Artikel Siklus Pendapatan
Artikel Siklus Pendapatan
Disusun Oleh :
Vira T. Wagimin (18061104082)
ABSTRAK
Menurut Romney dan Steinbart (2012:5), siklus pendapatan adalah rangkaian aktivitas bisnis
dan kegiatan pemrosesan informasi terkait yang terus berulang dengan menyediakan barang atau
jasa ke para pelanggan dan menagih kas sebagai pembayaran dari penjualan-penjualan tersebut.
Menurut Rama dan Jones (2009:23), siklus pendapatan merupakan suatu kegiatan yang terjadi
dalam perusahaan, dimana perusahaan melakukan operasinya dari menerima/merespon pesanan
pelanggan hingga memperoleh pembayaran dari pelanggan dan menyusun laporan. Kegiatan
yang terjadi dalam siklus pendapatan seperti, penerimaan pesanan, pembuatan dokumen pesanan
penjualan, penyiapan barang, penagihan pelunasan, penerimaan pelunasan.
Pentingnya Sistem Informasi Akuntansi dalam siklus pendapatan adalah mendukung kinerja
operasi bisnis perusahaan dengan memproses data transaksi secara efisien.
PENDAHULUAN
Perusahaan merupakan suatu bentuk organisasi yang didirikan dengan tujuan untuk mencapai
laba yang maksimal, perusahaan harus dapat beroperasi secara efektif dan efisien untuk
mencapai tujuan yang diinginkan, maka itu dibutuhkan sistem informasi akuntansi yang baik.
Sistem informasi akuntansi yang efektif sangat dibutuhkan bagi keberhasilan jangka panjang
suatu perusahaan. Sistem informasi akuntansi ini terdiri dari perangkat-perangkat kumpulan
sumber daya seperti manusia dan peralatan yang diatur untuk mengubah data menjadi informasi.
Berdasarkan aktivitas-aktivitas yang terjadi oleh sistem informasi akuntansi ini akan diubah dan
diolah menjadi
informasi.
Sistem informasi menerima input (masukan) yang disebut transaksi yang kemudian
dikonversi melalui berbagai proses menjadi output (keluaran) berupa informasi yang akan
didistribusikan kepada para pemakai informasi. Tujuan dari sistem informasi ini yaitu
mentransfer data menjadi informasi yang berguna bagi pengambil keputusan.
Sistem informasi akuntansi yang handal sangat diperlukan untuk menghasilkan informasi
yang akurat bagi para pemakainya. Sistem informasi akuntansi memberikan pihak manajemen
informasi yang dibutuhkan untuk melaksanakan tanggung jawab dalam pengambilan keputusan.
Menurut Romney dan Steinbart (2016:13), sistem informasi akuntansi terdapat lima siklus, yaitu
siklus pendapatan (revenue cycle), siklus pengeluaran (spending cycle), siklus penggajian
(payroll cycle), siklus produksi (production cycle) dan siklus keuangan (financial cycle), pada
penelitian ini hanya menggunakan satu siklus yaitu siklus pendapatan.
Siklus pendapatan merupakan suatu kegiatan yang berhubungan dengan distribusi barang dan
jasa ke entitas lainnya untuk mengumpulkan penerimaan kas dari pihak yang berkaitan. Siklus
pendapatan pada suatu perusahaan merupakan hal yang sangat kritikal karena merupakan pusat
bisnis dan penerimaan pendapatan terbesar yang diperoleh. Jadi, siklus pendapatan merupakan
rangkaian aktivitas bisnis dalam kegiatan pemrosesan informasi terkait yang terus berlangsung
dengan menyediakan barang dan jasa ke para pelanggan dan menagih kas sebagai pembayaran
dari penjualan tersebut. Siklus pendapatan merupakan prosedur pendapatan dimulai dari bagian
penjualan otorisasi kredit, pengambilan barang, penerimaan barang, penagihan sampai dengan
penerimaan kas.
PEMBAHASAN
SIKLUS PENDAPATAN
Definisi Siklus Pendapatan
Siklus pendapatan menurut Romney dan Steinbart (2005) adalah rangkaian aktifitas
bisnis dan kegiatan pemrosesan informasi terkait yang terus berulang dengan menyediakan
barang dan jasa ke para pelanggan dan menagih kas sebagai pembayaran dari penjualan –
penjualan tersebut.
Siklus pendapatan menurut Bodnar dan Hopwood (2003) adalah kejadian – kejadian yang
berkaitan dengan pendistribusian barang dan jasa kepada entitas – entitas lain dan penagihan
pembayaran yang berkaitan.
Siklus pendapatan pada dasarnya terdiri dari merespon pertanyaan pelanggan mengenai
produk dan jasa, membuat kesepakatan dengan pelanggan, mengirim barang atau menyampaikan
jasa kepada pelanggan, melakukan penagihan, menerima kas, menyetor ke bank, menyiapkan
laporan.
Pendokumentasian proses dan perekaman data dalam siklus pendapatan berikut ini akan
dibagi menjadi dua bagian untuk mempermudah pemahaman. Yang pertama proses order
penjualan sampai pengiriman, terdapat empat pihak terlibat yaitu pelanggan, bagian order
penjualan, bagian gudang, dan bagian pengiriman. Yang kedua penerimaan order penjualan,
proses pengiriman barang dimulai dari terimanya order dari pelanggan. Karyawan yang bertugas
di bagian penerimaan order mengentry order tersebut ke computer.
Risiko proses entry order penjualan terdiri dari order yang tidak lengkap atau tidak
akurat, order yang tidak valid, order yang menyebabkan kredit pelanggan melebihi batas kredit,
dan kehabisan persediaan atau persediaan yang berlebihan.
Risiko proses pengiriman terdiri dari mengambil item yang salah atau kesalahan kuantitas
item yang diambil dari gudang, dan pencurian persediaanm, kesalahan pengiriman.
Risiko proses penagihan terjadi jika tidak melakukan penagihan, kesalahan dalam
penagihan, kesalahan posting ke rekening piutang dagang, dan memo kredit yang tidak valid atau
tidak akurat.
Risiko proses penerimaan kas diakibatkan oleh pencurian kas dan masalah arus kas (cash
flow).
Tujuan Siklus Pendapatan
Tujuan Siklus Pendapatan adalah menyediakan produk yang tepat di tempat dan waktu
yang tepat dengan harga yang sesuai. Adapun secara terperinci tujuan – tujuan tersebut antara
lain:
Semua transaksi telah diotorisasikan dengan benar
Semua transaksi yang dicatat valid (benar-benar terjadi)
Semua transaksi yang valid, dan disahkan, telah dicatat
Semua transaksi dicatat dengan akurat
Aset dijaga dari kehilangan ataupun pencurian
Aktifitas bisnis dilaksanakan secara efisien dan efektif
Menurut Romney (2005), ada tiga fungsi dasar sistem informasi akuntansi dalam siklus
pendapatan, yaitu:
• Mendapatkan dan memproses data mengenai berbagai aktifitas bisnis.
• Menyimpan dan mengatur data tersebut untuk mendukung pengambilan keputusan.
• Memberikan pengawasan untuk memastikan keandalan data serta menjaga sumber daya
perusahaan.
Tujuan utama siklus pendapatan adalah menyediakan produk yang tepat di tempat dan
waktu yang tepat dengan harga yang sesuai.
Aktifitas Bisnis Siklus Pendapatan
Beberapa aktifitas dasar bisnis yang dilakukan dalam siklus pendapatan antara lain:
1. Penerimaan pesanan dari para pelanggan
• Mengambil pesanan pelanggan
• Persetujuan kredit
• Memeriksa ketersediaan persediaan
• Menjawab permintaan pelanggan
2. Pengiriman barang
• Ambil dan pak pesanan
• Kirim pesanan
3. Penagihan dan piutang usaha
• Penagihan
• Pemeliharaan data piutang usaha
• Pengecualian: Penyesuaian rekening dan penghapusan
4. Penagihan kas
• Menangani kiriman uang pelanggan
• Menyimpannya ke bank
2. Persetujuan kredit
Sebagian besar penjualan antarperusahaan (business-to-business sales) dilakukan
secara kredit. Penjualan secara kredit harus disetujui sebelum diproses. Bagi pelanggan lama
dengan catatan pembayaran yang baik, pemeriksaan kredit formal untuk setiap penjualan
biasanya tidak dibutuhkan. Pada kasus semacam ini, menyetujui kredit bagi pelanggan
melibatkan pemeriksaan file induk pelanggan untuk memverifikasi saldo yang ada,
mengidentifikasi batas kredit pelanggan, dan memverifikasi bahwa jumlah pesanan tersebut
ditambah dengan saldo rekening yang tidak melebihi batas kredit ini.
Proses ini dapat diotomatisasikan dengan menggunakan pemeriksaan edit lainnya
selama proses entri pesanan, yaitu pemeriksaan batas. Otorisasi khusus untuk menyetujui
kredit digunakan bagi para pelanggan baru, ketika sebuah pesanan melebihi batas kredit
pelanggan tersebut, atau ketika pelanggan tersebut memiliki saldo lewat jatuh tempo yang
belum dibayar. Otorisasi jenis ini harus dilakukan oleh manajer bagian kredit.
KESIMPULAN
Siklus pendapatan menurut Romney dan Steinbart (2005) adalah rangkaian aktifitas
bisnis dan kegiatan pemrosesan informasi terkait yang terus berulang dengan menyediakan
barang dan jasa ke para pelanggan dan menagih kas sebagai pembayaran dari penjualan –
penjualan tersebut.
Siklus pendapatan menurut Bodnar dan Hopwood (2003) adalah kejadian – kejadian yang
berkaitan dengan pendistribusian barang dan jasa kepada entitas – entitas lain dan penagihan
pembayaran yang berkaitan. Tujuan utama siklus pendapatan adalah menyediakan produk yang
tepat di tempat dan waktu yang tepat dengan harga yang sesuai.
DAFTAR PUSTAKA
https://sis.binus.ac.id/2014/05/09/sistem-informasi-akuntansi-siklus-pendapatan/
https://repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2957/2/TI_232008145_Full%20text.pdf
https://www.researchgate.net/publication/332543337_Sistem_Informasi_Siklus_Pendapat
an_dan_Siklus_Pengeluaran