Anda di halaman 1dari 4

KB 3

ZOOLOGI INVERTEBRATA

“MYRIPODA ”

Disusun oleh:

Nama : Muhammad Satria Aji

NIM : 193020209026

Kelas : 2019/A

Dosen Pengampu : 1. Prof. Dr. Agus Haryono, M.Si

2. Shanty Savitri, S.Si. M.Pd

3. Ririn Fahrina, S.Pd, M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN UNIVERSITAS PALANGKA
RAYA
2020
KEGIATAN 3 MYRIPODA

Petunjuk

Carilah literatur dari 3 jurnal kelas myripoda dan buat lah tabel hasil pencarian Anda,
berupa ciri-ciri, peranan dan contoh dari kelas Myriopoda dan sertakan ketiga jurnal
hasil pencarian

Jurnal MYRIPODA
ciri-ciri peranan contoh dari
kelas Myriopoda
Diversitas 1. Ciri khas dari famili 1. memiliki peran yang sangat kelabang
Arthropoda Myriapoda adalah vital dalam rantai makanan (Chilopoda)
Tanah memiliki jumlah ruas khususnya sebagai Geophilidae
sebagai atau segmen tubuh yang dekomposer, karena tanpa (Geophilus flavus)
Bioindikator banyak dan di setiap organisme ini alam tidak akan Scolopendridae
Lahan segmen tubuh terdapat dapat mendaur ulang bahan (Scolopendra
Perkebunan satu atau dua pasang organik. morsitans)
dan Hutan kaki. 2. Sebagai konsekuensi struktur Lithobius
Sekunder di 2. Myriapoda dicirikan komunitas mikro arthropoda (Lithobius
Wana Wisata dengan panjang tubuh akan mencerminkan faktor forficatus)
Rawa Bayu, mencapai 20 mm, lingkungan yang berpengaruh Scutigeridae
Desa Bayu, berkaki banyak, terhadap tanah, termasuk (house centipede,
Banyuwangi memiliki sungut 2 dan terhadap aktivitas manusia. Scutigera
tiap segmen tubuh 3. untuk keseimbangan coleoptrata).
memiliki kaki 1 pasang. ekosistem
Chilopoda 1. Tubuh berbentuk 1. Pemecah bahan-bahan Chilopoda
(Myriapoda): organik tanah (humus) Geophilidae
silindris, ada yang
tinjauan (Geophilus flavus)
tentang bersegmen dan ada 2. Peran Merugikan Scolopendridae
perbedaan Toksin dari kelabang (Scolopendra
yang tidak
morfologis mengandung antikoagulan morsitans)
dan 2. Mempunyai dua dan 5 hidroksi triptamin. Lithobius
variabilitas Jarang dijumpai kematian (Lithobius
pasang kaki, kecuali
fungsionalnya akibat gigitan dari kelabang. forficatus)
segmen dada Gigitan kelabang menimbulkan : Scutigeridae
 Rasa nyeri (house centipede,
3. Mempertahankan diri
Scutigera
 Eritema
dengan menggulung coleoptrata).
 Pendarahan
tubuh, atau
 Nekrosis
mengeluarkan bau yang
tidak sedap
4. Pada kepala terdapat
sepasang antenna dan
sepasang mata yang
dinamakan ocelli
5. Habitat ditempat
lembab dan gelap,
umumnya didarat
6. Bentuk tubuh bulat,
panjang, dan memiliki
banyak kaki
7. Bersifat Herbivor
(pemakan sampah atau
daun-daunan)
8. Bergerak sangat
lambat
9. Pada bagian mulut
terdapat sepasang
mandibula dan maxilla
10. Pada antenna terdapat
rambut penciuman dan
pada segment ada
kelenjer pembau
terbuka kearah ventral
11. Respirasi denagn
trakea yang tidak
bercabang
12. Ekresi menggunakan 2
atau4 saluran Malpighi
13. System saraf tangga tali
14. Reproduksi secara
seksual (festilasi
internal), ada yang
vivipar dan ovipar.

Catatan fosil 1. Tubuh terbagi menjadi 1. Mayoritas kaki seribu adalah Diplopoda
dan evolusi dekomposer yang berarti Polyxenidae
banyak ruas (± 10 sampai
Myriapoda mereka hidup dari memakan (Polyxenus
200 segmen) dengan kaki sisa-sisa tumbuhan. Kaki fasciculatus)
seribu memiliki peran penting Julidae
yang keluar pada setiap dalam menjaga kebersihan (Julus
lantai hutan & meningkatkan virgatus, lulus sp )
ruasnya.
kesuburan tanah karena Polidesmidae
2. Dibagian kelapa terdapat kotoran yang dikeluarkannya (Polydesmus
membantu meningkatkan serratus)
satu pasang antena
kandungan zat-zat hara dalam
sebagai alat peraba dan tanah yang pada gilirannya
bisa dimanfaatkan oleh
sepasang mata tunggal
tumbuhan.
(ocellus). 2. Selain sisa-sisa tumbuhan,
kaki seribu juga mau
3. Kepala terlihat jelas
memakan lumut & jamur.
sedangkan dada dan Beberapa spesies kaki seribu
juga memiliki sifat omnivora
abdomen tak ada
alias pemakan tumbuhan &
4. Ukuran bervariasi,mulai daging di mana daging yang
dimakannya merupakan
dari mikroskopik sampai
daging hewan-hewan kecil
30 cm semisal serangga.
5. Eksoskeleton terdiri dari
zat kitin,yang bias
mengalami ekdisis
(pergantian kulit /
perontokkan).
6. Simetri bilateral

No Jurnal Sumber
1 Diversitas Arthropoda https://biotropika.ub.ac.id/index.php/biotropika/article/view/403
Tanah sebagai
Bioindikator Lahan
Perkebunan dan Hutan
Sekunder di Wana
Wisata Rawa Bayu,
Desa Bayu, Banyuwangi

2 Chilopoda (Myriapoda): https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5691793/


tinjauan tentang
perbedaan morfologis
dan variabilitas
fungsionalnya

3 Catatan fosil dan evolusi https://link.springer.com/chapter/10.1007/978-94-011-4904-4_16


Myriapoda

Anda mungkin juga menyukai