NIM : 17651095
Kelas : 7D – AM
Mata Kuliah : Akuntansi Internasional
Dosen Pengampu : Yunus T. Tandirerung, S.E., M.SA.
Tugas 2 – Topik 1
1. Mengapa pengelola bisnis perusahaan multinasional (MNC) perlu memahami
dimensi internasional dari proses akuntansi?
Jawab : Karena Akuntansi memainkan peranan yang sangat penting. Perusahaan
multinasional (MNC) dengan operasi dan transaksi yang melintasi batas-batas negara,
atau suatu perusahaan dengan kewajiban pelaporan kepada para pengguna yang
berlokasi di negara selain nagara perusahaan pealporan. Pemahaman terhadap
dimensi internasional dari proses akuntansi merupakan sesuatu yang penting bagi
mereka yang ingin mengelola suatu usaha, atau memperoleh atau memasok
pembiayaan melintasi batas-batas negara. Jumlah akuntansi dapat berbeda secara
signifikan sesuai dengan prinsip-prinsip yang mengaturnya. Perbedaan-perbedaan
dalam budaya, praktik bisnis, struktur politik dan perundang-undangan, sistem
hukum, nilai mata uang, tingkat inflasi lokal, risiko bisnis, dan hukum pajak
seluruhnya keuangan di seluruh dunia. Tidaklah mungkin dapat memahami laporan
keuangan dan pengungkapan lainnya tanpa pengetahuan mengenai prinsip-prinsip
akuntansi dan budaya usaha dan mendasarinya.
1
Nama : Rahmah
NIM : 17651095
Kelas : 7D – AM
Mata Kuliah : Akuntansi Internasional
Dosen Pengampu : Yunus T. Tandirerung, S.E., M.SA.
MNE). Sebagai contoh, memahanmi pengaruh perubahan nilai tukar dan tingkat
inflasi merupakan hal penting dalam bidang-bidang seperti menyusun anggaran
jangka pendek dan jangka panjang induk perusahaan dan anak-anak perusahaan (atau
cabang- cabang), mengukur dan mengevaluasi kinerja unit usaha lokal dan para
manajernya, dan membuat keputusan yang berpengaruh pada perusahaan secara
keseluruhan dalam melakukan alokasi modal investasi dan laba ditahan, dan
sebagainya. Yang membuat lebih rumit lagi adalah kurs nilai tukar dan tingkat inflasi
tidak bergerak secara bersamaan. Begitu luasnya pengaruh perubahan kurs nilai tukar
valuta asing dan inflasi luar negeri terhadap pengukuran akuntansi menyebabkan
sistem pengendalian keuangan domestik tidak mampu memenuhi kebutuhan para
manajer dengan baik tanpa dilakukannya penyesuaian lingkungan yang memadai.