Anda di halaman 1dari 3

UNIVERSITAS TADULAKO

FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK Nama : Mariani
GEOLOGI Marselin
PRAKTIKUM PRINSIP Stambuk : F 121 18 001
STRATIGRAFI
Acara 7 : Peta Rawan Bencana
BAB1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Peta Rawan Bencana merupakan peta untuk menggambarkan
lokasi atau tempat yang sering mengalami atau diperkirakan akan
mengalami bencana seperti banjir, kekeringan, longsor, maupun bencana
alam lainnya. berbeda dengan peta rupa bumi pada yang menyajikan
informasi topografis dan batas administratif, Peta rawan bencana berupa
peta yang menyajikan satu atau sejumlah informasi tematik.
Penetapan daerah rawan bencana merupakan bagian dari mitigasi
bencana. Mitigasi bencana ini dilakukan dilakukan untuk mengurangi
risiko bencana bagi masyarakat yang berada pada kawasan rawan
bencana. Kegiatan mitigasi dilakukan dengan penataan tata ruang,
pengaturan pembangunan, pembangunan infrastruktur, tata bangunan,
serta penyelenggaraan pendidikan, penyuluhan, dan pelatihan baik secara
konvensional maupun modern.

1.2. Tujuan
Dalam praktikum ini bertujuan agar mahasiwa dapat membuat
peta rawan bencana sesuai dengan parameter yang diketahui.
B A B II
METODOLOGI

1.1. Alat dan Bahan


1. Laptop
2. Software arcgis
3. SHP batas adminstrasi kecamatan
4. SHP parameter peta rawan bencana

Parameter yang digunakan dalam peta ini ada 3 antara Curah hujan,
Penggunaan lahan dan Kemiringan lereng, dengan dasar parameter yang
diambil dari Jurnal Geodesi UNDIP dengan judul “ Pemodelan Potensi
Bencana Tanah Longsor Menggunakan Analisis SIG Di Kabupaten
Semarang” berikut table parameternya :
1.2. Langkah Kerja
1. Pertama pilih peta kecamatan yang ingin dibuatkan peta rawan
bencananya
2. Lalu masukan shp parameter antara lain curah hujan, kemiringan
lereng, dan juga kondisi geologi
3. Sesuaikan data parameter tersebut dengan peta kecamatannya dengan
cara dipotong setiap parameter
4. Kemudian buat bobot, nilai, serta score parameter dengan
menggunakan add field
5. Kemudian masukan sub parameter pada nilai, lalu masukan angka 3
sebagai bobotnya, dan yang terakhir untuk nilai score yaitu nilai
dikalikan dengan bobot.
6. Lalu buatkan total score yang telah dibuat dari tiga parameter tersebut
7. Kemudian buat warna sesuai dengan klasifikasi
8. Selanjutnya peta yang sudah jadi tersebut dibuatkan etiket.

Anda mungkin juga menyukai

  • Acara 9
    Acara 9
    Dokumen6 halaman
    Acara 9
    Shelin Manoppo
    Belum ada peringkat
  • Hornblende
    Hornblende
    Dokumen2 halaman
    Hornblende
    Shelin Manoppo
    Belum ada peringkat
  • Biotit
    Biotit
    Dokumen2 halaman
    Biotit
    Shelin Manoppo
    Belum ada peringkat
  • KUARSA
    KUARSA
    Dokumen2 halaman
    KUARSA
    Shelin Manoppo
    Belum ada peringkat