Sidang Jama’ah Jum’at yang dirahmati olehAllah Swt
Alhamdulillah pada hari ini, kita kembali menunaikan ibadah shalat Jumat di masjidsetelah beberapa jumat kita tidak melaksanakan shalat jumat bahkan shalat berjamaah, shalat tarawih, shalat witir dan shalat id yang semuanya dialihkan untuk dikerjakan di rumah masing-masing.
Oleh karena itu melalui khutbah jum’at hari ini, pemerintah
daerah Kabupaten Bone menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Boneatas kesabaran dan ketaatan kita selama beberapa jum’at untuk bersama-sama berupaya memutus mata rantai covid-19 dengan beribadah, bekerja dan beraktifitas dari rumah.
Alhamdulillah hari ini kita sudah dibolehkan kembali shalat
berjamaah di masjid termasuk Shalat Jumat berdasarkan Himbauan Bapak Bupati bone dengan persyaratan yang sangat ketat di antaranya harus jaga jarak, cuci tangan menggunakan sabundengan air yang mengalir, menggunakan masker, dan tidak bersalaman. Dan inilah salah satu wujud penerapan kehidupan new normal yang harus kita bersama-sama terapkan demi kemaslahatan kita bersama.
Jama’ah Jum’at rahimakumullah
Covid 19 atau yang lazim dikenal virus corona yang melanda seluruh belahan dunia, memiliki dampak yang luar biasa terhadap seluruh sendi-sendi kehidupan manusia, baik pada tatanan kehidupan sosial, ekonomi dan bahkan termasuk pada pelaksanaan ibadah. Tentu kita bersedih terutama pada bulan ramadhan kemarin yang biasanya kita ramaikan dengan berbagai amalan-amalan dan kegiatan keagamaan seperti shalat berjamaah di masjid baik lima waktu lebih-lebih pada shalat tarwih di malam harinya, peringatan nuzulul Qur’an, I’tiqaf di masjid, dan acara buka puasa bersama yang menjadi tradisi kita bahkan pelaksanaan shalat idul fitri terpaksa kita tidak bisalaksanakan sebagaimana biasanya. Kesemuanya itu kita lakukan sebagai bentuk ikhtiar untuk menjaga diri, menjaga keluarga dan menjaga saudara kita dari penyebaran covid 19 yang sampai saat ini belum ditemukan vaksinnya.Dalam ajaran agama Islam, memelihara jiwa (hifdzunnafs) merupakan substansi kemaslahatan yang paling tinggi yang harus didahalukan dibandingkan kemaslahatan lainnya.
Sidang Jamaah jumat yang dirahmati Allah
Ada dua hal penting yang ingin khatib sampaikan dalam kesempatan yang baik ini, semoga dapat menjadi perenungan kita bersama khususnya khatib sendiri. Pertama, pandemi virus corona masih belum dapat dijinakkan, namun berbagai langkah dan upaya telah dilakukan pemerintah sebagai bentuk ikhtiar agar roda perekonomian dan rumah- rumah ibadah termasuk masjid dapat kembali berjalan meskipun mungkin tidak seperti biasanya.Namun, dengan berbagai langkah dan kebijakan yang dilakukan oleh pemerintahseyogyanya kita semua mendukung dan berusaha bersama-sama menjalankan berbagai protokol yang telah dipersiapkan, karena semua itu dilakukan demi kemaslahatan bersama.
Dalam ajaran agama Islam, mengikuti dan menaati kebijakan
pemimpin yang baik apalagi demi kemaslahatan umat juga merupakan perintah Allah SWT sebagaimana dalam firmanNya :
سو َل َوأُولِي اأْل َ ْم ِر ِم ْن ُك ْم
ُ ين آَ َمنُوا أَ ِطي ُعوا هَّللا َ َوأَ ِطي ُعوا ال َّر َ يَا أَ ُّي َها الَّ ِذ “Hai orang-orang yang beriman, ta’atilah Allah dan ta’atilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu.” Dengan menaati dan mengikuti pemimpin dalam rangka menerapkan protokol kesehatan dan menerapkan apa yang disebut new normal semoga menjadi sebuah langkah baik kedepan agar virus Corona segera berlalu. Dalam masa kehidupan new normal jangan sampai kemudian semangat ibadah yang telah dijalankan pada pada bulan ramadhan berkurang, justru seharusnya menjadi daya dorong yang semakin kuat untuk menjalankan ibadah baik yang wajib maupun yang sunnah sehingga kita semua benar-benar mendapatkan predikat Takwa dari Allah SWT.
Predikat takwa ini tentu saja tidak didapatkan dengan mudah,
namun harus melalui perjuangan yang diliputi dengan keinginan yang kuat, terlebih pada masa pandemi Covid- 19. Tetapi sebagai seorang muslim sejati, wajib bagi kita untuk terus meningkatkan keimanan dan ketakwaan secara istiqomah, karena dengan menjalankan ibadah secara istiqomah, Insya Allah pasti akan diberikan kemudahan oleh Allah SWT atas berbagai persoalan termasuk diantaranya hilangnya virus Corona, Allah SWT berfirman sebagai berikut : َو َمنْ يَت ََو َّك ْل،ب ُ َويَ ْر ُز ْقهُ ِمنْ َح ْي.ق هَّللا َ يَ ْج َع ْل لَهُ َم ْخ َر ًجا ُ ث اَل يَ ْحت َِس ِ ََّو َمنْ يَت سبُه ْ َعلَى هَّللا ِ فَ ُه َو َح Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan memberikan baginya jalan ke luar (bagi semua urusannya). Dan memberinya rezki dari arah yang tidak disangka- sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (segala keperluan)nya.
Jamaah Jum’at yang dirahmati olehAllah Swt
Kedua,sebagai umat Islam Kita beryakinan bahwa dalam setiap peristiwa pasti ada hikmahnya. Setiap kejadian pasti ada maknanya. Setiap musibah pasti ada pelajaran yang bisa dipetik darinya. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman: )١٩١ :َربَّنَا َما َخلَ ْقتَ ٰ َه َذا ٰبَ ِطاًل (ءال عمران Artinya: “Ya Tuhan kami, kami bersaksi bahwatidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia (melainkanmempunyai hikmah dan tujuan di balik ciptaan itu semua)” (QS Al ‘Imran: 191) Diantara hikmah dibalik ujian virus corona ini ialah keluarga yang selama ini sibuk dengan pekerjaannya masing- masing, seketika itu duduk dan makan bersama di rumah.beraktivitas bersama, beribadah bersama dengan keluarga inti. Yang tadinya jarang menjadi Imam keluarga dalam shalat berjamaah seketika bisa karena terbiasa. Yang tadinya rumah sunyi, sepi dan hanya menjadi tempat peristirahatan, seketika itu terdengar lantunan ayat-ayat suci Alquran, ruang keluarga disulap menjadi Musholla (tempat beribadah).seakan-akan kita mewujudkan ungkapan “Bayti Jannaty-Rumahku adalah Syurgaku.” Maasyiral MusliminRahimakumullah Virus corona juga mengingatkan kepada kita untuk selalu menjaga kesucian dan kebersihan.Penelitian membuktikan bahwa menjaga kebersihan adalah salah satu tindakan preventif yang efektif untuk menangkal berbagai virus, kuman dan bakteri yang membahayakan tubuh kita. Islam menganjurkan kita untuk hidup bersih dan suci melalui wudlu yang wajib maupun wudlu sunnah, mandi wajib dan sunnah, menyucikan benda yang terkena najis dan lain sebagainya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: )ب النَّظَافَةَ (رواه الترمذي ُّ إِنَّ هللاَ نَ ِظيفٌ يُ ِح Maknanya: “Sesungguhnya Allah Mahasuci dari segala kekurangan, dan mencintai kebersihan (badan dan pakaian)” (HR at-Tirmidzi)
Rajin mencuci tangan telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW
bahkan ketika kita bangun tidur. Rasulullah SAW juga mengajarkan kepada kita semua untuk selalu menyempurnakan wudhu. Bahkan, ulama kita mengajarkan agar kita selalu dalam kondisi memiliki wudhu, meski tidak hendak shalat atau mengaji.Paling tidak, berwudhu adalah salah satu ritual dan kebiasaan yang berfungsi preventif terhadap tertularnya penyakit.
Ma’asyiral muslimin rahimakumullah,
Melalui virus corona, kita diingatkan untuk senatiasa bertawakal kepada Allah.Tawakal adalah menyerahkan hasil akhir ikhtiar kita kepada-Nya.Karena kita hanya bisa berusaha, tapi Allah-lah yang menentukan segalanya.Melakukan tindakan-tindakan pencegahan supaya kita terhindar dari virus corona tidaklah bertentangan dengan tawakal kepada Allah.Tawakal dilakukan setelah ikhtiar yang maksimal dari kita. Dalam Shahih Ibnu Hibban diceritakan bahwa ada seorang laki-laki berkata kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam: Apakah aku melepas (tidak mengikat) untaku dan hanya bertawakal kepada Allah?. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab: “Ikatlah dan bertawakkal-lah kepada Allah” (HR Ibnu Hibban)
Jamaah Jum’at yang berbahagia
Pada kesempatan ini, saya mengajak kepada kita semua untuk bermuhasabah dan terus mengintrospeksi diri, betapa kecil dan lemahnya kita dihadapan Allah Yang Maha Agung, mahluknya yg sangat kecil yang tidak bisa dilihat dengan mata telanjang bernama virus corona membuat manusia kewalahan menghadapinya. Seakan kehadiran corona menyadarkan kitasemua ternyata betapa kurang dan terbatasnya ilmu yang kita miliki, dan hanya Allah Yang Maha Luas dan Maha Sempurna Ilmunya.
virus corona juga mengingatkan kita semua akan arti penting
bersabar dan bersyukur. Bersyukur apabila kita dihindarkan dari segala macam musibah dan bersabar pada saat kita ditimpa musibah.Syukur dan sabar adalah senjata bagi seorang mukmin dalam mengarungi kehidupan ini.Allah memberi kesempatan kepada kita semua untuk memperbanyak ibadah dan lebih mendekatkan diri kepada-Nya.
Selain itu, mari kita semua memperbanyak sedekah, dan kembali