Anda di halaman 1dari 11

Mata Kuliah : BAHASA INDONESIA

Dosen pengampu : Dr. Ishak Bagea, S.Pd., M.A

“MATERI BAB VII DAN BAB VIII


(TEMA, TOPIK, JUDUL, KERANGKA KARANGAN SERTA KUTIPAN)”

Oleh Kelompok IV :

 NUR SAFITRI
 NURLINSA
 PUTRI SRIYANTI
 RESTI SURYAWATI
 REZKY AMELIA
 NUR RAMADAHANI
 RETNO HANDAYANI
 RAMLAWATI
 PUTRI

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KENDARI
JURUSAN D III KEBIDANAN
TAHUN2019/2020

i
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada kita semua, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Sholawat
beriring salam penulis kirimkan kepada junjungan Alam Nabi Muhammad SAW beserta
keluarga dan sahabat beliau sekalian.
Dalam penyelesaian penulisa makalah  ini, penulis mendapat bimbingan, arahan dan
bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-
sebesarnya.
Segala usaha telah dilakukan untuk menyempurnakan makalah  ini. Namun penulis
menyadari bahwa dalam makalah   ini mungkin masih ditemukan kekurangan dan kekhilafan.
Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang dapat dijadikan masukan guna
perbaikan di masa yang akan datang.

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..................................................................................................i
KATA PENGANTAR...............................................................................................ii
DAFTAR ISI..............................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...............................................................................................1
B. Rumusan Masalah..........................................................................................2
C. Tujuan............................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
1. Tema...............................................................................................................3
2. Topik..............................................................................................................3
3. Judul...............................................................................................................4
4. Kerangka Karangan........................................................................................5
5. Kutipan...........................................................................................................6
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan....................................................................................................7
B. Saran...............................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................8

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sehari-hari kita mengenal istilah-istilah di atas seperti tema topic kutipan ataupun
yang lainnya. Seperti halnya judul dalam pembuatan sebuah karangan baik itu dalam
bahasa Indonesia maupun bahasa asing. Tema dan topic sangat di butuhkan dalam
pembuatan kerangka tulisan awal sebelum benar-benar menulis karena karena tema dan
topic sebuah acuan dalam pengambilan data-data untuk di tuangkan ke dalam sebuah
tulisan.
Pokok pembahasan di atas sangat saling berkesinambungan contohnya tema dan
topic berperan untuk pembatas agar sebuah tulisan tidak melenceng dari apa yang
dinginkan dan menghasilkan sebuah karangan yang di inginkan olehsang penulis tersebut.
Judul bisa di artikan sebagai ujung tombak sebuah karangan karena dengan judul yang
menarik minat pembaca akan menimbulkan rasa penasaran dan di ingin mencoba
membaca hasil karya tersebut walaupun belum mengetahui secara persis apa isi karangan
tersebut.
Sedangkan kutipan dalam pembuatan karya ilmiah maupun buku-buku since tentu
tidak akan lepas dari yang namanya rujukan. Sumber rujukan dalam hal ini adalah teori-
teori dari berbagai sumber di gunakan untuk mendukungargunan kita dalam pembuatan
karya tulis tersebut, dalam pengambilan informasi tersebut tentu keterangan dari sumber
tersebut harus di cantumkan dalam karya tulis kita. Pencantuman tersebut biasa disebut
kutipan.

1
B. Rumusan Masalah
1. Menjelaskan definisi dari masing-masing pembahasan di atas
2. Bagaimana menentukan jenis-jenis dari pembahasan di atas
3. Menjelaskan perbedaan-perbedaan dari masing-masing pembahasan

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi dari masing-masing pembahasan
2. Untuk mengetahui jenis-jenis dari masing-masing pembahasan
3. Untuk mengetahui yang membedakan dari masing-masing pembahasan

2
BAB II
PRMBAHASAN

A. DEFINISI
1. Definisi Tema
Tema adalah sesuatu yang telah di uraikan atau sesuatu yang telah
ditempatkan. Kata tema berasal dari bahasa Yunani tihenai yang berarti
menempatkan atau meletakan. Dalam bahasa sehari-hari, kata tema sering di
kacaukan dengan kata topic.
Secara khusus dalam karang mengarang, kata tema dapat dilihat dari dua
sudut, yaitu dari sudut karangan yang telah selesai dan dari sudut proses penyusunan
sebuah karangan. Dilihat dari sudut sebuah karangan yang telah selesai tema dapat di
artikan sebagai amanat utama yang disampaikan oleh penulis melalui karangannya.
Daro segi proses penulisan, tema di artikan sebagai perumusan dari topik yang akan
di jadikan landasan pembicaraan dantujuanyang akan dicapai melalui topik.
2. Definisi Topik
Topik atau masalah adalah pokok pembicaraan. Menurut Kridalaksana
(1993:217), bahwa topik adalah:
a. Bagian kalimat yang di utamakan dari bebebrapa hal yang dikontraskan,
misalnya dalam kalimat pohon ini daunnya rimbun ada kontras antara pohon
ini dan daun, dalam hal ini pohon adalah topik.
b. Bagian kalimat yang menjadi kerangka untuk pernyataan yang mengikutinya,
kerangka itu bersangkutan dengan ruang, waktu, atau benda, misalnya dalam
kalimat kepada para mahasiswa diminta melaporkan diri. Kepada para
mahasiswa merupakan topik
Macam-macam topik berdasarkan bentuknya antara lain:
a. Persoalan kesehatan masyarakat
b. Pendidikan
c. Akuntansi
d. Kedokteran
e. Asuransi kopersai dan lain sebagainya

3
Menurut Arifin (2003:8), hal-hal yang perlu di perhatikan dalam karangan
ilmiah adalah sebagai berikut:
a. Topik yang dipilih harus berada disekitar penulis, baik disekitar pengalaman
penulis maupun di sekitar pengetahuanpenulis.
b. Topik dipilih hendaknya menarik perhatian penulis.
c. Topik yang di pilih terpusat pada suatu segi lingkup yang sempit danterbatas
sehingga pembahasannya tidak terlalu lua.s
d. Topik yang dipilih memiliki dataatau fakta yang objektif bukan subjektif.
e. Topik yang di pilih harus diketahui prinsip-prinsip ilmiah walaupun serba
sedikit. Artinya, topic yang dipilih janganlah hal yang terlalu baru bagi
penulis.
f. Topik yang dipilih harus mempunyaisumber acuan berupa bahan kepustakaan
yang akan memberikan infomrasi tentang pokok persoalan yang akan di tulis.
Sumber kepustakaan buku, majalah, brosur, surat keputusan dan yang
lainnya.
3. Judul
Menurut Kamus Bahasa Indonesia, judul didefinisikan sebagai:
a. Nama yang dipakai untuk buku atau bab dalam buku yang dapat menyiratkan
secara pendek isi atau maksud buku atau bab itu.
b. Kepala kerangka

Judul dalam suatu karya ilmiah harus berbentuk frasa, bukan kalimat atau
kata. Judul harus menarik minat pembaca, judul tidaklah terlalu panjang karena jika
panjang maka akan mengaburkan makna atau tidak menarik lagi bagi pembaca untuk
dibaca. Jadi, judul harus sesuai dengan uraian dan untaian kalimat yang ada
dibawahnya. Jangan sampai antara judul dan isi terdapat perbedaan atau tidak relevan
karena judul diibaratkan sebagai kepala dan isi sebagai tunuhnya.
Umumnya judul di buat sebelum isi, akan tetapi ada juga yang menuliskan isi
atau kalimat lebih dulu, baru kemudian memikirkan judul tang sesuai dengan
tulisannya itu.

4
4. Kerangka Karangan
Kerangka karangan merupakan rencana teratur tentang pembagian dan
penyusunan gagasan. Fungsi utamanya adalah mengatur hubungan anatara gagasan-
gagasan yang ada.
Menurut (Gie,2002:74), seorang yang akan mengarang tanpa membuat
kerangka karangan maka ia akan mudah terjerumus kea rah keadaan yang anarkhis.
Pengarang akan mudah kehilangan control terhadap karangan yang ia tuju. Tanpa
outline, seringkali membuat masalah dan uraian yang disuguhkan menjadi kabur,
kurang jelas, banyak bahan yang terlupa, ada bagian yang sejajar, tetapi diuraikan
tidak seimbang. Dengan outline, karangan akan tampak tubuh karangan secara utuh,
outline merupakan miniature karangan.
Langkah-langkah membuat kerangka karangan (outline) adalah sebagai
berikut:
a. Menyusun semua ide pokok yang berhubungan dengan topic karangan yang
akan ditulis
b. Mencatat semua ide pokok yang muncul baik dari data yang tertulis maupun
data melalui wawancara
c. Menyusun dan menyeleksi ulang terhadap ide yang tidak penting
d. Memeriksa ulang apakah masih terdapat ide yang tidak sesuai atau terdapat
ide yang belum dimasukkan serta memeriksa kembali urutansemua ide

Setelah membuat kerangka karangan, langkah selanjutnya adalah


mengembangkan kerangka karangan menjadi sebuah karangan.pada tahap ini,
kegiatan utamanya adalah merangkai kalimat demi kalimat dengan mengacu pada
kerangka karangan yang telah disusun menjadi sebuah karangan atau wacana.
Setiap kerangka karangan dapat dikembangkan menjadi satu paragraf atau
dua paragraf. Kerangka karangan yang telah disusun menjadi titik tolak kalimat-
kalimat yang di tuangkan atau dijadikan sebagai pikiran utama atau kalimat topik
pada setiap paragraf yang dibuat.

5
5. Kutipan
Penulisan kutipan ada aturan-aturan atau kaidah-kaidah yang harus diikuti
oleh setiap penulis karya ilmiah tanpa terkecuali. Kutipan adalah pinjaman kalimat
atau pendapat dari seseorang pengarang atau ucapan seseorang yang terkenal baik
yang terdapat dalam jurnal, buku-buku maupun majalah.
Umumnya kutipan harus sama dengan aslinya, baik mengenai susunan kata-
katanya, ejaannya, maupun mengenai tanda bacanya. Kutipan secara umum di bagi
menjadi dua yaitu kutipan langsung dan kutipan tidak langsung.
a. Kutipan Langsung
Kutipan langsung adalah pinjaman pendapat dengan mengambil secara
lengkap kata demi kata, kalimat demi kalimat dari sebuah teks asli. Kutipan
langsung ada yang berupa kutipan langsung pendek dan adapula yang
merupakan kutipan langsung panjang.
1) Kutipan langsung pendek
Kutipan langsung pendek adalah kutipan yang terdiri dari tiga baris
atau kurang. Sehingga penempatannya diintegrasikan langsung
kedalam teks, dan kutipan diapit dengan tanda petik ganda.
2) Kutipan langsung panjang
Kutipan langsung panjang adalah kutipan yang panjangnya lebih dari
tiga baris, metode penulisannya dipisah dari teks yang
mendahuluinya atau kalimat yang dibuat penulis, sehingga
membutuhkan paragraf baru dengan jarak antar baris satu spasi atau
satu setengah spasi.
b. Kutipan Tidak Langsung
Kutipan tidak langsung adalah kutipan yang diambil dari salah satu sumber
dengan menggunakan gaya bahasa dan pola penyajian ala penulis. Metode
kutipan ini adalah untuk menyerap inti sari atau maksud dari suatu tulisan
yang panjang dengan tidak mengurangi atau mengubah makna yang
terkandung dalam tulisan tersebut. Kutipan tidak langsung terdiri atas kutipan
tidak langsung pendek dan kutipan tidak langsung panjang, metode penilsan
dari kutipan ini sama saja dengan kutipan sebelumnya.

6
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
 Tema berarti pokok pemikiran,ide atau gagasan serta yang akan disampaikan oleh
penulis dalam karangannya disebut tema karangan.Tema dapat diartikan sebagai
pengungkapan maksud dan tujuan,tujuan yang dirumuskan secara singkat dan
wujudnya berupa satu kalimat disebut tesis.Perhatikan contoh dibawah ini.
 Topik : Belajar mengemukakan pendapat secara efektif. Tujuan :Menjelaskan dan
memahami bagaimana cara mengeluarkan pendapat secara lisan,tertulis, logis,
dan sistematis dalam bahasa yang baik secara efektif dan efisien.

 Judul adalah lukisan singkat suatu artikel atau disebut juga miniatur isi bahasan.
Judul hendaknya dibuat dengan ringkas, padat dan menarik. Judul artikel
diusahakan tidak lebih dari lima kata, tetapi cukup menggambarkan isi bahasan.
 Kerangka karangan merupakan rencana teratur tentang pembagian dan
penyusunan gagasan. Fungsi utamanya adalah mengatur hubungan anatara
gagasan-gagasan yang ada.
 Kutipan adalah pinjaman kalimat atau pendapat dari seseorang pengarang atau
ucapan seseorang yang terkenal baik yang terdapat dalam jurnal, buku-buku
maupun majalah.

B. Saran
Dengan adanya makalah ini di harapkan setiap mahaiswa mampu mengetahui
bagaimana karakteristik dan mampu membedakan maksud dari masing-masing
pembahasan yang telah di kemukakan penulis sesuai dengan tujuan dari penulisan
makalah ini.

7
DAFTAR PUSTAKA

Bagea, Ishak dan Hilaluddin Hanafi. 2019. Bahasa Indonesia Untuk Mahasiswa. Jakarta:
Indomedia Global.

Anda mungkin juga menyukai