dan menepati janji dalam
agama kehidupan sehari-hari

1.6. meyakini bahwa berbakti dan taat 2.6. menunjukkan perilaku hormat
kepada orang tua dan guru dan taat kepada orang tua dan
adalah perintah agama guru dalam kehidupan sehari-hari

1.7. meyakini bahwa berbakti dan taat 2.7. menunjukkan perilaku tata krama,
tata krama, sopan santun, dan sopan santun, dan rasa malu
rasa malu adalah ajaran pokok
agama
1.8. melaksanakan zakat sesuai dengan 2.8. menunjukkan perilaku taat
ketentuan syari’at Islam dan peduli sebagai hikmah dari
ketentuan zakat

1.9. meyakini bahwa ibadah haji dan 2.9. menunjukkan perilaku


umrah adalah perintah Allah menjaga solidaritas umat Islam
Swt. dalam kehidupan sehari-hari

-255-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.10. menjalankan ketentuan syariat 2.10. menunjukkan perilaku peduli


Islam dalam penyembelihan hewan terhadap lingkungan sebagai
implementasi pemahaman
ajaran penyembelihan hewan

1.11. melaksanakan qurban dan aqiqah 2.11. menunjukkan perilaku empati


dan gemar menolong kaum du’afa
sebagai implementasi pemahaman
makna ibadah qurban dan aqiqah

1.12. meyakini bahwa berkembangnya 2.12. menunjukkan perilaku cinta tanah


Islam di Nusantara sebagai bukti air sebagai implementasi
Islam rahmatan lil-al-‘alamin mempelajari sejarah
perkembangan Islam di Nusantara

1.13. meyakini bahwa tradisi Islam 2.13. menunjukkan perilaku peduli


Nusantara sebagai bukti ajaran lingkungan sebagai
Islam dapat mengakomodir nilai- implementasi mempelajari
nilai sosial budaya masyarakat sejarah tradisi Islam Nusantara

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami dan menerapkan 4. mengolah, menyaji, dan menalar


pengetahuan (faktual, dalam ranah konkret
konseptual, dan prosedural) (menggunakan, mengurai,
berdasarkan rasa ingin tahunya merangkai, memodifikasi, dan
tentang ilmu pengetahuan, membuat) dan ranah abstrak
teknologi, seni, budaya terkait (menulis, membaca, menghitung,
fenomena dan kejadian tampak menggambar, dan mengarang)
mata sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1. memahami Q.S. az-Zumar/39: 53, 4.1.1. membaca Q.S. az-Zumar/39: 53,
Q.S. an-Najm/53: 39-42, Q.S. Ali Q.S. an-Najm/53: 39-42, dan Q.S.
Imrān/3: 159 tentang optimis, Ali Imran/3: 159 dengan tartil
ikhtiar, dan tawakal serta Hadis
4.1.2. menunjukkan hafalan Q.S. az-
terkait
Zumar/39: 53, Q.S. an-Najm/53: 39-
42, Q.S. Ali Imran/3: 159 serta
Hadis terkait dengan lancar
4.1.3. menyajikan keterkaitan optimis,
ikhtiar, dan tawakal dengan
pesan Q.S. az-Zumar/39: 53, Q.S.
an- Najm/53: 39-42, dan Q.S. Ali
Imran/3: 159

3.2. memahami Q.S. al-Hujurat/49: 13 4.2.1. membaca Q.S. al-Hujurat/49:


13 tentang toleransi dan menghargai dengan tartil
perbedaan dan Hadis terkait
4.2.2. menunjukkan hafalan Q.S. al-
Hujurat/ 49: 13 serta Hadis terkait
dengan lancar
4.2.3. menyajikan keterkaitan toleransi
dan menghargai perbedaan
dengan pesan Q.S. al-Hujurat/ 49:
13

-256-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.3. memahami makna iman kepada 4.3. menyajikan dalil naqli yang
Hari Akhir berdasarkan menjelaskan gambaran
pengamatan terhadap dirinya, kejadian hari akhir
alam sekitar, dan makhluk
ciptaanNya
3.4. memahami makna iman kepada 4.4. menyajikan dalil naqli tentang
Qadha dan Qadar berdasarkan adanya Qadha dan Qadar
pengamatan terhadap dirinya,
alam sekitar dan makhluk ciptaan-
Nya
3.5. memahami penerapan jujur 4.5. menyajikan penerapan
dan menepati janji dalam perilaku jujur dan menepati
kehidupan sehari-hari janji dalam kehidupan sehari-
hari
3.6. memahami cara berbakti dan taat 4.6. menyajikan cara berbakti dan
kepada orang tua dan guru taat kepada orang tua dan guru

3.7. memahami makna tata krama, 4.7. menyajikan contoh perilaku


sopan santun, dan rasa malu tata krama, sopan-santun, dan
rasa malu

3.8. memahami ketentuan zakat 4.8. mempraktikkan ketentuan zakat

3.9. memahami ketentuan ibadah 4.9. mempraktikkan manasik haji


haji dan umrah

3.10. memahami ketentuan 4.10. memperagakan tata cara


penyembelihan hewan dalam Islam penyembelihan hewan

3.11. memahami ketentuan qurban dan 4.11. menjalankan pelaksanaan


aqiqah ibadah qurban dan aqiqah di
lingkungan sekitar rumah

3.12. memahami sejarah perkembangan 4.12. menyajikan rangkaian sejarah


Islam di Nusantara perkembangan Islam di
Nusantara
3.13. memahami sejarah tradisi Islam 4.13. menyajikan sejarah dan
Nusantara perkembangan tradisi Islam
Nusantara

-257-
32. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN
AGAMA KRISTEN DAN BUDI PEKERTI SMP

KELAS:
VII
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial,
Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara
keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menghargai dan menghayati ajaran 2. menunjukkan perilaku jujur,


agama yang dianutnya disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleran, gotong royong), santun,
percaya diri dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 menerima bahwa hanya Allah 2.1 bersedia mengampuni orang lain
yang dapat mengampuni dan
menyelamatkan manusia di dalam
Yesus Kristus

1.2 mengakui bahwa pemeliharaan 2.2 turut bertanggung


Allah dan keselamatan berlaku bagi jawab memelihara alam
seluruh ciptaan termasuk alam

1.3 menghayati nilai-nilai 2.3 berperilaku yang sesuai dengan


kristiani mengacu pada nilai-nilai kristiani mengacu
Alkitab pada Alkitab

1.4 menghayati sikap rendah hati, 2.4 bersikap rendah hati, peduli
peduli dan solidaritas terhadap dan solidaritas terhadap sesama
sesama mengacu pada Alkitab mengacu pada Alkitab

1.5 menerima disiplin sebagai wujud 2.5 menunjukkan sikap disiplin


ketaatan pada Firman Allah sebagai wujud ketaatan pada
firman Tuhan
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan (faktual, 4. mencoba, mengolah, dan menyaji


konseptual, dan prosedural) dalam ranah konkret
berdasarkan rasa ingin tahunya (menggunakan, mengurai,
tentang ilmu pengetahuan, merangkai, memodifikasi, dan
teknologi, seni, budaya terkait membuat) dan ranah abstrak
fenomena dan kejadian tampak mata (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori

-258-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami bahwa Allah 4.1 membuat karya yang


mengampuni dan menyelamatkan menunjukkan kesanggupan
manusia di dalam Yesus Kristus mengampuni diri sendiri dan
sesama
3.2 mencari fakta yang berkaitan 4.2 melakukan berbagai aktivitas
dengan pemeliharaan Allah terus yang menunjukkan keterlibatan
berlangsung bagi manusia dan alam aktif dalam memelihara alam dan
lingkungan hidup

3.3 menganalisis nilai-nilai 4.3 membuat karya yang berkaitan


Kristiani yang terdapat dalam dengan praktik hidup yang
Alkitab mencerminkan nilai-nilai
kristiani
3.4 menganalisis sikap rendah 4.4 membuat proyek yang berkaitan
hati, peduli dan solidaritas dengan sikap rendah hati,
terhadap sesama mengacu peduli, dan solidaritas
pada Alkitab
3.5 memahami manfaat disiplin bagi 4.5 membuat program dalam periode
remaja Kristen tertentu yang menunjukkan disiplin
sebagai wujud ketaatan pada
firman Allah

-259-
KELAS:
VIII
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial,
Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara
keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menghargai dan menghayati ajaran 2. menunjukkan perilaku jujur,


agama yang dianutnya disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleran, gotong royong), santun,
percaya diri dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 mensyukuri makna hidup 2.1 menunjukkan sikap hidup


beriman dan berpengharapan beriman dan berpengharapan

1.2 menghayati peran Roh Kudus 2.2 mempraktikkan sikap hidup


dalam proses hidup beriman beriman yang dipimpin Roh
Kudus
1.3 mensyukuri hidup sebagai orang 2.3 menunjukkan sikap hidup orang
beriman sesuai dengan teladan beriman sesuai dengan teladan
Yesus Yesus

1.4 menghayati ibadah, doa, dan 2.4 bersikap setia dalam ibadah, doa,
membaca Alkitab sebagai dan membaca Alkitab sebagai
wujud hidup orang beriman wujud hidup orang beriman

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami dan menerapkan 4. mengolah, menyaji, dan menalar


pengetahuan (faktual, konseptual, dalam ranah konkret
dan prosedural) berdasarkan rasa (menggunakan, mengurai,
ingin tahunya tentang ilmu merangkai, memodifikasi, dan
pengetahuan, teknologi, seni, membuat) dan ranah abstrak
budaya terkait fenomena dan (menulis, membaca, menghitung,
kejadian tampak mata menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami arti sikap hidup 4.1 menyajikan karya yang


beriman dan berpengharapan berkaitan dengan cara hidup
beriman dan berpengharapan
dalam bentuk tindakan nyata

3.2 menganalisis peran Roh 4.2 menyajikan berbagai contoh cara


Kudus dalam hidup orang hidup orang beriman yang
beriman dipimpin Roh Kudus

-260-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.3 memahami makna hidup beriman 4.3 membuat karya yang berkaitan
sesuai dengan teladan Yesus dengan sikap hidup sebagai
orang beriman sesuai dengan
teladan Yesus

3.4 menerapkan kesetiaan dalam 4.4 melakukan kegiatan yang


beribadah, berdoa dan membaca berkaitan dengan kesetiaan dalam
Alkitab sebagai wujud hidup beribadah, berdoa dan membaca
orang beriman Alkitab sebagai wujud hidup orang
beriman

-261-
KELAS: IX
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial,
Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara
keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menghargai dan menghayati ajaran 2. menunjukkan perilaku jujur,


agama yang dianutnya disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleran, gotong royong), santun,
percaya diri dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 menghayati karya Allah dalam 2.1 menunjukkan sikap menghargai


pertumbuhan gereja karya Allah dalam
pertumbuhan gereja

1.2 mensyukuri karya Allah melalui 2.2 bersikap sebagai orang yang
perubahan-perubahan baru yang percaya pada karya Allah melalui
dihadirkan gereja di tengah- perubahan-perubahan baru yang
tengah dunia dihadirkan gereja di tengah-
tengah dunia

1.3 mensyukuri teladan Yesus 2.3 meneladani Yesus Kristus dalam


Kristus dalam hal berkarya bagi hal berkarya bagi sesama dan dunia
manusia dan dunia secara
keseluruhan
1.4 menerima berbagai bentuk 2.4 menunjukkan tanggung jawab
pelayanan gereja di tengah terhadap berbagai bentuk
masyarakat pada masa kini pelayanan gereja di tengah
masyarakat pada masa kini

1.5 menerima perannya sebagai 2.5 menunjukkan perilaku


anggota gereja dan masyarakat bertanggung jawab terhadap
perannya sebagai anggota gereja
dan masyarakat
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami dan menerapkan 4. mengolah, menyaji, dan menalar


pengetahuan (faktual, konseptual, dalam ranah konkret
dan prosedural) berdasarkan rasa (menggunakan, mengurai,
ingin tahunya tentang ilmu merangkai, memodifikasi, dan
pengetahuan, teknologi, seni, membuat) dan ranah abstrak
budaya terkait fenomena dan (menulis, membaca, menghitung,
kejadian tampak mata menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori

-262-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami karya Allah dalam 4.1 menelaah karya Allah


pertumbuhan gereja dalam pertumbuhan gereja

3.2 menganalisis karya Allah melalui 4.2 membuat refleksi mengenai


perubahan-perubahan baru yang karya Allah melalui perubahan-
dihadirkan gereja di tengah- perubahan baru yang dihadirkan
tengah dunia gereja di tengah-tengah dunia

3.3 menerapkan teladan Yesus Kristus 4.3 membuat karya yang berkaitan
dalam hal berkarya bagi sesama dengan menerapkan teladan
dan dunia Yesus Kristus dalam hal berkarya
bagi sesama dan dunia

3.4 mengkritisi bentuk pelayanan gereja 4.4 membuat karya tentang berbagai
di tengah masyarakat pada masa bentuk pelayanan gereja di
kini tengah masyarakat pada masa
kini
3.5 memahami tindakan konkrit yang 4.5 membuat proyek yang
dilakukan dalam mewujudkan berkaitan dengan berperan aktif
perannya sebagai anggota gereja sebagai anggota gereja dan
dan masyarakat masyarakat

-263-
33. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN
AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SMP

KELAS:
VII
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial,
Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara
keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menghargai dan menghayati 2. menunjukkan perilaku jujur,


ajaran agama yang dianutnya disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleran, gotong royong), santun,
percaya diri dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 bersyukur karena dirinya 2.1 percaya diri terhadap keunikan


diciptakan sebagai citra Allah diri sebagai citra Allah

1.2 bersyukur kepada Allah atas 2.2 bertanggung jawab


kemampuan dan keterbatasan yang mengembangkan kemampuan dan
dimilikinya mengatasi keterbatasan dirinya

1.3 bersyukur atas dirinya telah 2.3 santun terhadap perempuan


diciptakan sebagai laki-laki dan laki-laki sebagai ciptaan
atau perempuan yang sederajat Tuhan yang sederajat

1.4 bersyukur atas anugerah 2.4 bertanggung jawab dalam


seksualitas demi mengembangkan seksualitas
kehidupan bersama yang secara benar sebagai
lebih baik anugerah Allah

1.5 bersyukur atas peran keluarga, 2.5 bertanggung jawab pada


sekolah, gereja, dan masyarakat keluarga, sekolah, gereja dan
terhadap pengembangan masyarakat atas peran mereka
dirinya terhadap pengembangan dirinya

1.6 bersyukur atas peran teman 2.6 peduli pada peran teman
terhadap perkembangan terhadap perkembangan dirinya
dirinya
1.7 beriman akan Yesus yang telah 2.7 jujur dalam meneladani
mengajarkan sifat dan sikap yang berbagai sifat dan sikap Yesus
baik Kristus

1.8 beriman akan Yesus yang 2.8 percaya diri dalam


memperjuangkan nilai- mewujudkan nilai-nilai
nilai Kerajaan Allah Kerajaan Allah yang
diperjuangan Yesus Kristus
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan 4. mencoba, mengolah, dan


(faktual, konseptual, dan menyaji dalam ranah konkret
prosedural) berdasarkan rasa (menggunakan, mengurai,
ingin tahunya tentang ilmu merangkai, memodifikasi, dan
pengetahuan, teknologi, seni, membuat) dan ranah abstrak
budaya terkait fenomena dan (menulis, membaca, menghitung,
kejadian tampak mata menggambar, dan mengarang)

-264-
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama
dalam sudut pandang/teori
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami keunikan diri 4.1 melakukan aktivitas (misalnya


sebagai citra Allah menyusun doa/membuat
refleksi/membuat puisi) yang
mengungkapkan rasa syukur atas
dirinya sebagai citra Allah

3.2 memahami berbagai kemampuan 4.2 menyusun rencana dan


dan keterbatasan dirinya melaksanakan kegiatan untuk
mengembangkan kemampuan
dan mengatasi keterbatasan

3.3 memahami sikap dan pandangan 4.3 melakukan aktivitas (misalnya


masyarakat tentang menyusun
kesederajatan perempuan dan doa/puisi/refleksi/kliping) tentang
laki-laki kesederajatan perempuan dan
laki- laki dalam hidup sehari-hari

3.4 memahami berbagai cara untuk 4.4 melakukan aktivitas (misalnya


mengembangkan seksualitas menyusun
sebagai anugerah Allah demi doa/puisi/refleksi/slogan) tentang
kehidupan bersama mengembangkan seksualitas
sebagai anugerah Allah demi
kehidupan bersama yang lebih
baik
3.5 memahami peran keluarga, 4.5 melakukan aktivitas (misalnya
sekolah, Gereja dan masyarakat menyusun
dalam mengembangkan dirinya doa/puisi/refleksi/merencanakan
suatu kegiatan) yang
mengungkapkan rasa syukur atas
peran keluarga, sekolah, gereja
dan masyarakat terhadap
pengembangan dirinya

3.6 memahami peran teman 4.6 melakukan aktivitas (misalnya


terhadap perkembangan dirinya menyusun doa/puisi/refleksi)
yang mengungkapkan rasa syukur
atas peran teman terhadap
perkembangan dirinya

3.7 memahami berbagai sifat dan sikap 4.7 merencanakan aktivitas/kegiatan


Yesus Kristus yang patut diteladani. sebagai perwujudan meneladan
berbagai sifat dan sikap Yesus
Kristus dalam kehidupan
sehari- hari

3.8 memahami nilai-nilai Kerajaan 4.8 melakukan aktivitas (misalnya


Allah untuk mengembangkan hidup Menemukan dan menuliskan
bersama ayat- ayat Kitab Suci/menghias
ayat Kitab Suci/membuat motto)
yang berhubungan dengan nilai-
nilai
Kerajaan Allah demi hidup
bersama yang lebih baik

-265-
KELAS:
VII
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial,
Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara
keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menghargai dan menghayati 2. menunjukkan perilaku jujur,


ajaran agama yang dianutnya disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleran, gotong royong), santun,
percaya diri dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 beriman akan Yesus Kristus 2.1 peduli pada sesama agar
sebagai Allah yang menjelma kehadirannya dapat dirasakan
menjadi manusia sebagai wujud Allah yang
menjelma menjadi manusia

1.2 bersyukur atas nilai-nilai Kerajaan 2.2 bertanggung jawab mewujudkan


Allah yang diwartakan Yesus nilai-nilai Kerajaan Allah
Kristus melalui sabda dan tindakan melalui kata-kata dan
perbuatan
1.3 bersyukur atas panggilan dan 2.3 bertanggung jawab dalam
perutusan Yesus Kristus menanggapi panggilan dan
untuk mewartakan Kerajaan perutusan Yesus Kristus
Allah untuk mewartakan Kerajaan
Allah
1.4 bersyukur pada Allah sebagai 2.4 peduli pada sesama untuk
wujud penghayatan akanmakna mewujudkan makna sengsara,
sengsara, wafat, dan kebangkitan wafat, dan kebangkitan Yesus
Yesus Kristus Kristus sebagai puncak
pewartaanNya

1.5 percaya akan Roh Kudus 2.5 santun dalam kehidupan


sebagai daya hidup Gereja menggereja sebagai wujud
karya Roh Kudus

1.6 bersyukur atas kehadiran Gereja 2.6 peduli terhadap kegiatan Gereja
sebagai Paguyuban umat sebagai paguyuban umat
beriman beriman
1.7 bersyukur atas aneka pelayanan 2.7 bertanggung jawab untuk
Gereja terlibat dalam aneka pelayanan
Gereja
1.8 bersyukur atas kehadiran Gereja 2.8 peduli mewujudkan Gereja sebagai
sebagai tanda dan sarana tanda dan sarana keselamatan
keselamatan bagi semua orang bagi semua orang

1.9 bersyukur atas sakramen 2.9 bertanggung jawab atas


inisiasi dalam hidup menggereja panggilan dan perutusan anggota
Gereja sebagai konsekuensi
menerima sakramen inisiasi

1.10 bersyukur atas sakramen tobat 2.10 disiplin merayakan sakramen tobat
sebagai tanda dan sarana sebagai tanda dan sarana
rekonsiliasi antara manusia dengan rekonsiliasi antara manusia
Allah dan sesama dengan Allah dan sesama

-266-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.11 bersyukur atas sakramen 2.11 peduli pada orang yang sakit
pengurapan orang sakit sebagai
wujud pendampingan Gereja
terhadap orang yang menderita
sakit

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan 4. mencoba, mengolah, dan menyaji


(faktual, konseptual, dan dalam ranah konkret
prosedural) berdasarkan rasa (menggunakan, mengurai,
ingin tahunya tentang ilmu merangkai, memodifikasi, dan
pengetahuan, teknologi, seni, membuat) dan ranah abstrak
budaya terkait fenomena dan (menulis, membaca, menghitung,
kejadian tampak mata menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami ajaran Kitab Suci dan 4.1 melakukan aktivitas (misalnya
ajaran Gereja tentang makna menceritakan
Yesus Kristus sebagai Allah yang kembali/menyusun doa/puisi)
menjelma menjadi manusia yang berkaitan dengan peristiwa
Allah yang menjelma menjadi
manusia
3.2 memahami tugas Yesus Kristus 4.2 melakukan aktivitas (misalnya
mewartakan Kerajaan Allah menceritakan
melalui sabda dan tindakan pengalaman/refleksi/laporan
pengalaman) yang berkaitan
dengan keterlibatan dalam
mewartakan Kerajaan Allah melalui
kata-kata dan perbuatan

3.3 memahami panggilan dan 4.3 melakukan aktivitas (misalnya


perutusan Yesus Kristus membuat refleksi/membuat
kepada murid-murid-Nya pada laporan) yang berkaitan
zaman sekarang demi dengan
mewujudkan Kerajaan Allah pengalaman meksanakan
panggilan dan perutusan Yesus
Kristus demi mewujudkan
3.4 memahami makna peristiwa 4.4 melakukan aktivitas (misalnya
sengsara, wafat dan membuat refleksi/menyusun
kebangkitan Yesus Kristus doa/puisi/ibadat) yang berkaitan
sebagai puncak pewartaan-Nya dengan makna peristiwa
sengsara, wafat dan kebangkitan
Yesus Kristus sebagai puncak
pewartaanNya

3.5 memahami peran Roh Kudus pada 4.5 melakukan aktivitas (misalnya
gereja perdana dan gereja masa menyusun doa/puisi/membuat
kini refleksi/ibadat) yang berkaitan
dengan peran Roh Kudus pada
Gereja Perdana dan Gereja
masa kini

-267-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.6 memahami makna gereja 4.6 melakukan aktivitas (misalnya


sebagai paguyuban umat membuat refleksi/menyusun
beriman doa/puisi/melakukan
wawancara) berkaitan dengan
makna Gereja sebagai paguyuban
umat beriman
3.7 memahami aneka pelayanan gereja 4.7 melakukan aktivitas (misalnya
aksi sosial/mengikuti kegiatan
lingkungan/menyumbang
dana/menyusun doa/wawancara)
yang berkaitan dengan aneka
pelayanan Gereja

3.8 memahami bahwa gereja adalah 4.8 melakukan aktivitas (misalnya aksi
tanda dan sarana keselamatan sosial/mengikuti kegiatan
bagi semua orang lingkungan/menyumbang
dana/menyusun doa) untuk
mewujudkan Gereja sebagai tanda
dan sarana keselamatan bagi
semua orang

3.9 memahami ajaran gereja tentang 4.9 melakukan aktivitas (misalnya


makna dan konsekuensi mempraktikkan/
sakramen inisisasi dalam hidup mendramatisasikan/membuat
menggereja produk) yang berkaitan dengan
tata cara penerimaan sakramen
inisiasi
3.10 memahami makna sakramen tobat 4.10 melakukan aktivitas (misalnya
sebagai tanda dan sarana mempraktikkan/
rekonsiliasi antara dirinya dengan mendramatisasikan) yang
Allah dan sesama berkaitan dengan tata cara
pengakuan dosa
3.11 memahami makna sakramen 4.11 melakukan aktivitas (misalnya
pengurapan orang sakit sebagai mengunjungi/mendoakan/
sarana gereja untuk mendampingi menyusun doa) untuk orang
orang yang sakit yang sakit

-268-
KELAS:
IX
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial,
Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara
keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menghargai dan menghayati 2. menunjukkan perilaku jujur,


ajaran agama yang dianutnya disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleran, gotong royong), santun,
percaya diri dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 beriman pada Allah yang 2.1 disiplin menjalankan hidup


menyelamatkan semua beriman dan beragama sebagai
orang,yang ditanggapi dengan tangggapan atas iman akan Allah
beriman dan beragama yang menyelamatkan semua orang

1.2 bersyukur atas Gereja 2.2 bertanggung jawab dalam


Katolik sebagai persekutuan praktik hidup beriman kristiani
dalam mewujudkan praktek
hidup beriman kristiani

1.3 bersyukur atas hak dan 2.3 bertanggung jawab dalam


kewajiban sebagai umat beriman melaksanakan hak dan
kristiani kewajiban sebagai umat beriman
kristiani
1.4 bersyukur atas pelbagai 2.4 peduli dalam kehidupan di
bentuk pelayanan Gereja di tengah masyarakat
tengah masyarakat

1.5 bersyukur atas 2.5 peduli terhadap martabat


keluhuran martabat luhur hidup manusia
hidup manusia
1.6 beriman pada Allah yang 2.6 jujur dan adil dalam bertindak
mengajarkan kejujuran dan
keadilan

1.7 bersyukur atas keutuhan 2.7 bertanggung jawab untuk


alam ciptaan memelihara keutuhan alam
ciptaan
1.8 bersyukur atas persaudaraan 2.8 toleransi terhadap penganut
sejati dengan penganut agama dan agama dan kepercayaan lain
kepercayaan lain

1.9 bersyukur atas kesempatan 2.9 percaya diri dalam upaya


untuk meraih cita-cita meraih cita-cita

1.10 bersyukur atas Sakramen 2.10 peduli pada Sakramen


Perkawinan dan Sakramen Imamat Perkawinan dan Sakramen
Imamat sebagai panggilan hidup

-269-
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan (faktual, 4. mengolah, menyaji, dan menalar


konseptual, dan prosedural) dalam ranah konkret
berdasarkan rasa ingin tahunya (menggunakan, mengurai,
tentang ilmu pengetahuan, merangkai, memodifikasi, dan
teknologi, seni, budaya terkait membuat) dan ranah abstrak
fenomena dan kejadian tampak (menulis, membaca, menghitung,
mata menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami tentang Allah yang 4.1 melakukan aktivitas (misalnya


senantiasa berusaha menyusun doa/menulis
menyelamatkan semua orang, refleksi/membuat
yang ditanggapi dengan beriman slogan/membuat kliping) yang
dan beragama berkaitan dengan beragama dan
beriman
3.2 memahami praktik hidup 4.2 melakukan aktivitas (misalnya
beriman kristiani dalam Gereja mengucapkan doa
Katolik syahadat/menuliskan
refleksi/menyusun
doa/mengikuti kegiatan di
lingkungan) yang berkaitan
dengan praktik hidup beriman
kristiani
3.3 memahami ajaran Gereja dan Kitab 4.3 melakukan aktivitas (misalnya
Suci tentang hak dan kewajiban membuat jurnal/menuliskan
umat beriman kristiani refleksi/merencanakan
kegiatan) yang berkaitan dengan
kegiatan dalam hidup
menggereja
3.4 memahami latarbelakang 4.4 melakukan aktivitas (misalnya
dan tujuan, serta pelbagai menceritakan kembali/malakukan
bentuk pelayanan Gereja di wawancara/menulis
tengah masyarakat refleksi/membuat kliping) yang
berkaitan tokoh katolik yang
terlibat aktif dalam kegiatan
kemasyarakatan

3.5 memahami sikap dan pandangan 4.5 melakukan aktivitas (misalnya


Gereja tentang keluhuran martabat menyusun doa/menuliskan
hidup manusia refleksi/membuat
slogan/membuat aksi) yang
berkaitan dengan martabat luhur
hidup manusia
3.6 memahami ajaran Gereja 4.6 melakukan aktivitas (misalnya
tentang kejujuran dan keadilan membuat motto/menuliskan
refleksi/menyusun
doa/membuat kliping) yang
berkaitan dengan kejujuran dan
keadilan
3.7 memahami sikap dan pandangan 4.7 melakukan aktivitas (misalnya
Gereja atas berbagai keprihatinan menanam pohon/membuat
tentang keutuhan alam ciptaan biopori/membuat
dan usaha yang dilakukan motto/menuliskan refleksi) yang
berkaitan dengan keutuhan alam
ciptaan

-270-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.8 memahami ajaran Gereja tentang 4.8 melakukan aktivitas ( misalnya


persaudaraan sejati dengan berkunjung ke rumah ibadah
penganut agama dan agama lain/menuliskan
kepercayaan lain refleksi/melakukan wawancara
pada tokoh agama) yang
berkaitan
dengan persaudaraan sejati
dengan penganut agama dan
kepercayaan lain
3.9 memahami pandangan masyarakat 4.9 melakukan aktivitas (misalnya
dan Gereja tentang pentingnya merencanakan masa
cita- cita depan/menuliskan
refleksi/menyusun doa) yang
berkaitan dengan upaya
meraih cita-cita

3.10 memahami Sakramen Perkawinan 4.10 melakukan aktivitas (misalnya


dan Sakramen imamat sebagai menyusun doa untuk
panggilan hidup imam/menuliskan
refleksi/melakukan wawancara)
yang berkaitan dengan sakramen
perkawinan dan sakramen
imamat

-271-
34. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN
AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI SMP

KELAS:
VII
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial,
Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara
keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menghargai dan menghayati ajaran 2. menunjukkan perilaku jujur,


agama yang dianutnya disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleran, gotong royong), santun,
percaya diri dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 menghayati ajaran Kitab Suci 2.1 merperilaku disiplin dalam


Veda sebagai tuntunan hidup mengamalkan ajaran Kitab Suci
Veda sebagai tuntunan hidup

1.2 menghayati konsep Avatara, 2.2 menunjukkan ajaran Avatara,


Deva, dan Bhatara dalam agama Deva, dan Bhatara dalam
Hindu kehidupan sehari-hari

1.3 meyakini konsep Karmaphala 2.3 menunjukkan konsep Karmaphala


sebagai hukum sebab akibat sebagai hukum sebab akibat
dalam ajaran agama Hindu dalam ajaran agama Hindu

1.4 menghargai orang yang dapat 2.4 menghargai hak orang lain
menghindari ajaran Sad sebagai wujud pengendalian diri
Atatayi dalam kehidupan untuk menghindari perilaku Sad
sehari-hari Atatayi
1.5 menghayati kepemimpinan 2.5 menghargai perilaku pemimpin
dalam konsep agama Hindu yang bertanggung jawab
sesuai konsep agama Hindu

1.6 menghayati ajaran Pañca Yajñā 2.6 disiplin mengamalkan Pañca


yang berkualitas dalam Yajñā yang berkualitas dalam
kehidupan sehari-hari kehidupan sehari-hari

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan (faktual, 4. mencoba, mengolah, dan menyaji


konseptual, dan prosedural) berbagai hal dalam ranah
berdasarkan rasa ingin tahunya konkret (menggunakan,
tentang ilmu pengetahuan, mengurai, merangkai,
teknologi, seni, budaya terkait memodifikasi, dan membuat) dan
fenomena dan kejadian tampak ranah abstrak (menulis,
mata membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan dari berbagai
sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori

- 272 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami Kitab Suci Veda 4.1 mengkodifikasi Kitab Suci


sebagai tuntunan hidup Veda sebagai tuntunan hidup

3.2 menjabarkan konsep Avatara, 4.2 menyajikan ceritera-ceritera


Deva, dan Bhatara dalam agama Avatara, Deva, Bhatara dalam
Hindu agama Hindu

3.3 menjabarkan konsep Karmaphala 4.3 menyajikan konsep Karmaphala


sebagai hukum sebab akibat sebagai hukum sebab akibat
dalam ajaran agama Hindu dalam ajaran agama Hindu

3.4 memahami Sad Atatayi sebagai 4.4 menyajikan ceritera singkat


perbuatan yang harus perilaku terkait ajaran Sad Atatayi
dihindari dalam kehidupan yang harus dihindari

3.5 menjelaskan konsep 4.5 menyajikan tipologi


kepemimpinan dalam agama Hindu kepemimpinan dalam konsep
Hindu
3.6 memahami kualitas Pañca Yajñā 4.6 menyajikan contoh Panca Yajñā
dalam kehidupan yang tergolong Tamasika,
Rajasika, dan Sattwika

- 273 -
KELAS:VII
I
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial,
Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara
keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menghargai dan menghayati ajaran 2. menunjukkan perilaku jujur,


agama yang dianutnya disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleran, gotong royong), santun,
percaya diri dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 menghayati sifat-sifat Atman yang 2.1 disiplin menghayati sifat-sifat


tertuang dalam kitab Atman yang tertuang dalam
Bhagavadgita kitab Bhagavadgita

1.2 menghargai seseorang yang 2.2 menghargai orang lain untuk


dapat mengendalikan diri dari mengendalikan diri dari
perilaku Sapta Timira perilaku Sapta Timira

1.3 menghayati ajaran Tri Guna 2.3 menghargai seseorang yang


dalam mengharmonisasi dapat mengharmoniskan diri dari
kehidupan beragama ajaranTri Guna

1.4 menghayati ajaran Panca 2.4 menghargai perilaku disiplin


Mahabhuta sebagai unsur dalam melestarikan alam semesta
pembentuk alam semesta yang terbentuk dari unsur Panca
Mahabhuta

1.5 menghargai perkembangan 2.5 menghargai peninggalan


sejarah agama Hindu di Asia sejarah perkembangan agama
Hindu di Asia

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami dan menerapkan 4. mengolah, menyaji, dan menalar


pengetahuan (faktual, berbagai hal dalam ranah
konseptual, dan prosedural) konkret (menggunakan,
berdasarkan rasa ingin tahunya mengurai, merangkai,
tentang ilmu pengetahuan, memodifikasi, dan membuat) dan
teknologi, seni, budaya terkait ranah abstrak (menulis,
fenomena dan kejadian tampak membaca, menghitung,
mata menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan dariber bagai
sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami sifat-sifat Atman yang 4.1 menggambarkan sifat-sifat Atman


tertuang dalam kitab yang tertuang dalam kitab
Bhagavadgita Bhagavadgita

- 274 -
3.2 memahami Sapta Timira sebagai 4.2 menguraikan Sapta Timira
perilaku yang harus sebagai perilaku yang harus
dikendalikan dalam kehidupan dikendalikan dalam kehidupan

3.3 mengetahui konsep Tri Guna 4.3 menyajikan konsep Tri Guna
dalam kehidupan dalam kehidupan

3.4 memahami ajaran Panca 4.4 menguraikan ajaran Panca


Mahabhuta sebagai unsur Mahabhuta sebagai unsur-
pembentuk alam semesta unsur pembentuk alam semesta

3.5 menguraikan sejarah 4.5 menceriterakan secara singkat


perkembangan agama Hindu di sejarah perkembangan agama
Asia Hindu di Asia

- 275 -
KELAS:
IX
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial,
Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara
keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menghargai dan menghayati 2. menunjukkan perilaku jujur,


ajaran agama yang dianutnya disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleran, gotong royong), santun,
percaya diri dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 menghayati ceritera 2.1 disiplin dalam mengahayati


Mahabharata sebagai tuntunan kitab Mahabharata sebagai
hidup tuntunan hidup

1.2 menghargai budaya hidup sehat 2.2 berprilaku budaya hidup sehat
dalam kehidupan sehari-hari dalam kehidupan sehari-
sesuai ajaran Kitab Suci Veda harisesuai ajaran Kitab Suci Veda

1.3 menghayati kemahakuasaan Sang 2.3 disiplin menghayati


Hyang Widhi sebagai Asta Aiswarya kemahakuasaan Sang Hyang Widhi
sebagai Asta Aiswarya

1.4 menghayati ajaran Panca Yama, 2.4 berprilaku disiplin dalam


dan Nyama Bratha untuk menjalankan ajaran Panca Yama,
membentuk karakter dalam dan Nyama Bratha untuk
rangka pembentukan jati diri membentuk karakter dalam
rangka pembentukan jati diri

1.5 menghayati contoh perilaku Dasa 2.5 berperilaku jujur dalam


Mala yang harus dihindari berpikir, berkata, dan berbuat
untuk menghindari perilaku
Dasa Mala dalam kehidupan

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami dan menerapkan 4. mengolah, menyaji, dan menalar


pengetahuan (faktual, berbagai hal dalam ranah
konseptual, dan prosedural) konkret (menggunakan,
berdasarkan rasa ingin tahunya mengurai, merangkai,
tentang ilmu pengetahuan, memodifikasi, dan membuat) dan
teknologi, seni, dan budaya ranah abstrak (menulis,
terkait fenomena dan kejadian membaca, menghitung,
tampak mata menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan dari berbagai
sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 menguraikan isi parwa-parwa 4.1 menyajikan cerita singkat


dalam Kitab Mahabharata parwa- parwa dalam kitab
Mahabharata

- 276 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.2 memahami budaya hidup sehat 4.2 menyajikan contoh budaya


dari sudut pandang kitab suci Veda hidup sehat dari sudut pandang
kitab suci Veda

3.3 memahami kemahakuasaan Sang 4.3 menguraikan kemahakuasaan Sang


Hyang Widhi sebagai Asta Aiswarya Hyang Widhi sebagai Asta Aiswarya

3.4 memahami ajaran Panca Yama, 4.4 menyajikan contoh Panca Yama,
dan Nyama Bratha untuk dan Nyama Bratha untuk
membentuk karakter membentuk karakter dalam
rangka pembentukan jati diri

3.5 menguraikan perilaku Dasa 4.5 menyajikan contoh perilaku Dasa


Mala yang harus dihindari dalam Mala yang harus dihindari
kehidupan

- 277 -
35. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN
AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SMP

KELAS:
VII
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial,
Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara
keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menghargai dan menghayati 2. menunjukkan perilaku jujur,


ajaran agama yang dianutnya disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleran, gotong royong), santun,
percaya diri dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 menghargai peristiwa tujuh minggu 2.1 menunjukkan perilaku


setelah Petapa Gotama bertanggung jawab setelah
mencapai Penerangan Sempurna memahami peristiwa tujuh
dan Pemutaran Roda Dharma minggu setelah Petapa Gotama
mencapai Penerangan Sempurna
dan Pemutaran Roda Dharma

1.2 menghargai kriteria agama 2.2 menunjukkan perilaku toleran


Buddha dan umat Buddha tentang kriteria agama Buddha
dan umat Buddha

1.3 menghayati formulasi Pancasila 2.3 menunjukkan perilaku jujur


Buddhis dan pancadharma setelah mendeskripsikan
formulasi Pancasila Buddhis dan
Pancadharma

1.4 menghayati pengetahuan 2.4 menunjukkan perilaku disiplin


konseptual tentang etika setelah memahami pengetahuan
pergaulan remaja konseptual tentang etika
pergaulan remaja sesuai ajaran
Buddha
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan 4. mencoba, mengolah, dan menyaji


(faktual, konseptual, dan dalam ranah konkret
prosedural) berdasarkan rasa (menggunakan, mengurai,
ingin tahunya tentang ilmu merangkai, memodifikasi, dan
pengetahuan, Teknologi, seni, membuat) dan ranah abstrak
budaya terkait fenomena dan (menulis, membaca, menghitung,
kejadian tampak mata menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut
pandang/teori

-278-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami pengetahuan 4.1 menyajikan dalam ranah


tentang peristiwa tujuh minggu abstrak peristiwa tujuh minggu
setelah Petapa Gotama setelah Petapa Gotama mencapai
mencapai Penerangan Penerangan Sempurna dan
Sempurna dan Pemutaran Roda Pemutaran Roda Dharma
Dharma
3.2 memahami pengetahuan 4.2 menyajikan dalam ranah abstak
berdasarkan rasa ingin tahu kriteria agama Buddha dan umat
tentang kriteria agama Buddha Buddha
dan umat Buddha

3.3 memahami pengetahuan tentang 4.3 menyajikan dalam ranah


formulasi Pancasila Buddhis konkret formulasi Pancasila
dan Pancadharma Buddhis dan Pancadharma

3.4 memahami pengetahuan 4.4 menyaji dalam ranah konkret


tentang etika pergaulan remaja pengetahuan konseptual
sesuai ajaran Buddha tentang etika pergaulan remaja
sesuai ajaran Buddha

-279-
KELAS:
VIII
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial,
Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara
keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menghargai dan menghayati 2. menunjukkan perilaku jujur,


ajaran agama yang dianutnya disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleran, gotong royong), santun,
percaya diri dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
1.1 manghargai masa pembabaran 2.1 menunjukkan perilaku percaya
Dharma diri setelah memahami masa
pembabaran Dharma

1.2 menghayati riwayat para 2.2 menunjukkan perilaku percaya


siswa utama dan para diri setelah memahami riwayat
pendukung Buddha para siswa utama dan para
pendukung Buddha

1.3 menghargai sejarah puja, 2.3 menunjukkan perilaku peduli


tempat- tempat suci, dan terhadap sejarah puja,
Dharmayatra tempat- tempat suci, dan
Dharmayatra
1.4 menghayati pengembangan 2.4 menunjukkan perilaku disiplin
ketenangan batin dalam pengembangan
ketenangan batin

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami dan menerapkan 4. mengolah, menyaji, dan menalar


pengetahuan (faktual, dalam ranah konkret
konseptual, dan prosedural) (menggunakan, mengurai,
berdasarkan rasa ingin tahunya merangkai, memodifikasi, dan
tentang ilmu pengetahuan, membuat) dan ranah abstrak
teknologi, seni, budaya terkait (menulis, membaca, menghitung,
fenomena dan kejadian tampak menggambar, dan mengarang)
mata sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut
pandang/teori
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami pengetahuan 4.1 menyaji dalam ranah abstrak masa


tentang masa pembabaran pembabaran Dharma
Dharma
3.2 memahami pengetahuan tentang 4.2 menyaji dalam ranah abstrak
riwayat para siswa utama dan riwayat para siswa utama dan
para pendukung Buddha para pendukung Buddha

-280-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.3 memahami pengetahuan tentang 4.3 menyaji dalam ranah abstrak


sejarah puja, tempat-tempat sejarah puja, tempat-tempat
suci, dan Dharmayatra suci, dan Dharmayatra

3.4 memahami pengetahuan 4.4 menyaji dalam ranah abstrak


tentang cara pengembangan dan konkret cara pengembangan
ketenangan batin ketenangan batin

-281-
KELAS: IX
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial,
Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara
keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menghargai dan menghayati 2. menunjukkan perilaku jujur,


ajaran agama yang dianutnya disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleran, gotong royong), santun,
percaya diri dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 menghargai peristiwa Buddha 2.1 menunjukkan perilaku percaya


Parinibbana diri peristiwa Buddha Parinibbana

1.2 menghayati peranan agama 2.2 menunjukkan perilaku peduli


Buddha untuk menegakkan tentang peranan agama
Hak Asasi Manusia dan Buddha untuk menegakkan
kesetaraan gender hak asasi manusia dan
kesetaraan gender

1.3 menghayati peranan agama 2.3 menunjukkan perilaku


Buddha untuk bertanggung jawab tentang
memelihara perdamaian peranan agama Buddha
untuk memelihara
perdamaian
1.4 menghargai sejarah 2.4 menunjukkan perilaku percaya
penulisan, ruang lingkup, dan diri terhadap sejarah penulisan,
intisari Tripitaka ruang lingkup, dan intisari
Tripitaka
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami dan menerapkan 4. mengolah, menyaji, dan menalar


pengetahuan (faktual, dalam ranah konkret
konseptual, dan prosedural) (menggunakan, mengurai,
berdasarkan rasa ingin tahunya merangkai, memodifikasi, dan
tentang ilmu pengetahuan, membuat) dan ranah abstrak
teknologi, seni, budaya terkait (menulis, membaca, menghitung,
fenomena dan kejadian tampak menggambar, dan mengarang)
mata sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut
pandang/teori
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami pengetahuan 4.1 menyaji dalam ranah abstrak


tentang peristiwa Buddha peristiwa Buddha
Parinibbana Parinibbana

-282-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.2 menerapkan pengetahuan 4.2 mengolah dalam ranah abstrak


tentang peranan agama Buddha dan konkret peranan agama
untuk menegakkan hak asasi Buddha untuk menegakkan hak
manusia dan kesetaraan gender asasi manusia dan kesetaraan
gender
3.3 menerapkan pengetahuan 4.3 menalar dalam ranah abstrak
tentang peranan agama Buddha dan konkret peranan agama
untuk memelihara perdamaian Buddha untuk memelihara
perdamaian
3.4 memahami pengetahuan 4.4 menyaji dalam ranah abstrak
sejarah penulisan, ruang sejarah penulisan, ruang
lingkup dan intisari Tripitaka lingkup dan intisari Tripitaka

-283-
36. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN
AGAMA KHONGHUCU DAN BUDI PEKERTI SMP

KELAS:
VII
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial,
Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara
keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menghargai dan menghayati ajaran 2. menunjukkan perilaku jujur,


agama yang dianutnya disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleran, gotong royong), santun,
percaya diri dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 meyakini Makna, Fungsi dan 2.1 menghayati Makna, Fungsi dan
tujuan agama dalam tujuan agama dalam
kehidupan kehidupan
1.2 meyakini sejarah masuknya agama 2.2 menghayati nilai-nilai sejarah
Khonghucu ke Indonesia sebagai masuknya agama Khonghucu ke
karunia Tian Indonesia sebagai karunia Tian

1.3 meyakini Hikayat Suci kelahiran 2.3 menghayati Hikayat Suci kelahiran
Nabi Kongzi sebagai Utusan Tian Nabi Kongzi sebagai Utusan Tian

1.4 meyakini Nabi Kongzi sebagai Mu 2.4 menghayati nabi Kongzi sebagai Mu
Duo Tian ( Tian Zi Mu Duo ) Duo Tian ( Tian Zi Mu Duo )

1.5 meyakini keimanan yang Pokok 2.5 menghayati keimanan yang


dalam agama Khonghucu Pokok dalam agama Khonghucu
(Cheng Xin Zhi Zhi) (Cheng Xin Zhi Zhi)

1.6 meyakini tempat ibadah umat 2.6 menghayati tempat ibadah umat
Khonghucu sebagai tempat suci Khonghucu sebagai tempat suci
mengembangkan kebajikan mengembangkan kebajikan

1.7 meyakini sifat-sifat teladan Nabi 2.7 meyakini sifat-sifat teladan Nabi
Kongzi yang hati-hati, sungguh- Kongzi yang hati-hati, sungguh-
sungguh, rendah hati, sungguh, rendah hati,
sederhana dan suka mengalah sederhana dan suka mengalah

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan (faktual, 4. mencoba, mengolah, dan menyaji


konseptual, dan prosedural) dalam ranah konkret
berdasarkan rasa ingin tahunya (menggunakan, mengurai,
tentang ilmu pengetahuan, merangkai, memodifikasi, dan
teknologi, seni, budaya terkait membuat) dan ranah abstrak
fenomena dan kejadian tampak (menulis, membaca, menghitung,
mata menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori

- 284 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 menjelaskan definisi, makna, 4.1 mencari fakta-fakta, berita,


fungsi, dan tujuan pengajaran informasi tentang makna,
agama fungsi, dan tujuan pengajaran
agama
3.2 menjelaskan sejarah asal mula 4.2 membaca dan menguraikan
dan perkembangan, agama nilai- nilai sejarah masuknya
Khonghucu di Indonesia agama Khonghucu ke Indonesia
sebagai karunia Tian

3.3 menceritakan hikayat suci Nabi 4.3 mengolah, menyaji, dan menalar
Kongzi dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori

3.4 menjelaskan perjalanan Nabi 4.4 mengolah, menyaji, dan menalar


Kongzi sebagai Mu Duo Tian dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori

3.5 memahami keimanan yang pokok 4.5 mengolah, menyaji, dan menalar
(Chen Xin Zhi Zhi) dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori

3.6 mengenal tempat-tempat ibadah 4.6 mengolah, menyaji, dan menalar


umat Khonghucu dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori

- 285 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.7 memahami pentingnya sikap 4.7 mengolah, menyaji, dan menalar


hati- hati, sungguh-sungguh, dalam ranah konkret
rendah hati, sederhana, dan suka (menggunakan, mengurai,
mengalah merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori

- 286 -
KELAS:
VIII
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial,
Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara
keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menghargai dan menghayati 2. menunjukkan perilaku jujur,


ajaran agama yang dianutnya disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleran, gotong royong), santun,
percaya diri dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 meyakini bahwa benih-benih 2.1 menghayati dan menghargai bahwa


kebajikan watak sejati (Xing) dalam benih-benih kebajikan watak sejati
diri manusia adalah Firman Tian (Xing) dalam diri manusia adalah
Firman Tian yang menjadi
kebajikan perilaku manusia

1.2 menghayati sikap salam dan 2.2 menghayati dan menghargai


hormat dalam agama sikap salam dan hormat dalam
Khonghucu agama Khonghucu

1.3 meyakini kitab kitab suci 2.3 menghayati kitab kitab suci agama
agama Khonghucu melalui Khonghucu melalui Si Shu dan
Sishu dan Xiaojing Xiao Jing

1.4 menghargai dan meyakini makna 2.4 menghayati makna dupa (xiang)
dupa (xiang) dan Meja abu dan Meja abu leluhur
leluhur
1.5 meyakini macam upacara 2.5 menghayati macam upacara
sembahyang kepada sembahyang kepada leluhur
leluhur dan menerapkan pengetahuan

1.6 meyakini karakter dan perilaku 2.6 menghayati pengetahuan dan


Junzi penerapan karakter dan
perilaku Junzi Menghayati
pengetahuan dan penerapan
karakter dan perilaku Junzi.

1.7 meyakini dan menghargai 2.7 menghayati pokok-pokok


pokok- pokok ajaran moral ajaran moral agama Khonghucu
agama khonghucu

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami dan menerapkan 4. mengolah, menyaji, dan menalar


pengetahuan (faktual, dalam ranah konkret
konseptual, dan prosedural) (menggunakan, mengurai,
berdasarkan rasa ingin tahunya merangkai, memodifikasi,
tentang ilmu pengetahuan, danmembuat) dan ranah abstrak
teknologi, seni, budaya terkait (menulis, membaca, menghitung,
fenomena dan kejadian tampak menggambar, dan mengarang)
mata sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori

- 287 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 menjelaskan makna Kebajikan (De) 4.1 memperaktekan poin-poin


delapan kebajikan (Ba De)

3.2 menjelaskan tata cara 4.2 mempraktekkan tata cara


bersalam dan menghormat menghormat dengan
merangkapkan tangan (Bai)
membungkuk (Ju Gong), dan
berlutut (Gui)

3.3 menjelaskan secara garis besar 4.3 membuat skematik isi kitab Si
bagian kitab Si Shu dan kitab Shu dan Xiao Jing
Xiao Jing

3.4 mengenalkan dan menjelaskan 4.4 menyajikan dan


dupa (Xiang) dan Meja Abu memperagakan penggunaan
(altar) Leluhur dupa dalam sembahyang pada
altar leluhur
3.5 mengenal macam-macam upacara 4.5 mempraktekkan upacara
sembahyang kepada leluhur sembahyang kepada leluhur

3.6 memahami berbagai karakter 4.6 mempraktekkan beberapa karakter


dan perilaku Junzi Junzi

3.7 memahami Pokok pokok ajaran 4.7 mengolah dan membuat jadwal
moral dalam agama kegiatan yang berhubungan
Khonghucu dengan pokok-pokok ajaran moral
dalam agama Khonghucu

- 288 -
KELAS:
IX
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial,
Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara
keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menghargai dan menghayati ajaran 2. menunjukkan perilaku jujur,


agama yang dianutnya disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleran, gotong royong), santun,
percaya diri dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 meyakini bahwa pembinaan diri 2.1 menghayati dan menunjukan


(Xiu Shen) adalah jalan bahwa pembinaan diri (Xiu Shen)
menempuh jalan suci sebagai kewajiban pokok
manusia
1.2 meyakini bahwa jalan suci 2.2 menunjukan sikap bakti (xiao)
terbesar itu adalah laku bakti sebagai jalan suci manusia
(xiao)
1.3 menghargai dan meyakini 2.3 menghayati dan menghargai, serta
rohaniwan agama khonghucu peduli kepada rohaniwan agama
(Jiaosheng, Wenshi, dan khonghucu (Jiaosheng, Wenshi,
Xueshi) dan Xueshi)

1.4 meyakini dan menerima Jalan Suci 2.4 menghayati dan menerima
(dao) ajaran agama Khonghucu Jalan Suci (dao) ajaran agama
Khonghucu dengan penuh
tanggung jawab

1.5 menerima dan meyakini peneguhan 2.5 menerima, menghayati peneguhan


(Li Yuan) dalam agama Khonghucu (Li Yuan) dalam agama Khonghucu

1.6 meyakini macam upacara 2.6 menghargai dan menghayati


sembahyang kepada Tuhan macam upacara
sembahyang kepada Tuhan
dalam agama Khonghucu

1.7 menerima dan meyakini sikap 2.7 menerima dan menghayati sikap
hidup harmonis (he), rukun hidup harmonis (he), rukun dan
dan toleran kepada sesama toleran kepada sesama manusia
manusia
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami dan menerapkan 4. mengolah, menyaji, dan menalar


pengetahuan (faktual, dalam ranah konkret
konseptual, dan prosedural) (menggunakan, mengurai,
berdasarkan rasa ingin tahunya merangkai, memodifikasi, dan
tentang ilmu pengetahuan, membuat) dan ranah abstrak
teknologi, seni, budaya terkait (menulis, membaca, menghitung,
fenomena dan kejadian tampak menggambar, dan mengarang)
mata sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori

- 289 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 menjelaskan dan Menghayati 4.1 memperaktekkan sikap membina


pentingnya pembinaan diri diri (Xiu Shen) sebagai kewajiban
(Xiu Shen) sebagai kewajiban pokok manusia dan berhenti
pokok manusia pada puncak kebaikkan

3.2 menjelaskan makna dan 4.2 mempraktekkan hormat dan


sikap bakti (xiao) sebagai patuh kepada orang tua dan
pokok kebajikan jalan suci leluhur sebagai bentuk perilaku
manusia bakti (xiao) sebagai pokok
kebajikan jalan suci manusia

3.3 mengenal, memahami dan 4.3 mengamati dan menanya


menghargai, serta tentang rohaniwan agama
menyebutkan rohaniwan Khonghucu
agama Khonghucu
3.4 menjelaskan, dan memahami Jalan 4.4 menanya dan memperaktekan
Suci (dao) ajaran agama pengembangan Jalan Suci
Khonghucu (dao) ajaran agama Khonghucu

3.5 mengenal, menyebutkan dan 4.5 melakukan simulasi Li yuan


menjelaskan peneguhan iman Umat dan memperaktekkan
(Li Yuan) dalam agama peneguhan iman (Li Yuan) dalam
Khonghucu agama Khonghucu

3.6 menyebutkan dan 4.6 memperaktekkan macam


menjelaskan macam upacara upacara sembahyang kepada
sembahyang kepada Tuhan Tuhan
dalam agama Khonghucu

3.7 menerapkan pentingnya sikap 4.7 memperaktekkan sikap hidup


hidup harmonis (he), rukun, harmonis (he), rukun dan
toleran kepada sesama toleran kepada sesama manusia
manusia dalam hidup sehari-hari

- 290 -
37. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INGGRIS
SMP/MTs

KELAS:
VII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan


menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan (faktual, 4. mencoba, mengolah, dan menyaji


konseptual, dan prosedural) dalam ranah konkret
berdasarkan rasa ingin tahunya (menggunakan, mengurai,
tentang ilmu pengetahuan, merangkai, memodifikasi, dan
teknologi, seni, budaya terkait membuat) dan ranah abstrak
fenomena dan kejadian tampak (menulis, membaca, menghitung,
mata menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 mengidentifikasi fungsi sosial, 4.1 menyusun teks interaksi


struktur teks, dan unsur interpersonal lisan dan tulis
kebahasaan teks interaksi sangat pendek dan sederhana yang
interpersonal lisan dan tulis melibatkan tindakan menyapa,
yang melibatkan tindakan berpamitan, mengucapkan
menyapa, berpamitan, terimakasih, dan meminta maaf,
mengucapkan terimakasih, dan dan menanggapinya dengan
meminta maaf, serta memperhatikan fungsi sosial,
menanggapinya, sesuai dengan struktur teks, dan unsur
konteks penggunaannya kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks
- 291 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.2 mengidentifikasi fungsi sosial, 4.2 menyusun teks interaksi


struktur teks, dan unsur transaksional lisan dan tulis
kebahasaan teks interaksi sangat pendek dan sederhana yang
transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan
melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait jati diri,
meminta informasi terkait jati diri, pendek dan sederhana, dengan
pendek dan sederhana, sesuai memperhatikan fungsi sosial,
dengan konteks penggunaannya. struktur teks, dan unsur
{Perhatikan unsur kebahasaan kebahasaan yang benar dan sesuai
dan kosa kata terkait hubungan konteks
keluarga; pronoun (subjective,
objective, possessive)

3.3 mengidentifikasi fungsi sosial, 4.3 menyusun teks interaksi


struktur teks, dan unsur transaksional lisan dan tulis
kebahasaan teks interaksi sangat pendek dan sederhana yang
transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan
melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait nama
meminta informasi terkait nama hari, bulan, nama waktu dalam
hari, bulan, nama waktu dalam hari, waktu dalam bentuk angka,
hari, waktu dalam bentuk angka, tanggal, dan tahun, dengan fungsi
tanggal, dan tahun, sesuai dengan sosial, struktur teks, dan unsur
konteks penggunaannya. kebahasaan yang benar dan sesuai
(Perhatikan kosa kata terkait konteks
angka kardinal dan ordinal)

3.4 mengidentifikasi fungsi sosial, 4.4 menyusun teks interaksi


struktur teks, dan unsur transaksional lisan dan tulis
kebahasaan teks interaksi sangat pendek dan sederhana yang
transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan
melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait nama
meminta informasi terkait nama dan jumlah binatang, benda, dan
dan jumlah binatang, benda, dan bangunan publik yang dekat
bangunan publik yang dekat dengan kehidupan siswa sehari-
dengan kehidupan siswa sehari- hari,
hari, sesuai dengan konteks dengan memperhatikan fungsi
penggunaannya. (Perhatikan sosial, struktur teks, dan unsur
unsur kebahasaan dan kosa kata kebahasaan yang benar dan
terkait article a dan the, plural dan sesuai konteks
singular)

3.5 mengidentifikasi fungsi sosial, 4.5 menyusun teks interaksi


struktur teks, dan unsur transaksional lisan dan tulis sangat
kebahasaan teks interaksi pendek dan sederhana yang
transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan
melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait sifat
meminta informasi terkait dengan orang, binatang, dan benda,
sifat orang, binatang, benda sesuai dengan memperhatikan fungsi
dengan konteks penggunaannya. sosial, struktur teks dan unsur
(Perhatikan unsur kebahasaan be, kebahasaan yang benar dan sesuai
adjective) konteks

- 292 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.6 mengidentifikasi fungsi sosial, 4.6 menyusun teks interaksi


struktur teks, dan unsur transaksional lisan dan tulis sangat
kebahasaan teks interaksi pendek dan sederhana yang
transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan
melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait tingkah
meminta informasi terkait dengan laku/tindakan/fungsi orang,
tingkah laku/tindakan/fungsi binatang, dan benda, dengan
orang, binatang, benda, sesuai fungsi sosial, struktur teks, dan
dengan konteks penggunaannya. unsur kebahasaan yang benar dan
(Perhatikan unsur kebahasaan sesuai konteks
kalimat declarative, interogative,
simple present tense)

3.7 membandingkan fungsi sosial, 4.7 teks deskriptif


struktur teks, dan unsur
4.7.1 menangkap makna secara
kebahasaan beberapa teks
kontekstual terkait fungsi sosial,
deskriptif lisan dan tulis dengan
struktur teks, dan unsur
memberi dan meminta informasi
kebahasaan teks deskriptif lisan
terkait dengan deskripsi orang,
dan tulis, sangat pendek dan
binatang, dan benda, sangat
sederhana, terkait orang, binatang,
pendek dan sederhana, sesuai
dan benda
dengan konteks penggunaannya
4.7.2 menyusun teks deskriptif lisan dan
tulis, sangat pendek dan
sederhana, terkait orang, binatang,
dan benda, dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, dan
unsur kebahasaan, secara benar
dan sesuai konteks

3.8 menafsirkan fungsi sosial dan 4.8 menangkap makna secara


unsur kebahasaan dalam lirik lagu kontekstual terkait dengan fungsi
terkait kehidupan remaja sosial dan unsur kebahasaan
SMP/MTs lirik lagu terkait kehidupan
remaja SMP/MTs

- 293 -
KELAS:
VIII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan


menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami dan menerapkan 4. mengolah, menyaji, dan menalar


pengetahuan (faktual, dalam ranah konkret
konseptual, dan prosedural) (menggunakan, mengurai,
berdasarkan rasa ingin tahunya merangkai, memodifikasi, dan
tentang ilmu pengetahuan, membuat) dan ranah abstrak
teknologi, seni, budaya terkait (menulis, membaca, menghitung,
fenomena dan kejadian tampak menggambar, dan mengarang)
mata sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 menerapkan fungsi sosial, 4.1 menyusun teks interaksi


struktur teks, dan unsur interpersonal lisan dan tulis sangat
kebahasaan teks interaksi pendek dan sederhana yang
interpersonal lisan dan tulis yang melibatkan tindakan meminta
melibatkan tindakan meminta perhatian, mengecek pemahaman,
perhatian, mengecek pemahaman, menghargai kinerja, serta meminta
menghargai kinerja, meminta dan dan mengungkapkan pendapat,
mengungkapkan pendapat, serta dan menanggapinya dengan
menanggapinya, sesuai dengan memperhatikan fungsi sosial,
konteks penggunaannya struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks
- 294 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.2 menerapkan fungsi sosial, struktur 4.2 menyusun teks interaksi


teks, dan unsur kebahasaan teks transaksional lisan dan tulis
interaksi transaksional lisan dan sangat pendek dan sederhana yang
tulis yang melibatkan tindakan melibatkan tindakan memberi dan
memberi dan meminta informasi meminta informasi terkait
terkait kemampuan dan kemauan, kemampuan dan kemauan,
melakukan suatu tindakan, sesuai melakukan suatu tindakan, dengan
dengan konteks penggunaannya. memperhatikan fungsi sosial,
(Perhatikan unsur kebahasaan struktur teks, dan unsur
can, will) kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks

3.3 menerapkan fungsi sosial, struktur 4.3 menyusun teks interaksi


teks, dan unsur kebahasaan teks transaksional lisan dan tulis
interaksi transaksional lisan dan sangat pendek dan sederhana yang
tulis yang melibatkan tindakan melibatkan tindakan memberi dan
memberi dan meminta informasi meminta informasi terkait
terkait keharusan, larangan, dan keharusan, larangan, dan
himbauan, sesuai dengan konteks himbauan, dengan memperhatikan
penggunaannya. (Perhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan
unsur kebahasaan must, should) unsur kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks

3.4 menerapkan fungsi sosial, 4.4 menyusun teks interaksi


struktur teks, dan unsur interpersonal lisan dan tulis
kebahasaan teks interaksi sangat pendek dan sederhana yang
interpersonal lisan dan tulis yang melibatkan tindakan menyuruh,
melibatkan tindakan menyuruh, mengajak, meminta ijin, dan
mengajak, meminta ijin, serta menanggapinya dengan
menanggapinya, sesuai memperhatikan fungsi sosial,
dengan konteks penggunaannya struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks

3.5 membandingkan fungsi sosial, 4.5 menyusun teks khusus dalam


struktur teks, dan unsur bentuk greeting card, sangat
kebahasaan beberapa teks khusus pendek dan sederhana, terkait hari-
dalam bentuk greeting card, hari spesial dengan memperhatikan
dengan memberi dan meminta fungsi sosial, struktur teks, dan
informasi terkait dengan hari-hari unsur kebahasaan, secara benar
spesial, sesuai dengan konteks dan sesuai konteks
penggunaannya

3.6 menerapkan fungsi sosial, struktur 4.6 menyusun teks interaksi


teks, dan unsur kebahasaan teks transaksional lisan dan tulis sangat
interaksi transaksional lisan dan pendek dan sederhana yang
tulis yang melibatkan tindakan melibatkan tindakan memberi dan
memberi dan meminta informasi meminta informasi terkait
terkait keberadaan orang, benda, keberadaan orang, benda,
binatang, sesuai dengan konteks binatang, dengan memperhatikan
penggunaannya. (Perhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan
unsur kebahasaan there is/are) unsur kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks

- 295 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.7 menerapkan fungsi sosial, 4.7 menyusun teks interaksi


struktur teks, dan unsur transaksional lisan dan tulis
kebahasaan teks interaksi sangat pendek dan sederhana yang
transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan
melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait
meminta informasi terkait keadaan/tindakan/
keadaan/tindakan/kegiatan/ kegiatan/kejadian yang
kejadian yang dilakukan/terjadi dilakukan/terjadi secara rutin atau
secara rutin atau merupakan merupakan kebenaran umum,
kebenaran umum, sesuai dengan dengan memperhatikan fungsi
konteks penggunaannya. sosial, struktur teks dan unsur
(Perhatikan unsur kebahasaan kebahasaan yang benar dan sesuai
simple present tense) konteks

3.8 menerapkan fungsi sosial, struktur 4.8 menyusun teks interaksi


teks, dan unsur kebahasaan teks transaksional lisan dan tulis
interaksi transaksional lisan dan sangat pendek dan sederhana yang
tulis yang melibatkan tindakan melibatkan tindakan memberi dan
memberi dan meminta informasi meminta informasi terkait
terkait keadaan/tindakan/ keadaan/tindakan/kegiatan/kejadi
kegiatan/ kejadian yang sedang an yang sedang dilakukan/
dilakukan/berlangsung saat berlangsung saat diucapkan,
diucapkan, sesuai dengan konteks dengan memperhatikan fungsi
penggunaannya. (Perhatikan sosial, struktur teks, dan unsur
unsur kebahasaan present kebahasaan yang benar dan sesuai
continuous tense) konteks

3.9 menerapkan fungsi sosial, struktur 4.9 menyusun teks interaksi


teks, dan unsur kebahasaan teks transaksional lisan dan tulis
interaksi transaksional lisan dan sangat pendek dan sederhana yang
tulis yang melibatkan tindakan melibatkan tindakan memberi dan
memberi dan meminta informasi meminta informasi terkait
terkait perbandingan jumlah dan perbandingan jumlah dan sifat
sifat orang, binatang, benda, orang, binatang, benda, dengan
sesuai dengan konteks memperhatikan fungsi sosial,
penggunaannya. (Perhatikan unsur struktur teks, dan unsur
kebahasaan degree of comparison) kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks

3.10 menerapkan fungsi sosial, struktur 4.10 menyusun teks interaksi


teks, dan unsur kebahasaan teks transaksional lisan dan tulis
interaksi transaksional lisan dan sangat pendek dan sederhana yang
tulis yang melibatkan tindakan melibatkan tindakan memberi dan
memberi dan meminta informasi meminta informasi terkait keadaan
terkait /tindakan/ kegiatan/kejadian yang
keadaan/tindakan/kegiatan/ dilakukan/terjadi, rutin maupun
kejadian yang dilakukan/terjadi, tidak rutin, atau menjadi
rutin maupun tidak rutin, atau kebenaran umum di waktu lampau,
menjadi kebenaran umum di dengan memperhatikan fungsi
waktu lampau, sesuai dengan sosial, struktur teks, dan unsur
konteks penggunaannya. kebahasaan yang benar dan sesuai
(Perhatikan unsur kebahasaan konteks
simple past tense)

- 296 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.11 membandingkan fungsi sosial, 4.11 teks recount


struktur teks, dan unsur
4.11.1 menangkap makna secara
kebahasaan beberapa teks kontekstual terkait fungsi sosial,
personal recount lisan dan tulis struktur teks, dan unsur
dengan memberi dan meminta kebahasaan teks recount lisan dan
informasi terkait pengalaman tulis, sangat pendek dan
pribadi di waktu lampau, pendek sederhana, terkait pengalaman
dan sederhana, sesuai dengan pribadi di waktu lampau (personal
konteks penggunaannya recount)
4.11.2 menyusun teks recount lisan dan
tulis, sangat pendek dan
sederhana, terkait pengalaman
pribadi di waktu lampau
(personal recount), dengan
memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur
kebahasaan, secara benar dan
sesuai konteks
3.12 membandingkan fungsi sosial, 4.12 teks pesan singkat dan
struktur teks, dan unsur pengumuman/pemberitahua
kebahasaan beberapa teks khusus n (notice)
dalam bentuk pesan singkat dan
4.12.1 menangkap makna secara
pengumuman/ pemberitahuan
kontekstual terkait dengan fungsi
(notice), dengan memberi dan
sosial, struktur teks, dan unsur
meminta informasi terkait
kebahasaan pesan singkat dan
kegiatan sekolah, sesuai dengan
pengumuman/pemberitahuan
konteks penggunaannya
(notice) lisan dan tulis, sangat
pendek dan sederhana, terkait
kegiatan sekolah
4.12.2 menyusun teks khusus dalam
bentuk pesan singkat dan
pengumuman/pemberitahuan
(notice), sangat pendek dan
sederhana, terkait kegiatan
sekolah, dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, dan
unsur kebahasaan, secara
benar dan sesuai konteks

3.13 menafsirkan fungsi sosial dan 4.13 menangkap makna secara


unsur kebahasaan lirik lagu terkait kontekstual terkait fungsi sosial
kehidupan remaja SMP/MTs dan unsur kebahasaan lirik lagu
terkait kehidupan remaja
SMP/MTs

- 297 -
KELAS:
IX

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan


menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami dan menerapkan 4. mengolah, menyaji, dan menalar


pengetahuan (faktual, dalam ranah konkret
konseptual, dan prosedural) (menggunakan, mengurai,
berdasarkan rasa ingin tahunya merangkai, memodifikasi, dan
tentang ilmu pengetahuan, membuat) dan ranah abstrak
teknologi, seni, budaya terkait (menulis, membaca, menghitung,
fenomena dan kejadian tampak menggambar, dan mengarang)
mata sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 menerapkan fungsi sosial, 4.1 menyusun teks interaksi


struktur teks, dan unsur interpersonal lisan dan tulis
kebahasaan teks interaksi sangat pendek dan sederhana yang
interpersonal lisan dan tulis yang melibatkan tindakan menyatakan
melibatkan tindakan menyatakan harapan, doa, dan ucapan selamat
harapan, doa, dan ucapan selamat atas suatu kebahagiaan dan
atas suatu kebahagiaan dan prestasi, dan menanggapinya,
prestasi, serta menanggapinya, dengan memperhatikan fungsi
sesuai dengan konteks sosial, struktur teks, dan unsur
penggunaannya kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks
- 298 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.2 menerapkan fungsi sosial, 4.2 menyusun teks interaksi


struktur teks, dan unsur transaksional lisan dan tulis
kebahasaan teks interaksi sangat pendek dan sederhana yang
transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan
melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait maksud,
meminta informasi terkait tujuan, persetujuan melakukan
maksud, tujuan, persetujuan suatu tindakan/kegiatan, dengan
melakukan suatu memperhatikan fungsi sosial,
tindakan/kegiatan, sesuai dengan struktur teks, dan unsur
konteks penggunaannya. kebahasaan yang benar dan sesuai
(Perhatikan unsur kebahasaan to, konteks
in order to, so that (dis)agreement)
3.3 membandingkan fungsi sosial, 4.3 menangkap makna secara
struktur teks, dan unsur kontekstual terkait dengan fungsi
kebahasaan beberapa teks sosial, struktur teks, dan unsur
khusus dalam bentuk label, kebahasaan teks khusus dalam
dengan meminta dan memberi bentuk label pendek dan
informasi terkait sederhana, terkait
obat/makanan/minuman, sesuai obat/makanan/minuman
dengan konteks penggunaannya

3.4 membandingkan fungsi sosial, 4.4 menangkap makna secara


struktur teks, dan unsur kontekstual terkait fungsi sosial,
kebahasaan beberapa teks struktur teks, dan unsur
prosedur lisan dan tulis dengan kebahasaan teks prosedur lisan
memberi dan meminta informasi dan tulis, sangat pendek dan
terkait resep makanan/minuman sederhana, dalam bentuk resep dan
dan manual, pendek dan manual
sederhana, sesuai dengan konteks
penggunaannya
3.5 menerapkan fungsi sosial, 4.5 menyusun teks interaksi
struktur teks, dan unsur transaksional lisan dan tulis
kebahasaan teks interaksi sangat pendek dan sederhana yang
transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan
melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait
meminta informasi terkait keadaan/tindakan/
keadaan/tindakan/ kegiatan/ kegiatan/kejadian yang sedang
kejadian yang sedang dilakukan/terjadi pada saat ini,
dilakukan/terjadi pada saat ini, waktu lampau, dan waktu yang
waktu lampau, dan waktu yang akan datang, dengan
akan datang, sesuai dengan memperhatikan fungsi sosial,
konteks penggunaannya struktur teks, dan unsur
(perhatikan unsur kebahasaan kebahasaan yang benar dan sesuai
present continuous, past continuous, konteks
will+continuous)

- 299 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.6 menerapkan fungsi sosial, 4.6 menyusun teks interaksi


struktur teks, dan unsur transaksional lisan dan tulis
kebahasaan teks interaksi sangat pendek dan sederhana yang
transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan
melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait dengan
meminta informasi terkait keadaan/ tindakan/kegiatan/
keadaan/tindakan/ kegiatan/ kejadian yang sudah/telah
kejadian yang sudah/telah dilakukan/terjadi di waktu lampau
dilakukan/terjadi di waktu dikaitkan dengan keadaan
lampau dikaitkan dengan keadaan sekarang, tanpa menyebutkan
sekarang, tanpa menyebutkan waktu terjadinya secara spesifik,
waktu terjadinya secara spesifik, dengan memperhatikan fungsi
sesuai dengan konteks sosial, struktur teks, dan unsur
penggunaannya (perhatikan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai
kebahasaan present perfect tense) konteks

3.7 membandingkan fungsi sosial, 4.7 menangkap makna secara


struktur teks, dan unsur kontekstual terkait fungsi sosial,
kebahasaan beberapa teks naratif struktur teks, dan unsur
lisan dan tulis dengan memberi kebahasaan teks naratif, lisan dan
dan meminta informasi terkait tulis, sangat pendek dan
fairy sederhana, terkait fairy tales
tales, pendek dan sederhana,
sesuai dengan konteks
3.8 menerapkan fungsi sosial, struktur 4.8 menyusun teks interaksi
teks, dan unsur kebahasaan teks transaksional lisan dan tulis
interaksi transaksional lisan dan sangat pendek dan sederhana yang
tulis yang melibatkan tindakan melibatkan tindakan memberi dan
memberi dan meminta informasi meminta informasi terkait keadaan
terkait /tindakan/ kegiatan/ kejadian
keadaan/tindakan/kegiatan/ tanpa perlu menyebutkan
kejadian tanpa perlu menyebutkan pelakunya dengan memperhatikan
pelakunya sesuai dengan konteks fungsi sosial, struktur teks dan
penggunaannya. (perhatikan unsur kebahasaan yang benar
unsur kebahasaan passive voice) dan sesuai konteks. (perhatikan
unsur kebahasaan passive voice)

3.9 membandingkan fungsi sosial, 4.9 teks information report


struktur teks, dan unsur
4.9.1 menangkap makna secara
kebahasaan beberapa teks
kontekstual terkait fungsi sosial,
information report lisan dan tulis
struktur teks, dan unsur
dengan memberi dan meminta
kebahasaan teks information report
informasi terkait mata pelajaran
lisan dan tulis, sangat pendek dan
lain di Kelas IX, pendek dan
sederhana, terkait topik yang
sederhana, sesuai dengan
tercakup dalam mata pelajaran lain
konteks penggunaannya
di Kelas IX
4.9.2 menyusun teks information report
lisan dan tulis, sangat pendek dan
sederhana, terkait topik yang
tercakup dalam mata pelajaran
lain di Kelas IX, dengan
memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur
kebahasaan, secara benar dan
sesuai konteks

- 300 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.10 membandingkan fungsi sosial, 4.10 menangkap makna secara


struktur teks, dan unsur kontekstual terkait fungsi sosial,
kebahasaan beberapa teks struktur teks, dan unsur
khusus dalam bentuk iklan kebahasaan teks khusus dalam
dengan memberi dan meminta bentuk iklan, pendek dan
informasi terkait produk dan jasa, sederhana, terkait produk dan
sesuai dengan konteks jasa
penggunaannya
3.11 menafsirkan fungsi sosial dan 4.11 menangkap makna secara
unsur kebahasaan lirik lagu kontekstual terkait fungsi sosial
terkait kehidupan remaja dan unsur kebahasaan lirik lagu
SMP/MTs terkait kehidupan remaja SMP/MTs

- 301 -
38. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SENI BUDAYA
SMP/MTs

KELAS:
VII

A. SENI
RUPA

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan


menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut ini, yaitu siswa mampu :

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan (faktual, 4. mencoba, mengolah, dan menyaji


konseptual, dan prosedural) dalam ranah konkret
berdasarkan rasa ingin tahunya (menggunakan, mengurai,
tentang ilmu pengetahuan, merangkai, memodifikasi, dan
teknologi, seni, budaya terkait membuat) dan ranah abstrak
fenomena dan kejadian tampak (menulis, membaca, menghitung,
mata menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami unsur, prinsip, 4.1 menggambar flora, fauna, dan


teknik dan prosedur alam benda
menggambar flora, fauna dan
alam benda dengan berbagai
bahan
3.2 memahami prinsip dan prosedur 4.2 menggambar gubahan flora,
menggambar gubahan flora, fauna, dan bentuk geometrik
fauna, dan bentuk geometrik menjadi ragam hias
menjadi ragam hias
3.3 memahami prosedur 4.3 membuat karya dengan berbagai
penerapan ragam hias pada motif ragam hias pada bahan
bahan buatan buatan
3.4 memahami prosedur 4.4 membuat karya dengan berbagai
penerapan ragam hias pada motif ragam hias pada bahan alam
bahan alam
-302-
B. SENI
MUSIK

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan


menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut ini, yaitu siswa mampu :

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan (faktual, 4. mencoba, mengolah, dan menyaji


konseptual, dan prosedural) dalam ranah konkret
berdasarkan rasa ingin tahunya (menggunakan, mengurai,
tentang ilmu pengetahuan, merangkai, memodifikasi, dan
teknologi, seni, budaya terkait membuat) dan ranah abstrak
fenomena dan kejadian tampak (menulis, membaca, menghitung,
mata menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami konsep dasar 4.1 menyanyikan lagu dengan satu


bernyanyi satu suara secara suara secara berkelompok
berkelompok dalam bentuk dalam bentuk unisono
unisono
3.2 memahami dasar bernyanyi 4.2 menyanyikan lagu dengan dua
dengan dua suara atau lebih suara atau lebih dalam
secara berkelompok bentuk kelompok vokal

3.3 memahami konsep dasar 4.3 memainkan alat musik


permainan alat musik sederhana secara perorangan
sederhana secara perorangan

3.4 memahami konsep dasar 4.4 memainkan ansamble musik


ansamble musik. sejenis dan campuran.
-303-
C. SENI
TARI
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan


menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi
Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut ini, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan (faktual, 4. mencoba, mengolah, dan menyaji


konseptual, dan prosedural) dalam ranah konkret
berdasarkan rasa ingin tahunya (menggunakan, mengurai,
tentang ilmu pengetahuan, merangkai, memodifikasi, dan
teknologi, seni, budaya terkait membuat) dan ranah abstrak
fenomena dan kejadian tampak (menulis, membaca, menghitung,
mata menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami gerak tari 4.1 memeragakan gerak tari


berdasarkan unsur ruang waktu berdasarkan unsur ruang waktu
dan tenaga dan tenaga

3.2 memahami gerak tari 4.2 memeragakan gerak tari


berdasarkan ruang waktu dan berdasarkan ruang waktu
tenaga sesuai iringan dan tenaga sesuai iringan

3.3 memahami gerak tari 4.3 memeragakan gerak tari


sesuai dengan level dan sesuai dengan level dan pola
pola lantai lantai
3.4 memahami gerak tari sesuai 4.4 memeragakan gerak tari
level, dan pola lantai sesuai berdasarkan level dan pola
iringan lantai sesuai iringan

-304-
D. SENI
TEATER

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan


menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya
diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut ini, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan 4. mencoba, mengolah, dan menyaji


(faktual, konseptual, dan dalam ranah konkret
prosedural) berdasarkan rasa (menggunakan, mengurai,
ingin tahunya tentang ilmu merangkai, memodifikasi, dan
pengetahuan, teknologi, seni, membuat) dan ranah abstrak
budaya terkait fenomena dan (menulis, membaca, menghitung,
kejadian tampak mata menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami konsep, teknik dan 4.1 emeragakan adegan fragmen


prosedur dasar seni peran sesuai konsep, teknik dan prosedur
untuk pementasan fragmen seni peran

3.2 memahami teknik 4.2 menyusun naskah sesuai kaidah


menyusun naskah fragmen pementasan fragmen

3.3 memahami perancangan 4.3 merancang pementasan fragmen


pementasan fragmen sesuai sesuai konsep, teknik dan
konsep, teknik dan prosedur prosedur

3.4 memahami pementasan 4.4 mementaskan fragmen


fragmen sesuai konsep, teknik, sesuai konsep, teknik, dan
dan prosedur prosedur
-305-
KELAS:
VIII

A. SENI
RUPA

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan


menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya
diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut ini, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami dan menerapkan 4. mengolah, menyaji, dan menalar


pengetahuan (faktual, dalam ranah konkret
konseptual, dan prosedural) (menggunakan, mengurai,
berdasarkan rasa ingin tahunya merangkai, memodifikasi, dan
tentang ilmu pengetahuan, membuat) dan ranah abstrak
teknologi, seni, budaya terkait (menulis, membaca, menghitung,
fenomena dan kejadian tampak menggambar, dan mengarang)
mata sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami unsur, prinsip, 4.1 menggambar menggunakan model


teknik, dan prosedur dengan berbagai bahan dan
menggambar menggunakan teknik berdasarkan pengamatan
model dengan berbagai bahan

3.2 memahami prosedur 4.2 menggambar illustrasi


menggambar illustrasi dengan dengan teknik manual atau
teknik manual atau digital digital

3.3 memahami prosedur 4.3 membuat poster dengan


menggambar poster dengan berbagai bahan dan teknik
berbagai teknik
3.4 memahami prosedur 4.4 menggambar komik
menggambar komik dengan dengan berbagai teknik
berbagai teknik
-306-
B. SENI
MUSIK

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan


menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut ini, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami dan menerapkan 4. mengolah, menyaji, dan menalar


pengetahuan (faktual, dalam ranah konkret
konseptual, dan prosedural) (menggunakan, mengurai,
berdasarkan rasa ingin tahunya merangkai, memodifikasi, dan
tentang ilmu pengetahuan, membuat) dan ranah abstrak
teknologi, seni, budaya terkait (menulis, membaca, menghitung,
fenomena dan kejadian tampak menggambar, dan mengarang)
mata sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami teknik dan gaya 4.1 menyanyikan lagu-lagu daerah


menyanyi lagu-lagu daerah yang sesuai dengan teknik dan
gayanya sesuai dialektika atau
intonasi kedaerahan

3.2 memahami teknik dan gaya 4.2 menyanyikan lagu-lagu daerah


lagu daerah dengan dua suara dengan dua suara atau lebih
atau lebih secara berkelompok secara berkelompok

3.3 memahami teknik permainan 4.3 memainkan salah satu alat


salah satu alat musik tradisional musik tradisional secara
secara perorangan perorangan

3.4 memahami teknik permainan 4.4 memainkan alat-alat musik


alat- alat musik tradisional secara tradisional secara
berkelompok berkelompok
-307-
C. SENI
TARI

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan


menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya
diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut ini, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami dan menerapkan 4. mengolah, menyaji, dan menalar


pengetahuan (faktual, dalam ranah konkret
konseptual, dan prosedural) (menggunakan, mengurai,
berdasarkan rasa ingin tahunya merangkai, memodifikasi, dan
tentang ilmu pengetahuan, membuat) dan ranah abstrak
teknologi, seni, budaya terkait (menulis, membaca, menghitung,
fenomena dan kejadian tampak menggambar, dan mengarang)
mata sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami keunikan gerak tari 4.1 memeragakan keunikan gerak


tradisional dengan tari tradisional dengan
menggunakan unsur pendukung menggunakan unsur pendukung
tari tari
3.2 memahami tari tradisional 4.2 memeragakan tari tradisional
dengan menggunakan unsur dengan menggunakan unsur
pendukung tari sesuai iringan pendukung tari sesuai
iringan
3.3 memahami penerapan pola 4.3 memeragakan cara menerapkan
lantai dan unsur pendukung gerak tari tradisional
gerak tari tradisional berdasarkan pola lantai dengan
menggunakan unsur pendukung
tari
3.4 memahami penerapan pola lantai 4.4 memeragakan tari tradisional
tari tradisional berdasarkan berdasarkan pola lantai dengan
unsur pendukung tari sesuai menggunakan unsur
iringan pendukung tari sesuai iringan
-308-
D. SENI
TEATER

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan


menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya
diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut ini, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami dan menerapkan 4. mengolah, menyaji, dan menalar


pengetahuan (faktual, dalam ranah konkret
konseptual, dan prosedural) (menggunakan, mengurai,
berdasarkan rasa ingin tahunya merangkai, memodifikasi, dan
tentang ilmu pengetahuan, membuat) dan ranah abstrak
teknologi, seni, budaya terkait (menulis, membaca, menghitung,
fenomena dan kejadian tampak menggambar, dan mengarang)
mata sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami konsep, teknik dan 4.1 meragakan gerak pantomim sesuai
prosedur dasar seni peran sesuai konsep, teknik, dan prosedur seni
kaidah pementasan pantomim peran

3.2 memahami teknik menyusun 4.2 menyusun naskah sesuai


naskah sesuai kaidah kaidah pementasan pantomim
pementasan pantomim

3.3 memahami perancangan 4.3 merancang pementasan pantomim


pementasan pantomim sesuai sesuai konsep, teknik dan prosedur
konsep, teknik dan prosedur

3.4 memahami pementasan 4.4 mementaskan pantomim


pantomim sesuai konsep, teknik, sesuai konsep, teknik, dan
dan prosedur prosedur
-309-
KELAS:
IX

A. SENI
RUPA

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan


menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya
diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut ini, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami dan menerapkan 4. mengolah, menyaji, dan menalar


pengetahuan (faktual, dalam ranah konkret
konseptual, dan prosedural) (menggunakan, mengurai,
berdasarkan rasa ingin tahunya merangkai, memodifikasi, dan
tentang ilmu pengetahuan, membuat) dan ranah abstrak
teknologi, seni, budaya terkait (menulis, membaca, menghitung,
fenomena dan kejadian tampak menggambar, dan mengarang)
mata sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami unsur, prinsip, teknik, 4.1 membuat karya seni lukis
dan prosedur berkarya seni lukis dengan berbagai bahan dan
dengan berbagai bahan teknik

3.2 memahami prosedur berkarya seni 4.2 membuat karya seni patung
patung dengan berbagai bahan dengan berbagai bahan dan teknik
dan teknik

3.3 memahami prosedur berkarya 4.3 membuat karya seni grafis


seni grafis dengan berbagai bahan dengan berbagai bahan dan
dan teknik teknik

3.4 memahami prosedur 4.4 menyelenggarakan pameran seni


penyelenggaraan pameran karya rupa
seni rupa
-310-
B. SENI
MUSIK

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan


menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut ini, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami dan menerapkan 4. mengolah, menyaji, dan menalar


pengetahuan (faktual, dalam ranah konkret
konseptual, dan prosedural) (menggunakan, mengurai,
berdasarkan rasa ingin tahunya merangkai, memodifikasi, dan
tentang ilmu pengetahuan, membuat) dan ranah abstrak
teknologi, seni, budaya terkait (menulis, membaca, menghitung,
fenomena dan kejadian tampak menggambar, dan mengarang)
mata sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami teknik pengembangan 4.1 mengembangkan ornamentasi


ornamentasi melodis dan ritmis ritmis maupun melodis lagu dalam
lagu dalam bentuk bentuk vokal solo/tunggal
vokal solo/tunggal

3.2 memahami teknik pengembangan 4.2 mengembangkan ornamentasi


ornamentasi ritmis maupun ritmis maupun melodis lagu dalam
melodis lagu dalam bentuk kelompok vokal
bentuk kelompok vokal

3.3 memahami konsep, bentuk, 4.3 memainkan karya-karya musik


dan ciri-ciri musik populer populer dengan vokal dan atau
alat musik secara individual

3.4 memahami pertunjukan 4.4 menampilkan hasil


musik populer pengembangan ornamentasi ritmis
maupun melodis musik populer
dalam bentuk ansambel
-311-
C. SENI
TARI

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan


menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut ini, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami dan menerapkan 4. mengolah, menyaji, dan menalar


pengetahuan (faktual, dalam ranah konkret
konseptual, dan prosedural) (menggunakan, mengurai,
berdasarkan rasa ingin tahunya merangkai, memodifikasi, dan
tentang ilmu pengetahuan, membuat) dan ranah abstrak
teknologi, seni, budaya terkait (menulis, membaca, menghitung,
fenomena dan kejadian tampak menggambar, dan mengarang)
mata sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami keunikan gerak 4.1 memeragakan keunikan gerak


tari kreasi berdasarkan unsur tari kreasi berdasarkan unsur
pendukung tari pendukung tari

3.2 memahami tari kreasi dengan 4.2 memeragakan tari kreasi dengan
menggunakan unsur menggunakan unsur
pendukung tari sesuai iringan pendukung tari sesuai iringan

3.3 memahami penerapan pola 4.3 memeragakan cara menerapkan


lantai dan unsur pendukung gerak tari kreasi berdasarkan pola
gerak tari kreasi lantai dengan menggunakan
unsur pendukung tari
-312-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.4 memahami penerapan pola 4.4 memeragakan tari kreasi


lantai tari kreasi berdasarkan berdasarkan pola lantai dengan
unsur pendukung tari sesuai menggunakan unsur
iringan pendukung tari sesuai iringan

D. SENI
TEATER

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan


menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut ini, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami dan menerapkan 4. mengolah, menyaji, dan menalar


pengetahuan (faktual, dalam ranah konkret
konseptual, dan prosedural) (menggunakan, mengurai,
berdasarkan rasa ingin tahunya merangkai, memodifikasi, dan
tentang ilmu pengetahuan, membuat) dan ranah abstrak
teknologi, seni, budaya terkait (menulis, membaca, menghitung,
fenomena dan kejadian tampak menggambar, dan mengarang)
mata sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut
pandang/teori
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami konsep, teknik dan 4.1 memeragakan adegan drama


prosedur dasar seni peran musikal dan/atau operet sesuai
sesuai kaidah pementasan konsep, teknik dan prosedur
drama musikal dan atau operet seni peran

3.2 memahami teknik menyusun 4.2 menyusun naskah sesuai kaidah


naskah sesuai kaidah pementasan drama musikal
pementasan drama musikal dan dan/atau operet
atau operet
-313-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.3 memahami perancangan 4.3 merancang pementasan drama


pementasan drama musikal dan musikal dan atau operet sesuai
atau operet sesuai konsep, konsep, teknik, dan prosedur
teknik, dan prosedur

3.4 memahami pementasan drama 4.4 mementaskan drama musikal


musikal dan atau operet dan/atau operet sesuai
sesuai konsep, teknik dan konsep, teknik, dan prosedur
prosedur

-314-
39. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PRAKARYA
SMP/MTs

KELAS:
VII

A.
KERAJINAN
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan
menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya
diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi
siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan
sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan 4. mencoba, mengolah, dan menyaji


(faktual, konseptual, dan dalam ranah konkret
prosedural) berdasarkan rasa (menggunakan, mengurai,
ingin tahunya tentang ilmu merangkai, memodifikasi, dan
pengetahuan, teknologi, seni, membuat) dan ranah abstrak
budaya terkait fenomena dan (menulis, membaca, menghitung,
kejadian tampak mata menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut
pandang/teori
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami pengetahuan tentang memilih jenis bahan dan teknik


4.1 jenis, sifat, karakter, dan teknik pengolahan serat/tekstil yang
pengolahan serat dan tekstil sesuai dengan potensi daerah
setempat (misalnya rumput/
ilalang, kapas, bulu domba, kulit
kayu, kain, tali plastik dan lain-lain)

3.2 memahami pengetahuan tentang 4.2 merancang, membuat, dan


prinsip perancangan, pembuatan, menyajikan produk kerajinan dari
dan penyajian produk kerajinan bahan serat/tekstil yang kreatif dan
dari bahan serat dan tekstil yang inovatif, sesuai dengan potensi
kreatif dan inovatif daerah setempat (misalnya
rumput/ilalang, kapas, bulu
domba, kulit kayu, kain, tali plastik
dan
lain-lain)
- 315 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.3 memahami pengetahuan tentang 4.3 memilih jenis bahan dan


jenis, sifat, karakter, dan teknik teknik pengolahan kertas dan
pengolahan kertas dan plastik plastik lembaran yang sesuai
lembaran dengan potensi daerah
setempat
3.4 memahami pengetahuan tentang 4.4 merancang, membuat, dan
prinsip perancangan, pembuatan menyajikan produk kerajinan dari
dan penyajian produk kerajinan bahan kertas dan plastik
dari bahan kertas dan plastik lembaran yang kreatif dan inovatif,
lembaran yang kreatif dan inovatif sesuai dengan potensi daerah
setempat
B.
REKAYASA
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan
menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi
Sikap Sosial adalah “Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan
sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan 4. mencoba, mengolah, dan menyaji


(faktual, konseptual, dan dalam ranah konkret
prosedural) berdasarkan rasa (menggunakan, mengurai,
ingin tahunya tentang ilmu merangkai, memodifikasi, dan
pengetahuan, teknologi, seni, membuat) dan ranah abstrak
budaya terkait (menulis, membaca, menghitung,
fenomena dan kejadian tampak mata menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami wawasan teknologi, 4.1 membuat sketsa dan gambar


perkembangan teknologi, teknik dari suatu rancangan
keselamatan kerja, sketsa, dan produk
gambar teknik

3.2 memahami jenis, karakteristik, 4.2 membuat produk sederhana


kekuatan bahan, serta menggunakan peralatan kerja
peralatan kerja pengolahnya sesuai dengan jenis, karakteristik,
dan kekuatan bahan

- 316 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.3 memahami jenis-jenis dan 4.3 memanipulasi jenis-jenis dan


fungsi teknologi konstruksi fungsi teknologi konstruksi

3.4 memahami sistem, jenis, serta 4.4 membuat produk teknologi


karakteristik persambungan konstruksi dengan
dan penguatan pada konstruksi memanfaatkan potensi yang ada
di lingkungan sekitar

C.
BUDIDAYA
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan
menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya
diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi
siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan
sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan 4. mencoba, mengolah, dan menyaji


(faktual, konseptual, dan dalam ranah konkret
prosedural) berdasarkan rasa (menggunakan, mengurai,
ingin tahunya tentang ilmu merangkai, memodifikasi, dan
pengetahuan, teknologi, seni, membuat) dan ranah abstrak
budaya terkait (menulis, membaca, menghitung,
fenomena dan kejadian tampak mata menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami komoditas tanaman 4.1 menentukan komoditas tanaman


sayuran yang dapat dikembangkan sayuran yang akan dibudidayakan
sesuai kebutuhan wilayah sesuai kebutuhan wilayah
setempat
3.2 memahami tahapan 4.2 mempraktikkan tahapan
budidaya tanaman sayuran budidaya tanaman sayuran

3.3 memahami komoditas tanaman 4.3 menentukan komoditas


obat yang dapat dikembangkan tanaman obat yang akan
sesuai kebutuhan wilayah setempat dibudidayakan sesuai
kebutuhan wilayah
- 317 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.4 memahami tahapan budidaya 4.4 mempraktikkan tahapan budidaya


tanaman obat tanaman obat

D.
PENGOLAHAN
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan
menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya
diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan
kondisi siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan
sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan (faktual, 4. mencoba, mengolah, dan menyaji


konseptual, dan prosedural) dalam ranah konkret
berdasarkan rasa ingin tahunya (menggunakan, mengurai,
tentang ilmu pengetahuan, merangkai, memodifikasi, dan
teknologi, seni, budaya terkait membuat) dan ranah abstrak
fenomena dan kejadian tampak mata (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami rancangan 4.1 mengolah bahan pangan buah


pembuatan, penyajian dan segar menjadi makanan dan
pengemasan bahan pangan buah minuman sesuai pengetahuan
segar menjadi rancangan dan bahan yang ada di
makanan dan minuman yang ada di wilayah setempat
wilayah setempat
3.2 memahami rancangan pembuatan, 4.2 mengolah, menyaji, dan mengemas
penyajian dan pengemasan bahan bahan hasil samping buah menjadi
hasil samping buah menjadi produk pangan yang ada di wilayah
produk pangan yang ada di wilayah setempat
setempat

3.3 memahami rancangan pengolahan , 4.3 mengolah, menyaji, dan


penyajian dan pengemasan bahan mengemas bahan pangan sayuran
pangan sayuran menjadi makanan menjadi makanan dan minuman
dan minuman kesehatan yang ada kesehatan yang ada di wilayah
di wilayah setempat setempat
- 318 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.4 memahami rancangan pengolahan, 4.4 mengolah, menyaji dan mengemas


penyajian, dan pengemasan bahan bahan hasil samping sayuran
hasil samping sayuran menjadi menjadi produk pangan yang ada
produk pangan yang ada di di wilayah setempat
wilayah setempat

- 319 -
KELAS:
VIII

A.
KERAJINAN
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan
menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya
diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan
kondisi siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan
sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami dan menerapkan 4. mengolah, menyaji, dan menalar


pengetahuan (faktual, dalam ranah konkret
konseptual, dan prosedural) (menggunakan, mengurai,
berdasarkan rasa ingin tahunya merangkai, memodifikasi, dan
tentang ilmu pengetahuan, membuat) dan ranah abstrak
teknologi, seni, budaya terkait (menulis, membaca, menghitung,
fenomena dan kejadian tampak menggambar, dan mengarang)
mata sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami pengetahuan tentang 4.1 memilih jenis bahan dan


jenis, sifat, karakter dan teknik teknik pengolahan bahan
pengolahan bahan lunak (misalnya lunak yang sesuai dengan
tanah liat, getah, lilin, clay potensi daerah
polimer, clay tepung, plastisin, setempat (misalnya tanah liat,
parafin, gips dan lain-lain) getah, lilin, clay polimer, clay
tepung, plastisin, parafin, gips dan
3.2 memahami pengetahuan tentang 4.2 perancangan, pembuatan dan
prinsip perancangan, pembuatan, penyajian produk kerajinan dari
dan penyajian produk kerajinan bahan lunak yang kreatif dan
dari bahan lunak yang kreatif dan inovatif, sesuai dengan potensi
inovatif daerah setempat (misalnya tanah
liat, getah, lilin, clay polimer, clay
tepung, plastisin, parafin, gips
dan lain-lain)

3.3 memahami pengetahuan tentang 4.3 memilih jenis bahan dan teknik
jenis, sifat, karakter dan teknik pengolahan kerang, kaca, keramik
pengolahan kerang, kaca, dan botol plastik yang sesuai
keramik dan botol plastik dengan potensi daerah setempat
- 320 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.4 memahami pengetahuan tentang 4.4 perancangan, pembuatan, dan


prinsip perancangan, pembuatan penyajian produk kerajinan dari
dan penyajian produk kerajinan kerang, kaca, keramik dan botol
dari kerang, kaca, keramik dan plastik yang kreatif dan inovatif
botol plastik yang kreatif dan sesuai dengan potensi daerah
inovatif setempat

B.
REKAYASA
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan
menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya
diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi
siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan
sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami dan menerapkan 4. mengolah, menyaji, dan menalar


pengetahuan (faktual, dalam ranah konkret
konseptual, dan prosedural) (menggunakan, mengurai,
berdasarkan rasa ingin tahunya merangkai, memodifikasi, dan
tentang ilmu pengetahuan, membuat) dan ranah abstrak
teknologi, seni, budaya terkait (menulis, membaca, menghitung,
fenomena dan kejadian tampak menggambar, dan mengarang)
mata sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami perkembangan, 4.1 memanipulasi sistem teknologi


peralatan, dan media pengantar informasi dan komunikasi
teknologi informasi dan komunikasi

3.2 memahami penerapan jenis, 4.2 membuat produk teknologi


karakteristik, dan istilah-istilah informasi dan komunikasi dengan
teknologi informasi dan menggunakan bahan-bahan yang
komunikasi tersedia di sekitarnya
- 321 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.3 memahami sumber dan 4.3 memanipulasi sistem penjernih air


permasalahan air serta
perkembangan peralatan
penjernih air

3.4 memahami penerapan sistem 4.4 membuat alat penjernih air


penyaringan air alami dan dengan memanfaatkan potensi
buatan yang ada di lingkungan sekitar

C.
BUDIDAYA
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan
menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya
diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan
kondisi siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan
sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami dan menerapkan 4. mengolah, menyaji, dan menalar


pengetahuan (faktual, dalam ranah konkret
konseptual, dan prosedural) (menggunakan, mengurai,
berdasarkan rasa ingin tahunya merangkai, memodifikasi, dan
tentang ilmu pengetahuan, membuat) dan ranah abstrak
teknologi, seni, budaya terkait (menulis, membaca, menghitung,
fenomena dan kejadian tampak menggambar, dan mengarang)
mata sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami komoditas ternak 4.1 menentukan komoditas ternak


kesayangan (kelinci, hamster, kesayangan (kelinci, hamster,
burung, ayam hias, reptil, burung, ayam hias, reptil,
kucing, dan lain-lain) yang dapat kucing, dan lain-lain) yang dapat
dikembangkan sesuai kebutuhan dikembangkan sesuai kebutuhan
wilayah setempat wilayah setempat
- 322 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.2 memahami kebutuhan dan 4.2 mempersiapkan sarana dan


karakteristik sarana dan peralatan budidaya ternak
peralatan budidaya ternak kesayangan (kelinci, hamster,
kesayangan (kelinci, hamster, burung, ayam hias, reptil,
burung, ayam hias, reptil, kucing, kucing, dan lain-lain)
dan lain-lain)
3.3 memahami tahapan budidaya 4.3 mempraktikkan tahapan budidaya
ternak kesayangan (kelinci, ternak kesayangan (kelinci,
hamster, burung, ayam hias, reptil, hamster, burung, ayam hias, reptil,
kucing, dan lain-lain) kucing, dan lain-lain)

3.4 menganalisis komoditas satwa 4.4 menerapkan komoditas satwa


harapan (jangkrik, kroto, ulat harapan (jangkrik, kroto, ulat
sutra, cacing, bekicot, dan lain-lain) sutra, cacing, bekicot, dan lain-lain)
yang dapat dikembangkan sesuai yang dapat dikembangkan sesuai
kebutuhan wilayah setempat kebutuhan wilayah setempat

3.5 memahami kebutuhan dan 4.5 menentukan sarana dan


karakteristik sarana dan peralatan ternak satwa harapan
peralatan budidaya satwa (jangkrik, kroto, ulat sutra,
harapan (jangkrik, kroto, ulat cacing, bekicot, dan lain-lain)
sutra, cacing, bekicot, dan lain-
lain)
3.6 memahami tahapan budidaya 4.6 mempraktikkan budidaya satwa
satwa harapan (jangkrik, kroto, harapan (jangkrik, kroto, ulat
ulat sutra, cacing, bekicot, dan sutra, cacing, bekicot, dan lain-lain)
lain-lain)

D.
PENGOLAHAN
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan
menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya
diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan
kondisi siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.
- 323 -
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan
sebagai berikut, yaitu siswa mampu:
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami dan menerapkan 4. mengolah, menyaji, dan menalar


pengetahuan (faktual, dalam ranah konkret
konseptual, dan prosedural) (menggunakan, mengurai,
berdasarkan rasa ingin tahunya merangkai, memodifikasi, dan
tentang ilmu pengetahuan, membuat) dan ranah abstrak
teknologi, seni, budaya terkait (menulis, membaca, menghitung,
fenomena dan kejadian tampak menggambar, dan mengarang)
mata sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
\
sama dalam sudut pandang/teori
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 menganalisis rancangan 4.1 mengolah, menyaji dan mengemas


pembuatan, penyajian dan bahan pangan serealia, kacang-
pengemasan bahan pangan serealia, kacangan dan umbi yang ada di
kacang-kacangan dan umbi menjadi wilayah setempat menjadi
makanan dan makanan dan atau minuman
atau minuman yang ada sesuai rancangan
wilayah setempat
3.2 menganalisis rancangan 4.2 mengolah, menyaji dan
pembuatan, penyajian, dan mengemas bahan pangan
pengemasan bahan pangan serealia, serealia, kacang- kacangan dan
kacang-kacangan, dan umbi yang umbi yang ada di wilayah
ada di wilayah setempat menjadi setempat menjadi bahan pangan
produk pangan setengah jadi setengah jadi

3.3 menganalisis rancangan 4.3 mengolah, menyaji dan


pembuatan, penyajian, dan mengemas bahan pangan
pengemasan bahan pangan setengah jadi dari bahan serealia,
setengah jadi dari bahan serealia, kacang-kacangan, dan umbi yang
kacang-kacangan, dan ada di wilayah setempat menjadi
umbi yang ada di wilayah produk pangan jadi (siap
setempat menjadi produk pangan konsumsi)
jadi (siap konsumsi)
3.4 memahami rancangan pembuatan, 4.4 membuat, menyaji dan mengemas
penyajian dan pengemasan bahan bahan hasil samping pengolahan
hasil samping pengolahan serealia, serealia, kacang-kacangan dan
kacang-kacangan dan umbi umbi menjadi produk pangan
menjadi produk pangan yang ada yang ada wilayah setempat
wilayah setempat

- 324 -
KELAS IX

A.
KERAJINAN
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan
menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya
diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan
kondisi siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan
sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami dan menerapkan 4. mengolah, menyaji, dan menalar


pengetahuan (faktual, dalam ranah konkret
konseptual, dan prosedural) (menggunakan, mengurai,
berdasarkan rasa ingin tahunya merangkai, memodifikasi, dan
tentang ilmu pengetahuan, membuat) dan ranah abstrak
teknologi, seni, budaya terkait (menulis, membaca, menghitung,
fenomena dan kejadian tampak menggambar, dan mengarang)
mata sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami pengetahuan tentang 4.1 memilih jenis bahan dan teknik
jenis, sifat, karakter, dan teknik pengolahan bahan kayu (misalnya
pengolahan bahan kayu (misalnya ranting, papan, dan balok),
ranting, papan, dan balok), bambu, dan atau rotan yang
bambu, dan atau rotan sesuai dengan potensi daerah
setempat
3.2 menganalisis prinsip perancangan, 4.2 merancang, membuat, dan
pembuatan, dan penyajian produk menyajikan produk kerajinan dari
kerajinan dari bahan kayu, bambu, bahan kayu, bambu, dan atau
dan atau rotan yang kreatif dan rotan yang kreatif dan inovatif
inovatif sesuai dengan potensi daerah
setempat
3.3 memahami pengetahuan tentang 4.3 memilih jenis bahan dan teknik
jenis, sifat, karakter, dan teknik pengolahan bahan logam, batu,
pengolahan bahan logam, batu, dan atau plastik yang sesuai
dan atau plastik dengan potensi daerah setempat

3.4 menganalisis prinsip perancangan, 4.4 merancang, membuat, dan


pembuatan, dan penyajian produk menyajikan produk kerajinan dari
kerajinan dari bahan logam, batu, bahan logam, batu, dan atau
dan atau plastik yang kreatif dan plastik yang kreatif dan inovatif
inovatif sesuai dengan potensi daerah
setempat
- 325 -
B.
REKAYASA
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan
menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya
diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan
kondisi siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan
sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami dan menerapkan 4. mengolah, menyaji, dan menalar


pengetahuan (faktual, dalam ranah konkret
konseptual, dan prosedural) (menggunakan, mengurai,
berdasarkan rasa ingin tahunya merangkai, memodifikasi, dan
tentang ilmu pengetahuan, membuat) dan ranah abstrak
teknologi, seni, budaya terkait (menulis, membaca, menghitung,
fenomena dan kejadian tampak menggambar, dan mengarang)
mata sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 menganalisis prinsip kelistrikan dan 4.1 membuat desain konstruksi


sistem instalasi listrik rumah instalasi listrik rumah tangga
tangga
3.2 menganalisis instalasi listrik 4.2 membuat instalasi listrik
rumah tangga rumah tangga

3.3 menganalisis dasar-dasar 4.3 memanipulasi sistem pengendali


sistem elektronika analog,
elektronika digital, dan sistem
pengendali
3.4 menganalisis penerapan 4.4 membuat alat pengendali elektronik
sistem pengendali elektronik

C.
BUDIDAYA
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
- 326 -
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan
menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya
diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan
kondisi siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan
sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami dan menerapkan 4. mengolah, menyaji, dan menalar


pengetahuan (faktual, dalam ranah konkret
konseptual, dan prosedural) (menggunakan, mengurai,
berdasarkan rasa ingin tahunya merangkai, memodifikasi, dan
tentang ilmu pengetahuan, membuat) dan ranah abstrak
teknologi, seni, budaya terkait (menulis, membaca, menghitung,
fenomena dan kejadian tampak menggambar, dan mengarang)
mata sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami komoditas ikan 4.1 menentukan komoditas ikan


konsumsi yang dapat dikembangkan konsumsi yang dapat dikembangkan
sesuai kebutuhan wilayah setempat sesuai kebutuhan wilayah setempat

3.2 memahami sarana dan peralatan 4.2 menyiapkan sarana dan


untuk budidaya ikan konsumsi peralatan untuk budidaya ikan
konsumsi
3.3 memahami tahapan budidaya 4.3 mempraktikkan budidaya
(pembesaran) ikan konsumsi (pembesaran) ikan konsumsi

3.4 memahami komoditas ikan hias 4.4 menentukan komoditas ikan


yang dapat dikembangkan hias yang dapat dikembangkan
sesuai kebutuhan wilayah sesuai kebutuhan wilayah
setempat setempat
3.5 memahami sarana dan peralatan 4.5 mengembangkan sarana dan
untuk budidaya ikan hias peralatan untuk budidaya ikan
hias
3.6 memahami tahapan budidaya 4.6 mempraktikkan budidaya
(pembesaran) ikan hias (pembesaran) ikan hias

D.
PENGOLAHAN
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
- 327 -
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan
menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya
diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan
kondisi siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan
sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami dan menerapkan 4. mengolah, menyaji, dan menalar


pengetahuan (faktual, dalam ranah konkret
konseptual, dan prosedural) (menggunakan, mengurai,
berdasarkan rasa ingin tahunya merangkai, memodifikasi, dan
tentang ilmu pengetahuan, membuat) dan ranah abstrak
teknologi, seni, budaya terkait (menulis, membaca, menghitung,
fenomena dan kejadian tampak menggambar, dan mengarang)
mata sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami pengetahuan tentang 4.1 m engolah bahan pangan hasil


prinsip perancangan, pembuatan, peternakan (daging, telur, susu)
penyajian, dan pengemasan hasil dan perikanan (ikan, udang, cumi,
peternakan (daging, telur, susu) dan rumput laut) yang ada di wilayah
perikanan (ikan, udang, cumi, setempat menjadi makanan serta
rumput laut) menjadi makanan menyajikan atau melakukan
yang ada di wilayah setempat pengemasan

3.2 menganalisis prinsip perancangan, 4.2 membuat bahan pangan setengah


pembuatan, penyajian, dan jadi dari bahan pangan hasil
pengemasan bahan pangan hasil peternakan (daging, telur, susu)
peternakan (daging, telur, susu) dan perikanan (ikan, udang, cumi,
dan perikanan (ikan, udang, cumi, rumput laut) yang ada di wilayah
rumput laut) menjadi produk setempat serta menyajikan atau
pangan setengah jadi yang ada melakukan pengemasan
di wilayah setempat

3.3 menganalisis prinsip perancangan, 4.3 membuat bahan pangan setengah


pembuatan, penyajian, dan jadi dari hasil peternakan
pengemasan bahan pangan (daging,telur, susu) dan
setengah jadi dari hasil peternakan perikanan (ikan, udang,cumi,
(daging, telur, susu) dan perikanan rumput laut) menjadi produk
(ikan, udang, cumi, rumput laut) pangan jadi (siap konsumsi) serta
menjadi produk pangan jadi (siap menyajikan atau melakukan
konsumsi) yang ada di wilayah pengemasan
setempat
3.4 menganalisis rancangan 4.4 mengolah bahan hasil samping
pembuatan, penyajian, dan dari pengolahan hasil peternakan
pengemasan bahan hasil samping (daging, telur, susu) dan perikanan
dari pengolahan hasil

- 328 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
peternakan (daging, telur, susu) (ikan, udang, cumi, rumput laut)
dan perikanan (ikan, udang, cumi, yang ada di wilayah setempat
rumput laut) menjadi menjadi produk pangan serta
produk pangan yang ada di menyajikan atau melakukan
wilayah setempat pengemasan

- 329 -
40. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA
ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMA/MA/SMK/MAK

KELAS: X
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial,
Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara
keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menghayati dan mengamalkan 2. menunjukkan perilaku jujur,


ajaran agama yang dianutnya disiplin, bertanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif, dan pro-
aktif sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 terbiasa membaca al-Qur’an 2.1 menunjukkan perilaku kontrol


dengan meyakini bahwa kontrol diri (mujahadah an-nafs),
diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuz-zan), dan
prasangka baik (husnuzzan), dan persaudaraan (ukhuwah) sebagai
persaudaraan (ukhuwah) implementasi perintah Q.S. al-
adalah perintah agama Hujurat/49: 10 dan 12 serta Hadis
terkait

1.2 meyakini bahwa pergaulan 2.2 menghindarkan diri dari


bebas dan zina adalah dilarang pergaulan bebas dan perbuatan
agama zina sebagai pengamalan Q.S. al-
Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur /24:
2, serta Hadis terkait

1.3 meyakini bahwa Allah Maha 2.3 memiliki sikap keluhuran


Mulia, Maha Mengamankan, Maha budi; kokoh pendirian,
Memelihara, Maha Sempurna pemberi rasa aman, tawakal
Kekuatan-Nya, Maha Penghimpun, dan adil sebagai implementasi
Maha Adil, dan Maha Akhir pemahaman al- Asmau al-
Husna: Al-Karim, Al- Mu’min,
Al-Wakil, Al- Matin, Al- Jami’,
Al-‘Adl, dan Al-Akhir
1.4 meyakini keberadaan 2.4 menunjukkan sikap disiplin,
malaikat- malaikat Allah SWT jujur dan bertanggung jawab,
sebagai implementasi beriman
kepada malaikat-malaikat Allah
Swt.
1.5 terbiasa berpakaian sesuai 2.5 menunjukkan perilaku
dengan syariat Islam berpakaian sesuai dengan syariat
Islam
1.6 meyakini bahwa jujur 2.6 menunjukkan perilaku jujur
adalah ajaran pokok agama dalam kehidupan sehari-hari

1.7 meyakini bahwa menuntut ilmu 2.7 memiliki sikap semangat


adalah perintah Allah dan keilmuan sebagai implementasi
Rasul- Nya pemahaman Q.S. at-Taubah/9:
122 dan Hadis terkait

-330-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.8 meyakini al-Qur’an, Hadis dan 2.8 menunjukkan perilaku ikhlas


ijtihad sebagai sumber dan taat beribadah sebagai
hukum Islam implemantasi pemahaman terhadap
kedudukan al-Qur’an, Hadis,
dan ijtihad sebagai sumber
hukum Islam

1.9 meyakini bahwa haji, zakat dan 2.9 menunjukkan kepedulian sosial
wakaf adalah perintah Allah sebagai hikmah dari perintah
dapat memberi kemaslahatan haji, zakat, dan wakaf
bagi individu dan masyarakat

1.10 meyakini kebenaran dakwah Nabi 2.10 bersikap tangguh dan rela
Muhammad saw. di Makkah berkorban menegakkan
kebenaran sebagai ’ibrah dari
sejarah strategi dakwah Nabi di
Makkah
1.11 meyakini kebenaran dakwah Nabi 2.11 menunjukkan sikap semangat
Muhammad saw. di Madinah ukhuwah dan kerukunan sebagai
ibrah dari sejarah strategi
dakwah Nabi di Madinah

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, dan 4. mengolah, menalar, dan menyaji


menganalisis pengetahuan dalam ranah konkret dan ranah
faktual, konseptual, prosedural, abstrak terkait dengan
dan metakognitif berdasarkan pengembangan dari yang
rasa ingin tahunya tentang ilmu dipelajarinya di sekolah secara
pengetahuan, teknologi, seni, mandiri, dan mampu
budaya, dan humaniora dengan menggunakan metoda sesuai
wawasan kemanusiaan, kaidah keilmuan
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 menganalisis Q.S. al-Hujurat/49: 4.1.1 membaca Q.S. al-Hujurat/49:


10 dan 12 serta Hadis tentang 10 dan 12, sesuai dengan
kontrol diri (mujahadah an- kaidah tajwid dan makharijul
nafs), prasangka baik huruf
4.1.2
(husnuzzan), dan persaudaraan
mendemonstrasikan hafalan
(ukhuwah)
Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12
dengan fasih dan lancar
4.1.3
menyajikan hubungan antara
kualitas keimanan dengan
kontrol diri (mujahadah an-nafs),
prasangka baik (husnuzzan), dan
persaudaraan (ukhuwah) sesuai
dengan pesan Q.S. al-Hujurat/49:
10 dan 12, serta Hadis terkait

-331-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.2 menganalisis Q.S. al-Isra’/17: 32, 4.2.1 membaca Q.S. al-Isra’/17: 32, dan
dan Q.S. an-Nur/24 : 2, serta Q.S. an-Nur/24:2 sesuai dengan
Hadis tentang larangan pergaulan kaidah tajwid dan makharijul
bebas dan perbuatan zina huruf
4.2.2
mendemonstrasikan hafalan Q.S.
al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-
Nur/24:2 dengan fasih dan lancar
4.2.3
menyajikan keterkaitan antara
larangan berzina dengan berbagai
kekejian (fahisyah) yang
ditimbulkannya dan perangai
yang buruk (saa-a sabila) sesuai
pesan Q.S. al-Isra’/17: 32 dan
Q.S. an- Nur/24:2
3.3 menganalisis makna al-Asma’u 4.3 menyajikan hubungan makna-
al- Husna: al-Karim, al-Mu’min, al- makna al-Asma’u al-Husna: al-
Wakil, al-Matin, al-Jami’, al-‘Adl, Karim, al-Mu’min, al-Wakil, al-
dan al-Akhir Matin, al-Jami’, al-‘Adl, dan al-Akhir
dengan perilaku keluhuran budi,
kokoh pendirian, rasa
aman, tawakal dan perilaku
adil
3.4 menganalisis makna beriman 4.4 menyajikan hubungan antara
kepada malaikat-malaikat beriman kepada malaikat-
Allah Swt. malaikat Allah Swt. dengan
perilaku teliti, disiplin, dan
waspada
3.5 menganalisis ketentuan 4.5 menyajikan keutamaan tatacara
berpakaian sesuai syariat Islam berpakaian sesuai syariat Islam

3.6 menganalisis manfaat 4.6 menyajikan kaitan antara


kejujuran dalam kehidupan contoh perilaku jujur dalam
sehari-hari kehidupan sehari-hari dengan
keimanan
3.7 menganalisis semangat menuntut 4.7 menyajikan kaitan antara
ilmu, menerapkan, dan kewajiban menuntut ilmu, dengan
menyampaikannya kepada kewajiban membela agama sesuai
sesama perintah Q.S. at-Taubah/9: 122
dan Hadis terkait

3.8 menganalisis kedudukan al-Qur’an, 4.8 mendeskripsikan macam-macam


Hadis, dan ijtihad sebagai sumber sumber hukum Islam
hukum Islam

3.9 menganalisis hikmah ibadah haji, 4.9 menyimulasikan ibadah haji, zakat,
zakat, dan wakaf bagi individu dan wakaf
dan masyarakat

3.10 menganalisis substansi, strategi, 4.10 menyajikan keterkaitan antara


dan penyebab keberhasilan dakwah substansi dan strategi dengan
Nabi Muhammad saw. di Makkah keberhasilan dakwah Nabi
Muhammad saw. di Makkah

3.11 menganalisis substansi, strategi, 4.11 menyajikan keterkaitan antara


dan keberhasilan dakwah Nabi substansi dan strategi dengan
Muhammad saw. di Madinah keberhasilan dakwah Nabi
Muhammad saw. di Madinah

-332-
KELAS:
XI
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial,
Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara
keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menghayati dan 2. menunjukkan perilaku jujur,


mengamalkan ajaran agama disiplin, bertanggung jawab, peduli
yang dianutnya (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), santun, responsif,
dan pro- aktif sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam
serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 terbiasa membaca al-Qur’an 2.1 bersikap taat aturan, tanggung


dengan meyakini bahwa taat pada jawab, kompetitif dalam kebaikan
aturan, kompetisi dalam kebaikan, dan kerja keras sebagai
dan etos kerja sebagai perintah implementa-si dari pemahaman
agama Q.S. al Maidah/5: 48; Q.S. an-
Nisa/4: 59; dan Q.S. at-Taubah
/9:
105 serta Hadis yang terkait
1.2 meyakini bahwa agama 2.2 bersikap toleran, rukun, dan
mengajarkan toleransi, kerukunan, menghindarkan diri dari tindak
dan menghindarkan diri dari kekerasan sebagai implementasi
tindak kekerasan pemahaman Q.S. Yunus /10 : 40-41
dan Q.S. al-Maidah/5 : 32, serta
Hadis terkait

1.3 meyakini adanya kitab-kitab suci 2.3 peduli kepada orang lain dengan
Allah Swt. saling menasihati sebagai
cerminan beriman kepada kitab-
kitab Allah Swt.
1.4 meyakini adanya rasul-rasul Allah 2.4 menunjukkan perilaku saling
Swt. menolong sebagai cerminan
beriman kepada rasul-rasul
Allah Swt.
1.5 meyakini bahwa Islam 2.5 menunjukkan sikap syaja’ah
mengharus- kan umatnya untuk (berani membela kebenaran)
memiliki sifat syaja’ah (berani dalam mewujudkan kejujuran
membela kebenaran) dalam
mewujudkan kejujuran
1.6 meyakini bahwa hormat dan 2.6 menunjukkan perilaku hormat
patuh kepada orangtua dan guru dan patuh kepada orangtua dan
sebagai kewajiban agama guru sebagai implementasi
pemahaman Q.S. al-Isra’/17: 23
dan Hadis terkait
1.7 menerapkan penyelenggaraan 2.7 menunjukkan sikap tanggung
jenazah sesuai dengan ketentuan jawab dan kerja sama dalam
syariat Islam penyelenggaraan jenazah di
masyarakat

-333-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.8 menerapkan ketentuan khutbah, 2.8 menjaga kebersamaan


tablig, dan dakwah di dengan orang lain dengan
masyarakat sesuai dengan saling
syariat Islam menasihati melalui khutbah,
tablig, dan dakwah
1.9 menerapkan prinsip ekonomi 2.9 bekerja sama dalam
dan muamalah sesuai dengan menegakkan prinsip-prinsip dan
ketentuan syariat Islam praktik ekonomi sesuai syariat
Islam
1.10 mengakui bahwa nilai-nilai islam 2.10 bersikap rukun dan kompetitif
dapat mendorong kemajuan dalam kebaikan sebagai
perkembangan Islam pada masa implementasi nilai-nilai
kejayaan perkembangan peradaban
Islam pada masa kejayaan

1.11 mempertahankan keyakinan yang 2.11 bersikap rukun dan kompetitif


benar sesuai ajaran islam dalam dalam kebaikan sebagai
sejarah peradaban Islam pada implementasi nilai-nilai
masa modern sejarah peradaban Islam pada
masa modern

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, 4. mengolah, menalar, dan menyaji


menganalisis pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural abstrak terkait dengan
berdasarkan rasa ingin tahunya pengembangan dari yang
tentang ilmu pengetahuan, dipelajari- nya di sekolah secara
teknologi, seni, budaya, dan mandiri, dan mampu
humaniora dengan wawasan menggunakan metoda sesuai
kemanusiaan, kebangsaan, kaidah keilmuan
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengeta-huan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 menganalisis makna Q.S. al- 4.1.1 membaca Q.S. al-Maidah/5 : 48;
Maidah/5 : 48; Q.S. an-Nisa/4: 59, Q.S. an-Nisa/4: 59, dan Q.S. at-
dan Q.S. at-Taubah/9 : 105, serta Taubah/9 : 105 sesuai dengan
Hadis tentang taat pada aturan, kaidah tajwid dan makharijul
kompetisi dalam kebaikan, dan huruf
4.1.2
etos kerja mendemonstrasikan hafalan
Q.S. al-Maidah/5 : 48; Q.S. an-
Nisa/4:
59, dan Q.S. at-Taubah/9 : 105
4.1.3 dengan fasih dan lancar
menyajikan keterkaitan antara
perintah berkompetisi dalam
kebaikan dengan kepatuhan
terhadap ketentuan Allah sesuai
dengan pesan Q.S. al-Maidah/5
:
48; Q.S. an-Nisa/4: 59, dan Q.S. at-
Taubah/9 : 105
-334-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.2 menganalisis makna Q.S. Yunus/10 4.2.1 membaca Q.S. Yunus/10 : 40-41
: 40-41 dan Q.S. al-Maidah/5 : 32, dan Q.S. al-Maidah/5 : 32
serta Hadis tentang toleransi, sesuai dengan kaidah tajwid
rukun, dan menghindarkan dan makharijul huruf
diri dari tindak kekerasan
4.2.2 mendemonstrasikan hafalan
Q.S. Yunus/10 : 40-41 dan Q.S.
al- Maidah/5 : 32 dengan fasih
dan lancar
4.2.3 menyajikan keterkaitan antara
kerukunan dan toleransi sesuai
pesan Q.S. Yunus/10: 40-41
dengan menghindari tindak
kekerasan sesuai pesan Q.S. Al-
Maidah/5: 32
3.3 menganalisis makna iman 4.3 menyajikan keterkaitan antara
kepada kitab-kitab Allah Swt. beriman kepada kitab-kitab suci
Allah Swt., dengan perilaku
sehari- hari

3.4 menganalisis makna iman 4.4 menyajikan kaitan antara iman


kepada rasul-rasul Allah Swt. kepada rasul-rasul Allah Swt.
dengan keteguhan dalam
bertauhid, toleransi, ketaatan,
dan kecintaan kepada Allah

3.5 menganalisis makna syaja’ah 4.5 menyajikan kaitan antara


(berani membela kebenaran) syaja’ah (berani membela
dalam kehidupan sehari-hari kebenaran) dengan upaya
mewujudkan
kejujuran dalam kehidupan
sehari- hari
3.6 menganalisis perilaku hormat 4.6 menyajikan kaitan antara
dan patuh kepada orangtua dan ketauhidan dalam beribadah
guru dengan hormat dan patuh
kepada orangtua dan guru sesuai
dengan Q.S. al-Isra’/17: 23 dan
Hadis terkait

3.7 menganalisis pelaksanaan 4.7 menyajikan prosedur


penyelenggaraan jenazah penyelenggaraan jenazah

3.8 menganalisis pelaksanaan 4.8 menyajikan ketentuan khutbah,


khutbah, tablig, dan dakwah tablig, dan dakwah

3.9 menelaah prinsip-prinsip dan 4.9 mempresentasikan prinsip-prinsip


praktik ekonomi dalam Islam dan praktik ekonomi dalam Islam

3.10 menelaah perkembangan 4.10 menyajikan kaitan antara


peradaban Islam pada masa perkembangan peradaban
kejayaan Islam pada masa kejayaan
dengan prinsip-prinsip yang
mempengaruhinya

3.11 menelaah perkembangan Islam 4.11.1 menyajikan prinsip-prinsip


pada masa modern (1800-sekarang) perkembangan peradaban Islam
pada masa modern (1800-
sekarang)

-335-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
4.11.2 menyajikan prinsip-prinsip
pembaharuan yang sesuai
dengan perkembangan peradaban
Islam pada masa modern

-336-
KELAS:
XII
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial,
Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara
keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menghayati dan mengamalkan 2. menunjukkan perilaku jujur,


ajaran agama yang dianutnya disiplin, bertanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), santun, responsif,
dan pro- aktif sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam
serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 terbiasa membaca al-Qur’an 2.1 bersikap kritis dan demokratis


sebagai pengamalan dengan sesuai dengan pesan Q.S. Ali
meyakini bahwa agama Imran/3: 190-191 dan159, serta
mengajarkan kepada umatnya Hadis terkait
untuk berpikir kritis dan
bersikap demokratis

1.2 meyakini bahwa agama 2.2 berbuat baik kepada sesama


mewajibkan umatnya untuk manusia sesuai dengan perintah
beribadah dan bersyukur kepada Q.S. Luqman/31: 13-14 dan Q.S.
Allah serta berbuat baik kepada al- Baqarah/2: 83, serta Hadis
sesama manusia terkait

1.3 meyakini terjadinya hari akhir 2.3 berperilaku jujur,


bertanggung jawab, dan adil
sesuai dengan keimanan
kepada hari akhir
1.4 meyakini adanya qadha dan qadar 2.4 bersikap optimis, berikhtiar, dan
Allah Swt. bertawakal sebagai implementasi
beriman kepada qadha dan
qadar Allah Swt.

1.5 meyakini bahwa agama 2.5 berperilaku kerja keras


mewajibkan umatnya untuk dan bertanggung jawab
bekerja keras dan bertanggung dalam kehidupan sehari-
jawab dalam hari
kehidupan sehari-hari
1.6 meyakini kebenaran 2.6 menunjukkan sikap bersatu dan
ketentuan pelaksanaan kebersamaan dalam lingkungan
pernikahan berdasarkan masyarakat sebagai implementasi
syariat Islam ketentuan pernikahan dalam
Islam
1.7 meyakini kebenaran ketentuan 2.7 peduli kepada orang lain sebagai
waris berdasarkan syariat cerminan pelaksanaan
Islam ketentuan waris dalam Islam

-337-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.8 meyakini kebenaran ketentuan 2.8 bersikap moderat dan santun


dakwah berdasarkan syariat dalam berdakwah dan
Islam dalam memajukan mengembangkan ajaran
perkembangan Islam di Indonesia Islam

1.9 meyakini kebenaran bahwa 2.9 menjunjung tinggi kerukunan


dakwah dengan cara damai, Islam dan kedamaian dalam kehidupan
diterima oleh masyarakat di sehari-hari
Indonesia
1.10 meyakini bahwa islam adalah 2.10 menjunjung tinggi nilai-nilai islam
rahmatan lil-‘alamin yang dapat rahmatanlil-alamin sebagai pemicu
memajukan peradaban dunia kemajuan peradaban Islam di
masa mendatang

1.11 meyakini bahwa kemunduran umat 2.11 mewaspadai secara bijaksana


Islam di dunia, sebagai bukti terhadap penyimpangan ajaran
penyimpangan dari ajaran Islam Islam yang berkembang di
yang benar masyarakat

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

1. memahami, menerapkan, 2. mengolah, menalar, menyaji, dan


menganalisis dan mengevaluasi mencipta dalam ranah konkret dan
pengetahuan faktual, konseptual, ranah abstrak terkait dengan
prosedural, dan metakognitif pengembangan dari yang
berdasarkan rasa ingin tahunya dipelajarinya di sekolah secara
tentang ilmu pengetahuan, mandiri serta bertindak secara
teknologi, seni, budaya, dan efektif dan kreatif, dan mampu
humaniora dengan wawasan menggunakan metoda sesuai
kemanusiaan, kebangsaan, dengan kaidah keilmuan
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 menganalisis dan mengevaluasi 4.1.1 membaca Q.S. Ali Imran/3: 190-
makna Q.S. Ali Imran/3: 190- 191, dan Q.S. Ali Imran/3: 159,;
191, dan Q.S. Ali Imran/3: 159, sesuai dengan kaidah tajwid
serta Hadis tentang berpikir dan makharijul-huruf
kritis dan bersikap demokratis 4.1.2 Mendemonstrasikan hafalan Q.S.
Ali Imran/3: 190-191, dan Q.S.
Ali Imran/3: 159, dengan lancar
4.1.3 Menyajikan keterkaitan antara
sikap kritis dengan ciri orang-
orang berakal (ulil albab) sesuai
pesan Q.S. Ali Imran/3: 190-191

-338-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.2 menganalisis dan mengevaluasi 4.2.1 membaca Q.S. Luqman/31: 13-


makna Q.S. Luqman/31: 13-14 14 dan Q.S. al-Baqarah/2: 83
dan Q.S. al-Baqarah/2: 83, serta sesuai dengan kaidah tajwid dan
Hadis tentang kewajiban makharijul huruf
beribadah dan bersyukur kepada
4.2.2 mendemonstrasikan hafalan
Allah serta berbuat baik kepada Q.S. Luqman/31: 13-14 dan Q.S.
sesama manusia al- Baqarah/2: 83 dengan lancar
4.2.3 menyajikan keterkaitan antara
kewajiban beribadah dan
bersyukur kepada Allah dengan
berbuat baik terhadap sesama
manusia sesuai pesan Q.S.
Luqman/31: 13-14 dan Q.S. al-
Baqarah/2: 83
3.3 menganalisis dan 4.3 menyajikan kaitan antara
mengevaluasi makna iman beriman kepada hari akhir
kepada hari akhir dengan perilaku jujur,
bertanggung jawab, dan adil
3.4 menganalisis dan 4.4 menyajikan kaitan antara beriman
mengevaluasi makna iman kepada qadha dan qadar Allah Swt.
kepada qadha dan qadar dengan sikap optimis, berikhtiar,
dan bertawakal

3.5 menganalisis dan 4.5 mengaitkan perilaku bekerja keras


mengevaluasi perilaku bekerja dan bertanggung jawab kehidupan
keras dan bertanggung jawab sehari-hari yang berkembang di
dalam kehidupan sehari-hari masyarakat dengan keimanan
yang berkembang di
masyarakat
3.6 menganalisis dan mengevaluasi 4.6 menyajikan prinsip-prinsip
ketentuan pernikahan dalam Islam pernikahan dalam Islam

3.7 menganalisis dan mengevaluasi 4.7 mempraktikkan pelaksanaan


ketentuan waris dalam Islam pembagian waris dalam Islam

3.8 menganalisis dan mengevaluasi 4.8 menyajikan prinsip-prinsip


strategi dakwah dan strategi dakwah dan
perkembangan Islam di Indonesia perkembangan Islam di Indonesia

3.9 menganalisis dan 4.9 menyajikan nilai-nilai


mengevaluasi sejarah keteladanan tokoh-tokoh dalam
perkembangan Islam di sejarah perkembangan Islam di
Indonesia Indonesia
3.10 menganalisis dan mengevaluasi 4.10 menyajikan faktor-faktor
faktor-faktor kemajuan peradaban penentu kemajuan peradaban
Islam di dunia Islam di dunia

3.11 menganalisis dan mengevaluasi 4.11 menyajikan faktor-faktor


faktor-faktor kemunduran penyebab kemunduran peradaban
peradaban Islam di dunia Islam di dunia

-339-
41. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN
AGAMA KRISTEN DAN BUDI PEKERTI SMA/SMK

KELAS: X
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial,
Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara
keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menghayati dan 2. menunjukkan perilaku jujur,


mengamalkan ajaran agama disiplin, bertanggung jawab, peduli
yang dianutnya (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), santun, responsif,
dan pro- aktif sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam
serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 mensyukuri karunia Allah 2.1 mengembangkan perilaku


bagi dirinya yang terus sebagai pribadi yang terus
bertumbuh sebagai pribadi bertumbuh menjadi dewasa
dewasa
1.2 menghayati nilai-nilai 2.2 meneladani Yesus dalam
Kristiani: kesetiaan, kasih dan mewujudkan nilai-nilai
keadilan dalam kehidupan Kristiani: kesetiaan, kasih dan
sosial keadilan dalam kehidupan
sosial
1.3 mengakui peran Roh Kudus 2.3 bersedia hidup baru sebagai
dalam membaharui kehidupan wujud percaya pada peran Roh
orang beriman Kudus sebagai pembaharu

1.4 mensyukuri karunia Allah 2.4 bersedia hidup bersama


melalui kebersamaan dengan dengan orang lain tanpa
orang lain tanpa kehilangan kehilangan identitas
identitas
1.5 mensyukuri keberadaan Allah 2.5 merespons keberadaan Allah
sebagai pembaharu sebagai pembaharu dalam relasi
kehidupan manusia dan alam dengan sesama manusia dan
alam
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, 4. mengolah, menalar, dan menyaji


menganalisis pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural abstrak terkait dengan
berdasarkan rasa ingintahunya pengembangan dari yang
tentang ilmu pengetahuan, dipelajarinya di sekolah secara
teknologi, seni, budaya, dan mandiri, dan mampu
humaniora dengan wawasan menggunakan metoda sesuai
kemanusiaan, kebangsaan, kaidah keilmuan
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan
-340-
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 menganalisis ciri-ciri pribadi yang 4.1 membuat karya yang berkaitan
terus bertumbuh menjadi dewasa dengan ciri-ciri pribadi yang
terus bertumbuh menjadi dewasa

3.2 memahami makna nilai-nilai 4.2 menerapkan nilai-nilai


Kristiani: kesetiaan, kasih, Kristiani: kesetiaan, kasih dan
dan keadilan dalam kehidupan keadilan melalui berbagai
aktivitas
3.3 memahami peran Roh Kudus 4.3 menyajikan presentasi berkaitan
dalam membaharui kehidupan dengan peran Roh Kudus sebagai
orang beriman pembaharu dengan mengacu
pada Alkitab

3.4 menganalisis makna kebersamaan 4.4 membuat proyek mengenai


dengan orang lain tanpa kebersamaan dengan orang
kehilangan identitas lain tanpa kehilangan identitas

3.5 memahami keberadaan Allah 4.5 membuat karya yang berkaitan


sebagai pembaharu dngan peran Allah sebagai
kehidupan manusia dan alam pembaharu kehidupan
manusia dan alam

-341-
KELAS:
XI
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial,
Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara
keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menghayati dan mengamalkan 2. menunjukkan perilaku jujur,


ajaran agama yang dianutnya disiplin, bertanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), santun, responsif,
dan pro- aktif sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam
serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 mengakui peran Allah 2.1 mengembangkan perilaku


dalam kehidupan keluarga tanggung jawab sebagai wujud
pengakuan terhadap peran Allah
dalam kehidupan keluarga

1.2 menghayati nilai-nilai Kristiani 2.2 mewujudkan nilai-nilai


dalam kehidupan keluarga dan Kristiani dalam kehidupan
pernikahan keluarga dan pernikahan

1.3 menghayati nilai-nilai iman 2.3 menjadikan nilai-nilai Kristiani


Kristen dalam menghadapi gaya sebagai filter dalam
hidup menghadapi gaya hidup masa
masa kini kini
1.4 mengakui peran keluarga dan 2.4 bersikap kritis dalam menyikapi
sekolah sebagai lembaga peran keluarga dan sekolah
pendidikan utama dalam sebagai lembaga pendidikan utama
kehidupan masa kini dalam kehidupan masa kini

1.5 mengakui bahwa 2.5 bersikap kritis dalam menyikapi


perkembangan kebudayaan, perkembangan kebudayaan, ilmu
ilmu pengetahuan, seni, dan pengetahuan, seni, dan
teknologi adalah anugerah tekonologi dengan mengacu pada
Allah Alkitab
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, dan 4. mengolah, menalar, dan


menganalisis pengetahuan menyaji dalam ranah konkret
faktual, konseptual, prosedural, dan ranah abstrak terkait
dan metakognitif berdasarkan dengan pengembangan dari
rasa ingin tahunya tentang ilmu yang dipelajarinya di sekolah
pengetahuan, teknologi, seni, secara mandiri, bertindak
budaya, dan humaniora dengan secara efektif dan kreatif, serta
wawasan kemanusiaan, mampu menggunakan metoda
kebangsaan, kenegaraan, dan sesuai kaidah keilmuan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan

-342-
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami peran Allah 4.1 bersaksi tentang peran Allah


dalam kehidupan keluarga dalam keluarganya

3.2 menganalisis pentingnya nilai-nilai 4.2 membuat karya yang berkaitan


Kristiani dalam kehidupan dengan nilai-nilai Kristiani
keluarga dan pernikahan dalam kehidupan keluarga dan
pernikahan

3.3 menganalisis nilai-nilai Kristiani 4.3 mempresentasikan berbagai


dalam menghadapi gaya hidup aktivitas yang menggambarkan
masa kini nilai-nilai kristiani menghadapi
gaya hidup masa kini

3.4 memahami peran keluarga 4.4 membuat proyek yang berkaitan


dan sekolah sebagai lembaga dengan peran keluarga dan
pendidikan utama dalam sekolah sebagai lembaga
kehidupan masa kini pendidikan utama dalam
kehidupan masa kini
3.5 menilai perkembangan 4.5 membuat karya yang mengkritisi
kebudayaan, ilmu pengetahuan, perkembangan kebudayaan, ilmu
seni, dan tekonologi dengan pengetahuan, seni, dan tekonologi
mengacu pada Alkitab dengan mengacu pada Alkitab

-343-
KELAS:
XII
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial,
Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara
keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menghayati dan mengamalkan 2. menunjukkan perilaku jujur,


ajaran agama yang dianutnya disiplin, bertanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif, dan pro-
aktif sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 menerima demokrasi dan HAM 2.1 mengembangkan perilaku yang


sebagai anugerah Allah mencerminkan nilai-nilai
demokrasi dan HAM

1.2 mensyukuri pemberian Allah 2.2 mengembangkan sikap dan


dalam kehidupan multikultur perilaku yang menghargai dan
menerima multikultur

1.3 menghayati pentingnya keadilan 2.3 mengembangkan rasa keadilan


sebagai dasar mewujudkan sebagai dasar mewujudkan
demokrasi dan HAM mengacu demokrasi dan HAM mengacu pada
pada Alkitab Alkitab

1.4 menghayati dan menjalankan 2.4 bersikap proaktif sebagai


perannya sebagai pembawa damai pembawa damai sejahtera dalam
sejahtera dalam kehidupan kehidupan sehari-hari
sehari- hari

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, 4. mengolah, menalar, menyaji, dan


menganalisis dan mengevaluasi mencipta dalam ranah konkret dan
pengetahuan faktual, konseptual, ranah abstrak terkait dengan
prosedural, dan metakognitif pengembangan dari yang
berdasarkan rasa ingin tahunya dipelajarinya di sekolah secara
tentang ilmu pengetahuan, mandiri serta bertindak secara
teknologi, seni, budaya, dan efektif dan kreatif, dan mampu
humaniora dengan wawasan menggunakan metoda sesuai
kemanusiaan, kebangsaan, kaidah keilmuan
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah

-344-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami arti demokrasi dan 4.1 membuat karya yang


HAM serta mengenali berbagai berkaitan dengan menerapkan
bentuk pelanggaran demokrasi sikap dan perilaku yang
dan HAM yang merusak menghargai demokrasi dan
kehidupan dan kesejahteraan HAM
manusia
3.2 menganalisis nilai-nilai multikultur 4.2 membuat proyek yang
berkaitan dengan kehidupan
multikultur
3.3 menilai pentingnya keadilan 4.3 mempresentasikan karya yang
sebagai dasar mewujudkan berkaitan dengan pentingnya
demokrasi dan HAM pada keadilan sebagai dasar
konteks global dan lokal mengacu mewujudkan demokrasi dan
pada Alkitab HAM mengacu pada teks Alkitab

3.4 menganalisis peran remaja 4.4 membuat proyek yang


sebagai pembawa damai sejahtera berkaitan dengan peran remaja
dalam kehidupan sehari-hari sebagai pembawa damai
selaku murid Kristus sejahtera

-345-
42. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN
AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SMA/SMK

KELAS: X
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial,
Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara
keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1 menghayati dan mengamalkan 2. menunjukkan perilaku jujur,


ajaran agama yang dianutnya disiplin, bertanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif, dan pro-
aktif sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 bersyukur kepada Allah atas 2.1 bertanggung jawab dalam


keberadaan dirinya dengan segala menerima diri dengan segala
kemampuan dan kemampuan dan keterbatasannya
keterbatasannya
1.2 bersyukur kepada Allah yang 2.2 santun sebagai perempuan atau
menciptakan dirinya sebagai laki-laki yang saling melengkapi
perempuan atau laki-laki yang dan sederajat
saling melengkapi dan
sederajat
1.3 bersyukur kepada Allah yang 2.3 menghargai sesama manusia yang
menciptakan dirinya sebagai diciptakan sebagai citra Allah
citra- Nya yang bersaudara satu yang bersaudara satu sama lain
sama lain

1.4 bersyukur kepada Allah atas 2.4 disiplin terhadap suara hati dan
karunia suara hati untuk dapat bertindak secara benar
bertindak secara benar dan tepat dan tepat

1.5 bersyukur kepada Allah atas 2.5 bersikap kritis terhadap


kemampuan bersikap kritis pengaruh mass media, ideologi
terhadap perkembangan mass dan gaya hidup yang berkembang
media, ideologi dan gaya
hidup
1.6 beriman kepada Allah melalui Kitab 2.6 responsif dan proaktif dalam
Suci dan Tradisi sebagai dasar mengembangkan pemahaman
iman kristiani tentang ajaran Kitab Suci dan
Tradisi sebagai dasar iman
kristiani
1.7 percaya kepada Yesus Kristus 2.7 bertanggung jawab untuk ikut
yang datang untuk mewartakan mewartakan dan
dan memperjuangkan Kerajaan memperjuangkan Kerajaan Allah
Allah seturut teladan Yesus Kristus

-346-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.8 percaya pada pribadi Yesus 2.8 peduli terhadap orang lain seperti
Kristus yang rela menderita, pribadi Yesus Kristus yang rela
sengsara, wafat, dan bangkit demi menderita, sengsara, wafat, dan
kebahagiaan manusia bangkit demi kebahagiaan
manusia
1.9 bersyukur atas pribadi Yesus 2.9 responsif dan proaktif
Kristus sebagai sahabat sejati, menerima pribadi Yesus Kristus
tokoh idola, dan Juru Selamat sebagai sahabat sejati, tokoh
idola, dan Juru Selamat

1.10 percaya pada Allah Tritunggal 2.10 bertanggung jawab


sebagai kebenaran iman Kristiani mengembangkan hidup sesuai
iman akan Allah Tritunggal

1.11 percaya pada peran Roh Kudus 2.11 peduli terhadap pelbagai masalah
yang melahirkan, membimbing, dan kehidupan Gereja yang dilahirkan,
menghidupi Gereja dibimbing, dan dihidupi Roh Kudus

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami dan menerapkan 4. mengolah, menalar, dan menyaji


pengetahuan faktual, konseptual, dalam ranah konkret dan
prosedural dalamilmu ranahabstrak terkait dengan
pengetahuan, teknologi, seni, pengembangan dari yang
budaya, dan humaniora dengan dipelajarinya di sekolah secara
wawasankemanusiaan, mandiri, dan mampu
kebangsaan, kenegaraan, dan menggunakan metoda sesuai
peradaban terkait fenomena dan kaidah keilmuan
kejadian, serta menerapkan
pengetahuanprosedural pada
bidangkajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami diri yang memiliki 4.1 melakukan aktivitas (misalnya


kemampuan dan menuliskan refleksi/menuliskan
keterbatasannya doa/menuliskan puisi) yang
berkaitan dengan kemampuan
dan keterbatasannya

3.2 memahami jati diri sebagai 4.2 melakukan aktivitas (misalnya


perempuan atau laki-laki yang menuliskan refleksi/puisi/doa)
saling melengkapi dan tentang jati dirinya sebagai
sederajat perempuan atau laki-laki yang
saling melengkapi dan
sederajat
3.3 memahami konsekuensi dirinya 4.3 melakukan aktivitas (misalnya
sebagai citra Allah dalam berelasi menuliskan
dengan sesama manusia yang refleksi/doa/menyusun kliping
diciptakan sebagai citra Allah berita dan gambar) tentang sikap
yang bersaudara satu sama lain saling menghargai sesama manusia
yang diciptakan sebagai citra Allah
yang bersaudara satu sama lain

-347-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.4 memahami peran dan fungi 4.4 melakukan aktivitas (misalnya


suara hati sehingga dapat menuliskan refleksi/puisi/doa)
bertindak secara benar dan tepat tentang suara hati untuk dapat
bertindak secara benar dan
tepat
3.5 memahami perlunya sikap kritis 4.5 melakukan aktivitas (misalnya
dan bertanggung-jawab terhadap menulis refleksi/puisi/doa))
pengaruh mass media, ideologi tentang sikap kritis dan
dan gaya hidup yang berkembang bertanggung jawab terhadap
pengaruh mass media, ideologi dan
gaya hidup yang berkembang

3.6 memahami Kitab Suci dan Tradisi 4.6 melakukan aktivitas (misalnya
sebagai dasar iman kristiani menulis refleksi/slogan/puisi/kata
bermakna) tentang Kitab Suci dan
Tradisi sebagai dasar iman
kristiani
3.7 memahami Yesus Kristus yang 4.7 melakukan aktivitas (misalnya
datang untuk mewartakan dan menuliskan refleksi/puisi/doa)
memperjuangkan Kerajaan tentang Yesus Kristus yang
Allah datang untuk mewartakan dan
memperjuangkan Kerajaan Allah

3.8 memahami makna sengsara, 4.8 melakukan aktivitas (menuliskan


wafat, kebangkitan dan kenaikan refleksi/puisi/doa) tentang pribadi
Yesus Kristus demi kebahagiaan Yesus Kristus yang rela menderita,
manusia sengsara, wafat, dan bangkit demi
kebahagiaan manusia

3.9 memahami pribadi Yesus Kristus 4.9 melakukan aktivitas (misalnya


sebagai sahabat sejati, tokoh menuliskan refleksi tentang
idola, dan Juru Selamat pribadi Yesus Kristus sebagai
sahabat sejati, tokoh idola, dan
Juru Selamat

3.10 memahami Allah Tritunggal sebagai 4.10 melakukan aktivitas (misalnya


kebenaran iman Kristiani menuliskan refleksi/doa/puisi)
tentang Allah Tritunggal
sebagai kebenaran iman
Kristiani
3.11 memahami peran Roh Kudus yang 4.11 melakukan aktivitas (misalnya
melahirkan, membimbing, dan menggambar simbol/refleksi)
menghidupi Gereja tentang Roh Kudus yang
melahirkan, membimbing,
dan menghidupi Gereja

-348-
KELAS:
XI
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial,
Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara
keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menghayati dan mengamalkan 2. menunjukkan perilaku jujur,


ajaran agama yang dianutnya disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif, dan pro-
aktif sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 bersyukur kepada Allah yang 2.1 bertanggung jawab sebagai anggota
menganugerahkan Gereja sebagai Gereja yang merupakan umat Allah
umat Allah dan persekutuan dan persekutuan yang terbuka
yang terbuka

1.2 bersyukur atas sifat-sifat Gereja 2.2 peduli pada sifat-sifat Gereja
sebagai dasar panggilan untuk sebagai dasar panggilan untuk
merasul dan memperjuangkan merasul dan memperjuangkan
nilai- nilai Kerajaan Allah nilai- nilai Kerajaan Allah

1.3 bersyukur atas fungsi dan 2.3 bertanggung jawab pada fungsi
peranan hierarki serta awam dalam dan peranan hierarki Gereja
Gereja
1.4 beriman pada Yesus Kristus 2.4 responsif dan proaktif pada tugas
sebagai pokok iman Gereja yang pokok Gereja sesuai dengan
memberi peran kepada setiap kedudukan dan peranannya
anggota Gereja sesuai sebagai murid Yesus Kristus
kedudukannya masing-masing

1.5 bersyukur atas hubungan 2.5 bekerja sama


Gereja dengan dunia sehingga mengembangkan keterlibatan
dapat terlibat dalam Gereja dalam kegembiraan
kegembiraan dan keprihatinan dan keprihatinan dunia
dunia
1.6 bersyukur atas adanya hak asasi 2.6 peduli terhadap berbagai
Manusia, sebagai dasar panggilan permasalahan hak asasi
untuk ikut serta menegakkan manusia
hak- hak asasi manusia

1.7 beriman pada Allah sebagai 2.7 responsif dan proaktif dalam
pemberi hidup mewujudkan makna dan
hakikat bersyukur dalam hidup
sebagai anugerah Allah

-349-
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, dan 4. mengolah, menalar, dan menyaji


menjelaskan pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural, dan abstrak terkait dengan
metakognitif dalamilmu pengembangan dari yang
pengetahuan, teknologi, seni, dipelajarinya di sekolah secara
budaya, dan humaniora dengan mandiri, bertindak secara efektif
wawasankemanusiaan, dan kreatif, serta mampu
kebangsaan, kenegaraan, dan menggunakan metoda sesuai
peradaban terkait penyebab kaidah keilmuan
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan
pengetahuanprosedural pada
bidangkajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami Gereja sebagai umat 4.1 melakukan aktivitas (misalnya


Allah dan persekutuan yang menuliskan
terbuka refleksi/doa/puisi/membuat kliping
berita dan gambar/melakukan
wawancara dengan tokoh-tokoh
umat) tentang Gereja sebagai umat
Allah dan persekutuan yang
terbuka

memahami sifat-sifat Gereja 4.2 melakukan aktivitas (misalnya


3.2
sebagai dasar panggilan untuk menuliskan
merasul dan memperjuangkan refleksi/doa/puisi/membuat kliping
nilai-nilai berita dan gambar/membuat
Kerajaan Allah rangkuman) tentang sifat-sifat
Gereja sebagai dasar panggilan
untuk merasul dan
memperjuangkan nilai-nilai
Kerajaan Allah
4.3 melakukan aktivitas (misalnya
3.3 memahami fungsi dan peranan
menuliskan
hierarki serta kaum awam
refleksi/doa/puisi/membuat
dalam Gereja Katolik
rangkuman) tentang fungsi dan
peranan Hierarki serta kaum awam
dalam Gereja Katolik
memahami tugas pokok Gereja 4.4 melakukan aktivitas (misalnya
3.4
sesuai dengan kedudukan dan menuliskan
peranannya sebagai murid refleksi/doa/puisi/membuat
Yesus Kristus rangkuman) tentang keterlibatan
diri dalam tugas pokok Gereja
sesuai dengan kedudukan dan
peranannya sebagai murid Yesus
Kristus
3.5 memahami hubungan Gereja 4.5 melakukan aktivitas (misalnya
dengan dunia agar dapat menuliskan
terlibat dalam kegembiraan dan refleksi/doa/puisi/membuat
keprihatinan dunia rangkuman) tentang hubungan
Gereja dengan dunia agar
dapat terlibat dalam
kegembiraan dan keprihatinan
dunia

-350-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.6 memahami tentang hak asasi 4.6 melakukan aktivitas (misalnya


Manusia, sebagai dasar panggilan menuliskan
untuk ikut serta menegakkan refleksi/doa/menyusun kliping
hak- hak asasi manusia berita atau gambar) tentang
perjuangan Gereja dalam
menegakkan hak asasi manusia
3.7 memahami makna dan hakikat 4.7 melakukan aktivitasa (misalnya
bersyukur atas hidup sebagai menuliskan
anugerah Allah refleksi/doa/puisi/membuat
rangkuman) tentang hidup sebagai
anugerah Allah

-351-
KELAS:
XII
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial,
Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara
keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)


2. menunjukkan perilaku jujur,
1. menghayati dan mengamalkan
disiplin, tanggung jawab, peduli
ajaran agama yang dianutnya
(gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif, dan pro-
aktif sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.1 bersyukur atas panggilan 2.1 bertanggung jawab atas panggilan
hidupnya sebagai umat Allah hidupnya sebagai umat Allah
(Gereja) dengan menentukan (Gereja) dengan menentukan
langkah yang tepat dalam langkah yang tepat dalam menjawab
menjawab panggilan hidup panggilan hidup tersebut
1.2 tersebut
beriman kepada Yesus Kristus 2.2 peduli pada nilai-nilai; keadilan,
yang mengajarkan nilai-nilai kejujuran, kebenaran, perdamaian
keadilan, kejujuran, kebenaran, dan keutuhan ciptaan sesuai dengan
perdamaian dan keutuhan ajaran Yesus Kristus
ciptaan yang diajarkan-Nya
1.3 bersyukur atas kemajemukan 2.3 cinta damai di tengah
bangsa Indonesia sebagai kemajemukan bangsa Indonesia
anugerah Allah

1.4 bersyukur atas adanya semangat 2.4 proaktif dan responsif untuk
dialog dan kerja sama dengan berdialog serta bekerja sama
umat beragama lain dengan umat beragama lain

1.5 bersyukur atas keterlibatan 2.5 bertanggung jawab sebagai


aktif umat Katolik dalam umat Katolik yang terlibat aktif
membangun bangsa dan negara membangun bangsa dan negara
Indonesia Indonesia

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, dan 4. mengolah, menalar, menyaji, dan


menjelaskan pengetahuan faktual, mencipta dalam ranah konkret dan
konseptual, prosedural, dan ranahabstrak terkait dengan
metakognitif dalamilmu pengembangan dari yang
pengetahuan, teknologi, seni, dipelajarinya di sekolah secara
budaya, dan humaniora dengan mandiri serta bertindak secara
wawasankemanusiaan, efektif dan kreatif, dan mampu
kebangsaan, kenegaraan, dan menggunakan metoda sesuai kaidah
peradaban terkait penyebab keilmuan
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan
pengetahuanprosedural pada
bidangkajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah

-352-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami panggilan hidupnya 4.1 melakukan aktivitas (misalnya


sebagai umat Allah (Gereja) menuliskan refleksi/doa/puisi)
dengan menentukan langkah yang tentang panggilan hidupnya
tepat dalam menjawab panggilan sebagai umat Allah (Gereja) dengan
hidup tersebut menentukan langkah yang tepat
dalam menjawab panggilan hidup
tersebut

3.2 memahami nilai-nilai keadilan, 4.2 melakukan aktivitas (misalnya


kejujuran, kebenaran, menuliskan
perdamaian dan keutuhan refleksi/doa/puisi/rangkuman)
ciptaan sesuai dengan ajaran tentang nilai-nilai keadilan,
Yesus Kristus kejujuran, kebenaran,
perdamaian dan keutuhan
ciptaan sesuai dengan ajaran
Yesus Kristus
3.3 memahami kemajemukan bangsa 4.3 melakukan aktivitas (misalnya
Indonesia sebagai anugerah Allah menuliskan
refleksi/doa/puisi/rangkuman/m
e m-buat kliping berita dan
gambar) tentang kemajemukan
bangsa Indonesia sebagai
anugerah Allah
3.4 memahami makna berdialog 4.4 melakukan aktivitas (misalnya
serta bekerja sama dengan umat menuliskan
beragama lain refleksi/doa/puisi/rangkuman/wa
w ancara dengan tokoh umat)
tentang semangat dialog dan kerja
sama dengan umat beragama lain

3.5 memahami makna keterlibatan 4.5 melakukan aktivitas (misalnya


aktif umat Katolik dalam menuliskan
membangun bangsa dan negara refleksi/doa/puisi/rangkuman/m
Indonesia e mbuat kliping berita dan
gambar) tentang peran aktif umat
Katolik dalam membangun bangsa
dan negara Indonesia

-353-
43. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN
AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI SMA/SMK

KELAS: X
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial,
Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara
keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menghayati dan 2. menunjukkan perilaku jujur,


mengamalkan ajaran agama disiplin, bertanggung jawab, peduli
yang dianutnya (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif, dan pro-
aktif sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 menghayati nilai-nilai Yajňa 2.1 menghayati sikap bertanggung


yang terkandung dalam kitab jawab terhadap nilai-nilai Yajňa
Ramayana yang terkandung dalam kitab
Ramayana
1.2 mengamalkan ajaran Upaveda 2.2 mengamalkan ajaran Upaveda
sebagai tuntunan hidup sebagai tuntunan hidup

1.3 menghayati hakekat Wariga 2.3 mengamalkan Wariga dalam


dalam kehidupan kehidupan sehari-hari

1.4 mengamalkan ajaran Dharsana 2.4 mengamalkan kebenaran yang


dalam agama Hindu tertuang dalam ajaran
Dharsana
1.5 menghayati ajaran Catur 2.5 mengamalkan pola hidup sesuai
Asrama sebagai tingkatan hidup dengan tingkatan dan ranah
dalam masyarakat Hindu yang diamanatkan Catur Asrama

1.6 menghayati ajaran Catur 2.6 menjalankan pola hidup gotong


Warna sesuai susastra Hindu royong dan kerja sama, serta
berinteraksi secara efektif sesuai
dengan tatanan ajaran Catur Warna

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, 4. mengolah, menalar, dan menyaji


menganalisis pengetahuan dalam ranah konkret dan ranah
faktual, konseptual, prosedural abstrak terkait dengan
berdasarkan rasa ingin pengembangan dari yang
tahunya tentang ilmu dipelajarinya di sekolah secara
pengetahuan, teknologi, seni, mandiri, dan mampu
budaya, dan humaniora dengan menggunakan metoda sesuai
wawasan kemanusiaan, kaidah keilmuan
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai
- 354 -
dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami hakekat dan nilai- 4.1 mempraktekkan pelaksanaan


nilai Yajňa yang terkandung Yajňa menurut kitab Ramayana
dalam kitab Ramayana dalam kehidupan

3.2 memahami ajaran Upaveda 4.2 menyajikan bagian-bagian


sebagai tuntunan hidup Upaveda sebagai tuntunan hidup

3.3 memahami hakekat Wariga 4.3 mempraktekkan cara


dalam kehidupan menentukan Wariga dalam
kehidupan umat Hindu

3.4 memahami ajaran Dharsana 4.4 menyajikan bagian-bagian ajaran


dalam agama Hindu Dharsana sabagai bagian dalam
filsafat Hindu

3.5 memahami pengetahuan 4.5 menyajikan ajaran Catur Asrama


konseptual tentang ajaran Catur dalam tatanan hidup
Asrama

3.6 memahami pengetahuan 4.6 menyajikan masing-masing fungsi


konseptual ajaran Catur Warna Catur Warna dalam masyarakat
susastra Hindu

- 355 -
KELAS:
XI
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial,
Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara
keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menghayati dan mengamalkan 2. menunjukkan perilaku jujur,


ajaran agama yang dianutnya disiplin, bertanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif, dan pro-
aktif sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 menghayati Yoga 2.1 mengamalkan perilaku disiplin


Asanassecara teori dan praktik melaksanakan Yoga Asanas dalam
menurut Susastra Hindu kehidupan

1.2 mengamalkan nilai-nilai Yajňa 2.2 mengamalkan nilai-nilai


sesuai dengan ajaran Mahabharata Yajňa sejalan ajaran
Mahabharata dalam
kehidupan sehari-hari
1.3 menghayati ajaran Moksha sebagai 2.3 menghayati Moksha sebagai
tujuan akhir menurut agama tujuan akhir menurut agama
Hindu Hindu
1.4 mengamalkan esensi ajaran 2.4 mengamalkan esensi ajaran
Bhakti sejati yang tertuang dalam Bhakti sejati yang tercantumdalam
Ramayana pada kehidupan sehari- Ramayana di lingkungan terdekat
hari

1.5 menghayati 5 (lima) pilar 2.5 mengamalkan 5 (lima) pilar


keluarga Sukhinah untuk keluarga Sukhinah menuju
menciptakan keluarga yang keluarga yang rukun
rukun bahagia sejahtera, dan bahagia sejahtera, dan
damai damai
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, dan 4. mengolah, menalar, dan menyaji


menganalisis pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural, dan abstrak terkait dengan
metakognitif berdasarkan rasa pengembangan dari yang
ingin tahunya tentang ilmu dipelajarinya di sekolah secara
pengetahuan, teknologi, seni, mandiri, bertindak secara efektif
budaya, dan humaniora dengan dan kreatif, serta mampu
wawasan kemanusiaan, menggunakan metoda sesuai kaidah
kebangsaan, kenegaraan, dan keilmuan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah

- 356 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 menerapkan Yoga Asanas menurut 4.1 menyajikan Yoga Asanas


Susastra Hindu dalam kehidupan sehari-hari

3.2 memahami hakekat Yajňa yang 4.2 menyajikan pelaksanaan


terkandung dalam Mahabharata Yajňa menurut Mahabharata
dalam kehidupan

3.3 memahami pengetahuan 4.3 menalar Moksha sebagai tujuan


konseptual bahwa Moksha sebagai akhir menurut agama Hindu
tujuan akhir menurut agama Hindu

3.4 memahami esensi Bhakti 4.4 menyajikan esensi Bhakti


sejati dalam Ramayana sejati dalam Ramayana

3.5 menerapkan perilaku bertanggung 4.5 menyajikan perilaku bertanggung


jawab untuk menciptakan jawab untuk menciptakan
keluarga Sukhinah keluarga Sukhinah

- 357 -
KELAS:
XII
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial,
Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara
keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menghayati dan 2. menunjukkan perilaku jujur,


mengamalkan ajaran agama disiplin, bertanggung jawab, peduli
yang dianutnya (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif, dan pro-
aktif sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 menghayati Veda sebagai sumber 2.1 menghayati perilaku disiplin ajaran
Hukum Hindu yang tertuang Veda sebagai sumber Hukum Hindu
dalam Veda Sruti dan Smrti

1.2 menghayati perkembangan 2.2 mengamalkan perilaku peduli


kebudayaan Hindu di dunia terhadap perkembangan sejarah
kebudayaan Hindu di dunia;

1.3 mengamalkan ajaran Yantra, 2.3 mengamalkan ajaran Yantra,


Tantra dan Mantra dalam Tantra dan Mantra dalam
konsep Veda kehidupan nyata

1.4 menghayati konsep Astangga 2.4 mengamalkan Astangga Yoga


Yoga dalam upaya mencapai dalam upaya mencapai Moksha
Moksha
1.5 menghayati konsep ajaran yang 2.5 mengamalkan ajaran Dasa Yama
tertuang dalam Dasa Yama Bratha, dan Dasa Nyama Bratha
Bratha dan Dasa Nyama Bratha dalam pergaulan hidup

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, 4. mengolah, menalar, menyaji, dan


menganalisis dan mengevaluasi mencipta dalam ranah konkret dan
pengetahuan faktual, konseptual, ranah abstrak terkait dengan
prosedural, dan metakognitif pengembangan dari yang
berdasarkan rasa ingin tahunya dipelajarinya di sekolah secara
tentang ilmu pengetahuan, mandiri serta bertindak secara efektif
teknologi, seni, budaya, dan dan kreatif, dan mampu
humaniora dengan wawasan menggunakan metoda sesuai kaidah
kemanusiaan, kebangsaan, keilmuan
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah

- 358 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami klasifikasi Veda 4.1 menyajikan klasifikasi Veda


sebagai sumber Hukum Hindu sebagai sumber Hukum Hindu

3.2 memahami sejarah 4.2 menguraikan sejarah


perkembangan kebudayaan perkembangan kebudayaan Hindu
Hindu di dunia di dunia
3.3 menerapkan ajaran Yantra, 4.3 menyajikan ajaran Yantra,
Tantra dan Mantra Tantra dan Mantra

3.4 menganalisis ajaran Astangga 4.4 menyajikan Astangga Yoga


Yoga untuk mencapai Moksha untuk mencapai Moksha

3.5 menerapkan ajaran Dasa Yama 4.5 menguraikan contoh-contoh Dasa


Bratha, dan Dasa Nyama Yama Bratha, dan Dasa Nyama
Bratha dalam kehidupan Bratha dalam kehidupan sehari-hari
sehari-hari

- 359 -
44. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN
AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SMA/SMK

KELAS: X
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial,
Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara
keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menghayati dan mengamalkan 2. menunjukkan perilaku jujur,


ajaran agama yang dianutnya disiplin, bertanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif, dan pro-
aktif sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 menghayati sejarah penyiaran 2.1 menunjukkan perilaku peduli


agama Buddha pada zaman tentang sejarah penyiaran agama
Mataram Kuno, Sriwijaya, zaman Buddha pada zaman Mataram
penjajahan dan kemerdekaan Kuno, Sriwijaya, zaman
hingga masa sekarang penjajahan dan kemerdekaan
hingga masa sekarang

1.2 mengamalkan peranan agama, 2.2 menunjukkan perilaku


tujuan hidup, dan bertanggung jawab dan peduli
perlindungan berdasarkan tentang peranan agama, tujuan
agama Buddha hidup, dan perlindungan
berdasarkan agama Buddha

1.3 mengamalkan peranan Agama 2.3 mengamalkan perilaku responsif


Buddha dalam ilmu dan proaktif tentang peranan
pengetahuan, teknologi, seni, dan Agama Buddha dalam ilmu
budaya pengetahuan, teknologi, seni, dan
budaya
1.4 menghayati berbagai fenomena 2.4 menunjukkan perilaku
kehidupan sesesuai proses bertanggung jawab, peduli,
kerja hukum tertib kosmis responsif, dan
(niyama) proaktif terhadap berbagai fenomena
kehidupan sesesuai proses
kerja hukum tertib kosmis

-360-
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, 4. mengolah, menalar, dan menyaji


menganalisis pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural berdasarkan abstrak terkait dengan
rasa ingintahunya tentang ilmu pengembangan dari yang
pengetahuan, teknologi, seni, dipelajarinya di sekolah secara
budaya, dan humaniora dengan mandiri, dan mampu
wawasan kemanusiaan, menggunakan metoda sesuai
kebangsaan, kenegaraan, dan kaidah keilmuan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 menganalisis sejarah penyiaran 4.1 menyaji sejarah penyiaran agama


agama Buddha pada zaman Buddha pada zaman Mataram
Mataram Kuno, Sriwijaya, Kuno, Sriwijaya, zaman
zaman penjajahan dan penjajahan dan kemerdekaan
kemerdekaan hingga masa hingga masa sekarang
sekarang
3.2 memahami peranan agama, 4.2 menyaji peranan agama,
tujuan hidup, dan perlindungan tujuan hidup, dan
berdasarkan agama Buddha perlindungan berdasarkan
agama Buddha
3.3 memahami peranan Agama 4.3 mengolah peranan Agama Buddha
Buddha dalam ilmu pengetahuan, dalam ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, dan budaya teknologi, seni, dan budaya

3.4 menganalisis berbagai 4.4 menalar berbagai fenomena


fenomena kehidupan sesesuai kehidupan sesesuai proses
proses kerja hukum tertib kerja hukum tertib kosmis
kosmis (niyama) (niyama)

-361-
KELAS:
XI
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial,
Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara
keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menghayati dan mengamalkan 2. menunjukkan perilaku jujur,


ajaran agama yang dianutnya disiplin, bertanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif, dan pro-
aktif sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 mengamalkan aspek-aspek 2.1 menunjukkan perilaku disiplin


dan pengklasifikasian sila dan bertanggung jawab tentang
aspek- aspek dan
pengklasifikasian sila
1.2 menghayati puja terkait 2.2 menunjukkan perilaku santun,
dengan budaya responsif dan proaktif terkait
puja dengan budaya

1.3 mengamalkan peranan 2.3 menunjukkan perilaku peduli


Agama Buddha dalam tentang peranan Agama
pelestarian lingkungan Buddha dalam pelestarian
lingkungan
1.4 menghayati berbagai fenomena 2.4 menunjukkan perilaku
dan kejadian berdasarkan proses bertanggung jawab tentang
kerja hukum-hukum kebenaran berbagai fenomena dan kejadian
berdasarkan proses kerja hukum-
hukum kebenaran
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, dan 4. mengolah, menalar, dan menyaji


menganalisis pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural, dan abstrak terkait dengan
metakognitif berdasarkan rasa pengembangan dari yang
ingin tahunya tentang ilmu dipelajarinya di sekolah secara
pengetahuan, teknologi, seni, mandiri, bertindak secara efektif
budaya, dan humaniora dengan dan kreatif, serta mampu
wawasan kemanusiaan, menggunakan metoda sesuai
kebangsaan, kenegaraan, dan kaidah keilmuan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah

-362-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 menganalisis pengetahuan 4.1 mengolah aspek-aspek dan


tentang aspek-aspek dan pengklasifikasian sila
pengklasifikasian sila

3.2 menerapkan pengetahuan 4.2 menyaji puja terkait dengan budaya


tentang puja terkait dengan
budaya
3.3 menganalisis pengetahuan 4.3 menalar peranan Agama
tentang peranan Agama Buddha Buddha dalam pelestarian
dalam pelestarian lingkungan lingkungan

3.4 memahami pengetahuan tentang 4.4 menyaji berbagai fenomena dan


berbagai fenomena dan kejadian kejadian berdasarkan proses
berdasarkan proses kerja kerja hukum-hukum kebenaran
hukum- hukum kebenaran

-363-
KELAS:
XII
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial,
Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara
keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menghayati dan mengamalkan 2. menunjukkan perilaku jujur,


ajaran agama yang dianutnya disiplin, bertanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif, dan pro-
aktif sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 menghayati alam semesta dan 2.1 menunjukkan perilaku


alam- alam kehidupan bertanggung jawab tentang alam
semesta dan alam-alam kehidupan

1.2 mengamalkan meditasi 2.2 menunjukkan perilaku disiplin


pandangan terang dalam meditasi pandangan
terang
1.3 menghayati masalah-masalah 2.3 menunjukkan perilaku peduli
sosial ditinjau dari agama Buddha terhadap masalah-masalah
sosial ditinjau dari agama
Buddha
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, 4. mengolah, menalar, menyaji, dan


menganalisis dan mengevaluasi mencipta dalam ranah konkret dan
pengetahuan faktual, konseptual, ranah abstrak terkait dengan
prosedural, dan metakognitif pengembangan dari yang
berdasarkan rasa ingin tahunya dipelajarinya di sekolah secara
tentang ilmu pengetahuan, mandiri serta bertindak secara
teknologi, seni, budaya, dan efektif dan kreatif, dan
humaniora dengan wawasan mampu
kemanusiaan, kebangsaan, menggunakan metoda sesuai
kenegaraan, dan peradaban terkait kaidah keilmuan
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 menganalisis pengetahuan 4.1 menalar konsep alam semesta


tentang alam semesta dan alam- dan alam-alam kehidupan
alam kehidupan

3.2 menerapkan pengetahuan 4.2 mempraktikkan meditasi


tentang meditasi pandangan pandangan terang
terang

-364-
3.3 menganalisis pengetahuan tentang 4.3 menalar masalah-masalah sosial
masalah-masalah sosial ditinjau ditinjau dari agama Buddha
dari agama Buddha

-365-
45. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN
AGAMA KHONGHUCU DAN BUDI PEKERTI SMA/SMK

KELAS: X
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial,
Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara
keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menghayati dan mengamalkan 2. menunjukkan perilaku jujur,


ajaran agama yang dianutnya disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), santun,
responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 menghayati kebesaran dan 2.1 menerima kebesaran dan


kekuasaan Tian atas hidup kekuasaan Tian atas hidup
dan kehidupan di dunia dan kehidupan di dunia

1.2 menghayati hakikat dan sifat 2.2 menghayati hakikat dan sifat
dasar manusia dasar manusia

1.3 mengamalkan ibadah kepada Tian, 2.3 mengamalkan perilaku


Di, Ren disiplin menjalankan ibadah

1.4 menghayati persembahyangan 2.4 mengamalkan perilaku disiplin


kepada Tian melakukan sujud dan sembahyang
kepada Tian

1.5 mensyukuri karya dan nilai 2.5 menghargai karya dan nilai
keteladanan para nabi dan keteladanan para nabi dan
raja suci raja suci

1.6 mensyukuri masuknya agama 2.6 menerima masuknya agama


Khonghucu, perkembangan, Khonghucu, perkembangan,
dan eksistensi agama dan eksistensi agama
Khonghucu di Indonesia Khonghucu di Indonesia

1.7 mensyukuri keberadaan 2.7 menghargai tempat ibadah umat


tempat ibadah umat Khonghucu
Khonghucu
1.8 menghayati makna perbedaan, 2.8 menerima adanya
toleransi, kerukunan, dan perbedaan- perbedaan
hidup harmonis

- 366 -
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, 4. mengolah, menalar, dan menyaji


menganalisisi pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, procedural abstrak terkait dengan
berdasarkan rasa ingin tahuannya pengembangan dari yang
tentang ilmu pengetahuan, dipelajarinya di sekolah
teknologi, seni, budaya, dan secara mandiri, dan mampu
humaniora dengan wawasan menggunakan metode sesuai
kemanusian, kebangsaan, kaidah keilmuan
kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan
pengetahuan procedural pada
bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk
memecahkan masalah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami kebesaran dan 4.1 menceritakan pengalaman


kekuasaan Tian atas hidup dan spiritual terkait kebesaran dan
kehidupan di dunia kekuasaan Tian

3.2 memahami hakikat dan sifat 4.2 mencari contoh-contoh


dasar manusia tindakan yang merupakan
dorongan dari benih-benih
kebajikan (watak sejati)

3.3 memahami hakikat dan makna 4.3 mempraktikkan perbuatan


ibadah menolong sesama sebagai bentuk
ibadah yang nyata

3.4 memahami makna 4.4 mempraktikkan sembahyang


persembahyangan kepada Tian kepada Tian

3.5 menjelaskan karya dan nilai 4.5 menginventaris benda-benda dan


keteladanan para nabi dan karya yang ditemukan oleh para
raja suci nabi purba yang masih
digunakan sampai saat ini

3.6 menjelaskan sejarah 4.6 merumuskan sikap dan


masuknya, perkembangan, dan tindakan yang harus dilakukan
eksistensi agama Khonghucu di untuk eksistensi agama
Indonesia Khonghucu di masa depan

3.7 mengenal tempat-tempat 4.7 berkunjung dan mencari


ibadah umat Khonghucu informasi tentang tempat-tempat
ibadah umat Khonghucu

3.8 memahami makna perbedaan, 4.8 berdialog dengan tokoh agama


toleransi, kerukunan, dan lain tentang makna pentingnya
hidup harmonis kerukunan dan cara-cara yang
harus dilakukan untuk
membangun kerukunan

- 367 -
KELAS:
XI
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial,
Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara
keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menghayati dan mengamalkan 2 menunjukkan perilaku jujur,


ajaran agama yang dianutnya disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), santun,
responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 menghayati pembinaan diri 2.1 menerima pembinaan diri


sebagai kewajiban pokok setiap sebagai kewajiban pokok setiap
manusia manusia
1.2 menyakini Xiao sebagai 2.2 menerima Xiao sebagai
pokok kebajikan pokok kebajikan

1.3 menghayati Nabi Kongzi sebagai 2.3 menerima Nabi Kongzi sebagai
Tianzhi Muduo Tianzhi Muduo

1.4 menghayati prinsip-prinsip 2.4 menerima prinsip-prinsip


moral yang diajarkan Mengzi. moral yang diajarkan Mengzi

1.5 menghayati upacara 2.5 menghargai upacara sembahyang


persembahyangan kepada arwah kepada arwah suci (leluhur, nabi,
suci (leluhur, nabi, dan para suci) dan para suci).

1.6 meyakini makna Cinta kasih 2.6 menghayati makna Cinta kasih
dan kebenaran sebagai hakikat sebagai hakikat kemanusiaan
kemanusiaan

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, 4. mengolah, menalar, dan menyaji


menganalisisi pengetahuan factual, dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, procedural abstrak terkait dengan
berdasarkan rasa ingin tahuannya pengembangan dari yang
tentang ilmu pengetahuan, dipelajarinya di sekolah
teknologi, seni, budaya, dan secara mandiri, dan mampu
humaniora dengan wawasan menggunakan metode sesuai
kemanusian, kebangsaan, kaidah keilmuan
kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan
pengetahuan procedural pada
bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk
memecahkan masalah

- 368 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami pembinaan diri 4.1 mempraktikkan sikap


sebagai kewajiban pokok setiap mengasihi sesama manusia dan
manusia usaha berhenti pada puncak
kebaikan dari salah-satu
predikat yang disandang

3.2 memahami makna Xiao 4.2 mempraktikkan perilaku hormat


sebagai pokok kebajikan kepada orang tua sebagai
bentuk laku bakti

3.3 memahami Nabi Kongzi sebagai 4.3 mempraktikkan sikap dan


Tianzhi Muduo kebiasaan Nabi Kongzi
dalam kehidupan sehari-hari

3.4 menjelaskan prinsip-prinsip moral 4.4 mempraktikkan prinsip-prinsip


yang diajarkan Mengzi moral yang diajarkan Mengzi

3.5 memahami upacara 4.5 mempraktikkan upacara


persembahyangan kepada arwah persembahyangan kepada arwah
suci (leluhur, nabi, dan para suci) suci (leluhur, nabi, dan para suci)

3.6 menjelaskan makna Cinta kasih 4.6 mempraktikkan perilaku yang


sebagai hakikat kemanusiaan berlandaskan Cinta kasih

- 369 -
KELAS:
XII
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial,
Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara
keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menghayati dan mengamalkan 2. menunjukkan perilaku jujur,


ajaran agama yang dianutnya disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), santun,
responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 menghayati pentingnya 2.1 mengamalkan perilaku disiplin


pendidikan dan belajar bagi untuk belajar dalam rangka
manusia dalam rangka menggenapi menggenapi kodrat suci
kodrat suci kemanusiaannya kemanusiaannya

1.2 menghayati Zhong Shu (satya dan 2.2 menghayati Yin Yang sebagai Jalan
tepa salira) sebagai garis besar Suci Tian
ajaran Khonghucu

1.3 menghayati Zhongshu (Satya dan 2.3 menerima Zhongshu (Satya dan
Tepasarira) sebagai garis besar Tepasalira) sebagai garis besar
ajaran Khonghucu ajaran manusia dalam rangka
menggenapi kodrat suci
kemanusiaannya

1.4 menyakini kitab suci yang pokok 2.4 menghayati kitab suci yang pokok
(Sishu) dan kitab suci yang (Sishu) dan kitab suci yang
mendasari (Wujing) sebagai mendasari (Wujing)
pembimbing hidup

1.5 menghayati sikap hidup Tengah 2.5 menerima perilaku hidup ‘Tengah
Sempurna Sempurna’

1.6 menghayati makna agamis Xinnian 2.6 menerima Xinnian (tahun baru
(tahun baru Kongzili) Kongzili)

1.7 mengamalkan perilaku Junzi 2.7 mengamalkan perilaku Junzi

- 370 -
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, 4. mengolah, menalar, dan menyaji


menganalisisi pengetahuan factual, dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, procedural abstrak terkait dengan
berdasarkan rasa ingin tahuannya pengembangan dari yang
tentang ilmu pengetahuan, dipelajarinya di sekolah
teknologi, seni, budaya, dan secara mandiri, dan mampu
humaniora dengan wawasan menggunakan metode sesuai
kemanusian, kebangsaan, kaidah keilmuan
kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan
pengetahuan procedural pada
bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk
memecahkan masalah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami pentingnya 4.1 mempraktikkan metodelogi belajar


pendidikan dan belajar dalam
menggenapi kodrat suci
kemanusiaan

3.2 memahami Yin Yang sebagai 4.2 mempraktikkan perilaku hidup


jalan suci Tian berdasarkan pemahaman Yin
Yang
3.3 memahami makna Zhongshu 4.3 menceritakan pengalaman
(Satya dan Tepaselira) penerapan sikap Zhongshu serta
manfaatnya

3.4 menjelaskan (secara umum) isi 4.4 mempresentasi kan


dari kitab yang pokok (Sishu) pemahaman tentang salah-satu
dan isi kitab yang mendasari ayat yang terdapat dalam kitab
(Wujing) Sishu atau Wujing.

3.5 memahami makna sikap hidup 4.5 mencari contoh-contoh sikap


Tengah Sempurna tengah dalam sebuah kasus,
dan memperaktekkannya

3.6 menjelaskan makna agamis 4.6 mengamati teradisi dan


Xinnian (tahun baru Kongzili) kebiasaan yang dilakukan umat
dan kaitannya dengan teradisi Khonghucu terkait dengan
dan budaya perayaan Tahun Baru Kongzili
(Xinnian)
3.7 memahami sikap dan karakter 4.7 memperaktikkan sikap
Junzi dan karakter Junzi

- 371 -
46. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEJARAH
INDONESIA SMA/MA/SMK/MAK

KELAS: X

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan


mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran,
serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, 4. mengolah, menalar, dan menyaji


menganalisis pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural abstrak terkait dengan
berdasarkan rasa ingin tahunya pengembangan dari yang
tentang ilmu pengetahuan, dipelajarinya di sekolah secara
teknologi, seni, budaya, dan mandiri, dan mampu
humaniora dengan wawasan menggunakan metoda sesuai
kemanusiaan, kebangsaan, kaidah keilmuan
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami konsep berpikir 4.1 menyajikan hasil penerapan


kronologis, diakronik, konsep berpikir kronologis,
sinkronik, ruang, dan waktu diakronik, sinkronik, ruang, dan
dalam sejarah waktu dalam peristiwa sejarah
dalam bentuk tulisan atau
bentuk lain

3.2 memahami konsep perubahan 4.2 menerapkan konsep perubahan


dan keberlanjutan dalam sejarah dan keberlanjutan dalam
mengkaji peristiwa sejarah

-372-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.3 menganalisis kehidupan manusia 4.3 menyajikan informasi mengenai


purba dan asal-usul nenek kehidupan manusia purba dan
moyang bangsa Indonesia asal-usul nenek moyang bangsa
(melanesoid, proto, dan deutero indonesia (melanesoid, proto,
melayu) dan deutero melayu) dalam
bentuk tulisan

3.4 memahami hasil-hasil dan nilai- 4.4 menyajikan hasil-hasil dan nilai-
nilai budaya masyarakat nilai budaya masyarakat
praaksara Indonesia dan praaksara Indonesia dan
pengaruhnya dalam kehidupan pengaruhnya dalam kehidupan
lingkungan terdekat lingkungan terdekat dalam bentuk
tulisan
3.5 menganalisis berbagai teori 4.5 mengolah informasi tentang proses
tentang proses masuknya agama masuknya agama dan kebudayaan
dan kebudayaan Hindu dan Hindu dan Buddha ke Indonesia
Buddha ke Indonesia serta pengaruhnya pada
kehidupan masyarakat Indonesia
masa kini serta mengemukakan-
nya dalam bentuk tulisan

3.6 menganalisis perkembangan 4.6 menyajikan hasil penalaran dalam


kehidupan masyarakat, bentuk tulisan tentang nilai-nilai
pemerintahan, dan budaya pada dan unsur budaya yang
masa kerajaan-kerajaan Hindu berkembang pada masa kerajaan
dan Buddha di Indonesia serta Hindu dan Buddha yang masih
menunjukkan contoh bukti-bukti berkelanjutan dalam kehidupan
yang masih berlaku pada bangsa Indonesia pada masa
kehidupan masyarakat Indonesia kini
masa kini

3.7 menganalisis berbagai teori 4.7 mengolah informasi teori tentang


tentang proses masuknya agama proses masuknya agama dan
dan kebudayaan Islam ke kebudayaan Islam ke Indonesia
Indonesia dengan menerapkan cara
berpikir sejarah, serta
mengemukakannya dalam
bentuk tulisan
3.8 menganalisis perkembangan 4.8 menyajikan hasil penalaran dalam
kehidupan masyarakat, bentuk tulisan tentang nilai-nilai
pemerintahan, dan budaya pada dan unsur budaya yang
masa kerajaan-kerajaan Islam di berkembang pada masa kerajaan
Indonesia serta menunjukkan Islam dan masih berkelanjutan
contoh bukti-bukti yang masih dalam kehidupan bangsa
berlaku pada kehidupan Indonesia pada masa kini
masyarakat Indonesia masa
kini

-373-
KELAS:
XI

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan


mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran,
serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, dan 4. mengolah, menalar, dan menyaji


menganalisis pengetahuan dalam ranah konkret dan ranah
faktual, konseptual, prosedural, abstrak terkait dengan
dan metakognitif berdasarkan pengembangan dari yang
rasa ingin tahunya tentang ilmu dipelajarinya di sekolah secara
pengetahuan, teknologi, seni, mandiri, bertindak secara efektif
budaya, dan humaniora dengan dan kreatif, serta mampu
wawasan kemanusiaan, menggunakan metoda sesuai
kebangsaan, kenegaraan, dan kaidah keilmuan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 menganalisis proses masuk dan 4.1 mengolah informasi tentang proses
perkembangan penjajahan bangsa masuk dan perkembangan
Eropa (Portugis, Spanyol, penjajahan bangsa Eropa
Belanda, Inggris) ke Indonesia (Portugis, Spanyol, Belanda,
Inggris) ke Indonesia dan
menyajikannya dalam bentuk
cerita sejarah
-374-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.2 menganalisis strategi perlawanan 4.2 mengolah informasi tentang


bangsa Indonesia terhadap strategi perlawanan bangsa
penjajahan bangsa Eropa indonesia terhadap penjajahan
(Portugis, Spanyol, Belanda, bangsa Eropa (Portugis, Spanyol,
Inggris) sampai dengan abad ke-20 Belanda,
Inggris) sampai dengan abad ke-20
dan menyajikannya dalam
bentuk cerita sejarah
3.3 menganalisis dampak politik, 4.3 menalar dampak politik, budaya,
budaya, sosial, ekonomi, dan sosial, ekonomi, dan pendidikan
pendidikan pada masa penjajahan pada masa penjajahan bangsa
bangsa Eropa (Portugis, Spanyol, Eropa (Portugis, Spanyol, Belanda,
Belanda, Inggris) dalam Inggris) dalam kehidupan bangsa
kehidupan bangsa Indonesia masa Indonesia masa kini dan
kini menyajikannya dalam bentuk
cerita sejarah

3.4 menghargai nilai-nilai sumpah 4.4 menyajikan langkah-langkah dalam


pemuda dan maknanya bagi penerapan nilai-nilai sumpah
kehidupan kebangsaan di pemuda dan maknanya bagi
Indonesia pada masa kini kehidupan kebangsaan di
Indonesia pada masa kini dalam
bentuk tulisan dan/atau media lain

3.5 menganalisis sifat 4.5 menalar sifat pendudukan Jepang


pendudukan Jepang dan dan respon bangsa Indonesia dan
respon bangsa Indonesia menyajikannya dalam bentuk
cerita sejarah

3.6 menganalisis peran tokoh- 4.6 menulis sejarah tentang satu


tokoh nasional dan daerah tokoh nasional dan tokoh dari
dalam memperjuangkan daerahnya yang berjuang melawan
kemerdekaan Indonesia penjajahan

3.7 menganalisis peristiwa proklamasi 4.7 menalar peristiwa proklamasi


kemerdekaan dan maknanya bagi kemerdekaan dan maknanya bagi
kehidupan sosial, budaya, kehidupan sosial, budaya,
ekonomi, politik, dan pendidikan ekonomi, politik, dan pendidikan
bangsa Indonesia bangsa Indonesia dan
menyajikannya
dalam bentuk cerita sejarah
3.8 menganalisis peristiwa 4.8 menalar peristiwa pembentukan
pembentukan pemerintahan pemerintahan Republik Indonesia
pertama Republik Indonesia pada pada awal kemerdekaan dan
awal kemerdekaan dan maknanya bagi kehidupan
maknanya bagi kehidupan kebangsaan Indonesia masa kini
kebangsaan Indonesia masa kini dan menyajikannya dalam
bentuk cerita sejarah

3.9 menganalisis peran dan nilai-nilai 4.9 menuliskan peran dan nilai-nilai
perjuangan Bung Karno dan perjuangan Bung Karno dan
Bung Hatta sebagai proklamator Bung Hatta serta tokoh-tokoh
serta tokoh-tokoh lainnya sekitar lainnya sekitar proklamasi
proklamasi

-375-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.10 menganalisis strategi dan 4.10 mengolah informasi tentang


bentuk perjuangan bangsa strategi dan bentuk perjuangan
Indonesia dalam upaya bangsa Indonesia dalam upaya
mempertahankan mempertahankan kemerdekaan
kemerdekaan dari ancaman dari ancaman Sekutu dan Belanda
Sekutu dan Belanda dan menyajikannya dalam
bentuk cerita sejarah

-376-
KELAS:
XII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan


mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin,tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai
melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik
mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, 4. mengolah, menalar, dan menyaji


menganalisis pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural abstrak terkait dengan
berdasarkan rasa ingin tahunya pengembangan dari yang
tentang ilmu pengetahuan, dipelajarinya di sekolah secara
teknologi, seni, budaya, dan mandiri, dan mampu
humaniora dengan wawasan menggunakan metoda sesuai
kemanusiaan, kebangsaan, kaidah keilmuan
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 menganalisis upaya bangsa 4.1 merekonstruksi upaya bangsa


indonesia dalam menghadapi indonesia dalam menghadapi
ancaman disintegrasi bangsa ancaman disintegrasi bangsa
antara lain PKI Madiun 1948, antara lain PKI Madiun 1948,
DI/TII, APRA, Andi Aziz, DI/TII, APRA, Andi Aziz, RMS,
RMS, PRRI, Permesta, G-30- PRRI, Permesta, G-30-S/PKI
S/PKI dan
menyajikannya dalam bentuk
cerita sejarah
-377-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.2 mengevaluasi peran dan nilai- 4.2 menuliskan peran dan nilai-nilai
nilai perjuangan tokoh nasional perjuangan tokoh nasional dan
dan daerah dalam daerah yang berjuang
mempertahankan keutuhan mempertahankan keutuhan
negara dan bangsa Indonesia negara dan bangsa Indonesia pada
pada masa 1945–1965 masa
1945–1965
3.3 menganalisis perkembangan 4.3 merekonstruksi perkembangan
kehidupan politik dan ekonomi kehidupan politik dan ekonomi
Bangsa Indonesia pada masa awal Bangsa Indonesia pada masa awal
kemerdekaan sampai masa kemerdekaan sampai masa
Demokrasi Liberal Demokrasi Liberal dan
menyajikannya dalam
bentuk laporan tertulis

3.4 menganalisis perkembangan 4.4 melakukan penelitian sederhana


kehidupan politik dan ekonomi tentang kehidupan politik dan
Bangsa Indonesia pada masa ekonomi Bangsa Indonesia
Demokrasi Terpimpin pada masa Demokrasi
Terpimpin dan menyajikannya
dalam bentuk laporan tertulis

3.5 menganalisis perkembangan 4.5 melakukan penelitian sederhana


kehidupan politik dan ekonomi tentang pekembangan kehidupan
Bangsa Indonesia pada masa Orde politik dan ekonomi Bangsa
Baru Indonesia pada masa Orde Baru
dan menyajikannya dalam
bentuk laporan tertulis

3.6 menganalisis perkembangan 4.6 melakukan penelitian sederhana


kehidupan politik dan ekonomi tentang pekembangan kehidupan
Bangsa Indonesia pada masa awal politik dan ekonomi Bangsa
Reformasi Indonesia pada masa awal
Reformasi dan
menyajikannya dalam bentuk
laporan tertulis
3.7 mengevaluasi peran pelajar, 4.7 menulis sejarah tentang peran
mahasiswa, dan pemuda pelajar, mahasiswa, dan
dalam perubahan politik dan pemuda dalam perubahan
ketatanegaraan Indonesia politik dan ketatanegaraan
Indonesia
3.8 mengevaluasi peran bangsa 4.8 menyajikan hasil telaah tentang
indonesia dalam perdamaian peran bangsa indonesia dalam
dunia antara lain KAA, Misi perdamaian dunia antara lain
Garuda, Deklarasi Djuanda, KAA, Misi Garuda, Deklarasi
Gerakan Non Blok, ASEAN, OKI, Djuanda, Gerakan Non Blok,
dan Jakarta Informal Meeting ASEAN, OKI, dan Jakarta Informal
Meeting serta menyajikannya
dalam bentuk laporan tertulis

3.9 mengevaluasi kehidupan Bangsa 4.9 membuat studi evaluasi tentang


Indonesia dalam kehidupan Bangsa Indonesia
mengembangkan ilmu dalam mengembangkan ilmu
pengetahuan dan teknologi pada pengetahuan dan teknologi di era
era kemerdekaan (sejak kemerdekaan (sejak proklamasi
proklamasi sampai dengan sampai dengan Reformasi) dalam
Reformasi) bentuk tulisan dan/atau media
lain

-378-
47. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INGGRIS
UMUM SMA/MA/SMK/MAK

KELAS: X

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan


mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut, yaitu siswa mampu:
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan,
4. mengolah, menalar, dan menyaji
menganalisis pengetahuan faktual,
dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural
abstrak terkait dengan
berdasarkan rasa ingin tahunya
pengembangan dari yang
tentang ilmu pengetahuan,
dipelajarinya di sekolah secara
teknologi, seni, budaya, dan
mandiri, dan mampu menggunakan
humaniora dengan wawasan
metoda sesuai kaidah keilmuan
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 menerapkan fungsi sosial, struktur 4.1 menyusun teks interaksi


teks, dan unsur kebahasaan teks transaksional lisan dan tulis
interaksi transaksional lisan dan pendek dan sederhana yang
tulis yang melibatkan tindakan melibatkan tindakan memberi dan
memberi dan meminta informasi meminta informasi terkait jati diri,
terkait jati diri dan hubungan dengan memperhatikan fungsi
keluarga, sesuai dengan konteks sosial, struktur teks, dan unsur
penggunaannya. (Perhatikan kebahasaan yang benar dan
unsur kebahasaan pronoun: sesuai konteks
subjective, objective, possessive)

-379-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.2 menerapkan fungsi sosial, 4.2 menyusun teks interaksi


struktur teks, dan unsur interpersonal lisan dan tulis
kebahasaan teks interaksi sederhana yang melibatkan
interpersonal lisan dan tulis yang tindakan memberikan ucapan
melibatkan tindakan memberikan selamat dan memuji bersayap
ucapan selamat dan memuji (extended), dan menanggapinya
bersayap (extended), serta dengan memperhatikan fungsi
menanggapinya, sesuai dengan sosial, struktur teks, dan unsur
konteks penggunaannya kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks

3.3 menerapkan fungsi sosial, 4.3 menyusun teks interaksi


struktur teks, dan unsur transaksional lisan dan tulis
kebahasaan teks interaksi pendek dan sederhana yang
transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan
melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait niat
meminta informasi terkait niat melakukan suatu
melakukan suatu tindakan/kegiatan, dengan
tindakan/kegiatan, sesuai dengan memperhatikan fungsi sosial,
konteks penggunaannya. struktur teks, dan unsur
(Perhatikan unsur kebahasaan be kebahasaan yang benar dan
going to, would like to) sesuai konteks

3.4 membedakan fungsi sosial, 4.4 teks deskriptif


struktur teks, dan unsur
4.4.1 menangkap makna secara
kebahasaan beberapa teks
kontekstual terkait fungsi sosial,
deskriptif lisan dan tulis dengan
struktur teks, dan unsur
memberi dan meminta
kebahasaan teks deskriptif, lisan
informasi terkait tempat wisata
dan tulis, pendek dan sederhana
dan bangunan bersejarah
terkait tempat wisata dan
terkenal, pendek dan
bangunan bersejarah terkenal
sederhana, sesuai dengan
konteks penggunaannya 4.4.2 menyusun teks deskriptif lisan
dan tulis, pendek dan sederhana,
terkait tempat wisata dan
bangunan bersejarah terkenal,
dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan
unsur kebahasaan, secara
benar dan sesuai konteks

3.5 membedakan fungsi sosial, 4.5 teks pemberitahuan (announcement)


struktur teks, dan unsur 4.5.1 menangkap makna secara
kebahasaan beberapa teks kontekstual terkait fungsi sosial,
khusus dalam bentuk struktur teks, dan unsur
pemberitahuan (announcement), kebahasaan teks khusus dalam
dengan memberi dan meminta bentuk pemberitahuan
informasi terkait kegiatan (announcement)
sekolah, sesuai dengan konteks
penggunaannya 4.5.2 menyusun teks khusus dalam
bentuk pemberitahuan
(announcement), lisan dan
tulis, pendek dan sederhana,
dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan
unsur kebahasaan, secara
benar dan sesuai konteks

-380-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.6 menerapkan fungsi sosial, struktur 4.6 menyusun teks interaksi


teks, dan unsur kebahasaan teks transaksional, lisan dan tulis,
interaksi transaksional lisan dan pendek dan sederhana, yang
tulis yang melibatkan tindakan melibatkan tindakan memberi dan
memberi dan meminta informasi meminta informasi terkait
terkait keadaan/tindakan/ keadaan/tindakan/ kegiatan/
kegiatan/ kejadian yang kejadian yang dilakukan/terjadi di
dilakukan/terjadi di waktu lampau waktu lampau yang merujuk
yang merujuk waktu terjadinya waktu terjadinya dan
dan kesudahannya, sesuai dengan kesudahannya, dengan
konteks penggunaannya. memperhatikan fungsi sosial,
(Perhatikan unsur kebahasaan struktur teks, dan unsur
simple past tense vs present perfect kebahasaan yang benar dan sesuai
tense) konteks

3.7 membedakan fungsi sosial, 4.7 teks recount – peristiwa bersejarah


struktur teks, dan unsur
4.7.1 menangkap makna secara
kebahasaan beberapa teks recount
kontekstual terkait fungsi sosial,
lisan dan tulis dengan memberi
struktur teks, dan unsur
dan meminta informasi terkait
peristiwa bersejarah sesuai dengan kebahasaan teks recount lisan dan
konteks penggunaannya tulis terkait peristiwa bersejarah
4.7.2 menyusun teks recount lisan
dan tulis, pendek dan sederhana,
terkait peristiwa bersejarah,
dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan, secara benar dan
sesuai konteks

3.8 membedakan fungsi sosial, 4.8 menangkap makna secara


struktur teks, dan unsur kontekstual terkait fungsi sosial,
kebahasaan beberapa teks naratif struktur teks, dan unsur
lisan dan tulis dengan memberi kebahasaan teks naratif, lisan
dan meminta informasi terkait dan tulis sederhana terkait
legenda rakyat, sederhana, sesuai legenda rakyat
dengan konteks penggunaannya

3.9 menafsirkan fungsi sosial dan 4.9 menangkap makna terkait


unsur kebahasaan lirik lagu fungsi sosial dan unsur
terkait kehidupan remaja kebahasaan
SMA/MA/SMK/MAK secara kontekstual lirik lagu terkait
kehidupan remaja
SMA/MA/SMK/MAK

-381-
KELAS:
XI

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan


mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial adalah mampu “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif, dan pro-aktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”.
Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta
kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, dan 4. mengolah, menalar, dan


menganalisis pengetahuan menyaji dalam ranah konkret
faktual, konseptual, prosedural, dan ranah abstrak terkait
dan metakognitif berdasarkan dengan pengembangan dari
rasa ingin tahunya tentang ilmu yang dipelajarinya di sekolah
pengetahuan, teknologi, seni, secara mandiri, bertindak
budaya, dan humaniora dengan secara efektif dan kreatif, serta
wawasan kemanusiaan, mampu menggunakan metoda
kebangsaan, kenegaraan, dan sesuai kaidah keilmuan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 menerapkan fungsi sosial, 4.1 menyusun teks interaksi


struktur teks, dan unsur transaksional, lisan dan tulis,
kebahasaan teks interaksi pendek dan sederhana, yang
transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan
melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait saran
meminta informasi terkait saran dan tawaran, dengan
dan tawaran, sesuai dengan memperhatikan fungsi sosial,
konteks penggunaannya. struktur teks, dan unsur
(Perhatikan unsur kebahasaan kebahasaan yang benar dan
should, can) sesuai konteks
-382-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.2 menerapkan fungsi sosial, 4.2 menyusun teks interaksi


struktur teks, dan unsur transaksional, lisan dan tulis,
kebahasaan teks interaksi pendek dan sederhana, yang
transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan
melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait
meminta informasi terkait pendapat dan pikiran, dengan
pendapat dan pikiran, sesuai memperhatikan fungsi sosial,
dengan konteks struktur teks, dan unsur
penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan yang benar dan
kebahasaan I think, I suppose, in sesuai konteks
my opinion)
3.3 membedakan fungsi sosial, 4.3 teks undangan resmi
struktur teks, dan unsur
4.3.1 menangkap makna secara
kebahasaan beberapa teks khusus
kontekstual terkait fungsi sosial,
dalam bentuk undangan resmi
struktur teks, dan unsur
dengan memberi dan meminta
kebahasaan teks khusus dalam
informasi terkait kegiatan
bentuk undangan resmi lisan dan
sekolah/tempat kerja sesuai
tulis, terkait kegiatan
dengan konteks
sekolah/tempat kerja
penggunaannya
4.3.2 menyusun teks khusus dalam
bentuk undangan resmi lisan
dan tulis, terkait kegiatan
sekolah/tempat kerja, dengan
memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur
kebahasaan, secara benar dan
sesuai konteks

3.4 membedakan fungsi sosial, 4.4 teks eksposisi analitis


struktur teks, dan unsur
4.4.1 menangkap makna secara
kebahasaan beberapa teks
kontekstual terkait fungsi sosial,
eksposisi analitis lisan dan tulis
struktur teks, dan unsur
dengan memberi dan meminta
kebahasaan teks eksposisi analitis
informasi terkait isu aktual,
lisan dan tulis, terkait isu aktual
sesuai dengan konteks
penggunaannya 4.4.2 menyusun teks eksposisi
analitis tulis, terkait isu aktual,
dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan, secara benar dan
sesuai konteks

3.5 menerapkan fungsi sosial, 4.5. menyusun teks interaksi


struktur teks, dan unsur transaksional lisan dan tulis yang
kebahasaan teks interaksi melibatkan tindakan memberi dan
transaksional lisan dan tulis yang meminta informasi terkait
melibatkan tindakan memberi dan keadaan/tindakan/kegiatan/
meminta informasi terkait keadaan kejadian tanpa perlu menyebutkan
/tindakan/ kegiatan/ kejadian pelakunya dalam teks ilmiah,
tanpa perlu menyebutkan dengan memperhatikan fungsi
pelakunya dalam sosial, struktur teks, dan unsur
teks ilmiah, sesuai dengan konteks kebahasaan yang benar dan
penggunaannya. (Perhatikan sesuai konteks
unsur kebahasaan passive voice)

-383-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.6 membedakan fungsi sosial, 4.6 teks surat pribadi


struktur teks, dan unsur
4.6.1 menangkap makna secara
kebahasaan beberapa teks khusus
kontekstual terkait fungsi sosial,
dalam bentuk surat pribadi
struktur teks, dan unsur
dengan memberi dan menerima
kebahasaan teks khusus dalam
informasi terkait kegiatan diri
bentuk surat pribadi terkait
sendiri dan orang sekitarnya,
kegiatan diri sendiri dan orang
sesuai dengan konteks
sekitarnya
penggunaannya
4.6.2 menyusun teks khusus dalam
bentuk surat pribadi terkait
kegiatan diri sendiri dan orang
sekitarnya, lisan dan tulis,
dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan, secara benar dan
sesuai konteks

3.7 menerapkan fungsi sosial, struktur 4.7 menyusun teks interaksi


teks, dan unsur kebahasaan teks transaksional lisan dan tulis yang
interaksi transaksional lisan dan melibatkan tindakan memberi dan
tulis yang melibatkan tindakan meminta informasi terkait
memberi dan meminta informasi hubungan sebab akibat, dengan
terkait hubungan sebab akibat, memperhatikan fungsi sosial,
sesuai dengan konteks struktur teks, dan unsur
penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan yang benar dan
kebahasaan because of ..., due to sesuai konteks
..., thanks to ...)

3.8 membedakan fungsi sosial, 4.8 menangkap makna secara


struktur teks, dan unsur kontekstual terkait fungsi sosial,
kebahasaan beberapa teks struktur teks, dan unsur
explanation lisan dan tulis dengan kebahasaan teks explanation
memberi dan meminta informasi lisan dan tulis, terkait gejala alam
terkait gejala alam atau sosial yang atau sosial yang tercakup dalam
tercakup dalam mata pelajaran mata pelajaran lain di kelas XI
lain di kelas XI, sesuai dengan
konteks penggunaannya

3.9 menafsirkan fungsi sosial dan 4.9 menangkap makna secara


unsur kebahasaan lirik lagu kontekstual terkait fungsi sosial
terkait kehidupan remaja dan unsur kebahasaan lirik
SMA/MA/SMK/MAK lagu terkait kehidupan remaja
SMA/MA/SMK/MAK

-384-
KELAS:
XII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan


mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, 4. mengolah, menalar, menyaji, dan


menganalisis dan mengevaluasi mencipta dalam ranah konkret dan
pengetahuan faktual, konseptual, ranah abstrak terkait dengan
prosedural, dan metakognitif pengembangan dari yang
berdasarkan rasa ingin tahunya dipelajarinya di sekolah secara
tentang ilmu pengetahuan, mandiri serta bertindak secara
teknologi, seni, budaya, dan efektif dan kreatif, dan
humaniora dengan wawasan mampu menggunakan metoda
kemanusiaan, kebangsaan, sesuai kaidah keilmuan
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 menerapkan fungsi sosial, struktur 4.1 menyusun teks interaksi


teks, dan unsur kebahasaan teks interpersonal lisan dan tulis
interaksi interpersonal lisan dan sederhana yang melibatkan
tulis yang melibatkan tindakan tindakan menawarkan jasa, dan
menawarkan jasa, serta menanggapinya dengan
menanggapinya, sesuai dengan memperhatikan fungsi sosial,
konteks penggunaannya. struktur teks, dan unsur
(Perhatikan unsur kebahasaan kebahasaan yang benar dan
May I help you?, What can I do for sesuai konteks
you? What if ...?)
-385-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.2 membedakan fungsi sosial, 4.2 surat lamaran kerja


struktur teks, dan unsur
4.2.1 menangkap makna secara
kebahasaan beberapa teks khusus
kontekstual terkait fungsi sosial,
dalam bentuk surat lamaran
struktur teks, dan unsur
kerja, dengan memberi dan
kebahasaan teks khusus dalam
meminta informasi terkait jati diri,
bentuk surat lamaran kerja, yang
latar belakang
memberikan informasi antara lain
pendidikan/pengalaman kerja,
jati diri, latar belakang
sesuai dengan konteks
pendidikan/pengalaman kerja
penggunaannya
4.2.2 menyusun teks khusus surat
lamaran kerja, yang memberikan
informasi antara lain jati diri,
latar belakang
pendidikan/pengalaman kerja,
dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan, secara benar dan
sesuai konteks
3.3 membedakan fungsi sosial, 4.3 teks penyerta gambar (caption)
struktur teks, dan unsur
4.3.1 menangkap makna secara
kebahasaan beberapa teks khusus
kontekstual terkait fungsi sosial,
dalam bentuk teks caption, dengan
struktur teks, dan unsur
memberi dan meminta informasi
kebahasaan teks khusus dalam
terkait gambar /foto
bentuk caption terkait
/tabel/grafik/ bagan, sesuai
gambar/foto/tabel/grafik/bagan
dengan konteks penggunaannya
4.3.2 menyusun teks khusus dalam
bentuk teks caption terkait
gambar/foto/tabel/grafik/bagan,
dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan, secara benar dan
sesuai konteks

3.4 membedakan fungsi sosial, 4.4 menangkap makna secara


struktur teks, dan unsur kontekstual terkait fungsi sosial,
kebahasaan beberapa teks news struktur teks, dan unsur
item lisan dan tulis dengan kebahasaan teks news items
memberi dan meminta lisan dan tulis, dalam bentuk
informasi terkait berita berita sederhana koran/radio/TV
sederhana dari koran/radio/TV,
sesuai dengan konteks
penggunaannya
3.5 menerapkan fungsi sosial, 4.5. menyusun teks interaksi
struktur teks, dan unsur transaksional lisan dan tulis yang
kebahasaan teks interaksi melibatkan tindakan memberi dan
transaksional lisan dan tulis yang meminta informasi terkait
melibatkan tindakan memberi dan pengandaian diikuti oleh
meminta informasi terkait perintah/saran, dengan
pengandaian diikuti oleh memperhatikan fungsi sosial,
perintah/saran, sesuai dengan struktur teks, dan unsur
konteks penggunaannya. kebahasaan yang benar dan
(Perhatikan unsur kebahasaan if sesuai konteks
dengan imperative, can, should)

-386-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.6 membedakan fungsi sosial, 4.6 teks prosedur


struktur teks, dan unsur
4.6.1 menangkap makna secara
kebahasaan beberapa teks
kontekstual terkait fungsi sosial,
prosedur lisan dan tulis dengan
struktur teks, dan unsur
memberi dan meminta
kebahasaan teks prosedur lisan
informasi terkait manual
dan tulis, dalam bentuk manual
penggunaan teknologi dan kiat-
terkait penggunaan teknologi dan
kiat (tips), pendek dan
kiat-kiat (tips)
sederhana, sesuai dengan
konteks penggunaannya 4.6.2 menyusun teks prosedur, lisan
dan tulis, dalam bentuk manual
terkait penggunaan teknologi dan
kiat-kiat (tips), dengan
memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur
kebahasaan, secara benar dan
sesuai konteks
3.7 menafsirkan fungsi sosial dan 4.7 menangkap makna secara
unsur kebahasaan lirik lagu kontekstual terkait fungsi sosial
terkait kehidupan remaja dan unsur kebahasaan lirik lagu
SMA/MA/SMK/MAK terkait kehidupan remaja
SMA/MA/ SMK/MAK

-387-
48. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SENI
BUDAYA SMA/MA/SMK/MAK

KELAS: X

A. SENI
RUPA

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan


mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut, yaitu siswa mampu:
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, 4. mengolah, menalar, dan menyaji


menganalisis pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural abstrak terkait dengan
berdasarkan rasa ingin tahunya pengembangan dari yang
tentang ilmu pengetahuan, dipelajarinya di sekolah
teknologi, seni, budaya, dan secara mandiri, dan mampu
humaniora dengan menggunakan metoda sesuai
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kaidah keilmuan
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami konsep, unsur, 4.1 membuat karya seni rupa dua
prinsip, bahan, dan teknik dalam dimensi menggunakan berbagai
berkarya seni rupa media dan teknik dengan
melihat model

3.2 memahami karya seni rupa 4.2 membuat karya seni rupa tiga
berdasarkan, jenis, tema, dan dimensi dengan melihat
nilai estetisnya model
-388-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.3 memahami konsep dan 4.3 menyelenggarakan pameran hasil


prosedur pameran karya seni karya seni rupa dua dan tiga
rupa dimensi yang dibuat berdasarkan
melihat model

3.4 memahami konsep, prosedur, dan 4.4 membuat deskripsi karya seni
fungsi kritik dalam karya seni rupa berdasarkan pengamatan
rupa dalam bentuk lisan atau
tulisan

-389-
B. SENI
MUSIK

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan


mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. memahami, menerapkan, 4. mengolah, menalar, dan menyaji
menganalisis pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural abstrak terkait dengan
berdasarkan rasa ingin tahunya pengembangan dari yang
tentang ilmu pengetahuan, dipelajarinya di sekolah secara
teknologi, seni, budaya, dan mandiri, dan mampu menggunakan
humaniora dengan metoda sesuai kaidah keilmuan
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami jenis dan fungsi 4.1 memainkan alat musik tradisional
alat musik tradisional

3.2 menganalisis alat musik 4.2 mempresentasikan hasil analisis


tradisional berdasarkan jenis dan alat musik tradisional berdasarkan
fungsinya pada masyarakat jenis dan fungsinya pada
pendukungnya masyarakat pendukungnya

3.3 memahami dan mengapresiasi 4.3 menampilkan pertunjukan


pertunjukan musik tradisional musik tradisional

3.4 memahami konsep, bentuk dan 4.4 membuat tulisan hasil


jenis pertunjukan musik tradisional analisis pertunjukan musik
tradisional
-390-
C. SENI
TARI

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan


mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. memahami, menerapkan, menganalisis 4. mengolah, menalar, dan menyaji
pengetahuan faktual, konseptual, dalam ranah konkret dan ranah
prosedural berdasarkan rasa ingin abstrak terkait dengan
tahunya tentang ilmu pengetahuan, pengembangan dari yang
teknologi, seni, budaya, dan dipelajarinya di sekolah secara
humaniora dengan wawasan mandiri, dan mampu menggunakan
kemanusiaan, kebangsaan, metoda sesuai kaidah keilmuan
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan
minatnya untuk memecahkan masalah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 memahami konsep, teknik dan 4.1 meragakan gerak tari tradisional
prosedur dalam ragam gerak berdasarkan konsep, teknik,
tari tradisi dan prosedur sesuai dengan
hitungan/ketukan
3.2 memahami bentuk, jenis, dan nilai 4.2 meragakan gerak tari tradisional
estetis dalam ragam gerak dasar berdasarkan bentuk, jenis dan
tari tradisi nilai estetis sesuai iringan
3.3 menganalisis konsep, teknik 4.3 meragakan ragam gerak tradisional
dan prosedur dalam ragam berdasarkan konsep, teknik dan
gerak tari tradisi prosedur tari sesuai dengan
iringan
3.4 menganalisis bentuk, jenis, nilai 4.4 membuat tulisan mengenai jenis,
estetis dan fungsi ragam gerak fungsi, bentuk, dan nilai estetis
tari tradisi sebuah karya tari
-391-
D. SENI
TEATER

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan


mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, 4. mengolah, menalar, dan menyaji


menganalisis pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural berdasarkan abstrak terkait dengan
rasa ingin tahunya tentang pengembangan dari yang
ilmu pengetahuan, teknologi, dipelajarinya di sekolah
seni, budaya, dan humaniora secara mandiri, dan mampu
dengan menggunakan metoda sesuai
wawasan kemanusiaan, kaidah keilmuan
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami konsep, teknik dan 4.1 meragakan adegan sesuai


prosedur seni peran bersumber konsep, teknik dan prosedur seni
seni teater tradisional peran bersumber seni teater
tradisional
3.2 memahami teknik menyusun 4.2 menyusun naskah lakon
naskah lakon bersumber dari cerita sesuai kaidah seni teater
tradisional tradisional

3.3 memahami perancangan 4.3 merancang pementasan seni


pementasan seni teater sesuai teater sesuai konsep, teknik
konsep, teknik dan prosedur seni dan prosedur bersumber seni
teater tradisional teater tradisional
-392-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.4 menganalisis pementasan seni 4.4 mementaskan seni teater


teater sesuai konsep, teknik dan berdasarkan konsep, teknik
prosedur seni teater tradisional dan prosedur seni teater
tradisional

-393-
KELAS:
XI

A. SENI
RUPA

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan


mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


4. mengolah, menalar, dan menyaji
3. memahami, menerapkan, dan
dalam ranah konkret dan ranah
menganalisis pengetahuan
abstrak terkait dengan
faktual, konseptual, prosedural,
pengembangan dari yang
dan metakognitif berdasarkan
dipelajarinya di sekolah secara
rasa ingin tahunya tentang ilmu
mandiri, bertindak secara efektif
pengetahuan, teknologi, seni,
dan kreatif, serta mampu
budaya, dan humaniora dengan
menggunakan metoda sesuai
wawasan kemanusiaan,
kaidah keilmuan
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 menganalisis konsep, unsur, 4.1 membuat karya seni rupa dua
prinsip, bahan, dan teknik dimensi dengan memodifikasi
dalam berkarya seni rupa objek

3.2 menganalisis karya seni rupa 4.2 membuat karya seni rupa tiga
berdasarkan jenis, tema, dimensi dengan memodifikasi
fungsi, dan nilai estetisnya objek
-394-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.3 menganalisis perencanaan, 4.3 menyelenggarakan pameran karya


pelaksanaan, dan pelaporan seni rupa dua dan tiga dimensi
pameran karya seni rupa hasil modifikasi

3.4 menganalisis konsep, 4.4 membuat analisis karya seni rupa


prosedur, fungsi, tokoh, dan berdasarkan konsep, prosedur,
nilai estetis dalam karya seni fungsi, tokoh, dan nilai estetis
rupa dalam bentuk lisan atau tulisan

-395-
B. SENI
MUSIK

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan


mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, dan 4. mengolah, menalar, dan menyaji


menganalisis pengetahuan dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan
faktual, konseptual, prosedural,
pengembangan dari yang
dan metakognitif berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara
pengetahuan, teknologi, seni,
efektif dan kreatif, serta mampu
budaya, dan humaniora dengan
menggunakan metoda sesuai
wawasan kemanusiaan, kebang-
kaidah keilmuan
saan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami konsep musik Barat 4.1 memainkan alat musik Barat

3.2 menganalisis musik Barat 4.2 mempresentasikan hasil


analisis musik Barat

3.3 menganalisis hasil 4.3 membuat tulisan tentang musik


pertunjukan musik Barat Barat

3.4 memahami perkembangan musik 4.4 menampilkan beberapa lagu dan


Barat pertunjukan musik Barat
-396-
C. SENI
TARI

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan


mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, dan 4. mengolah, menalar, dan


menganalisis pengetahuan menyaji dalam ranah konkret
faktual, konseptual, prosedural, dan ranah abstrak terkait
dan metakognitif berdasarkan dengan pengembangan dari
rasa ingin tahunya tentang ilmu yang dipelajarinya di sekolah
pengetahuan, teknologi, seni, secara mandiri, bertindak
budaya, dan humaniora dengan secara efektif dan kreatif, serta
wawasan kemanusiaan, mampu menggunakan metoda
kebangsaan, kenegaraan, dan sesuai kaidah keilmuan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk
memecahkan masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 menerapkan konsep, teknik 4.1 berkarya seni tari melalui


dan prosedur dalam berkarya pengembangan gerak berdasarkan
tari kreasi konsep, teknik dan prosedur
sesuai dengan hitungan

3.2 menerapkan gerak tari kreasi 4.2 berkarya seni tari melalui
berdasarkan fungsi, teknik, pengembangan gerak
bentuk, jenis dan nilai estetis berdasarkan fungsi, teknik,
sesuai iringan simbol, jenis dan nilai estetis
sesuai dengan iringan
-397-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.3 mengevaluasi gerak tari kreasi 4.3 menyajikan hasil pengembangan


berdasarkan teknik tata gerak tari berdasarkan tata
pentas teknik pentas

3.4 mengevaluasi bentuk, jenis, 4.4 membuat tulisan mengenai


nilai estetis, fungsi dan tata bentuk, jenis, nilai estetis,
pentas dalam karya tari fungsi dan tata pentas

-398-
D. SENI
TEATER

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan


mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, dan 4. mengolah, menalar, dan


menganalisis pengetahuan menyaji dalam ranah konkret
faktual, konseptual, prosedural, dan ranah abstrak terkait
dan metakognitif berdasarkan dengan pengembangan dari
rasa ingin tahunya tentang ilmu yang dipelajarinya di sekolah
pengetahuan, teknologi, seni, secara mandiri, bertindak
budaya, dan humaniora dengan secara efektif dan kreatif, serta
wawasan kemanusiaan, mampu menggunakan metoda
kebangsaan, kenegaraan, dan sesuai kaidah keilmuan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk
memecahkan masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami konsep, teknik dan 4.1 meragakan adegan sesuai


prosedur seni peran sesuai konsep, teknik dan prosedur
kaidah seni teater modern dasar seni peran sesuai kaidah
seni teater modern

3.2 menginterpretasi naskah lakon 4.2 membuat interpretasi naskah


berdasarkan jenis, bentuk, dan lakon berdasarkan jenis, bentuk,
makna sesuai kaidah seni dan makna sesuai kaidah seni
teater modern teater modern
-399-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.3 memahami perancangan 4.3 merancang pementasan seni teater


pementasan seni teater sesuai sesuai konsep, teknik dan prosedur
konsep, teknik dan prosedur bersumber seni teater modern
sesuai kaidah seni teater
modern
3.4 menganalisis pementasan seni 4.4 mementaskan seni teater sesuai
teater sesuai konsep, teknik dan konsep, teknik dan prosedur
prosedur sesuai kaidah seni sesuai kaidah seni teater modern
teater modern

-400-
KELAS:
XII

A. SENI
RUPA

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan


mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, 4. mengolah, menalar, menyaji, dan


menganalisis dan mengevaluasi mencipta dalam ranah konkret dan
pengetahuan faktual, konseptual, ranah abstrak terkait dengan
prosedural, dan metakognitif pengembangan dari yang
berdasarkan rasa ingin tahunya dipelajarinya di sekolah secara
tentang ilmu pengetahuan, mandiri serta bertindak secara
teknologi, seni, budaya, dan efektif dan kreatif, dan
humaniora dengan wawasan mampu menggunakan metoda
kemanusiaan, kebangsaan, sesuai kaidah keilmuan
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 mengevaluasi konsep, unsur, 4.1 berkreasi karya seni rupa dua
prinsip, bahan, dan teknik dimensi berdasarkan imajinasi
dalam berkarya seni rupa dengan berbagai media dan
teknik
3.2 mengevaluasi karya seni rupa 4.2 berkreasi karya seni rupa tiga
berdasarkan jenis, tema, fungsi dimensi berdasarkan imajinasi
dan nilai estetisnya dengan berbagai madia dan
teknik
-401-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.3 mengevaluasi hasil 4.3 menyelenggarakan pameran karya


penyelenggaraan pameran karya seni rupa dua dan tiga dimensi
seni rupa hasil kreasi sendiri

3.4 mengevaluasi karya seni rupa 4.4 membuat evaluasi dalam bentuk
berdasarkan tema, jenis, kritik karya seni rupa berdasarkan
fungsi tokoh, dan nilai tema, jenis, fungsi tokoh, dan nilai
estetisnya. estetisnya dalam bentuk lisan
atau tulisan

-402-
B. SENI
MUSIK

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan


mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, 4. mengolah, menalar, menyaji, dan


menganalisis dan mengevaluasi mencipta dalam ranah konkret dan
pengetahuan faktual, konseptual, ranah abstrak terkait dengan
prosedural, dan metakognitif pengembangan dari yang
berdasarkan rasa ingin tahunya dipelajarinya di sekolah secara
tentang ilmu pengetahuan, mandiri serta bertindak secara
teknologi, seni, budaya, dan efektif dan kreatif, dan
humaniora dengan wawasan mampu menggunakan metoda
kemanusiaan, kebangsaan, sesuai kaidah keilmuan
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami konsep dan teknik 4.1 mempresentasikan konsep


berkreasi musik kontemporer dan teknik berkreasi musik
kontemporer

3.2 menganalisis karya 4.2 mempresentasikan hasil


musik kontemporer analisis musik kontemporer

3.3 mengevaluasi pertunjukan 4.3 menerapkan konsep dan


musik kontemporer teknik berkreasi musik
kontemporer
-403-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.4 merancang konsep dan 4.4 menampilkan karya musik


teknik berkreasi musik kontemporer kreasi sendiri
kontemporer secara mandiri

-404-
C. SENI
TARI

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan


mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, 4. mengolah, menalar, menyaji, dan


menganalisis dan mengevaluasi mencipta dalam ranah konkret dan
pengetahuan faktual, konseptual, ranah abstrak terkait dengan
prosedural, dan metakognitif pengembangan dari yang
berdasarkan rasa ingin tahunya dipelajarinya di sekolah secara
tentang ilmu pengetahuan, mandiri serta bertindak secara
teknologi, seni, budaya, dan efektif dan kreatif, dan
humaniora dengan wawasan mampu menggunakan metoda
kemanusiaan, kebangsaan, sesuai kaidah keilmuan
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 merancang manajemen 4.1 menerapkan manajemen dalam


pergelaran tari pergelaran

3.2 merancang karya tari 4.2 membuat karya tari berdasarkan


bentuk, jenis, fungsi, nilai
estetis dan teknik tata pentas

3.3 mengevaluasi rancangan karya 4.3 mempergelarkan karya tari


tari

3.4 mengevaluasi pergelaran tari 4.4 membuat tulisan hasil evaluasi


dari karya tari
-405-
D. SENI
TEATER

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan


mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, 4. mengolah, menalar, menyaji, dan


menganalisis dan mengevaluasi mencipta dalam ranah konkret dan
pengetahuan faktual, konseptual, ranah abstrak terkait dengan
prosedural, dan metakognitif pengembangan dari yang
berdasarkan rasa ingin tahunya dipelajarinya di sekolah secara
tentang ilmu pengetahuan, mandiri serta bertindak secara
teknologi, seni, budaya, dan efektif dan kreatif, dan
humaniora dengan wawasan mampu menggunakan metoda
kemanusiaan, kebangsaan, sesuai kaidah keilmuan
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami konsep, teknik 4.1 meragakan adegan sesuai


dan prosedur seni peran konsep, teknik dan prosedur
teater kontemporer teater kontemporer

3.2 memahami teknik 4.2 menyusun naskah lakon


menyusun naskah teater sesuai kaidah teater
kontemporer kontemporer
3.3 memahami perancangan 4.3 merancang pementasan teater
pementasan teater kontemporer kontemporer sesuai konsep, teknik
dan prosedur
-406-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.4 menganalisis pementasan teater 4.4 mementaskan teater kontemporer


kontemporer sesuai konsep, sesuai konsep, teknik dan
teknik dan prosedur prosedur

-407-
49. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PRAKARYA
DAN KEWIRAUSAHAAN SMA/MA/SMK/MAK

KELAS: X

A.
KERAJINAN
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menerima dan
menjalankan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan
sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami , menerapkan, 4. mengolah, menalar, dan menyaji


menganalisis pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural abstrak terkait dengan
berdasarkan rasa ingin tahunya pengembangan dari yang
tentang ilmu pengetahuan, dipelajarinya di sekolah secara
teknologi, seni, budaya, dan mandiri, dan mampu
humaniora dengan menggunakan metoda sesuai
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kaidah keilmuan
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami karakteristik 4.1 mengidentifikasi karakteristik


kewirausahaan (misalnya wirausahawan berdasarkan
berorientasi ke masa depan dan keberhasilan dan kegagalan usaha
berani mengambil risiko)
dalam menjalankan kegiatan
usaha
- 408 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.2 memahami perencanaan usaha 4.2 menyusun perencanaan usaha


kerajinan dengan inspirasi budaya kerajinan dengan inspirasi budaya
lokal non benda (misalnya cerita lokal non benda (misalnya cerita
rakyat, mitos, simbol, tarian, rakyat, mitos, simbol, tarian,
pantun dan upacara adat) yang pantun dan upacara adat ) yang
meliputi ide dan peluang usaha, meliputi ide dan peluang usaha,
sumber daya, administrasi dan sumber daya, administrasi dan
pemasaran pemasaran
3.3 menganalisis sistem produksi 4.3 memproduksi kerajinan dengan
kerajinan dengan inspirasi budaya inspirasi budaya lokal non
lokal non benda dan material benda dan material dari daerah
daerah sekitar berdasarkan daya sekitar berdasarkan daya
dukung yang dimiliki oleh daerah dukung yang dimiliki oleh
setempat daerah setempat
3.4 memahami perhitungan biaya 4.4 menghitung biaya produksi
produksi (Harga Pokok Produksi) (Harga Pokok Produksi) kerajinan
produk kerajinan dengan dengan inspirasi budaya non
inspirasi budaya non benda benda

3.5 memahami pemasaran produk 4.5 memasarkan produk kerajinan


kerajinan dengan inspirasi dengan inspirasi budaya non
budaya non benda secara benda secara langsung
langsung
3.6 menganalisis proses evaluasi 4.6 mengevaluasi hasil kegiatan
hasil kegiatan usaha kerajinan usaha kerajinan dengan inspirasi
dengan inspirasi budaya non budaya non benda
benda
3.7 memahami perencanaan usaha 4.7 menyusun perencanaan usaha
kerajinan dengan inspirasi kerajinan dengan inspirasi
artefak/objek budaya lokal artefak/objek budaya lokal
(misalnya pakaian daerah, wadah (misalnya pakaian daerah, wadah
tradisional, dan senjata tradisional, dan senjata
tradisional) yang meliputi ide dan tradisional) yang meliputi ide dan
peluang usaha, sumber daya, peluang usaha, sumber daya,
administrasi, dan pemasaran administrasi, dan pemasaran

3.8 menganalisis sistem produksi 4.8 memproduksi kerajinan dengan


berdasarkan daya dukung yang inspirasi artefak/objek budaya
dimiliki oleh daerah setempat lokal dan material dari daerah
untuk kerajinan dengan inspirasi sekitar berdasarkan daya dukung
artefak/objek budaya lokal dan yang dimiliki oleh daerah setempat
material dari daerah sekitar

3.9 memahami perhitungan biaya 4.9 menghitung biaya produksi (Harga


produksi (Harga Pokok Produksi) Pokok Produksi) kerajinan dengan
produk kerajinan dengan inspirasi artefak/objek budaya
inspirasi artefak/objek budaya lokal
lokal
3.10 memahami strategi pemasaran 4.10 memasarkan produk kerajinan
produk kerajinan dengan inspirasi dengan inspirasi artefak/objek
artefak/objek budaya lokal secara budaya lokal secara langsung
langsung

3.11 memahami proses evaluasi hasil 4.11 mengevaluasi hasil kegiatan


kegiatan usaha kerajinan dengan usaha kerajinan dengan inspirasi
inspirasi artefak/objek budaya lokal artefak/objek budaya lokal

- 409 -
B.
REKAYASA
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menerima dan
menjalankan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan
sebagai berikut, yaitu siswa mampu:
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami , menerapkan, 4. mengolah, menalar, dan menyaji


menganalisis pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural abstrak terkait dengan
berdasarkan rasa ingin tahunya pengembangan dari yang
tentang ilmu pengetahuan, dipelajarinya di sekolah secara
teknologi, seni, budaya, dan mandiri, dan mampu
humaniora dengan menggunakan metoda sesuai
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kaidah keilmuan
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 memahami karakteristik 4.1 mengidentifikasi karakteristik
kewirausahaan (misalnya wirausahawan berdasarkan
berorientasi ke masa depan dan keberhasilan dan kegagalan usaha
berani mengambil risiko)
dalam menjalankan kegiatan
usaha
3.2 memahami perencanaan usaha 4.2 menyusun perencanaan usaha
produk teknologi transportasi dan produk teknologi transportasi dan
logistik meliputi ide dan peluang logistik meliputi ide dan peluang
usaha, sumber daya, usaha, sumber daya,
administrasi, dan pemasaran administrasi, dan pemasaran

3.3 menganalisis sistem produksi 4.3 memproduksi produk


produk transportasi dan transportasi dan logistik
logistik berdasarkan daya berdasarkan daya dukung yang
dukung yang dimiliki oleh dimiliki oleh daerah setempat
daerah setempat
- 410 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.4 memahami perhitungan harga 4.4 menghitung biaya produksi


pokok produksi produk transportasi produk transportasi dan logistik
dan logistik

3.5 memahami cara menentukan 4.5 memasarkan produk


pemasaran produk transportasi transportasi dan logistik secara
dan logistik secara langsung langsung

3.6 menganalisis teknik dan proses 4.6 mengevaluasi hasil kegiatan


evaluasi hasil kegiatan usaha usaha produk transportasi dan
produk transportasi dan logistik
logistik
3.7 Memahami perencanaan usaha 4.7 Menyusun perencanaan usaha
kerajinan dengan inspirasi kerajinan dengan inspirasi
artefak/objek budaya lokal (misalnya artefak/objek budaya lokal
pakaian daerah, wadah tradisional (misalnya pakaian daerah, wadah
dan senjata ) yang meliputi ide dan tradisional dan senjata) yang
peluang usaha, sumber daya, meliputi ide dan peluang usaha,
administrasi dan pemasaran sumber daya, administrasi dan
pemasaran

3.8 menganalisis sistem produksi 4.8 memproduksi kerajinan dengan


kerajinan dengan inspirasi inspirasi artefak/ objek budaya lokal
artefak/objek budaya lokal dan dan material daerah sekitar dengan
material daerah sekitar berdasarkan inspirasi budaya berdasarkan daya
daya dukung yang dimiliki oleh dukung yang dimiliki oleh daerah
daerah setempat setempat

3.9 memahami cara perhitungan 4.9 menghitung biaya produksi (Harga


biaya produksi (Harga Pokok Pokok Produksi) produk grafika
Produksi) produk grafika

3.10 memahami strategi pemasaran 4.10 memasarkan produk grafika


produk grafika secara langsung secara langsung

3.11 memahami proses evaluasi hasil 4.11 merumuskan hasil kegiatan


kegiatan usaha produk grafika usaha produk grafika

- 411 -
C.
BUDIDAYA
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menerima dan
menjalankan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan
sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, 4. mengolah, menalar, dan menyaji


menganalisis pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural berdasarkan abstrak terkait dengan
rasa ingin tahunya tentang pengembangan dari yang
ilmu pengetahuan, teknologi, dipelajarinya di sekolah secara
seni, budaya, dan humaniora mandiri, dan mampu
dengan menggunakan metoda sesuai
wawasan kemanusiaan, kaidah keilmuan
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 memahami karakteristik 4.1 mengidentifikasi karakteristik
kewirausahaan (misalnya wirausahawan berdasarkan
berorientasi ke masa depan dan keberhasilan dan kegagalan usaha
berani menjalankan resiko)
dalam menjalankan kegiatan
usaha
3.2 memahami perencanaan usaha 4.2 menyusun perencanaan usaha
budidaya tanaman pangan budidaya tanaman pangan
meliputi ide dan peluang usaha, meliputi ide dan peluang usaha,
sumber daya, administrasi, dan sumber daya, administrasi, dan
pemasaran pemasaran
3.3 memahami sistem produksi 4.3 memproduksi tanaman pangan
tanaman pangan berdasarkan berdasarkan daya dukung
daya dukung yang dimiliki oleh yang dimiliki oleh daerah
daerah setempat setempat
- 412 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.4 memahami perhitungan harga 4.4 menghitung biaya produksi (Harga


pokok produksi usaha budidaya Pokok Produksi) budidaya
tanaman pangan tanaman pangan

3.5 memahami pemasaran produk 4.5 memasarkan produk usaha


usaha budidaya tanaman budidaya tanaman pangan
pangan secara langsung secara langsung

3.6 menganalisis proses evaluasi hasil 4.6 mengevaluasi hasil kegiatan


kegiatan usaha budidaya usaha budidaya tanaman pangan
tanaman pangan secara langsung secara langsung

3.7 memahami perencanaan usaha yang 4.7 menyusun perencanaan usaha


meliputi ide dan peluang usaha, yang meliputi ide dan peluang
sumber daya, administrasi, dan usaha, sumber daya, administrasi,
pemasaran untuk produksi dan pemasaran untuk tanaman
tanaman hias berdasarkan daya hias berdasarkan daya dukung
dukung yang dimiliki oleh daerah yang dimiliki oleh daerah setempat
setempat
3.8 menganalisis sistem produksi 4.8 memproduksi tanaman hias
tanaman hias berdasarkan daya berdasarkan daya dukung
dukung yang dimiliki oleh yang dimiliki oleh daerah
daerah setempat setempat

3.9 memahami perhitungan biaya 4.9 menghitung biaya produksi (Harga


produksi (Harga Pokok Produksi) Pokok Produksi) tanaman hias
produk tanaman hias

3.10 memahami strategi pemasaran 4.10 memasarkan produk usaha


produk usaha budidaya tanaman budidaya tanaman hias secara
hias secara langsung langsung

3.11 memahami proses evaluasi hasil 4.11 mengevaluasi hasil kegiatan


kegiatan usaha budidaya tanaman usaha budidaya tanaman hias
hias

- 413 -
D.
PENGOLAHAN
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menerima dan
menjalankan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan
sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami ,menerapkan, 4. mengolah, menalar, dan menyaji


menganalisis pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural abstrak terkait dengan
berdasarkan rasa ingin tahunya pengembangan dari yang
tentang ilmu pengetahuan, dipelajarinya di sekolah secara
teknologi, seni, budaya, dan mandiri, dan mampu
humaniora dengan menggunakan metoda sesuai
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kaidah keilmuan
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami karakteristik 4.1 mengidentifikasi karakteristik


kewirausahaan (misalnya kewirausahaan berdasarkan
berorientasi ke masa depan dan keberhasilan dan kegagalan usaha
berani mengambil risiko) dalam pengolahan makanan awetan dari
menjalankan kegiatan usaha bahan pangan nabati dan hewani
pengolahan makanan awetan
dari bahan pangan nabati dan
hewani
3.2 Memahami perencanaan usaha 4.2 Menyusun perencanaan usaha
pengolahan makanan awetan dari pengolahan makanan awetan dari
bahan pangan nabati meliputi ide bahan pangan nabati meliputi ide
dan peluang usaha, sumber dan peluang usaha, sumber
daya, administrasi, dan daya, administrasi, dan
pemasaran pemasaran
- 414 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.3 menganalisis sistem pengolahan 4.3 mengolah makanan awetan dari


makanan awetan dari bahan pangan bahan pangan nabati
nabati dan pengemasan berdasarkan daya dukung yang
berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat
dimiliki oleh daerah setempat

3.4 memahami perhitungan biaya 4.4 menghitung hasil perhitungan


pengolahan (Harga Pokok biaya pengolahan (Harga Pokok
Pengolahan) makanan awetan Pengolahan) makanan awetan dari
dari bahan pangan nabati bahan pangan nabati

3.5 memahami pemasaran produk 4.5 memasarkan produk usaha


pengolahan makanan awetan pengolahan makanan awetan
dari bahan pangan nabati secara dari bahan pangan nabati secara
langsung langsung

3.6 menganalisis proses evaluasi hasil 4.6 mengevaluasi hasil kegiatan


usaha pengolahan makanan usaha pengolahan makanan
awetan dari bahan pangan nabati awetan dari bahan nabati

3.7 memahami perencanaan usaha 4.7 menyusun perencanaan usaha


pengolahan makanan awetan dari pengolahan makanan awetan dari
bahan pangan hewani meliputi bahan pangan hewani meliputi
ide dan peluang usaha, sumber ide dan peluang usaha, sumber
daya, administrasi, dan daya, administrasi, dan
pemasaran pemasaran
3.8 menganalisis sistem pengolahan 4.8 mengolah makanan awetan dari
makanan awetan dari bahan bahan pangan hewani
pangan hewani dan pengemasan berdasarkan daya dukung yang
berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat
dimiliki oleh daerah setempat

3.9 memahami perhitungan biaya 4.9 menghitung biaya pengolahan


pengolahan (harga pokok (harga pokok pengolahan) makanan
pengolahan) makanan awetan awetan dari bahan pangan hewani
dari bahan pangan hewani

3.10 memahami strategi pemasaran 4.10 memasarkan produk usaha


produk usaha pengolahan makanan pengolahan makanan awetan dari
awetan dari bahan pangan hewani bahan pangan hewani secara
secara langsung langsung

3.11 memahami proses evaluasi hasil 4.11 mengevaluasi hasil kegiatan usaha
kegiatan usaha pengolahan pengolahan makanan awetan dari
makanan awetan dari bahan pangan bahan pangan hewani
hewani

- 415 -
KELAS:
XI

A.
KERAJINAN
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menerima dan
menjalankan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan
sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, dan 4. mengolah, menalar, dan menyaji


menganalisis pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural, dan abstrak terkait dengan
metakognitif berdasarkan rasa pengembangan dari yang
ingin tahunya tentang ilmu dipelajarinya di sekolah secara
pengetahuan, teknologi, seni, mandiri, bertindak secara efektif
budaya, dan humaniora dengan dan kreatif, serta mampu
wawasan kemanusiaan, menggunakan metoda sesuai
kebangsaan, kenegaraan, dan kaidah keilmuan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami perencanaan usaha 4.1 menyusun perencanaan usaha


kerajinan dari bahan limbah kerajinan dari bahan limbah
berbentuk bangun datar (sebagai berbentuk bangun datar (sebagai
solusi dari masalah lingkungan solusi dari masalah lingkungan
hidup) meliputi ide, peluang hidup) meliputi ide, peluang
usaha, sumber daya, administrasi usaha, sumber daya, administrasi
dan pemasaran dan pemasaran

3.2 menganalisis sistem produksi 4.2 memproduksi kerajinan dari


kerajinan dari bahan limbah bahan limbah berbentuk bangun
berbentuk bangun datar datar berdasarkan daya dukung
berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat
yang dimiliki oleh daerah
setempat
- 416 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.3 memahami perhitungan titik 4.3 menghitung titik impas (Break


impas (Break Even Point) usaha Even Point) usaha kerajinan dari
kerajinan dari bahan limbah bahan limbah berbentuk bangun
berbentuk bangun datar datar

3.4 menganalisis strategi promosi 4.4 melakukan promosi produk


produk usaha kerajinan dari usaha kerajinan dari bahan
bahan limbah berbentuk bangun limbah berbentuk bangun datar.
datar.
3.5 menganalisis laporan kegiatan 4.5 menyusun laporan kegiatan
usaha kerajinan dari bahan usaha kerajinan dari bahan
limbah berbentuk bangun datar limbah berbentuk bangun datar.

3.6 memahami perencanaan usaha 4.6 membuat perencanaan usaha


kerajinan dari bahan limbah kerajinan dari bahan limbah
berbentuk bangun ruang (sebagai berbentuk bangun ruang (sebagai
solusi dari masalah lingkungan solusi dari masalah lingkungan
hidup) meliputi ide, peluang hidup) meliputi ide, peluang
usaha, sumber daya, administrasi usaha, sumber daya, administrasi
dan pemasaran. dan pemasaran.

3.7 menganalisis system produksi 4.7 memproduksi kerajinan dari


kerajinan dari bahan limbah bahan limbah berbentuk bangun
berbentuk bangun ruang ruang berdasarkan daya dukung
berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah
yang dimiliki oleh daerah setempat.
setempat
3.8 memahami perhitungan titik 4.8 menghitung titik impas (Break
impas (Break Even Point) usaha Even Point) usaha kerajinan dari
kerajinan dari bahan limbah bahan limbah berbentuk bangun
berbentuk bangun ruang ruang

3.9 menganalisis strategi promosi 4.9 melakukan promosi produk


produk usaha kerajinan dari usaha kerajinan dari bahan
bahan limbah berbentuk bangun limbah berbentuk bangun ruang
ruang
3.10 menganalisis laporan kegiatan 4.10 menyusun laporan kegiatan
usaha kerajinan dari bahan limbah usaha kerajinan dari bahan
berbentuk bangun ruang limbah berbentuk bangun ruang

- 417 -
B.
REKAYASA
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu adalah “Menerima
dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan pro- aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan
sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, dan 4. mengolah, menalar, dan


menganalisis pengetahuan faktual, menyaji dalam ranah konkret
konseptual, prosedural, dan dan ranah abstrak terkait
metakognitif berdasarkan rasa dengan pengembangan dari
ingin tahunya tentang ilmu yang dipelajarinya di sekolah
pengetahuan, teknologi, seni, secara mandiri, bertindak
budaya, dan humaniora dengan secara efektif dan kreatif, serta
wawasan kemanusiaan, mampu menggunakan metoda
kebangsaan, kenegaraan, dan sesuai kaidah keilmuan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami proses perencanaan 4.1 menyusun perencanaan usaha


usaha bidang sistem teknik bidang sistem teknik meliputi ide
meliputi ide dan peluang dan peluang usaha, sumber
usaha, sumber daya, daya, administrasi, dan
administrasi, dan pemasaran pemasaran

3.2 menganalisis sistem produksi 4.2 memproduksi peralatan sistem


peralatan sistem teknik teknik berdasarkan daya dukung
berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah
yang dimiliki oleh daerah setempat
setempat
3.3 memahami cara menghitung 4.3 menghitung titik impas (Break Even
titik impas (Break Even Point) Point) usaha peralatan
usaha peralatan sistem teknik sistem teknik

3.4 menganalisis strategi promosi 4.4 melakukan promosi produk usaha


- 418 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
peralatan sistem teknik peralatan sistem teknik

3.5 menganalisis laporan 4.5 menyusun laporan kegiatan


kegiatan usaha peralatan usaha peralatan sistem teknik
sistem teknik
3.6 memahami proses perencanaan 4.6 menyusun perencanaan usaha
usaha bidang konversi energi bidang konversi energi meliputi
meliputi ide dan peluang ide dan peluang usaha, sumber
usaha, sumber daya, daya, administrasi, dan
administrasi, dan pemasaran pemasaran

3.7 menganalisis sistem produksi 4.7 memproduksi peralatan konversi


peralatan konversi energi energi berdasarkan daya dukung
berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah
yang dimiliki oleh daerah setempat
setempat
3.8 memahami cara menghitung 4.8 menghitung titik impas (Break
titik impas (Break Even Point) Even Point) usaha peralatan
usaha peralatan konversi energi konversi energi

3.9 menganalisis strategi promosi 4.9 melakukan promosi produk


produk usaha bidang usaha bidang konversi energi
konversi energi

3.10 menganalisis laporan 4.10 menyusun laporan kegiatan


kegiatan usaha bidang usaha bidang konversi energi
konversi energi

- 419 -
C.
BUDIDAYA
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menerima dan
menjalankan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan
sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, dan 4. mengolah, menalar, dan menyaji


menganalisis pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural, dan abstrak terkait dengan
metakognitif berdasarkan rasa pengembangan dari yang
ingin tahunya tentang ilmu dipelajarinya di sekolah secara
pengetahuan, teknologi, seni, mandiri, bertindak secara efektif
budaya, dan humaniora dengan dan kreatif, serta mampu
wawasan kemanusiaan, menggunakan metoda sesuai
kebangsaan, kenegaraan, dan kaidah keilmuan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami perencanaan usaha 4.1 menyusun perencanaan usaha


budidaya pembenihan ikan budidaya pembenihan ikan
konsumsi meliputi ide dan konsumsi meliputi ide dan
peluang usaha, sumber daya, peluang usaha, sumber daya,
administrasi, dan pemasaran administrasi, dan pemasaran

3.2 menganalsisi sistem produksi 4.2 memproduksi benih ikan


pembenihan ikan konsumsi konsumsi berdasarkan daya
berdasarkan daya dukung dukung yang dimiliki oleh daerah
yang dimiliki oleh daerah setempat
setempat
3.3 memahami perhitungan titik 4.3 menghitung titik impas (break
impas (break even point) usaha even point) usaha budidaya
budidaya pembenihan ikan pembenihan ikan konsumsi
konsumsi
- 420 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.4 menganalisis strategi promosi 4.4 melakukan promosi produk


usaha budidaya pembenihan ikan usaha budidaya pembenihan ikan
konsumsi konsumsi

3.5 menganalisis laporan kegiatan 4.5 menyusun laporan kegiatan


usaha budidaya pembenihan usaha budidaya pembenihan ikan
ikan konsumsi konsumsi

3.6 menganalisis perencanaan 4.6 menyusun perencanaan usaha


usaha budidaya pembenihan budidaya pembenihan ikan hias
ikan hias meliputi ide dan meliputi ide dan peluang
peluang usaha, sumber daya, usaha, sumber daya,
administrasi, dan pemasaran administrasi, dan pemasaran

3.7 menganalisis sistem produksi 4.7 memproduksi benih ikan hias


pembenihan ikan hias berdasarkan daya dukung
berdasarkan daya dukung yang yang dimiliki oleh daerah
dimiliki oleh daerah setempat. setempat.

3.8 memahami perhitungan titik 4.8 menghitung titik impas (Break


impas (Break Even Point) usaha Even Point) usaha budidaya
budidaya pembenihan ikan hias pembenihan ikan hias

3.9 menganalisis strategi promosi 4.9 melakukan promosi produk


usaha budidaya pembenihan ikan usaha budidaya pembenihan ikan
hias hias
3.10 menganalisis laporan kegiatan 4.10 menyusun laporan kegiatan
usaha budidaya pembenihan ikan usaha budidaya pembenihan ikan
hias hias

- 421 -
D.
PENGOLAHAN
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menerima dan
menjalankan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan
sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, dan 4. mengolah, menalar, dan menyaji


menganalisis pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural, dan abstrak terkait dengan
metakognitif berdasarkan rasa pengembangan dari yang
ingin tahunya tentang ilmu dipelajarinya di sekolah secara
pengetahuan, teknologi, seni, mandiri, bertindak secara efektif
budaya, dan humaniora dengan dan kreatif, serta mampu
wawasan kemanusiaan, menggunakan metoda sesuai
kebangsaan, kenegaraan, dan kaidah keilmuan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami perencanaan usaha 4.1 membuat perencanaan usaha


pengolahan makanan khas asli pengolahan makanan khas asli
daerah (orisinil) dari bahan pangan daerah (orisinil) dari bahan pangan
nabati dan hewani meliputi ide nabati dan hewani meliputi ide
dan peluang usaha, sumber daya, dan peluang usaha, sumber daya,
administrasi, dan pemasaran administrasi, dan pemasaran

3.2. menganalsis sistem pengolahan 4.2 pengolahan, pengemasan, dan


makanan khas asli daerah (orisinil) pengawetan makanan khas asli
dari bahan pangan nabati dan daerah (orisinil) dari bahan pangan
hewani berdasarkan daya dukung nabati dan hewani berdasarkan
yang dimiliki oleh daerah setempat konsep berkarya dengan pendekatan
budaya setempat dan lainnya
- 422 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.3 memahami perhitungan titik impas 4.3 menghitung titik impas (Break Even
(Break Even Point) usaha Point) usaha pengolahan makanan
pengolahan makanan khas asli khas asli daerah (orisinil) dari
daerah (orisinil) dari bahan pangan bahan pangan nabati dan hewani
nabati dan hewani

3.4 menganalsisi strategi promosi 4.4 melakukan promosi produk


usaha pengolahan makanan khas usaha pengolahan makanan khas
asli daerah (orisinil) dari bahan asli daerah (orisinil) dari bahan
pangan nabati dan hewani bahan pangan nabati dan hewani

3.5 menganalisis laporan kegiatan 4.5 menyusun laporan kegiatan usaha


usaha pengolahan makanan pengolahan makanan khas asli
khas asli daerah (orisinil) dari daerah (orisinil) dari bahan
bahan pangan nabati dan hewani pangan nabati dan hewani

3.6 memahami perencanaan usaha 4.6 menyusun perencanaan usaha


pengolahan makanan pengolahan makanan
internasional dari bahan pangan internasional dari bahan pangan
nabati dan hewani meliputi ide nabati dan hewani meliputi ide
dan peluang usaha, sumber daya, dan peluang usaha, sumber daya,
administrasi, dan pemasaran administrasi, dan pemasaran

3.7 menganalisis sistem pengolahan 4.7 mengolah/membuat makanan


makanan internasional dari bahan internasional dari bahan pangan
pangan nabati dan hewani nabati dan hewani berdasarkan daya
berdasarkan daya dukung dukung yang dimiliki oleh
yang dimiliki oleh daerah daerah setempat
setempat
3.8 memahami perhitungan titik impas 4.8 menghitung titik impas (Break
(Break Even Point) usaha Even Point) usaha pengolahan
pengolahan makanan internasional makanan internasional dari bahan
dari bahan pangan nabati dan pangan nabati dan hewani
hewani
3.9 menganalisis strategi promosi 4.9 melakukan promosi produk usaha
produk usaha pengolahan makanan pengolahan makanan internasional
internasional dari bahan pangan dari bahan pangan nabati dan
nabati dan hewani hewani

3.10 menganalisis laporan kegiatan 4.10 menyusun laporan kegiatan usaha


usaha pengolahan makanan pengolahan makanan
internasional dari bahan pangan internasional dari bahan pangan
nabati dan hewani nabati dan hewani

- 423 -
KELAS:
XII

A.
KERAJINAN
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menerima dan
menjalankan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan
sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, 4. mengolah, menalar, menyaji, dan


menganalisis dan mengevaluasi mencipta dalam ranah konkret dan
pengetahuan faktual, konseptual, ranah abstrak terkait dengan
prosedural, dan metakognitif pengembangan dari yang
berdasarkan rasa ingin tahunya dipelajarinya di sekolah secara
tentang ilmu pengetahuan, mandiri serta bertindak secara
teknologi, seni, budaya, dan efektif dan kreatif, dan mampu
humaniora dengan wawasan menggunakan metoda sesuai kaidah
kemanusiaan, kebangsaan, keilmuan
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami perencanaan usaha 4.1 menyusun perencanaan usaha


kerajinan yang berdasarkan kerajinan yang berdasarkan
pada kebutuhan dan keinginan pada kebutuhan dan keinginan
lingkungan sekitar/pasar lokal lingkungan sekitar/pasar lokal
meliputi ide dan peluang usaha, meliputi ide dan peluang usaha,
sumber daya, administrasi, dan sumber daya, administrasi, dan
pemasaran pemasaran

3.2 menganalisis sistem produksi 4.2 memproduksi kerajinan


kerajinan yang berdasarkan berdasarkan pada kebutuhan dan
pada kebutuhan dan keinginan keinginan lingkungan sekitar/pasar
lingkungan sekitar/pasar lokal lokal berdasarkan daya dukung
berdasarkan daya dukung yang yang dimiliki oleh daerah setempat
dimiliki oleh daerah setempat
- 424 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.3 memahami perhitungan titik 4.3 menyusun rencana


impas (Break Even Point) usaha pengembangan usaha kerajinan
kerajinan yang berdasarkan pada yang berdasarkan pada
kebutuhan dan keinginan kebutuhan dan keinginan
lingkungan sekitar/ pasar lokal lingkungan sekitar/pasar lokal

3.4 menganalisis media promosi untuk 4.4 merancang media promosi untuk
produk hasil usaha kerajinan yang produk hasil usaha kerajinan yang
berdasarkan pada kebutuhan dan berdasarkan pada kebutuhan dan
keinginan lingkungan keinginan lingkungan
sekitar/pasar lokal sekitar/pasar lokal

3.5 menganalisis sistem konsinyasi 4.5 memasarkan kerajinan yang


untuk kerajinan yang berdasarkan pada kebutuhan dan
berdasarkan pada kebutuhan dan keinginan lingkungan
keinginan lingkungan sekitar/pasar lokal dengan sistem
sekitar/pasar lokal konsinyasi
3.6 memahami perencanaan usaha 4.6 menyusun perencanaan usaha
kerajinan berdasarkan pada kerajinan berdasarkan pada
kebutuhan dan keinginan pasar kebutuhan dan keinginan pasar
global yang meliputi ide dan global yang meliputi ide dan
peluang usaha, sumber daya, peluang usaha, sumber daya,
administrasi, dan pemasaran administrasi, dan pemasaran

3.7 menganalisis sistem produksi 4.7 memproduksi kerajinan yang


kerajinan yang berdasarkan berdasarkan pada kebutuhan dan
pada kebutuhan dan keinginan keinginan pasar global
pasar global dengan daya berdasarkan daya dukung yang
dukung yang dimiliki oleh dimiliki oleh daerah setempat
daerah setempat
3.8 mengevaluasi kegiatan usaha 4.8 menyusun rencana
kerajinan yang berdasarkan pengembangan usaha kerajinan
pada kebutuhan dan keinginan yang berdasarkan pada
pasar global kebutuhan dan keinginan pasar
global
3.9 menganalisis media promosi 4.9 merancang media promosi untuk
untuk produk hasil usaha produk hasil usaha kerajinan
kerajinan yang berdasarkan pada yang berdasarkan pada
kebutuhan dan keinginan pasar kebutuhan dan keinginan pasar
global global
3.10 menganalisis sistem konsinyasi 4.10 memasarkan kerajinan yang
kerajinan yang berdasarkan pada berdasar pada kebutuhan dan
kebutuhan dan keinginan pasar keinginan pasar global dengan
global sistem konsinyasi

- 425 -
B.
REKAYASA
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menerima dan
menjalankan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat
digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
siswa lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan
sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, 4. mengolah, menalar, menyaji, dan


menganalisis dan mengevaluasi mencipta dalam ranah konkret dan
pengetahuan faktual, konseptual, ranah abstrak terkait dengan
prosedural, dan metakognitif pengembangan dari yang
berdasarkan rasa ingin tahunya dipelajarinya di sekolah secara
tentang ilmu pengetahuan, mandiri serta bertindak secara
teknologi, seni, budaya, dan efektif dan kreatif, dan mampu
humaniora dengan wawasan menggunakan metoda sesuai kaidah
kemanusiaan, kebangsaan, keilmuan
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami proses perencanaan 4.1 menyusun perencanaan usaha jasa


usaha jasa profesi dan profesi dan profesionalisme
profesionalisme meliputi ide meliputi ide dan peluang usaha,
dan peluang usaha, sumber sumber daya, administrasi, dan
daya, administrasi, dan pemasaran
pemasaran
3.2 menganalisis sistem produksi 4.2 memproduksi usaha jasa profesi
usaha jasa profesi dan dan profesionalisme berdasarkan
profesionalisme berdasarkan daya daya dukung yang dimiliki oleh
dukung yang dimiliki oleh daerah daerah setempat
setempat
3.3 mengevaluasi kegiatan usaha 4.3 menyusun rencana
jasa profesi dan profesionalisme pengembangan usaha jasa profesi
dan profesionalisme
- 426 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.4 menganalisis media promosi 4.4 merancang media promosi


usaha jasa profesi dan untuk usaha jasa profesi dan
profesionalisme profesionalisme

3.5 menganalisis sistem 4.5 memasarkan produk usaha jasa


konsinyasi produk usaha jasa profesi dan profesionalisme
profesi dan profesionalisme dengan sistem konsinyasi

3.6 memahami proses perencanaan 4.6 menyusun perencanaan usaha


usaha produk teknologi terapan produk teknologi terapan meliputi
meliputi ide dan peluang ide dan peluang usaha, sumber
usaha, sumber daya, daya, administrasi, dan
administrasi, dan pemasaran pemasaran

3.7 menganalisis sistem produksi 4.7 memproduksi peralatan teknologi


usaha peralatan teknologi terapan terapan berdasarkan daya dukung
berdasarkan daya dukung yang yang dimiliki oleh daerah
dimiliki oleh daerah setempat setempat

3.8 mengevaluasi kegiatan 4.8 menyusun rencana


usaha peralatan teknologi pengembangan usaha peralatan
terapan teknologi terapan
3.9 menganalisis media promosi 4.9 merancang media promosi
produk usaha peralatan teknologi produk usaha peralatan teknologi
terapan terapan
3.10 menganalisis sistem konsinyasi 4.10 memasarkan produk usaha
produk usaha peralatan teknologi peralatan teknologi terapan
terapan dengan sistem konsinyasi

- 427 -
C.
BUDIDAYA
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menerima dan
menjalankan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat
digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
siswa lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan
sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, 4. mengolah, menalar, menyaji, dan


menganalisis dan mengevaluasi mencipta dalam ranah konkret dan
pengetahuan faktual, konseptual, ranah abstrak terkait dengan
prosedural, dan metakognitif pengembangan dari yang
berdasarkan rasa ingin tahunya dipelajarinya di sekolah secara
tentang ilmu pengetahuan, mandiri serta bertindak secara
teknologi, seni, budaya, dan efektif dan kreatif, dan mampu
humaniora dengan wawasan menggunakan metoda sesuai kaidah
kemanusiaan, kebangsaan, keilmuan
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami perencanaan usaha 4.1 menyusun perencanaan usaha


budidaya unggas petelur meliputi budidaya unggas petelur meliputi
ide dan peluang usaha, sumber ide dan peluang usaha, sumber
daya, administrasi, dan pemasaran daya, administrasi, dan pemasaran

3.2 menganalisis sistem produksi 4.2 memproduksi unggas petelur


usaha budidaya unggas petelur berdasarkan daya dukung
berdasarkan daya dukung yang yang dimiliki oleh daerah
dimiliki oleh daerah setempat setempat

3.3 mengevaluasi kegiatan usaha 4.3 menyusun rencana


budidaya unggas petelur pengembangan usaha budidaya
unggas petelur
3.4 menganalisis media promosi 4.4 merancang media promosi
produk usaha budidaya unggas produk usaha budidaya unggas
petelur petelur
- 428 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.5 menganalisis sistem 4.5 memasarkan produk usaha


konsinyasi usaha budidaya budidaya unggas petelur
unggas petelur dengan sistem konsinyasi

3.6 memahami perencanaan usaha 4.6 menyusun perencanaan usaha


budidaya unggas pedaging budidaya unggas pedaging
meliputi ide dan peluang usaha, meliputi ide dan peluang usaha,
sumber daya, administrasi, dan sumber daya, administrasi, dan
pemasaran pemasaran
3.7 menganalisis sistem produksi 4.7 memproduksi unggas pedaging
usaha budidaya unggas pedaging berdasarkan daya dukung
berdasarkan daya dukung yang yang dimiliki oleh daerah
dimiliki oleh daerah setempat setempat

3.8 mengevaluasi kegiatan 4.8 menyusun rencana


usaha budidaya unggas pengembangan usaha budidaya
pedaging unggas pedaging
3.9 menganalisis media promosi 4.9 merancang media promosi
produk usaha budidaya unggas produk usaha budidaya unggas
pedaging pedaging
3.10 menganalisis sistem konsinyasi 4.10 memasarkan produk usaha
usaha budidaya unggas pedaging budidaya unggas pedaging
dengan sistem konsinyasi

- 429 -
D.
PENGOLAHAN
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menerima dan
menjalankan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat
digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan
karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan
sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, 4. mengolah, menalar, menyaji, dan


menganalisis dan mengevaluasi mencipta dalam ranah konkret dan
pengetahuan faktual, konseptual, ranah abstrak terkait dengan
prosedural, dan metakognitif pengembangan dari yang
berdasarkan rasa ingin tahunya dipelajarinya di sekolah secara
tentang ilmu pengetahuan, mandiri serta bertindak secara
teknologi, seni, budaya, dan efektif dan kreatif, dan mampu
humaniora dengan wawasan menggunakan metoda sesuai kaidah
kemanusiaan, kebangsaan, keilmuan
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami perencanaan usaha 4.1 menyususn perencanaan usaha


pengolahan makanan khas daerah pengolahan makanan khas daerah
yang dimodifikasi dari bahan yang dimodifikasi dari bahan
pangan nabati dan hewani meliputi pangan nabati dan hewani meliputi
ide dan peluang usaha, sumber ide dan peluang usaha, sumber
daya, administrasi, dan pemasaran daya, administrasi, dan pemasaran

3.2 menganalisis sistem pengolahan 4.2 mengolah makanan khas daerah


makanan khas daerah yang yang dimodifikasi dari bahan
dimodifikasi dari bahan pangan pangan nabati dan hewani
nabati dan hewani berdasarkan berdasarkan daya dukung yang
daya dukung yang dimiliki oleh dimiliki oleh daerah setempat
daerah setempat
- 430 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.3 mengevaluasi kegiatan usaha 4.3 menyusun rencana pengembangan


pengolahan makanan khas daerah usaha pengolahan makanan khas
yang dimodifikasi dari bahan daerah yang dimodifikasi dari
pangan nabati dan hewani bahan pangan nabati dan hewani

3.4 menganalisis media promosi produk 4.4 merancang media promosi produk
usaha pengolahan makanan khas usaha pengolahan makanan khas
daerah yang dimodifikasi dari daerah yang dimodifikasi dari
bahan pangan nabati dan hewani bahan pangan nabati dan hewani

3.5 menganalisis sistem konsinyasi 4.5 memasarkan produk usaha


produk usaha pengolahan pengolahan makanan khas daerah
makanan khas daerah yang yang dimodifikasi dari bahan
dimodifikasi dari bahan pangan pangan nabati dan hewani dengan
nabati dan hewani sistem konsinyasi

3.6 memahami perencanaan usaha 4.6 menyusun perencanaan usaha


pengolahan makanan pengolahan makanan
fungsional meliputi ide dan fungsional meliputi ide dan
peluang usaha, sumber daya, peluang usaha, sumber daya,
administrasi, dan pemasaran administrasi, dan pemasaran

3.7 menganalisis sistem pengolahan 4.7 mengolah/membuat makanan


makanan fungsional berdasarkan fungsional berdasarkan daya
daya dukung yang dimiliki oleh dukung yang dimiliki oleh daerah
daerah setempat setempat

3.8 mengevaluasi kegiatan usaha 4.8 menyusun rencana


pengolahan makanan pengembangan usaha pengolahan
fungsional makanan fungsional

3.9 menganalisis media promosi 4.9 merancang media promosi


produk usaha pengolahan produk usaha pengolahan
makanan fungsional makanan fungsional

3.10 menganalisis sistem konsinyasi 4.10 memasarkan produk usaha


produk usaha pengolahan makanan pengolahan makanan fungsional
fungsional dengan sistem konsinyasi

- 431 -
50. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR GEOGRAFI

SMA/MA KELAS: X

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan


mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik
mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, 4. mengolah, menalar, dan menyaji


menganalisis pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural abstrak terkait dengan
berdasarkan rasa ingin tahunya pengembangan dari yang
tentang ilmu pengetahuan, dipelajarinya di sekolah secara
teknologi, seni, budaya, dan mandiri, dan mampu
humaniora dengan wawasan menggunakan metode sesuai
kemanusiaan, kebangsaan, kaidah keilmuan
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami pengetahuan 4.1 menyajikan contoh penerapan


dasar geografi dan terapannya pengetahuan dasar geografi
dalam kehidupan sehari-hari pada kehidupan sehari-hari
dalam bentuk tulisan

3.2 memahami dasar-dasar 4.2 membuat peta tematik wilayah


pemetaan, pengindraan jauh, dan provinsi dan/atau salah satu
Sistem Informasi Geografis (SIG) pulau di Indonesia berdasarkan
peta rupa bumi
-432-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.3 memahami langkah-langkah 4.3 menyajikan hasil observasi


penelitian ilmu geografi dengan lapangan dalam bentuk makalah
menggunakan peta yang dilengkapi dengan peta,
bagan, gambar, tabel, grafik,
foto, dan/atau video

3.4 menganalisis dinamika planet 4.4 menyajikan karakteristik planet


Bumi sebagai ruang kehidupan Bumi sebagai ruang kehidupan
dengan menggunakan peta,
bagan, gambar, tabel, grafik, foto,
dan/atau video

3.5 menganalisis dinamika litosfer 4.5 menyajikan proses dinamika


dan dampaknya terhadap litosfer dengan menggunakan peta,
kehidupan bagan, gambar, tabel, grafik, video,
dan/atau animasi

3.6 menganalisis dinamika 4.6 menyajikan proses dinamika


atmosfer dan dampaknya atmosfer menggunakan peta,
terhadap kehidupan bagan, gambar, tabel, grafik,
video, dan/atau animasi

3.7 menganalisis dinamika 4.7 menyajikan proses dinamika


hidrosfer dan dampaknya hidrosfer menggunakan peta,
terhadap kehidupan bagan, gambar, tabel, grafik,
video, dan/atau animasi

-433-
KELAS:
XI

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan


mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran,
serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, dan 4. mengolah, menalar, dan


menganalisis pengetahuan menyaji dalam ranah konkret
faktual, konseptual, prosedural, dan ranah abstrak terkait
dan metakognitif berdasarkan dengan pengembangan dari
rasa ingin tahunya tentang ilmu yang dipelajarinya di sekolah
pengetahuan, teknologi, seni, secara mandiri, bertindak
budaya, dan humaniora dengan secara efektif dan kreatif, serta
wawasan kemanusiaan, mampu menggunakan metode
kebangsaan, kenegaraan, dan sesuai kaidah keilmuan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk
memecahkan masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami kondisi wilayah dan 4.1 menyajikan contoh hasil


posisi strategis Indonesia penalaran tentang posisi strategis
sebagai poros maritim dunia wilayah Indonesia sebagai poros
maritim dunia dalam bentuk peta,
tabel, dan/atau grafik

3.2 menganalisis sebaran flora 4.2 membuat peta persebaran flora


dan fauna di Indonesia dan dan fauna di Indonesia dan dunia
dunia berdasarkan yang dilengkapi gambar hewan dan
karakteristik ekosistem tumbuhan endemik
-434-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.3 menganalisis sebaran dan 4.3 membuat peta persebaran


pengelolaan sumber daya sumber daya kehutanan,
kehutanan, pertambangan, pertambangan, kelautan, dan
kelautan, dan pariwisata pariwisata di Indonesia
sesuai prinsip-prinsip
pembangunan berkelanjutan

3.4 menganalisis ketahanan pangan 4.4 membuat peta persebaran


nasional, penyediaan bahan ketahanan pangan nasional,
industri, serta potensi energi bahan industri, serta energi baru
baru dan terbarukan di Indonesia dan terbarukan di Indonesia

3.5 menganalisis dinamika 4.5 menyajikan data kependudukan


kependudukan di Indonesia untuk dalam bentuk peta, tabel, grafik,
perencanaan pembangunan dan/atau gambar

3.6 menganalisis keragaman budaya 4.6 membuat peta persebaran budaya


bangsa sebagai identitas nasional daerah sebagai bagian dari
berdasarkan keunikan dan budaya nasional
sebaran
3.7 menganalisis jenis dan 4.7 membuat sketsa, denah, dan/atau
penanggulangan bencana alam peta potensi bencana wilayah
melalui edukasi, kearifan lokal, setempat serta strategi mitigasi
dan pemanfaatan teknologi modern bencana berdasarkan peta
tersebut

-435-
KELAS:
XII
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan


mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran,
serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, 4. mengolah, menalar, menyaji, dan


menganalisis dan mengevaluasi mencipta dalam ranah konkret dan
pengetahuan faktual, konseptual, ranah abstrak terkait dengan
prosedural, dan metakognitif pengembangan dari yang
berdasarkan rasa ingin tahunya dipelajarinya di sekolah secara
tentang ilmu pengetahuan, mandiri serta bertindak secara
teknologi, seni, budaya, dan efektif dan kreatif, dan
humaniora dengan wawasan mampu menggunakan metode
kemanusiaan, kebangsaan, sesuai kaidah keilmuan
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami konsep wilayah dan 4.1 membuat peta pengelompokan


pewilayahan dalam penggunaan lahan di wilayah
perencanaan tata ruang wilayah kabupaten/kota/provinsi
nasional, provinsi, dan berdasarkan data wilayah
kabupaten/kota setempat
3.2 menganalisis struktur keruangan 4.2 membuat makalah tentang usaha
desa dan kota, interaksi desa dan pemerataan pembangunan di desa
kota, serta kaitannya dengan usaha dan kota yang dilengkapi dengan
pemerataan pembangunan peta, bagan, tabel, grafik, dan/atau
diagram
-436-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.3 menganalisis jaringan transportasi 4.3 menyajikan peta tematik


dan tata guna lahan dengan peta berdasarkan pengolahan citra
dan/atau citra pengindraan jauh pengindraan jauh dan Sistem
serta Sistem Informasi Geografis Informasi Geografis (SIG) untuk
(SIG) kaitannya dengan pengembangan potensi wilayah
pengembangan potensi wilayah dan kesehatan lingkungan
dan kesehatan lingkungan

3.4 menganalisis karakteristik 4.4 membuat makalah tentang


negara maju dan negara interaksi Indonesia dengan
berkembang dalam konteks negara maju dan negara
pasar bebas berkembang dalam konteks pasar
bebas yang dilengkapi dengan
peta, tabel, grafik, dan/atau
diagram

-437-
51. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEJARAH

SMA/MA KELAS: X

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler,
kokurikuler, dan/ atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan


mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran,
serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, 4. mengolah, menalar, dan menyaji


menganalisis pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural abstrak terkait dengan
berdasarkan rasa ingin tahunya pengembangan dari yang
tentang ilmu pengetahuan, dipelajarinya di sekolah secara
teknologi, seni, budaya, dan mandiri, dan mampu
humaniora dengan wawasan menggunakan metoda sesuai
kemanusiaan, kebangsaan, kaidah keilmuan
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 menganalisis kehidupan 4.1 menyajikan hasil kajian tentang


manusia dalam ruang dan waktu keterkaitan kehidupan manusia
dalam ruang dan waktu dalam
bentuk tulisan dan/atau media
lain
3.2 menganalisis kehidupan 4.2 menyajikan hasil telaah dalam
manusia dalam perubahan dan bentuk tertulis tentang
keberlanjutan keterkaitan kehidupan manusia
dalam perubahan dan
keberlanjutan
-438-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.3 menganalisis keterkaitan 4.3 membuat tulisan tentang


peristiwa sejarah tentang manusia hasil kajian mengenai
di masa lalu untuk kehidupan keterkaitan kehidupan masa
masa kini lalu untuk kehidupan masa
kini
3.4 menganalisis sejarah sebagai 4.4 menyajikan hasil telaah
ilmu, peristiwa, kisah, dan seni tentang sejarah sebagai ilmu,
peristiwa, kisah dan seni dalam
bentuk tulisan dan/atau media
lain
3.5 menganalisis cara berpikir 4.5 menyajikan hasil telaah tentang
diakronik dan sinkronik penerapan cara berpikir diakronik
dalam karya sejarah dan sinkronik dalam karya
sejarah melalui tulisan dan/atau
media lain

3.6 mengevaluasi kelebihan dan 4.6 menyajikan hasil evaluasi


kekurangan berbagai kelebihan dan kekurangan berbagai
bentuk/jenis sumber sejarah bentuk/jenis sumber sejarah
(artefak, fosil, tekstual, (artefak, fosil, tekstual,
nontekstual, kebendaan, visual, nontekstual, kebendaan,
audiovisual, tradisi lisan) visual, audiovisual, tradisi
lisan) dalam
bentuk tulisan dan/atau media lain
3.7 memahami langkah-langkah 4.7 menerapkan langkah-langkah
penelitian sejarah (heuristik, penelitian sejarah (heuristik,
kritik/verifikasi, kritik/verifikasi, interpretasi/
interpretasi/eksplanasi, eksplanasi dan penulisan sejarah)
dan penulisan sejarah) dalam mempelajari sumber
sejarah yang ada di sekitarnya

3.8 menganalisis ciri-ciri dari 4.8 menyajikan hasil kajian ciri-ciri


historiografi tradisional, historiografi tradisional, kolonial,
kolonial, dan modern dan modern dalam bentuk
tulisan dan/atau media lain

3.9 menganalisis persamaan dan 4.9 menyajikan hasil analisis


perbedaan antara manusia purba mengenai persamaan dan
Indonesia dan dunia dengan perbedaan antara manusia purba
manusia modern dalam aspek Indonesia dan
fisik dan nonfisik dunia dengan manusia modern
dalam aspek fisik dan nonfisik
dalam bentuk tulisan
dan/atau media lain
3.10 menganalisis kehidupan awal 4.10 menarik kesimpulan dari hasil
manusia Indonesia dalam aspek analisis mengenai keterkaitan
kepercayaan, sosial, budaya, kehidupan awal manusia Indonesia
ekonomi, dan teknologi serta pada aspek kepercayaan, sosial,
pengaruhnya dalam kehidupan budaya, ekonomi, dan teknologi,
masa kini serta pengaruhnya dalam
kehidupan masa kini dalam
bentuk tulisan dan/atau media
lain

-439-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.11 menganalisis peradaban awal 4.11 menyajikan hasil analisis


dunia serta keterkaitannya dengan peradaban awal dunia serta
peradaban masa kini pada aspek keterkaitannya dengan peradaban
lingkungan, hukum, kepercayaan, masa kini pada aspek lingkungan,
pemerintahan, dan sosial hukum, kepercayaan,
pemerintahan, dan sosial dalam
bentuk tulisan dan/atau media
lain

-440-
KELAS:
XI
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler,
kokurikuler, dan/ atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan


mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran,
serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, dan 4. mengolah, menalar, dan


menganalisis pengetahuan menyaji dalam ranah konkret
faktual, konseptual, prosedural, dan ranah abstrak terkait
dan metakognitif berdasarkan dengan pengembangan dari
rasa ingin tahunya tentang ilmu yang dipelajarinya di sekolah
pengetahuan, teknologi, seni, secara mandiri, bertindak
budaya, dan humaniora dengan secara efektif dan kreatif, serta
wawasan kemanusiaan, mampu menggunakan metoda
kebangsaan, kenegaraan, dan sesuai kaidah keilmuan terkait
peradaban terkait penyebab dengan pengembangan dari
fenomena dan kejadian, serta yang dipelajarinya di sekolah
menerapkan pengetahuan secara mandiri, bertindak
prosedural pada bidang kajian yang secara efektif dan kreatif, serta
spesifik sesuai dengan bakat mampu menggunakan metoda
dan minatnya untuk sesuai kaidah keilmuan
memecahkan masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 menganalisis kerajaan-kerajaan 4.1 menyajikan hasil analisis tentang


maritim Indonesia pada masa kerajaan-kerajaan maritim
Hindu dan Buddha dalam sistem Indonesia pada masa Hindu dan
pemerintahan, sosial, ekonomi, Buddha dalam sistem
dan kebudayaan serta pemerintahan, sosial, ekonomi,
pengaruhnya dalam kehidupan dan kebudayaan serta
masyarakat Indonesia pada masa pengaruhnya dalam kehidupan
kini masyarakat Indonesia pada masa
kini dalam bentuk tulisan
dan/atau media lain
-441-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.2 menganalisis kerajaan-kerajaan 4.2 menyajikan hasil analisis tentang


maritim Indonesia pada masa Islam kerajaan-kerajaan maritim
dalam sistem pemerintahan, Indonesia pada masa Islam dalam
sosial, ekonomi, dan kebudayaan sistem pemerintahan, sosial,
serta pengaruhnya dalam ekonomi, dan kebudayaan serta
kehidupan masyarakat Indonesia pengaruhnya dalam kehidupan
pada masa kini masyarakat Indonesia pada masa
kini dalam bentuk tulisan
dan/atau media lain

3.3 menganalisis pemikiran-pemikiran 4.3 membuat karya tulis tentang


yang melandasi peristiwa-peristiwa pemikiran-pemikiran yang
penting di Eropa antara lain melandasi peristiwa-peristiwa
Renaissance, Merkantilisme, penting di Eropa antara lain
Reformasi Gereja, Aufklarung, Renaissance, Merkantilisme,
Revolusi Industri dan Reformasi Gereja, Aufklarung,
pengaruhnya bagi kehidupan Revolusi Industri dan
bangsa Indonesia serta bangsa pengaruhnya bagi kehidupan
lain di dunia pada masa kini bangsa Indonesia dan bangsa lain
di dunia pada masa kini

3.4 menganalisis pemikiran-pemikiran 4.4 menyajikan hasil analisis tentang


yang melandasi revolusi-revolusi pemikiran-pemikiran yang
besar dunia (Amerika, Perancis, melandasi revolusi-revolusi
Cina, Rusia, dan Indonesia) dan besar dunia (Amerika, Perancis,
pengaruhnya bagi kehidupan Cina, Rusia, dan Indonesia) dan
umat manusia pada masa kini pengaruhnya bagi umat manusia
pada masa kini dalam bentuk
tulisan dan/atau media lain

3.5 menganalisis hubungan 4.5 menyajikan hasil analisis tentang


perkembangan paham-paham besar hubungan perkembangan paham-
seperti demokrasi, paham besar seperti demokrasi,
liberalisme, sosialisme, liberalisme, sosialisme,
nasionalisme, Pan Islamisme nasionalisme, Pan Islamisme
dengan gerakan nasionalisme dengan gerakan nasionalisme di
di Asia-Afrika Asia-Afrika dalam bentuk
tulisan dan/atau media lain

3.6 menganalisis pengaruh Perang 4.6 menyajikan hasil analisis tentang


Dunia I dan Perang Dunia II pengaruh Perang Dunia I dan
terhadap kehidupan politik Perang Dunia II terhadap
global (LBB dan PBB) kehidupan politik global (LBB
dan PBB) dalam bentuk tulisan
dan/atau media lain

3.7 menganalisis respon bangsa 4.7 menyajikan hasil analisis


Indonesia terhadap imperialisme respon bangsa Indonesia
dan kolonialisme dalam bidang terhadap imperialisme dan
politik (organisasi pergerakan), kolonialisme dalam bidang
ekonomi (bentuk perlawanan politik, ekonomi, sosial-budaya,
terhadap praktik monopoli), sosial- dan pendidikan dalam bentuk
budaya (karya seni dan sastra), tulisan dan/atau media lain
dan pendidikan (Taman Siswa,
Kayu Tanam)

-442-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.8 menganalisis akar-akar 4.8 menyajikan hasil telaah tentang


nasionalisme Indonesia dan akar-akar nasionalisme Indonesia
pengaruhnya pada masa kini dan pengaruhnya bagi masa
kini dalam bentuk tulisan
dan/atau media lain

3.9 menganalisis akar-akar 4.9 menyajikan hasil telaah tentang


demokrasi di Indonesia dan akar-akar demokrasi di Indonesia
perkembangan- nya pada masa dan perkembangannya pada masa
kini kini dalam bentuk tulisan
dan/atau media lain

3.10 menganalisis persamaan dan 4.10 mengolah informasi tentang


perbedaan tentang strategi persamaan dan perbedaan strategi
pergerakan nasional pergerakan nasional dan
menyajikannya dalam bentuk
cerita sejarah

3.11 menganalisis kehidupan bangsa 4.11 menyusun cerita sejarah tentang


Indonesia di bidang sosial, kehidupan bangsa Indonesia di
ekonomi, budaya, militer, dan bidang sosial, ekonomi, budaya,
pendidikan pada zaman militer, dan pendidikan pada
pendudukan Jepang zaman pendudukan Jepang

3.12 menganalisis pemikiran dalam 4.12 menyajikan hasil analisis tentang


Piagam PBB, Proklamasi 17 pemikiran dalam Piagam PBB,
Agustus 1945, dan perangkat Proklamasi 17 Agustus 1945,
kenegaraan serta maknanya bagi dan perangkat kenegaraan serta
kehidupan berbangsa dan maknanya bagi kehidupan
bernegara pada masa kini berbangsa dan bernegara pada
masa kini dalam bentuk tulisan
dan/atau media lain

-443-
KELAS:
XII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler,
kokurikuler, dan/ atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan


mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran,
serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, 4. mengolah, menalar, menyaji, dan


menganalisis dan mengevaluasi mencipta dalam ranah konkret dan
pengetahuan faktual, konseptual, ranah abstrak terkait dengan
prosedural, dan metakognitif pengembangan dari yang
berdasarkan rasa ingin tahunya dipelajarinya di sekolah secara
tentang ilmu pengetahuan, mandiri serta bertindak secara
teknologi, seni, budaya, dan efektif dan kreatif, dan
humaniora dengan wawasan mampu menggunakan metoda
kemanusiaan, kebangsaan, sesuai kaidah keilmuan
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 menganalisis secara kritis respon 4.1 menyajikan secara kritis respon
Internasional terhadap Internasional terhadap proklamasi
proklamasi kemerdekaan kemerdekaan Indonesia dalam
Indonesia bentuk tulisan dan/atau media
lain
3.2 mengevaluasi perkembangan 4.2 menyajikan hasil analisis
IPTEK dalam era globalisasi dan perkembangan IPTEK dalam era
dampaknya bagi kehidupan globalisasi dan dampaknya bagi
manusia kehidupan manusia dalam
bentuk tulisan dan/atau media
lain
-444-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.3 menganalisis peran aktif bangsa 4.3 merekonstruksi tentang peran


Indonesia pada masa Perang aktif bangsa Indonesia pada masa
Dingin dan dampaknya terhadap Perang Dingin dan dampaknya
politik dan ekonomi global terhadap politik dan ekonomi
global dan menyajikannya dalam
bentuk tulisan dan/atau media
lain
3.4 menganalisis sejarah organisasi 4.4 merekonstruksi tentang sejarah
regional dan global yakni NATO, organisasi regional dan global
SEATO, PAKTA WARSAWA, yakni NATO, SEATO, PAKTA
CENTO, ANZUS, SAARC, OPEC, WARSAWA, CENTO, ANZUS,
APEC, SAARC, OPEC, APEC, MEE, GATT,
MEE, GATT, WTO, AFTA, NAFTA, WTO, AFTA, NAFTA, CAFTA, dan
CAFTA, dan pengaruhnya pengaruhnya terhadap bangsa
terhadap bangsa Indonesia Indonesia dan menyajikannya
dalam bentuk tulisan dan/atau
media lain
3.5 mengevaluasi sejarah kontemporer 4.5 merekonstruksi sejarah
dunia antara lain runtuhnya kontemporer dunia antara lain
Vietnam Selatan, Apartheid di runtuhnya Vietnam Selatan,
Afrika Selatan, USSR, Jerman Apartheid di Afrika Selatan,
Timur, Yugoslavia, USSR, Jerman Timur, Yugoslavia,
Cekoslowakia Cekoslowakia dan menyajikannya
dalam bentuk tulisan dan/atau
media lain

3.6 menganalisis konflik-konflik di 4.6 menyajikan hasil analisis tentang


Timur-Tengah, Asia Tenggara, konflik-konflik Timur-Tengah, Asia
Asia Selatan, Asia Timur, Eropa, Tenggara, Asia Selatan, Asia
Afrika, dan Amerika Latin Timur, Eropa, Afrika dan Amerika
Latin dalam bentuk tulisan
dan/atau media lain

-445-
52. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA
INGGRIS PEMINATAN SMA/MA

KELAS: X

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan


mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, 4. mengolah, menalar, dan menyaji


menganalisis pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural abstrak terkait dengan
berdasarkan rasa ingin tahunya pengembangan dari yang
tentang ilmu pengetahuan, dipelajarinya di sekolah
teknologi, seni, budaya, dan secara mandiri, dan mampu
humaniora dengan wawasan menggunakan metode sesuai
kemanusiaan, kebangsaan, kaidah keilmuan
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah

-446-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 membedakan fungsi sosial, 4.1 menangkap makna secara


struktur teks, dan unsur kontekstual terkait fungsi sosial,
kebahasaan beberapa teks struktur teks, dan unsur
khusus dalam bentuk formulir kebahasaan teks khusus dalam
isian yang digunakan di bentuk formulir isian yang
perusahaan/bank/instansi lain, digunakan di
dengan memberi dan meminta perusahaan/bank/instansi lain,
informasi terkait jati diri dan terkait jati diri dan informasi
informasi yang relevan, sesuai yang relevan
dengan konteks penggunaannya

3.2 menerapkan fungsi sosial, struktur 4.2 menyusun teks interaksi


teks, dan unsur kebahasaan teks transaksional lisan dan tulis yang
interaksi transaksional lisan dan melibatkan tindakan memberi dan
tulis yang melibatkan tindakan meminta informasi terkait
memberi dan meminta informasi keharusan melakukan suatu
terkait keharusan melakukan tindakan/kegiatan pada waktu
suatu tindakan/kegiatan pada yang akan datang, saat ini, atau
waktu waktu lampau, dengan
yang akan datang, saat ini, atau memperhatikan fungsi sosial,
waktu lampau, sesuai dengan struktur teks, dan unsur
konteks penggunaannya. kebahasaan yang benar dan
(Perhatikan unsur sesuai konteks
kebahasaan should+(simple),
should+(continuous), should+
(perfect))
3.3 menerapkan fungsi sosial, struktur 4.3 menyusun teks interaksi
teks, dan unsur kebahasaan teks transaksional lisan dan tulis yang
interaksi transaksional lisan dan melibatkan tindakan memberi dan
tulis yang melibatkan tindakan meminta informasi terkait
memberi dan meminta informasi tindakan/kegiatan/kejadian yang
terkait akan, sedang, dan telah
tindakan/kegiatan/kejadian yang dilakukan/terjadi di waktu yang
akan, sedang, dan telah akan datang, dengan
dilakukan/terjadi di waktu yang memperhatikan fungsi sosial,
akan datang, sesuai dengan struktur teks, dan unsur
konteks penggunaannya kebahasaan yang benar dan
(Perhatikan unsur sesuai konteks
kebahasaan will+(simple),
will+(continuous), will+
3.4 menerapkan fungsi sosial, struktur 4.4 menyusun teks interaksi
teks, dan unsur kebahasaan teks transaksional lisan dan tulis yang
interaksi transaksional lisan dan melibatkan tindakan memberi dan
tulis yang melibatkan tindakan meminta informasi yang
memberi dan meminta informasi mengandung hubungan setara
terkait hubungan setara antara antara dua benda/tindakan,
dua benda/tindakan, sesuai dengan memperhatikan fungsi
dengan konteks penggunaannya. sosial, struktur teks, dan unsur
(Perhatikan unsur kebahasaan kebahasaan yang benar dan
both sesuai konteks
... and; not only ... but also; either ...
or; neither ... nor)

-447-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.5 membedakan fungsi sosial, 4.5 teks recount dalam bentuk


struktur teks, dan unsur
4.5.1 biografi menangkap makna secara
kebahasaan beberapa teks
kontekstual terkait fungsi sosial,
recount lisan dan tulis dalam
struktur teks, dan unsur
bentuk biografi dengan memberi
kebahasaan teks recount lisan
dan meminta informasi terkait
dan tulis, dalam bentuk biografi
tokoh terkenal, sesuai dengan
terkait tokoh terkenal
konteks penggunaannya
4.5.2 menyusun teks recount lisan dan
tulis, dalam bentuk biografi,
terkait tokoh terkenal, dengan
memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur
kebahasaan, secara benar dan
sesuai konteks

3.6 menerapkan fungsi sosial, struktur 4.6 menyusun teks interaksi


teks, dan unsur kebahasaan teks transaksional lisan dan tulis yang
interaksi transaksional lisan dan melibatkan tindakan memberi
tulis yang melibatkan tindakan dan meminta informasi terkait
memberi dan meminta informasi kecukupan untuk dapat/tidak
terkait kecukupan untuk dapat melakukan/menjadi
dapat/tidak dapat sesuatu, dengan memperhatikan
melakukan/menjadi sesuatu, fungsi sosial, struktur teks, dan
sesuai dengan konteks unsur kebahasaan yang benar dan
penggunaannya. (Perhatikan sesuai konteks
unsur kebahasaan too ... to ..., ...
enough to...)

3.7 membedakan fungsi sosial, 4.7 iklan kegiatan (event)


struktur teks, dan unsur
4.7.1 menangkap makna secara
kebahasaan beberapa teks khusus
kontekstual terkait fungsi sosial,
dalam bentuk iklan dengan
struktur teks dan unsur
memberi dan meminta
kebahasaan teks khusus dalam
informasi terkait kegiatan
bentuk iklan kegiatan (event)
(event), sesuai dengan konteks
penggunaannya 4.7.2 menyusun teks khusus dalam
bentuk iklan kegiatan (event),
lisan dan tulis, dengan
memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur
kebahasaan, secara benar dan
sesuai konteks
3.8 membedakan fungsi sosial, 4.8 teks report
struktur teks, dan unsur
4.8.1 menangkap makna secara
kebahasaan beberapa teks report
kontekstual terkait fungsi sosial,
lisan dan tulis dengan memberi
struktur teks, dan unsur
dan meminta informasi terkait
kebahasaan teks report lisan dan
teknologi yang tercakup dalam
tulis, terkait teknologi yang
mata
tercakup dalam mata pelajaran lain
pelajaran lain di Kelas X sesuai
di Kelas X
dengan konteks penggunaannya

-448-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

4.8.2 menyusun teks report lisan dan


tulis, terkait teknologi yang
tercakup dalam mata pelajaran
lain di Kelas X, dengan
memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur
kebahasaan, secara benar dan
sesuai konteks
3.9 menafsirkan fungsi sosial, 4.9 menangkap makna secara
struktur teks, dan unsur kontekstual terkait fungsi sosial,
kebahasaan teks khusus dalam struktur teks, dan unsur
bentuk proverb dan riddle, dengan kebahasaan teks khusus proverb
memberi dan meminta informasi dan riddle terkait kehidupan
terkait kehidupan remaja sesuai remaja
dengan konteks penggunaannya

3.10 menafsirkan fungsi sosial dan 4.10 menangkap makna secara


unsur kebahasaan lirik lagu kontekstual terkait fungsi sosial
terkait kehidupan remaja SMA/MA dan unsur kebahasaan lirik lagu
terkait kehidupan remaja
SMA/MA

-449-
KELAS:
XI

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan


mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, dan 4. mengolah, menalar, dan


menganalisis pengetahuan menyaji dalam ranah konkret
faktual, konseptual, prosedural, dan ranah abstrak terkait
dan metakognitif berdasarkan dengan pengembangan dari
rasa ingin tahunya tentang ilmu yang dipelajarinya di sekolah
pengetahuan, teknologi, seni, secara mandiri, bertindak
budaya, dan humaniora dengan secara efektif dan kreatif, serta
wawasan kemanusiaan, mampu menggunakan metode
kebangsaan, kenegaraan, dan sesuai kaidah keilmuan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk
memecahkan masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 menerapkan fungsi sosial, 4.1 menyusun teks interaksi


struktur teks, dan unsur interpersonal lisan dan tulis yang
kebahasaan teks interaksi melibatkan tindakan menyarankan
interpersonal lisan dan tulis yang untuk melakukan atau tidak
melibatkan tindakan menyarankan melakukan sesuatu dengan
untuk melakukan atau tidak penjelasan, dan meresponnya
melakukan sesuatu dengan dengan memperhatikan fungsi
penjelasan, serta meresponsnya, sosial, struktur teks, dan unsur
sesuai dengan konteks kebahasaan yang benar dan
penggunaannya sesuai konteks
-450-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.2 menerapkan fungsi sosial, 4.2 menyusun teks interaksi


struktur teks, dan unsur transaksional lisan dan tulis yang
kebahasaan teks interaksi melibatkan tindakan memberi dan
transaksional lisan dan tulis yang meminta informasi terkait
melibatkan tindakan memberi dan tindakan/kegiatan/ kejadian yang
meminta informasi terkait sudah/telah dilakukan/terjadi
tindakan/kegiatan/ dikaitkan dengan satu titik waktu
kejadian yang sudah/telah di waktu lampau, saat ini, dan
dilakukan/terjadi dikaitkan waktu yang akan datang, dengan
dengan satu titik waktu di waktu memperhatikan fungsi sosial,
lampau, saat ini, dan waktu yang struktur teks, dan unsur
akan datang, sesuai dengan kebahasaan yang benar dan
konteks penggunaannya. sesuai konteks
(Perhatikan unsur kebahasaan
past perfect, present perfect, future
3.3 menerapkan fungsi sosial, 4.3 menyusun teks interaksi
struktur teks, dan unsur transaksional lisan dan tulis yang
kebahasaan teks interaksi melibatkan tindakan memberi dan
transaksional lisan dan tulis yang meminta informasi terkait rencana
melibatkan tindakan memberi dan yang akan datang dengan kondisi
meminta informasi terkait rencana tertentu, dengan memperhatikan
yang akan datang dengan kondisi fungsi sosial, struktur teks, dan
tertentu, sesuai dengan konteks unsur kebahasaan yang benar
penggunaannya. (Perhatikan dan sesuai konteks
unsur kebahasaan if dalam
present tense)
3.4 menafsirkan fungsi sosial, 4.4 menangkap makna secara
struktur teks, dan unsur kontekstual terkait fungsi
kebahasaan teks khusus dalam sosial, struktur teks, dan unsur
bentuk poem, lisan dan tulis, kebahasaan teks khusus dalam
dengan memberi dan meminta bentuk poem terkait kehidupan
informasi terkait kehidupan remaja
remaja, sesuai dengan konteks
penggunaannya
3.5 membedakan fungsi sosial, 4.5. menangkap makna secara
struktur teks, dan unsur kontekstual terkait dengan fungsi
kebahasaan beberapa teks naratif sosial, struktur teks, dan unsur
lisan dan tulis dengan memberi kebahasaan teks naratif, lisan
dan meminta informasi terkait dan tulis, terkait cerita pendek
cerita pendek, sesuai dengan
konteks penggunaannya

3.6 menerapkan fungsi sosial, 4.6 menyusun teks interaksi


struktur teks, dan unsur transaksional lisan dan tulis yang
kebahasaan teks interaksi melibatkan tindakan memberi dan
transaksional lisan dan tulis yang meminta informasi melalui telepon
melibatkan tindakan memberi dan terkait acara, tawaran, janji dan
meminta informasi melalui telepon reservasi, dengan memperhatikan
terkait acara, tawaran, janji dan fungsi sosial, struktur teks, dan
reservasi, sesuai dengan konteks unsur kebahasaan yang benar
penggunaannya dan sesuai konteks

3.7 membedakan fungsi sosial, 4.7 brosur, leaflet, banner, dan pamflet
struktur teks, dan unsur
kebahasaan beberapa teks
khusus dalam bentuk brosur,
leaflet, banner, dan pamflet,
dengan memberi dan meminta
informasi terkait promosi

-451-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
barang/jasa/kegiatan sesuai
dengan konteks penggunaannya
4.7.1 menangkap makna secara
kontekstual terkait fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur
kebahasaan brosur, leaflet,
banner, dan pamflet terkait
promosi barang/jasa/kegiatan
4.7.2 menyusun teks khusus brosur,
leaflet, banner, dan pamflet
terkait promosi
barang/jasa/kegiatan, dengan
memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur
kebahasaan, secara benar dan
sesuai konteks
3.8 menerapkan fungsi sosial, 4.8 menyusun teks interaksi
struktur teks, dan unsur transaksional lisan dan tulis yang
kebahasaan teks interaksi melibatkan tindakan memberi dan
transaksional lisan dan tulis yang meminta informasi terkait
melibatkan tindakan memberi dan pemberian contoh, dengan
meminta informasi terkait memperhatikan fungsi sosial,
pemberian contoh, sesuai dengan struktur teks, dan unsur
konteks penggunaannya. kebahasaan yang benar dan
(Perhatikan unsur kebahasaan for sesuai konteks
example, such as)
3.9 membedakan fungsi sosial, 4.9 teks hortatory exposition
struktur teks, dan unsur
4.9.1 menangkap makna secara
kebahasaan beberapa teks
kontekstual terkait fungsi sosial,
hortatory exposition lisan dan tulis
struktur teks, dan unsur
dengan memberi dan meminta
kebahasaan teks hortatory
informasi terkait
exposition lisan dan tulis, terkait
pandangan/pendapat mengenai
isu aktual
topik yang hangat dibicarakan
umum, argumentasi pendukung, 4.9.2 menyusun teks hortatory
serta saran, sesuai dengan exposition lisan dan tulis, terkait
konteks penggunaannya isu aktual, dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, dan
unsur kebahasaan, secara benar
dan sesuai konteks

3.10 menafsirkan fungsi sosial dan 4.10 menangkap makna secara


unsur kebahasaan lirik lagu terkait kontekstual terkait dengan fungsi
kehidupan remaja SMA/MA sosial dan unsur kebahasaan
lirik lagu terkait kehidupan
remaja SMA/MA

-452-
KELAS:
XII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan


mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, 4. mengolah, menalar, menyaji, dan


menganalisis dan mengevaluasi mencipta dalam ranah konkret dan
pengetahuan faktual, konseptual, ranah abstrak terkait dengan
prosedural, dan metakognitif pengembangan dari yang
berdasarkan rasa ingin tahunya dipelajarinya di sekolah secara
tentang ilmu pengetahuan, mandiri serta bertindak secara
teknologi, seni, budaya, dan efektif dan kreatif, dan
humaniora dengan wawasan mampu menggunakan metode
kemanusiaan, kebangsaan, sesuai kaidah keilmuan
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 menerapkan fungsi sosial, struktur 4.1 menyusun teks interaksi


teks, dan unsur kebahasaan teks transaksional lisan dan tulis yang
interaksi transaksional lisan dan melibatkan tindakan memberi dan
tulis yang melibatkan tindakan meminta informasi terkait
memberi dan meminta informasi hubungan sebab akibat, dengan
terkait hubungan sebab akibat, memperhatikan fungsi sosial,
sesuai dengan konteks struktur teks, dan unsur
penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan yang benar dan
kebahasaan such ... that; so ... sesuai konteks
that)
-453-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.2 menerapkan fungsi sosial, 4.2 menyusun teks interaksi


struktur teks, dan unsur transaksional lisan dan tulis yang
kebahasaan teks interaksi melibatkan tindakan memberi dan
transaksional lisan dan tulis yang meminta informasi terkait benda
melibatkan tindakan memberi dan dengan pewatas berupa sifat,
meminta informasi terkait benda jenis, dan fakta keadaan/kejadian,
dengan pewatas berupa sifat, dengan memperhatikan fungsi
jenis, dan fakta keadaan/kejadian, sosial, struktur teks, dan unsur
sesuai dengan konteks kebahasaan yang benar dan sesuai
penggunaannya. (Perhatikan konteks
unsur kebahasaan prepositional
phrase, adjective clause: finite dan
non-finite)
3.3 menerapkan fungsi sosial, struktur 4.3 menyusun teks interaksi
teks, dan unsur kebahasaan teks transaksional lisan dan tulis yang
interaksi transaksional lisan dan melibatkan tindakan memberi dan
tulis yang melibatkan tindakan meminta informasi terkait
memberi dan meminta informasi keterangan (circumstance), dengan
terkait keterangan (circumstance), memperhatikan fungsi sosial,
sesuai dengan konteks struktur teks, dan unsur
penggunaannya. (Perhatikan kebahasaan yang benar dan
unsur kebahasaan klausa finite sesuai konteks
atau klausa non-finite)

3.4 menerapkan fungsi sosial, struktur 4.4 menyusun teks interaksi


teks, dan unsur kebahasaan teks transaksional lisan dan tulis yang
interaksi transaksional lisan dan melibatkan tindakan memberi dan
tulis yang melibatkan tindakan meminta informasi terkait
memberi dan meminta informasi pengandaian
terkait pengandaian terjadinya/dilakukannya sesuatu
terjadinya/dilakukannya sesuatu yang tidak nyata pada saat ini dan
yang tidak nyata pada saat ini dan pada waktu lampau, dengan
pada waktu lampau, sesuai memperhatikan fungsi sosial,
dengan konteks penggunaannya. struktur teks, dan unsur
(Perhatikan unsur kebahasaan kebahasaan yang benar dan
conditional: past dan past perfect) sesuai konteks

3.5 menerapkan fungsi sosial, struktur 4.5. menyusun teks interaksi


teks, dan unsur kebahasaan teks transaksional lisan dan tulis yang
interaksi transaksional lisan dan melibatkan tindakan memberi dan
tulis yang melibatkan tindakan meminta informasi terkait
memberi dan meminta informasi hubungan pertentangan dan
terkait hubungan pertentangan kebalikan, dengan memperhatikan
dan kebalikan, sesuai dengan fungsi sosial, struktur teks, dan
konteks penggunaannya. unsur kebahasaan yang benar
(Perhatikan unsur kebahasaan dan sesuai konteks
even if ..., unless ..., however, on
the other hand, in conbtrast,
nevertheless)

-454-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.6 membedakan fungsi sosial, 4.6 teks pembahasan ilmiah


struktur teks, dan unsur (discussion)
kebahasaan beberapa teks
4.6.1 menangkap makna secara
pembahasan ilmiah (discussion) kontekstual terkait fungsi sosial,
lisan dan tulis dengan memberi struktur teks, dan unsur
dan meminta informasi terkait kebahasaan teks pembahasan
pembahasan isu kontrovesial dan ilmiah (discussion) lisan dan tulis,
aktual dari beberapa (minimal dua) terkait isu kontroversial dan aktual
sudut pandang, sesuai dengan
konteks penggunaannya 4.6.2 menyusun pembahasan ilmiah
(discussion) lisan dan tulis,
terkait isu kontroversial dan
aktual, dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, dan
unsur kebahasaan, secara benar
dan sesuai konteks

3.7 menerapkan fungsi sosial, struktur 4.7 menyusun teks interaksi


teks, dan unsur kebahasaan teks transaksional lisan dan tulis yang
interaksi transaksional lisan dan melibatkan tindakan memberi dan
tulis yang melibatkan tindakan meminta informasi terkait konsesi,
memberi dan meminta informasi dengan memperhatikan fungsi
terkait konsesi, sesuai dengan sosial, struktur teks, dan unsur
konteks penggunaannya. kebahasaan yang benar dan
(Perhatikan unsur kebahasaan sesuai konteks
even though, although)

3.8 membedakan fungsi sosial, 4.8 menangkap makna secara


struktur teks, dan unsur kontekstual terkait fungsi sosial,
kebahasaan beberapa teks struktur teks, dan unsur
ulasan (review) lisan dan tulis kebahasaan teks ulasan
dengan memberi dan meminta (review), lisan dan tulis, terkait
penilaian terkait film/buku/cerita
film/buku/cerita, sesuai dengan
konteks penggunaannya
3.9 menafsirkan fungsi sosial dan 4.9 menangkap makna secara
unsur kebahasaan lirik lagu kontekstual terkait fungsi sosial
terkait kehidupan remaja SMA/MA dan unsur kebahasaan lirik lagu
terkait kehidupan remaja
SMA/MA

-455-
53. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA DAN SASTRA
ARAB SMA/MA

KELAS: X

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan


menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukan prilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab,peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik
mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut, yaitu siswa mampu:
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami,menerapkan, 4. mengolah, menalar, dan menyaji


menganalisis pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural abstrak terkait dengan
berdasarkan rasa ingin tahunya pengembangan dari yang
tentang ilmu pengetahuan, dipelajarinya di sekolah secara
teknologi, seni, budaya, dan mandiri, dan mampu
humaniora dengan wawasan menggunakan metode sesuai
kemanusiaan, kebangsaan, kaidah keilmuan
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 mendemonstrasikan tindak tutur 4.1 menggunakan tindak tutur


menyapa (salam, menyapa (salam, menanyakan
menanyakakeadaan), keadaan), memperkenalkan diri
memperkenalkan diri (ta’aruf), (ta’aruf), mengucapkan
mengucapkan terimakasih (taqdim terimakasih (taqdim al- syukr),
al-syukr), meminta maaf (al- meminta maaf
isti’fa), dan berpamitan (wada’an), (al isti’fa), dan berpamitan
dengan memperhatikan fungsi (wada’an), dengan
sosial, struktur teks, dan unsur memperhatikan fungsi sosial,
kebahasaan pada teks interaksi struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan

- 456 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
interpersonal lisan dan tulis sesuai
dengan konteks penggunaannya

3.2 mengemukakan jati diri 4.2 menjelaskan jati diri (huwiyah)


(huwiyah), dengan memperhati- dengan memperhatikan fungsi
kan fungsi sosial, struktur teks, sosial, struktur teks, dan
dan unsur kebahasaan dari teks unsur kebahasaan, secara
interaksi transaksional lisan dan benar dan sesuai konteks
tulis, sesuai dengan konteks
penggunaannya

3.3 mengemukakan nama hari (asma 4.3 menggunakan teks sederhana


al-ayyam), bulan (syuhur al- terkait nama hari (asma al-
hijriyahmiladiyah), nama waktu ayyam), bulan (syuhur al-
dalam hari (shobah, nahar, masa hijriyah/miladiyah), nama waktu
lailah), waktu dalam bentuk angka dalam hari (shobah, nahar, masa,
(sa’ah), tanggal (tarikh), dan tahun lailah), waktu dalam bentuk angka
(sanah hijriyah/miladiyah), dengan (sa’ah), tanggal (tarikh), dan tahun
memperhatikan fungsi sosial, (sanah hijriyahmiladiyah), dengan
struktur teks, dan unsur memperhatikan fungsi sosial,
kebahasaan dari teks interaksi struktur teks, dan unsur
transaksional lisan dan tulis, kebahasaan yang benar dan
sesuai dengan konteks sesuai konteks
penggunaannya

3.4 menunjukkan bangunan publik 4.4 menggunakan teks sederhana


(al- mabani al- ‘ammah) yang dekat terkait dengan bangunan
dengan kehidupan siswa sehari- publik
hari, dengan memperhatikan (al- mabani al-‘ammah) yang dekat
fungsi sosial, struktur teks, dan dengan kehidupan siswa
unsur kebahasaan pada teks sehari- hari, dengan
interaksi transaksional lisan dan memperhatikan fungsi sosial,
tulis, struktur teks, dan
sesuai dengan konteks unsur kebahasaan yang benar
penggunaannya dan sesuai konteks
3.5 menggambarkan sifat orang (sifat 4.5 menjelaskan teks sederhana
al-insan), dengan memperhatikan terkait sifat orang (sifat al-insan),
fungsi sosial, struktur teks, dan dengan memperhatikan fungsi
unsur kebahasaan pada teks sosial, struktur teks dan unsur
interaksi transaksional lisan dan kebahasaan yang benar dan sesuai
tulis, sesuai dengan konteks Konteks
penggunaannya

3.6 membedakan aktivitas (ansyithah) 4.6 menggunakan teks sederhana


orang dan fungsi (wadhaif) terkait dengan aktivitas (ansyithah)
benda/alat, dengan orang dan fungsi (wadhaif)
memperhatikan fungsi sosial, benda/alat, dengan
struktur teks, dan unsur memperhatikan fungsi sosial,
kebahasaan pada teks interaksi struktur teks dan unsur
transaksional lisan dan tulis, kebahasaan yang benar dan sesuai
sesuai dengan konteks konteks
penggunaannya

- 457 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.7 menyatakan kembali ungkapan 4.7 menjelaskan teks sederhana


sederhana tentang deskripsi terkait deskripsi orang (washf al-
orang (washf al-insan), dengan insan), dengan memperhatikan
memperhatikan fungsi sosial, fungsi sosial, struktur teks, dan
struktur teks, dan unsur unsur kebahasaan yang benar dan
kebahasaan dari teks deskriptif sesuai konteks
lisan dan tulis, sesuai dengan
konteks penggunaannya

3.8 menentukan peribahasa Arab, 4.8 menjelaskan peribahasa Arab


dengan memperhatikan secara sederhana dengan
fungsi sosial dan unsur memperhatikan fungsi sosial
kebahasaan dan unsur kebahasaan

- 458 -
KELAS:
XI

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan


menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukan prilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab,peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta
kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut, yaitu siswa mampu:
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, dan 4. mengolah, menalar, dan


menganalisis pengetahuan menyaji dalam ranah konkret
faktual, konseptual, prosedural, dan ranah abstrak terkait
dan metakognitif berdasarkan dengan pengembangan dari
rasa ingin tahunya tentang ilmu yang dipelajarinya di sekolah
pengetahuan, teknologi, seni, secara mandiri, bertindak
budaya, dan humaniora dengan secara efektif dan kreatif, serta
wawasan kemanusiaan, mampu menggunakan metode
kebangsaan, kenegaraan, dan sesuai kaidah keilmuan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk
memecahkan masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 mengemukakan tindak tutur 4.1 menggunakan teks sederhana


untuk meminta perhatian yang berisi meminta perhatian
(mulahazhat), mengecek (mulahadhat), mengecek
pemahaman (al-isti’ab), pemahaman (al-isti’ab),
menghargai kinerja yang baik, dan menghargai kinerja yang baik, dan
meminta dan mengungkapkan meminta dan mengungkapkan
pendapat (taqdim al-ara), dengan pendapat (taqdim al araa), dengan
memperhatikan fungsi sosial, memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur struktur teks, dan unsur
kebahasaan pada teks interaksi kebahasaan yang benar dan
interpersonal lisan dan tulis, sesuai konteks
sesuai dengan konteks
- 459 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.2 mendemontrasikan tindak 4.2 menggunakan teks sederhana


tutur tentang kemampuan (al- terkait kemampuan (al- kafaah)
kafaah) dan kemauan (al- dan kemauan (al-iradah)
iradah) melakukan suatu melakukan suatu tindakan (al
tindakan (al- amal), dengan memperhatikan
‘amal), dengan memperhatikan fungsi sosial (wadhaif ijtima’iyah),
fungsi sosial(wadhaif ijtima’iyah), struktur teks, dan unsur
struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai
kebahasaan pada teks interaksi konteks
interpersonal lisan dan tulis,
sesuai dengan konteks
3.3 membedakan ungkapan minta ijin 4.3 menggunakan teks sederhana
(isti’dzan), menyuruh (al-amr), dan berisi tindakan minta ijin
melarang (al-nahyu), dengan (isti’dzan), menyuruh (al-amr),
memperhatikan fungsi sosial, melarang (al- nahyu), dengan
struktur teks, dan unsur memperhatikan fungsi sosial,
kebahasaan pada teks interaksi struktur teks, dan unsur
interpersonal lisan dan tulis, kebahasaan yang benar dan sesuai
sesuai dengan konteks konteks
3.4 menentukan ucapan selamat 4.4 menggunakan teks sederhana
(tahni’ah), dengan berisi ucapan selamat (tahni’ah),
memperhatikan fungsi sosial, dengan memperhatikan fungsi
struktur teks, dan unsur sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan dari teks interaksi kebahasaan yang benar dan
transaksional lisan dan tulis, sesuai konteks
sesuai dengan konteks
penggunaannya
3.5 mengemukakan tindak tutur yang 4.5 menggunakan teks sederhana
menyatakan dan menanyakan berisi tindakan memberi dan
tindakan/kejadian yang meminta informasi terkait dengan
dilakukan/terjadi di waktu tindakan/kejadian yang
lampau (al-madli) dengan dilakukan/terjadi di waktu
memperhatikan fungsi sosial, lampau (al-madli), dengan
struktur teks, dan unsur memperhatikan fungsi sosial,
kebahasaan dari teks interaksi struktur teks, dan unsur
transaksional lisan dan tulis, kebahasaan yang benar dan
sesuai dengan konteks sesuai konteks
penggunaannya
3.6 mengemukakan tindak tutur yang 4.6 menggunakan teks sederhana
menyatakan dan menanyakan berisi tindakan menyatakan dan
tindakan/kejadian yang sedang menanyakan tentang
dilakukan/terjadi (mudlari’) tindakan/kejadian yang sedang
dengan memperhatikan fungsi dilakukan/terjadi (mudlari’),
sosial, struktur teks, dan unsur dengan memperhatikan fungsi
kebahasaan dari teks interaksi sosial, struktur teks, dan unsur
transaksional lisan dan tulis, kebahasaan yang benar dan
sesuai dengan konteks sesuai konteks
penggunaannya

3.7 mengemukakan tindak tutur 4.7 menggunakan teks sederhana


yang menyatakan dan berisi tindakan memberi dan
menanyakan perbandingan meminta informasi terkait dengan
jumlah (muqaranah al-adad), perbandingan jumlah (muqaranah
dengan memperhatikan fungsi al-‘adad) dengan memperhatikan
sosial, struktur teks, dan unsur fungsi sosial, struktur teks, dan
kebahasaan dari teks interaksi unsur kebahasaan yang benar
transaksional lisan dan tulis, dan sesuai konteks
sesuai dengan konteks
penggunaannya
- 460 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.8 mengemukakan tindak tutur yang 4.8 memproduksi teks sederhana


menyatakan dan menanyakan berisi tindakan memberi dan
tentang deskripsi benda (sifat al- meminta informasi terkait dengan
maddah), secara sederhana keberadaan benda (sifat al-
dengan memperhatikan fungsi maddah), dengan memperhatikan
sosial, struktur teks, dan unsur fungsi sosial, struktur teks, dan
kebahasaan dari teks interaksi unsur kebahasaan yang benar dan
transaksional lisan dan tulis, sesuai konteks
sesuai dengan konteks
penggunaannya

3.9 menunjukkan ungkapan berisi 4.9 menjelaskan pesan singkat dan


pesan singkat dan pengumuman/pemberitahuan (al-
pengumuman/pemberitahuan (al- akhbar aw al-ma’lumat), lisan dan
akhbar aw al-ma’lumat), dengan tulis secara sederhana tentang
memberi dan meminta informasi kegiatan sekolah, dengan
terkait kegiatan sekolah, dengan memperhatikan fungsi sosial,
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
struktur teks, dan unsur kebahasaan
kebahasaan dari teks khusus
sesuai dengan konteks
penggunaannya

3.10 menyatakan kembali syair atau 4.10 menjelaskan syair atau lagu
lagu bahasa Arab sangat singkat Arab sangat sederhana dengan
dan sederhana, dengan memahami memperhatikan fungsi sosial dan
fungsi sosial dan unsur unsur kebahasaan
kebahasaan

- 461 -
KELAS:
XII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan


menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukan prilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab,peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik
mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, 4. mengolah, menalar, menyaji, dan


menganalisis dan mengevaluasi mencipta dalam ranah konkret dan
pengetahuan faktual, konseptual, ranah abstrak terkait dengan
prosedural, dan metakognitif pengembangan dari yang
berdasarkan rasa ingin tahunya dipelajarinya di sekolah secara
tentang ilmu pengetahuan, mandiri serta bertindak secara
teknologi, seni, budaya, dan efektif dan kreatif, dan
humaniora dengan wawasan mampu menggunakan metode
kemanusiaan, kebangsaan, sesuai kaidah keilmuan
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memberi contoh ungkapan 4.1 menggunakan teks sederhana


sederhana yang menyatakan berisi harapan (roja’) atas suatu
harapan (roja’) atas suatu kebahagiaan dan prestasi, dengan
kebahagiaan dan prestasi, dengan memperhatikan fungsi sosial,
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai
kebahasaan pada teks interaksi konteks
interpersonal lisan dan tulis,
sesuai dengan konteks
penggunaannya
- 462 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.2 menyatakan kembali 4.2 menggunakan teks sederhana


ungkapan sederhana terkait berisi ungkapan tindakan memberi
persetujuan (muwafaqah), dan meminta informasi terkait
dengan memperhatikan fungsi persetujuan (muwafaqah)
sosial, struktur teks, dan melakukan suatu
unsur kebahasaan dari teks tindakan/kegiatan, dengan
interaksi transaksional lisan memperhatikan fungsi sosial,
dan tulis, sesuai dengan struktur teks, dan unsur
konteks penggunaannya kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks

3.3 menentukan ungkapan terkait 4.3 menggunakan teks sederhana


maksud (al-maqashid) dan berisi ungkapan tindakan memberi
tujuan (al-ahdaf) melakukan dan meminta informasi terkait
suatu tindakan/kegiatan, dengan maksud (al-maqashid) dan tujuan
memperhatikan fungsi sosial, (al-ahdaf) melakukan suatu
struktur teks, dan unsur tindakan/kegiatan, dengan
kebahasaan dari teks interaksi memperhatikan fungsi sosial,
transaksional lisan dan tulis, struktur teks, dan unsur
sesuai dengan konteks kebahasaan yang benar dan sesuai
penggunaannya konteks

3.4 membedakan ungkapan 4.4 menggunakan teks sederhana


sederhana terkait menyuruh (al- berisi ungkapan menyuruh (al-amr)
amr) dan melarang (al-nahyu) dan melarang (al-nahyu)
melakukan suatu melakukan suatu
tindakan/kegiatan, dengan tindakan/kegiatan, dengan mem-
memperhatikan fungsi sosial, perhatikan fungsi sosial, struktur
struktur teks, dan unsur teks, dan unsur kebahasaan sesuai
kebahasaan dari teks interaksi konteks
transaksional lisan dan tulis,
sesuai dengan konteks
penggunaannya
3.5 menentukan isi teks cerita (al- 4.5. menjelaskan teks naratif
qashash) pendek dan sederhana, sederhana secara lisan dan tulis,
dengan memperhatikan fungsi terkait teks cerita (al-qashash)
sosial, struktur teks, dan unsur dengan memperhatikan fungsi
kebahasaan, sesuai dengan sosial, struktur teks, dan unsur
konteks penggunaannya kebahasaan sesuai konteks

3.6 membedakan iklan (al-i’lan), 4.6 menentukan informasi dalam


sesuai dengan konteks teks iklan (al-i’lan) dengan
penggunaannya memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur
kebahasaan, secara benar dan
sesuai konteks

3.7 menyatakan kembali kisah-kisah 4.7 menjelaskan teks-teks kisah


teladan dalam bahasa Arab teladan dalam bahasa Arab
sangat sederhana dengan sangat sederhana dengan
memahami fungsi sosial dan memperhatikan fungsi sosial dan
unsur kebahasaan unsur kebahasaan

- 463 -
54. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA DAN
SASTRA MANDARIN SMA/MA

KELAS: X

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan


mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, dan 4. mengolah, menalar, dan


menganalisis pengetahuan menyaji dalam ranah konkret
faktual, konseptual, prosedural, dan ranah abstrak terkait
dan metakognitif berdasarkan dengan pengembangan dari
rasa ingin tahunya tentang ilmu yang dipelajarinya di sekolah
pengetahuan, teknologi, seni, secara mandiri, bertindak
budaya, dan humaniora dengan secara efektif dan kreatif, serta
wawasan kemanusiaan, mampu menggunakan metode
kebangsaan, kenegaraan, dan sesuai kaidah keilmuan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk
memecahkan masalah

- 464 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 mendemontrasikan tindak tutur 4.1 mempraktikkan tindak tutur


menyapa, berpamitan, berbentuk teks interaksi
mengucapkan terimakasih, dan interpersonal lisan dan tulis
meminta maaf, serta bagaimana sederhana yang melibatkan
meresponnya sesuai dengan tindakan menyapa, berpamitan,
konteks penggunaannya mengucapkan terimakasih, dan
dengan memperhatikan fungsi meminta maaf, dan meresponnya
sosial, struktur teks, dan unsur dengan memperhatikan fungsi
kebahasaan pada teks interaksi sosial, struktur teks, dan unsur
interpersonal lisan dan tulis kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks

3.2 mendemonstrasikan tindak tutur 4.2 mempraktikkan tindak tutur


yang pendek dan sederhana, berupa teks interaksi
untuk memberi dan meminta transaksional lisan dan tulis yang
informasi terkait jati diri (meliputi pendek dan sederhana, melibatkan
nama, tindakan memberi dan meminta
usia, alamat, nomor telepon, informasi terkait dengan jati diri
email, asal daerah, kelas dan asal (meliputi nama, usia, alamat,
sekolah), sesuai dengan konteks nomor telepon, email, asal daerah,
penggunaannya dengan kelas dan asal sekolah), dengan
memperhatikan fungsi sosial, memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur struktur teks, dan unsur
kebahasaan pada teks interaksi kebahasaan yang benar dan sesuai
transaksional lisan dan tulis dengan konteks
3.3 mengidentifkasi nama hari, tanggal, 4.3 memproduksi tindak tutur berupa
bulan, tahun, jam, waktu dalam teks interaksi transaksional lisan
tindak tutur memberi dan dan tulis yang melibatkan
meminta informasi sesuai konteks tindakan memberi dan meminta
penggunaannya dengan memperha- informasi terkait dengan nama
tikan fungsi sosial, struktur teks, hari, tanggal, bulan, tahun, waktu
dan unsur kebahasaan dari teks dengan memperhatikan fungsi
interaksi transaksional lisan dan sosial, struktur teks, dan unsur
tulis kebahasaan yang benar dan sesuai
dengan konteks

3.4 mendeskripsikan sebutan, 4.4 memproduksi teks interaksi


sifat/kondisi, dan jumlah orang, transaksional lisan dan tulis terkait
benda, binatang dan bangunan tindakan memberi dan meminta
publik yang dekat dengan informasi tentang sebutan,
kehidupan sehari-hari sifat/kondisi dan jumlah orang,
dalam benda, binatang dan bangunan
tindak tutur memberi dan meminta publik yang dekat dengan
informasi sesuai dengan kehidupan sehari-hari, dengan
konteks penggunaannya dengan memperhatikan fungsi sosial,
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan
kebahasaan pada teks interaksi sesuai dengan konteks
transaksional lisan dan tulis

- 465 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.5 mendeskripsikan tindakan/ 4.5 mendemonstrasikan tindak tutur


kegiatan/kejadian/peristiwa yang berupa teks interaksi transaksional
dilakukan/terjadi secara rutin atau lisan dan tulis dalam memberi dan
merupakan kebenaran umum meminta informasi terkait dengan
seperti kegiatan pagi hari, alat tindakan/
transportasi yang digunakan serta kegiatan/kejadian/peristiwa yang
kebiasaan sehari-hari, sesuai dilakukan/terjadi secara rutin
dengan konteks penggunaannya atau merupakan kebenaran umum
yang melibatkan tindakan seperti kegiatan pagi hari, alat
memberi dan meminta informasi, transportasi yang digunakan serta
dengan memperhatikan fungsi kebiasaan sehari-hari sesuai
sosial, struktur teks, dan unsur dengan konteks penggunaannya,
kebahasaan pada teks interaksi dengan memperhatikan fungsi
transaksional lisan dan tulis sosial, struktur teks dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks

3.6 menafsirkan tindak tutur yang 4.6 memproduksi teks deskriptif lisan
melibatkan tindakan berbentuk dan tulis, sangat pendek dan
instruksi (指令 instruction), tanda sederhana, tentang instruksi (指令
atau rambu (通知 short notice), instruction), tanda atau rambu (通
tanda peringatan (警告 warning/ 知 short notice), tanda peringatan
caution) pada teks interaksi (警告 warning/caution) secara
interpersonal lisan dan tulis kontekstual dengan
sesuai memperhatikan fungsi
dengan konteks sosial, struktur teks, dan
penggunaannya dengan unsur kebahasaan sesuai
memperhatikan fungsi sosial, konteks
struktur teks, dan unsur
kebahasaan
3.7 mengemukakan keinginan, 4.7 mengelola teks interaksi
kemauan dan kesukaan dalam transaksional lisan dan tulis yang
memberi dan meminta informasi melibatkan tindakan memberi dan
sesuai dengan konteks penggu- meminta informasi terkait dengan
naanya dengan memperhatikan keinginan, kemauan dan
fungsi sosial, struktur teks dan kesukaan sesuai, dengan konteks
unsur kebahasaan pada teks penggunaannya, dengan
interaksi transaksional lisan memperhatikan fungsi sosial,
dan tulis struktur teks dan unsur
kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks

3.8 menafsirkan lirik lagu dan/atau 4.8 menjelaskan makna lirik lagu
kisah seputar hari raya tradisional dan/ atau kisah seputar hari raya
Cina dengan memperhatikan tradisional Cina terkait dengan
fungsi sosial, struktur teks dan fungsi sosial, struktur teks dan
unsur kebahasaannya unsur kebahasaannya

- 466 -
KELAS:
XI
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan


mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, dan 4. mengolah, menalar, dan menyaji


menganalisis pengetahuan dalam ranah konkret dan ranah
faktual, konseptual, prosedural, abstrak terkait dengan
dan metakognitif berdasarkan pengembangan dari yang
rasa ingin tahunya tentang ilmu dipelajarinya di sekolah secara
pengetahuan, teknologi, seni, mandiri, bertindak secara efektif
budaya, dan humaniora dengan dan kreatif, serta mampu
wawasan kemanusiaan, menggunakan metode sesuai
kebangsaan, kenegaraan, dan kaidah keilmuan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk
memecahkan masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 mendemonstrasikan tindak tutur 4.1 memproduksi teks interaksi


berupa teks interaksi interpersonal interpersonal lisan dan tulis
lisan dan tulis yang melibatkan sederhana yang melibatkan
tindakan meminta perhatian, tindakan untuk mengucapkan dan
mengecek pemahaman, dan merespon pernyataan, meminta
menghargai kinerja yang baik, perhatian, mengecek pemahaman,
serta responnya, sesuai dengan dan menghargai kinerja yang baik,
konteks penggunaannya dengan dengan memperhatikan fungsi
memperhatikan fungsi sosial, sosial, struktur teks, dan unsur
struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai
kebahasaan pada teks interaksi konteks
transaksional lisan dan tulis
- 467 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.2 memberi contoh tindak tutur 4.2 menghasilkan teks interaksi


memberi instruksi, mengajak, interpersonal lisan dan tulis untuk
minta ijin, serta cara memberi instruksi, mengajak,
responnya, sesuai dengan minta ijin, serta cara responnya,
konteks penggunaannya dengan dengan memperhatikan fungsi
memperhatikan fungsi sosial, sosial, struktur teks, dan unsur
struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan
kebahasaan pada teks interaksi sesuai konteks
interpersonal lisan dan tulis

3.3 memberi contoh ungkapan rasa 4.3 mendramatisasikan teks interaksi


simpati/empati sesuai dengan interpersonal khusus lisan dan
konteks penggunaannya tulis, untuk mengungkapkan rasa
dengan memperhatikan fungsi simpati/empati yang sangat
sosial, struktur teks, dan unsur pendek dan sederhana, dengan
kebahasaan pada teks interaksi memperhatikan fungsi sosial,
interpersonal lisan dan tulis struktur teks, dan unsur
kebahasaan, yang benar dan
sesuai konteks

3.4 menggambarkan kegiatan/kejadian 4.4 memproduksi teks interaksi


yang sedang dilakukan/ transaksional lisan dan tulis untuk
berlangsung, sesuai dengan menyatakan dan menanyakan
konteks penggunaannya dengan kegiatan/kejadian yang sedang
memperhatikan fungsi sosial, dilakukan/ berlangsung dengan
struktur teks, dan unsur memperhatikan fungsi sosial,
kebahasaan pada teks interaksi struktur teks, dan unsur
transaksional lisan dan tulis kebahasaan, yang benar dan
yang melibatkan tindakan sesuai konteks
menyatakan dan bertanya

3.5 menceritakan kembali 4.5 memproduksi teks interaksi


tindakan/kejadian yang transaksional lisan dan tulis untuk
telah/pernah dilakukan/terjadi di menyatakan dan menanyakan
waktu lampau sesuai dengan tindakan/kejadian yang
konteks penggunaannya telah/pernah dilakukan/terjadi di
dengan memperhatikan fungsi waktu lampau dengan
sosial, struktur teks, dan unsur memperhatikan fungsi sosial,
kebahasaan pada teks interaksi struktur teks, dan unsur
transaksional lisan dan tulis kebahasaan, yang benar dan
sesuai konteks

3.6 mengemukakan hubungan sebab 4.6 mendeskripsikan hubungan sebab


akibat dan hubungan kebalikan akibat dan hubungan kebalikan
serta hubungan perbandingan, serta hubungan perbandingan,
sesuai dengan konteks sesuai dengan konteks
penggunaannya dengan penggunaannya dengan
memperhatikan fungsi sosial, memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur struktur teks, dan unsur
kebahasaan pada teks interaksi kebahasaan, yang benar dan
transaksional lisan dan tulis sesuai konteks
yang melibatkan tindakan
menyatakan dan bertanya

- 468 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.7 menggambarkan beberapa 4.7 mendramatisasikan teks


tindakan yang dilakukan/terjadi interaksi transaksional lisan dan
secara bersamaan atau tulis yang melibatkan tindakan
menunjukkan keadaan, sesuai menyatakan dan menanyakan
dengan konteks penggunaannya tentang
dengan memperhatikan fungsi tindakan/kegiatan/kejadian yang
sosial, struktur teks, dan unsur dilakukan/terjadi secara
kebahasaan pada teks interaksi bersamaan atau menunjukkan
transaksional lisan dan tulis keadaan saat suatu tindakan
terjadi dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, dan
unsur kebahasaan, yang benar
dan sesuai konteks
3.8 menggunakan beragam pelengkap 4.8 memproduksi teks interaksi
(补语 )untuk menyatakan suatu transaksional lisan dan tulis
yang melibatkan tindakan
keadaan/hasil suatu tindakan
menyatakan dan menanyakan
yang dilakukan/terjadi, sesuai
keadaan/hasil suatu tindakan
konteks penggunaanya dengan
yang dilakukan/terjadi
memperhatikan fungsi sosial,
menggunakan
struktur teks, dan unsur
kebahasaan pada teks interaksi beragam pelengkap (补语 ), dengan
transaksional lisan dan tulis memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur
kebahasaan, yang benar dan
sesuai konteks
3.9 menafsirkan teks pesan singkat 4.9 memproduksi teks pesan singkat
dan pengumuman/ dan pengumuman/
pemberitahuan (通知 notice) lisan pemberitahuan (通知 notice) lisan
dan tulis yang terkait dengan dan tulis yang
informasi seputar terkait dengan informasi seputar
lingkungan sosial sesuai lingkungan sosial dengan
dengan konteks penggunaannya memperhatikan fungsi sosial,
dengan memperhatikan fungsi struktur teks, dan unsur
sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, yang benar dan
kebahasaan sesuai dengan konteks
3.10 menafsirkan teks naratif berbentuk 4.10 menjelaskan makna dalam teks
cerita rakyat dan/atau asal usul naratif berbentuk cerita rakyat
peribahasa, sesuai dengan konteks dan/atau asal usul peribahasa,
penggunaannya dengan dengan memperhatikan fungsi
memperhatikan fungsi sosial, sosial, struktur teks, dan unsur
struktur teks, dan unsur kebahasaan, sesuai dengan
kebahasaan konteks

- 469 -
KELAS:
XII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan


mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, dan 4. mengolah, menalar, dan


menganalisis pengetahuan menyaji dalam ranah konkret
faktual, konseptual, prosedural, dan ranah abstrak terkait
dan metakognitif berdasarkan dengan pengembangan dari
rasa ingin tahunya tentang ilmu yang dipelajarinya di sekolah
pengetahuan, teknologi, seni, secara mandiri, bertindak
budaya, dan humaniora dengan secara efektif dan kreatif, serta
wawasan kemanusiaan, mampu menggunakan metode
kebangsaan, kenegaraan, dan sesuai kaidah keilmuan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 mendemonstrasikan tindak 4.1 memproduksi teks interaksi


tutur berisi harapan atau doa interpersonal lisan dan tulis
dan ucapan selamat atas suatu sederhana yang melibatkan
prestasi, serta responnya, sesuai tindakan mengucapkan dan
dengan konteks penggunaannya merespon ungkapan harapan atau
dengan memperhatikan fungsi doa dan ucapan selamat atas
sosial, struktur teks, dan unsur suatu prestasi, dengan
kebahasaan pada teks interaksi memperhatikan fungsi sosial,
interpersonal lisan dan tulis struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks
- 470 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.2 mendemonstrasikan tindak tutur 4.2 memproduksi teks interaksi


yang menyatakan dan interpersonal lisan dan tulis
menanyakan sederhana yang melibatkan
persetujuan/ketidaksetujuan, serta tindakan mengucapkan dan
responnya, sesuai dengan konteks merespon
penggunaannya dengan persetujuan/ketidaksetujuan,
memperhatikan fungsi sosial, dengan memperhatikan fungsi
struktur teks, dan unsur sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan pada teks interaksi kebahasaan yang benar dan
interpersonal lisan dan tulis sesuai konteks

3.3 mendemonstrasikan tindak tutur 4.3 memproduksi teks interaksi


yang menyatakan dan interpersonal lisan dan tulis
menanyakan suatu sederhana yang melibatkan
keharusan/suruhan/larangan/hi tindakan menyatakan dan
m bauan melakukan suatu menanyakan tentang
tindakan/kegiatan, sesuai dengan keharusan/suruhan/larangan/hi
konteks penggunaannya dengan m bauan melakukan suatu
memperhatikan fungsi sosial, tindakan, dengan memperhatikan
struktur teks, dan unsur fungsi sosial, struktur teks, dan
kebahasaan pada teks interaksi unsur kebahasaan yang benar dan
interpersonal lisan dan tulis sesuai konteks

3.4 mendemontrasikan tindak tutur 4.4 mendramatisasikan teks interaksi


memberi dan meminta informasi transaksional lisan dan tulis
terkait dengan maksud dan sederhana yang melibatkan
tujuan melakukan suatu tindakan untuk menyatakan dan
tindakan/kegiatan, sesuai dengan menanyakan maksud dan tujuan
konteks penggunaannya dengan melakukan suatu
memperhatikan fungsi sosial, tindakan/kegiatan, dengan
struktur teks, dan unsur memperhatikan fungsi sosial,
kebahasaan pada teks interaksi struktur teks, dan unsur
transaksional lisan dan tulis kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks

3.5 mengekspresikan hubungan 4.5 Memproduksi teks interaksi


penambahan atau pengecualian, transaksional lisan dan tulis
sesuai dengan konteks sederhana yang melibatkan
penggunaannya dengan tindakan yang menyatakan dan
memperhatikan fungsi sosial, menanyakan hubungan
struktur teks, dan unsur penambahan atau pengecualian,
kebahasaan pada teks interaksi dengan memperhatikan fungsi
transaksional lisan dan tulis yang sosial, struktur teks, dan unsur
melibatkan tindakan memberi kebahasaan yang benar dan
dan meminta informasi sesuai konteks

3.6 merangkum perilaku orang, 4.6 memproduksi teks deskriptif


binatang, benda, gejala dan ilmiah faktual (factual report), lisan
peristiwa alam dan sosial, pendek dan tulis, pendek dan sederhana,
dan sederhana, sesuai dengan tentang perilaku orang, binatang,
konteks pembelajaran di pelajaran benda, gejala dan peristiwa alam
lain di Kelas XII dengan dan sosial, terkait dengan mata
memperhatikan fungsi sosial, pelajaran lain di Kelas XII, dengan
struktur teks, dan unsur memperhatikan fungsi sosial,
kebahasaan pada teks deskriptif struktur teks, dan unsur
lisan dan tulis berupa factual kebahasaan yang benar dan sesuai
report konteks

- 471 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.7 menafsirkan isi teks naratif 4.7 menjelaskan makna teks


berbentuk formulir sederhana, berbentuk formulir sederhana,
tiket, jadwal tiket, jadwal (pelajaran/perjalanan)
(pelajaran/perjalanan) sesuai dengan memperhatikan fungsi
dengan konteks penggunaannya sosial, struktur teks, dan unsur
dengan memperhatikan fungsi kebahasaan yang benar dan sesuai
sosial, struktur teks, dan unsur konteks
kebahasaan

- 472 -
55. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA DAN
SASTRA JEPANG SMA/MA

KELAS: X

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan


mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, 4. mengolah, menalar, dan menyaji


menganalisis pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural abstrak terkait dengan
berdasarkan rasa ingin tahunya pengembangan dari yang
tentang ilmu pengetahuan, dipelajarinya di sekolah secara
teknologi, seni, budaya, dan mandiri, dan mampu
humaniora dengan wawasan menggunakan metode sesuai
kemanusiaan, kebangsaan, kaidah keilmuan
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah

- 473 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 menentukan ungkapan menyapa, 4.1 mendramatisasikan ungkapan


berpamitan, mengucapkan terima menyapa, berpamitan,
kasih, meminta maaf, meminta mengucapkan terima kasih,
izin, instruksi (aisatsu) dan cara meminta maaf, meminta izin,
meresponnya pada teks instruksi (aisatsu) dan cara
interaksi transaksional lisan dan meresponnya pada teks
tulis, dengan memperhatikan interaksi transaksional lisan dan
unsur kebahasaan, struktur tulis dengan memperhatikan
teks dan unsur budaya sesuai unsur kebahasaan, struktur
konteks penggunaannya teks dan unsur budaya sesuai
konteks penggunaannya
3.2 menunjukkan ungkapan memberi 4.2 mengemukakan ungkapan terkait
dan meminta informasi terkait perkenalan diri (jiko shoukai) dan
perkenalan diri (jiko shoukai) dan identitas diri, serta meresponnya
identitas diri, serta meresponnya pada teks interaksi transaksional
pada teks interaksi transaksional lisan dan tulis, dengan
lisan dan tulis, dengan memperhatikan unsur
memperhatikan unsur kebahasaan dan struktur teks
kebahasaan dan struktur teks yang sesuai konteks
yang sesuai konteks penggunaannya
penggunaannya
3.3 menentukan informasi berkenaan 4.3 mengemukakan informasi
dengan memberi dan meminta berkenaan dengan memberi dan
informasi terkait tanggal, bulan, meminta informasi mengenai
dan tahun (jikan), serta tanggal, bulan, dan tahun
meresponnya pada teks (jikan), serta meresponnya pada
interaksi transaksional lisan dan teks interaksi transaksional lisan
tulis, dengan memperhatikan dan tulis, dengan
fungsi sosial, struktur teks, dan memperhatikan fungsi sosial,
unsur kebahasaan struktur teks, dan unsur
kebahasaan
3.4 memahami informasi tentang 4.4 membuat wacana pendek dan
keluarga (kazoku), karakter dan sederhana mengenai paparan
hal-hal yang disukai pada teks tentang keluarga (kazoku),
interaksi transaksional lisan karakter dan hal-hal yang disukai
dan pada teks interaksi transaksional
tulis dengan memperhatikan fungsi lisan dan tulis dengan
sosial, struktur teks, dan unsur memperhatikan fungsi sosial,
kebahasaan sesuai dengan struktur teks, dan unsur
konteks penggunaanya kebahasaan sesuai dengan konteks
penggunaannya
3.5 menganalisis ungkapan yang 4.5 menggunakan ungkapan yang
menyatakan kemampuan (dekiru menyatakan kemampuan
koto) pada teks interaksi (dekiru koto) pada teks interaksi
transaksional lisan dan tulis, transaksional lisan dan tulis,
dengan memperhatikan fungsi dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan sesuai dengan kebahasaan sesuai dengan
konteks penggunaannya konteks penggunaannya

3.6 menganalisis kehidupan sekolah 4.6 menghasilkan wacana pendek


(gakkou no seikatsu) pada teks dan sederhana mengenai
interaksi transaksional lisan dan kehidupan sekolah (gakkou no
tulis dengan memperhatikan seikatsu) pada teks interaksi
fungsi sosial, struktur teks, dan transaksional lisan dan tulis
unsur kebahasaan sesuai dengan dengan memperhatikan fungsi
konteks penggunaannya sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan sesuai dengan
konteks penggunaannya

- 474 -
KELAS:
XI

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan


mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, 4. mengolah, menalar, dan menyaji


menganalisis pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural abstrak terkait dengan
berdasarkan rasa ingin tahunya pengembangan dari yang
tentang ilmu pengetahuan, dipelajarinya di sekolah secara
teknologi, seni, budaya, dan mandiri, dan mampu
humaniora dengan wawasan menggunakan metode sesuai
kemanusiaan, kebangsaan, kaidah keilmuan
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah
- 475 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 menggambarkan lingkungan 4.1 menulis wacana mengenai


rumah (uchi) yang terdapat pada lingkungan rumah (uchi) dengan
teks interaksi interpersonal lisan memperhatikan fungsi sosial,
dan tulis dengan memperhatikan struktur teks, dan unsur kebah
fungsi sosial, struktur teks, dan asaan yang benar sesuai
unsur kebahasaan sesuai konteks
dengan konteks penggunaannya

3.2 menentukan kegiatan tentang 4.2 menghasilkan wacana


kesenangan, wisata, makanan mengenai kegiatan tentang
khas, cita-cita pada teks kesenangan, wisata, makanan
interaksi transaksional lisan dan khas, cita-cita dengan
tulis dengan memperhatikan memperhatikan fungsi sosial,
fungsi sosial, struktur teks, dan struktur teks, dan unsur
unsur kebahasaan yang benar sesuai
kebahasaan sesuai dengan konteks
konteks penggunaannya
3.3 menggambarkan tentang 4.3 menggunakan ungkapan yang
kehidupan sehari-hari (mainichi no menggambarkan tentang
seikatsu) sesuai dengan konteks kehidupan sehari-hari (mainichi no
penggunaannya pada teks seikatsu) sesuai dengan konteks
interaksi transaksional lisan dan penggunaannya pada teks
tulis interaksi transaksional lisan dan
dengan memperhatikan fungsi tulis
sosial, struktur teks, dan dengan memperhatikan fungsi
unsur kebahasaan sosial, struktur teks, dan
unsur kebahasaan

- 476 -
KELAS:
XII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan


mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, 4. mengolah, menalar, dan menyaji


menganalisis pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural abstrak terkait dengan
berdasarkan rasa ingin tahunya pengembangan dari yang
tentang ilmu pengetahuan, dipelajarinya di sekolah secara
teknologi, seni, budaya, dan mandiri, dan mampu
humaniora dengan wawasan menggunakan metode sesuai
kemanusiaan, kebangsaan, kaidah keilmuan
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 menentukan kegemaran dan 4.1 membuat wacana yang berkaitan


kegiatan waktu luang (shumi to dengan kegemaran dan kegiatan
hima na toki) pada teks interaksi waktu luang (shumi to hima na
transaksional lisan dan tulis toki) dalam bentuk teks interaksi
dengan memperhatikan fungsi transaksional lisan dan tulis
sosial, struktur teks, dan unsur dengan memperhatikan fungsi
kebahasaan sesuai dengan sosial, struktur teks, dan unsur
konteks penggunaannya kebahasaan yang benar sesuai
konteks
- 477 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.2 menentukan waktu senggang 4.2 menghasilkan wacana yang


(hima na toki) pada teks interaksi berkaitan dengan waktu
transaksional lisan dan tulis senggang (hima na toki) dengan
dengan memperhatikan fungsi memperhatikan fungsi sosial,
sosial, struktur teks, dan unsur struktur teks, dan unsur
kebahasaan sesuai dengan kebahasaan yang benar sesuai
konteks penggunaannya konteks

- 478 -
56. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA DAN SASTRA KOREA
SMA/MA

KELAS: X

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan


mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, 4. mengolah, menalar, dan menyaji


menganalisis pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural abstrak terkait dengan
berdasarkan rasa ingin tahunya pengembangan dari yang
tentang ilmu pengetahuan, dipelajarinya di sekolah secara
teknologi, seni, budaya, dan mandiri, dan mampu
humaniora dengan wawasan menggunakan metode sesuai
kemanusiaan, kebangsaan, kaidah keilmuan
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 membedakan tindak tutur 4.1 menerapkan tindak tutur


menyapa, berpamitan, menyapa, berpamitan,
mengucapkan terima kasih, mengucapkan terima kasih,
meminta maaf, serta meminta maaf, dan meresponnya
meresponnya dengan dengan memperhatikan fungsi
memperhatikan fungsi sosial, sosial, struktur teks, dan unsur
struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai
kebahasaan dari teks interaksi konteks
interpersonal lisan dan tulis

- 479 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.2 memberi contoh tindak tutur 4.2 menerapkan tindak tutur untuk
memperkenalkan diri dengan menyatakan, menanyakan dan
memperhatikan fungsi sosial, merespon perkenalan diri, dengan
struktur teks, dan unsur memperhatikan fungsi sosial,
kebahasaan dari teks struktur teks, dan unsur
interaksi transaksional lisan kebahasaan yang benar dan
dan tulis sesuai konteks

3.3 menggolongkan nama hari, 4.3 menentukan nama hari, bulan,


bulan, nama waktu dalam hari, nama waktu dalam hari, dan
dan angka, sesuai dengan angka dengan memperhatikan
konteks fungsi sosial, struktur teks, dan
penggunaannya (grammar), unsur kebahasaan yang benar dan
dengan memperhatikan fungsi sesuai konteks
sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan dari teks interaksi
transaksional lisan dan tulis
3.4 mendemonstrasikan nama benda 4.4 menerapkan tindak tutur untuk
dan bangunan publik yang dekat menyatakan nama benda dan
dengan kehidupan siswa sehari- bangunan publik yang dekat
hari, dengan memperhatikan dengan kehidupan siswa
fungsi sosial, struktur teks, dan sehari-
unsur kebahasaan dari teks hari, dengan memperhatikan
interaksi transaksional lisan dan fungsi sosial, struktur teks, dan
tulis unsur kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks
3.5 mendeskripsikan sifat orang, 4.5 menjelaskan sifat sifat orang,
benda, binatang dengan benda, binatang dengan
memperhatikan fungsi sosial, memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur struktur teks, dan unsur
kebahasaan dari teks kebahasaan yang benar dan
interaksi transaksional lisan sesuai konteks
dan tulis
3.6 menjabarkan tindak tutur untuk 4.6 mendemonstrasikan tingkah
menyatakan tingkah laku/tindakan/fungsi orang,
laku/tindakan/fungsi orang, benda, dan binatang, dengan
benda, dan binatang, sesuai memperhatikan fungsi sosial,
dengan konteks penggunaannya struktur teks, dan unsur
dan dengan memperhatikan kebahasaan yang benar dan
fungsi sosial, struktur teks, dan sesuai konteks
unsur kebahasaan dari teks
interaksi transaksional lisan dan
tulis
3.7 mendeskripsikan orang, benda, 4.7 menerapkan tindak tutur untuk
binatang dengan mendeskripsikan orang, benda,
memperhatikan fungsi sosial, dan binatang, dengan
struktur teks, dan unsur memperhatikan fungsi sosial,
kebahasaan dari teks interaksi struktur teks, dan unsur
transaksional lisan dan tulis kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks
3.8 mendemonstrasikan lirik lagu 4.8 menjelaskan makna lirik lagu
berbahasa Korea dengan
memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur
kebahasaan dari teks
interaksi transaksional lisan
dan tulis

- 480 -
KELAS: XI

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan


mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, dan 4. mengolah, menalar, dan


menganalisis pengetahuan menyaji dalam ranah konkret
faktual, konseptual, prosedural, dan ranah abstrak terkait
dan metakognitif berdasarkan dengan pengembangan dari
rasa ingin tahunya tentang ilmu yang dipelajarinya di sekolah
pengetahuan, teknologi, seni, secara mandiri, bertindak
budaya, dan humaniora dengan secara efektif dan kreatif, serta
wawasan kemanusiaan, mampu menggunakan metode
kebangsaan, kenegaraan, dan sesuai kaidah keilmuan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 mendemontrasikan tindak tutur 4.1 memproduksi tindak tutur


meminta perhatian, mengecek untuk meminta perhatian,
pemahaman, menghargai mengecek pemahaman,
kinerja yang baik, meminta/ menghargai kinerja yang baik,
mengungkapkan pendapat serta meminta/mengungkapkan
meresponnya dengan pendapat serta meresponnya
memperhatikan fungsi sosial, dengan memperhatikan fungsi
struktur teks, dan unsur sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan dari teks interaksi kebahasaan dari teks interaksi
transaksional lisan dan tulis. transaksional lisan dan tulis

- 481 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.2 mendemonstrasikan tindak tutur 4.2 menggunakan tindak tutur untuk


untuk menyatakan dan menyatakan dan menanyakan
menanyakan tentang tentang kemampuan dan
kemampuan dan kemauan kemauan melakukan suatu
melakukan suatu tindakan tindakan dengan memperhatikan
dengan memperhatikan fungsi fungsi sosial, struktur teks, dan
sosial, struktur teks, dan unsur unsur kebahasaan dari teks
kebahasaan dari teks interaksi interaksi transaksional lisan dan
transaksional lisan dan tulis tulis

3.3 mengemukakan hubungan 4.3 memproduksi tindak tutur


sebab akibat, hubungan hubungan sebab akibat,
kebalikan, dan hubungan hubungan kebalikan, dan
perbandingan dengan hubungan perbandingan
memperhatikan fungsi sosial, perbandingan
struktur teks, dan unsur dengan memperhatikan fungsi
kebahasaan dari teks interaksi sosial, struktur teks, dan
transaksional lisan dan tulis unsur kebahasaan dari teks
interaksi transaksional lisan
3.4 memberi contoh tindak tutur 4.4 menghasilkan tindak tutur
memberi dan meminta memberi dan meminta
informasi terkait undangan informasi terkait undangan
pribadi dan ucapan selamat(연하 pribadi dan ucapan selamat (연
장), sesuai 하장), dengan
dengan konteks memperhatikan fungsi sorsial,
penggunaannya dengan struktur teks, dan unsur
memperhatikan fungsi sosial, kebahasaan yang benar dan
struktur teks, dan unsur sesuai konteks dan unsur
kebahasaan dari teks interaksi kebahasaan dari teks interaksi
transaksional lisan dan tulis transaksional lisan dan tulis
3.5 mendemonstrasikan tindak tutur 4.5 menggunakan tindak tutur
memberi dan meminta informasi memberi dan meminta informasi
terkait dengan waktu dalam terkait dengan waktu dalam
bentuk angka, tanggal, dan tahun, bentuk angka, tanggal, dan tahun,
dengan memperhatikan fungsi dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks dan unsur kebahasaan konteks dan unsur kebahasaan
dari teks interaksi dari teks interaksi
transaksional lisan dan tulis transaksional lisan dan tulis

3.6 menyatakan kembali tindak tutur 4.6 menyatakan dan menanyakan


menyatakan dan menanyakan tingkah laku/tindakan/fungsi dari
keberadaan orang atau benda orang dan benda dalam jumlah
dalam jumlah yang tidak yang tidak tertentu, dengan
tertentu, sesuai dengan konteks memperhatikan fungsi sosial,
penggunaannya dengan struktur teks, dan unsur
memperhatikan fungsi sosial, kebahasaan yang benar dan
struktur teks, dan unsur sesuai konteks
kebahasaan dari teks interaksi
transaksional lisan dan tulis

- 482 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.7 menyatakan kembali pesan singkat 4.7 memproduksi pesan singkat dan
dan pengumuman/pemberitahuan pengumuman /pemberitahuan
dengan memberi dan meminta dengan memperhatikan fungsi
informasi terkait dengan sosial, struktur teks, dan unsur
tindakan/kejadian yang kebahasaan yang benar dan
dilakukan/terjadi secara rutin sesuai konteks serta sesuai
atau merupakan kebenaran dengan unsur kebahasaan dari
umum, sesuai dengan konteks teks interaksi transaksional lisan
penggunaannya dan dengan dan tulis
memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur
kebahasaan dari teks interaksi
transaksional lisan dan tulis

3.8 mendemonstrasikan lirik lagu 4.8 mendramatisasikan makna


bahasa Korea dengan lagu bahasa Korea dengan
memperhatikan fungsi sosial, memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur struktur teks, dan unsur
kebahasaan dari teks kebahasaan dalam lirik lagu
interaksi transaksional lisan
dan tulis

- 483 -
KELAS: XII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan


mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, 4. mengolah, menalar, menyaji, dan


menganalisis dan mengevaluasi mencipta dalam ranah konkret dan
pengetahuan faktual, konseptual, ranah abstrak terkait dengan
prosedural, dan metakognitif pengembangan dari yang
berdasarkan rasa ingin tahunya dipelajarinya di sekolah secara
tentang ilmu pengetahuan, mandiri serta bertindak secara
teknologi, seni, budaya, dan efektif dan kreatif, dan
humaniora dengan wawasan mampu menggunakan metode
kemanusiaan, kebangsaan, sesuai kaidah keilmuan
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 menyatakan kembali tindak tutur 4.1 memproduksi tindak tutur


harapan dan doa, serta ucapan selamat atas suatu
meresponnya, sesuai dengan kebahagiaan dan prestasi, serta
konteks penggunaannya dan meresponnya, sesuai dengan
unsur kebahasaan pada teks konteks penggunaannya dan
interaksi interpersonal lisan dan unsur kebahasaan pada teks
tulis. interaksi interpersonal lisan dan
tulis.

- 484 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.2 memberi contoh tindak tutur 4.2 mendramatisasikan tindak


tentang persetujuan, dengan persetujuan, dengan
memperhatikan fungsi sosial, memperhatikan fungsi sosial,
sturktur teks, dan unsur sturktur teks, dan unsur
kebahasaan pada teks kebahasaan pada teks
interaksi interpersonal lisan interaksi interpersonal lisan
dan tulis dan tulis
3.3 mendemonstrasikan tindak tutur 4.3 memproduksi tindak tutur untuk
untuk memberi dan meminta memberi dan meminta informasi
informasi terkait keharusan dan terkait keharusan dan himbauan
himbauan melakukan suatu melakukan suatu
tindakan/kegiatan, sesuai tindakan/kegiatan, sesuai
dengan konteks penggunaan dan dengan konteks penggunaan dan
unsur kebahasaan pada teks unsur kebahasaan pada teks
interaksi interpersonal lisan dan interaksi interpersonal
tulis
3.4 menerangkan maksud dan tujuan 4.4 memproduksi tindak tutur untuk
dalam tindak tutur untuk menyatakan dan menanyakan
melakukan suatu kegiatan tentang maksud dan tujuan
dengan memperhatikan fungsi melakukan suatu kegiatan
sosial, struktur teks, dan unsur dengan memperhatikan fungsi
kebahasaan dari teks interaksi sosial, struktur teks, dan unsur
transaksional lisan dan tulis kebahasaan

3.5 mendemonstrasikan tindak tutur 4.5 menggunakan tindak tutur


menyuruh, melarang, meminta menyuruh dan melarang
ijin untuk melakukan suatu melakukan suatu
tindakan/kegiatan, dengan tindakan/kegiatan, dengan
memperhatikan fungsi sosial, memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur struktur teks, dan unsur
kebahasaan dari teks interaksi kebahasaan dari teks
transaksional lisan dan tulis interaksi transaksional lisan
dan tulis
3.6 mendemonstrasikan tindak 4.6 teks recount dalam bentuk
tutur memberi dan meminta biografi sangat singkat dan
informasi terkait dengan teks sederhana
naratif lisan dan tulis dalam 4.6.1 memproduksi tindak tutur teks
bentuk biografi sangat singkat naratif pendek dan sederhana
dan sederhana dengan memberi dengan memperhatikan fungsi
dan meminta informasi terkait sosial, struktur teks, dan unsur
tokoh terkenal, dengan kebahasaan yang benar dan sesuai
memperhatikan fungsi sosial, konteks
struktur teks, dan unsur
kebahasaan dari teks interaksi 4.6.2 memproduksi tindak tutur teks
transaksional lisan dan tulis naratif pendek dalam bentuk
biografi, terkait tokoh terkenal,
dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan
unsur kebahasaan, secara
benar dan sesuai konteks
3.7 membedakan berbagai bentuk 4.7 memproduksi tindak tutur
label untuk berbentuk iklan produk dan jasa
obat/makanan/minuman, terkait dengan memperhatikan fungsi
dengan iklan produk jasa dengan sosial, struktur teks, dan unsur
memperhatikan fungsi sosial, kebahasaan yang benar dan
struktur teks, dan unsur sesuai konteks
kebahasaan dari teks interaksi
transaksional lisan dan tulis

- 485 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.8 menafsirkan lagu bahasa Korea 4.8 menyelesaikan lirik lagu bahasa
dengan memperhatikan fungsi Korea dengan memperhatikan
sosial, unsur kebahasaan dan fungsi sosial, unsur kebahasaan
unsur budaya dalam lirik lagu dan unsur budaya dalam lirik
lagu

- 486 -
57. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA DAN
SASTRA JERMAN SMA/MA

KELAS: X

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler,
ko-kurikuler, dan ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual adalah “Menghayati dan


mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan
kompetensi sikap sosial adalah “Menghayati dan mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif dan pro- aktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”.
Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta
kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, 4. mengolah, menalar, dan menyaji


menganalisis pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural abstrak terkait dengan
berdasarkan rasa ingin tahunya pengembangan dari yang
tentang ilmu pengetahuan, dipelajarinya di sekolah secara
teknologi, seni, budaya, dan mandiri, dan mampu
humaniora dengan wawasan menggunakan metode sesuai
kemanusiaan, kebangsaan, kaidah keilmuan
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


4.1 menggunakan tindak tutur untuk
3.1 mendemonstrasikan tindak
menyapa, berpamitan,
tutur untuk menyapa,
mengucapkan terima kasih,
berpamitan, mengucapkan
meminta maaf,
terimakasih, meminta maaf,
meminta/mengungkapkan
meminta/mengungkapkan
pendapat, mengungkapkan
pendapat, mengungkapkan
permintaan/permohonan (eine
permintaan/permohonan (eine
Bitte formulieren) dalam bentuk
Bitte formulieren) dalam bentuk
teks interaksi interpersonal lisan
teks interaksi interpersonal lisan
dan
dan
- 487 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
tulis pendek dan sederhana, tulis pendek dan sederhana,
dengan memperhatikan fungsi dengan memperhatikan
sosial, struktur teks, dan unsur fungsi
kebahasaan yang benar sesuai sosial, struktur teks, dan
konteks. unsur kebahasaan yang benar
sesuai konteks.

3.2 mendemonstrasikan tindak tutur 4.2 menggunakan tindak tutur untuk


untuk memberi dan meminta memberi dan meminta informasi
informasi terkait terkait memperkenalkan diri dan
memperkenalkan diri dan orang orang lain, kegiatan di
lain, kegiatan di lingkungan lingkungan sekolah dalam bentuk
sekolah dalam bentuk teks teks interaksi transaksional lisan
interaksi transaksional lisan dan dan tulis pendek dan sederhana,
tulis pendek dan sederhana, dengan memperhatikan fungsi
dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar sesuai
kebahasaan yang benar sesuai konteks
konteks
3.3 menafsirkan tindak tutur yang 4.3 memproduksi teks interaksi
terkait dengan memberi dan transaksional lisan dan tulis
meminta informasi tentang nama pendek dan sederhana terkait
dan jumlah orang, benda, tindakan untuk memberi dan
bangunan publik, sifat dan meminta informasi tentang nama
tingkah laku/tindakan/fungsi dan jumlah orang, benda,
orang dan benda, di lingkungan bangunan publik, sifat dan
sekolah pada teks interaksi tingkah laku/tindakan/fungsi
transaksional lisan dan tulis orang dan benda di lingkungan
sesuai konteks sekolah, dengan memperhatikan
penggunaannya,dengan fungsi sosial, struktur teks, dan
memperhatikan fungsi sosial, unsur kebahasaan yang benar
struktur teks, dan unsur sesuai konteks
kebahasaan
3.4 menafsirkan isi teks khusus lisan 4.4 menentukan isi teks khusus lisan
dan tulis pendek dan sederhana dan tulis pendek dan sederhana
berbentuk formulir, kartu identitas, berbentuk formulir, kartu identitas,
pengumumuan singkat, pesan pengumumuan singkat, pesan
pada mesin penjawab telepon pada mesin penjawab telepon
(Anrufbeantworter), pembicaraan (Anrufbeantworter), pembicaraan
telepon, jadwal pelajaran, iklan, telepon, jadwal pelajaran, iklan,
surat, E-Mail terkait jati diri dan surat, E-Mail terkait jati diri dan
kegiatan di lingkungan sekolah kegiatan di lingkungan sekolah
sesuai konteks penggunaannya, sesuai konteks penggunaannya,
dengan memperhatikan fungsi dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan kebahasaan

3.5 menafsirkan isi teks deskriptif 4.5.1. menentukan isi teks deskriptif
lisan dan tulis pendek dan lisan dan tulis pendek dan
sederhana terkait orang dan benda sederhana terkait orang dan benda
di lingkungan sekolah sesuai di lingkungan sekolah sesuai
dengan konteks penggunaannya, dengan konteks penggunaannya,
dengan memperhatikan fungsi dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan kebahasaan.

- 488 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

4.5.2. memproduksi teks deskriptif


lisan dan tulis pendek dan
sederhana, tentang orang dan
benda di lingkungan sekolah,
dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar sesuai
konteks

3.6 mendemonstrasikan lagu dan 4.6 menjelaskan makna lirik lagu dan
atau puisi (Gedicht), dengan atau puisi (Gedicht) dengan
memperhatikan fungsi sosial, memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur unsur kebahasaan dan unsur
kebahasaan dari lagu dan atau budaya
puisi tersebut

- 489 -
KELAS:
XI

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler,
ko-kurikuler, dan ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual adalah “Menghayati dan


mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan
kompetensi sikap sosial adalah“Menghayati dan mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif dan pro- aktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”.
Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta
kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami , menerapkan, 4. mengolah, menalar dan menyaji


menganalisis pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural dan abstrak terkait dengan
metakognitif berdasarkan rasa pengembangan dari yang
ingintahunya tentang ilmu dipelajarinya di sekolah secara
pengetahuan, teknologi, seni, mandiri, bertindak secara
budaya, dan humaniora dengan efektif dan kreatif, serta mampu
wawasan kemanusiaan, menggunakan metode sesuai
kebangsaan, kenegaraan, dan kaidah keilmuan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 mendemonstrasikan tindak tutur 4.1 menggunakan tindak tutur untuk


untuk menghargai kinerja yang menghargai kinerja yang baik,
baik,ucapan selamat, mengajak, ucapan selamat, mengajak,
melarang, minta ijin, melarang, minta ijin,
meminta/mengungkapkan meminta/mengungkapkan
pendapat, mengungkapkan pendapat, mengungkapkan
permintaan/permohonan (eine permintaan/permohonan (eine
Bitteformulieren) dalam bentuk Bitte formulieren) dalam bentuk
teks interaksi interpersonal lisan teks interaksi interpersonal lisan
dan tulis pendek dan sederhana, dan tulis pendek dan sederhana,
dengan memperhatikan fungsi dengan memperhatikan fungsi
- 490 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
sosial, struktur teks, dan unsur sosial, struktur teks, dan
kebahasaan yang benar sesuai unsur kebahasaan yang benar
konteks sesuai
konteks
3.2 menafsirkan tindak tutur yang 4.2 memproduksi teks interaksi
terkait dengan memberi dan transaksional lisan dan tulis
meminta informasi tentang pendek dan sederhana
bangunan rumah, benda dan terkait tindakan untuk
binatang di rumah, orang, memberi dan meminta
pekerjaan dan kegiatan sehari-hari informasi terkait bangunan
di rumah dan di lingkungan rumah, benda dan
tempat tinggal pada teks interaksi binatangdi rumah, orang, pekerjaan
transaksional lisan dan tulis dan kegiatan sehari-hari di
pendek dan sederhana sesuai rumah dan di lingkungan tempat
konteks penggunaannya, tinggal, dengan memperhatikan
dengan memperhatikan fungsi fungsi sosial, struktur teks, dan
sosial, struktur teks, dan unsur unsur kebahasaan yang benar
kebahasaan sesuai konteks

3.3 menafsirkan isi teks khusus lisan 4.3 menentukan isi teks khusus lisan
dan tulis pendek dan sederhana dan tulis pendek dan sederhana
berbentuk daftar menu, iklan berbentuk daftar menu, iklan
singkat, surat/undangan pribadi, singkat, surat/undangan pribadi,
E-Mail,pesan pada mesin E-Mail, pesan pada mesin
penjawab telepon penjawab telepon
(Anrufbeantworter) pesan singkat (Anrufbeantworter), pesan singkat
dan pengumuman / dan pengumuman /
pemberitahuan (Zettel/ pemberitahuan (Zettel/
Informationschilder) dan statistik Informationschilder) dan statistik
terkait benda dan binatang di terkait benda dan binatang di
rumah, orang, pekerjaan, kegiatan rumah, orang, pekerjaan, kegiatan
sehari-hari di rumah dan di sehari-hari di rumah dan di
lingkungan tempat tinggal, sesuai lingkungan tempat tinggal. sesuai
konteks penggunaannya, dengan konteks penggunaannya, dengan
memperhatikan fungsi sosial, memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur struktur teks, dan unsur
kebahasaan kebahasaan
3.4 menafsirkan isi teks deskriptif 4.4.1 menentukan isi teks deskriptif
lisan dan tulis pendek dan lisan dan tulis pendek dan
sederhana terkait bangunan sederhana terkait bangunan
rumah, benda dan binatangdi rumah, benda dan binatang di
rumah, orang, pekerjaan dan rumah, orang, pekerjaan dan
kegiatan sehari-hari di rumah kegiatan
dan sehari-hari di rumah dan di
di lingkungan tempat tinggal lingkungan tempat tinggal
sesuai dengan konteks sesuai dengan konteks
penggunaannya, dengan penggunaannya, dengan
memperhatikan fungsi sosial, memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur struktur teks, dan unsur
kebahasaan 4.4.2 kebahasaan

memproduksi teks deskriptif lisan


dan tulis pendek dan sederhana,
terkait bangunan rumah, benda
dan binatang di rumah, orang,
pekerjaan dan kegiatan sehari-
hari
di rumah dan di lingkungan
tempat tinggal dengan
memperhatikan fungsi sosial,

- 491 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.5 mendemostrasikan lagu dan 4.5 menjelaskan makna lirik lagu dan
atau puisi (Gedicht), dengan atau puisi (Gedicht) dengan
memperhatikan fungsi sosial, memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur unsur kebahasaan dan unsur
kebahasaan dari lagu dan atau budaya
puisi tersebut

- 492 -
KELAS:
XII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler,
ko-kurikuler, dan ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual adalah “Menghayati dan


mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan
kompetensi sikap sosial adalah “Menghayati dan mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, bertanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi
tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami , menerapkan, 4. mengolah, menyaji, dan menalar


menganalisis dan mengevaluasi dalam ranah konkret
pengetahuan faktual, konseptual, (menggunakan, mengurai,
prosedural dan metakognitif merangkai, memodifikasi, dan
berdasarkan rasa ingintahunya membuat) dan ranah abstrak
tentang ilmu pengetahuan, (menulis, membaca, menghitung,
teknologi, seni, budaya, dan menggambar, dan mengarang)
humaniora dengan wawasan sesuai dengan yang dipelajari di
kemanusiaan, kebangsaan, sekolah dan sumber lain yang
kenegaraan, dan peradaban terkait sama dalam sudut pandang/teori
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 mendemonstrasikan tindak tutur 4.1. menggunakan tindak tutur


untuk mengungkapkan usulan, untuk mengungkapkan
persetujuan, ketidaksetujuan, usulan,persetujuan,
mengajak, meminta ijin,melarang, ketidaksetujuan, mengajak,
harapan atau doa,pendapatdalam meminta ijin,melarang, harapan
bentuk teks interaksi interpersonal atau doa,pendapatdalam bentuk
lisan dan tulis pendek dan teks interaksi interpersonal lisan
sederhana, dengan dan tulis pendek dan sederhana,
memperhatikan fungsi sosial, dengan memperhatikan fungsi
struktur teks, dan unsur sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar kebahasaan yang benar sesuai
- 493 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
sesuai konteks konteks

3.2 mendemonstrasikan tindak tutur 4.2 menggunakan tindak tutur untuk


memberi dan meminta informasi memberi dan meminta informasi
untuk menyatakan keharusan, untuk menyatakan keharusan,
himbauan, himbauan,
kemampuan/kesanggupan, kemampuan/kesanggupan, untuk
memberi instruksi dan melarang memberi instruksi dan melarang
melakukan suatu melakukan suatu
tindakan/kegiatan terkait kegiatan tindakan/kegiatan terkait kegiatan
waktu senggang dalam bentuk waktu senggang dalam bentuk
teks interaksi transaksional lisan teks interaksi transaksional lisan
dan tulis pendek dan sederhana, dan tulis pendek dan sederhana,
dengan memperhatikan fungsi dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan sosial, struktur teks, dan
unsur kebahasaan yang benar unsur kebahasaan yang benar
sesuai konteks sesuai konteks

3.3 menafsirkan tindak tutur yang 4.3. memproduksi teks interaksi


terkait dengan memberi dan transaksional lisan dan tulis
meminta informasi pendek dan sederhana
tindakan/kegiatan waktu terkait tindakan untuk
senggang memberi dan
/kejadianyang sudah meminta informasi terkait
dilakukan/terjadi di waktu lampau tindakan kegiatan waktu senggang
terkait perjalanan/wisata pada /kejadianyang sudah
teks interaksi transaksional lisan dilakukan/terjadi di waktu
dan tulis sesuai konteks lampau terkait perjalanan/wisata
penggunaannya, dengan dengan memperhatikan fungsi
memperhatikan fungsi sosial, sosial, struktur teks, dan unsur
struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar sesuai
kebahasaan konteks
3.4 menafsirkan isi teks khusus lisan 4.4 menentukan isi teks khusus lisan
dan tulis pendek dan sederhana dan tulis pendek dan sederhana
berbentuk pengumuman singkat berbentuk pengumuman singkat
(kurze Mitteilungen), iklan singkat (kurze Mitteilungen),iklan singkat
(kurze Anzeigen), papan petunjuk (kurze Anzeigen), papan petunjuk
(Hinweisschilder/ Aushänge), (Hinweisschilder/ Aushänge),
pengumuman lisan(Durchsage) pengumuman lisan (Durchsage),
,agenda kegiatan(Terminkalender), agenda kegiatan (Terminkalender),
tiket perjalanan (Fahrkarte), jadwal tiket perjalanan (Fahrkarte), jadwal
perjalanan(Fahrplan), statistik, perjalanan (Fahrplan), statistik,
rencana perjalanan rencana perjalanan
(Reiseprogramm), pesan pada (Reiseprogramm), pesan pada
mesin penjawab telepon mesin penjawab telepon
(Anrufbeantworter)terkait kegiatan (Anrufbeantworter) terkait kegiatan
waktu senggang dan waktu senggang dan
perjalanan/wisata sesuai konteks perjalanan/wisata sesuai
penggunaannya, dengan konteks penggunaannya, dengan
memperhatikan fungsi sosial, memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur struktur teks, dan unsur
kebahasaan kebahasaan

3.5 menafsirkan isi teks deskriptif 4.5.1 menentukan isi teks deskriptif
lisan dan tulis pendek dan lisan dan tulis pendek dan
sederhana, terkait kegiatan waktu sederhana tentang kegiatan waktu
senggang dan perjalanan/wisata, senggang dan perjalanan/wisata
sesuai dengan konteks sesuai dengan konteks
penggunaannya, dengan penggunaannya, dengan
memperhatikan fungsi
- 494 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan
sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan.
unsur kebahasaan 4.5.2 memproduksi teks deskriptif lisan
dan tulis pendek dan sederhana,
tentang kegiatan waktu senggang
dan perjalanan/wisata dengan
memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar sesuai
konteks

3.6 mendemostrasikan lagu dan 4.6 menjelaskan makna lirik lagu dan
atau puisi (Gedicht) dengan atau puisi (Gedicht) dengan
memperhatikan fungsi sosial, memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur unsur kebahasaan dan unsur
kebahasaan dari lagu dan atau budaya
puisi tersebut

- 495 -
58. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA DAN
SASTRA PERANCIS SMA/MA

KELAS: X

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan


mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, dan 4. mengolah, menalar, dan menyaji


menganalisis pengetahuan dalam ranah konkret dan ranah
faktual, konseptual, prosedural, abstrak terkait dengan
dan metakognitif berdasarkan pengembangan dari yang
rasa ingin tahunya tentang ilmu dipelajarinya di sekolah secara
pengetahuan, teknologi, seni, mandiri, bertindak secara efektif
budaya, dan humaniora dengan dan kreatif, serta mampu
wawasan kemanusiaan, menggunakan metode sesuai
kebangsaan, kenegaraan, dan kaidah keilmuan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk
memecahkan masalah

- 496 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 mendemonstrasikan tindak tutur 4.1 menerapkan tindak tutur untuk


untuk menyapa dan berpamitan menyapa dan berpamitan
(Saluer et prendre congé), (Saluer et prendre congé),
mengucapkan terimakasih, dan mengucapkan terimakasih dan
meminta maaf (remercier et meminta maaf (remercier et
s’excuser) dengan memperhatikan s’excuser) dengan
fungsi sosial, struktur teks, dan memperhatikan fungsi sosial,
unsur kebahasaan pada teks struktur teks, dan unsur
interpersonal dan teks kebahasaan pada teks
transaksional tulis dan lisan interpersonal dan teks
transaksional tulis dan lisan
3.2 mendemonstrasikan tindak 4.2 menerapkan tindak tutur
tutur untuk memperkenalkan untuk memperkenalkan diri (se
diri (se
présenter) dengan memperhatikan présenter) dengan
fungsi sosial, struktur teks, dan memperhatikan fungsi sosial,
unsur kebahasaan pada struktur teks, dan unsur
teks interpersonal dan teks kebahasaan pada teks
transaksional tulis dan lisan interpersonal dan teks
transaksional tulis dan lisan
4.3 menerapkan tindak tutur untuk
3.3 mendemonstrasikan jam, hari,
menyatakan dan menanyakan jam,
tanggal, bulan, tahun, (heure,
hari, tanggal, bulan, tahun,
jour, date, mois, année) dalam
(heure, jour, date, mois, année)
bentuk angka dan huruf dengan
dalam bentuk angka dan huruf
memperhatikan fungsi sosial,
dengan memperhatikan fungsi
struktur teks, dan unsur
sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan pada teks
kebahasaan pada teks
interpersonal dan teks
interpersonal dan teks
transaksional tulis dan
transaksional tulis dan lisan
lisan
3.4 mendemonstrasikan tindak 4.4 menerapkan tindak tutur untuk
tutur untuk menyatakan jati diri menyatakan dan menanyakan jati
(presenter son identité) dengan diri dengan memperhatikan
memperhatikan fungsi sosial, fungsi sosial, struktur teks, dan
struktur teks, dan unsur unsur kebahasaan pada teks
kebahasaan pada teks interpersonal dan teks
interpersonal dan teks transaksional tulis dan lisan
transaksional tulis dan lisan

3.5 menggolongkan nama benda dan 4.5 menerapkan tindak tutur untuk
bangunan publik (des choses et menyatakan dan menanyakan
des lieux publics) dengan nama benda dan bangunan
memperhatikan fungsi sosial, publik (des choses et des lieux
struktur teks, dan unsur publics) dengan memperhatikan
kebahasaan pada teks fungsi sosial, struktur teks, dan
interpersonal dan teks unsur kebahasaan pada teks
transaksional tulis dan lisan interpersonal dan teks
transaksional tulis dan lisan

3.6 menggambarkan sifat orang dan 4.6 menerapkan tindak tutur untuk
benda (caractères de personnes et menyatakan dan menanyakan
de choses) dengan sifat orang dan benda (caractères
memperhatikan fungsi sosial, de personnes et de choses) dengan
struktur teks, dan unsur memperhatikan fungsi sosial,
kebahasaan pada teks struktur teks, dan unsur
interpersonal dan teks kebahasaan pada teks
transaksional tulis dan lisan interpersonal dan teks
transaksional tulis dan lisan

- 497 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.7 menafsirkan instruksi, tanda dan 4.7 menetapkan instruksi, tanda dan
rambu (instructions, signes, rambu (instruction, signes,
panneaux) dengan memperhatikan panneaux) dengan
fungsi sosial, struktur teks, dan memperhatikan fungsi sosial,
unsur kebahasaan pada teks struktur teks, dan unsur
interpersonal dan teks kebahasaan pada teks
transaksional tulis dan lisan interpersonal dan teks
transaksional tulis dan lisan
3.8 mendemonstrasikan lirik lagu 4.8 menggambarkan lirik lagu (paroles
(paroles d’une chanson) d’une chanson) berbahasa
berbahasa Perancis dengan Perancis dengan memperhatikan
memperhatikan fungsi sosial, fungsi sosial, struktur teks, dan
struktur teks, dan unsur unsur kebahasaan
kebahasaan

- 498 -
KELAS:
XI

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan


mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, dan 4. mengolah, menalar, dan menyaji


menganalisis pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural, dan abstrak terkait dengan
metakognitif berdasarkan rasa pengembangan dari yang
ingin tahunya tentang ilmu dipelajarinya di sekolah secara
pengetahuan, teknologi, seni, mandiri, bertindak secara efektif
budaya, dan humaniora dengan dan kreatif, serta mampu
wawasan kemanusiaan, menggunakan metode sesuai kaidah
kebangsaan, kenegaraan, dan keilmuan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 mendemonstrasikan tindak tutur 4.1 menggunakan tindak tutur untuk


untuk meminta perhatian, meminta perhatian, mengecek
mengecek pemahaman, menghargai pemahaman, menghargai kinerja
kinerja yang baik, meminta dan yang baik, meminta dan
mengungkapkan pendapat mengungkapkan pendapat
(demander et proposer des opinions) (demander et proposer des opinions)
dengan memperhatikan fungsi dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan pada teks kebahasaan pada teks
interpersonal dan teks interpersonal dan teks
transaksional tulis dan lisan transaksional tulis dan lisan
- 499 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.2 mengekspresikan tindak tutur 4.2 menerapkan tindak tutur untuk


untuk menyatakan dan menyatakan dan menanyakan
menanyakan kemampuan dan kemampuan dan kemauan (la
kemauan (la disponibilité et la disponibilité et la volonté)
volonté) melakukan suatu tindakan melakukan suatu tindakan dengan
dengan memperhatikan fungsi memperhatikan fungsi sosial,
sosial, struktur teks, dan unsur struktur teks, dan unsur
kebahasaan pada teks kebahasaan pada teks
interpersonal dan teks interpersonal dan teks
transaksional tulis dan lisan transaksional tulis dan lisan

3.3 membedakan tindak tutur 4.3 menggunakan tindak tutur


untuk memberi instruksi, untuk memberi instruksi,
mengajak, melarang, minta ijin mengajak, melarang, minta ijin
dengan memperhatikan fungsi dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan pada teks kebahasaan pada teks
interpersonal dan teks interpersonal dan teks
transaksional tulis dan lisan transaksional tulis dan lisan

3.4 mencontohkan tindak tutur 4.4 memproduksi tindak tutur ucapan


ucapan selamat (féliciter quelqu’un) selamat (féliciter quelqu’un) dengan
dengan memperhatikan fungsi memperhatikan fungsi sosial,
sosial, struktur teks, dan struktur teks, dan unsur
unsur kebahasaan pada teks kebahasaan pada teks interaksi
interaksi lisan dan tulis lisan dan tulis sesuai konteks

3.5 menyatakan kembali tindak tutur 4.5 memproduksi tindak tutur untuk
untuk menyatakan dan menyatakan dan menanyakan
menanyakan keberadaan orang keberadaan orang dan benda (se
dan benda (se situer dans situer dans l’espace) dalam
l’espace) dalam jumlah yang tidak jumlah yang tidak tertentu
tertentu dengan memperhatikan dengan memperhatikan fungsi
fungsi sosial, struktur teks, dan sosial, struktur teks, dan unsur
unsur kebahasaan pada teks kebahasaan pada teks
interpersonal dan teks interpersonal dan teks
transaksional tulis dan lisan transaksional tulis dan lisan

3.6 menyatakan kembali tindak tutur 4.6 menyusun tindak tutur untuk
untuk menyatakan dan menyatakan dan menanyakan
menanyakan tindakan/kejadian tindakan/kejadian yang
yang dilakukan/terjadi secara dilakukan/terjadi secara rutin
rutin atau merupakan kebenaran atau merupakan kebenaran umum
umum (l’indicatif présent) dengan (l’indicatif présent) dengan
memperhatikan fungsi sosial, memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur struktur teks, dan unsur
kebahasaan pada teks kebahasaan pada teks
interpersonal dan teks interpersonal dan teks
transaksional tulis dan transaksional tulis dan lisan
lisan

- 500 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.7 menyatakan kembali tindak 4.7 menyusun tindak tutur untuk


tutur untuk menyatakan dan menyatakan dan menanyakan
menanyakan tindakan/kejadian tindakan/kejadian yang
yang dilakukan/terjadi di waktu dilakukan/terjadi di waktu
lampau (indicatif passé compose) lampau (indicatif passé compose)
dengan memperhatikan fungsi dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan pada teks kebahasaan pada teks
interpersonal dan teks interpersonal dan teks
transaksional tulis dan lisan transaksional tulis dan lisan

3.8 menyatakan kembali pesan singkat 4.8 memproduksi pesan singkat dan
dan pengumuman/pemberitahuan pengumuman/ pemberitahuan
(messages courts et annonces) (messages courts et annonces)
dengan memperhatikan fungsi dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan pada teks kebahasaan pada teks
interpersonal dan teks interpersonal dan teks
transaksional tulis dan lisan transaksional tulis dan lisan

3.9 mencirikan bentuk teks 4.9 menyusun bentuk teks deskriptif


deskriptif (texte descriptif) dengan (texte descriptif) dengan
memperhatikan fungsi sosial, memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur struktur teks, dan unsur
kebahasaan kebahasaan

3.10 mencirikan puisi berbahasa 4.10 mengekspresikan puisi berbahasa


Perancis (poème français) dengan Perancis (poème français) dengan
memperhatikan fungsi sosial, memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur struktur teks, dan unsur
kebahasaan kebahasaan

- 501 -
KELAS:
XII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan


mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, dan 4. mengolah, menalar, dan


menganalisis pengetahuan menyaji dalam ranah konkret
faktual, konseptual, prosedural, dan ranah abstrak terkait
dan metakognitif berdasarkan dengan pengembangan dari
rasa ingin tahunya tentang ilmu yang dipelajarinya di sekolah
pengetahuan, teknologi, seni, secara mandiri, bertindak
budaya, dan humaniora dengan secara efektif dan kreatif, serta
wawasan kemanusiaan, mampu menggunakan metode
kebangsaan, kenegaraan, dan sesuai kaidah keilmuan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 mendemonstrasikan tindak tutur 4.1 menggunakan tindak tutur


harapan dan ucapan selamat atas harapan dan ucapan selamat atas
suatu kebahagiaan dan prestasi suatu kebahagiaan dan prestasi
(féliciter quelqu’un), dengan (féliciter quelqu’un), dengan
memperhatikan fungsi memperhatikan fungsi sosial,
sosial, struktur teks, dan struktur teks, dan unsur
unsur kebahasaan pada teks kebahasaan pada teks
interpersonal dan teks interpersonal dan teks
transaksional transaksional
- 502 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.2 menyatakan kembali tindak tutur 4.2 menggunakan tindak tutur untuk
untuk menyatakan dan menyatakan dan menanyakan
menanyakan keharusan dan keharusan dan himbauan
himbauan (obligation et (obligation et sugession)
sugession) melakukan suatu melakukan suatu
tindakan/kegiatan, dengan tindakan/kegiatan, dengan
memperhatikan fungsi sosial, memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur struktur teks, dan unsur
kebahasaan pada teks kebahasaan pada teks
interpersonal dan teks interpersonal dan teks
transaksional transaksional

3.3 mengekspresikan tindak tutur 4.3 menggunakan tindak tutur


untuk menyatakan dan untuk menyatakan dan
menanyakan tentang maksud menanyakan tentang maksud
dan tujuan (objectif) melakukan dan tujuan (objectif) melakukan
suatu tindakan/kegiatan, dengan suatu tindakan/kegiatan, dengan
memperhatikan fungsi sosial, memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur struktur teks, dan unsur
kebahasaan pada teks kebahasaan pada teks
interpersonal dan teks interpersonal dan teks
transaksional transaksional

3.4 mengekspresikan tindak tutur 4.4 menggunakan. tindak tutur untuk


untuk menyuruh dan menyuruh dan melarang
melarang (demander quelqu’un (demander quelqu’un de faire
de faire quelque chose et quelque chose et interdiction)
interdiction) melakukan suatu melakukan suatu
tindakan/kegiatan, dengan tindakan/kegiatan, dengan
memperhatikan fungsi sosial, memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur struktur teks, dan unsur
kebahasaan pada teks kebahasaan pada teks
interpersonal dan teks interpersonal dan teks
transaksional transaksional
3.5 menyatakan kembali teks 4.5. memproduksi teks prosedural
prosedural (texte procedural) (texte procedural) berbentuk resep
berbentuk resep makanan dan makanan dan manual, pendek dan
manual, pendek dan sederhana, dengan
sederhana, dengan memperhatikan fungsi sosial,
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
struktur teks, dan unsur kebahasaan
kebahasaan
3.6 menyatakan kembali tindak tutur 4.6 memproduksi tindak tutur untuk
untuk menyatakan dan menyatakan dan menanyakan
menanyakan tentang tentang
tindakan/kegiatan/ kejadian pada tindakan/kegiatan/kejadian pada
waktu yang akan datang (indicative waktu yang akan datang (indicatif
futur) sesuai dengan futur) sesuai dengan
memperhatikan fungsi sosial, memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur struktur teks, dan unsur
kebahasaan teks interpersonal kebahasaan teks interpersonal
dan teks transaksional dan teks transaksional

3.7 mencirikan jenis teks naratif 4.7 memproduksi jenis teks naratif
(texte narratif) dengan (texte narratif) dengan
memperhatikan fungsi sosial, memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur struktur teks, dan unsur
kebahasaan kebahasaan

- 503 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.8 mencirikan cerita fabel Perancis 4.8 menyatakan kembali isi cerita
(fable française) yang sederhana fable Perancis (fable française)
dengan memperhatikan fungsi yang sederhana dengan
sosial, struktur teks, dan unsur memperhatikan fungsi sosial,
kebahasaan yang benar dan struktur teks, dan unsur
sesuai konteks kebahasaan

- 504 -
59. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR ANTROPOLOGI

SMA/MA KELAS: X

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan


mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin,tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik
mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, 4. mengolah, menalar, dan menyaji


menganalisis pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural abstrak terkait dengan
berdasarkan rasa ingin tahunya pengembangan dari yang
tentang ilmu pengetahuan, dipelajarinya di sekolah secara
teknologi, seni, budaya, dan mandiri, dan mampu
humaniora dengan wawasan menggunakan metode sesuai
kemanusiaan, kebangsaan, kaidah keilmuan
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami Antropologi sebagai 4.1 membaca berbagai literatur dan


ilmu yang mempelajari mendiskusikan hasil bacaan
keanekaragaman dan kesamaan tentang ilmu Antropologi sebagai
manusia Indonesia dan cara ilmu yang mempelajari
hidupnya secara holistik dalam keanekaragaman dan kesamaan
rangka membangun sikap manusia Indonesia dan cara
toleran, empati, dan saling hidupnya secara holistik dalam
menghargai sehingga tercipta rangka membangun sikap
kerukunan nasional toleran, empati, dan saling
menghargai sehingga tercipta
kerukunan nasional
-505-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.2 mendeskripsikan penggolongan 4.2 melakukan kajian lapangan, kajian


sosial dalam masyarakat Indonesia literatur, dan berdiskusi untuk
berdasarkan kriteria tertentu mendeskripsikan penggolongan
(misalnya: agama, etnik, gender, sosial dalam masyarakat Indonesia
pekerjaan, desa-kota) dalam berdasarkan kriteria tertentu
rangka menyadari bahwa (misalnya: agama, etnik, gender,
masyarakat Indonesia beraneka pekerjaan, desa-kota) dalam
ragam rangka menyadari bahwa
masyarakat Indonesia beraneka
ragam
3.3 mendeskripsikan strata sosial 4.3 melakukan kajian lapangan,
dalam masyarakat Indonesia kajian literatur, dan berdiskusi
berdasarkan kriteria tertentu untuk mendeskripsikan strata
(misalnya: penghasilan, sosial dalam masyarakat Indonesia
pendidikan, pangkat) dalam rangka berdasarkan kriteria tertentu
menyadari tentang adanya (misalnya: penghasilan, pendidikan,
pelapisan sosial dalam masyarakat pangkat) dalam rangka
Indonesia menyadari tentang adanya
pelapisan sosial dalam
masyarakat Indonesia

-506-
KELAS:
XI

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan


mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin,tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai
melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik
mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, dan 4. mengolah, menalar, dan


menganalisis pengetahuan menyaji dalam ranah konkret
faktual, konseptual, prosedural, dan ranah abstrak terkait
dan metakognitif berdasarkan dengan pengembangan dari
rasa ingin tahunya tentang ilmu yang dipelajarinya di sekolah
pengetahuan, teknologi, seni, secara mandiri, bertindak
budaya, dan humaniora dengan secara efektif dan kreatif, serta
wawasan kemanusiaan, mampu menggunakan metode
kebangsaan, kenegaraan, dan sesuai kaidah keilmuan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 menggunakan pengetahuan dasar 4.1 melakukan penelitian


metode etnografi dalam etnografi/membaca dengan kritis
mendeskripsikan institusi- laporan-laporan penelitian
institusi sosial (antara lain: sistem etnografi dalam rangka
kekerabatan, sistem religi, sistem mendeskripsikan institusi-institusi
politik, sistem mata pencaharian sosial (antara
hidup, bahasa, kesenian) dalam lain: sistem kekerabatan, sistem
suatu kelompok etnik tertentu di religi, sistem politik, sistem
Indonesia mata pencaharian hidup,
bahasa, kesenian) dalam suatu
kelompok etnik tertentu di
-507-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.2 menemukan dan menunjukkan 4.2 melakukan pengamatan


persamaan dan perbedaan (observasi), wawancara (interview),
institusi-institusi sosial dalam membaca literatur yang relevan,
berbagai kelompok etnik di dan berdiskusi untuk menemukan
Indonesia, agar tercapai persamaan serta perbedaan
pemahaman tentang institusi-institusi sosial dalam
keanekaragaman dan kesamaan berbagai kelompok etnik di
budaya, sehingga terbentuk sikap Indonesia, agar terbentuk sikap
toleransi, saling menghargai, dan toleransi, saling menghargai, dan
empati dalam rangka empati untuk membangun
membangun masyarakat masyarakat multietnik Indonesia
multietnik Indonesia yang rukun, yang yang rukun, aman, dan
aman, dan damai damai
3.3 menemukan nilai-nilai kultural 4.3 melakukan refleksi/diskusi untuk
yang disepakati bersama oleh menarik kesimpulan tentang
masyarakat Indonesia (misalnya: nilai- nilai kultural nasional
gotong royong, tolong menolong, Indonesia (misalnya: gotong
kekeluargaan, kemanusiaan, royong, tolong menolong,
tenggang rasa) dalam rangka kekeluargaan, kemanusiaan,
membangun sikap toleran, tenggang rasa) dalam rangka
empati, dan saling menghargai membangun sikap toleran,
sehingga tercipta masyarakat empati, dan saling menghargai
multi etnik Indonesia yang rukun, sehingga tercipta masyarakat
aman, dan damai multi etnik Indonesia yang rukun,
aman, dan damai

3.4 mempromosikan nilai-nilai 4.4 membuat program dan berbagai


kultural yang disepakati bersama model untuk memprmosikan nilai-
oleh masyarakat Indonesia nilai kultural yang disepakati
(misalnya: gotong royong, tolong bersama oleh masyarakat
menolong, kekeluargaan, Indonesia (misalnya: gotong royong,
kemanusiaan, tenggang rasa) tolong menolong, kekeluargaan,
sebagai budaya nasional (national kemanusiaan, tenggang rasa)
culture) sebagai budaya nasional (national
culture)

-508-
KELAS:
XII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan


mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin,tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai
melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, 4. mengolah, menalar, menyaji, dan


menganalisis dan mengevaluasi mencipta dalam ranah konkret dan
pengetahuan faktual, konseptual, ranah abstrak terkait dengan
prosedural, dan metakognitif pengembangan dari yang
berdasarkan rasa ingin tahunya dipelajarinya di sekolah secara
tentang ilmu pengetahuan, mandiri serta bertindak secara
teknologi, seni, budaya, dan efektif dan kreatif, dan
humaniora dengan wawasan mampu menggunakan metode
kemanusiaan, kebangsaan, sesuai kaidah keilmuan
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami dampak positif dan 4.1 melakukan pengamatan lapangan,


negatif dari perubahan sosial, membaca berbagai literatur/media
pembangunan nasional, masa, dan berdiskusi untuk
globalisasi, dan modernisasi memahami perubahan sosial,
terhadap kehidupan sosialkultural pembangunan nasional,
masyarakat Indonesia globalisasi, dan modernisasi
terhadap kehidupan sosialkultural
masyarakat Indonesia
-509-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.2 mengidentifikasi, menganalisis dan 4.2 menggunakan pendekatan


menilai dampak negatif perubahan Antropologi dalam mengidentifikasi,
sosial, pembangunan nasional, menganalisis, dan menilai dampak
globalisasi, dan modernisasi negatif perubahan sosial,
terhadap kehidupan sosialkultural pembangunan nasional, globalisasi,
masyarakat Indonesia (misalnya: dan modernisasi terhadap
perilaku koruptif, diskriminatif, kehidupan sosialkultural
pelanggaran HAM, kekerasan masyarakat Indonesia (misalnya:
dalam rumah tangga, dan perilaku koruptif, diskriminatif,
hedonisme) pelanggaran HAM, kekerasan
dalam rumah tangga, dan
hedonisme)
3.3 merancang strategi kultural 4.3 membaca literatur, melakukan
berdasarkan sumber-sumber pengamatan (observasi), dan
kearifan lokal dan tradisi lisan wawancara (interview) untuk
untuk mengatasi berbagai dampak merancang strategi kultural
negatif dari perubahan sosial, berdasarkan kearifan lokal dan
pembangunan nasional, tradisi lisan untuk mengatasi
globalisasi, dan modernisasi bagi berbagai dampak negatif
pembangunan karakter bangsa perubahan sosial, pembangunan
(nation and character building) nasional, globalisasi, dan
modernisasi dalam rangka
pembangunan karakter bangsa
(nation and character building)

-510-
60. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR INFORMATIKA SMP/MTs

Kelas VII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghargai dan menghayati


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap
Sosial yaitu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri, dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai
melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik
mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang
proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut ini.

Kompetensi Inti 3 (Pengetahuan) Kompetensi Inti 4 (Keterampilan)

3. Memahami pengetahuan (faktual, 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji


konseptual, dan prosedural) dalam ranah konkret (menggunakan,
berdasarkan rasa ingin tahunya mengurai, merangkai, memodifikasi,
tentang ilmu pengetahuan, dan membuat) dan ranah abstrak
teknologi, seni, budaya terkait (menulis, membaca, menghitung,
fenomena dan kejadian tampak menggambar, dan mengarang) sesuai
mata. dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.
-509-
Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar

Teknik Komputer

3.1 Mengenal pemfungsian perangkat 4.1.1 Mengamati saat sebuah piranti


keras dan sistem operasi, serta (misalnya HP, tablet) dihidupkan
aplikasi. sampai siap dipakai.

4.1.2 Mematikan komputer


dengan benar.

4.1.3 Menjelaskan macam-macam


interaksi dengan antarmuka
standar berbagai piranti.

Analisis Data

3.2 Mengenal data berupa angka dan 4.2 Membuat sebuah sheet yang
hasil perhitungan rumus, dan cara mengandung data, rumus dan
menyimpan, serta mengaksesnya. hasil pemakaian beberapa fungsi.

Algoritma dan Pemrograman

3.3.1 Memahami program visual dari 4.3.1 Meniru (menulis ulang) sebuah
demo dan tutorial. program sederhana di
lingkungan visual, untuk
3.3.2 Mengenal cara kerja dan objek- berkenalan dengan lingkungan.
objek lingkungan pemrograman
visual yang dipakai.

Dampak Sosial Informatika

3.4 Memahami makna kolaborasi dalam 4.4. (*)


masyarakat digital.

Berpikir Komputasional (Tematis)

3.5 Computational Thinking untuk 4.5 Menyelesaikan persoalan-persoalan


menyelesaikan persoalan komputasi komputasi yang mengandung
yang mengandung struktur data lebih graf/jejaring, pola sederhana,
kompleks dan berpola. dan algoritmik (terutama untuk
robot/gerakan visual).

Praktik Lintas Bidang (Tematis)

3.6 (*) 4.6.1 Menumbuhkan budaya kerja


masyarakat digital dalam tim
yang inklusif.

4.6.2 Berkolaborasi untuk


melaksanakan tugas dengan tema
komputing.
4.6.3 Mengenali dan mendefinisikan
Persoalan yang pemecahannya
dapat didukung dengan
komputer.
4.6.4 Mengembangkan dan

-510-
menggunakan abstraksi (model).

4.6.5 Mengembangkan Artefak


komputasional (produk TIK): Siswa
menulis rumus untuk menunjang
komputasi yang dibutuhkan di
pelajaran lain.

4.6.6 Mengembangkan rencana


pengujian, menguji dan
mendokumentasikan hasil uji
artefak Komputasional (produk
TIK).

4.6.7 Mengkomunikasikan suatu


proses, fenomena, solusi TIK
dengan mempresentasikan,
memvisualisasikan serta
memerhatikan Hak kekayaan
intelektual.

Keterangan:
(*) tidak ada Kompetensi Dasar

-511-
Kelas VIII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghargai dan


menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial yaitu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya
diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut ini.

Kompetensi Dasar Kompetensi Inti 4 (Keterampilan)

3. Memahami pengetahuan (faktual, 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji


konseptual, dan prosedural) dalam ranah konkret (menggunakan,
berdasarkan rasa ingin tahunya mengurai, merangkai, memodifikasi,
tentang ilmu pengetahuan, dan membuat) dan ranah abstrak
teknologi, seni, budaya terkait (menulis, membaca, menghitung,
fenomena dan kejadian tampak menggambar, dan mengarang) sesuai
mata. dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.

Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar


Jaringan Komputer/Internet

3.1.1 Mengenal Internet dan jaringan 4.1 Melakukan koneksi perangkat ke


lokal, serta komunikasi data via jaringan lokal maupun internet.
HP (teknologi komunikasi).

3.1.2 Mengenal konektifitas internet


melalui jaringan kabel dan
nirkabel (bluetooth, wifi,
broadband).
3.1.3 Mengenal enkripsi sebagai salah
satu cara untuk memproteksi
data, merahasiakan, dan
membatasi akses terhadap yang
tak berhak.
-512-
Algoritma dan Pemrograman

3.2 Memahami bahwa bagaimana 4.2.1 Membuat robot yang mampu


manusia berinteraksi dengan menggambar atau menulis
komputer melalui algoritma, dan dengan program sederhana.
bahwa algoritma dirancang
untuk mengeneralisasi solusi 4.2.2 Mendefinisikan variabel,
berbagai situasi. menyimpan data dan
mengubahnya.

4.2.3 Memakai instruksi kondisional

Dampak Sosial Informatika

3.3.1 Mengenal lebih dalam 4.3 Memakai media sosial dengan baik
perkembangan komputer dan berguna, dengan
dan teknologi yang memperhatikan privasi dan hak
mengubah kehidupan sehari- orang lain.
hari.
3.3.2 Mengenal media sosial
dan dampaknya.

Berpikir Komputasional (Tematis)

3.4 Computational Thinking untuk 4.4 Menyelesaikan persoalan-persoalan


persoalan komputasi yang lebih komputasi yang mengandung
kompleks dari sebelumnya jejaring, pola, dan algoritmik.

Praktik Lintas Bidang (Tematis)

3.5 (*) 4.5.1 Menumbuhkan budaya informatika


dan TIK lewat berpikir
komputasional (Fostering
computing culture).

4.5.2 Kolaborasi lewat tematik.

4.5.3 Recognizing and defining


computational problems
(mengenali dan mendefinisikan
problema- problema yang dapat
diselesaikan dengan model
komputasi.
4.5.4 Developing and using
abstractions (mengembangkan
dan menggunakan abstraksi

4.5.5 Creating computational


artefacts: Mengembangkan atau
bahkan jika mampu
menciptakan artefak/produk TIK
atau model komputasi misalnya
program komputer.

4.5.6 Testing and refining


computational artefacts : menguji
dan
memperbaiki/menyempurnakan

-513-
artefak/produk TIK atau model
komputasi.

4.5.7 Communicating about


computing Mengkomunikasikan
tentang informatika lewat
pengungkapan secara lisan
pengalaman berpikir
komputasional dan penggunaan
TIK.

Keterangan:
(*) tidak ada Kompetensi Dasar

-514-
Kelas IX

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghargai dan


menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial yaitu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya
diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang
proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut ini.

Kompetensi Dasar Kompetensi Inti 4 (Keterampilan)

3. Memahami pengetahuan (faktual, 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji


konseptual, dan prosedural) dalam ranah konkret (menggunakan,
berdasarkan rasa ingin tahunya mengurai, merangkai, memodifikasi,
tentang ilmu pengetahuan, dan membuat) dan ranah abstrak
teknologi, seni, budaya terkait (menulis, membaca, menghitung,
fenomena dan kejadian tampak menggambar, dan mengarang) sesuai
mata. dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.

Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar

Teknologi Informasi dan Komunikasi

3.1 Mengenal fitur lanjut browser. 4.1 Membuat laporan tugas dengan paket
office (terpadu).

3.2 Mengenal fitur aplikasi CMS (Content 4.2 Membuat blog untuk menunjang
Management System, pengelola aktivitas siswa, contohnya
konten web, sedapat mungkin membuat logbook kegiatan terkait
yang berupa freeware), dan sekolah.
memakai untuk membuat blog.

Teknik Komputer

3.3 Memahami fungsi sistem komputer 4.3.1 Menjelaskan mekanisme di sistem


-515-
(hardware dan OS) yang komputer.
memungkinkannya untuk
menerima input, menyimpan, 4.3.2 Menjelaskan bagaimana data
memroses dan mengoutputkan data disimpan dan diproses (unit
sesuai dengan spesifikasinya. pengolahan logika dan aritmatika).

Analisis Data

3.4 Memahami bahwa setiap aplikasi 4.4 Mengolah data dengan pengolah
menyimpan data sesuai angka untuk menghilangkan
representasinya (word-doc, excel- error, menyatakan hubungan,
tabel, ppt- slides). atau memudahkan untuk diproses
komputer.

3.5.1 Memahami pengolahan data 4.5 Merancang algoritma untjuk


menggunakan fitur lanjut mengotomasi pengumpulan data
aplikasi office. dan pengolahan data.

3.5.2 Mengenal model komputasi umum.

Algoritma dan Pemrograman

3.6 Memahami bahwa sebuah program 4.6 Mengimplementasi sebuah program


dapat didekomposisi menjadi sub- yang memakai atau mengandung
program. sub-program (prosedur, fungsi).

3.7 Memahami persoalan komputasi dan 4.7.1 Merancang solusi untuk suatu
mengusulkan solusinya. persoalan dengan
mempertimbangkan beberapa
keinginan, dan mengetes
program untuk memenuhi
kepentingan.
4.7.1 Jika dimungkinkan, membuat
“robot” yang mampu mengerjakan
tugas sederhana dari kit yang
disediakan. Catatan : "robot"
berupa sistem komputer atau
hanya perangkat lunak baik
visual ataupun tak ketinggalan.

Dampak Sosial Informatika

3.8 Memahami untung/rugi serta 4.8 Memilah informasi.


dampak positif/negatif membiarkan
informasi menjadi publik, atau
private.

3.9 Memahami dampak jika data 4.9 Mempublikasi informasi publik yang
dibiarkan dapat diakses publik. patut.

Berpikir Komputasional (Tematis)

3.10 Computational Thinking untuk 4.10 Menyelesaikan persoalan-persoalan


persoalan komputasi dan otomasi komputasi dan otomasi yang
yang lebih kompleks dari mengandung jejaring, pola, dan

-516-
sebelumnya algoritmik yang lebih kompleks.

Praktik Lintas Bidang (Tematis)

3.11 Cross-Cut Component, Capstone 4.11.1 Fostering computing


(Integrasi pengetahuan dan culture menumbuhkan budaya
keterampilan), Praktek komputasi lewat berpikir
komputasional.

4.11.2 Kolaborasi lewat tematik.

4.11.3 Recognizing and defining


computational problems
(mengenali dan mendefinisikan
problema- problema lebih
kompleks dari sebelumnya yang
dapat diselesaikan dengan model
komputasi.

4.11.4 Developing and using


abstractions (mengembangkan
dan menggunakan abstraksi

4.11.5 Creating computational


artefacts: Mengembangkan atau
bahkan jika mampu menciptakan
artefak/produk TIK atau model
komputasi misalnya program
komputer.

4.11.6 Testing and refining


computational artefacts : menguji
dan
memperbaiki/menyempurnakan
artefak/produk TIK atau model
komputasi.
4.11.7 Communicating about
computing (mengkomunikasikan
informatika) lewat
pengungkapan secara lisan
maupun tulisan tentang produk
TIK yang dihasilkan.

-517-
61. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR INFORMATIKA

SMA/MA Kelas X

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghayati dan


mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran,
serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut ini.

Kompetensi Inti 3 (Pengetahuan) Kompetensi Inti 4 (Keterampilan)

3. Memahami, menerapkan, 4. Mengolah, menalar, dan menyaji


menganalisis pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural berdasarkan abstrak terkait dengan
rasa ingintahunya tentang ilmu pengembangan dari yang
pengetahuan, teknologi, seni, dipelajarinya di sekolah secara
budaya, dan humaniora dengan mandiri, bertindak secara efektif
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kreatif, dan mampu
kenegaraan, dan peradaban terkait menggunakan metode sesuai kaidah
penyebab fenomena dan kejadian, keilmuan.
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah.

Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar

Teknologi Informasi dan Komunikasi

3.1 Mengenal lebih dalam integrasi antar 4.1.1 Membuat laporan yang
aplikasi office (pengolah kata, membutuhkan integrasi objek
angka, presentasi). berupa teks, data dalam
bentuk angka maupun
visualisasi chart/grafik,
gambar/foto.
-518-
4.2.1 Memakai fitur lanjut aplikasi office.

Teknik Komputer

3.2.1 Memahami interaksi antara 4.2 Melakukan interaksi (transfer data,


perangkat keras, perangkat lunak tethering) antara dua atau lebih
dan pengguna. perangkat yang berbeda.

3.2.2 Mengenal jenis-jenis persoalan


terkait penggunaan komputer
yang lebih kompleks dari
sebelumnya.
Jaringan Komputer/Internet

3.3 Mengenal jaringan komputer lebih 4.3.1 Menjelaskan komponen jaringan


teknis. dan mekanisme yang terjadi dalam
sebuah jaringan.

4.3.2 Menjelaskan jenis-jenis jaringan


komputer

Analisis Data

3.4 Memahami bahwa data dapat 4.4 Melakukan berbagai cara


dikoleksi secara kontinyu dan pengumpulan data yang dijelaskan
otomatis melalui berbagai perangkat. di kelas

3.5 Memahami aspek privasi dalam 4.5 Mengambil dan mempublikasi data
pengumpulan data. dengan memerhatikan aspek
privasi. memanfaatkan fitur
visualisasi dari pengolah angka

3.6 Memahami data yang terkumpul 4.6 Memroses data dengan fitur lanjut
dalam jumlah besar yang dapat pemroses angka.
ditransformasi, digeneralisasi,
disederhanakan.

3.7 Mengenal berbagai cara visualiasi 4.7 Memvisualisasikan data dalam


data. jumlah besar serta memberikan
interpretasi yang berdasarkan
penalaran dan prediksi data dengan

Algoritma dan Pemrograman

3.8.1 Mengenal notasi algoritma. 4.8.1 Menulis program sederhana


dengan satu program utama yang
3.8.2 Mengenal struktur/templates memakai salah satu atau gabungan
program dalam bahasa yang dari pengetahuan 3.8.1 sampai
diajarkan. dengan 3.8.5
3.8.3 Memahami variabel, value, 4.8.2 Mengkombinasikan struktur
konstanta, ekspresi dan kontrol dan mengetahui akibatnya,
instruksi input/output. berdasarkan dengan pengathuan
3.8.4 Memahami mekanisme eksekusi 3.8.1 sampai dengan 3.8.5

-519-
kondisional dan loop.

3.8.5 Memahami struktur data dasar


(array sederhana).

Dampak Sosial Informatika

3.10.1 Mengenal Aspek sosial dari 4.10 Menunjukkan dan menjelaskan


penggunaan komputer. kasus-kasus sosial dari
implementasi produk TIK
3.10.2 Mengetahui bahwa rancangan yang menimbulkan dampak
dan penggunaan teknologi dapat positif dan/atau negatif.
memperbaiki kualitas hidup atau
memperburuk, bahkan
memperlebar kesenjangan untuk
mengakses informasi.

Berpikir Komputasional (Tematis)

3.11 Computational Thinking untuk 4.11 Memecahkan persoalan agak


menyelesaikan persoalan yang kompleks yang membutuhkan
lebih kompleks dari sebelumnya, dekomposisi, abstraksi dan
yang membutuhkan dekomposisi, representasi data serta
abstraksi dan representasi data, berpola.
serta berpola.

Praktik Lintas Bidang (Tematis)

3.12 Cross-Cut Component, Capstone 4.12.1 Membina Budaya kerja masyarakat


(Integrasi pengetahuan dan digital dalam tim yang inklusif.
keterampilan), Praktek
4.2.2 Berkolaborasi untuk
melaksanakan tugas dengan tema
komputing.

4.12.3 Mengenali dan mendefinisikan


Persoalan yang pemecahannya
dapat didukung dengan
komputer.

4.12.4 Mengembangkan dan


menggunakan abstraksi.

4.12.5 Mengembangkan Artefak


komputasional (produk TIK):
Siswa mampu membuat program
sederhana untuk menunjang
komputasi yang dibutuhkan di
pelajaran lain.

4.12.6 Mengembangkan rencana


pengujian, Menguji dan
mendokumentasikan hasil uji
artefak Komputasional (produk
TIK).

4.12.7 Mengkomunikasikan suatu


proses, fenomena, solusi TIK

-520-
memvisualisasikan serta
memerhatikan Hak kekayaan
intelektual.

-521-
Kelas XI

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler,
kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghayati dan


mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran,
serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut ini.

Kompetensi Inti 3 (Pengetahuan) Kompetensi Inti 4 (Keterampilan)

3. Memahami, menerapkan, 4. Mengolah, menalar, dan menyaji


menganalisis pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural berdasarkan abstrak terkait dengan
rasa ingintahunya tentang ilmu pengembangan dari yang
pengetahuan, teknologi, seni, dipelajarinya di sekolah secara
budaya, dan humaniora dengan mandiri, bertindak secara efektif
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kreatif, dan mampu
kenegaraan, dan peradaban terkait menggunakan metode sesuai kaidah
penyebab fenomena dan kejadian, keilmuan.
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah.

Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar

Teknik Komputer

3.1 Memahami cara merakit/memrogram 4.1 Memrogram dan merakit piranti


piranti sederhana (embedded system) sederhana embedded
yang tersedia di pasaran. system (berangkat dari contoh yang
sudah ada) yang bersifat tepat
guna.
-522-
Jaringan Komputer/Internet

3.2.1 Mengenal topologi jaringan, 4.2 Melakukan setting koneksi dengan


sehingga berapa banyak aman ke jaringan dari suatu
komputer yang terhubung serta perangkat.
dampaknya terbatas.

3.2.2 Memahami bahwa keamanan


jaringan tergantung dari
kombinasi perangkat keras,
perangkat lunak, dan harus ada
sistem yang baik untuk
mengontrol akses data ke sistem.

Analisis Data

3.3 Memahami bahwa Data dapat 4.3 Mengumpulkan data besar dari
bersifat kompleks dan dapat berbagai sumber.
didekomposisi menjadi elemen-
elemen data.

3.4 Memahami bahwa organisasi dan 4.4 Mengorganisasikan, menyimpan dan


penyimpanannya akan mengolah data yang kompleks
mempengaruhi cost, speed, reliability, berdasarkan suatu model yang
accesability, privacy dan itegerity. sudah ada.

3.5 Memahami bahwa penalaran dan 4.5 Memeriksa kesesuaian model


prediksi terhadap suatu data terhadap data.
tergantung pada model.

Algoritma dan Pemrograman

3.6.1 Mengenal modularisasi dalam 4.6 Menulis program yang mengandung


penulisan program. prosedur/fungsi dan array (Siswa
3.6.2 Mengenal beberapa proses mampu menulis pemecahan
standard (search, sort) yang persoalan dalam bentuk program
primitif/sederhana. moduler, yang sudah
mengandung parameter-
parameter).

3.7 Mengetahui adanya algoritma- 4.7.1 Melakukan pemecahan persoalan


algoritma standar yang efisien dengan cara sederhana.
untuk keperluan-keperluan tertentu
termasuk yang berdasarkan konsep 4.7.2 Melakukan pemecahan
AI. persoalan dengan cara lebih
advance.
4.7.3 Mengevaluasi dan memilih
algoritma berdasarkan perfomansi,
penggunaan ulang dan
kemudahan implementasi.

4.7.4 Mengenal beberapa algoritma


yang dipakai mengembangkan
software, mengamankan data dan
menyimpan informasi.

-523-
Dampak Sosial Informatika

3.8.1 Mengetahui hak kekayaan 4.8 Mengidentifikasi lisensi dari


intelektual dari karya perangkat komponen perangkat lunak.
TIK yang dihasilkan.

3.8.2 Mengetahui adanya berbagai


lisensi dalam penggunakan
komponen perangkat yang dibuat.

3.9 Mengetahui aspek ekonomi dan 4.9 Menjelaskan aspek ekonomi dan
bisnis dari suatu kekayaan bisnis dari perangkat TIK yang
intelektual. dihasilkan.

Berpikir Komputasional (Tematis)

3.10 Computational Thinking untuk 4.10 Memecahkan persoalan kompleks


memecahkan persoalan yang lebih yang membutuhkan
kompleks dari sebelumnya, dengan dekomposisi, abstraksi dan
data bervolume lebih besar. representasi data dan ukuran
data cukup besar.
Praktik Lintas Bidang (Tematis)

3.11 Cross-Cut Component, Capstone 3.11.1 Membina budaya kerja masyarakat


(Integrasi pengetahuan dan digital dalam tim yang inklusif.
keterampilan), Praktek
3.11.2 Mampu berkolaborasi untuk
melaksanakan tugas dengan
tema komputing khususnya
dalam file sharing.

3.11.3 Mengenali dan mendefinisikan


Persoalan yang pemecahannya
dapat didukung dengan
komputer.

3.11.4 Mengembangkan dan


menggunakan abstraksi.

3.11.5 Mengembangkan program yang


melakukan komputasi
sederhana untuk menunjang
pelajaran lainnya.

3.11.6 Mengembangkan rencana


pengujian, Menguji dan
mendokumentasikan hasil uji
artefak Komputasional (produk
TIK).

3.11.7 Mengkomunikasikan suatu


proses, fenomena, solusi TIK
dengan mempresentasikan,
memvisualisasikan serta
memerhatikan Hak kekayaan
intelektual.

-524-
Kelas XII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi


sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghayati dan


mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik
mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan


sebagai berikut ini.

Kompetensi Inti 3 (Pengetahuan) Kompetensi Inti 4 (Keterampilan)

3. Memahami, menerapkan, 4. Mengolah, menalar, dan menyaji


menganalisis pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural berdasarkan abstrak terkait dengan
rasa ingintahunya tentang ilmu pengembangan dari yang
pengetahuan, teknologi, seni, dipelajarinya di sekolah secara
budaya, dan humaniora dengan mandiri, bertindak secara efektif
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kreatif, dan mampu
kenegaraan, dan peradaban terkait menggunakan metode sesuai kaidah
penyebab fenomena dan kejadian, keilmuan.
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah.

Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar


Algoritma dan Pemrograman

3.1 Mengetahui kualitas program/source 4.1 Melakukan modifikasi program tanpa


code dari kriteria yang diberikan mengubah struktur dan
(readability. Robustness, menyebabkan masalah.
performance).

3.2 Memahami test case dan tata cara 4.2 Bekerja dalam tim untuk
pengujian program. mengembangkan dan menguji
program.
-525-
Dampak Sosial Informatika

3.3 Mengetahui dan memahami aspek 4.3 Menjelaskan aspek legal dari TIK.
legal dari TIK seperti : privacy, data,
property, information, identity serta
dampaknya.

3.4 Mengetahui ada berbagai hukum dan 4.4 Menjelaskan berbagai hukum dan
etik internasional yang dapat etik internasional terkait aspek
mempengaruhi aspek legal perangkat legal perangkat TIK.
lunak.

3.5 Mengetahui manfaat kemampuan TIK 4.5 Menjelaskan manfaat kemampuan


dan Informatika dalam berbagai TIK dan Informatika dalam
bidang pekerjaan. peningkatan karir dalam berbagai
bidang pekerjaan.

Berpikir Komputasional (Tematis)

3.6 Computational Thinking untuk 4.6 Memecahkan persoalan kompleks


menyelesaikan persoalan lebih yang membutuhkan dekomposisi,
kompleks, membutuhkan abstraksi dan representasi data
dekomposisi lebih rumit, dengan serta solusi algoritmiknya.
abstraksi lebih formal, data banyak,
dan menuliskan solusi algoritmik

Praktik Lintas Bidang (Tematis)

3.7 Cross-Cut Component, Capstone 4.7.1 Membina budaya kerja masyarakat


(Integrasi pengetahuan dan digital dalam tim yang inklusif.
keterampilan), Praktek
4.7.2 Mampu berkolaborasi untuk
melaksanakan tugas dengan
tema komputing khususnya
dalam file sharing.

4.7.3 Mengenali dan mendefinisikan


Persoalan yang pemecahannya
dapat didukung dengan
komputer.
4.7.4 Menge
mbangkan dan menggunakan
abstraksi.

4.7.5 Melakukan tailoring/aplikasi


(aplikasi khusus): membuat
karya teknologi untuk
memecahkan persoalan.

4.7.6 Mengembangkan rencana


pengujian, Menguji dan
mendokumentasikan hasil uji
artefak Komputasional (produk
TIK atau informatika).

-526-
4.7.7 Mengkomunikasikan suatu
proses, fenomena, solusi TIK
dengan mempresentasikan,
memvisualisasikan serta
memerhatikan Hak kekayaan
intelektual.

MENTERI PENDIDIKAN DAN


KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

TTD.

MUHADJIR
EFFENDY

Salinan sesuai dengan aslinya Kepala Biro


Hukum dan Organisasi Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan,

Dian Wahyuni
NIP 196210221988032001

-527-

Anda mungkin juga menyukai