Flare-up endodontik adalah suatu komplikasi dari perawatan endodontik yang
didefinisikan sebagai eksaserbasi akut pada pulpa asimptomatik atau pathosis periapikal setelah perawatan saluran akar. Nyeri pasca operasi setelah perawatan saluran akar adalah kejadian yang tidak diinginkan namun sangat umum terjadi. Bahkan dengan tindakan pencegahan ketat yang dilakukan, orang masih mengalami berbagai tingkat nyeri sisa atau bahkan tanggapan berlebihan selama dan setelah perawatan saluran akar. Flare-up adalah komplikasi yang sering mengganggu baik pasien maupun dokter gigi, dan merupakan penyebab mayoritas keadaan darurat endodontik yang membutuhkan kunjungan yang tidak terjadwal untuk pengobatan (Priyanka, 2013).
Flare-up didefinisikan sebagai terjadinya nyeri hebat dan pembengkakan setelah
perjanjian perawatan endodontik, yang memerlukan kontrol kepada dokter gigi dengan segera dan perawatan aktif. Flare-up adalah komplikasi yang diketahui mengganggu pasien dan dokter gigi. Cedera mekanik dan kimia sering dikaitkan dengan faktor iatrogenic timbulnya flare-up. Namun, infeksi mikroba yang disebabkan oleh mikroorganisme dan produk-produknya adalah penyebab utama dan paling umum dari flare-up interappointment. (antar waktu control). Flare-up yang disebabkan oleh infeksi bakteri kadang-kadang dapat terjadi meskipun prosedur saluran akar telah dilakukan dengan bijaksana dan hati-hati. Terlepas dari jenis cedera, intensitas respons inflamasi berbanding lurus dengan intensitas cedera jaringan yang menyebabkan maraknya terjadinya flare-up.
DAPUS :
PPT HEHE
Priyanka, S.R., 2013. Flare-ups in endodontik – a review. Journal of Dental and Medical Sciences, 9(4), 26-31.