Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM YANFAR IV

IDENTIFIKASI RESEP OBAT CETIRIZIN, METIL PREDNISOLON, CREAM


INFEKSI KULIT (BACTODERM DAN KLODERM) DAN ALAT KOMPRES
LUKA (NACL DAN KASSA) PADA PASIEN PENDERITA ALERGI,
RADANG DAN DERMATITIS DI APOTEK RAWAT JALAN A2

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK A2
DILA AULIA GALIK (P24840118025)
DITA ANNISA RUSIADI (P24840118027)
DYAH AYU KUSUMASTUTI (P24840118029)
FADHILA HIDAYATI (P24840118031)

LOKAL 3A / SEMESTER V
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA II
JURUSAN FARMASI
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunianya
kami dapat menyusun dan menyelesaikan Laporan Praktikum Pelayanan Farmasi IV mengenai
“Identifikasi Resep Obat Cetirizin, Metil Prenisolon, dan Cream Infeksi Kulit Pada Pasien
Penderita Alergi, Radang dan Infeksi Kulit Di Apotek Rawat Jalan A2”

Laporan Praktikum Pelayanan Farmasi IV ini disusun berdasarkan hasil yang telah
diperoleh selama praktikum pelayanan farmasi,IV yang telah dilaksanakan pada tanggal 17
November 2020 bertempat di Laboratorium Pelayanan Farmasi Politeknik Kesehatan Jakarta
II, Jurusan Farmasi.
Dengan tersusunnya Laporan Praktikum Pelayanan Farmasi IV ini, kami mengucapkan
terima kasih kepada para dosen pembimbing praktikum pelayanan farmasi yang telah
membimbing kami dalam melaksanakan Laporan Praktikum Pelayanan Farmasi IV ini hingga
selesai, khususnya kepada;
1. Firman Adi Saputro, A.Md.Farm selaku pembimbing praktikum pelayanan farmasi IV
2. Adin Hakim Kurniawam, S.Si, M.Farm, Apt selaku pengawas praktikum pelayanan farmasi
IV
Kami berharap semoga laporan ini akan bermanfaat bagi semua pihak yang
berkepentingan dan dapat menambah pengetahuan khususnya bagi mahasiswa Politeknik
Kesehatan Kemenkes Jakarta II Jurusan Farmasi.
Sebagai manusia yang mempunyai keterbatasan, kami menyadari adanya kekurangan
dari laporan ini. Oleh sebab itu, kami mengharapkan kepada seluruh pembaca untuk
memberikan saran dan kritik yang bersifat membangun.

Jakarta, 23 November 2020

Tim Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kulit merupakan organ terluas di tubuh manusia. Karena itu infeksi kulit bisa
terjadi di berbagai area tubuh. Infeksi kulit pada dasarnya merupakan kondisi
peradangan kulit akibat kuman yang masuk ke dalam lapisan-lapisan kulit.
Infeksi bakteri di kulit sering disebabkan oleh Streptococcus beta hemolyticus,
Staphylococcus aureus, serta bakteri jenis mycobacterium seperti Mycobacterium
tuberculosis (menyebabkan penyakit TBC kulit), dan Mycobacterium leprae
(menyebabkan penyakit kusta). Bakteri umumnya menyebabkan infeksi kulit karena
adanya luka terbuka di kulit yang menjadi jalan masuk bakteri.Salah satu penyakit
akibat infeksi bakteri yaitu dermatitis.
Dermatitis adalah peradangan pada kulit yang menimbulkan gejala mengganggu,
seperti ruam kemerahan serta kulit yang terasa gatal, kering, dan bersisik. Ada beberapa
macam dermatitis dengan penyebab dan ciri khas yang berbeda pula. Salah satunya
yaitu dermatitis numularis yang dapat disebabakan oleh Infeksi kulit karena bakteri,
paling sering oleh bakteri Staphylococcus aureus
Alergi adalah reaksi sistem kekebalan tubuh manusia terhadap benda tertentu,
yang seharusnya tidak menimbulkan reaksi di tubuh orang lain. Reaksi tersebut dapat
muncul dalam bentuk pilek, ruam kulit yang gatal, atau bahkan sesak napas.
Reaksi alergi yang muncul pada tiap orang berbeda-beda, dari reaksi yang ringan
seperti bersin-bersin hingga reaksi yang berat, yaitu anafilaksis. Reaksi alergi yang
muncul juga tergantung dari jenis alergennya
Alergi disebabkan oleh reaksi sistem imun terhadap alergen yang berbeda-beda
pada tiap orang. Beberapa contoh alergen adalah debu, kulit mati hewan peliharaan,
kacang, gigitan serangga, obat-obatan, tanaman , dan bahan lateks.
Inflamasi atau peradangan merupakan mekanisme tubuh dalam melindungi diri
dari infeksi mikroorganisme asing, seperti virus, bakteri, dan jamur. Pada saat
mekanisme alami ini berlangsung, sel-sel darah putih dan zat yang dihasilkannya
sedang melakukan perlawanan dalam rangka membentuk perlindungan.
Inflamasi bukan hanya terjadi akibat kehadiran benda asing yang menyerbu
sistem kekebalan tubuh kita. Cedera fisik dan bahan iritan juga dapat memunculkan
respons inflamasi tubuh.

1.2 Tujuan Praktikum


1. Mengetahui khasiat obat Cetirizin, Metil Prenisolon, Cream infeksi kulit
(Bactoderm dan Kloderm), dan alat kompres luka (NaCl dan Kassa) pada penyakit
alergi, radang dan dermatitis pada pasien di rawat jalan Apotek A2
2. Mengetahui perhitungan dan dosis obat Cetirizin, Metil Prenisolon, Cream infeksi
kulit (Bactoderm dan Kloderm), alat kompres luka (NaCl dan Kassa) pada penyakit
alergi, radang dan dermatitis pada pasien di rawat jalan Apotek A2
3. Mengetahui cara pemeberian obat Cetirizin, Metil Prenisolon, Cream infeksi kulit
(Bactoderm dan Kloderm), dan alat kompres luka (NaCl dan Kassa) pada penyakit
alergi, radang dan dermatitis pada pasien di rawat jalan Apotek A2
4. Mengetahui harga obat Cetirizin, Metil Prenisolon, Cream infeksi kulit (Bactoderm
dan Kloderm) dan alat kompres luka (NaCl dan Kassa) pada penyakit alergi, radang
dan dermatitis pada pasien di rawat jalan Apotek A2

1.3 Manfaat Praktikum


1. Menambah wawasan pengetahuan mahasiswa dalam hal khasiat obat Cetirizin,
Metil Prenisolon, Cream infeksi kulit (Bactoderm dan Kloderm), dan alat
kompres luka (NaCl dan Kassa)
2. Menambah wawasan mengenai perhitungan dan dosis obat yang berada dalam
peresepan
3. Mahasiswa dapat mengetahui cara pemberian obat Cetirizin, Metil Prenisolon,
Cream infeksi kulit (Bactoderm dan Kloderm), dan alat kompres luka (NaCl dan
Kassa)
4. Menambah wawasan mengenai harga obat Cetirizin, Metil Prenisolon, Cream
infeksi kulit (Bactoderm dan Kloderm), dan alat kompres luka (NaCl dan Kassa)
DAFTAR PUSTAKA

1. Willy, Tjin. 2019. Alergi. https://www.alodokter.com/alergi. Diakses pada 21


November 2020
2. Adrian, Kevin. 2018. https://www.alodokter.com/melawan-inflamasi-dengan-nutrisi-
dari-makanan-ini. Melawan Inflamasi dengan Nutrisi dari Makanan Ini. Diakses pada
21 November 2020
3. Anonim. Tanpa Tahun. Infeksi Alergi. https://www.klikdokter.com/penyakit/infeksi-
kulit. Diakses pada 21 November 2020
4. Sunur, Irene Cindy. 2020. Macam-macam dermatitis yang perlu anda ketahui.
https://www.alodokter.com/macam-macam-dermatitis-yang-perlu-anda-ketahui.
Diakses pada 22 November 2020

Anda mungkin juga menyukai