Anda di halaman 1dari 2

TATA IBADAH MINGGU

PEMBACAAN ALKITAB:
PERSEKUTUAN DIASPORA DUABELAS
KOMISI IBADAH UE MANJE 1 Korintus 2:6-12
Minggu, 22 Oktober 2017
Liturgos: Sdra.David Erikson, S.Pd.
Pelayan Firman: Pdt. Basuki Asnawi, S.Th. Ruang Kesaksian (Menyanyi “Besarlah UNtungku”)
1. Besarlah untungku jika Yesus milikku,
bersuka jiwaku kar’na damai yang penuh.
 Pembukaan meskipun angin k’ras badai dunia menderu,
Bersama: tak goyah hatiku kar’na Yesus milikku.
Bersorak-soraklah bagi TUHAN, hai seluruh bumi! Benar, benar, besarlah untungku )3x
Beribadahlah kepada TUHAN dengan sukacita, datanglah ke hadapan-Nya
Ketika Yesus sungguhlah tetap milikku.
dengan sorak-sorai!
2. Kendati tiadalah hartaku di dunia,
Ketahuilah, bahwa TUHANlah Allah; Dialah yang menjadikan kita dan punya
Dialah kita, umat-Nya dan kawanan domba gembalaan-Nya. hatiku tak resah, tak bersungut, berkesah.
Masuklah melalui pintu gerbang-Nya dengan nyanyian syukur, ke dalam Kar’na ‘ku sungguh tahu jika Yesus milikku,
pelataran-Nya dengan puji-pujian, bersyukurlah kepada-Nya dan pujilah nama- tak sia-sialah segenap usahaku.
Nya! 3. Meski tumpuanku pada Yesus, Tuhanku,
Sebab TUHAN itu baik, kasih setia-Nya untuk selama-lamanya, dan kesetiaan- tidaklah aku jauh dari susah dan keluh.
Nya tetap turun-temurun. Di dunia yang fana ‘ku ‘kan tahan berperang,
PertolonganMU di sorga yang baka dengan Yesus ‘ku menang.
Hatiku tenang berada dekatMu Kaulah jawaban hidupku 4. Sekarang hidupku sungguh mulia benar
Hatiku tenang berada dekatMu Kau yang p’lihara hidupku di dalam kasihNya ‘ku selalu bergemar.
PertolonganMu begitu ajaib Kau t’lah memikat hatiku JanjiNya ‘ku dengar kar’na Yesus milikku:
Di saat aku tak sanggup lagi di situ tanganMu bekerja
” ‘Ku sambut datangmu dalam rumah BapaKu”
PertolonganMu begitu ajaib Kau t’lah memikat hatiku
Kini mataku tertuju padaMu kurasakan kasihMu Tuhan
Pemberitaan Firman Tuhan (Pujian: “Hidupmu Berharga Bagi Allah”)
 Doa Pembukaan Hidupmu berharga bagi Allah tiada yang tak berkenan di hadapanNya
Dia ciptakan kau s'turut gambarNya sungguh terlalu indah kau bagi Dia
Pujian: “Terpujilah Allah”
Dia berikan kasihNya bagi kita Dia t'lah relakan segala-galanya
1. Terpujilah Allah, hikmatNya besar, begitu kasihNya ‘tuk dunia cemar,
Dia disalib 'tuk tebus dosa kita kar'na hidupmu sangatlah berharga
sehingga dib’rilah PutraNya Kudus mengangkat manusia serta menebus.
Buluh yang terkulai tak kan dipatahkanNya
Pujilah, pujilah! Buatlah dunia bergemar, bergemar mendengar suaraNya.
Dapatkanlah Allah demi PutraNya, b’ri puji padaNya sebab hikmatNya. Dia 'kan jadikan indah sungguh lebih berharga
2. Dan darah AnakNyalah yang menebus mereka yang yakin ‘kan janji kudus; Sumbu yang t'lah pudar tak kan dipadamkanNya
dosanya betapapun juga keji, dihapus olehNya, dibasuh bersih. Dia 'kan jadikan terang untuk kemuliaanNya
3. Tiada terukur besar hikmatNya; penuhlah hatiku sebab AnakNya. Doa dan Khotbah Pdt. Basuki Asnawi, S.T
Dan amatlah k’lak hati kita senang, melihat Sang Kristus di sorga cerlang.
Pengakuan Iman Rasuli
Bersama:
Aku percaya kepada Allah Bapa yang Mahakuasa, khalik langit dan bumi. Dan
kepada Yesus Kristus AnakNya Yang Tunggal, Tuhan Kita. Yang dikandung
daripada Roh Kudus, lahir dari anak dara Maria. Yang menderita sengsara
dibawah pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan mati dan dikuburkan turun
ke dalam kerajaan maut. Pada hari yang ketiga bangkit pula dari antara orang
mati. Naik ke surga, duduk di sebelah kanan Allah, Bapa yang Mahakuasa. Dan
dari sana Ia akan datang untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati.
Aku percaya kepada Roh Kudus. Gereja yang kudus dan Am, persekutuan
orang kudus, pengampunan dosa. kebangkitan daging dan hidup yang kekal.
Amin.

Menyanyi “Sudahkah Yang Terbaik” (pemberian persembahan)


1. Sudahkah yang terbaik 'ku berikan kepada Yesus Tuhanku?
Besar pengurbananNya di Kalvari! DiharapNya terbaik dariku.
Berapa yang terhilang t'lah 'ku cari
dan 'ku lepaskan yang terbelenggu?
Sudahkah yang terbaik 'ku berikan
kepada Yesus, Tuhanku?
2. Begitu banyak waktu yang terluang sedikit 'ku b'ri bagiNya.
Sebab kurang kasihku pada Yesus; mungkinkah hancur pula hatinya?
3. Telah 'ku perhatikankah sesama, atau 'ku biarkan tegar?
'Ku patut menghantarnya pada Kristus dan kasih Tuhan harus 'ku sebar.

Pujian penutup: “S’bab Kau Besar”


Sbab Kau besar
PerbuatanMu ajaib
Tiada seperti Engkau
Tiada seperti Engkau

Doa Syafaat & Berkat Pdt. Basuki Asnawi, S.Th.

Anda mungkin juga menyukai