Anda di halaman 1dari 3

TUGAS PAI

ADAB-ADAB DALAM KITAB KLASIK

Nama Kelompok :

1. Denik Tri Nellida (06)


2. Febry Istiya Rahayu (12)
3. Frinko (13)
4. M. Nicco Ara’af (21)
5. Rahma Yuanita (27)

1. Adab terhadap orang tua dalam Kitab Fiqh At Ta’amul Ma’al Walidain
a) Menghormati keduanya dengan tidak memandang keduanya dengan pandangan
yang tajam dan tidak meninggikan suara di hadapan mereka.
b) Tidak mendahulukan untuk berbicara kepada kedua orang tua.
c) Tidak duduk di hadapan kedua orang tua yang sedang berdiri.
d) Tidak mendahulukan dirinya sendiri sebelum kedua orang tua.
e) Meminta maaf kepada kedua orang tua.
f) Janganlah seorang anak membalas orang tua yang mencelanya.
g) Seorang anak harus betul-betul menginginkan kebaikan pada orang tuanya.

2. Adab terhadap guru dalam Kitab Kuning


a) Mendahului memberi salam kepada guru.
b) Jangan banyak kata di hadapan guru.
c) Meminta izin kepada guru ketika ingin bertanya.
d) Jangan mengisyaratkan di hadapan gurunya barang yang menyalahi bicara
gurunya maka sangkanya orang yang lain terlebih benar daripada gurunya karena
yang demikian itu kurang adab dan berkat.
e) Jangan berbisik di hadapan guru.
f) Jangan menoleh ke kanan dan ke kiri di hadapan guru, tetapi duduk seperti dalam
sembahyang.
g) Hendaklah berdiri saat gurunya datang.
h) Jangan berburuk sangka kepada guru.

3. Adab terhadap teman sebaya


a) perhatikan terlebih dahulu tata cara berteman dan memilih teman yang
baik, agar kita tidak ikut terjerumus dalam perbuatan yang tidak baik.
Kedua, kewajiban yang harus dipenuhi dalam berteman.
b) memiliki akhlak yang baik. Berteman dengan orang yang berakhlak baik, akan
mengantarkan kita menjadi orang baik. Dia akan senantiasa memberikan nasihat
yang baik dan melarang kita melakukan perbuatan maksiat.
c) bergaullah dengan orang saleh. Bergaul dengan orang saleh akan membawa kita
pada kedamaian dan ketenangan. Sedangkan bergaul dengan orang yang fasik
akan membuat dirimu susah dan jiwamu tidak tenang. Bergaul dengan orang fasik
akan menghilangkan rasa bencimu pada kemaksiatan.
d) jangan tamak atau rakus. Berteman dengan orang yang tamak pada dunia,
bagaikan racun yang membunuh. Dan kelima, bertemanlah dengan jujur. Jangan
berteman dengan orang yang suka berdusta dan berlaku curang, karena dia akan
membawa kita pada perbuatan menipu.
4. Adab menuntut ilmu
a) Ikhlas dan mau membersihkan jiwa dari hal-hal yang buruk.
Selama batin tidak bersih dari hal-hal buruk, maka ilmu akan terhalang masuk ke
dalam hati.Karena ilmu itu bukan rentetan kalimat dan tulisan saja, melainkan
ilmu itu adalah “cahaya” yang dimasukkan ke dalam hati.
b) Selalu bergegas, mengutamakan waktu-waktu dalam menuntut ilmu, Hadir paling
awal dan duduk paling depan di setiap majelis ilmu baik online maupun offline.
c) Menghindari sikap yang “merasa’ sudah lebih tahu dan lebih paham, ketika suatu
ilmu sedang disampaikan.
d) Menuntaskan sebuah ilmu yang sedang dipelajarinya dengan cara mengulang-
ulang, membuat catatan penting, menuliskannya kembali dan bersabar sampai
semua runtutan ilmu tersebut selesai disampaikan sesuai tahapan yang disepakati
bersama.
e) Bersungguh-sungguh dalam menjalankan tugas yang diberikan setelah ilmu
disampaikan. Karena sejatinya tugas itu adalah untuk mengikat sebuah ilmu agar
mudah untuk diamalkan.

Anda mungkin juga menyukai