Anda di halaman 1dari 18

NAMA : MUH.

NUR ARSYAD

KELAS : XII.TIPTL.1

NIS : 20169318

MAPEL : INSTALASI TENAGA

Jenis Alat dan bahan untuk membuat


rangkaian kontrol didalam panel Box Motor
listrik 3 fasa
Berikut Alat-alat dan bahan yang digunakan untuk mempemudah pekerjaan yaitu:

1. ALAT-ALAT

 Obeng min dan Plus

Obeng min dan plus ini sangat bear perannya, karena hampir semua komponen listrik dibuka
dan ditutup menggunakan alat ini. bedanya hanya pada jenis obengnya, apakah bunga (Plus)
atau pipih (min).

Hampir semua komponen yang berhubungan dengan panel box dilengkapi dengan kaki untuk
rel, dan kaki tersebut dapat dibuka oleh obeng min.

 Tang pemotong dan tang pengupas


Tang pemotong adalah alat untuk memotong kabel yang akan dihubungkan pada komponen,
namun sebelum dihubungkan pada komponen, kabel tersebut harus dikupas, maka ada tang
kupas yang dapat mempermudah proses pengerjaan.

Selain itu, ada juga tang potong yang dilengkapi dengan sistem kupas. Biasanya pada tang
potong tersebut ada sebuah lubang kecil untuk kabel. Tentu ini akan lebih mempermudah
dalam pekerjaan.

 Tespen,

Tespen adalah alat yang digunakan untuk mengecek ada tidaknya arus yang mengalir pada
rangkaian.

 AVO meter
AVO meter (multitester, atau multimer) adalah alat yang berfungsi untuk mengecek
sambunagns setiap kabel.

 Tang kombinasi

Tang kombinasi biasanya digunakan untuk membengkok kabel dan komponen yang mungkin
perlu dibengkokan. Selain itu tang ini bisa juga digunakan sebagai pengganti tang pemotong.

 Tang pembulat
Tang pembulat digunakan untuk membuat sambunagn mata itik, sambungan yang biasanya
digunakan untuk lampu atau komponen yang membutuhkan kekuatan ikatan kabel lainnya

 Tang Power

Tang power digunakan untuk memotong kabel ukuran super besar. Biasanya kabel untuk Power

(daya).

 Cuter

Alat ini digunakan untuk keperluan pengupasandan pemotongan kable ties.


 Tang press

tang press berfungsi untuk mengpress kaki kabel pada ujung kabel sehingga mengikatnya. Tang
press banyak jenisnya, dan jenisnya dapat disesuaikan dengan jenis kaki kabel (skun) itu sendiri.

 berbagai jenis Kunci

kunci ini berfungsi untuk mengikat komponen yang dilengkapi dengan sistem baud atau
mur,contohnya:

 kunci L

kunci L digunakan untuk mengikat komponen yang berbaud segilima (L)


 Bor

Bor digunakn untuk membuat lubang pada panel, tentu lubang tersebut digunakan untuk
pemasangan komponen seperti push botton dan lampu.

 Gurinda

Biasa digunakan untuk memotong rel dan kabel dak untuk panel

 Pistol paku Ripet

Biasanya digunakan untuk menanjabkan paku ripet pada panel

2. Bahan bahan
Bahan-bahan yang perlu ada dalam perakitan rangkaian

 Kabel Listrik.

Kabel listrik yang biasanya digunakan untuk panel kontrol adalah jenis NYAF, kabel jenis ini
adalah kabel tunggal yang berinti serabut. Kabel ini sangat pleksibel dan kuat, tentu ini sangat
diperlukan ketika merancang panel box

 Kontaktor magnet.  

Kontaktor magnet adalah saklar untuk menghubung dan memutus arus melalui daya magnet.
Daya magnet itu sendiri disebabkan oelh adanya arus listrik yang mengalir pada koil kontaktor
magnet. Pada kontaktor magnet tedapat kontak hubung NO dan NC.

 Push Botton
Push botton adalah komponen yang digunakan untuk mengubah kontak hubung NO jadi NC dan
dari NC ke NO oleh tekanan, misalnyajadi manusia. push botton ada 3 jenis, yaitu :

 Push botton NO (terbuka) biasanya digunakan untuk tombol start


 Push botton NC (tertutup) biasanya diguankan untuk tombol stop
 Bouble Push botton (terbuka dan tertutup) digunakan untuk memutus dan
menghubungkan arus sekaligus dalam satu gerakan

 Circuit Breaker

Circuit breaker adalah alat untuk mengamankan arus dari berbagai masalah misalnya beban
lebih dan hubung singkat. CB ada banyak jenisnya, yang paling sering digunakan dalam
merangkaia rangkaian kontrol adalah MCB 3 F, MCCB, MCB1F, dan Fuse.

 Lampu Indikator
Lampu inikator adalah komponen yang dapat memberitahu kondisi rangkaian dengan nyalanya
lampu. pada umumnya,ada 3 warna lampu yang digunakan antara lain :

Merah  = berhenti (stop)

Hijau      = berjalan (start)

Kuning  = ada masalah (trip)

Namun, lampu tersebut dapat dirubah fungsi dan kegunaan sesuai dengan kebutuhan, misalnya
pada rangkaian kontrol motor listrik 3 fasa start delta yang menjadikan lampu hijau sebagi
tanda star dan kuning sebagai delta.

 Thermal Overload relay (TOR-OVL)

Nah, alat ini digunakan untuk pengaman dari beban lebih pada motor listrik. Dipasang
bersamaan dengan kontaktor magnet. Kelebihan alat ini adalah memiliki kontak hubung NC dan
NO yang akan berubah bila terjadi trip 9beban lebih). NO dan NC tersebut dapat juga digunakan
sebagai bahan modifikasi dan rekayasa fungsi sesuai keinginan perancang.

Pada dasarnya alat kontak hubung NC dihubungkan ke awal rangakian sebelum push botton
stop guna memutus arus bila terjadi gangguna pada motor listrik 3 f

Dan kontak hubung NO dihubungkan pada Lampu indikator berfungsi untuk memberitahu
pengguna bahwa rangkaian tersebut mengalami masalah
 Timer Delay Relay (TDR)

Timer delay relay adalah alat yang digunakan untuk membuat rangkaian otomatis pada
rangkaian dengan menggunakan waktu.

Pada sebuah timer terdapat 8 kontak hubung yang memiliki fungsinya masing masing

 Transformator

Transformator pada rangkaian 3 fasa digunakan untuk mengubah arus 380 V fasa dua, menjadi
220V -110V Fasa netral yang nantinya akan dialirkan untuk komponen 1 fasa seperti Timer
Delay relay
 Alat ukur

Alat ukur yang dimaksud disini adalah Ampere meter, Volt meter, dan frekuensi meter.
Terpasang dipintu panel sebagai pemberitahu ketesabilan beban motor.

 Rotari hendle

Rotari pada panel box sebuah rangkaian kontrol berfungsi untuk mengaktifkan MCCB tanpa
harus membuka panel, dengan adanya rotari dibagian pintu akan memudahkan sobat untuk
mengkatifkan circuit breaker yang terdapat didalam
 Relay

Relay pada rangkaian berfungsi sebagai pengubah kontak hubung NC jadi No dan NO ajdi NC,
pembantu dari kontaktor magnet, karena pada dasarnya sebuah relay berfungsi sama seperti
kontaktor magnet. Hanya saja dengan ukuran yang lebih kecil

 Terminal kabel

Terminal kabel pada panel box berfungsi untuk menghubungkan kabel (menkopel) dengan
adanya terminal, rangkaian akan jadi lebih rapih.
 Rel listrik

Rel disni berfungsi untuk menyimpan setiap komponen, misalnya kontaktor magnet, MCB, TDR,
dll.

 Kabel dak

Kabel dak adalah wadah kabel yang berfungsi untuk menyimpan dan menjadi jalur kabel
sehingga panel box menjadi lebih rapih.

 Kaki kabel (skun)

Kaki kabel atau lebih dikenal dengan nama skun di beberapa pabrik, adalah alat yang berguna
untuk penghubung kabel dengan kompoen menjadi lebih kuat. Banyak sekali jenis skun, yaitu:
 Thermoslip

Alat ini berguna untuk membungkus kabel agar tahan panas, misalnya pada Heater

 Heater

Heater adalah alat pemanas, pada sebuah rangkaian kontrol, heater berfungsi untuk
memanaskan panel box dan menghilangkan endapan uap air yang akan menyebabkan korosi
 Current transformer

CT berfungsi untuk alat pengukur arus listrik pada kabel yang akan terhubung pada beban
(motor). CT berkontribusi dengan alat ukur Ampere meter sebagai pemberitahu arus yang
digunakan pada rangkaian

 Busbar

Busbar adalah logam yang berfungsi untuk mengalirkan arus 3 fasa pengganti kabel
 Limits switch

LS berfungsi untuk memutus dan menghubung arus melalui sentuhan, biasanya dipasang pada
samping pintu. Dengan demikian, arus akan otomatis terputus bila pintu pada panel box
tersebut dibuka

 Paku ripet

Untuk mengunci rel dengan panel, pengganti baud dan mur


 PLC

PLC atau programmable Logic Controller adalah alat yang digunakan sebagai pengatur seluruh
keadaan rangkaian dengan menggunakan software didalamnya

 Kabel Ties

Kabel ties berfungsi untuk mengikat kabel agar rapih

Anda mungkin juga menyukai