Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Analisis Situasi


Desa Tanjungan merupakan salah satu desa yang berada di
kecmatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur. Kondisi
wilayah Desa Tanjungan di kelilingi oleh banyak kegiatan industri seperti
pabrik-pabrik, dan sebagian besar masyarakat Desa Tanjungan yang
sangat mengandalkan sektor tersebut. Karena adanya degradasi lahan
produktif pertanian menjadi area industri dan pemukiman, manusia mulai
mencari solusi dengan cara pemanfaatan lahan pekarangan melalui
teknologi pertanian table box. Sasaran program Teknologi Tepat Guna
itu sendiri yaitu perangkat desa dan Organisasi Pemberdayaan dan
Kesejahteraan Keluarga (PKK) yang berada di Desa Tanjungan.
Organisasi pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga (PKK), adalah salah
satu wadah untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat, kegiatan PKK
yang berkembang di masyarakat saat ini adalah
Adapun visi dari Desa Tanjungan yaitu Mewujudkan Desa
Tanjungan menuju perubahan yang lebih maju, sejahtera dan agamis.
Sedangkan misi Desa Tanjungan adalah mewujudkan Pemerintah Desa
yang transparan dan professional serta bebas pungil, meningkatkan
Sumber Daya Manusia demi terciptanya pembangunan ekonomi kreatif
dan produktif, menigkatkan keamanan, kerjasama, dan gotong royong
dalam masyarakat, , meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Desa
Tanjungan dan terbebas dari berbagai penyakit, meningkatkan sarana dan
prasaraana desa yang memadai guna memaksimalkan program lintas
sektoral.
Adapun visi dari Organisasi Pemberdayaan dan Kesejahteraan
Keluarga (PKK) adalah

1.2. Permasalahan Mitra


a. Aspek permodalan : Perangkat desa dan Organisasi Pemberdayaan
dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) terkendala modal untuk
pembuatan, penanaman dan perawatan menggunakan Teknolologi
Pertanian Tablebox sekaligus pelatihan dan buku panduan yang
diberikan kepada perangkat desa dan Organisasi Pemberdayaan
dan Kesejahteraan Keluarga (PKK).
b. Aspek Sumber Daya manusia : Kurangnya pengetahuan terkait
adanya Teknologi Tepat Guna pertanian Tablebox.
c. Aspek kondisi lingkungan : Terbatasnya lahan pertanian yang
telah diganti menjadi area industri dan pemukiman masyarakat.
Sehingga karena sebagian besar masyarakat tidak mempunyai
lahan yang luas untuk produksi pertanian terutama tanaman
sayuran yang mempunyai nilai gizi tinggi yang bagus untuk
kesehatan badan.
d. Aspek ekonomi : Selama pandemi Covid-19 masyarakat banyak
yang menganggur karena banyak industri yang tidak bisa berjalan
dengan lancar, oleh karena itu masyarakat butuh pemasukan
ekomomi dari sektor lain dan butuh ketahanan pangan yang
mandiri.

Anda mungkin juga menyukai