Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN MK.

PERANCANGAN TEKNIK INDUSTRI


MODUL VII
WORKPLACE AND ENVIRONMENTAL
ARRANGEMENT

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 000
Aaaaaaaaa NIM
Bbbbbbbb NIM
Ccccccccc NIM
Dddddddd NIM

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK


UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
PURWOKERTO
2020
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 TUJUAN
Tujuan dari pelaksanaan Modul VII Workplace and Environmental
Arrangement adalah :
1. Memahami konsep Workspace (sistem kerja) dan Workplace (tempat kerja)
2. Menerapkan sisi ergonomi dalam perancangan workplace
3. Membuat sebuah layout workplace
4. Melakukan pengaturan faktor-faktor lingkungan kerja

1.2 LANDASAN TEORI


Pada subbab ini dijelaskan dasar teori yang berkaitan dengan pelaksanaan Modul
VII Workplace and Environmental Arrangement
a. Workspace dan Workplace

b. Pertimbangan dalam perancangan stasiun kerja


i. Antropometri
ii. dkk
c. Pertimbangan dalam tata letak pabrik

d. Pola Aliran Material

e. Faktor Lingkungan Fisik yang mempengaruhi


i. pencahayaan
ii. dkk
(nilai ambang batas dari aturan nomor 5 tahun 2018)

f. Dimensi2 antropometri yang dibutuhkan terkait stasiun kerja duduk


i. Tinggi duduk
ii. ……….dkk

2
1.3 BATASAN DAN ASUMSI
Batasan:

Asumsi:

3
BAB II
PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

2.1 Dimensi Part Tamiya


Ukuran masing2 komponen
No Nama Komponen (sesuaikan modul p l t
sebelumnya) (mm) (mm) (mm)

*sesuaikan kebutuhan dimensi


P = Panjang
L= lebar
T=tinggi
2.2 Penentuan Kebutuhan komponen
No Nama Komponen (sesuaikan modul Demand (unit?)
sebelumnya)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
Isi dari data mrp

2.3 Data antropometri


Ukuran masing2 dimensi gunakan data antropometri modul 4 prak. Ergonomi
Bila tidak ada, bisa dari referensi lain

4
Nama Data Hasil Pengukuran
responde Tinggi siku Panjang Siku ke Sudut Lengan (°) Sudut siku (°)
n duduk Tangan Telapak
(cm) menjangkau tangan (cm) Kanan Kiri Kanan Kiri
(cm)
a
…..
Rata2
STD

Tentukan persentil
Alasan pemilihan persentil

2.4 Layout Awal Workspace – Stasiun Perakitan


2.4.1 Ukuran Meja dan Kursi Kerja
kursi dan meja samakan dengan yang dilab
meja kecil antar workstasion untuk container wip

Ukuran P (cm) L (cm) T (cm)


Meja kerja
Kursi
Meja kecil 40 40 tinggi siku duduk

2.4.2 Ukuran box


Pilih ukuran box yang kecil/sedang (bisa di taro di meja) dan sedang/besar (untuk
unit container) dari gugling

5
Contoh

Box P cm) L (cm) jumlah


….
….

Jumlah box dan ukuran box ditentukan oleh masing2 kelompok

2.4.3 Layout Per Stasiun Kerja (layout perbaikan saja)


Layout gambar modul 2 PTIT (jumlah stasiun kerja sesuaikan modul sebelumnya)

Gambar ilustrasi Notasi Ukuran (cm)


a
b
c
d
e

Gambarkan Ilustrasi lengkap dengan box yang di pilih


Jumlah box/workstasion dan letak box ditentukan oleh masing2 kelompok

6
7
BAB III
ANALISIS DAN PEMBAHASAN

3.1 Perancangan Layout Stasiun Kerja


Kaitan kebutuhan ruang dan data antropometri
Kaitan kebutuhan ruangan dan demand

3.2 Penentuan Pola Aliran Menggunakan …………………


Pola aliran yg d gunakan, alasan

3.3 Perancangan Layout Ruangan Pabrikasi


3.3.1 Ukuran Area Produksi

Ilustrasi
workcenter = total stasiun kerja+allowance 1
area produksi = 2 workcenter + 2x allowance 2

Allowance 1 = lebar orang lewat (C)


Allowance 2 = lebar trolly (ukuran trolly dr gugling)

Total area workcenter = P cm x L cm = P m x L m

3.3.2 Layout Ruangan Pabrikasi


Ukuran ruangan tersedia bebas
Area Panjang (m) Lebar (m)

8
Produksi (3.3.1)
Gudang komponen 3 3
Ruang supervisor 3 3
toilet 2 1
Gudang produk jadi 2 3

Gambarkan layout jadi sesuai ukuran dalam meter


Jelaskan alasan penentuan letak area

3.4 Pengaturan Kondisi Lingkungan

sesuai data ambang batas


jelaskan efek bila Kondisi Lingkungan tidak diatur

9
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat ditarik dari pelaksanaan Modul VII adalah:
a. …….
b. …….
c. …….
d. …….

4.2 SARAN
Saran yang dapat diberikan untuk pelaksanaan Modul VII
a. …….
b. …….
c. …….
d. …….

10
DAFTAR PUSTAKA

11

Anda mungkin juga menyukai