NAMA : IDA AYU DWINAYANTI

NIM : 18E10013

PRODI : DIII – KEPERAWATAN / TK III

1. a. Pengkajian : pengumpulan riwayat kesehatan kesehatan keperawatan,melakukan

pemeriksaan fisik,mengumpulkan data lab,memvalidasi data ,mengelompokkan data ,dan
memcatat data. Tujuannya untuk mengumpulkan,memeperjelas dan mengkomunikasikan
data tentang pasien sehingga terbentuk dasar data.
b. Diagnose keperawatan : menganalisis dan menginterpretasikan data, mengidentifikasi
masalah pasien,merumusakan diadnosa keperawatan ,dan mendokumentasikan
diagnose keperawatan. Tujuannya untuk mengidentifikasi kebutuhn perawatan
kesehtaan , untuk merumuskan diagnose keperawatan.
c. Perencanaan : mengidentifikasi tujuan pasien, menetapkan hasil yang
diperkirakan,memilih tindakan keperawatan ,menulis rencana askep dan
mengkosulkan. Tujuannya untuk mengidentifikasi tujuan pasien menentukan prioritas
asuhan ,hasil yang diperkirakan, merancamg startegi keperawatan untuk mencapai
tujuan perawatan.
d. Implementasi : mengkaji kembali pasien ,menelaah dan memodifikasi rencana
keperawatan yang sudah ada ,melakukan tindakan keperawatan. Tujuannya untuk
melengkapi tindakab keperawatan yang diperlukan untuk menyelesaikan rencana
asuhan keperawatan.
e. Evaluasi : membandingkan respon pasien dengan criteria,menganalisis alas an untuk
hasil dan memodifikasi rencana asuhan keperawatan.
Contoh kolaborasi yang dilakukan oleh perawat dan tim kesehatan :
Mahasiswa A merayakan hasil ujian semester dengan acara makan malam dengan
temannya ,dengan menu makanan yang sangat pedas . Si A terbangun pada malam hari
dengan sensasi terbakar di bagian dada tengah ( ulu hati ) . Si A masih muda,sehat dan
tidak ada gejala lainnya ( Pengkajian ). Si A diperkiran nyeri tersebut akibat dari makan
pedas yang dimakan ( Diagnoas keperawatan ).Kemudian ditentukan bahwa Si A perlu
pengobatan untuk menghilangkan ketidaknyamanan tersebut sebelum tidur ( Perencanaan
). Kemudian perawat dan tim kesehatan berkolaborasi untuk memberikan pasien obat
antisida air ,untuk meningkatkan kesehatan pasien ( Implementasi ). Dalam beberapa
menit Si A merasakan bahwa sensasi terbakarnya hilang dan Si A kembali tertidur tanpa
keluhan lagi ( Evaluasi ).

2. Kolaborasi yang pernah saya lihat dalam pengalaman praktek adalah perawat 1 dengan
perawat 2 melakukan kolaborasi dalam pemberian pelayanan kesehatan kepada pasien
A ,yang bertujuan untuk melakukan tindakan keperawatan untuk mengatasi masalah
 pasien A. Kolaborasi dapat berjalan baik jika setiap masing- masing individu saling
memahami peran dan tanggung jawab masing-masing profesi memiliki tujuan yang sama,
mengakui keahlian masing- masing profesi, saling bertukar informasi dengan terbuka,
memiliki kemampuan untuk mengelola dan melaksanakan tugas baik secara individu
maupun bersama kelompok.

3. Keuntungan kolaborasi tersebut yaitu :

- Dapat memberikan pelayan kesehatan yang berkualitas dengan menggabungkan
perawat dengan tim kesehatan lainnya.
- Memaksimalkan profesionalisme,loyalitas dan kepuasan kerja .
- Memberikan kejelasan peran dalam berinteraksi antar tenaga kesehatan professional.
- Meningkatkan kohesivitas antar tenaga kesehatan professional.
- Meningkatkan kesehatan pasien untuk cepat sembuh.

Dampak kepada pasien dan keluarga yaitu : psien akan dibantu untuk mendapatkan
pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan lain, selain itu keluarga juga termasuk pihak
yang terlibat dalam kolaborasi . Karena keluarga merupakan orang terdekat pasien yang
memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap individu . Melalui keluarga tenaga
kesehatan isa mendapat data-data mengenai pasien yang akan mempermudah dalam
melakukan tindakan oleh tenaga kesehatan dan tim.