Anda di halaman 1dari 3

Nama : Fitriani

Nim : A 241 18 077

Mk : Pengembangan Program Pembelajaran Fisika

Resume Materi : Pengembangan Kompetensi Sebagai Tujuan Pembelajaran

Tujuan pembelajaran merupakan salah satu aspek yang perlu dipertimbangkan dalam
merencanakan pembelajaran. Sebab tujuan merupakan pengikat segala aktivitas guru dan siswa.
Oleh karena itu, merumuskan tujuan merupakan langkah pertama yang harus dilakukan dalam
merancang sebuah perencanaan program pembelajaran.

Tujuan pembelajaran adalah suatu pernyataan yang jelas dan menunjukkan penampilan
atau keterampilan siswa tertentu yang diharapkan dapat dicapai sebagai hasil belajar.

Merumuskan tujuan pembelajaran diperlukan dalam merancang program pembelajaran sebab:

1. Tujuan pembelajaran yang dirumuskan dengan jelas akan dapat digunakan untuk
mengevaluasi efektivitas keberhasilan proses pembelajaran.

2. Tujuan pembelajaran dapat digunakan sebagai pedoman dan panduan kegiatan belajar siswa.

3. Tujuan pembelajaran dapat membantu dalam mendesain sistem pembelajaran.

4. Tujuan pembelajaran dapat digunakan untuk menjamin bahwa hasil belajarnya akan lebih
baik dibandingkan dengan hasil belajar tanpa tujuan yang jelas.

➢ Tujuan dan Kompetensi

Dalam Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan (KTSP), tujuan pendidikan


dirumuskan dalam bentuk kompetensi. Menurut Permendiknas No 23 Th. 2006
kompetensi adalah kemampuan bersikap, berfikir, dan bertindak secara konsisten
sebagai perwujudan dari pengetahuan,sikap, dan keterampilan yang dimiliki peserta
didik. Terdapat beberapa aspek dalam setiap kompetensi sebagai tujuan yang ingin
dicapai, yaitu :

1. Pengetahuan ( Knowledge )

2. Pemahaman ( Understanding )

3. Kemahiran ( Skill )

4. Nilai ( Value )

5. Sikap ( Attitude )

6. Minat ( Interst)

kompetensi dibedakan menjadi standar kompetensi lulusan (SKL), standar


kompotensi (SK) dan kompetensi dasar (KD).

1. Standar kompetensi lulusan (SKL)

Standar kompetensi lulusan adalah kualifikasi kemampuan lulusan yang


mencakup pengetahuan,sikap, dan keterampilan.Standar kompetensi lulusan digunakan
sebagai pedoman penilaina dalam penentuan kelulusan pesreta didik dari satuan
pendidikan.SKL pada jenjang pendidikan dasar bertujuan untuk meletakkan dasar
kecerdasan, penegtahuan, kepribadian, ahlak mulia, serta keterampilan untuk hidup
mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.

SKL adalah salah satu dari 8 standar nasional pendidikan(SNP), yang merupakan
kompetensi lulusan minimal yang berlaku di wilayah hukum NKRI. Dengan adanya SKL,
kita memiliki patok mutu, baik evaluasi bersifat mikro seperti kualitas proses dan kualitas
produk pembelajaran, maupun evaluasi makro seperti efektifitas dan efesiensi program
pendidikan, sehingga kedepan pendidikan kita akan melahirkan standar mutu yang dapat
di pertanggungjawabkan pada setiap jalur, jenis dan jenjang pendidikan.
2. Standar kompetensi (SK)

Standar kompetensi adalah kualifikasi kemampuan minimal pesreta didik yang


menggambarkan penguasaan sikap, pengetahuan, dan ketrampilan yang diharapkan
dicapai pada setiap tingkat dan atau semester (permendiknas NO. 22 tahun
2006).Menurut Madjid (2007) menyatakan bahwa standar kompetensi mata pelajaran
sebagai pernyataaan tentang pengetahuan, keterampilan dan sikap yang harus dikuasai
serta tingkat penguasaan yang diharapkan dicapai dalam mempelajari suatu mata
pelajaran.

Pengembangan SK peserta didik dalam suatu mata pelajaran mengacu pada SKL
dan struktur keilmuan serta perkemangan peserta didik, yang dikembangkan oleh pakar
mata pelajaran, pakar pendidikan dan pakar psikologi perkembangan.[3]

3. Kompetensi Dasar (KD)

Kompetensi dasar adalah pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang minimal


harus dikuasi peserta didik untuk menuujukkan bahwa mereka telah menguasai SK yang
telah ditetapkan.kompetensi dasar merupakan perincian atau penjabaran lebih lanjut dari
SK yang cakupan materinya lebih sempit dibanding SK peserta didik.Untuk memperoleh
perincian tersebut perlu dilakuakn analisis standar kompetensi. Caranya dengan
mengajukan pertanyaan: “ kemampuan atau kemampuan dasar apa saja yang harus
dikuasai siwa-siwi dalam rangka mencapai standar kompetensi?”. Jawaban atas
pertanyaan tersebut berupa daftar lengkap pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang
harus dikuasai siswa-siswi dalam rangka mencapai standar kompetensi. Kompetensi
dasar untuk setiap standar kompetensi dapat berkisar antara lima sampai enam butir.

Sama dengan standar kompetensi, kompetensi dasar dirumuskan dengan


menggunakan kata-kata kerja operasional, yaitu kata kerja yang dapat diamati dan diukur,
misalnya membandingkan, menghitung, menyusun dan memproduksi.Setelah diperoleh
tersebut, kemudian daftar tersebut diuraikan

Anda mungkin juga menyukai