Anda di halaman 1dari 6

Tugas : Asuhan persalinan dan bayi baru lahir

Dosen pengampuh : Ibu Wahida, S.SiT, M.Keb

PROSEDUR PEMERIKSAAN DALAM (VAGINA TOUCHER)

OLEH

NAMA: RIAN ANDRIANI

NIM : P00324019089

TINGKAT : II B

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KENDARI

PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN

2020

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan Rahmat
dan Hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Asuhan kebidanan ibu
bersalin kala II”.

Makalah ini kami susun dengan maksud untuk memenuhi tugas mata kuliah “Asuhan Persalian dan Bayi
Baru Lahir” . kami menyadari bahwa tanpa bantuan dan pengarahan dari berbagai pihak, makalah ini
tidak dapat diselesaikan dengan baik.

kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kami
sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat pengetahuan bagi kita semua. Amin.

Landono,13 Oktober 2020

BAB I

A. Latar belakang

Persalinan normal adalah proses pengeluaran janin yang terjadi pada kehamilan cukup bulan (37-42
minggu), lahir spontan dengan presentasi belakang kepala yang berlangsung tidak lebih dari 18 jam
tanpa komplikasi baik bagi ibu maupun janin. (sarwono,1)

Kala II persalinan adalah proses pengeluaran buah kehamilan sebagai hasil pengenalan dan piñata
laksanaan kala pembukaan, batasan kala II dimulai ketika pembukaan servik sudah lengkap (10 cm) dan
berakhir dengan kelahiran bayi, kala II juga disebut sebagai pengeluaran bayi. (Depkes RI hal 79)

Kelahiran bayi merupakan peristiwa penting bagi kehidupan seorang pasien dan keluarganya ,sangat
penting untuk di ingat bahwa persalian adalah proses yang normal dan merupakan kejadian yang sehat.
Namun demikian, potensi terjadinya komplikasi yang mengancam nyawa selalu ada sehingga bidan
harus mengamati dengan ketat pasien dan bayi sepanjang proses melahirkan. Dukungan terus menerus
dan penatalaksanaan yang terampil dari bidan dapat menyumbangkan suatu pengalaman melahirkan
yang menyenangkan dengan hasil persalinan yang sehat dan memuaskan.

B.Rumusan masalah

a.Bagaimana cara mengetahui pemantauan bagi ibu yaitu kontraksi,Tanda kala II,Keadaan umum
ibu,kemajuan persalinan?

b.Bagaimana pemantauan bagi janin yaitu pemantauan janin sebelum lahir dan saat lahir?
BAB II

A. Pengertian

Asuhan kala II merupakan kelanjutan data yang dikumpulkan dan dievaluasi selama kala I yang dijadikan
data dasar untuk menentukan kesejahteraan ibu dan janin selama kala II persalinan.

B. Batasan.

Kala dua persalinan dimulai ketika pembukaan serviks sudah lengkap ( 10 cm ) dan beakhir dengan
lahirnya bayi. Kala dua juga dsebut sebagai kala pengeluran bayi.

C. Penatalaksanaan fisiologis kala II

Gejala dan tanda kala II juga merupakan mekanisme alamiah bagi ibu dan penolong persalinan bahwa
proses pengeluaran bayi sudah dimulai.Setelah terjadi pembukaan lengkap, beritahukan pada ibu bahwa
hanya dorongan alamiahnya yang mengisyaratkan ia untuk meneran dan kemudian beristirahat diantara
kontraksi.ibu dapat memilih posisi yang nyaman, baik berdiri, berjongkok atau miring yang dapat
mempersingkat kalaII.Beri keleluasaan untuk ibu mengeluarkan suara selama persalinan dan kelahiran
jika ibu memang. Menginginkannya atau dapat mengurangi rasa tidak nyaman yang dialaminya.Pada
penatalaksanaan fisiologis kala dua, ibu memegang kendali dan mengatur saat meneran. Penolong
persalinan hanya memberikan bimbingan tentang cara meneran yang efektif dan benaran. Harap diingt
bahwa sebagian besar daya dorong untuk melahirkan bayi, dihasilkan dari kontraksi uterus.Meneran
hanya menambah daya kontraksi untuk mengeluarkan bayi.

D. Pemantauan ibu dan janin.

Sekarang ibu telah berada pada pembukaan lengkap dan siap untuk melahirkan bayinya Dan selama kala
II petugas harus terus melakukan pemantauan ibu dan pemantauan janin.

1. Pemantauan ibu

a. Kontraksi

- Palpasi kontraksi uterus ( control tiap 10 menit )

- Frekuensi setiap 30 menit selama fase aktif.

- Lamanya kontraksi yang terjadi dalam 10 menit obsevasi.

- Kekuatan kontraksi dalam detik

b. Tanda-tanda kala dua persalinan adalah

- Ibu merasa ingin mineral bersamaan dengan terjadinya kontraksi.


- Ibu merasakan adanya peningkatan tekana pada rectum dan / atau vaginanya.

- Perineum menonjol.

- Vulva –vagina dan sfingter ani membuka.

- Meningkatkan pengeluaran lendir bercampur darah.

c. Keadaan umum,

- Kesadaran

- Tekanan darah dan temperatur : setiap 4 jam

- Nadi : setiap ½ jam

- Volume urin, protein,dan aseton.

- Respon keseluruhan pada kala II :

· Keadaan dehidrasi

· Perubahan sikap/perilaku

· Tingkat tenaga ( yang dimiliki )

d. Kemajuan persalinan

- Pembukaan serviks

- Penurunan bagian terbawah janin

2. Pemantauan janin

a. Saat bayi belum lahir

- Menentukan bagian terendah janin.

- Periksa DJJ setelah setiap kontraksi untuk memastikan janin tidak menglami bradikardi
( 120 ),dilakukan setiap setengah jam.

b. Saat bayi lahir

- Segera setelah lahir , letakkan bayi diatas kain bersih dan kering yang di siapkan pada perut ibu
.Bila hal tersebut tidak memungkinkankan maka letakan bayi dekat ibu ( diantara kedua kaki atau
disebelah ibu ) tetapi harus dipastikan bahwa area tersebut bersih dan kering.

E. Pemantauan umum selama kala dua perslinan.


Kondisi ibu, bayi dan kemajuan persalinan harus selalu dipantau secara berkala dan ketat selama
berlansungnya kala dua persalinan.

Pantau, periksa dan catat :

- Nadi ibu setiap 30 menit

- Frekuensi dan lama kontraksi setiap 30 menit

- Penurunan kepala bayi setiap 30 menit melalui pemeriksaan abdomen (periksa luar) dan periksa
dalam setiap 60 menit atau jika ada indikasi, hal I ini dilakukan dengan cepat

- Warna cairan ketuban jika selaputnya sudah pecah (jenih atau bercampur mekonium atau darah)

- Apakah ada presentasi majemuk atau tali pusat disamping atau terkemuka

- Putaran vaksi luar segera setelah kepala bayi lahir

- Kehamilan kembar yang tidak diketahui sebelum bayi pertama lahir

- Catatkan semua pemeriksaan dan intervensi yang dilakukan pada catatan perslinan

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kala II persalinan adalah kala pengeluaran bayi ,di mulai dari pembukaan lengkap sampai bayi lahir
Uterus dengan kekuatan hisnya di tambah kekuatan meneran akan mendorong bayi hingga lahir. Asuhan
ini meliputi perubahan fisiologi kala II,pemantauan ibu,pemantauan janin

B. Saran

Saya harap bagi pembaca dapat memahami dengan jelas tentang pemantauan ibu dan janin,agar dapat
di laksanakan secara baik dan benar

REFERENSI

1. Prawirahadjo, 2002, Panduan Maternal Neonatal, YBPSP: Jakarta

2. JNPK, 2007_ Pelatihan Asuhan Persalinan Normal, Edisi 3 (Revisi), Depkes: Jakarta
3. Varney, Helen dkk, 2007, Buku Ajar Asuhan Kebidanan, EGC : Jakarta

Anda mungkin juga menyukai