Anda di halaman 1dari 139

Pengaruh Love of Money, Religiusitas dan Status Sosial Ekonomi terhadap

Persepsi Etis Masyarakat tentang Politik Uang Sebagai Bentuk Suap

SKRIPSI

Disusun oleh:

Sri Delta Sugiarti

NIM. 170221100152

Dosen Pembimbing:

Dr. Tarjo, S.E., M.Si., CPA., CFE., C.FrA., CSRS., CRP.

PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
BANGKALAN
2021
Pengaruh Love of Money, Religiusitas dan Status Sosial Ekonomi terhadap

Persepsi Etis Masyarakat tentang Politik Uang Sebagai Bentuk Suap

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan


Guna Memperoleh Gelar Sarjana Akuntansi (S.Ak) Pada
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Trunojoyo Madura

OLEH:
SRI DELTA SUGIARTI
170221100152

PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
BANGKALAN
2021
PERNYATAAN ORISINALITAS PENELITIAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

NAMA : Sri Delta Sugiarti


NIM : 170221100152
PROGRAM STUDI : Strata Satu (S1) Akuntansi
FAKULTAS : Ekonomi dan Bisnis
Menyatakan bahwa skripsi yang berjudul:

“PENGARUH LOVE OF MONEY, RELIGIUSITAS DAN STATUS SOSIAL


EKONOMI TERHADAP PERSEPSI ETIS MASYARAKAT TENTANG POLITIK
UANG SEBAGAI BENTUK SUAP”

Tidak terdapat sebagian atau keseluruhan tulisan orang lain yang diambil
dengan cara menyalin atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol
yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran penelitian lain, yang
penulis akui seolah – olah sebagai tulisan penulis sendiri, dan/atau tidak terdapat
bagian atau keseluruhan tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan pada
penulisnya.

Apabila penulis menemukan hal tersebut dengan ini penulis menyatakan


menarik skripsi yang penulis ajukan sebagai hasil tulisan sendiri. Apabila
kemudian terbukti bahwa penulis ternyata melakukan tindakan menyalin atau
meniru tulisan orang lain seolah – olah hasil pemikiran sendiri, penulis bersedia
menerima sanksi yang akan diberikan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Trunojoyo Madura.

Bangkalan, …………….2021
Yang membuat pernyataan

Sri Delta Sugiarti


170221100152

ABSTRACT

i
Sri Delta Sugiarti, The Influence of Love of Money, Religiosity and
Socioeconomic Status on People's Ethical Perceptions of Money Politics as a
Form of Bribery. Under the guidance of Dr. Tarjo, S.E., M.Si., CPA., CFE.,
C.FrA., CSRS., CRP.
The study aims to examine the influence of love of money, religiosity and
socioeconomic status on people's ethical perceptions of money politics. The data
used was primary data by distributing questionnaires to 384 respondents. The
object of this study is the people of Mojokerto Regency.
This study used purposive sampling methods in sample determination.
Hypothesis testing uses partial least square (PLS) analysis with smartPLS ver
software. 3.0. The results show that love of money has a significant negative
effect on people's ethical perceptions, religiosity has a significant positive effect
on people's ethical perceptions, socioeconomic status has a significant positive
effect on people's ethical perceptions.
Keywords: Love of money, religiosity, socioeconomic status, ethical perception of
society

ii
ABSTRAK

Sri Delta Sugiarti, Pengaruh Love of Money, Religiusitas dan Status Sosial
Ekonomi terhadap Persepsi Etis Masyarakat tentang Politik Uang Sebagai
Bentuk Suap. Dibawah bimbingan Dr. Tarjo, S.E., M.Si., CPA., CFE., C.FrA.,
CSRS., CRP.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh love of money,
religiusitas dan status sosial ekonomi terhadap persepsi etis masyarakat tentang
politik uang. Data yang digunakan adalah data primer dengan menyebarkan
kuesioner ke 384 responden. Obyek penelitian ini adalah masyarakat Kabupaten
Mojokerto.
Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dalam penentuan
sampel. Pengujian hipotesis menggunakan analisis partial least square (PLS)
dengan software smartPLS ver. 3.0. Hasil menunjukan love of money
berpengaruh negatif signifikan terhadap persepsi etis masyarakat, religiusitas
berpengaruh positif signifikan terhadap persepsi etis masyarakat, status sosial
ekonomi berpengaruh positif signifikan terhadap persepsi etis masyarakat.
Kata kunci: Love of money, religiusitas, status sosial ekonomi, persepsi etis
masyarakat.

iii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Sri Delta Sugiarti


Tempat, tanggal lahir : Sidoarjo, 17 September 1998
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : Desa Katerungan RT 10 RW 02 Kec. Krian Kab. Sidoarjo
E-mail : delta.sri17@gmail.com
Kewarganegaraan : WNI
No. Telepon : 082261666482/085259335102

Riwayat Pendidikan:
2005 – 2011 MI Wahid Hasyim Krian
2011 – 2014 SMP Nusantara Krian
2014 – 2017 SMK Yapalis Krian

Pengalaman Organisasi:

2017 – 2018 Anggota muda UKM FEB EFEC

2018 – 2019 Anggota muda UKM FEB RATI


Anggota Komisi C DPM

Pengalaman Praktik Kerja:


1. PT. Duranggah Indonesia, Jl. Jabaran, Kec. Balongbendo, Sidoarjo
2. Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan, Jl. Indrapura No. 5,
Surabaya.

iv
HALAMAN PERSEMBAHAN DAN MOTTO

“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila


kamu telah selesai (dari suatu urusan) kerjakanlah dengan sesungguh-
sungguhnya (urusan) yang lain dan hanya kepada Tuhanmulah kamu
berharap” (Qs. Al-Insyirah: 6-8)

Tidak ada kesuksesan yang bisa dicapai seperti membalikkan telapak


tangan. Tidak ada keberhasilan tanpa kerja keras, keuletan, kegigihan dan
kedisiplinan. (Chairul Tanjung)

Karya ilmiah ini dipersembahkan untuk:


1. Almamater tercinta Universitas Trunojoyo Madura.
2. Kedua orang tua tercinta.
3. Ketiga kakak tercinta.
4. Teman – teman Akuntansi 2017.
5.

v
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil ‘alamin, segala puji syukur kehadirat Allah yang telah


memberikan rahmat, taufik dan hidayah serta inayah-Nya, sehingga penyusunan
skripsi dapat terselesaikan dengan judul “Pengaruh Love of Money. Religiusitas
dan Status Sosial Ekonomi terhadap Persepsi Etis Masyarakat Tentang Politik
Uang Sebagai Bentuk Suap”. Shalawat serta salam semoga senantiasa
dihaturkan kepada Nabi Besar Muhammad Saw. serta keluarga dan para
sahabat–sahabatnya.
Skripsi ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh
gelar sarjana akuntansi pada program studi S1 Akuntansi Universitas Trunojoyo
Madura. Alhamdulillah Saya ucapkan atas izin Allah swt. skripsi ini dapat
diselesaikan yang tentunya tak lepas dari bantuan, do’a dan restu dari berbagai
pihak. Oleh karena itu pada kesempatan kali ini penyusun ingin mengucapkan
terima kasih kepada berbagai pihak diantaranya:

1. Bapak Dr. Drs. Ec. H. Muh. Syarif, M.Si. selaku rektor Universitas
Trunojoyo Madura.
2. Bapak Dr. H. Pribanus Wantara., Drs., M.M. selaku Dekan Fakultas
Ekonomi dan Bisnis.
3. Bapak Dr. Prasetyono, S.E., M.Si., Ak. selaku Ketua Jurusan Akuntansi
4. Bapak Alexander Anggono, S.E., M.Si., Ph.D. selaku Koordinator
Program Studi S1 Akuntansi.
5. Dr. Tarjo, S.E., M.Si., CPA., CFE., C.FrA., CSRS., CRP. selaku dosen
pembimbing yang telah membimbing Saya dan senantiasa memberikan
dukungan.
6. Ibu Anis Wulandari, S.E., MSA., Ak. selaku dosen wali yang telah banyak
membantu Saya selama perjalanan menimba ilmu di Universitas
Trunojoyo Madura.
7. Seluruh Bapak dan Ibu dosen pengajar program studi S1 Akuntansi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Trunojoyo Madura yang telah
memberikan banyak ilmu pengetahuan yang menjadi bekal untuk
menyongsong masa depan yang lebih baik.

vi
8. Seluruh jajaran Staff dan karyawan Universitas Trunojoyo Madura yang
telah memberikan pelayanan yang terbaik.
9. Kedua orang tua Saya, Bapak Kirono dan Ibu Muntiyani yang telah
mendukung dan memberikan do’a di setiap langkah Saya
10. Kakak – kakak kandung Saya, yang telah memberikan kasih sayang serta
do’a hingga di titik ini.
11. Seluruh teman – teman angkatan 2017 S1 Akuntansi Universitas
Trunojoyo Madura yang telah memberikan dukungan dan menjaga
solidaritas.
12. Keluarga Akuntansi C 2017 (Ac’C’ounting) yang telah banyak membantu
selama 4 tahun bersama dan saling memberikan semangat.
13. Sobat online KKN Kelompok 07 yang telah banyak membantu.
14. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah
membantu dalam penyelesaian skripsi ini.
Saya sadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna baik dari segi
kalimat maupun penyusunan kata. Oleh karena itu, Saya akan sangat berterima
kasih atas kritik dan saran yang membangun guna menyempurnakan skripsi ini.
Saya berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi yang membutuhkan

Bangkalan, …………….2021
Penulis

Sri Delta Sugiarti


170221100152

vii
DAFTAR ISI

PERNYATAAN ORISINALITAS PENELITIAN.......................................................i


ABSTRACT........................................................................................................... ii
ABSTRAK............................................................................................................iii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP.................................................................................iv
HALAMAN PERSEMBAHAN DAN MOTTO..........................................................v
KATA PENGANTAR............................................................................................vi
DAFTAR ISI........................................................................................................viii
DAFTAR TABEL..................................................................................................xi
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................xii
DAFTAR LAMPIRAN..........................................................................................xiii
PENDAHULUAN...................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.......................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................6
1.3 Tujuan Penelitian....................................................................................6
1.4 Manfaat Penelitian..................................................................................6
1.4.1 Manfaat Teoritis...............................................................................6
1.4.2 Manfaat Praktis...............................................................................7
TINJAUAN PUSTAKA...........................................................................................8
2.1 Teori Atribusi..........................................................................................8
2.2 Persepsi Etis..........................................................................................9
2.3 Politik Uang..........................................................................................10
2.4 Love of money......................................................................................11
2.5 Religiusitas...........................................................................................13
2.6 Status Sosial Ekonomi..........................................................................15
2.7 Penelitian Terdahulu.............................................................................17
2.8 Model Penelitian...................................................................................19
2.9 Pengembangan Hipotesis.....................................................................19
2.9.1 Pengaruh Love of Money terhadap Persepsi Etis Tentang Politik
Uang. 19
2.9.2 Pengaruh Religiusitas terhadap Persepsi Etis Tentang Politik Uang
20

viii
2.9.3 Pengaruh Status Sosial Ekonomi terhadap Persepsi Etis Tentang
Politik Uang.................................................................................................21
METODOLOGI PENELITIAN..............................................................................23
3.1 Desain Penelitian..................................................................................23
3.2 Populasi dan Sampel............................................................................24
3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional........................................27
3.3.1 Variabel Dependen........................................................................27
3.3.2 Variabel Independen.....................................................................27
3.4 Metode Analisis Data............................................................................33
3.4.1 Partial Least Square......................................................................33
3.5 Uji Instrumen........................................................................................33
3.5.1 Outer Model (Model Pengukuran).................................................33
3.5.2 Inner Model (Model Struktural)......................................................35
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.........................................................36
4.1 Gambaran Umum Dan Obyek Penelitian..............................................36
4.2 Analisis Data.........................................................................................38
4.3 Outer Model (Model Pengukuran).........................................................38
4.3.1 Validitas Konvergen (Convegent Validity)......................................41
4.3.2 Validitas Diskriminan (Discriminant Validity)..................................42
4.3.3 Composite Reliability.....................................................................44
4.4 Uji Outer Model Konstruk Formatif........................................................45
4.5 Inner Model (Model Struktural).............................................................47
4.5.1 R Square.......................................................................................48
4.5.2 F Square........................................................................................48
4.5.3 Q2 Predictive Relevance................................................................49
4.5.4 Uji Hipotesis..................................................................................50
4.6 Pembahasan........................................................................................52
4.6.1 Love Of Money Berpengaruh Negatif Terhadap Persepsi Etis
Masyarakat Tentang Politik Uang................................................................52
4.6.2 Religiusitas Berpengaruh Positif Terhadap Persepsi Etis
Masyarakat Tentang Politik Uang................................................................53
4.6.3 Status Sosial Ekonomi Berpengaruh Positif Terhadap Persepsi Etis
Masyarakat Tentang Politik Uang................................................................54
PENUTUP..........................................................................................................55
5.1 Kesimpulan...........................................................................................55

ix
5.2 Keterbatasan Penelitian........................................................................56
5.3 Saran....................................................................................................56
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................58
LAMPIRAN.........................................................................................................63

DAFTAR TABE

x
Tabel 3. 1 Jumlah Daftar Pemilih Tetap Kabupaten Mojokerto Pilkada 2020......25
Tabel 3. 2 Indikator Variabel dan Instrumen 3

Tabel 4. 1 Karakteristik Responden....................................................................38


Tabel 4. 2 Convergen Validity.............................................................................42
Tabel 4. 3 Akar Kuadrat AVE..............................................................................44
Tabel 4. 4 Cross Loading....................................................................................44
Tabel 4. 5 Reliability...........................................................................................46
Tabel 4. 6 Bootstrapping.....................................................................................47
Tabel 4. 7 Hasil Uji Multikolinearitas...................................................................47
Tabel 4. 8 R square............................................................................................49
Tabel 4. 9 F square.............................................................................................49
Tabel 4. 10 Uji Predictive Relevance..................................................................50
Tabel 4. 11 Path coeficient.................................................................................51

xi
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2 .1 Model Penelitian..........................................................................20Y


Gambar 4.1 Model Pengukuran (Outer Model)...................................................40
Gambar 4.2 Inner Model.....................................................................................48

xii
DAFTAR LAMPIRAN

YLampiran 1 Penelitian Terdahulu..........................................................................


Lampiran 2 Kuesioner Penelitian........................................................................66
Lampiran 3 Data penelitian.................................................................................72
Lampiran 4 Output SmartPLS...........................................................................116
Lampiran 5 Survey............................................................................................121

xiii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Politik uang (Money politics) merupakan isu utama yang menjadi masalah

dalam demokrasi Indonesia. Setiap menjelang penyelenggaraan pemilihan

umum, hal yang sama yang harus dihadapi adalah politik uang. Fitriyah (2013)

menyatakan sejak tumbangnya rezim orde baru sampai saat ini, pemilihan umum

telah mengalami transformasi sistem. Kebijakan ini dilakukan tak lain yakni

bertujuan untuk mereduksi praktik politik uang. Praktik ini terjadi hampir di

seluruh tingkat pemilihan umum mulai dari pilpres hingga pilkades. Masyarakat

menganggap politik uang bukanlah suatu hal yang tabu, masyarakat

menganggap politik uang adalah tradisi musiman yang lumrah terjadi setiap

menjelang pemilihan umum. Banyak yang memandang praktik ini sebagai simbol

tali asih, sebagai sesuatu yang wajar, sebagai uang pengganti/uang saku

(Fitriyah, 2013). Praktik ini sangat sulit di identifikasi karena sangat samar

maknanya dengan orang yang sedang membagikan sumbangan, sehingga

banyak kasus politik uang yang tidak tercium oleh petugas penegak hukum.

Tidak banyak yang menyadari dampak yang ditimbulkan oleh praktik politik

uang. Selain dapat merusak nilai demokrasi Indonesia, praktik politik uang dapat

menimbulkan kasus korupsi yang melibatkan para elite politik (Muhtadi, 2013).

Pahlevi & Amrurobbi, (2019) menyatakan proses demokrasi yang rusak

berpotensi terpilihnya pemimpin korup yang tidak kompeten dan tidak memiliki

integritas yang tinggi. Beberapa kasus kecurangan (fraud) yang dilakukan oleh

penyelenggara negara misalkan, kasus kecurangan dalam pengadaan barang

1
2

dan jasa atau suap atas berbagai konsesi, tentu tidak lepas dari praktik politik

uang pada masa pencalonan. Di mana dalam kasus korupsi pengadaan barang

dan jasa tidak hanya melibatkan para pejabat penyelenggara negara namun juga

melibatkan pihak swasta, yang pastinya antara penyelenggara negara dengan

pihak swasta telah bekerja sama dan menjalin hubungan saling menguntungkan

sejak masa pencalonan jabatan. Canare et al. (2018) dalam penelitiannya

menyatakan politik uang dapat menyebabkan korupsi yang lebih besar dan

pemerintahan yang tidak efisien. Jenkins (2020) politik uang menimbulkan biaya

politik lebih besar diluar biaya resmi yang seharusnya ditanggung oleh kandidat

pemilu. Sehingga dengan korupsi dapat mengembalikan modal yang dikeluarkan

pada saat pencalonan dan sekaligus mengumpulkan dana untuk biaya

pencalonan pada periode berikutnya ketika berhasil menduduki kursi jabatan

(Fitriyah, 2013).

Hal ini menjadi penting untuk diteliti karena masih banyak masyarakat yang

belum sadar dampak yang ditimbulkan politik uang dapat membawa kerugian

besar bagi negara. Seperti beberapa waktu lalu sejumlah kepala daerah terjaring

OTT KPK atas tindakan kecurangan.

Pada tahun 2018, seorang kepala desa bernama Suhartono di Desa

Sampangagung, Kab. Mojokerto terjerat kasus politik uang dan melakukan

mobilisasi warga pada saat pilpres 2019. Saat acara penyambutan pasangan

capres Prabowo - Sandiga Uno yang akan melakukan kampanye di daerah

Pacet, Suhartono menggiring warga dan membagikan uang Rp. 20.000.

Suhartono dikenakan pasal 282 UU No. 7 Tahun 2017. Divonis 6 bulan penjara

dengan masa percobaan selama 1 tahun, denda Rp. 12.000.000 subsider 2

bulan kurungan (Pengadilan Negeri Mojokerto, 2018).


3

Hal ini menunjukkan di negara demokrasi, dalam upaya pemberantasan

korupsi tidak cukup mengandalkan perbaikan sistem pencegahan dan ketegasan

regulasi. Masyarakat selaku pemegang kedaulatan tertinggi, sangat penting

untuk ikut andil dalam upaya pemberantasan korupsi. Termasuk dalam proses

pemilihan pemimpin yang jujur dan adil, namun saat ini demokrasi masyarakat

telah dirusak oleh politik uang. Pemilihan umum seharusnya menjadi ajang bagi

masyarakat untuk memilih pemimpin dengan harapan membawa perubahan

yang lebih baik, berubah menjadi ajang pemilihan yang bersifat transaksional.

Mental demokrasi masyarakat saat ini masih dijangkiti penyakit jual beli suara.

Muhtadi (2013) menyatakan korupsi dan money politics hal yang tidak mungkin

hilang selama masih menjadi bagian integral dari budaya masyarakat Indonesia.

Peneliti sangat tertarik untuk meneliti topik ini karena terdapat kesenjangan

secara teori dan praktik. Secara hukum politik uang merupakan tindakan ilegal

dan dilarang oleh hukum dijelaskan secara terperinci dalam UU Nomor 7 Tahun

2017 tentang pemilu, namun secara empiris dilapangan telah terjadi normalisasi.

Masyarakat cenderung bersikap permisif dan menganggap politik bukanlah

sesuatu hal yang tabu.

Penelitian yang masih ada saat ini menggunakan pendekatan studi kualitatif

berfokus pada bagaimana fenomena politik uang terjadi di sejumlah daerah

(Aspinall et al., 2017; Fitriyah, 2013; Muhtadi, 2013) dan bagaimana politik uang

mempengaruhi partisipasi pemilih dalam ajang pemilu (Aspinall & Rohman, 2020;

Cruz, 2019; Saikkonen & White, 2020). Dalam penelitian lain menemukan faktor

politik uang dipengaruhi oleh kesadaran politik yang rendah, kepercayaan

terhadap pemerintah, status sosial (Nasution & Khushandajani, 2019),


4

keterbatasan ekonomi, rendahnya kualitas pendidikan masyarakat, lemahnya

pengawasan hukum dan politik uang sudah menjadi sebuah kebiasaan (Fitriani

et al., 2019; Marlinda et al., 2019; Suprianto et al., 2019). Namun belum banyak

yang mengkaji tentang faktor apa yang mempengaruhi rendahnya persepsi

masyarakat tentang politik uang sehingga tindakan ilegal ini bisa diterima secara

sosial oleh masyarakat.

Penelitian ini menguji faktor persepsi etis masyarakat tentang politik dengan

menggunakan variabel psikologis individu. Penelitian ini mereplikasi penelitian

Maggalatta & Adhariani (2020) yang meneliti persepsi etis mahasiswa tentang

kecurangan, namun dalam penelitian ini menjadikan masyarakat sebagai obyek

penelitian dan membawa penelitian ini dalam konteks yang berbeda yakni

tentang politik uang.

Studi ini memperkirakan hipotesis pertama bahwa semakin tinggi kecintaan

seseorang terhadap uang, semakin rendah persepsi etisnya terhadap politik

uang. karena uang dapat mengubah persepsi seseorang atas perilaku tidak etis.

Hipotesis kedua dalam studi ini memperkirakan religiusitas yang tinggi maka

persepsi etis terhadap politik uang juga akan semakin tinggi, karena seseorang

yang mempunyai keyakinan yang tinggi terhadap Tuhan akan berusaha

menjauhi perilaku-perilaku yang melanggar norma agama otomatis akan memiliki

persepsi etis yang baik. Mereka cenderung memikirkan bagaimana hukumnya

politik uang menurut pandangan agama yang dianutnya. Pada hipotesis ketiga

studi ini juga memperkirakan seseorang yang memiliki status sosial ekonomi

yang tinggi akan mempunyai persepsi etis yang rendah. Seseorang yang

berstatus sosial yang tinggi cenderung bersifat konsumtif, orang yang bersifat

konsumtif kerap kali mementingkan diri sendiri dan tidak terlalu memikirkan
5

sesuatu yang etis atau tidak etis. Status sosial ekonomi yang tinggi memiliki

peranan di tengah masyarakat. Orang yang memiliki peranan besar di tengah

masyarakat kerap kali memiliki jaringan yang luas di masyarakat, dengan

jaringan yang luas ini, dimanfaatkan oleh pelaku politik uang untuk

mempengaruhi masyarakat. Studi ini menggunakan model partial least square

untuk menguji hipotesis, dengan persepsi etis masyarakat sebagai variabel

dependen. Data untuk menguji hipotesis yaitu dengan survey kepada

masyarakat dari 384 masyarakat Kabupaten Mojokerto Provinsi Jawa Timur.

Penelitian ini menambah literatur tentang politik uang yakni menambah

pengetahuan bahwa rendahnya persepsi masyarakat terhadap politik uang

dipengaruhi oleh faktor psikologi individu yang meliputi faktor kecintaannya

terhadap uang, tingkat religiusitasnya dan juga dapat dipengaruhi oleh faktor

keadaan. Penelitian ini berkontribusi penting dalam literatur dengan menjelaskan

faktor psikologis masyarakat yang dapat mempengaruhi persepsi etis tentang

politik uang. Temuan penelitian ini dapat menginformasikan kepada masyarakat

agar lebih peduli terhadap pentingnya memahami bahaya politik uang, serta

penegak hukum terpadu (gakkumdu) juga dapat memperbaiki cara edukasi

kepada masyarakat agar lebih efektif dan mengajak masyarakat untuk turut

berpartisipasi melawan kejahatan politik uang.


6

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan penjelasan latar belakang di atas, maka peneliti merumuskan

rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Apakah love of money berpengaruh terhadap persepsi etis masyarakat

tentang politik uang?

2. Apakah religiusitas berpengaruh terhadap persepsi etis masyarakat

tentang politik uang?

3. Apakah status sosial ekonomi berpengaruh terhadap persepsi etis

masyarakat tentang politik uang?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah terebut, diketahui tujuan dari penelitian ini ialah:

1. Mengetahui pengaruh love of money terhadap persepsi etis masyarakat

tentang politik uang.

2. Mengetahui pengaruh religiusitas terhadap persepsi etis masyarakat

tentang politik uang.

3. Mengetahui pengaruh status sosial ekonomi terhadap persepsi etis

masyarakat tentang politik uang.

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat Teoritis

Penelitian ini dapat memberikan ilmu pengetahuan yang bermanfaat dan

dapat dijadikan sebagai refrensi. Penelitian ini dapat memberikan bukti empiris

mengenai faktor persepsi masyarakat tentang politik uang.


7

1.4.2 Manfaat Praktis

1. Bagi Masyarakat

Penelitian ini bermanfaat bagi masyarakat untuk menambah pengetahuan

dan membangunkan kesadaran. Masyarakat sebagai pemegang kedaulatan

sepenuhnya berhak memilih dan menentukan siapa yang pantas untuk menjadi

pemimpin. Hak suara tersebut lebih bernilai bagi masa depan bangsa

dibandingkan selembar uang terbungkus amplop putih yang tentunya tidak akan

cukup untuk menutup kebutuhan selama lima tahun. Hak suara rakyat tidak

dapat ditukar dengan sepaket sembako hanya cukup untuk makan beberapa

hari. Sejatinya mendukung pelaku politik uang sama halnya memberikan jalan

masuk bagi pejabat korup untuk merugikan rakyat.

2. Bagi Aparat Penegak Hukum (Gakkumdu)

Penelitian ini dapat dijadikan bahan evaluasi penegak hukum untuk memperbaiki

proses edukasi untuk masyarakat agar lebih efektif.


BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2 Teori Atribusi

Teori atribusi pertama kali dikenalkan oleh Fritz Heider pada tahun

1958. Teori atribusi memberikan gambaran individu mencoba untuk

memahami, menilai dan menyimpulkan penyebab suatu peristiwa

berdasarkan persepsi individu. Heider mengatakan ketika seseorang

memandang perilaku orang lain, dia akan memastikan perilaku tersebut

muncul akibat dari faktor eksternal atau faktor internal. Faktor eksternal

meliputi faktor yang datang dari luar seperti pengaruh sosial, tekanan

suatu keadaan atau dorongan dari lingkungan sekitar. Faktor internal

meliputi faktor yang muncul dari dalam diri individu seperti kemampuan,

kepribadian atau kondisi psikologis individu (Luthan, 2005). .

Robbins (1996) mengatakan ada tiga faktor yang menentukan apakah

perilaku individu dipengaruhi secara eksternal atau internal yakni:

1. Kekhususan, persepsi seseorang terhadap perilaku individu secara

berlainan dalam kondisi yang berbeda.

2. Konsensus, bila semua orang memiliki persepsi yang sama sebagai

respon terhadap perilaku individu dalam kondisi yang sama.

3. Konsistensi, bila semua orang memiliki kesamaan persepsi terhadap

perilaku individu dari waktu ke waktu.

8
9

Berdasarkan uraian di atas, teori atribusi berarti upaya mencari penjelasan apa

yang menyebabkan individu menilai perilaku orang lain tergantung pada

arti/makna yang dihubungkan dengan perilaku tertentu (Robbins, 1996).

Dalam kaitannya dengan penelitian ini, teori atribusi digunakan

sebagai landasan untuk dapat memaparkan faktor-faktor yang

mempengaruhi persepsi politik uang yang digunakan dalam model

penelitian ini. Persepsi terhadap politik uang dapat dikaitkan dengan sikap

penilaian seseorang terhadap politik uang. Teori atribusi berkaitan

dengan religiusitas dan love of money yaitu sebagai faktor internal

individu, sedangkan faktor eksternal yakni digambarkan dengan status

sosial ekonomi di mana faktor keadaan demografis menjadi pemicu

individu untuk bertindak dan mengambil suatu keputusan. Love of money,

religiusitas dan status sosial ekonomi dianggap dapat mempengaruhi

seseorang dalam menyikapi adanya politik uang. Dengan kata lain, sikap

dan perilaku seseorang terhadap politik uang akan bergantung pada

perilaku dan keputusannya (Dewanta & Machmuddah, 2019).

3 Persepsi Etis

Pengertian persepsi menurut Ludigdo (1999) adalah tanggapan

mengenai suatu peristiwa atau proses individu untuk memahami

beberapa hal dengan menggunakan panca inderanya. Persepsi dapat

didefinisikan sebagai proses individu dalam memilah, mengorganisir &

menangkap impuls kedalam sebuah gambaran yang bisa dipahami oleh

mental dan selaras dengan dunia nyata (Siegel & H.R, 1989). Dalam

mempersepsikan sesuatu, terdapat proses psikologis yang mengandung


10

tiga karakteristik. Karakteristik tersebut meliputi obyek atau permasalahan

yang dipersepsikan, alat indera (reseptor) dan perhatian (Walgito, 1993).

Obyek yang dipersepsikan dapat berada di luar maupun di dalam diri

individu.

Blum (1994) mendefinisikan persepsi etis merupakan penilaian

seseorang tentang apa yang akan menjadi tindakan moral, dasar proses

persepsi aspek situasi seseorang yang berbeda untuk setiap orang.

Setiap individu memiliki persepsi masing-masing, persepsi tersebut tidak

selalu sama antara satu individu dengan individu yang lain. Maggalatta &

Adhariani (2020) mengartikan persepsi etis adalah cara seseorang

menginterpretasikan prinsip etika dengan memaknai mana yang benar

dan mana yang salah. Dalam tingkah laku individu, persepsi memiliki

peran penting. Individu akan bertindak sesuai dengan persepsinya.

Uraian di atas dapat disimpulkan pengertian persepsi etis adalah proses

seseorang menginterpretasikan suatu tindakan, peristiwa atau kejadian

berlandaskan nilai etika yang diyakini benar. Persepsi etis diukur dengan

ethical rating (Erating), ethical rating adalah instrumen yang digunakan

untuk mengukur persepsi etis berupa delapan pertanyaan berbentuk

sketsa yang disusun oleh Richmond (2001). Sketsa dalam pertanyaan

digunakan untuk mengilustrasikan kasus yang dapat ditanggapi oleh

responden dalam menghadapi dilema etika dan mengevaluasi perilaku

yang dipertanyakan.

4 Politik Uang
11

Politik uang adalah pemberian dalam bentuk apapun yang diberikan

oleh kandidat pemilu kepada orang-orang tertentu dengan maksud

mempengaruhi pemilih (Fitriyah, 2015). Menurut Lukmajati (2016) politik

uang adalah media transaksional antara peserta pemilu dengan pemilih

untuk saling menguntungkan. Sedangkan menurut Aspinall & Sukmajati

(2015) dalam Pahlevi & Amrurobbi (2019) politik uang adalah usaha untuk

menyuap pemilih dengan memberikan sejumlah materi biasanya berupa

uang dengan tujuan mendapatkan suara. Hicken (2011) dalam Cruz

(2019) menyatakan politik uang juga dapat didefinisikan sebagai suatu

bentuk pertukaran politik di mana politisi memberikan hadiah atau uang

kepada individu dengan imbalan dukungan elektoral, dari penjelasan di

atas dapat diartikan politik uang adalah pemberian dalam bentuk apapun

dengan maksud agar mendapatkan dukungan politis.

Muhtadi (2019) menyatakan terdapat berbagai macam modus politik

uang. Pertama, strategi pembelian suara dengan melibatkan

penyelenggara pemilihan umum. Politik uang ini dilakukan dengan

menyuap petugas penyelenggara dan biasa disebut pembelian suara

secara grosiran. Bentuk politik uang ini dianggap paling berbahaya,

kandidat tanpa melakukan kampanye turun lapangan ke daerah-daerah

untuk mendapatkan dukungan, bisa langsung memenangkan pemilihan

dalam satu wilayah elektoral. Kedua, jual-beli suara “serangan fajar”,

yakni cara konvensional yang paling banyak terjadi. Biasanya strategi ini

kandidat membentuk tim pendukung atau tim sukses yang nantinya

ditugaskan membagikan amplop ke rumah-rumah warga menjelang hari

pemilihan.
12

5 Love of money

Tang (1992) mengenalkan love of money yaitu sebuah konsep yang

mengevaluasi perasaan subjektif manusia terhadap uang. Love of money

(kecintaan terhadap uang) didefinisikan sebagai pengukuran atas obsesi

manusia terhadap uang namun bukan suatu kebutuhan. Kedua, kecintaan

uang juga dapat didefinisikan sebagai makna pentingnya uang bagi

seseorang serta perilakunya terhadap uang (Luna-arocas & Tang, 2004).

Menurut Sloan (2002) Love of money adalah keinginan individu akan

uang atau ketamakan yang dibedakan dengan kebutuhan individu.

Penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa pengertian love of money

(kecintaan terhadap uang) adalah sikap, tingkah laku dan perasaan

seseorang terhadap uang yang cenderung ingin mendapatkan atau

memiliki uang.

Semua manusia memiliki naluri terhadap uang, menginginkan uang,

namun masing-masing orang memiliki derajat yang berbeda-beda

(Nopeanti et al., 2019). Kecintaan terhadap uang yang berlebihan dapat

menjadi sumber tindak kejahatan (Tang & Chiu, 2003). McClelland (1967)

dalam Tang & Chiu (2003) mengatakan uang sangat bermakna di depan

mata yang melihatnya. Uang merupakan hal yang penting untuk

memenuhi kebutuhan. Sesorang membutuhkan uang karena uang

sebagai alat pemenuhan kebutuhan biologis dan psikologis (Maslow,

1954 dalam Liu & Tang, 2011). Sikap seseorang terhadap uang dimulai

sejak kecil, perilaku terhadap uang dipelajari dari karakter, dikembangkan

dari pembelajaran orang tua dan pengamatan pengalaman keuangan


13

dalam keluarga kemudian disempurnakan dengan sosialisasi dan

pengalaman (Nopeanti et al., 2019). Cinta uang awalnya diukur dengan

money ethic scale (MES) yang terdiri dari 6 indikator good, evil,

echievement, respect, budget, dan freedom dibuat oleh (Tang, 1992).

Sejalan dengan perkembangannya MES mengalami modifikasi dan

munculah love of money scale (LOMS) sebagai instrumen pengukur love

of money yang dikembangkan oleh (Tang & Chiu, 2003) menjadi versi

yang lebih pendek dari versi asli. LOMS terdiri dari 4 indikator yakni

importance, succes, motivator, & rich. Importance (arti pentingnya uang)

komponen kognitif yang menekankan makna pentingnya uang dalam

kehidupan (Tang & Chiu, 2003). Succes ialah komponen kognitif yang

merepresentasikan obsesi terhadap uang sebagai tanda kesuksesan

seseorang. Beberapa orang memiliki obsesi uang sebagai tanda

kesuksesan, pendapatan digunakan untuk menilai kesuksesan (Tang &

Chiu, 2003). Motivator adalah komponen perilaku yang berkaitan dengan

sebuah gagasan bahwa uang merupakan motivator/penyemangat.

Memiliki kecintaan terhadap uang yang tinggi, seseorang dapat

melakukan apapun untuk mendapatkannya, dikendalikan oleh sistem

reward dan menjadi budak uang (Tang & Chiu, 2003). Rich adalah

komponen sikap yang merefleksikan keinginan seseorang menjadi orang

kaya dan memiliki banyak uang (Luna-arocas & Tang, 2004). Orang kaya

dipandang relatif sehat, lebih bahagia daripada orang miskin (Luft, 1957

dalam Tang & Chiu, 2003). Mitchell dan Mickel (1999) dalam Maggalatta

& Adhariani (2020) menyatakan LOMS telah terbukti menjadi salah satu

survey terbaik untuk mengukur sikap terhadap uang.


14

6 Religiusitas

McDaniel & Burnett (1990) mendefinisikan religiusitas merupakan

keyakinan kepada Tuhan Yang Maha Esa dibarengi dengan

komitmen/niat untuk menjalankan tuntunan yang telah ditetapkan dalam

agama. Sedangkan King & Williamson (2005) menyatakan religiusitas

adalah kekuatan seseorang terhadap agama yang dianut dengan

keyakinan yang tinggi. Pemayun & Budiasih (2018) mengartikan

religiusitas adalah tingkat keyakinan terhadap nilai agama yang dianut.

Nopeanti et al., (2019) Religiusitas adalah pemahaman ilmu agama yang

mendalam pada diri seseorang, ketaatan, keimanan dan keyakinan

kepada sang pencipta dan menjadi patokan dalam bertingkah laku. Dapat

disimpulkan pengertian religiusitas adalah komitmen seseorang sebagai

umat beragama untuk menjalankan tuntunan agama yang dianut dan

menjadikan tuntunan tersebut sebagai pedoman dalam bertindak sesuai

tingkat ketaatannya.

Seseorang yang memiliki nilai religiusitas yang tinggi cenderung

mempunyai nilai ketaatan yang tinggi terhadap aturan yang diajarkan oleh

agamanya. Seseorang yang taat beragama memiliki pengetahuan ilmu

agama yang lebih baik, memahami sesuatu yang halal atau haram

dilakukan menurut ajaran agama. Grasmick et al. (1991) menyatakan

orang yang memiliki ketaatan terhadap agama mampu mengendalikan

diri dalam berperilaku. Mengendalikan diri agar tidak terjerumus dalam

perbuatan dosa dan merugikan orang lain. Seseorang memiliki


15

pengetahuan agama yang baik memiliki pandangan mengenai tingkah

laku yang lebih baik (Pemayun & Budiasih, 2018).

Religiusitas diukur dengan indikator dimensi religiusitas (Glock, 1962)

yang terdiri dari dimensi kepercayaan, dimensi ritualistik, dimensi

pengalaman religius, dimensi intelektual dan dimensi konsekuensial.

Dimensi kepercayaan menggambarkan tingkat kepercayaan yang bersifat

fundamental seseorang terhadap kebenaran ajaran agamanya. Dimensi

ritualistik berkaitan dengan ketaatan seseorang terhadap ajaran

agamanya, meliputi praktik keagamaan khusus yang diharapkan dari

pemeluk agama terdiri dari kegiatan-kegiatan seperti ibadah, doa,

partisipasi dalam sakramen-sakramen khusus, puasa, dan sejenisnya.

Dimensi pengalaman religius berkaitan dengan bagaimana seseorang

merasakan pengalaman religinya. pengalaman dimensi memberi

pengakuan atas fakta bahwa orang yang beragama pada suatu saat akan

mencapai pengetahuan langsung tentang realitas tertinggi atau akan

mengalami emosi keagamaan. Dimensi intelektual berkaitan dengan

pemahaman seseorang terhadap ajaran agama. Dimensi intelektual

menggambarkan bahwa orang yang beragama akan berpengetahuan

tentang prinsip-prinsip dasar imannya dan kitab sucinya. Dimensi

konsekuensial adalah semua aturan agama yang menentukan apa yang

harus dilakukan dan sikap yang harus mereka pegang sebagai

konsekuensi dari agama mereka. Dimensi konsekuensial berkaitan

dengan perilaku seseorang yang dipengaruhi ajaran agama.

7 Status Sosial Ekonomi


16

Definisi status sosial ekonomi menurut Mayer dalam Soekanto (2007)

adalah posisi seseorang dan keluarga dalam tatanan masyarakat

berdasarkan aspek ekonomi. Pengertian status sosial ekonomi menurut

Kurniawan & Anjarwati (2020) adalah gambaran tentang kedudukan

seseorang ditinjau dari aspek sosial dan ekonomi dalam tatanan

masyarakat seperti pendapatan, pekerjaan dan lainnya. Menurut

Pemayun & Budiasih (2018) mengartikan status sosial ekonomi adalah

ukuran posisi individu dalam kelompok masyarakat berdasarkan aspek

penghasilan, pekerjaan dan kedudukan, dari penjelasan tersebut

pengertian status sosial ekonomi adalah kedudukan seseorang dalam

susunan masyarakat dilihat dari ukuran penghasilan, kekayaan dan

kekuasaan yang dimiliki.

Menurut Soerjono Soekanto (2010:209) status sosial dipengaruhi

oleh:

a. Ukuran kekayaan, semakin besar jumlah kekayaan yang dimiliki, maka

semakin tinggi status seseorang di tengah masyarakat.

b. Ukuran kekuasaan, semakin luas wewenang dalam masyarakat, maka

semakin tinggi status sosialnya di masyarakat.

c. Ukuran kehormatan, semakin tinggi kehormatan seseorang, semakin

disegani oleh masyarakat.

d. Ukuran ilmu pengetahuan, semakin memiliki banyak ilmu pengetahuan,

semakin disegani oleh masyarakat. Seseorang yang berpengetahuan

tinggi akan disegani oleh masyarakat yang menghargai ilmu

pengetahuan.
17

Status sosial ekonomi baik status sosial ekonomi atas, menengah

maupun kebawah menunjukan peran seseorang di tengah masyarakat.

Seberapa besar fleksibilitas yang dimiliki perihal tempat tinggal, apa yang

mampu dibeli, peluang pendidikan yang diberikan untuk anak-anaknya

termasuk seberapa besar pengaruh dalam pengambilan keputusan politis

(Ormrod, 2008). Status sosial ekonomi sangat mempengaruhi kehidupan

bermasyarakat. Semakin tinggi kedudukan seseorang, semakin besar

peranannya dalam tatanan masyarakat. Orang yang berstatus sosial

tinggi cenderung bersifat konsumtif, memiliki perilaku yang kurang etis

dan mementingkan dirinya sendiri (Pemayun & Budiasih, 2018). Orang

yang berstatus sosial tinggi, memiliki beberapa keistimewaan (previlege)

salah satu diantaranya ialah peranan besar dalam kehidupan masyarakat

dan dikenal lebih luas. Seseorang yang memiliki jaringan yang luas di

dalam masyarakat cenderung menjadi target para pelaku politik uang

karena berpeluang mampu untuk mempengaruhi masyarakat disekitarnya

(Cruz, 2019).

Status sosial ekonomi diukur dengan indikator tingkat penghasilan,

tingkat pendidikan, pekerjaan dan kekayaan (Sudarsono, 1990).

Penghasilan diukur dengan upah minimum kabupaten/kota. Berdasarkan

Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 1S8/53S/KPTS/013/2020 upah

minimal Kabupaten Mojokerto ditetapkan sebesar Rp. 4.279.787

(Gubernur Jawa Timur, 2020). Badan Pusat Statistik menggolongkan

penghasilan sebagai berikut:

a. Penghasilan rata-rata > Rp. 3.500.000 tergolong sangat tinggi.


18

b. Penghasilan rata-rata antara > Rp. 2.500.000 s/d Rp. 3.500.000 tergolong

tinggi.

c. Penghasilan rata-rata antara > Rp. 1.500.000 s/d Rp. 2.500.000 tergolong

sedang.

d. Penghasilan rata-rata < Rp. 1.500.000 tergolong rendah (Jaya et al.,

2020).

Tingkat pendidikan diukur dengan pendidikan formal. Berdasarkan

Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2003, jenjang pendidikan formal terdiri

dari pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendididkan tinggi.

Pendidikan tingkat menengah terdiri dari menengah pertama atau bentuk

lain yang sederajat dan menengah atas atau bentuk lain yang sederajat.

Pekerjaan diukur dengan pekerjaan formal dan informal sedangkan

kekayaan diukur dengan aset bergerak dan tidak bergerak.

8 Penelitian Terdahulu
19

Adapun beberapa penelitian yang sepadan dengan penelitian ini,

seperti yang dilakukan oleh Ariyanto et al., (2020) yang berjudul

“Influence of Justice, Culture and Love of Money towards Ethichal

Perception on Tax Evasion with Gender as Moderating Variable”.

Menunjukan keadilan dan budaya berpengaruh negatif terhadap persepsi

etis, sedangkan love of money berpengaruh positif terhadap persepsi etis.

Gender tidak dapat memoderasi hubungan keadilan, budaya & love of

money terhadap persepsi etis atas penggelapan pajak.

Penelitian Maggalatta & Adhariani (2020) yang berjudul “For Love or

Money: Investigating the Love of Money, Machiavellianism and

Accounting Student’s Ethical Perception”. Menghasilkan love of money &

machiavellianism berpengaruh negatif terhadap persepsi etis.

Penelitian Paramita & Suryanawa (2020) dengan judul “Pengaruh

Orientasi Etis, Love of money dan Pengalaman Auditor Pada Persepsi

Etis Auditor Mengenai Creative accounting”. Menunjukan orientasi etis,

love of money, dan pengalaman auditor berpengaruh signifikan pada

persepsi etis auditor mengenai creative accounting.

Penelitian A. Kurniawan & Anjarwati (2020) dengan judul “Does Love

of Money, Machiavellian, Religiosity, Socioeconomic Status, and

Understanding of the Accountant’s Code of Ethics Affect the Ethical

Perception of Accounting Students?”. Menunjukan Love of money,

machiavelian, religiusitas dan status sosial ekonomi berpengaruh negatif

terhadap persepsi etis. Sedangkan pemahaman kode etik berpengaruh

positif terhadap persepsi etis.


20

Penelitian Farhan et al. (2019) yang berjudul “Pengaruh Machiavellian

dan Love of Money terhadap Persepsi Etika Penggelapan Pajak dengan

Religiusitas sebagai Variabel Moderasi (Studi Empiris pada Wajib Pajak

di Kota Padang)”. Menunjukan machiavellian tidak berpengaruh terhadap

persepsi etis, love of money berpengaruh negatif. kemudian religiusitas

tidak dapat memoderasi hubungan machiavellian dengan persepsi etis,

namun religiusitas dapat menguatkan hubungan love of money dengan

persepsi etis.

Penelitian Pemayun & Budiasih (2018) dengan judul “Pengaruh

Religiusitas, Status Sosial Ekonomi dan Love of Money Pada Persepsi

Etis Mahasiswa Akuntansi”. Menunjukan religiusitas dan love of money

berpengaruh positif terhadap persepsi etis, sedangkan status sosial

ekonomi berpengaruh negatif terhadap perepsi etis.


21

9 Model Penelitian

Berlandaskan rumusan masalah dan tujuan penelitian dapat digambarkan model

penelitian sebagai berikut:

Love of Money (X1)


H1 (-)

H2 (+) Persepsi Etis Masyarakat


Religiusitas (X2) tentang Politik Uang (Y)

H3 (+)
Status Sosial Ekonomi (X3)

Gambar 2 .1 Model Penelitian


10 Pengembangan Hipotesis

11 Pengaruh Love of Money terhadap Persepsi Etis Tentang Politik Uang.

Dalam teori atribusi memberikan gambaran terdapat faktor internal

yang dapat mempengaruhi persepsi seseorang. Teori atribusi

menghubungkan love of money sebagai faktor internal yang dapat

mempengaruhi seseorang dalam mengambil keputusan (Farhan et al.,

2019). Di mana faktor kecintaaan terhadap uang yang berlebihan sebagai

pemicu rendahnya persepsi etis sesorang. Umumnya dalam modus politik

uang yang melibatkan pemilih, materi yang dibagikan kebanyakan berupa

uang tunai. Survey LSI menunjukkan sebesar 77% politik uang dalam

bentuk uang tunai (Lembaga Survey Indonesia, 2014).

Orang yang terlalu terobsesi dengan uang, memiliki persepsi etis

yang rendah terhadap politik uang, terlebih jika materi yang dibagikan

kandidat kepada masyarakat berupa uang tunai. Siapapun menginginkan


22

uang, bahkan apapun akan dilakukan untuk mendapatkan uang termasuk

perilaku tidak etis (Nopeanti et al., 2019). Tang & Chiu (2003)

menyatakan obsesi yang terlalu berlebihan dapat menjadi sumber

kejahatan. Elias (2010) hasil penelitiannya menyatakan semakin tinggi

tingkat love of money, semakin rendah persepsi etis seseorang.

Maggalatta & Adhariani (2020) hasil penelitiannya menunjukan kecintaan

terhadap uang berpengaruh negatif terhadap persepsi etis. Selanjutnya

hasil penelitian Paramita & Suryanawa (2020) menunjukan love of money

berpengaruh negatif terhadap persepsi etis. Sehingga studi ini

merumuskan hipotesis penelitian yakni:

H1: Love of money berpengaruh negatif terhadap persepsi etis masyarakat

tentang politik uang.

12 Pengaruh Religiusitas terhadap Persepsi Etis Tentang Politik Uang

Religiusitas merupakan tingkat kepercayaan terhadap Tuhan

beserta komitmen untuk menjalankan perintah dan menjauhi larangannya

sesuai tuntunan agama yang dianut (McDaniel & Burnett, 1990). Teori

atribusi menghubungkan religiusitas sebagai faktor internal sebagai

pendorong seseorang dalam mengambil keputusan (Farhan et al., 2019).

Religiusitas dapat mengendalikan perilaku seseorang. Orang yang

memiliki pengetahuan agama yang baik, tentu memahami apa yang harus

dijauhi larangannya termasuk perilaku yang melanggar aturan yang

sudah ditetapkan oleh Tuhan yang dipercayai (Pemayun & Budiasih,

2018).
23

Seseorang yang memiliki religiusitas yang baik, maka semakin

baik persepsi etis seseorang terhadap politik uang karena mengetahui

bagaimana hukum politik uang menurut tuntunan agamanya. Hasil

penelitian Dewanta & Machmuddah (2019) menunjukan semakin tinggi

tingkat religiusitas semakin tinggi persepsi etis. Pemayun & Budiasih

(2018) hasil penelitiannya menunjukan religiusitas berengaruh positif

terhadap persepsi etis, begitu juga dengan hasil penelitian Nikara &

Mimba (2019) menunjukan religiusitas berpengaruh positif terhadap

persepsi etis. Maka dari itu studi ini merumuskan hipotesis yakni:

H2: Religiusitas berpengaruh positif terhadap persepsi etis masyarakat tentang

politik uang.

13 Pengaruh Status Sosial Ekonomi terhadap Persepsi Etis Tentang

Politik Uang

Status sosial ekonomi menunjukan kedudukan sesorang di tengah

masyarakat ditinjau dari aspek ekonomi seperti pendapatan, pekerjaan

dan kekuasaan yang dimiliki menurut Mayer (Soekanto, 2007). Status

sosial ekonomi sangat mempengaruhi peranannya di tengah masyarakat.

Semakin tinggi status sosial ekonomi sesorang semakin besar memiliki

sifat ketamakan, mementingkan dirinya sendiri dan cenderung konsumtif

(Pemayun & Budiasih, 2018). Sifat konsumtif cenderung bersifat tamak,

biasanya tidak terlalu mementingkan nilai etika karena merasa mampu

melakukan apapun dengan semua yang dimiliki baik seperti kekuasaan

maupun uang, sehingga memiliki persepsi etis yang rendah. Seseorang


24

yang memiliki peranan penting dalam masyarakat, tentu dikenal banyak

orang dan memiliki jaringan yang lebih luas.

Cruz (2019) menyatakan orang yang memiliki jaringan yang lebih

luas cenderung menjadi target politik uang, sebab orang yang memiliki

peranan besar dalam masyarakat berpeluang dapat mempengaruhi

masyarakat sekitar untuk mengubah preferensi suara. Hasil penelitian

Kurniawan & Anjarwati (2020) dan Pemayun & Budiasih (2018)

menunjukan status sosial ekonomi berpengaruh negatif terhadap persepsi

etis. Sehingga dari penjelasan tersebut penelitian ini merumuskan

hipotesis sebagai berikut:

H3: Status sosial ekonomi berpengaruh negatif terhadap persepsi etis

masyarakat tentang politik uang.


BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Penelitian ini termasuk penelitian dengan pendekatan kuantitatif. Menurut

Sugiyono (2016) penelitian kuantitatif adalah penelitian metode positivistik yang

berlandaskan filsafat positivisme dengan memenuhi kaidah ilmiah (empiris,

obyektif, terstruktur, rasional dan sistematis) analisis data penelitian

menggunakan statistik. Penelitian ini berbentuk kausal yakni mencari tahu

hubungan kausal berdasarkan pengamatan akibat yang ada. Penelitian ini

bertujuan untuk mengetahui hubungan kausal pengaruh love of money,

religiusitas dan status sosial ekonomi terhadap persepsi etis masyarakat tentang

politik uang. Alat analisis data menggunakan program aplikasi Smartpls ver. 3.0.

Data penelitian yang digunakan yakni data primer, didapatkan dengan cara

survey menyebarkan kuisioner pada masyarakat.

Lokasi penelitian ini dilaksanakan di wilayah Kabupaten Mojokerto. Alasan

penelitian dilaksanakan di wilayah tersebut karena Kabupaten Mojokerto

merupakan daerah dengan indeks kerawanan pemilu tertinggi di Jawa Timur

dalam IKP Pilkada 2020. Kabupaten Mojokerto memiliki skor kontestasi 76,16

sehingga masuk ke dalam kategori level 5 (Bawaslu, 2020).

25
26

3.2 Populasi dan Sampel

Populasi penelitian merupakan area generalisasi berupa obyek/subyek yang

mempunyai seluruh karakteristik atau kualitas yang dimiliki oleh obyek/subyek

tersebut (Sugiyono, 2016). Populasi dalam penelitian yakni seluruh mayarakat

Kabupaten Mojokerto. Sampel yang diambil adalah masyarakat yang memenuhi

syarat sebagai pemilih kecuali pemilih difabel. Data KPU Pilkada Tahun 2020

menunjukan jumlah daftar pemilih tetap di Kabupaten Mojokerto total sebesar

823.014 pemilih, jumlah tersebut tidak termasuk pemilih difabel.

Tabel 3. 1 Jumlah Daftar Pemilih Tetap Kabupaten Mojokerto Pilkada 2020


Pemilih Jumlah Pemilih Tetap (2020)
Pemilih Laki-Laki 409.459 pemilih
Pemilih Perempuan 413.555 pemilih
Total 823.014 pemilih

Sumber: KPU Jawa Timur, 2020 http://infopemilu2.kpu.go.id

Sampel adalah bagian dari area generalisasi yang memiliki kualitas yang

telah ditentukan oleh peneliti yang kemudian ditarik kesimpulan (Sugiyono,

2016). Sampel ditentukan dengan syarat responden sebagai berikut:

- Warga berdomisili di Kabupaten Mojokerto

- Berusia ≥ 17 Tahun dan tidak sedang dalam gangguan jiwa.

- Bukan anggota TNI/Polri.

- Bukan pemilih difabel.

- Tidak sedang dicabut hak pilihnya.

Jumlah sampel yang diambil studi ini menggunakan rumus cochran. Rumus

cochran dikenalkan pada tahun 1977 yang digunakan untuk perhitungan


27

pengambilan sampel dari jumlah populasi yang besar (Cochran, 1977). Rumus

cochran yakni sebagai berikut:

t 2 pq
d2
n= ………………..…………………………………….. (3.1)
1 t 2 pq
1+
N d2( −1
)
Penjelasan:

n: jumlah sampel minimal

t: tingkat kepercayaan; menggunakan 0,95 sehingga nilai t = 1,96

409.495
p: proporsi dari karakteristik tertentu; proporsi untuk pemilih laki-laki, p =
823.014

= 0,498

q: 1 - p; proporsi untuk pemilih perempuan, p = 1- 0,498 = 0,502

d: taraf kekeliruan; menggunakan 0,05

N: ukuran populasi

Berdasarkan rumus tersebut diperhitungkan sebagai berikut:

t2: 1,962 = 3,842

p: 0,498

q: 0,502

d2: 0,052 = 0,0025

N: 823.014
28

Sehingga:

t 2 pq
d2
n= ………………..…………………………………. (3..2)
1 t 2 pq
1+
(
N d2 )
−1

3 ,842 x 0 , 498 x 0,502


0,0025
¿
1 3 , 842 x 0 , 498 x 0,502
1+ ( −1)
823.014 0,0025

0,960
0,0025
¿
1 0,960
1+
823.014 0,0025 (−1 )
384
¿
1
1+ ( 384−1 )
823.014

384
¿
383
1+
823.014

384
¿
1+ 0,000465

384
n= =383,83
1.000465

Menggunakan derajat kesalahan 0,05 jumlah populasi sebesar 823.014 pemilih,

menghasilkan perhitungan sebesar 383,83 dibulatkan menjadi 384. Sehingga

jumlah sampel yang diambil sebanyak 384 orang.


29

3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

3 Variabel Dependen

Variabel dependen adalah variabel yang menjadi akibat karena adanya

variabel bebas (Sugiyono, 2016). Variabel dependen dalam penelitian ini yakni

persepsi etis masyarakat tentang politik uang. Persepsi etis masyarakat yakni

proses interpretasi masyarakat mengenai fenomena politik uang yang terjadi.

indikator yang digunakan untuk mengukur variabel persepsi etis masyarakat

adalah ethical rating (ERATING) yang dikembangkan oleh Richmond (2001)

yang terdiri dari 8 item pertanyaan mengadaptasi dari (Richmond, 2001).

Pertanyaan berupa sketsa/contoh konkret yang berfungsi mengilustrasikan kasus

yang dapat ditanggapi responden. Sketsa dibuat digunakan untuk menentukan

bagaimana penalaran etis, perilaku moral dan evaluasi dilema etika yang

dipertanyakan. Dalam menilai persepsi etis menggunakan skala likert rentang 1-

5, poin 1 untuk jawaban sangat tidak setuju, 2 untuk jawaban tidak setuju, 3

untuk jawaban netral, 4 untuk jawaban setuju dan 5 untuk jawaban sangat setuju.

4 Variabel Independen

Variabel independen adalah variabel bebas atau variabel yang

mempengaruhi variabel terikat, menjadi penyebab timbulnya variabel terikat

(Sugiyono, 2016). Variabel independen dalam penelitian ini yaitu terdiri dari:

A. Love of Money

Love of money adalah adalah sikap, tingkah laku dan perasaan seseorang

terhadap uang yang cenderung ingin mendapatkan atau memiliki uang.

Pengukuran variabel love of money menggunakan love of money scale (LOMS)

versi ini merupakan bagian dari money ethic scale (MES). Versi ini menjadi lebih
30

singkat dari versi asli. Terdiri dari 4 indikator meliputi importance, succes,

motivator, & rich. Importance ialah komponen kognitif yang menekankan persepsi

bahwa uang itu penting (Tang & Chiu, 2003). Succes merupakan komponen

kognitif yang menganggap uang sebagai tolak ukur kesuksesan (Tang & Chiu,

2003). Motivator merupakan komponen perilaku, bagaimana uang menjadi

motivator bagi seseorang. Seseorang dapat melakukan apapun demi

mendapatkan uang (Tang & Chiu, 2003). Rich ialah komponen afektif yang

menganggap uang sebagai tolak ukur kekayaan. Ini mencerminkan keinginan

individu yang ingin menjadi kaya dan memiliki banyak uang (Luna-arocas &

Tang, 2004). Terdiri dari 8 item pertanyaan dinilai dengan menggunakan skala

likert 5 poin dari nilai 1 untuk jawaban sangat tidak setuju, 2 untuk jawaban tidak

setuju, 3 netral, 4 untuk jawaban setuju dan nilai 5 untuk jawaban sangat setuju.

B. Religiusitas

Religiusitas adalah komitmen seseorang sebagai umat beragama untuk

menjalankan tuntunan agama yang dianut dan menjadikan tuntunan tersebut

sebagai pedoman dalam bertindak sesuai tingkat ketaatannya. Pengukuran

variabel religiusitas menggunakan indikator dimensi religiusitas yang

dikembangkan oleh Glock (1962) terdiri dari dimensi kepercayaan, dimensi

ritualistik, dimensi pengalaman religius, dimensi intelektual dan dimensi

konsekuensial. Dimensi kepercayaan menggambarkan tingkat kepercayaan yang

bersifat fundamental seseorang terhadap kebenaran ajaran agamanya. Dimensi

ritualistik berkaitan dengan ketaatan seseorang terhadap ajaran agamanya.

Dimensi pengalaman religius berkaitan dengan bagaimana seseorang

merasakan pengalaman religinya. Dimensi intelektual berkaitan dengan


31

pemahaman seseorang terhadap ajaran agama. Dimensi konsekuensial

berkaitan dengan perilaku seseorang yang dipengaruhi ajaran agama. Dalam

penelitian ini religiusitas diukur dengan 10 item pertanyaan dengan

menggunakan penilaian skala likert 5 poin, dari angka 1 untuk jawaban sangat

tidak setuju hingga angka 5 untuk jawaban sangat setuju.

C. Status Sosial Ekonomi

Status sosial ekonomi adalah kedudukan seseorang dalam susunan

masyarakat dilihat dari ukuran penghasilan, kekayaan dan kekuasaan yang

dimiliki. Status sosial ekonomi diukur dengan indikator tingkat penghasilan,

tingkat pendidikan, pekerjaan dan kekayaan (Sudarsono, 1990). Menggunakan 9

butir pertanyaan dengan 5 pilihan jawaban dinilai dengan skala likert pemberian

skor yaitu skor 1 untuk pilihan jawaban a, skor 2 untuk jawaban b, 3 untuk

jawaban c, skor 4 untuk jawaban d dan skor 5

Tabel 3. 2 Indikator Variabel dan Instrumen

Nomor
Variabel Indikator Sub Indikator Pertanyaan
Pertanyaan
Persepsi Etis Etichal Rating Orientasi etis - Melakukan politik 1
dalam uang untuk mendapat
(Richmond,
menghadapi dukungan.
2001) dilema etis
- Menyuap petugas 2
agar memanipulasi
hasil perhitungan
suara.
- Melakukan politik 3
uang di tengah
himpitan ekonomi
agar mendapat
imbalan untuk
memenuhi kebutuhan.
- Sesorang yang paling 4
berpengaruh di suatu
daerah ditawarkan
32

Nomor
Variabel Indikator Sub Indikator Pertanyaan
Pertanyaan
sebuah jabatan agar
mendukung salah
satu paslon.
- Seorang tim sukses 5
yang ditugaskan
untuk melakukan
serangan fajar namun
mencuri uang yang
akan dibagikan.
- Calon kepala daerah 6
menerima aliran dana
dari pengusaha untuk
mempermudah
perizinan bisnis yang
beresiko bagi
lingkungan pada saat
berhasil menduduki
jabatan.
- Seorang caleg 7
membangun fasilitas
umum agar mendapat
dukungan
masyarakat.
- Calon kepala daerah 8
mendapatkan tawaran
dana politik dari
seorang teman
pengusaha dengan
maksud agar
mempermudah
urusan usahanya.
Love of Importance Pandangan - Uang adah faktor 1&2
Money seseorang penting dalam
terhadap uang kehidupan kita.
(Tang &
- Uang adalah sesuatu
Chiu, 2003) yang berharga
Succes Obsesi terhadap - Uang sebagai 3&4
uang sebagai cerminan pencapaian.
tanda - Uang sebagai simbol
kesuksesan kesuksesan.
Motivator Motivasi untuk - Termotivasi bekerja 5&6
mendapatkan keras demi uang.
uang - Uang sebagai
33

Nomor
Variabel Indikator Sub Indikator Pertanyaan
Pertanyaan
penguat diri untuk
bekerja lebih keras.
Rich Keinginan - Hidup menjadi lebih 7&8
menjadi kaya menyenangkan jika
menjadi kaya dan
punya banyak uang.
- Saya ingin menjadi
kaya
Religiusitas Dimensi Mempercayai - Mempercayai 1&2
Kepercayaan kebenaran keberadaan Tuhan
(Glock, 1962)
agama. Yang Maha Esa.
- Mempercayai setiap
perbuatan manusia
akan mendapat
balasan.
Dimensi Menjalankan - Melaksanakan 3&4
Ritualistik kewajiban kewajiban sholat
ibadah. - Membaca kitab suci &
berdo’a
Dimensi Mengalami - Menemukan 5&6
Pengalaman pengalaman ketenangan hati
religius. setelah membaca
kitab suci
- Merasakan kekuatan
do’a
Dimensi Mendalami ilmu - Mempelajari ilmu 7&8
Intelektual agama agama dengan
mendengarkan
dakwah
- Mempelajari ajaran
agama dalam kitab
suci.
Dimensi Menjalankan - Mengutamakan nilai 9 & 10
Konsekuensial ajaran agama kejujuran
- Melaksanakan
tanggung jawab
dalam bekerja.
Status Sosial Tingkat Upah Minimal - Penghasilan rata-rata 1
Ekonomi penghasilan Kabupaten/Kota perbulan responden
(Pemayun &
Pekerjaan Pekerjaan - Pekerjaan responden 2
Budiasih,
formal dan
2018)
informal
34

Nomor
Variabel Indikator Sub Indikator Pertanyaan
Pertanyaan
Tingkat Pendidikan - Pendidikan terakhir 3
pendidikan formal responden
- Pendidikan terakhir 4
ayah
- Pendidikan terakhir 5
ibu
Kekayaan Memiliki aset - Status kepemilikan 6
bergerak dan tempat tinggal saat ini
tidak bergerak
- Kondisi fisik tempat 7
tinggal saat ini
- Kendaraan yang 8
digunakan
- Kekayaan lainnya 9
yang dimiliki
(investasi)
35

3.4 Metode Analisis Data

3 Partial Least Square

Penelitian ini menggunakan model analisis Partial Least Square (PLS). partial

least square adalah metode analisis tanpa adanya asumsi ordinary least square

regresi seperti keharusan data berdistribusi normal secara multivariate dan tidak

ada gejala multikolonearitas antar variabel independen (Ghozali & Latan, 2015).

3.5 Uji Instrumen

3.5.1 Outer Model (Model Pengukuran)

Outer model atau model pengukuran adalah menghubungkan indikator

dengan variabel laten. Outer model dilakukan untuk menilai validitas dan

reliabilitas konstruk. Outer model menunjukan bagaimana setiap indikator

berhubungan dengan variabel latennya (Ghozali & Latan, 2015:9).. Indikator

dapat berbentuk reflektif atau formatif. Dalam penelitian ini variabel love of

money, religiusitas dan persepsi etis tergolong konstruk berbentuk reflektif,

sedangkan variabel status sosial ekonomi termasuk konstruk formatif. Dalam

pengujian outer model konstruk formatif berbeda dengan pengujian konstruk

reflektif.

Evaluasi outer model untuk konstruk formatif dilakukan dengan prosedur

bootstrapping dengan ketentuan nilai signifikansi weight T-statistics > 1,96 maka

indikator dinyatakan valid, serta dilakukan uji multikolinearitas dengan ketentuan

nilai VIF < 10 atau < 5 dan nilai tolerance > 0,10 atau > 0,20 (Ghozali & Latan,

2015:77). Evaluasi outer model konstruk reflektif terdiri atas:


36

A. Validitas Konvergen (Convergent Validity)

Convergent validity adalah uji validitas dengan prinsip bahwa pengukur-

pengukur (manifest variabel) dari suatu konstruk seharusnya berkorelasi tinggi.

Convergent validity digunakan untuk mengetahui validitas hubungan setiap

indikator dengan variabel laten. Parameter yang digunakan untuk penelitian

tahap pengembangan skala adalah nilai loading factor > 0,5 sampai dengan 0,6

dianggap mencukupi (Hair et. al, 1998 dalam Ghozali & Latan, 2015) atau nilai

AVE > 0,5 (Chin, 1998 dalam Ghozali & Latan, 2015:74).

B. Validitas Diskriminan (Discriminant Validity)

Discriminant validity adalah uji validitas dengan prinsip bahwa indikator

konstruk yang berbeda seharusnya tidak berkorelasi tinggi. Cara menguji

discriminant validity dengan membandingkan √ AVE setiap konstruk dengan nilai


korelasi antar konstruk dalam model. Parameter yang digunakan adalah √ AVE >
korelasi antar konstruk atau menggunakan cross loading. Apabila indikator

mempunyai nilai loading factor tertinggi pada konstruk yang dituju dibanding

dengan nilai loading factor pada konstruk lain (Fornell dan Larcker, 1981 dalam

Ghozali & Latan, 2015:74).

C. Composite Reliability

Reliabilitas adalah derajat konsistensi data dalam jarak waktu tertentu

(Sugiyono, 2016). Uji reliabilitas digunakan untuk membuktikan akurasi,

konsistensi dan ketepatan instrumen dalam mengukur konstruk. Cara menguji

reliabilitas yakni dengan nilai cronbach’s alpha dan nilai composite reliability

namun menggunakan nilai cronbach alpha dalam pengujian reliabilitas


37

cenderung under estimate, sehingga disarankan menggunakan composite

reliability untuk penelitian exploratory nilai composite reliability 0,6 – 0,7 masih

dapat digunakan (Werts, Linn dan Joreskog, 1974 dalam Ghozali & Latan,

2015:75).

3.5.2 Inner Model (Model Struktural)

Inner model digunakan untuk memprediksi hubungan kausal pada penelitian

yang menggunakan variabel laten. Pengujian inner model pertama dilakukan

dengan uji goodness fit model, melihat nilai R-square untuk memprediksi

besarnya pengaruh variabel laten eksogen terhadap variabel laten endogen.

Apabila nilai R-square 0.75, 0.50 dan 0.25 dapat disimpulkan model kuat,

moderate dan lemah (Ghozali & Latan, 2015:78). Uji F2 dengan melihat nilai

effect size F2 0.02, 0.15 dan 0.35. Nilai tersebut dapat diinterpretasikan bahwa

prediktor variabel laten memiliki pengaruh kecil, menengah dan besar pada level

struktural (Ghozali & Latan, 2015:78). Selain itu dapat juga dilakukan dengan uji

Q2 predictive relevance dengan ketentuan nilai Q2 > 0 menunjukan bahwa model

memiliki predictive relevance. jika nilai Q2 < 0 menunjukan model kurang memiliki

predictive relevance. Kedua pengujian signifikansi two-tailed dengan melihat p

value < 0,05 dan t-value dengan ketentuan > 1,96 untuk significance level 5%

dikatakan signifikan (Ghozali & Latan, 2015:79-80).


BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4 Gambaran Umum Dan Obyek Penelitian

Penelitian ini menggunakan masyarakat Kab. Mojokerto sebagai obyek

penelitian. Masyarakat yang dipilih adalah masyarakat yang memenuhi syarat

sebagai pemilih dalam pemilu. Alasan peneliti menggunakan masyarakat sebagai

objek penelitian, sebab masyarakat sebagai pemilik hak suara dan selaku pemilih

dalam pemilu yang kerap kali dijadikan target pelaku politik uang. Penelitian ini

mengambil data primer sebagai data penelitian, melalui kuisioner yang

disebarkan ke masyarakat.

Sebelum menyebarkan kuesioner, peneliti melakukan pra-survey mulai

tanggal 30 Juni 2021 s/d 15 Juli 2021 secara online dan secara tatap muka

langsung. Sebanyak 100 jawaban responden diambil. Kemudian peneliti

melakukan perubahan sunsunan pertanyaan kuesioner. Sebelumnya pertanyaan

untuk mengukur variabel status sosial ekonomi hanya menggunakan skala 1-4,

kemudian diubah menjadi skala 1-5 sehingga peneliti harus menambahkan

pilihan jawaban untuk pertanyaan variabel status sosial ekonomi.

Penyebaran kuesioner secara langsung ke lapangan mengalami hambatan

dikarenakan pada saat pelaksanaan survey pada bulan Juli kondisi sedang

pandemi dan kasus covid-19 sedang meningkat, sehingga banyak warga yang

enggan menerima tamu dari luar dan menolak untuk mengisi. Penyebaran

kuesioner secara online menjadi alternatif kedua walaupun peneliti tidak dapat

bertemu secara langsung dengan calon responden, namun cara ini lebih efektif

38
39

untuk mendapatkan responden. Maka dari itu untuk survey selanjutnya peneliti

memutuskan untuk mendistribusikan kuesioner secara online melalui tautan

google form. Survey online dilaksanakan selama bulan 18 Agustus 2021 - 30

Agustus 2021.

Jumlah responden yang didapatkan sebanyak 386, responden yang

dibutuhkan sebanyak 384 sehingga dua jawaban responden tidak dipakai.

Peneliti menguraikan gambaran responden yang didapatkan dalam tabel berikut

Tabel 4. 1 Karakteristik Responden

Karakteristik Kategori Jumlah Presentase


Jenis Kelamin Laki-laki 143 37%
Perempuan 241 63%
Agama Islam 382 99%
Kristen 2 1%
17-20 tahun 39 10%
21-25 tahun 56 15%
26-30 tahun 93 24%
31-35 tahun 112 29%
36-40 tahun 71 18%
41-45 tahun 13 3%
Jumlah Sampel 384 100%

Sumber: Data primer yang diolah, 2021

Berdasarkan tabel 4.1 responden didominasi oleh jenis kelamin

perempuan sebanyak 241 orang atau 63% sisanya 143 orang adalah responden

laki-laki atau sekitar 37%, selain itu responden yang didapatkan sebanyak 382

orang atau 99% beragama islam dan hanya 1% yang beragama kristen.

Responden yang paling banyak berusia 31 sampai dengan 35 tahun sebanyak

112 orang atau 29% kemudian disusul responden berusia 26 sampai 30 tahun
40

sebanyak 93 orang atau 24%, responden berusia 36 sampai 40 tahun sebanyak

71 orang atau 18%, usia 17 sampai 20 tahun sebanyak 56 orang atau 15% dan

responden yang paling sedikit yakni usia 41-45 tahun sebanyak 3% atau 13

orang.

5 Analisis Data

Teknik analisis data yang menggunakan data primer terdapat dua tahap

yakni uji instrumen (outer model) dan uji hipotesis (inner model).

6 Outer Model (Model Pengukuran)

Uji outer model digunakan untuk memastikan validitas dan reliabilitas

instrumen. Outer model menunjukan bagaimana setiap indikator berhubungan

dengan variabel latennya (Ghozali & Latan, 2015).. Indikator dapat berbentuk

reflektif atau formatif. Dalam penelitian ini variabel love of money, religiusitas dan

persepsi etis tergolong konstruk berbentuk reflektif, sedangkan variabel status

sosial ekonomi termasuk konstruk formatif. sehingga digambarkan model

penelitian sebagai berikut:


41

Gambar 4.1 Model Pengukuran (Outer Model)

Sumber: Data diolah smartPLS 3.0, 2021


42

Penjelasan:

X1: love of money

X1.1 & X1.2: butir pertanyaan untuk indikator importance

X1.3 & X1.4: butir pertanyaan untuk indikator succes

X1.5 & X1.6: butir pertanyaan untuk indikator motivator

X1.7 & X1.8: butir pertanyaan untuk indikator rich

X2: religiusitas

X2.1 & X2.2: butir pertanyaan untuk indikator dimensi kepercayaan

X2.3 & X2.4: butir pertanyaan untuk indikator dimensi ritualistik

X2.5 & X2.6: butir pertanyaan untuk indikator dimensi pengalaman

X2.7 & X2.8: butir pertanyaan untuk indikator dimensi intelektual

X2.9 & X2.10: butir pertanyaan untuk indikator dimensi konsekuensial

X3: status sosial ekonomi

X3.1: butir pertanyaan untuk indikator tingkat penghasilan

X3.2: butir pertanyaan untuk indikator pekerjaan

X3.3, X3.4 & X3.5: butir pertanyaan untuk indikator tingkat pendidikan

X3.6, X3.7, X3.8 & X3.9: butir pertanyaan untuk indikator kekayaan

Y1: persepsi etis masyarakat

Y1.1, Y1.2, Y1.3, Y1.4, Y1.5, Y1.6, Y1.7, Y1.8: orientasi etis
43

4.3.1 Validitas Konvergen (Convegent Validity)

Convergent validity digunakan untuk mengetahui validitas hubungan

setiap indikator dengan variabel laten. Kriteria yang digunakan dalam pengujian

convergent validity untuk variabel reflektif adalah nilai loading factor > 0,5 sampai

dengan 0,6 masih dianggap valid (Hair et. al, 1998 dalam Ghozali & Latan,

2015). Hasil pengujian convergent validity dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4. 2 Convergen Validity

X1 X2 X3 Y1
Love of Money (X1)
X1.1 0,817
X1.2 0,816
X1.3 0,795
X1.4 0,768
X1.5 0,721
X1.6 0,685
X1.7 0,612
X1.8 0,746
Religiusitas (X2)
X2.1 0,815
X2.10 0,740
X2.2 0,860
X2.3 0,738
X2.4 0,762
X2.5 0,823
X2.6 0,836
X2.7 0,682
X2.8 0,701
X2.9 0,768
Persepsi Etis (Y1)
Y1.1 0,850
44

X1 X2 X3 Y1
Y1.2 0,817
Y1.3 0,883
Y1.4 0,825
Y1.5 0,819
Y1.6 0,870
Y1.7 0,582
Y1.8 0,841

Sumber: Data diolah smartPLS 3.0, 2021

Hasll uji convergent validity untuk variabel reflektif ditunjukan oleh tabel

4.2 di atas menunjukan nilai loading factor setiap indikator lebih besar dari 0,5.

Sehingga dapat disimpulkan semua instrumen dinyatakan valid dan instrumen

mampu mengukur variabel yang diukur.

4.3.2 Validitas Diskriminan (Discriminant Validity)

Discriminant validity adalah uji validitas dengan prinsip bahwa indikator

konstruk yang berbeda seharusnya tidak berkorelasi tinggi. Kriteria yang

digunakan dalam pengujian ini adalah √ AVE > korelasi antar konstruk atau

menggunakan cross loading. Apabila indikator mempunyai nilai loading factor

tertinggi pada konstruk latennya dibanding dengan nilai loading factor pada

konstruk lain (Fornell dan Larcker, 1981 dalam Ghozali & Latan, 2015:74). Hasil

uji discriminant validity dapat dilihat pada tabel di bawah ini:


45

Tabel 4. 3 Akar Kuadrat AVE

X1 X2 X3 Y1
X1 0,748
X2 0,213 0,774
X3 -0,080 0,020
Y1 -0,193 0,158 0,344 0,816

Sumber: Data diolah smartPLS 3.0, 2021

Tabel 4. 4 Cross Loading

X1 X2 X3 Y1
X1.1 0,817 0,128 -0,087 -0,183
X1.2 0,816 0,215 -0,095 -0,191
X1.3 0,795 0,127 -0,022 -0,127
X1.4 0,768 0,150 -0,033 -0,086
X1.5 0,721 0,123 -0,021 -0,078
X1.6 0,685 0,135 -0,036 -0,088
X1.7 0,612 0,155 -0,017 0,006
X1.8 0,746 0,219 -0,073 -0,177
X2.1 0,131 0,815 0,001 0,119
X2.10 0,207 0,740 0,001 0,059
X2.2 0,118 0,860 0,041 0,185
X2.3 0,175 0,738 -0,014 0,119
X2.4 0,236 0,762 0,035 0,118
X2.5 0,160 0,823 0,007 0,088
X2.6 0,132 0,836 0,032 0,148
X2.7 0,173 0,682 0,010 0,135
X2.8 0,248 0,701 0,009 0,065
X2.9 0,193 0,768 -0,017 0,049
Y1.1 -0,158 0,125 0,242 0,850
Y1.2 -0,187 0,066 0,305 0,817
Y1.3 -0,167 0,103 0,343 0,883
Y1.4 -0,151 0,142 0,268 0,825
46

X1 X2 X3 Y1
Y1.5 -0,151 0,097 0,306 0,819
Y1.6 -0,150 0,123 0,285 0,870
Y1.7 -0,093 0,258 0,235 0,582
Y1.8 -0,198 0,120 0,236 0,841

Sumber: Data diolah smartPLS 3.0, 2021

Hasil uji discriminant validity yang ditunjukan oleh tabel 4.3 menunjukan

konstruk love of money (X1), religiusitas (X2) dan persepsi etis (Y1) memiliki nilai

√ AVE untuk tiap konstruk lebih besar dari pada nilai korelasi antar konstruk

dalam model. Seperti X1 dengan X1 memiliki nilai √ AVE sebesar 0,748 paling

tinggi dibanding nilai korelasi X1 dengan konstruk yang lain.

Hasil cross loading yang ditunjukan oleh tabel 4.4 menunjukan nilai

loading factor setiap indikator kepada konstruknya lebih tinggi dibandingkan

loading factor indikator pada konstruk laten yang lain. Seperti indikator X1.1

kepada konstruk X1 memiliki nilai loading factor sebesar 0,817 lebih tinggi

dibandingkan dengan X2, X3 dan Y1. Sehingga dapat dinyatakan valid dan

konstruk memperkirakan indikator pada blok mereka sendiri lebih baik

dibandingkan dengan indikator di blok yang lain.

4.3.3 Composite Reliability

Uji reliabilitas digunakan untuk membuktikan akurasi, konsistensi dan

ketepatan instrumen dalam mengukur konstruk laten. Kriteria yang digunakan

dalam pengujian ini adalah nilai composite reliability 0,6 – 0,7. Jika nilai

composite reliability lebih dari 0,6 maka dinyatakan reliabel. Hasil uji reliabilitas

dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:


47

Tabel 4. 5 Reliability

Cronbach’s rho_A Composite Average Variance


Alpha Reliability Extracted (AVE)
X1 0,898 0,913 0,910 0,559
X2 0,927 0,955 0,937 0,600
X3   1,000    
Y1 0,926 0,927 0,940 0,666

Sumber: Data diolah SmartPLS 3.0, 2021

Hasil pengujian reliabilitas pada tabel 4.5 menunjukan nilai composite

reliability konstruk love of money (X1) sebesar 0,910, nilai composite reliability

konstruk religiusitas (X2) sebesar 0,937 dan nilai composite reliability konstruk

persepsi etis (Y1) sebesar 0,940. Semua konstruk memiliki nilai composite

reliability > 0,6 maka dapat disimpulkan bahwa konstruk love of money (X1),

religiusitas (X2) dan persepsi etis (Y1) reliabel.

7 Uji Outer Model Konstruk Formatif

Konstruk dengan bentuk formatif, pengujian outer model menggunakan

signifikansi weight, Untuk memperoleh nlai sigifikansi weight, maka harus

dilakukan prosedur bootstrapping. Selain bootstrapping, juga dilakukan uji

multikolinearitas. Sehingga kriteria yang digunakan untuk prosedur bootstrapping

adalah nilai signifikansi T-Statistics > 1,96 (dengan derajat signifikansi 5%) dan

untuk uji multikolinearitas nilai VIF < 5 dan < 10. Hasil uji konstruk formatif

disajikan dalam tabel berikut:


48

Tabel 4. 6 Bootstrapping
Original Sampe Standard P Values
T Statistics
Sample Mean (M) deviation
(|O/STDEV|)
(O) (STDEV)
X3.1 -> X3 0,892 0,813 0,086 10,356 0,000
X3.2 -> X3 0,594 0,553 0,117 5,076 0,000
X3.3 -> X3 0,571 0,527 0,121 4,705 0,000
X3.4 -> X3 0,524 0,480 0,119 4,391 0,000
X3.5 -> X3 0,587 0,527 0,121 4,785 0,000
X3.6 -> X3 0,501 0,469 0,106 4,746 0,000
X3.7-> X3 0,463 0,421 0,130 3,575 0,000
X3.8 -> X3 0,528 0,484 0,144 3,651 0,000
X3.9 -> X3 0,483 0,441 0,130 3,700 0,000

Sumber: Data diolah smartPLS 3.0, 2021

Tabel 4. 7 Hasil Uji Multikolinearitas


VIF
X3.1 1,756
X3.2 1,401
X3.3 2,385
X3.4 2,845
X3.5 2,665
X3.6 1,361
X3.7 1,942
X3.8 2,615
X3.9 1,776

Sumber: Data diolah smartPLS 3.0, 2021

Hasil pengujian bootsrapping yang ditampilkan dalam tabel 4.6 menunjukan

semua indikator konstruk status sosial ekonomi (X3) memiliki nilai signifikansi T-

statistics > 1,96 maka dapat disimpulkan instrumen valid dan reliabel.

Berdasarkan tabel 4.7 hasil uji multikolinearitas juga menunjukan semua indikator

konstruk status sosial ekonomi (X3) < 5 maka dapat dinyatakan konstruk status
49

sosial ekonomi (X3) tidak terdapat gejala multikolinearitas artinya setiap indikator

tidak berkaitan dengan indikator yang lain.

8 Inner Model (Model Struktural)

Pengujian inner model terdapat dua langkah uji, pertama dilakukan dengan

uji goodness fit model terdiri dari R square, effect size F square, dan Q square

predictive relevance. Kedua yakni uji signifikansi.

Gambar 4.2 Inner Model

Sumber: Data diolah smartPLS 3.0, 2021


50

9 R Square

R-square untuk memprediksi besarnya pengaruh variabel eksogen terhadap

variabel laten endogen. Kriteria yang digunakan adalah nilai R-square 0.75, 0.50

dan 0.25 dapat disimpulkan model kuat, moderate dan lemah (Ghozali & Latan,

2015). Hasil uji disajikan dalam tabel berikut:

Tabel 4. 8 R square
R Square R Square Adjusted
Y1 0,183 0,176

Sumber: Data diolah smartPLS 3.0, 2021

Tabel 4.8 menunjukan nilai R square sebesar 0,183 atau 18,3% artinya variabel

endogen persepsi etis masyarakat (Y1) dipengaruhi oleh variabel eksogen yang

terdiri dari love of money (X1), religiusitas (X2) dan status sosial ekonomi (X3)

sebesar 18,3% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian ini. Nilai

0,183 < 0,25 artinya model penelitian ini lemah.

10 F Square

Uji F square digunakan untuk mengetahui kebaikan model, dengan kriteria

nilai effect size f2 0.02, 0.15 dan 0.35 (Ghozali & Latan, 2015). Nilai tersebut

dapat disimpulkan bahwa prediktor variabel laten memiliki pengaruh kecil,

menengah dan besar. Hasil uji f square disajikan dalam tabel di bawah ini:

Tabel 4. 9 F square
X1 X2 X3 Y1
X1 0,051
X2 0,045
X3 0,127
Y1
51

Sumber: Data diolah smartPLS 3.0, 2021

Hasil tabel 4.9 menunjukan konstruk love of money (X1) memiliki nilai

effect size f square sebesar 0,051 lebih dari 0,02 dapat disimpulkan love of

money (X1) berpengaruh kecil. Nilai religiusitas (X2) menunjukan nilai 0,045

dapat disipulkan religiusitas (X2) berpengaruh kecil karena angka 0,045 lebih dari

0,02. Status sosial ekonomi (X3) menunjukan nilai effect size f square sebesar

0,127 sehingga disimpulkan status sosial ekonomi (X3) berpengaruh kecil,

karena nilai lebih dari 0,02.

11 Q2 Predictive Relevance

Uji Q2 predictive relevance digunakan untuk validasi kemampuan prediksi

model. Uji Q2 predictive relevance ketentuannya adalah nilai Q2 > 0 menunjukan

bahwa model memiliki predictive relevance. jika nilai Q2 < 0 menunjukan model

kurang memiliki predictive relevance (Ghozali & Latan, 2015). Hasil uji Q2

disajikan kedalam tabel di bawah ini:

Tabel 4. 10 Uji Predictive Relevance

SSO SSE Q² (=1-


SSE/SSO)
X1 3.072.000 3.072.000
X2 3.840.000 3.840.000
X3 3.456.000 3.456.000
Y1 3.072.000 2.724.752 0.113

Sumber: Data diolah smartPLS 3.0, 2021

Berdasarkan tabel 4.10 menunjukan nilai Q2 sebesar 0,113 > 0 maka dapat

disimpulkan model penelitian ini memiliki predictive relevance.


52

12 Uji Hipotesis

Uji hipotesis dilakukan untuk pengujian signifikansi dan mengetahui

pengaruh variabel endogen dengan eksogen melalui proses bootstrapping.

Ketentuannya yakni nilai t-hitung > t-tabel yakni 1,96 dengan derajat signifikansi

5% dan p value < 0,05 dinyatakan signifikan. Hasil uji hipotesis disajikan dalam

tabel di bawah ini.

Tabel 4. 11 Path coeficient


Original Standard T Statistics
Sample
Sample Deviation (| P Values
Mean (M)
(O) (STDEV) O/STDEV|)
X1 -> Y1 -0,210 -0,216 0,072 2,921 0,004
X2 -> Y1 0,197 0,204 0,051 3,870 0,000
X3 -> Y1 0,323 0,343 0,046 7,020 0,000

Sumber: Data diolah smartPLS 3.0, 2021

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis melalui bootstrapping pada tabel 4.11

di atas menunjukan:

1. Nilai t-hitung (T Statistics) love of money (X1) senilai 2.921 > 1.96 dan p

value senilai 0.004 < 0.05 artinya terdapat pengaruh signifikan love of

money (X1) terhadap persepsi etis (Y1).

2. Nilai t-hitung religiusitas (X2) senilai 3.870 > 1.96 dan p value senilai

0.000 < 0.05 artinya terdapat pengaruh signifikan religiusitas (X2)

terhadap persepsi etis (Y1)

3. Nilai t-hitung status sosial ekonomi (X3) senilai 7.020 > 1,96 dan p value

senilai 0.000 < 0.05 artinya terdapat pengaruh signifikan status sosial

ekonomi (X3) terhadap variabel endogen persepsi etis (Y1).


53

Hipotesis pertama (H1) menyatakan love of money (X1) berpengaruh negatif

terhadap persepsi etis masyarakat tentang politik uang (Y). Berdasarkan hasil

proses bootstrapping pada tabel 4.11 nilai original sample sebesar -0,210

artinya, love of money (X1) berpengaruh negatif terhadap persepsi etis (Y1). Jika

love of money (X1) tinggi maka persepsi etis (Y1) rendah sehingga menyatakan

hipotesis diterima.

Hipotesis kedua (H2) meyatakan religiusitas (X2) berpengaruh positif

terhadap persepsi etis masyarakat tentang politik uang (Y1). Berdasarkan hasil

proses bootstrapping pada tabel 4.11 nilai original sample religiusitas (X2)

sebesar 0,197 artinya, religiusitas (X2) berpengaruh positif terhadap persepsi etis

(Y1). Jika religiusitas (X2) meningkat, maka persepsi etis (Y1) juga meningkat

sehingga hipotesis dinyatakan diterima.

Hipotesis ketiga (H3) meyatakan status sosial ekonomi (X3) berpengaruh

negatif terhadap persepsi etis masyarakat tentang politik uang (Y1). Berdasarkan

hasil proses bootstrapping pada tabel 4.11 nilai koefisien determinasi (original

sample) status sosial ekonomi (X3) sebesar 0,323 artinya, status sosial ekonomi

(X3) berpengaruh positif terhadap persepsi etis (Y1). Jika status sosial ekonomi

(X3) meningkat, maka persepsi etis (Y1) juga meningkat sehingga hipotesis

dinyatakan ditolak.
54

13 Pembahasan

4.6.1 Love Of Money Berpengaruh Negatif Terhadap Persepsi Etis

Masyarakat Tentang Politik Uang.

Hasil analisis menunjukan nilai koefisien determinasi (original sample)

love of money (X1) terhadap persepsi etis (Y1) sebesar -0.210 dan nilai

signifikansi sebesar 2.921 > 1,96. Hal ini artinya love of money berpengaruh

negatif signifikan terhadap persepsi etis masyarakat. Semakin tinggi tingkat love

of money seseorang maka, semakin rendah persepsi etisnya terhadap politik

uang. Hasil ini mendukung hipotesis pertama (H 1) yang diajukan menyatakan

love of money berpengaruh negatif terhadap persepsi etis masyarakat.

Berdasarkan penjelasan tersebut love of money berpengaruh negatif

terhadap persepsi etis masyarakat disebabkan dalam kasus politik uang yang

terjadi antara kandidat pemilu dengan masyarakat selaku pemilih, kebanyakan

materi yang dibagikan adalah berupa uang tunai yang terbungkus dalam amplop

putih, kemudian dibagikan dari pintu ke pintu rumah warga menjelang hari

pemilihan. Uang dapat mengubah persepsi seseorang atas perilaku tidak etis.

Siapapun pasti membutuhkan uang. Setiap orang memiliki keinginan terhadap

uang, namun setiap orang memiliki tingkat kecintaan terhadap uang yang

berbeda-beda (Nopeanti et al., 2019). Kecintaan uang yang tinggi dapat

menimbulkan sifat tamak manusia (Luna-arocas & Tang, 2004). Sehingga orang

yang memiliki perasaan cinta terhadap uang yang tinggi, akan terobsesi memiliki

uang walaupun dari sumber yang ilegal.

Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian (P. I. Kurniawan &

Widanaputra, 2017; Maggalatta & Adhariani, 2020; Paramita & Suryanawa, 2020)
55

yang menyatakan love of money berpengaruh negatif terhadap persepsi etis.

Hasil yang berbeda ditunjukan oleh penelitian (Ariyanto et al., 2020; Basri, 2015;

Pemayun & Budiasih, 2018) yang menyatakan love of money berpengaruh positif

terhadap persepsi etis.

4.6.2 Religiusitas Berpengaruh Positif Terhadap Persepsi Etis Masyarakat

Tentang Politik Uang.

Hasil analisis menunjukan nilai koefisien determinasi (original sample)

religiusitas (X2) senilai 0,197 dan nilai signifikansi senilai 3.870 > 1,96 artinya,

religiusitas berpengaruh positif signifikan terhadap persepsi etis masyarakat.

Semakin tinggi religiusitas seseorang, maka semakin tinggi tingkat persepsi

etisnya. Hasil ini mendukung hipotesis (H2) yang diajukan menyatakan

religiusitas berpengaruh positif terhadap persepsi etis masyarakat.

Berdasarkan penjelasan hasil analisis tersebut disebabkan Setiap agama

memiliki pandangan yang sama terhadap politik uang. Setiap agama

mengajarkan umatnya agar berperilaku baik serta mengajarkan umatnya untuk

mampu mencegah berbuat kejahatan (Nopeanti et al., 2019). Orang yang

memiliki religiusitas memiliki ilmu pengetahuan agama yang mendalam.

Sehingga orang yang memiliki religiusitas yang tinggi memiliki perilaku etis

sesuai tuntunan agama yang diyakini.

Hasil ini sesuai dengan penelitian (Dewanta & Machmuddah, 2019;

Nikara & Mimba, 2019; Pemayun & Budiasih, 2018) yang menyatakan religiusitas

berpengaruh positif terhadap persepsi etis. Namun hasil ini berlawanan dengan

hasil penelitan (A. Kurniawan & Anjarwati, 2020) yang menyatakan religiusitas

berpengaruh negatif terhadap persepsi etis.


56

4.6.3 Status Sosial Ekonomi Berpengaruh Positif Terhadap Persepsi Etis

Masyarakat Tentang Politik Uang.

Hasil analisis menunjukan nilai koefisien determinasi (original sample)

sebesar 0.323 dan nilai T statistics sebesar 7.020 > 1.96 p value 0.000 artinya,

status sosial ekonomi berpengaruh positif signifikan terhadap persepsi etis

masyarakat. Semakin tinggi tingkat status sosial ekonomi seseorang, semakin

tinggi persepsi etisnya terhadap politik uang. Hasil ini tidak sesuai dengan

hipotesis ketiga (H3) yang diajukan yang menyatakan status sosial ekonomi

berpengaruh negatif terhadap persepsi etis masyarakat.

Berdasarkan hasil di atas disebabkan dalam kasus politik uang pelaku

tidak hanya memanfaatkan masyarakat berstatus sosial yang tinggi, namun

juga memanfaatkan masyarakat yang berstatus sosial yang rendah. Pasalnya,

masyarakat berstatus sosial yang rendah kerap menjadi target pelaku politik

uang. Seiring dengan tingkat pendidikan yang rendah, pengetahuan dan

kesadaran politik masyarakat juga rendah. Di sisi lain masyarakat berstatus

sosial yang rendah juga memiliki tekanan keterbatasan ekonomi sehingga

masyarakat membutuhkan suply untuk memenuhi kebutuhan, terutama

kebutuhan dasar. Berbeda dengan masyarakat berstatus sosial tinggi, hidupnya

lebih tercukupi (Fitriani et al., 2019). Kondisi seperti ini membuka kesempatan

bagi pelaku politik uang.

Hasil ini tidak sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh (A.

Kurniawan & Anjarwati, 2020; Pemayun & Budiasih, 2018; Purnamaningsih &

Ariyanto, 2016) yang menyatakan status sosial ekonomi berpengaruh negatif

terhadap persepsi etis.


BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berlandaskan hasil analisis yang telah dijabarkan sebelumnya, penelitian

dengan judul pengaruh love of money, religiusitas dan status sosial ekonomi

terhadap persepsi etis masyarakat tentang politik uang sebagai bentuk suap

dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Love of money berpengaruh negatif signifikan terhadap persepsi etis

masyarakat. dapat dilihat dari hasil analisis nilai koefisen determinasi

senilai -0.210 dan nilai signifikansi senilai 2.921 > 1,96. Artinya seseorang

yang memiliki kecintaan terhadap uang yang tinggi maka, semakin

rendah persepsi etisnya terhadap politik uang.

2. Religiusitas berpengaruh positif signifikan terhadap persepsi etis

masyarakat. Dapat dilihat dari hasil analisis menunjukan nilai koefisen

determinasi senilai 0,197 dan nilai signifikansi senilai 3.870 > 1,96.

Artinya seseorang memiliki religiusitas yang tinggi maka, semakin tinggi

persepsi etisnya terhadap politik uang.

3. Status sosial ekonomi berpengaruh positif signifikan terhadap persepsi

etis masyarakat. Dibuktikan dengan nilai koefisen determinasi senilai

0.323 dan nilai signifikansi senilai 7.020 > 1.96. Artinya seseorang

mempunyai status sosial ekonomi yang tinggi maka, semakin tinggi

persepsi etisnya terhadap politik uang.

57
58

5.2 Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan penelitian ini yakni banyak masyarakat yang terdampak

perekonomiannya akibat pandemi covid-19, seperti penghasilanya menurun,

pemutusan hubungan kerja atau usahanya gulung tikar. Sehingga tidak dapat

menggambarkan kondisi ekonomi masyarakat pada kondisi normal sebelum

adanya pandemi covid-19.

5.3 Saran

Berlandaskan hasil analisis, kesimpulan dan keterbatasan penelitian

sehingga adapun saran yang diberikan sebagai berikut:

1. Bagi penelitian selanjutnya.

Sehubungan dengan adanya keterbatasan penelitian ini, pelaksanaan

penelitian pada saat pandemi covid-19 yang sangat berdampak pada

perekonomian masyarakat, sehingga tidak menampilkan kondisi perekonomian

masyarakat dalam kondisi normal. Sehingga perlu dilakukan penelitian lanjutan

seusai pandemi ini berakhir. Hasil R-square penelitian ini hanya 0,183 artinya

variabel independen berpengaruh kecil hanya sebesar 18,3%, sisanya

dipengaruhi oleh variabel independen lain selain variabel independen dalam

penelitian ini. Sehingga untuk penelitian selanjutnya dapat menambahkan

variabel independen lainnya.

2. Bagi masyarakat

Saran bagi masyarakat agar lebih sadar dengan politik. Masyarakat sebagai

pemegang kedaulatan tertinggi memiliki hak suara seutuhnya untuk menentukan


59

siapa yang akan menjadi pemimpin. Selama politik uang masih ada, maka

korupsi akan tetap ada.

3. Bagi penegak hukum terpadu (Gakkumdu)

Saran untuk penegak hukum agar memberikan edukasi kepada masyarakat

dengan cara yang lebih efektif, selain menumbuhkan kesadaran tetapi juga

menanamkan rasa keimanan dan menggerakan gerakan anti politik uang.


60

DAFTAR PUSTAKA

Ariyanto, D., Andayani, G. A. P. W., & Putri, I. G. ayu M. A. D. (2020). Influence


of justice , culture and love of money towards ethical perception on tax
evasion with gender as moderating variable. Journal of Money Laundering
Control, 23(1), 245–266. https://doi.org/10.1108/JMLC-06-2019-0047
Aspinall, E., & Rohman, N. (2020). Village head elections in Java : Money politics
and brokerage in the remaking of Indonesia ’ s rural elite. Journal of
Southeast Asian Studies, 48(1), 31–52.
https://doi.org/10.1017/S0022463416000461
Aspinall, E., Rohman, N., Hamdi, A. Z., Triantini, R., & Elly, Z. (2017). Vote
Buying in Indonesia: Candidate Strategies, Market Logic and Efectiveness.
East Asian Studies, 17(17), 1–27. https://doi.org/10.1017/jea.2016.31
Basri, Y. M. (2015). PENGARUH GENDER, RELIGIUSITAS DAN SIKAP LOVE
OF MONEY PADA PERSEPSI ETIKA PENGGELAPAN PAJAK
MAHASISWA AKUNTASI. Jurnal Ilmiah Akuntansi Dan Bisnis, 10(46), 45–
54.
Bawaslu. (2020). Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) Pilkada serentak 2020. In
Bawaslu. Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia.
Blum, L. A. (1994). Moral Perception and Particularity. In Cambridge University
Press.
Canare, T. A., Mendoza, R. U., & Lopez, M. A. (2018). An empirical analysis of
vote buying among the poor : Evidence from elections in the Philippines.
South East Asia Research, 26(1), 58–84.
https://doi.org/10.1177/0967828X17753420
Cochran, W. G. (1977). Sampling Techniques third edition (third edit). John Wiley
& Sons,Inc.
Cruz, C. (2019). Social Networks and the Targeting of Vote Buying. Comparative
Political Studies, 52(3), 382–411.
https://doi.org/10.1177/0010414018784062
Dewanta, M. A., & Machmuddah, Z. (2019). Gender , Religiosity , Love of
Money , and Ethical Perception of Tax Evasion. Jurnal Dinamika Akuntansi
Dan Bisnis, 6(1), 71–84.
Elias, R. Z. (2010). The relationship between accounting students ’ love of money
and their ethical perception. Managerial Auditing Journal, 25(3), 269–281.
https://doi.org/10.1108/02686901011026369
Farhan, M., Helmy, H., & Afriyenti, M. (2019). Pengaruh machiavellian dan love
of money terhadap persepsi etika penggelapan pajak dengan religiusitas
sebagai variabel moderasi. Jurnal Eksplorasi Akuntansi, 1(1), 470–486.
https://doi.org/10.24036/jea.v1i1.88
Fitriani, L. U., Karyadi, L. W., Chaniago, D. S., Caspar, G., Blau, P. M., Emerson,
61

R., & Kelly, H. H. (2019). Fenomena Politik Uang ( Money Politic ) Pada
Pemilihan Calon Anggota Legislatif di Desa Sandik Kecamatan Batu Layar
Kabupaten Lombok Barat. Resiprokal, 1(1), 53–61.
Fitriyah. (2013). Fenomena Politik Uang Dalam Pilkada. POLITIKA : Jurnal Ilmu
Politik, 3(1), 5–14. https://doi.org/10.14710/politika.3.1.2012.5-14
Fitriyah. (2015). Cara Kerja Politik Uang (Studi Kasus Pilkada dan Pilkades di
Kabupaten Pati). POLITIKA : Jurnal Ilmu Politik, 6(2), 101–111.
https://doi.org/https://doi.org/10.14710/politika.6.2.2015.101-111
Ghozali, I., & Latan, H. (2015). Partial Least Squares Konsep, Teknik Dan
Aplikasi Menggunakan Program SmartPLS 3.0 (Untuk penelitian Empiris)
(2nd ed.). Badan Penerbit Universitas Diponegoro Semarang.
Glock, C. Y. (1962). On the study of religious commitment. Religious Education,
57, 98–110. https://doi.org/10.1080/003440862057S407
Grasmick, H. G., Bursik, R. J., & Cochran, J. K. (1991). RENDER UNTO
CAESAR WHAT IS CAESAR‟S‟: Religiosity and Taxpayers‟ Inclinations to
Cheat. The Sociological Quarterly, 32(2), 251–266.
https://doi.org/10.1111/j.1533-8525.1991.tb00356.x.
Gubernur Jawa Timur. (2020). KEPUTUSAN NOMOR 1S8/53S/KPTS/013/2O2O
TENTANG UPAH MINIMUM KABUPATEN/KOTA DI JAWA TIMUR TAHUN
2O2T.
Jaya, R., Rijal, A. S., & Mohamad, I. R. (2020). Karakteristik Sosial Ekonomi
Masyarakat Sub DAS Alo Terhadap Perilaku Pemanfaatan Fisik Lahan.
Journal of Humanity & Social Justice, 2(1), 53–67.
http://ojs.isjn.or.id/index.php/journalhsj%0AVolume
Jenkins, S. (2020). The Politics of Fear and The Securitization of African
Elections. Democratization, 27(5), 836–853.
https://doi.org/10.1080/13510347.2020.1742112
King, J. E., & Williamson, I. O. (2005). Workplace Religious Expression,
Religiousity and Job Satisfaction: Clarifyng a Relationship. Journal of
Management, Spirituality and Religion, 2(2), 173–198.
https://doi.org/https://:doi.org/10.1080/14766080509518579
KPU Jawa Timur. (2020). REKAPITULASI DAFTAR PEMILIH TETAP PROVINSI
PEMILIHAN KEPALA DAERAH 2020 OLEH KPU PROVINSI JAWA TIMUR.
infopemilu2.kpu.go.id
Kurniawan, A., & Anjarwati, A. (2020). Does Love of Money, Machiavellian,
Religiosity, Socioeconomic Status, and Understanding of the Accountant’s
Code of Ethics Affect the Ethical Perception of Accounting Students?
Advances in Economics, Business and Management Research, 123(Icamer
2019), 33–37. https://doi.org/10.2991/aebmr.k.200305.009
Kurniawan, P. I., & Widanaputra, A. A. G. P. (2017). Pengaruh Love Of Money
dan Machiavellian Terhadap Persepsi Etis Mahasiswa Akuntansi. E-Jurnal
Akuntansi Universitas Udayana, 21(3), 2253–2281.
https://doi.org/https://doi.org/10.24843/EJA.2017.v21.i03.p20
62

Lembaga Survey Indonesia. (2014). Pendapat Masyarakat Indonesia Tahun


2013 Survei Nasional Berkaitan Dengan PEMILU 2014 Desember 2013.
Liu, B.-C., & Tang, T. L. (2011). Does the Love of Money Moderate the
Relationship between Public Service Motivation and Job Satisfaction? The
Case of Chinese Professionals in the Public Sector. Public Administration
Review.
Ludigdo, U. d. (1999). Persepsi Akuntan dan Mahasiswa terhadap Etika Bisnis.
Jurnal Riset Akuntansi Indonesia, 2(1), 1–19.
Lukmajati, D. (2016). PRAKTEK POLITIK UANG DALAM PEMILU LEGISLATIF
2014 (Studi Kasus di Kabupaten Blora). POLITIKA, 7(1).
Luna-arocas, R., & Tang, T. L. (2004). The Love of Money , Satisfaction , and the
Protestant Work Ethic : Money Profiles Among University Professors in the
U . S . A . and Spain. Journal of Business Ethics, 50(1999), 329–354.
https://doi.org/https://doi.org/10.1023/B:BUSI.0000025081.51622.2f
Luthan, F. (2005). Perilaku Organisasi (Andi (ed.)).
Maggalatta, A., & Adhariani, D. (2020). For love or money : investigating the love
of money , Machiavellianism and accounting students ’ ethical perception.
Journal of International Education in Business, 13(2).
https://doi.org/10.1108/JIEB-09-2019-0046
Marlinda, Tarifu, L., & Asriani. (2019). MONEY POLITIC PADA PEMILU
LEGISLATIF KABUPATEN MUNA BARAT TAHUN 2019 Kata Kunci : Politik
Uang , Pemilu Legislatif The purpose of this study was to determine the
factors that influence the occurrence of Money Politics in the 2019
Legislative elections in. Local Politic and Government Issues, 1(2), 1–13.
McDaniel, S. W., & Burnett, H. j. (1990). Consumer Religiosity and Retail Store
Criteria. Journal of Academy of Marketing Sience, 18(2), 101–112.
https://doi.org/10.1007/BF02726426
Muhtadi, B. (2013). POLITIK UANG DAN DINAMIKA ELEKTORAL DI
INDONESIA : SEBUAH KAJIAN AWAL INTERAKSI ANTARA “PARTY-ID”
DAN PATRON KLIEN. Jurnal Penelitian Politik, 10(1), 41–57.
Muhtadi, B. (2019). Politik Uang dan New Normal dalam Pemilu Paska-Orde
Baru. Jurnal Antikorupsi INTEGRITAS, 5(1), 55–74.
https://doi.org/https://doi.org/10.32697/integritas.v5i1.413
Nasution, F. A., & Khushandajani. (2019). Partisipasi Politik Masyarakat
Kecamatan Medan Maimun pada Pemilihan Gubernur Sumatera Utara
Tahun 2018 Political Participation Medan Maimun District Community at
Election Governor North Sumatra Year 2018. Jurnal Ilmu Pemerintahan Dan
Social Politik, 7(2), 227–235.
https://doi.org/http://dx.doi.org/10.31289/jppuma.v7i2.3015
Nikara, A. I. I. G. K., & Mimba, N. P. S. H. (2019). E-Jurnal Akuntansi Universitas
Udayana Pengaruh Love of Money , Machiavellian , Idealisme dan
Religiusitas pada Persepsi Etis Mahasiswa Akuntansi Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Udayana ( Unud ), Bali , Indonesia PENDAHULUAN
63

Skandal-skandal akunta. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 26(1),


536–562. https://doi.org/10.24843/EJA.2019.v26.i01.p20
Nopeanti, V., Tarjo, & Hariadi, B. (2019). Love of Money and Fraud Tendency :
Religiosity as Moderating Variable. Proceedings of the 1st International
Conference on Business, Law And Pendagogy ICBLP 2019.
https://doi.org/10.4108/eai.13-2-2019.2286159
Ormrod, J. E. (2008). Psikologi Pendidikan Membantu Siswa Tumbuh dan
Berkembang (6th ed.). Penerbit Erlangga.
Pahlevi, E. M. T., & Amrurobbi, A. A. (2019). Pendidikan Politik dalam
Pencegahan Politik Uang Melalui Gerakan Masyarakat Desa. 6(1), 141–
152. https://doi.org/10.32697/integritas.v6i1.611
Paramita, P., & Suryanawa, I. K. (2020). Pengaruh Orientasi Etis, Love of money
dan Pengalaman Auditor Pada Persepsi Etis Auditor Mengenai Creative
accounting. E-Jurnal Akuntansi, 30(06), 1369–1381.
Pemayun, A. A. G. A. W., & Budiasih, I. G. A. N. (2018). Pengaruh Religiusitas,
Status Sosial Ekonomi dan Love Of Money Pada Persepsi Etis Mahasiswa
Akuntansi. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 23(2), 1600–1628.
https://doi.org/10.24843/EJA.2018.v23.i02.p30
Pengadilan Negeri Mojokerto. (2018). Putusan Nomor 599/Pid.Sus/2018/PN Mjk
atas nama: SUHARTONO.
Purnamaningsih, N. K. A., & Ariyanto, D. (2016). PENGARUH GENDER, USIA,
TINGKAT PENDIDIKAN, DAN STATUS SOSIAL EKONOMI TERHADAP
PERSEPSI ETIS MAHASISWA AKUNTANSI. E-Jurnal Akuntansi
Universitas Udayana, 17(2), 996–1029.
Richmond, K. . (2001). Ethical reasoning, machiavellianism behavior, and
gender: the impact on accounting students’ ethical decision making.
Disertasi Blacksburg, VT. http://hdl.handle.net/10919/27235
Robbins, S. P. (1996). Perilaku Organisasi, Konsep, Kontroversi, Aplikasi.
Prenhallindo.
Saikkonen, I. A., & White, A. C. (2020). Strategic targeting : authoritarian capacity
, state dependent populations , and electoral manipulation. Journsl of
Elections, Public Opinion and Parties, 7289(1740715).
https://doi.org/10.1080/17457289.2020.1740715
Siegel, G., & H.R, M. (1989). Behavioral Accounting. South-Western Publishing
Co.
Soekanto, S. (2007). Sosiologi Suatu Pengantar. PT. Raja Grafindo.
Sudarsono, F. X. (1990). PENGUKURAN STATUS SOSIAL EKONOMI
DANPERMASALAHANNYA. Populasi (Disampaikanpada Seminar Bulanan
PPK UGM 15 Maret 1990), 2(1), 21–27.
Sugiyono, P. D. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualiatif dan R&D (23rd
ed.). CV. Alfabeta.
64

Suprianto, L. O., Arsyad, M., & Tawulo, M. A. (2019). Persepsi Masyarakat


Terhadap Politik UANG pada PILKADA Serentak (Studi di Desa Ronta
Kecamatan Bonegunu Kabupaten Buton Utara). Neo Societal, 2(1), 1–10.
Tang, T. L. (1992). The meaning of money revisited. Journal of Organizational
Behavior, 13(2), 197–202.
Tang, T. L., & Chiu, R. K. (2003). Income , Money Ethic , Pay Satisfaction ,
Commitment , and Unethical Behavior : Is the Love of Money the Root of
Evil for Hong Kong Employees ? Journal of Business Ethics, 46, 13–30.
https://doi.org/https://doi.org/10.1023/A:1024731611490
Walgito, B. (1993). Pengantar Psikologi Umum. Andi.
65

LAMPIRAN

Lampiran 1 Penelitian Terdahulu

No
Judul Penulis/Tahun Variabel Hasil
.

1. Influence of Dodik Ariyanto, Keadilan, Keadilan dan


Justice, Culture Gusti Ayu Putu budaya dan love budaya
and Love of Weni Andayani of money (X) berpengaruh
Money towards & I. Gusti Ayu Gender (Z) negatif erhadap
Ethichal Made Asri Persepsi Etis persepsi etis,
Perception on Dwija Putri atas love of money
Tax Evasion (2020) penggelapan berpengaruh
with Gender as pajak (Y). positif terhadap
Moderating persepsi etis,
Variable. kemudian
gender tidak
dapat
memoderasi
hubungan
keadilan, budaya
& love of money
terhadap
persepsi etis
atas
penggelapan
pajak.

2. For Love or Alif Maggalatta Love of money & Love of money &
Money: & Desi machiavellianis machiavellianis
Investigating the adhariani m (X) m berpengaruh
Love of Money, (2020) Persepsi etis (Y) negatif terhadap
Machiavellianis persepsi etis.
m and
Accounting
Student’s Ethical
Perception.

3. Pengaruh Pradnya Orientasi Etis, Orientasi Etis,


Orientasi Etis, Paramita & I Love of money, Love of money,
Love of money Ketut dan Pengalaman dan Pengalaman
dan Pengalaman Suryanawa Auditor (X) Auditor
Auditor pada (2020) Persepsi Etis berpengaruh
Persepsi Etis Auditor (Y) signifikan pada
Auditor Persepsi Etis
Mengenai Auditor
Creative mengenai
66

No
Judul Penulis/Tahun Variabel Hasil
.

accounting Creative
accounting.

4. Does Love of Asep Love of money, Love of money,


Money, Kurniawan & machiavelian, machiavelian,
Machiavellian, Ayu Anjarwati religiusitas, religiusitas dan
Religiosity, (2019) status sosial status sosial
Socioeconomic ekonomi dan ekonomi
Status, and pemahaman berpengaruh
Understanding kode etik negatif terhadap
of the akuntan (X) persepsi etis.
Accountant’s persepsi etis (Y) Sedangkan
Code of Ethics pemahaman
Affect the Ethical kode etik
Perception of berpengaruh
Accounting positif terhadap
Students? persepsi etis.

5. Pengaruh Muharsa Machiavellian, Machiavellian


Machiavellian Farhan, love of money tidak
dan Love of Herlina Helmy, (X) berpengaruh
Money terhadap Mayar Afriyenti terhadap
Religiusitas (Z)
Persepsi Etika (2019) persepsi etis,
Penggelapan Persepsi etis (Y) love of money
Pajak dengan berpengaruh
Religiusitas negatif.
sebagai Variabel Kemudian
Moderasi (Studi religiusitas tidak
Empiris pada dapat
Wajib Pajak di memoderasi
Kota Padang) hubungan
machiavellian
dengan persepsi
etis, namun
religiusitas dapat
menguatkan
hubungan love
of money
dengan persepsi
etis.

6. Pengaruh A.A. Gde Ari love of money, Religiusitas dan


Religiusitas, Widhiasmana status sosial love of money
Status Sosial Pemayun & I ekonomi dan berpengaruh
Ekonomi dan Gusti Ayu religiusitas (X) positif terhadap
Love of Money Nyoman persepsi etis,
67

No
Judul Penulis/Tahun Variabel Hasil
.

Pada Persepsi Budiasih persepsi etis (Y) sedangkan


Etis Mahasiswa (2018) status sosial
Akuntansi ekonomi
berpengaruh
negatif terhadap
perepsi etis.
68

Lampiran 2 Kuesioner Penelitian

KUESIONER PENELITIAN

Kepada Yth.
Bapak/Ibu
Di tempat

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Dalam rangka menyelesaikan pendidikan jenjang strata satu (S1) pada


Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Trunojoyo
Madura, Saya sedang menyelesaikan tugas akhir skripsi dengan judul “Pengaruh
Love of Money, Religiusitas dan Status Sosial Ekonomi terhadap Persepsi Etis
Masyarakat Tentang Politik Uang Sebagai Bentuk Suap”. Sehubungan dengan
penelitian ini Saya memohon kesediaan Bapak/Ibu untuk mengisi kuisioner dan
memberikan informasi dengan jujur sesuai petunjuk pengisian.

Saya selaku peneliti menjamin kerahasiaan jawaban beserta informasi


yang Bapak/Ibu berikan dalam lembar kuisioner ini. Data yang Bapak/Ibu berikan
hanya digunakan untuk kepentingan penyelesaian tugas akhir skripsi. Atas
perhatian dan kerja samanya Saya mengucapkan terima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Peneliti

Sri Delta Sugiarti


69

a. Identitas Responden

Nama :…………………………………………………
Usia :………………………………………………....
Jenis kelamin : Perempuan Laki-laki

Beri tanda silang (X) pada kolom jawaban yang sesuai dibawah ini
Sangat tidak setuju (STS), tidak setuju (TS). Netral (N), setuju (S) dan
sangat setuju (SS).
 Love of Money
No Pernyataan STS TS N S SS
.
1. Uang adalah faktor penting dalam kehidupan
kita semua.
2. Uang adalah sesuatu yang berharga.
3. Memiliki banyak uang, dapat mencerminkan
pencapaian saya.
4. Memiliki banyak uang, adalah simbol
kesuksesan saya.
5. Saya termotivasi bekerja keras demi uang.
6. Uang menguatkan saya untuk bekerja lebih
keras.
7. Hidup saya akan lebih menyenangkan, jika
saya kaya dan memiliki banyak uang.
8. Saya ingin menjadi kaya
 Religiusitas
No Pernyataan STS TS N S SS
.
1. Saya percaya tidak ada Tuhan selain Tuhan
Yang Maha Esa.
2. Saya percaya setiap perbuatan manusia
pasti akan mendapat balasan.
3. Saya melaksanakan kewajiban sholat
dengan tepat waktu.
4. Saya sering membaca kitab suci dan
berdo’a.
5. Setelah membaca kitab suci hati saya
menjadi lebih tenang.
6. Dengan do’a, Tuhan memudahkan urusan
70

Saya.
7. Saya sering mendengarkan kajian agama.
8. Saya mempelajari isi kitab suci, pokok ajaran
yang harus diimani dan dilaksanakan.
9. Kejujuran adalah keutamaan saya dalam
bekerja
10. Saya melakukan pekerjaan dengan penuh
tanggung jawab

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan jujur dan pilihlah salah


satu jawaban yang sesuai menurut Anda, dengan memberi tanda
silang (X)
 Persepsi Etis
1. Seseorang baru pertama kali mencalonkan diri sebagai kepala daerah, Ia
menyadari tidak memiliki nama yang besar dan tidak cukup populer di daerah
tersebut. Tentu sangat tidak mudah untuk mendapatkan dukungan
masyarakat, maka dari itu Ia membagikan amplop pada warga agar
mendapatkan suara. Apakah Anda setuju dengan tindakan orang tersebut?

Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju  Netral  Setuju  Sangat Setuju

2. Seorang caleg mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI di suatu daerah.


Caleg tersebut adalah kerabat dari anggota KPU, mereka sering bermain golf
bersama. Berdasarkan perhitungan suara caleg tersebut tidak terpilih sebagai
anggota DPR RI, namun dikarenakan anggota KPU menerima uang Rp. 2
Milyar dari kerabatnya tersebut ia memanipulasi hasil perhitungan suara.
Apakah anda setuju dengan tindakan anggota KPU tersebut?

Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju  Netral  Setuju  Sangat Setuju

3. Seorang Ketua RT membagikan amplop dan kartu kampanye pada warga,


agar warga bersedia mencoblos paslon nomor urut yang tertera. Jika dia
berhasil mendapatkan suara sesuai yang ditargetkan, maka dia akan
mendapatkan imbalan. Di sisi lain Ketua RT tersebut tertekan oleh keadaan
ekonomi keluarga. Apakah anda setuju dengan tindakan Ketua RT tersebut?

Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju  Netral  Setuju  Sangat Setuju


71

4. Seorang artis yang dikenal oleh banyak masyarakat dan memiliki banyak
penggemar. Pada saat menjelang pilpres, ia diminta untuk mendukung salah
satu paslon dan menjadi bagian dari timses. Jika berhasil memenangkan
pilpres, ia dijanjikan akan diangkat menjadi bagian dari direksi suatu BUMN.
Atas tawaran itu, orang tersebut menyetujuinya. Apakah anda setuju dengan
keputusan artis tersebut?

Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju  Netral  Setuju  Sangat Setuju

5. Seorang anggota tim sukses dari seorang kandidat ditugaskan untuk


melakukan serangan fajar.dia diminta untuk membagikan 1.500 amplop putih
yang berisi uang tunai Rp. 50.000 dan kartu kampanye. namun, anggota tim
sukses tersebut hanya membagikan 1.000 amplop sedangkan sisanya ia
gunakan secara pribadi. Apakah anda setuju dengan yang dilakukan oleh
anggota tim sukses tersebut?

Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju  Netral  Setuju  Sangat Setuju

6. Seorang calon kepala daerah menerima aliran dana dari seorang pengusaha
dengan syarat mempermudah perizinan usaha di daerah tersebut. Menurut
hasil analisis, bisnis tersebut sangat berisiko bagi lingkungan. Namun disisi
lain, calon kepala daerah membutuhkan banyak dana untuk biaya keperluan
politiknya. Calon kepala daerah tersebut pun memutuskan menyepakati
tawaran pengusaha. Apakah anda setuju dengan keputusan calon kepala
daerah tersebut?

Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju  Netral  Setuju  Sangat Setuju

7. Seorang caleg membangun fasilitas umum berupa lapangan olahraga di


daerah pilihanya, selain itu caleg juga memperbaiki jalan yang rusak. Caleg
tersebut juga membagikan sembako untuk warga miskin. Harapannya
dengan upaya itu caleg tersebut mendapatkan dukungan dari masyarakat.
Apakah anda setuju dengan apa yang dilakukan caleg tersebut?

Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju  Netral  Setuju  Sangat Setuju

8. Calon kepala daerah membutuhkan banyak biaya untuk keperluan politiknya.


Ia mendapatkan tawaran dana dari seorang teman yang merupakan
pengusaha. Teman tersebut ingin mengembangkan bisnisnya dan
72

menawarkan dana agar dipermudah proses perizinan pada saat menduduki


kursi jabatan nanti. Calon kepala daerah tersebut pun menyepakati tawaran
tersebut. Apakah anda setuju dengan keputusan calon kepala daerah
tersebut?

Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju  Netral  Setuju  Sangat Setuju

 Status Sosial Ekonomi


1 Berapakah penghasilan rata-rata 6. Status tempat tinggal yang saat ini
. perbulan? ditempati adalah?
a. Kurang dari Rp. 1.500.000 a. Menumpang
b. Rp. 1.500.000 s/d Rp. 2.500.000 b. Sewa bulanan
c. > Rp. 2.500.000 s/d Rp. 3.500.000 c. Sewa tahunan
d. > Rp. 3.500.000 s/d Rp. 4.279.787 d. Milik sendiri
e. Lebih dari Rp. 4.279.787 e. Rumah dinas

2 Pekerjaan anda saat ini adalah? 7. Kondisi fisik tempat tinggal saat ini
. adalah?
a. Tidak bekerja
b. Pedagang/petani a. Bambu
c. Karyawan swasta b. Kayu
d. Pegawai Negeri Sipil c. Semi permanen
e. Lainya d. Permanen
e. Lainnya
3 Pendidikan terakhir anda adalah? 8. Kendaraan yang biasa digunakan
. untuk bekerja atau berpergian
a. Tidak sekolah/SD Sederajat
adalah?
b. SMP/MTs Sederajat
c. SMA/MA Sederajat a. Angkutan umum
d. Sarjana b. Sepeda Angin
e. Pasca Sarjana c. Sepeda Motor
d. Mobil
e. Kendaraan dinas
4 Pendidikan terakhir Ayah Anda 9. Kekayaan lain yang anda miliki
. adalah? adalah?
a. Tidak sekolah/SD Sederajat a. Tidak ada
b. SMP/MTs Sederajat b. Tabungan/deposito
c. SMA/MA Sederajat c. Emas
d. Sarjana d. Tanah atau bangunan
e. Pasca Sarjana e. Memiliki tabungan, emas, tanah
dan lainya
73

5 Pendidikan terakhir Ibu Anda adalah?


.
a. Tidak sekolah/SD Sederajat
b. SMP/MTs Sederajat
c. SMA/MA Sederajat
d. Sarjana
e. Pasca Sarjana
74

Lampiran 3 Data penelitian

 Love of money (X1)


Kode X1
Sko
Responde X1. X1. X1. X1. X1. X1. X1. X1. r
n 1 2 3 4 5 6 7 8
1 4 4 4 3 4 4 2 4 29
2 4 4 4 4 4 4 4 4 32
3 4 4 2 2 2 4 2 4 24
4 4 4 4 4 4 4 4 4 32
5 5 4 3 3 3 4 3 3 28
6 1 1 1 3 3 3 4 3 19
7 5 4 5 4 5 4 4 4 35
8 4 4 4 4 4 4 4 4 32
9 4 5 2 4 4 4 2 5 30
10 4 4 3 4 3 4 4 4 30
11 4 2 2 2 3 3 3 4 23
12 4 4 2 2 2 4 2 4 24
13 4 3 2 2 3 2 1 3 20
14 4 4 4 4 4 4 4 4 32
15 2 2 3 3 3 5 2 1 21
16 4 3 3 5 5 5 5 4 34
17 5 4 4 3 2 3 3 3 27
18 4 3 3 5 4 3 3 4 29
19 2 2 2 2 2 3 3 3 19
20 5 5 3 3 3 4 4 3 30
21 5 5 5 4 3 5 3 3 33
22 3 4 3 4 3 4 3 4 28
23 5 5 5 5 5 5 5 5 40
24 5 5 5 5 5 5 5 5 40
25 4 3 4 4 5 5 4 5 34
26 4 3 3 2 4 4 4 4 28
27 4 2 1 2 3 3 3 5 23
28 4 4 4 4 4 4 4 5 33
29 4 4 4 3 4 4 3 3 29
30 5 4 3 3 4 4 3 5 31
31 5 4 4 4 4 5 4 4 34
32 4 4 3 2 4 4 3 4 28
33 5 5 5 5 5 5 5 5 40
34 4 4 3 3 3 3 2 3 25
75

Kode X1
Sko
Responde X1. X1. X1. X1. X1. X1. X1. X1. r
n 1 2 3 4 5 6 7 8
35 4 4 4 4 5 4 5 5 35
36 4 4 3 3 3 3 3 4 27
37 5 5 5 5 4 4 4 5 37
38 5 4 4 4 4 4 4 5 34
39 5 5 4 4 4 4 4 5 35
40 5 5 1 1 5 5 1 3 26
41 3 4 2 3 2 3 4 5 26
42 4 4 4 4 4 4 4 5 33
43 4 3 4 3 3 4 3 4 28
44 3 3 2 2 2 2 2 3 19
45 4 4 3 4 3 4 3 5 30
46 5 4 4 4 5 5 4 5 36
47 4 4 4 4 4 4 4 5 33
48 5 5 4 4 4 3 3 4 32
49 5 5 3 3 4 3 2 3 28
50 4 3 2 2 4 4 4 5 28
51 3 4 3 3 3 3 4 4 27
52 5 4 3 3 2 3 3 3 26
53 5 3 4 4 5 5 5 5 36
54 2 2 4 4 4 4 3 4 27
55 5 4 3 3 2 3 3 3 26
56 4 4 2 3 3 4 4 4 28
57 4 3 3 3 2 3 3 4 25
58 4 4 2 2 3 2 4 4 25
59 5 5 5 5 5 5 5 5 40
60 5 5 4 4 4 5 4 5 36
61 5 5 4 4 5 5 5 5 38
62 5 4 3 3 4 3 3 3 28
63 1 4 1 1 1 5 5 5 23
64 4 4 2 2 2 2 2 5 23
65 2 2 3 3 3 3 2 3 21
66 4 4 2 2 2 2 2 5 23
67 4 4 4 3 2 4 4 5 30
68 4 4 4 3 3 4 3 4 29
69 4 3 4 4 4 4 4 5 32
70 3 4 3 3 3 3 4 3 26
71 1 1 1 1 1 1 1 1 8
72 3 3 4 3 5 5 3 3 29
76

Kode X1
Sko
Responde X1. X1. X1. X1. X1. X1. X1. X1. r
n 1 2 3 4 5 6 7 8
73 4 4 5 5 3 4 3 5 33
74 3 3 3 3 3 3 2 3 23
75 5 5 5 5 5 5 5 5 40
76 4 4 3 3 3 4 3 4 28
77 5 5 5 5 5 5 1 5 36
78 5 5 3 3 1 1 4 5 27
79 4 4 5 4 5 4 3 3 32
80 5 5 5 4 3 1 1 3 27
81 3 3 4 3 3 4 3 4 27
82 5 5 5 5 5 5 5 5 40
83 5 5 5 5 5 5 5 5 40
84 4 4 3 3 4 4 3 4 29
85 3 3 3 3 3 3 5 5 28
86 5 5 4 4 5 5 5 5 38
87 4 4 3 3 4 3 3 4 28
88 5 5 4 4 4 4 3 5 34
89 5 5 3 4 4 4 4 5 34
90 5 5 4 4 5 5 5 4 37
91 4 5 4 4 4 4 4 4 33
92 4 4 4 4 3 4 4 5 32
93 5 5 5 5 5 5 5 5 40
94 5 4 4 3 3 4 2 4 29
95 4 5 5 5 4 5 5 4 37
96 5 5 5 5 5 5 5 5 40
97 4 4 2 2 2 2 2 4 22
98 4 4 4 4 3 4 3 5 31
99 4 4 4 2 2 5 2 2 25
100 5 5 5 5 5 5 5 5 40
101 3 4 5 3 3 3 3 4 28
102 4 4 2 2 4 2 2 4 24
103 5 5 5 5 5 5 4 5 39
104 4 4 3 3 4 3 4 5 30
105 5 5 5 5 5 5 5 5 40
106 5 5 4 3 5 4 5 5 36
107 4 4 4 4 5 5 4 4 34
108 5 4 3 3 3 4 4 4 30
109 5 4 4 3 4 5 3 4 32
110 4 4 3 3 3 3 3 5 28
77

Kode X1
Sko
Responde X1. X1. X1. X1. X1. X1. X1. X1. r
n 1 2 3 4 5 6 7 8
111 5 3 3 3 4 4 3 3 28
112 4 4 3 3 3 3 3 3 26
113 4 2 5 5 3 2 5 5 31
114 5 5 4 4 4 4 4 5 35
115 4 4 4 4 3 4 4 5 32
116 5 5 4 2 2 2 2 5 27
117 4 3 3 3 3 4 4 5 29
118 4 4 4 4 4 4 4 4 32
119 4 4 4 3 3 3 4 4 29
120 5 5 5 5 5 5 5 5 40
121 3 3 3 4 3 3 2 4 25
122 5 5 5 5 5 5 5 5 40
123 4 4 4 3 4 4 3 4 30
124 5 5 1 1 5 5 5 5 32
125 4 4 5 4 4 4 3 4 32
126 5 4 4 4 4 4 5 5 35
127 2 2 2 2 2 2 2 3 17
128 4 3 2 3 3 3 4 3 25
129 5 5 3 3 5 5 5 5 36
130 3 4 1 2 1 2 2 4 19
131 3 4 4 2 2 2 3 4 24
132 5 5 5 5 5 5 5 5 40
133 5 5 4 3 3 5 4 4 33
134 4 4 3 3 3 3 2 4 26
135 4 4 4 4 3 3 5 5 32
136 4 4 4 4 3 4 3 4 30
137 5 4 5 5 4 5 4 5 37
138 4 4 3 3 5 5 3 4 31
139 4 4 5 5 3 4 2 3 30
140 5 5 3 4 2 2 5 4 30
141 3 3 3 3 4 3 3 5 27
142 2 2 4 2 2 2 4 4 22
143 5 5 3 3 3 3 3 5 30
144 2 3 1 2 2 2 2 3 17
145 4 4 2 3 4 4 4 5 30
146 5 5 5 5 4 4 4 4 36
147 4 4 3 4 3 4 3 5 30
148 5 5 4 4 4 4 4 5 35
78

Kode X1
Sko
Responde X1. X1. X1. X1. X1. X1. X1. X1. r
n 1 2 3 4 5 6 7 8
149 5 5 4 4 3 3 3 4 31
150 5 3 4 3 5 4 2 4 30
151 5 4 5 4 5 5 4 4 36
152 3 3 3 3 3 3 1 3 22
153 4 5 4 5 4 5 4 5 36
154 5 5 4 4 4 4 3 5 34
155 4 5 1 1 1 3 1 5 21
156 4 4 5 5 4 5 4 5 36
157 4 4 5 5 5 5 4 5 37
158 5 5 5 5 4 4 4 5 37
159 5 4 5 5 5 5 5 5 39
160 4 4 3 4 4 3 4 4 30
161 5 3 4 5 4 5 5 5 36
162 5 3 5 5 3 5 5 5 36
163 5 4 4 4 5 5 5 5 37
164 5 5 4 3 4 4 3 5 33
165 4 4 5 4 5 5 4 5 36
166 5 5 3 4 3 4 3 5 32
167 5 5 5 5 5 5 5 5 40
168 5 4 4 4 4 3 4 4 32
169 5 5 4 4 4 4 3 3 32
170 5 5 4 2 1 2 2 5 26
171 3 4 3 3 3 3 3 5 27
172 5 4 5 4 4 5 3 4 34
173 4 4 3 3 3 3 3 3 26
174 4 4 4 4 4 4 3 3 30
175 1 1 1 1 1 1 1 1 8
176 5 5 3 3 4 4 4 4 32
177 5 5 4 4 4 4 4 4 34
178 4 3 3 2 2 4 3 5 26
179 4 3 2 3 3 3 4 3 25
180 3 3 2 2 3 3 4 4 24
181 5 5 5 4 4 5 5 5 38
182 4 3 3 3 3 4 3 4 27
183 4 3 4 4 3 3 3 4 28
184 5 5 5 5 5 5 5 5 40
185 4 4 3 3 3 3 3 4 27
186 3 3 3 3 3 3 3 3 24
79

Kode X1
Sko
Responde X1. X1. X1. X1. X1. X1. X1. X1. r
n 1 2 3 4 5 6 7 8
187 3 4 3 3 4 3 3 4 27
188 4 3 4 4 3 3 3 4 28
189 3 4 3 3 4 4 3 3 27
190 1 5 3 4 2 5 3 5 28
191 5 3 2 1 2 2 3 4 22
192 4 3 3 2 3 3 3 4 25
193 5 5 4 4 4 5 5 5 37
194 4 4 2 2 3 2 4 4 25
195 4 4 2 2 2 4 2 4 24
196 1 1 1 3 3 3 4 3 19
197 4 4 3 4 3 4 4 4 30
198 4 3 2 2 3 2 1 3 20
199 2 2 3 3 3 5 2 1 21
200 2 2 2 2 2 3 3 3 19
201 5 5 5 5 5 5 5 5 40
202 4 4 4 4 4 4 4 5 33
203 5 5 5 5 5 5 5 5 40
204 5 4 4 4 4 4 4 5 34
205 4 4 4 4 4 4 4 5 33
206 4 4 3 4 3 4 3 5 30
207 5 4 4 4 5 5 4 5 36
208 5 5 3 3 4 3 2 3 28
209 4 3 2 2 4 4 4 5 28
210 5 3 4 4 5 5 5 5 36
211 5 4 3 3 2 3 3 3 26
212 4 4 2 2 3 2 4 4 25
213 5 5 4 4 5 5 5 5 38
214 4 4 2 2 2 2 2 5 23
215 2 2 3 3 3 3 2 3 21
216 4 4 4 3 3 4 3 4 29
217 4 3 4 4 4 4 4 5 32
218 4 4 5 5 3 4 3 5 33
219 5 5 5 5 5 5 5 5 40
220 5 5 3 3 1 1 4 5 27
221 1 2 1 2 2 2 1 2 13
222 3 3 3 3 3 3 5 5 28
223 5 5 4 4 4 4 3 5 34
224 5 5 3 4 4 4 4 5 34
80

Kode X1
Sko
Responde X1. X1. X1. X1. X1. X1. X1. X1. r
n 1 2 3 4 5 6 7 8
225 4 5 4 4 4 4 4 4 33
226 5 5 5 5 5 5 5 5 40
227 5 5 4 4 4 5 4 5 36
228 5 5 4 4 5 5 5 5 38
229 1 4 1 1 1 5 5 5 23
230 2 2 3 3 3 3 2 3 21
231 4 4 4 3 2 4 4 5 30
232 1 1 1 1 1 1 1 1 8
233 5 5 5 5 5 5 5 5 40
234 4 4 5 5 3 4 3 5 33
235 5 5 3 3 1 1 4 5 27
236 5 5 5 4 3 1 1 3 27
237 3 3 4 3 3 4 3 4 27
238 5 5 5 5 5 5 5 5 40
239 3 3 3 3 3 3 5 5 28
240 4 4 4 3 4 4 2 4 29
241 4 4 2 2 2 4 2 4 24
242 4 4 4 4 4 4 4 4 32
243 4 3 3 5 5 5 5 4 34
244 4 3 3 5 4 3 3 4 29
245 5 4 3 3 3 4 3 3 28
246 4 4 4 4 4 4 4 4 32
247 5 5 3 3 3 4 4 3 30
248 5 5 5 5 5 5 5 5 40
249 4 3 4 4 5 5 4 5 34
250 2 2 3 3 3 3 2 3 21
251 5 5 5 4 3 5 3 3 33
252 3 4 3 4 3 4 3 4 28
253 5 5 5 5 5 5 5 5 40
254 2 2 1 1 1 1 2 2 12
255 4 3 4 4 5 5 4 5 34
256 4 4 4 4 4 4 4 5 33
257 4 4 4 3 4 4 3 3 29
258 5 4 3 3 4 4 3 5 31
259 4 4 4 4 5 4 5 5 35
260 4 4 3 3 3 3 3 4 27
261 5 5 4 4 4 4 4 5 35
262 5 5 1 1 5 5 1 3 26
81

Kode X1
Sko
Responde X1. X1. X1. X1. X1. X1. X1. X1. r
n 1 2 3 4 5 6 7 8
263 3 4 2 3 2 3 4 5 26
264 4 4 4 4 4 4 4 5 33
265 4 3 4 3 3 4 3 4 28
266 5 5 3 3 4 3 2 3 28
267 1 2 1 1 1 2 1 2 11
268 4 3 3 3 2 3 3 4 25
269 4 4 2 2 3 2 4 4 25
270 5 5 4 4 4 5 4 5 36
271 5 5 4 4 5 5 5 5 38
272 2 2 3 3 3 3 2 3 21
273 4 5 4 5 5 5 3 4 35
274 3 3 3 3 3 3 2 3 23
275 5 5 5 5 5 5 1 5 36
276 5 5 3 3 1 1 4 5 27
277 4 4 5 4 5 4 3 3 32
278 5 5 5 4 3 1 1 3 27
279 3 3 4 3 3 4 3 4 27
280 5 5 5 5 5 5 5 5 40
281 5 5 5 5 5 5 5 5 40
282 3 3 3 3 3 3 5 5 28
283 5 5 4 4 5 5 5 5 38
284 4 4 3 3 4 3 3 4 28
285 5 5 4 4 4 4 3 5 34
286 5 4 4 3 3 4 2 4 29
287 4 5 5 5 4 5 5 4 37
288 4 4 2 2 2 2 2 4 22
289 4 4 4 4 3 4 3 5 31
290 4 4 4 2 2 5 2 2 25
291 5 5 5 5 5 5 5 5 40
292 2 1 2 1 2 1 2 1 12
293 4 4 2 2 4 2 2 4 24
294 5 5 5 5 5 5 4 5 39
295 4 4 3 3 4 3 4 5 30
296 5 5 5 5 5 5 5 5 40
297 5 5 4 3 5 4 5 5 36
298 4 4 4 4 5 5 4 4 34
299 5 4 4 4 5 4 4 4 34
300 5 4 4 3 4 5 3 4 32
82

Kode X1
Sko
Responde X1. X1. X1. X1. X1. X1. X1. X1. r
n 1 2 3 4 5 6 7 8
301 4 4 5 4 4 4 5 5 35
302 5 3 3 3 4 4 3 3 28
303 4 4 3 3 3 3 3 3 26
304 4 2 5 5 3 2 5 5 31
305 5 5 4 4 4 4 4 5 35
306 4 4 4 4 3 4 4 5 32
307 5 5 4 2 2 2 2 5 27
308 1 2 1 1 1 2 2 1 11
309 4 4 4 4 4 4 4 4 32
310 4 4 4 3 3 3 4 4 29
311 5 2 2 1 2 1 2 2 17
312 3 3 3 4 3 3 2 4 25
313 5 5 5 5 5 5 5 5 40
314 4 4 4 3 4 4 3 4 30
315 5 5 5 4 5 5 5 5 39
316 4 4 4 4 4 4 3 4 31
317 4 5 5 5 4 4 4 5 36
318 4 5 5 5 4 4 5 4 36
319 4 3 2 3 3 3 4 3 25
320 5 5 3 3 5 5 5 5 36
321 3 4 1 2 1 2 2 4 19
322 3 4 4 2 2 2 3 4 24
323 5 5 5 5 5 5 5 5 40
324 5 5 4 3 3 5 4 4 33
325 4 4 3 3 3 3 2 4 26
326 4 5 5 5 5 4 5 5 38
327 4 4 4 4 3 4 3 4 30
328 5 4 5 5 4 5 4 5 37
329 4 4 3 3 5 5 3 4 31
330 2 1 2 2 2 1 2 1 13
331 5 5 3 4 2 2 5 4 30
332 3 3 3 3 4 3 3 5 27
333 2 2 1 2 1 2 1 2 13
334 5 5 3 3 3 3 3 5 30
335 2 3 1 2 2 2 2 3 17
336 4 4 2 3 4 4 4 5 30
337 5 5 5 5 4 4 4 4 36
338 4 4 3 4 3 4 3 5 30
83

Kode X1
Sko
Responde X1. X1. X1. X1. X1. X1. X1. X1. r
n 1 2 3 4 5 6 7 8
339 5 5 4 4 4 4 4 5 35
340 5 5 4 4 3 3 3 4 31
341 5 3 4 3 5 4 2 4 30
342 5 4 3 3 4 4 3 4 30
343 3 3 3 3 3 3 1 3 22
344 4 4 5 5 5 4 4 5 36
345 5 5 4 4 4 4 3 5 34
346 2 2 1 1 1 3 1 2 13
347 4 4 5 5 4 5 4 5 36
348 4 4 5 5 5 5 4 5 37
349 5 5 5 5 4 4 4 5 37
350 5 4 5 5 5 5 5 5 39
351 4 4 3 4 4 3 4 4 30
352 5 3 4 5 4 5 5 5 36
353 5 3 5 5 3 5 5 5 36
354 5 4 4 4 5 4 5 5 36
355 5 5 4 3 4 4 3 5 33
356 4 4 5 4 5 5 4 5 36
357 5 5 3 4 3 4 3 5 32
358 5 5 5 5 5 5 5 5 40
359 5 4 4 4 4 3 4 4 32
360 5 5 4 4 4 4 3 3 32
361 5 5 4 2 1 2 2 5 26
362 3 4 3 3 3 3 3 5 27
363 5 4 5 4 4 5 3 4 34
364 4 4 3 3 3 3 3 3 26
365 4 4 4 4 4 4 3 3 30
366 5 5 5 4 5 5 4 5 38
367 5 5 3 3 4 4 4 4 32
368 5 5 4 4 4 4 4 4 34
369 4 3 3 2 2 4 3 5 26
370 4 3 2 3 3 3 4 3 25
371 3 3 2 2 3 3 4 4 24
372 5 5 5 4 4 5 5 5 38
373 4 3 3 3 3 4 3 4 27
374 4 5 4 4 5 3 5 4 34
375 5 5 5 5 5 5 5 5 40
376 4 4 3 3 3 3 3 4 27
84

Kode X1
Sko
Responde X1. X1. X1. X1. X1. X1. X1. X1. r
n 1 2 3 4 5 6 7 8
377 5 5 5 5 4 5 4 5 38
378 3 4 3 3 4 3 3 4 27
379 4 3 4 4 3 3 3 4 28
380 3 4 3 3 4 4 3 3 27
381 1 5 3 4 2 5 3 5 28
382 5 3 2 1 2 2 3 4 22
383 4 3 3 2 3 3 3 4 25
384 1 2 2 3 2 3 2 2 17
85

 Religiusitas (X2)
Sko
Kode X2
r
Responde
n X2. X2. X2. X2. X2. X2.1
X2.1 X2.2 X2.8 X2.9
3 4 5 6 7 0
1 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 44
2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
3 5 5 4 4 4 4 3 4 4 5 42
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
5 5 5 4 3 4 5 4 4 4 4 42
6 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 38
7 4 5 5 4 5 5 3 5 4 5 45
8 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
9 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 41
10 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
11 1 2 2 2 1 1 1 2 1 2 15
12 5 5 5 4 4 5 4 5 4 4 45
13 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 48
14 1 2 2 2 2 1 2 2 1 2 17
15 3 3 5 3 3 3 4 3 5 4 36
16 5 5 4 4 4 5 4 5 5 4 45
17 5 5 5 5 5 5 3 3 5 5 46
18 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 48
19 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 38
20 5 5 3 3 3 4 5 3 3 3 37
21 5 5 5 5 5 4 3 4 5 5 46
22 2 2 1 1 1 2 2 1 1 1 14
23 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
24 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
25 5 5 4 5 5 4 3 4 4 5 44
26 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
27 1 2 1 2 2 1 2 1 2 1 15
28 5 5 3 5 5 5 2 4 5 5 44
29 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
30 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 48
31 5 5 4 4 5 5 5 4 5 4 46
32 5 5 4 4 5 5 3 4 4 4 43
33 5 5 4 4 5 5 3 5 5 5 46
34 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 38
35 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 43
36 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 44
86

Sko
Kode X2
r
Responde
n X2. X2. X2. X2. X2. X2.1
X2.1 X2.2 X2.8 X2.9
3 4 5 6 7 0
37 1 1 1 2 2 1 1 1 1 2 13
38 5 5 5 4 4 5 5 3 5 5 46
39 5 5 4 5 5 5 4 5 4 4 46
40 5 5 3 3 5 5 3 4 5 4 42
41 5 5 5 4 4 5 3 3 5 5 44
42 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 42
43 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4 44
44 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 48
45 5 5 4 3 4 4 3 4 4 3 39
46 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 46
47 5 5 4 5 5 5 4 4 5 5 47
48 5 5 5 5 5 5 4 3 3 4 44
49 5 5 4 5 5 5 5 3 4 4 45
50 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 48
51 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
52 5 4 3 3 5 5 4 3 5 5 42
53 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 49
54 5 5 3 4 4 5 4 4 4 4 42
55 5 5 4 4 5 5 2 3 5 5 43
56 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
57 5 4 3 4 5 5 4 4 5 4 43
58 5 5 4 4 5 4 3 4 5 4 43
59 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
60 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 49
61 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
62 1 2 2 1 1 2 2 2 2 1 16
63 1 5 5 5 5 5 5 5 5 4 45
64 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 49
65 5 5 3 4 5 5 4 4 5 5 45
66 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
67 5 5 3 4 4 4 3 3 5 5 41
68 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 49
69 2 1 3 1 2 2 2 1 1 1 16
70 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 31
71 2 3 3 2 1 1 1 2 1 1 17
72 1 2 2 2 2 1 1 2 2 2 17
73 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 47
87

Sko
Kode X2
r
Responde
n X2. X2. X2. X2. X2. X2.1
X2.1 X2.2 X2.8 X2.9
3 4 5 6 7 0
74 5 5 4 4 5 5 4 4 5 4 45
75 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
76 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 49
77 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
78 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 49
79 5 5 5 5 5 5 3 4 5 5 47
80 5 5 5 3 5 4 3 3 4 5 42
81 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 47
82 2 2 2 2 1 5 5 5 5 5 34
83 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
84 5 5 4 4 4 5 4 4 5 4 44
85 5 5 5 3 5 5 4 4 5 5 46
86 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
87 5 5 4 3 5 5 3 3 4 4 41
88 5 5 4 4 5 5 4 4 5 4 45
89 5 5 5 4 5 4 5 4 4 4 45
90 5 4 4 3 4 4 3 4 5 5 41
91 5 5 4 3 4 5 4 3 5 5 43
92 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
93 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
94 5 5 5 4 5 5 4 4 4 5 46
95 1 2 1 2 2 4 4 4 5 4 29
96 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
97 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
98 5 5 3 3 5 5 2 3 4 4 39
99 4 4 3 3 4 5 3 3 5 5 39
100 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
101 1 5 3 3 5 5 3 3 3 4 35
102 5 5 5 3 3 5 2 4 4 5 41
103 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 48
104 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 48
105 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
106 5 5 5 4 5 5 4 3 5 5 46
107 5 5 5 3 5 5 4 3 5 5 45
108 2 1 3 2 2 4 4 4 5 5 32
109 2 2 1 2 2 5 4 4 5 5 32
110 5 5 3 5 5 5 3 5 5 5 46
88

Sko
Kode X2
r
Responde
n X2. X2. X2. X2. X2. X2.1
X2.1 X2.2 X2.8 X2.9
3 4 5 6 7 0
111 5 5 4 4 5 5 3 3 5 5 44
112 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 41
113 5 5 3 4 5 5 4 5 5 5 46
114 5 5 4 4 4 4 3 4 5 5 43
115 5 5 3 3 4 5 3 3 4 3 38
116 5 5 5 5 5 5 4 3 5 5 47
117 5 4 4 5 3 5 4 3 4 3 40
118 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 41
119 5 4 5 4 4 5 3 4 4 4 42
120 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
121 5 5 3 3 5 5 4 4 4 3 41
122 5 5 5 5 5 5 3 4 4 5 46
123 5 5 4 3 3 5 3 2 4 4 38
124 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
125 2 2 1 2 2 2 2 1 2 2 18
126 5 5 3 3 5 5 3 3 5 4 41
127 5 5 4 4 4 5 4 4 5 5 45
128 5 5 3 3 3 5 5 3 4 5 41
129 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 48
130 5 5 4 3 5 5 5 4 5 4 45
131 5 5 5 2 5 5 4 4 4 5 44
132 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
133 5 5 3 3 5 5 4 3 5 5 43
134 1 2 2 2 1 2 2 3 3 2 20
135 3 5 3 3 3 5 3 4 5 4 38
136 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 35
137 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 48
138 5 5 5 5 5 5 3 4 5 5 47
139 5 5 4 3 5 5 4 3 4 4 42
140 5 5 2 3 3 5 2 3 5 5 38
141 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5 46
142 3 2 2 2 2 4 2 2 4 4 27
143 5 5 4 3 3 5 3 3 5 4 40
144 5 4 5 5 4 4 3 4 4 5 43
145 5 5 5 4 4 5 2 4 4 4 42
146 4 5 4 3 5 5 4 4 5 5 44
147 5 4 3 3 3 5 2 3 5 4 37
89

Sko
Kode X2
r
Responde
n X2. X2. X2. X2. X2. X2.1
X2.1 X2.2 X2.8 X2.9
3 4 5 6 7 0
148 5 5 3 4 5 5 3 4 5 5 44
149 5 5 4 3 4 5 3 3 5 5 42
150 3 5 4 4 5 5 4 4 5 4 43
151 1 2 2 2 2 1 2 2 2 3 19
152 5 5 3 3 4 5 5 3 3 3 39
153 5 5 2 2 5 5 4 2 5 5 40
154 5 5 3 3 3 5 3 3 5 3 38
155 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
156 5 5 4 4 5 5 4 5 5 5 47
157 5 5 4 4 5 5 3 3 4 5 43
158 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 48
159 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
160 5 5 4 3 5 5 3 4 5 5 44
161 5 5 4 4 5 5 4 5 5 4 46
162 5 5 3 3 5 5 3 5 5 5 44
163 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 49
164 5 5 5 4 5 5 4 4 5 4 46
165 5 5 3 3 5 5 3 3 5 5 42
166 5 4 5 4 5 4 3 4 5 4 43
167 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
168 5 5 5 4 5 5 3 4 5 5 46
169 5 5 3 4 5 5 5 5 5 4 46
170 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 49
171 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5 46
172 5 5 4 4 4 5 4 5 5 5 46
173 5 5 4 3 5 4 3 4 5 4 42
174 5 4 3 4 4 5 4 4 4 4 41
175 5 5 1 1 5 5 1 1 5 5 34
176 5 5 4 4 5 5 3 2 5 4 42
177 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
178 5 5 3 3 5 5 4 3 4 4 41
179 5 5 3 3 3 5 5 3 4 5 41
180 5 5 3 3 5 4 3 3 5 4 40
181 4 4 3 5 5 5 3 5 5 5 44
182 5 5 4 4 5 4 3 3 4 4 41
183 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
184 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
90

Sko
Kode X2
r
Responde
n X2. X2. X2. X2. X2. X2.1
X2.1 X2.2 X2.8 X2.9
3 4 5 6 7 0
185 5 5 4 3 5 5 3 4 4 4 42
186 5 5 5 4 5 5 3 3 5 5 45
187 5 5 4 4 4 4 3 4 5 5 43
188 5 5 4 4 5 4 4 4 5 5 45
189 5 5 3 3 3 4 3 3 5 5 39
190 5 5 5 5 5 5 3 4 5 5 47
191 5 5 4 3 4 5 3 4 4 4 41
192 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 35
193 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
194 5 5 4 4 5 4 3 4 5 4 43
195 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
196 5 5 3 4 5 5 5 5 5 4 46
197 5 5 4 4 4 5 4 5 5 5 46
198 5 5 4 3 5 4 3 4 5 4 42
199 5 5 4 4 5 5 3 2 5 4 42
200 5 5 3 3 5 5 4 3 4 4 41
201 5 5 3 3 5 4 3 3 5 4 40
202 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
203 5 5 5 4 5 5 3 3 5 5 45
204 5 5 3 3 3 4 3 3 5 5 39
205 5 5 4 3 5 5 3 4 4 4 42
206 5 5 4 4 4 4 3 4 5 5 43
207 5 5 3 3 3 4 3 3 5 5 39
208 5 5 4 3 4 5 3 4 4 4 41
209 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
210 5 5 3 4 5 5 5 5 5 4 46
211 5 5 3 3 5 5 4 3 4 4 41
212 5 5 3 3 5 4 3 3 5 4 40
213 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
214 5 5 2 2 5 5 4 2 5 5 40
215 5 5 4 4 5 5 4 5 5 5 47
216 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
217 5 5 3 3 5 5 3 5 5 5 44
218 5 5 5 4 5 5 4 4 5 4 46
219 5 5 3 3 5 5 3 3 5 5 42
220 5 5 3 4 5 5 5 5 5 4 46
221 5 5 4 4 4 5 4 5 5 5 46
91

Sko
Kode X2
r
Responde
n X2. X2. X2. X2. X2. X2.1
X2.1 X2.2 X2.8 X2.9
3 4 5 6 7 0
222 5 5 4 4 5 5 3 2 5 4 42
223 4 4 3 5 5 5 3 5 5 5 44
224 5 5 4 4 5 4 3 3 4 4 41
225 5 5 3 5 5 5 3 5 5 5 46
226 5 5 4 4 5 5 3 3 5 5 44
227 5 5 4 4 4 4 3 4 5 5 43
228 5 4 4 5 3 5 4 3 4 3 40
229 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
230 5 5 5 5 5 5 3 4 4 5 46
231 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
232 5 5 3 3 5 5 3 3 5 4 41
233 5 5 4 4 4 5 4 4 5 5 45
234 5 5 3 3 3 5 5 3 4 5 41
235 5 5 5 2 5 5 4 4 4 5 44
236 5 5 3 3 5 5 4 3 5 5 43
237 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 49
238 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 48
239 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 49
240 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 48
241 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 49
242 5 5 3 4 5 5 4 4 5 5 45
243 5 5 3 4 4 4 3 3 5 5 41
244 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
245 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
246 5 5 4 4 5 5 4 4 5 4 45
247 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
248 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 49
249 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 49
250 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5 46
251 5 5 5 5 5 4 3 4 5 5 46
252 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 32
253 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
254 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
255 5 5 4 4 5 4 3 4 4 5 43
256 5 5 3 5 5 5 2 4 5 5 44
257 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
258 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 48
92

Sko
Kode X2
r
Responde
n X2. X2. X2. X2. X2. X2.1
X2.1 X2.2 X2.8 X2.9
3 4 5 6 7 0
259 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 43
260 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 44
261 5 5 4 5 5 5 4 5 4 4 46
262 5 5 3 3 5 5 3 4 5 4 42
263 5 5 5 4 4 5 3 3 5 5 44
264 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 42
265 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4 44
266 5 5 4 5 5 5 5 3 4 4 45
267 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
268 5 4 3 4 5 5 4 4 5 4 43
269 5 5 4 4 5 4 3 4 5 4 43
270 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 49
271 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
272 5 5 3 4 5 5 4 4 5 5 45
273 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
274 5 5 4 4 5 5 4 4 5 4 45
275 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
276 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 49
277 5 5 5 5 5 5 3 4 5 5 47
278 5 5 5 3 5 4 3 3 4 5 42
279 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 47
280 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
281 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
282 5 5 5 3 5 5 4 4 5 5 46
283 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
284 5 5 4 3 5 5 3 3 4 4 41
285 5 5 4 4 5 5 4 4 5 4 45
286 5 5 5 4 5 5 4 4 4 5 46
287 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 43
288 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
289 5 5 3 3 5 5 2 3 4 4 39
290 4 4 3 3 4 5 3 3 5 5 39
291 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
292 1 5 3 3 5 5 3 3 3 4 35
293 5 5 5 3 3 5 2 4 4 5 41
294 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 48
295 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 48
93

Sko
Kode X2
r
Responde
n X2. X2. X2. X2. X2. X2.1
X2.1 X2.2 X2.8 X2.9
3 4 5 6 7 0
296 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
297 5 5 5 4 5 5 4 3 5 5 46
298 5 5 5 3 5 5 4 3 5 5 45
299 5 5 3 4 4 4 4 4 5 5 43
300 2 2 2 2 2 2 1 3 1 2 19
301 5 5 3 5 5 5 3 5 5 5 46
302 5 5 4 4 5 5 3 3 5 5 44
303 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 41
304 5 5 3 4 5 5 4 5 5 5 46
305 5 5 4 4 4 4 3 4 5 5 43
306 5 5 3 3 5 5 3 3 4 3 39
307 5 5 5 5 5 5 4 3 5 5 47
308 5 4 4 5 3 5 4 3 4 3 40
309 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 41
310 5 4 5 4 4 5 3 4 4 4 42
311 2 3 3 3 2 2 1 3 2 3 24
312 5 5 3 3 5 5 4 4 4 3 41
313 5 5 5 5 5 5 3 4 4 5 46
314 5 5 4 3 3 5 3 2 4 4 38
315 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
316 5 5 4 4 5 5 3 3 5 4 43
317 5 5 3 3 5 5 3 3 5 4 41
318 5 5 4 4 4 5 4 4 5 5 45
319 5 5 3 3 3 5 5 3 4 5 41
320 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 48
321 5 5 4 3 5 5 5 4 5 4 45
322 5 5 5 2 5 5 4 4 4 5 44
323 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
324 5 5 3 3 5 5 4 3 5 5 43
325 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 49
326 3 5 3 4 4 5 4 4 5 4 41
327 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 35
328 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 48
329 5 5 5 5 5 5 3 4 5 5 47
330 5 5 4 3 5 5 4 3 4 4 42
331 5 5 2 3 3 5 2 3 5 5 38
332 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5 46
94

Sko
Kode X2
r
Responde
n X2. X2. X2. X2. X2. X2.1
X2.1 X2.2 X2.8 X2.9
3 4 5 6 7 0
333 3 2 2 2 2 4 2 2 4 4 27
334 5 5 4 3 3 5 3 3 5 4 40
335 5 4 5 5 4 4 3 4 4 5 43
336 5 5 5 4 4 5 2 4 4 4 42
337 4 5 4 3 5 5 4 4 5 5 44
338 5 4 3 3 3 5 2 3 5 4 37
339 5 5 3 4 5 5 3 4 5 5 44
340 5 5 4 3 4 5 3 3 5 5 42
341 3 5 4 4 5 5 4 4 5 4 43
342 5 5 4 4 4 5 4 3 4 4 42
343 5 5 3 3 4 5 5 3 3 3 39
344 5 5 2 2 5 5 4 2 5 5 40
345 5 5 3 3 3 5 3 3 5 3 38
346 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
347 5 5 4 4 5 5 4 5 5 5 47
348 5 5 4 4 5 5 3 3 4 5 43
349 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 48
350 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
351 5 5 4 3 5 5 3 4 5 5 44
352 5 5 4 4 5 5 4 5 5 4 46
353 5 5 3 3 5 5 3 5 5 5 44
354 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 49
355 5 5 5 4 5 5 4 4 5 4 46
356 5 5 3 3 5 5 3 3 5 5 42
357 5 4 5 4 5 4 3 4 5 4 43
358 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
359 5 5 5 4 5 5 3 4 5 5 46
360 5 5 3 4 5 5 5 5 5 4 46
361 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 49
362 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5 46
363 5 5 4 4 4 5 4 5 5 5 46
364 5 5 4 3 5 4 3 4 5 4 42
365 5 4 3 4 4 5 4 4 4 4 41
366 2 2 2 1 1 1 2 2 1 2 16
367 5 5 4 4 5 5 3 2 5 4 42
368 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
369 5 5 3 3 5 5 4 3 4 4 41
95

Sko
Kode X2
r
Responde
n X2. X2. X2. X2. X2. X2.1
X2.1 X2.2 X2.8 X2.9
3 4 5 6 7 0
370 5 5 3 3 3 5 5 3 4 5 41
371 5 5 3 3 5 4 3 3 5 4 40
372 4 4 3 5 5 5 3 5 5 5 44
373 5 5 4 4 5 4 3 3 4 4 41
374 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
375 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
376 5 5 4 3 5 5 3 4 4 4 42
377 5 5 5 4 5 5 3 3 5 5 45
378 5 5 4 4 4 4 3 4 5 5 43
379 5 5 4 4 5 4 4 4 5 5 45
380 5 5 3 3 3 4 3 3 5 5 39
381 5 5 5 5 5 5 3 4 5 5 47
382 5 5 4 3 4 5 3 4 4 4 41
383 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 35
384 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
96

 Status Sosial Ekonomi (X3)


Kode X3 Skor
Responde X3. X3. X3. X3. X3. X3. X3.
n X3.1 X3.7
2 3 4 5 6 8 9
1 4 4 4 3 2 4 4 3 2 30
2 1 1 1 1 1 4 3 1 1 14
3 2 2 4 4 3 4 4 4 4 31
4 2 2 2 2 2 1 2 3 1 17
5 1 1 3 3 4 4 4 3 2 25
6 1 2 3 1 1 4 4 3 1 20
7 3 2 1 1 1 4 4 3 1 20
8 1 2 3 1 1 4 3 3 2 20
9 2 2 2 2 2 4 3 3 1 21
10 4 4 3 1 1 4 4 3 4 28
11 3 2 4 3 3 4 2 3 2 26
12 2 4 3 2 2 4 4 3 1 25
13 1 4 3 3 4 4 4 3 1 27
14 1 1 1 1 1 4 4 1 1 15
15 2 4 2 1 3 1 3 3 1 20
16 2 2 3 2 2 4 3 3 2 23
17 4 3 3 2 2 4 4 3 2 27
18 4 4 3 1 1 4 4 3 4 28
19 1 4 3 3 2 1 3 3 1 21
20 5 5 4 4 4 4 3 5 5 39
21 3 3 4 2 2 2 4 3 2 25
22 2 1 1 2 2 2 1 1 2 14
23 4 4 4 3 2 4 4 4 4 33
24 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
25 1 4 4 3 3 4 4 3 1 27
26 2 3 3 3 3 4 4 3 1 26
27 2 3 4 4 4 4 4 3 1 29
28 2 4 3 3 3 4 4 3 1 27
29 3 4 4 3 3 4 4 3 3 31
30 1 1 3 3 3 4 4 3 1 23
31 1 1 4 1 1 4 4 3 1 20
32 1 1 4 2 2 4 2 3 1 20
33 2 1 3 2 3 4 4 3 1 23
34 2 2 2 1 1 4 4 3 1 20
35 2 1 3 2 2 4 4 3 1 22
36 3 4 4 1 1 4 3 3 1 24
97

Kode X3 Skor
Responde X3. X3. X3. X3. X3. X3. X3.
n X3.1 X3.7
2 3 4 5 6 8 9
37 4 5 5 5 5 4 4 5 4 41
38 1 1 4 1 1 1 3 3 2 17
39 1 1 3 1 1 4 4 3 2 20
40 2 4 3 2 2 4 2 3 3 25
41 4 1 3 2 1 4 4 3 1 23
42 1 1 1 1 2 1 1 1 1 10
43 5 4 5 4 4 4 5 5 5 41
44 1 1 3 3 2 4 4 3 3 24
45 1 1 3 3 3 4 4 3 1 23
46 2 4 4 3 2 4 2 3 1 25
47 5 5 5 5 5 5 4 4 5 43
48 4 3 3 1 1 4 3 3 2 24
49 1 3 4 3 2 4 4 3 1 25
50 2 3 3 4 3 2 3 3 2 25
51 4 3 3 3 3 4 4 3 2 29
52 1 1 3 1 1 4 3 3 1 18
53 2 2 3 1 1 2 4 3 1 19
54 3 3 4 1 1 4 2 3 3 24
55 1 4 3 3 3 4 4 3 1 26
56 5 4 5 5 5 4 4 4 5 41
57 1 4 3 3 3 4 4 3 1 26
58 1 4 3 3 3 1 4 3 1 23
59 5 5 5 5 4 4 4 5 5 42
60 1 4 3 2 3 4 4 3 1 25
61 1 4 3 3 2 2 4 3 3 25
62 2 1 3 2 2 4 4 3 1 22
63 2 1 2 1 1 2 2 1 2 14
64 1 4 2 1 1 4 2 3 1 19
65 1 4 3 4 4 4 4 3 2 29
66 1 2 2 1 1 4 2 3 3 19
67 1 4 3 1 1 4 2 3 1 20
68 1 1 2 2 1 2 2 1 1 13
69 1 3 4 1 2 4 4 3 3 25
70 1 4 3 2 1 4 4 3 3 25
71 1 4 3 3 2 1 4 3 1 22
72 1 2 2 2 1 1 2 1 1 13
73 1 4 3 3 2 1 4 3 2 23
74 3 4 4 2 3 4 4 3 3 30
98

Kode X3 Skor
Responde X3. X3. X3. X3. X3. X3. X3.
n X3.1 X3.7
2 3 4 5 6 8 9
75 1 1 1 1 1 1 2 3 1 12
76 1 3 4 3 2 4 3 3 3 26
77 2 3 4 4 4 4 4 3 2 30
78 1 1 3 4 3 4 4 3 1 24
79 1 4 3 3 4 4 4 3 2 28
80 2 3 3 3 2 4 4 3 1 25
81 4 4 4 5 5 5 3 5 4 39
82 2 3 3 1 1 4 4 3 2 23
83 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
84 1 4 4 1 1 4 4 3 1 23
85 3 4 3 2 2 4 4 3 2 27
86 1 4 3 3 2 2 4 3 3 25
87 2 3 4 1 1 1 4 3 1 20
88 1 4 2 1 1 4 3 3 1 20
89 1 4 4 3 3 4 4 3 4 30
90 2 4 3 2 2 1 4 3 1 22
91 2 2 3 1 1 4 4 3 3 23
92 5 5 5 4 4 4 5 5 5 42
93 1 4 3 1 1 4 3 1 1 19
94 1 1 3 1 2 1 3 3 1 16
95 1 4 3 4 4 4 4 3 1 28
96 1 3 2 1 1 4 4 2 1 19
97 1 2 3 1 1 4 3 3 1 19
98 5 5 5 5 5 4 4 5 5 43
99 1 1 4 2 2 4 4 3 1 22
100 3 3 3 1 2 4 4 3 4 27
101 1 4 4 4 4 4 4 3 1 29
102 1 3 3 3 2 4 4 3 1 24
103 1 1 2 3 2 1 2 1 2 15
104 4 3 4 4 4 1 4 3 2 29
105 1 1 3 3 3 1 4 3 4 23
106 1 1 1 1 2 1 2 2 1 12
107 1 2 2 1 2 2 2 1 1 14
108 1 1 2 1 1 1 2 2 1 12
109 4 3 4 3 3 4 4 3 4 32
110 1 1 4 2 3 4 4 3 1 23
111 1 2 2 1 1 2 2 1 1 13
112 1 1 3 3 1 4 4 3 2 22
99

Kode X3 Skor
Responde X3. X3. X3. X3. X3. X3. X3.
n X3.1 X3.7
2 3 4 5 6 8 9
113 1 1 3 4 2 4 4 3 3 25
114 1 4 3 2 2 4 4 3 2 25
115 1 4 3 4 3 4 4 3 4 30
116 1 1 3 3 3 4 4 3 1 23
117 5 4 3 4 4 4 5 3 4 36
118 1 4 4 4 3 4 4 4 1 29
119 2 1 3 2 1 4 1 3 1 18
120 1 4 3 2 3 4 4 3 1 25
121 2 4 3 1 1 4 4 3 1 23
122 1 1 3 3 4 1 4 3 2 22
123 1 1 3 2 3 1 3 3 1 18
124 2 4 3 3 4 1 4 3 2 26
125 1 2 2 2 1 1 1 2 1 13
126 1 4 3 2 3 4 4 3 3 27
127 1 1 3 1 1 4 4 3 1 19
128 1 4 3 4 4 4 4 3 4 31
129 1 4 3 3 4 4 4 3 1 27
130 1 4 3 3 1 1 4 3 2 22
131 2 1 3 2 3 1 4 3 1 20
132 4 5 3 5 5 5 4 3 5 39
133 1 4 3 2 2 4 4 3 2 25
134 1 1 3 3 3 4 4 3 2 24
135 2 4 3 1 1 2 3 3 1 20
136 1 4 3 3 2 4 4 3 1 25
137 1 4 3 3 3 1 4 3 2 24
138 1 1 3 4 4 4 4 3 2 26
139 1 1 3 3 2 1 3 3 1 18
140 2 4 4 3 2 4 4 3 2 28
141 1 1 3 3 3 4 4 3 1 23
142 4 4 5 4 5 4 5 5 5 41
143 1 1 3 1 3 4 3 3 1 20
144 1 4 4 3 4 4 4 3 2 29
145 1 4 3 2 2 4 4 3 1 24
146 1 1 3 3 3 4 4 3 1 23
147 3 1 3 3 4 4 4 3 1 26
148 1 1 3 1 1 4 4 3 1 19
149 2 2 2 1 1 1 2 2 1 14
150 1 4 4 1 2 4 4 3 2 25
100

Kode X3 Skor
Responde X3. X3. X3. X3. X3. X3. X3.
n X3.1 X3.7
2 3 4 5 6 8 9
151 1 4 4 3 3 2 4 3 3 27
152 1 4 4 3 3 4 4 3 1 27
153 1 1 3 4 4 2 4 3 1 23
154 1 1 3 3 3 4 4 3 1 23
155 2 2 3 3 3 4 4 3 4 28
156 1 1 3 3 3 4 4 3 3 25
157 4 4 3 3 2 4 4 3 4 31
158 1 1 4 3 3 4 4 3 3 26
159 5 4 5 5 4 4 4 4 5 40
160 1 1 3 3 2 4 4 3 3 24
161 1 4 4 1 2 4 4 3 1 24
162 1 4 3 1 1 4 4 3 3 24
163 1 1 4 1 1 4 4 3 1 20
164 1 1 3 3 1 4 4 3 2 22
165 5 5 4 4 5 5 5 5 5 43
166 2 1 3 1 1 4 4 3 4 23
167 2 4 3 1 1 4 4 3 2 24
168 1 4 3 1 3 4 4 3 1 24
169 3 1 3 4 4 4 4 4 1 28
170 1 4 3 4 3 4 4 3 1 27
171 1 4 3 1 1 4 4 3 3 24
172 2 4 4 4 3 4 4 3 3 31
173 1 4 4 3 3 4 3 3 1 26
174 1 4 3 2 3 1 4 3 3 24
175 1 2 2 2 1 2 2 2 1 15
176 1 1 3 3 3 4 4 3 2 24
177 1 1 3 3 3 4 4 3 3 25
178 2 4 3 3 2 4 4 3 2 27
179 1 4 3 4 4 4 4 3 4 31
180 1 4 3 2 1 1 4 3 1 20
181 1 4 3 3 2 4 4 3 4 28
182 4 5 5 5 4 4 4 4 5 40
183 1 2 3 2 2 4 4 3 1 22
184 1 1 3 2 2 4 4 3 1 21
185 1 1 3 4 3 4 3 3 3 25
186 1 1 2 2 1 1 2 1 1 12
187 1 2 2 1 2 1 2 2 2 15
188 1 1 2 2 2 4 4 3 3 22
101

Kode X3 Skor
Responde X3. X3. X3. X3. X3. X3. X3.
n X3.1 X3.7
2 3 4 5 6 8 9
189 1 4 3 3 4 4 4 3 4 30
190 1 4 3 2 3 4 4 3 2 26
191 4 3 4 2 2 2 3 3 2 25
192 1 4 3 4 3 4 4 3 2 28
193 1 1 3 3 3 4 4 3 3 25
194 1 4 3 3 3 1 4 3 1 23
195 2 1 3 2 1 4 1 3 1 18
196 2 4 3 1 1 4 4 3 1 23
197 5 4 4 5 5 4 4 3 4 38
198 2 1 3 2 3 1 4 3 1 20
199 5 4 3 4 4 4 5 5 5 39
200 1 1 3 3 2 1 3 3 1 18
201 1 1 3 3 3 4 4 3 1 23
202 1 4 4 3 3 2 4 3 3 27
203 1 1 3 3 3 4 4 3 1 23
204 1 4 4 1 4 4 3 3 3 27
205 1 2 4 2 1 1 4 3 1 19
206 1 3 4 3 2 4 3 3 3 26
207 2 3 3 3 2 4 4 3 1 25
208 1 4 4 1 1 4 4 3 1 23
209 1 4 4 3 3 4 4 3 4 30
210 1 4 3 4 4 4 4 3 1 28
211 1 3 2 1 1 4 4 2 1 19
212 1 1 1 1 1 4 3 1 1 14
213 1 1 3 3 4 4 4 3 2 25
214 2 2 1 1 1 2 1 2 2 14
215 3 2 4 3 3 4 4 3 2 28
216 2 2 3 2 2 4 3 3 2 23
217 3 3 3 3 3 4 3 3 2 27
218 3 3 4 2 2 2 4 3 2 25
219 1 4 4 3 3 4 4 3 1 27
220 2 3 3 3 3 4 4 3 1 26
221 4 1 3 2 1 4 4 3 1 23
222 1 1 3 3 2 4 4 3 3 24
223 1 1 3 3 3 4 4 3 1 23
224 2 3 3 4 3 2 3 3 2 25
225 4 3 3 3 3 4 4 3 2 29
226 1 1 1 1 2 2 2 1 1 12
102

Kode X3 Skor
Responde X3. X3. X3. X3. X3. X3. X3.
n X3.1 X3.7
2 3 4 5 6 8 9
227 1 4 2 1 1 4 2 3 1 19
228 1 3 4 1 2 4 4 3 3 25
229 1 2 4 2 1 1 4 3 1 19
230 1 4 3 3 4 4 4 3 2 28
231 2 3 4 1 1 1 4 3 1 20
232 5 4 4 3 5 4 4 3 1 33
233 3 4 4 1 1 4 3 3 1 24
234 4 4 4 4 4 4 5 5 4 38
235 1 3 4 3 2 4 4 3 1 25
236 3 4 4 2 3 4 4 3 3 30
237 2 3 3 3 2 4 4 3 1 25
238 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
239 2 4 4 3 3 4 4 3 1 28
240 4 3 4 4 4 1 4 3 2 29
241 4 3 4 3 3 4 4 3 4 32
242 1 4 3 4 3 4 4 3 4 30
243 1 4 3 2 3 4 4 3 1 25
244 1 4 3 3 3 4 4 3 1 26
245 1 1 3 3 3 4 4 3 1 23
246 5 4 3 3 3 4 5 3 5 35
247 4 4 3 3 2 4 4 3 4 31
248 1 4 4 1 4 4 3 3 3 27
249 1 4 3 1 1 4 4 3 3 24
250 2 4 3 1 1 4 4 3 2 24
251 1 2 1 2 2 1 1 3 2 15
252 1 2 1 1 2 2 2 2 1 14
253 4 4 4 3 2 4 4 4 4 33
254 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
255 1 4 4 3 3 4 4 3 1 27
256 2 4 3 3 3 4 4 3 1 27
257 1 1 2 2 2 2 2 1 1 14
258 1 2 2 1 1 4 2 2 1 16
259 4 5 4 5 5 4 5 5 4 41
260 3 4 4 1 1 4 3 3 1 24
261 1 1 3 1 1 4 4 3 2 20
262 2 4 3 2 2 4 2 3 3 25
263 4 1 3 2 1 4 4 3 1 23
264 1 1 3 2 2 1 2 3 1 16
103

Kode X3 Skor
Responde X3. X3. X3. X3. X3. X3. X3.
n X3.1 X3.7
2 3 4 5 6 8 9
265 1 4 4 2 2 4 4 3 1 25
266 1 3 4 3 2 4 4 3 1 25
267 4 3 3 3 3 4 4 3 2 29
268 1 4 3 3 3 4 4 3 1 26
269 1 4 3 3 3 1 4 3 1 23
270 1 4 3 2 3 4 4 3 1 25
271 5 4 3 3 5 5 4 5 4 38
272 1 4 3 4 4 4 4 3 2 29
273 1 4 3 3 2 1 4 3 1 22
274 3 4 4 2 3 4 4 3 3 30
275 2 3 4 4 4 4 4 3 2 30
276 1 1 3 4 3 4 4 3 1 24
277 1 4 3 3 4 4 4 3 2 28
278 5 4 3 5 5 5 4 3 5 39
279 4 4 4 3 3 4 3 3 1 29
280 2 3 3 1 1 4 4 3 2 23
281 1 1 2 1 1 1 1 1 2 11
282 3 4 3 2 2 4 4 3 2 27
283 1 4 3 3 2 2 4 3 3 25
284 2 3 4 1 1 1 4 3 1 20
285 1 4 2 1 1 4 3 3 1 20
286 1 1 3 1 2 1 3 3 1 16
287 1 4 3 4 4 4 4 3 1 28
288 1 2 1 1 1 2 1 2 1 12
289 2 4 4 3 3 4 4 3 1 28
290 1 1 1 1 2 2 2 1 1 12
291 3 3 3 1 2 4 4 3 4 27
292 5 4 5 5 4 5 5 3 5 41
293 1 3 3 3 2 4 4 3 1 24
294 1 1 3 3 2 4 4 3 2 23
295 4 3 4 4 4 1 4 3 2 29
296 1 1 3 3 3 1 4 3 4 23
297 1 1 1 1 1 2 2 1 1 11
298 1 4 3 3 2 4 4 3 3 27
299 1 4 3 1 1 1 2 3 1 17
300 5 3 4 5 3 5 4 5 5 39
301 1 1 4 2 3 4 4 3 1 23
302 1 4 3 3 3 4 4 3 1 26
104

Kode X3 Skor
Responde X3. X3. X3. X3. X3. X3. X3.
n X3.1 X3.7
2 3 4 5 6 8 9
303 1 1 3 3 1 4 4 3 2 22
304 1 1 3 4 2 4 4 3 3 25
305 1 4 3 2 2 4 4 3 2 25
306 5 4 4 4 5 5 5 3 4 39
307 1 1 3 3 3 4 4 3 1 23
308 1 1 3 4 3 4 4 3 1 24
309 1 4 4 4 3 4 4 4 1 29
310 2 1 3 2 1 4 1 3 1 18
311 1 1 2 1 1 2 2 1 1 12
312 1 1 1 1 2 1 2 2 1 12
313 1 1 3 3 4 1 4 3 2 22
314 1 2 2 1 1 1 2 2 1 13
315 4 4 5 5 4 5 5 5 4 41
316 1 4 3 3 1 1 4 3 1 21
317 1 4 3 2 3 4 4 3 3 27
318 1 1 3 1 1 4 4 3 1 19
319 1 4 3 4 4 4 4 3 4 31
320 1 4 3 3 4 4 4 3 1 27
321 1 4 3 3 1 1 4 3 2 22
322 2 1 3 2 3 1 4 3 1 20
323 2 3 3 4 4 4 4 3 2 29
324 1 4 3 2 2 4 4 3 2 25
325 1 1 2 1 2 1 2 1 2 13
326 4 5 5 5 5 4 4 5 5 42
327 1 4 3 3 2 4 4 3 1 25
328 1 4 3 3 3 1 4 3 2 24
329 1 1 3 4 4 4 4 3 2 26
330 1 1 3 3 2 1 3 3 1 18
331 2 4 4 3 2 4 4 3 2 28
332 1 1 3 3 3 4 4 3 1 23
333 1 4 3 3 3 4 4 3 1 26
334 1 2 1 1 1 1 2 2 2 13
335 1 4 4 3 4 4 4 3 2 29
336 1 4 3 2 2 4 4 3 1 24
337 1 1 3 3 3 4 4 3 1 23
338 3 1 3 3 4 4 4 3 1 26
339 1 1 3 1 1 4 4 3 1 19
340 4 5 4 5 4 5 4 3 5 39
105

Kode X3 Skor
Responde X3. X3. X3. X3. X3. X3. X3.
n X3.1 X3.7
2 3 4 5 6 8 9
341 1 4 4 1 2 4 4 3 2 25
342 1 4 4 3 3 2 4 3 3 27
343 1 4 4 3 3 4 4 3 1 27
344 1 1 3 4 4 2 4 3 1 23
345 1 1 3 3 3 4 4 3 1 23
346 4 4 5 5 4 5 5 4 4 40
347 1 1 3 3 3 4 4 3 3 25
348 4 4 3 3 2 4 4 3 4 31
349 2 1 1 2 2 2 1 2 2 15
350 1 4 4 1 4 4 3 3 3 27
351 1 1 3 3 2 4 4 3 3 24
352 1 4 4 1 2 4 4 3 1 24
353 1 4 3 1 1 4 4 3 3 24
354 1 1 4 1 1 4 4 3 1 20
355 1 1 3 3 1 4 4 3 2 22
356 1 4 3 3 3 4 4 3 1 26
357 2 1 3 1 1 4 4 3 4 23
358 2 1 2 1 1 2 2 1 2 14
359 5 4 4 5 5 4 5 5 4 41
360 3 1 3 4 4 4 4 4 1 28
361 1 4 3 4 3 4 4 3 1 27
362 1 1 1 1 1 2 2 1 1 11
363 2 2 2 1 3 2 2 1 1 16
364 1 4 4 3 3 4 3 3 1 26
365 1 1 1 1 1 1 2 2 2 12
366 2 4 3 4 3 4 4 3 1 28
367 5 5 5 5 5 5 4 4 5 43
368 1 1 3 3 3 4 4 3 3 25
369 2 2 1 1 1 2 2 1 1 13
370 1 4 3 4 4 4 4 3 4 31
371 4 4 5 5 5 5 4 3 4 39
372 1 1 1 1 2 1 2 2 2 13
373 3 3 4 3 3 4 4 3 1 28
374 5 5 5 4 4 5 5 3 5 41
375 1 1 3 2 2 4 4 3 1 21
376 1 1 3 4 3 4 3 3 3 25
377 1 1 1 1 3 1 2 2 2 14
378 1 4 4 1 2 4 4 3 2 25
106

Kode X3 Skor
Responde X3. X3. X3. X3. X3. X3. X3.
n X3.1 X3.7
2 3 4 5 6 8 9
379 1 1 1 2 2 1 2 1 2 13
380 4 4 5 3 5 4 5 5 4 39
381 1 4 3 2 3 4 4 3 2 26
382 5 5 4 4 4 5 5 5 5 42
383 1 4 3 4 3 4 4 3 2 28
384 1 1 3 3 3 4 4 3 3 25
107

 Persepsi etis (Y1)


Kode Y1 Skor
Responde Y1.
n Y1.1 Y1.2 Y1.4 Y1.5 Y1.6 Y1.7 Y1.8
3
1 2 5 5 2 2 2 4 2 24
2 1 1 1 1 1 1 1 1 8
3 2 2 2 2 2 2 2 2 16
4 1 1 1 1 1 1 1 1 8
5 3 2 2 2 3 2 4 2 20
6 2 2 2 4 2 3 4 3 22
7 2 2 3 3 2 2 4 1 19
8 2 2 2 4 2 2 4 2 20
9 3 2 4 2 1 1 1 3 17
10 3 2 3 2 2 2 5 2 21
11 1 1 1 1 1 1 1 1 8
12 1 2 2 2 2 3 2 2 16
13 1 1 2 4 1 3 5 3 20
14 2 1 2 1 1 2 1 1 11
15 1 1 2 2 2 3 3 2 16
16 2 2 2 2 2 2 3 2 17
17 2 1 2 2 1 2 4 3 17
18 2 2 2 2 2 2 2 2 16
19 3 3 2 3 3 3 4 3 24
20 3 2 2 2 2 3 4 3 21
21 1 1 2 2 2 2 1 3 14
22 1 1 2 2 1 1 1 2 11
23 5 1 2 3 3 4 3 3 24
24 5 5 5 5 5 5 5 5 40
25 5 5 5 5 3 4 4 3 34
26 2 1 1 2 1 2 1 2 12
27 1 1 1 1 1 1 1 1 8
28 2 1 2 2 1 2 4 2 16
29 1 1 1 1 1 1 3 1 10
30 1 1 1 1 1 1 2 2 10
31 3 1 3 3 2 3 4 3 22
32 2 1 1 3 2 1 4 2 16
33 1 1 1 1 1 1 3 1 10
34 3 2 3 3 2 2 3 3 21
35 3 4 3 4 1 1 2 2 20
36 3 1 3 3 1 2 4 3 20
108

Kode Y1 Skor
Responde Y1.
n Y1.1 Y1.2 Y1.4 Y1.5 Y1.6 Y1.7 Y1.8
3
37 1 1 1 1 1 1 1 1 8
38 3 1 2 2 1 2 3 3 17
39 1 1 2 3 2 2 2 2 15
40 3 1 1 3 2 2 5 2 19
41 3 3 3 3 3 3 3 3 24
42 3 2 2 2 2 2 3 2 18
43 4 1 3 3 2 3 4 3 23
44 1 1 2 1 1 1 3 1 11
45 2 2 2 3 2 2 3 2 18
46 5 5 5 5 5 5 5 5 40
47 1 1 3 4 1 1 5 1 17
48 3 2 3 2 2 2 3 3 20
49 2 1 2 1 2 2 2 2 14
50 1 1 1 4 1 1 4 4 17
51 5 5 5 5 5 5 5 5 40
52 2 1 1 1 2 1 4 3 15
53 1 1 2 3 3 1 4 2 17
54 3 2 3 3 2 2 3 3 21
55 1 1 2 1 1 1 3 1 11
56 2 2 2 2 2 2 2 2 16
57 2 1 1 2 1 1 3 2 13
58 3 1 3 3 2 2 4 3 21
59 1 1 1 1 1 1 3 1 10
60 1 1 2 3 2 2 2 2 15
61 1 1 1 1 1 1 4 1 11
62 2 1 1 1 2 1 1 1 10
63 1 1 1 1 1 1 1 1 8
64 1 1 1 4 2 1 2 2 14
65 1 1 2 1 1 1 5 3 15
66 1 1 1 4 2 1 3 1 14
67 2 1 1 3 1 2 4 2 16
68 2 1 2 2 2 2 3 2 16
69 1 1 1 1 1 1 1 1 8
70 3 3 3 3 3 3 3 4 25
71 2 1 1 1 1 1 1 1 9
72 1 1 1 3 1 1 3 4 15
73 2 2 3 2 2 2 2 2 17
74 3 2 2 3 1 2 3 2 18
109

Kode Y1 Skor
Responde Y1.
n Y1.1 Y1.2 Y1.4 Y1.5 Y1.6 Y1.7 Y1.8
3
75 5 5 5 5 5 5 5 5 40
76 4 2 2 2 2 2 2 2 18
77 1 1 1 5 2 1 5 1 17
78 1 1 1 1 1 1 1 1 8
79 1 1 1 1 1 2 3 3 13
80 1 1 2 2 1 2 3 2 14
81 4 3 3 3 3 3 3 3 25
82 1 1 1 1 1 1 1 1 8
83 4 4 4 4 3 3 4 3 29
84 2 1 2 3 1 2 2 3 16
85 4 3 5 4 4 3 4 5 32
86 1 1 1 1 1 1 4 1 11
87 1 1 1 2 1 1 2 3 12
88 3 1 3 4 1 1 3 3 19
89 2 2 2 3 2 3 2 3 19
90 2 1 2 2 1 1 4 3 16
91 2 1 1 1 1 2 3 2 13
92 2 1 2 3 2 3 2 2 17
93 5 5 5 5 5 5 5 5 40
94 3 1 3 3 1 2 2 1 16
95 1 1 1 1 1 1 1 1 8
96 3 1 2 1 1 1 3 1 13
97 3 2 2 2 1 1 1 1 13
98 2 2 3 2 2 2 3 2 18
99 2 1 2 1 1 1 3 1 12
100 2 2 2 2 2 2 2 2 16
101 5 5 5 5 4 4 4 4 36
102 2 2 2 3 1 1 5 2 18
103 1 1 1 1 2 2 2 2 12
104 1 1 2 3 1 1 4 3 16
105 3 1 2 1 4 4 3 3 21
106 2 1 1 3 1 1 3 1 13
107 2 1 2 3 1 2 4 2 17
108 1 1 1 1 1 1 1 1 8
109 1 1 1 1 1 1 1 1 8
110 1 1 2 3 2 2 2 2 15
111 3 3 3 3 3 3 3 3 24
112 2 2 2 2 2 2 2 3 17
110

Kode Y1 Skor
Responde Y1.
n Y1.1 Y1.2 Y1.4 Y1.5 Y1.6 Y1.7 Y1.8
3
113 3 1 1 2 1 1 4 2 15
114 3 1 2 3 2 2 2 2 17
115 3 3 3 3 3 3 5 3 26
116 3 1 2 1 1 2 1 1 12
117 2 3 4 4 3 4 4 4 28
118 3 3 3 3 3 3 3 3 24
119 1 1 1 2 2 1 1 1 10
120 2 3 3 2 2 2 2 3 19
121 2 1 1 1 1 1 2 2 11
122 5 3 3 4 1 5 5 5 31
123 1 1 1 2 1 1 5 3 15
124 1 1 1 1 1 1 5 5 16
125 1 1 1 1 1 1 1 1 8
126 1 1 1 1 2 1 1 1 9
127 1 1 2 1 1 1 1 1 9
128 3 2 3 3 3 3 3 3 23
129 1 1 3 3 1 1 2 2 14
130 1 1 1 1 1 3 4 3 15
131 2 2 2 2 2 2 2 2 16
132 3 3 2 2 2 2 2 3 19
133 1 1 1 1 2 1 3 1 11
134 1 1 1 1 1 1 1 1 8
135 1 1 2 3 5 1 3 3 19
136 2 2 2 2 2 2 2 2 16
137 2 1 2 3 2 2 2 2 16
138 2 1 1 2 1 1 1 1 10
139 2 2 1 2 1 1 5 2 16
140 4 1 3 4 2 3 4 5 26
141 3 1 1 1 1 1 4 1 13
142 4 4 4 4 4 4 2 4 30
143 4 2 2 3 1 3 2 3 20
144 3 1 1 2 2 2 2 2 15
145 2 1 2 1 2 2 3 3 16
146 4 1 3 3 2 2 5 3 23
147 2 1 2 3 3 1 4 3 19
148 2 1 3 1 1 1 3 3 15
149 1 1 1 1 1 1 3 1 10
150 1 1 2 1 2 2 2 2 13
111

Kode Y1 Skor
Responde Y1.
n Y1.1 Y1.2 Y1.4 Y1.5 Y1.6 Y1.7 Y1.8
3
151 1 1 1 1 1 1 1 1 8
152 3 3 3 3 3 3 3 3 24
153 1 1 1 1 1 1 1 1 8
154 3 1 1 2 3 3 5 3 21
155 1 1 1 1 1 1 5 1 12
156 1 1 1 2 1 1 3 1 11
157 1 1 3 3 2 3 2 2 17
158 3 1 2 3 1 1 5 2 18
159 4 4 4 4 5 4 4 4 33
160 1 1 1 1 1 1 2 3 11
161 2 2 2 2 2 2 2 2 16
162 1 1 1 1 1 1 4 3 13
163 1 1 1 1 2 1 1 1 9
164 2 1 2 2 1 2 3 2 15
165 2 1 1 1 1 1 5 1 13
166 2 1 2 2 1 2 3 2 15
167 2 2 2 2 2 2 2 2 16
168 3 1 2 3 3 3 3 3 21
169 3 3 2 1 1 1 3 2 16
170 2 1 1 2 2 2 2 2 14
171 2 1 1 2 1 1 2 2 12
172 1 2 2 2 1 3 3 1 15
173 2 2 2 2 2 2 2 2 16
174 1 2 2 2 2 2 2 2 15
175 1 1 1 1 1 1 1 1 8
176 2 1 3 2 4 2 4 1 19
177 4 2 2 3 2 2 5 4 24
178 3 1 3 3 4 2 4 3 23
179 3 2 3 3 3 3 3 3 23
180 2 1 3 3 3 1 3 3 19
181 2 1 1 1 1 1 3 1 11
182 2 1 2 3 3 2 3 2 18
183 1 1 1 1 1 1 2 1 9
184 1 1 1 1 1 1 1 1 8
185 1 2 2 2 2 2 3 2 16
186 1 1 1 1 1 1 1 1 8
187 1 1 1 2 1 1 3 2 12
188 1 1 2 2 1 1 1 1 10
112

Kode Y1 Skor
Responde Y1.
n Y1.1 Y1.2 Y1.4 Y1.5 Y1.6 Y1.7 Y1.8
3
189 3 1 2 3 1 2 4 3 19
190 1 1 1 1 1 1 4 1 11
191 3 1 2 2 3 2 4 3 20
192 3 3 4 3 2 2 3 3 23
193 5 5 4 4 4 4 4 4 34
194 3 1 3 3 2 2 4 3 21
195 3 2 2 2 1 1 1 1 13
196 2 2 2 3 1 1 5 2 18
197 3 3 3 3 3 3 3 3 24
198 3 3 3 3 3 3 5 3 26
199 4 3 4 4 3 4 4 4 30
200 2 1 1 1 1 1 2 2 11
201 1 1 1 1 1 1 1 1 8
202 1 1 2 1 1 1 1 1 9
203 3 2 3 3 3 3 3 3 23
204 3 3 2 2 2 2 2 3 19
205 1 1 1 1 2 1 3 1 11
206 2 1 1 2 1 1 1 1 10
207 2 2 1 2 1 1 5 2 16
208 4 1 3 3 2 2 5 3 23
209 2 1 2 3 3 1 4 3 19
210 1 1 2 1 2 2 2 2 13
211 3 3 2 3 3 3 4 3 24
212 3 3 4 3 3 3 3 4 26
213 2 1 1 1 3 3 4 3 18
214 2 1 2 2 1 2 4 2 16
215 3 1 3 3 2 3 4 3 22
216 1 1 1 1 1 1 3 1 10
217 3 2 3 3 2 2 3 3 21
218 3 1 2 2 1 2 3 3 17
219 3 3 3 3 3 3 3 3 24
220 3 2 2 2 2 2 3 2 18
221 5 5 5 5 5 5 5 5 40
222 2 2 2 2 2 2 2 2 16
223 1 1 1 1 1 1 4 1 11
224 2 1 1 1 2 2 2 1 12
225 1 1 2 1 1 1 5 3 15
226 1 1 1 1 1 1 1 1 8
113

Kode Y1 Skor
Responde Y1.
n Y1.1 Y1.2 Y1.4 Y1.5 Y1.6 Y1.7 Y1.8
3
227 3 2 2 3 1 2 3 2 18
228 1 1 1 5 2 1 5 1 17
229 1 1 2 2 1 2 3 2 14
230 4 3 3 3 3 3 3 3 25
231 1 1 1 2 1 1 2 3 12
232 5 5 5 5 5 5 5 5 40
233 3 2 3 3 3 3 3 3 23
234 1 1 1 1 2 1 3 1 11
235 2 1 1 2 1 1 1 1 10
236 2 2 1 2 1 1 5 2 16
237 3 1 1 2 2 2 2 2 15
238 1 1 1 1 1 1 3 1 10
239 3 1 1 2 3 3 5 3 21
240 2 2 2 2 2 2 2 2 16
241 3 3 2 1 1 1 3 2 16
242 1 2 2 2 2 2 2 2 15
243 4 2 2 3 2 2 5 4 24
244 2 1 2 3 3 2 3 2 18
245 1 1 1 2 1 1 3 2 12
246 5 5 4 4 4 4 4 4 34
247 5 5 5 5 4 4 4 4 36
248 1 1 2 3 1 1 4 3 16
249 1 1 1 1 1 1 1 1 8
250 2 2 2 2 2 2 2 3 17
251 1 1 2 2 2 2 1 3 14
252 3 3 4 3 3 3 3 4 26
253 5 1 2 3 3 4 3 3 24
254 5 5 5 5 5 5 5 5 40
255 2 1 1 1 3 3 4 3 18
256 2 1 2 2 1 2 4 2 16
257 1 1 1 1 1 1 3 1 10
258 1 1 1 1 1 1 2 2 10
259 3 4 3 4 1 1 2 2 20
260 3 1 3 3 1 2 4 3 20
261 1 1 2 3 2 2 2 2 15
262 3 1 1 3 2 2 5 2 19
263 3 3 3 3 3 3 3 3 24
264 3 2 2 2 2 2 3 2 18
114

Kode Y1 Skor
Responde Y1.
n Y1.1 Y1.2 Y1.4 Y1.5 Y1.6 Y1.7 Y1.8
3
265 4 1 3 3 2 3 4 3 23
266 2 1 2 1 2 2 2 2 14
267 5 5 5 5 5 5 5 5 40
268 2 1 1 2 1 1 3 2 13
269 3 1 3 3 2 2 4 3 21
270 1 1 2 3 2 2 2 2 15
271 1 1 1 1 1 1 4 1 11
272 1 1 2 1 1 1 5 3 15
273 2 1 1 1 1 1 1 1 9
274 3 2 2 3 1 2 3 2 18
275 1 1 1 5 2 1 5 1 17
276 1 1 1 1 1 1 1 1 8
277 1 1 1 1 1 2 3 3 13
278 1 1 2 2 1 2 3 2 14
279 4 3 3 3 3 3 3 3 25
280 1 1 1 1 1 1 1 1 8
281 4 4 4 4 3 3 4 3 29
282 4 3 5 4 4 3 4 5 32
283 1 1 1 1 1 1 4 1 11
284 1 1 1 2 1 1 2 3 12
285 3 1 3 4 1 1 3 3 19
286 3 1 3 3 1 2 2 1 16
287 1 1 1 1 1 1 1 1 8
288 3 2 2 2 1 1 1 1 13
289 2 2 3 2 2 2 3 2 18
290 2 1 2 1 1 1 3 1 12
291 2 2 2 2 2 2 2 2 16
292 5 5 5 5 4 4 4 4 36
293 2 2 2 3 1 1 5 2 18
294 1 1 1 1 2 2 2 2 12
295 1 1 2 3 1 1 4 3 16
296 3 1 2 1 4 4 3 3 21
297 2 1 1 3 1 1 3 1 13
298 2 1 2 3 1 2 4 2 17
299 1 1 1 1 1 1 1 1 8
300 1 2 1 1 1 1 1 1 9
301 1 1 2 3 2 2 2 2 15
302 3 3 3 3 3 3 3 3 24
115

Kode Y1 Skor
Responde Y1.
n Y1.1 Y1.2 Y1.4 Y1.5 Y1.6 Y1.7 Y1.8
3
303 2 2 2 2 2 2 2 3 17
304 3 1 1 2 1 1 4 2 15
305 3 1 2 3 2 2 2 2 17
306 3 3 3 3 3 3 5 3 26
307 3 1 2 1 1 2 1 1 12
308 4 3 4 4 3 4 4 4 30
309 3 3 3 3 3 3 3 3 24
310 1 1 1 2 2 1 1 1 10
311 2 1 1 2 2 2 2 1 13
312 2 1 1 1 1 1 2 2 11
313 5 3 3 4 1 5 5 5 31
314 1 1 1 2 1 1 5 3 15
315 5 4 5 5 4 4 5 5 37
316 1 1 1 1 1 1 1 1 8
317 1 1 1 1 2 1 1 1 9
318 1 1 2 1 1 1 1 1 9
319 3 2 3 3 3 3 3 3 23
320 1 1 3 3 1 1 2 2 14
321 1 1 1 1 1 3 4 3 15
322 2 2 2 2 2 2 2 2 16
323 3 3 2 2 2 2 2 3 19
324 1 1 1 1 2 1 3 1 11
325 1 1 1 1 1 1 1 1 8
326 4 5 4 3 5 4 3 3 31
327 2 2 2 2 2 2 2 2 16
328 2 1 2 3 2 2 2 2 16
329 2 1 1 2 1 1 1 1 10
330 2 2 1 2 1 1 5 2 16
331 4 1 3 4 2 3 4 5 26
332 3 1 1 1 1 1 4 1 13
333 4 4 4 4 4 4 2 4 30
334 2 2 1 1 1 1 1 2 11
335 3 1 1 2 2 2 2 2 15
336 2 1 2 1 2 2 3 3 16
337 4 1 3 3 2 2 5 3 23
338 2 1 2 3 3 1 4 3 19
339 2 1 3 1 1 1 3 3 15
340 1 1 1 1 1 1 3 1 10
116

Kode Y1 Skor
Responde Y1.
n Y1.1 Y1.2 Y1.4 Y1.5 Y1.6 Y1.7 Y1.8
3
341 1 1 2 1 2 2 2 2 13
342 1 1 1 1 1 1 1 1 8
343 3 3 3 3 3 3 3 3 24
344 1 1 1 1 1 1 1 1 8
345 3 1 1 2 3 3 5 3 21
346 4 4 3 4 4 4 5 4 32
347 1 1 1 2 1 1 3 1 11
348 1 1 3 3 2 3 2 2 17
349 3 1 2 3 1 1 5 2 18
350 4 4 4 4 5 4 4 4 33
351 1 1 1 1 1 1 2 3 11
352 2 2 2 2 2 2 2 2 16
353 1 1 1 1 1 1 4 3 13
354 1 1 1 1 2 1 1 1 9
355 2 1 2 2 1 2 3 2 15
356 2 1 1 1 1 1 5 1 13
357 2 1 2 2 1 2 3 2 15
358 2 2 2 2 2 2 2 2 16
359 3 1 2 3 3 3 3 3 21
360 3 3 2 1 1 1 3 2 16
361 2 1 1 2 2 2 2 2 14
362 2 1 1 2 1 1 2 2 12
363 1 2 2 2 1 3 3 1 15
364 2 2 2 2 2 2 2 2 16
365 1 2 2 2 2 2 2 2 15
366 1 1 1 1 1 2 1 1 9
367 2 1 3 2 4 2 4 1 19
368 4 2 2 3 2 2 5 4 24
369 3 1 3 3 4 2 4 3 23
370 3 2 3 3 3 3 3 3 23
371 2 1 3 3 3 1 3 3 19
372 2 1 1 1 1 1 3 1 11
373 2 1 2 3 3 2 3 2 18
374 1 1 1 1 1 1 2 1 9
375 1 1 1 1 1 1 1 1 8
376 1 2 2 2 2 2 3 2 16
377 1 1 1 1 1 1 1 1 8
378 1 1 1 2 1 1 3 2 12
117

Kode Y1 Skor
Responde Y1.
n Y1.1 Y1.2 Y1.4 Y1.5 Y1.6 Y1.7 Y1.8
3
379 1 1 2 2 1 1 1 1 10
380 3 1 2 3 1 2 4 3 19
381 1 1 1 1 1 1 4 1 11
382 3 1 2 2 3 2 4 3 20
383 3 3 4 3 2 2 3 3 23
384 5 5 4 4 4 4 4 4 34
118

Lampiran 4 Output SmartPLS

 Outer Loading
X1 X2 X3 Y1
X1.1 0,817      
X1.2 0,816      
X1.3 0,795      
X1.4 0,768      
X1.5 0,721      
X1.6 0,685      
X1.7 0,612      
X1.8 0,746      
X2.1   0,815    
X2.10   0,740    
X2.2   0,860    
X2.3   0,738    
X2.4   0,762    
X2.5   0,823    
X2.6   0,836    
X2.7   0,682    
X2.8   0,701    
X2.9   0,768    
X3.1     0,892  
X3.2     0,594  
X3.3     0,571  
X3.4     0,524  
X3.5     0,578  
X3.6     0,501  
X3.7     0,463  
X3.8     0,528  
X3.9     0,483  
Y1.1       0,850
Y1.2       0,817
Y1.3       0,883
Y1.4       0,825
Y1.5       0,819
Y1.6       0,870
Y1.7       0,582
Y1.8       0,841
119

 Discriminant Validity

  X1 X2 X3 Y1
X1 0,748        C
X2 0,213 0,774    
X3 -0,080 0,020     r
Y1 -0,193 0,158 0,344 0,816
o

s Loading

  X1 X2 X3 Y1
X1.1 0,817 0,128 -0,087 -0,183
X1.2 0,816 0,215 -0,095 -0,191
X1.3 0,795 0,127 -0,022 -0,127
X1.4 0,768 0,150 -0,033 -0,086
X1.5 0,721 0,123 -0,021 -0,078
X1.6 0,685 0,135 -0,036 -0,088
X1.7 0,612 0,155 -0,017 0,006
X1.8 0,746 0,219 -0,073 -0,177
X2.1 0,131 0,815 0,001 0,119
X2.10 0,207 0,740 0,001 0,059
X2.2 0,118 0,860 0,041 0,185
X2.3 0,175 0,738 -0,014 0,119
X2.4 0,236 0,762 0,035 0,118
X2.5 0,160 0,823 0,007 0,088
X2.6 0,132 0,836 0,032 0,148
X2.7 0,173 0,682 0,010 0,135
X2.8 0,248 0,701 0,009 0,065
X2.9 0,193 0,768 -0,017 0,049
X3.1 -0,056 0,027 0,892 0,307
X3.2 -0,043 -0,002 0,594 0,204
X3.3 -0,034 0,050 0,571 0,196
X3.4 -0,067 -0,020 0,524 0,180
X3.5 0,005 0,015 0,578 0,199
X3.6 0,020 0,041 0,501 0,172
X3.7 -0,003 0,107 0,463 0,159
X3.8 0,026 0,056 0,528 0,181
X3.9 0,081 0,070 0,483 0,166
Y1.1 -0,158 0,125 0,242 0,850
Y1.2 -0,187 0,066 0,305 0,817
Y1.3 -0,167 0,103 0,343 0,883
120

  X1 X2 X3 Y1
Y1.4 -0,151 0,142 0,268 0,825
Y1.5 -0,151 0,097 0,306 0,819
Y1.6 -0,150 0,123 0,285 0,870
Y1.7 -0,093 0,258 0,235 0,582
Y1.8 -0,198 0,120 0,236 0,841

 Construct Reliability and Validity

Cronbach's Composite Average Variance


rho_A
Alpha Reliability Extracted (AVE)
X1 0,898 0,913 0,910 0,559
X2 0,927 0,955 0,937 0,600
X3   1,000    
Y1 0,926 0,927 0,940 0,666

 VIF

  VIF
X1.1 2,455
X1.2 2,279
X1.3 3,525
X1.4 3,850
X1.5 2,685
X1.6 2,285
X1.7 2,006
X1.8 1,954
X2.1 3,510
X2.10 2,595
X2.2 4,485
X2.3 2,413
X2.4 2,921
X2.5 2,911
X2.6 3,317
X2.7 1,876
X2.8 2,565
X2.9 3,210
X3.1 1,756
X3.2 1,401
X3.3 2,385
X3.4 2,845
X3.5 2,665
X3.6 1,361
X3.7 1,942
121

  VIF
X3.8 2,615
X3.9 1,776
Y1.1 2,955
Y1.2 2,877
Y1.3 3,944
Y1.4 2,570
Y1.5 2,726
Y1.6 3,784
Y1.7 1,531
Y1.8 2,866

 R Square
  R Square R Square Adjusted
Y1 0,183 0,176

 F Square
X1 X2 X3 Y1
X1       0,051
X2       0,045
X3       0,127
Y1        

 Q2 Predictive Relevance
Q² (=1-
  SSO SSE
SSE/SSO)
X1 3072,000 3072,000  
X2 3840,000 3840,000  
X3 3456,000 3456,000  
Y1 3072,000 2724,752 0,113
122

 Bootstrapping

Standard
Original Sample T Statistics
Deviation P Values
Sample (O) Mean (M) (|O/STDEV|)
(STDEV)
X1.1 <- X1 0,817 0,782 0,146 5,608 0,000
X1.2 <- X1 0,816 0,787 0,153 5,318 0,000
X1.3 <- X1 0,795 0,737 0,151 5,249 0,000
X1.4 <- X1 0,768 0,703 0,172 4,461 0,000
X1.5 <- X1 0,721 0,655 0,183 3,947 0,000
X1.6 <- X1 0,685 0,622 0,181 3,777 0,000
X1.7 <- X1 0,612 0,550 0,198 3,087 0,002
X1.8 <- X1 0,746 0,707 0,123 6,051 0,000
X2.1 <- X2 0,815 0,799 0,106 7,659 0,000
X2.10 <- X2 0,740 0,708 0,127 5,817 0,000
X2.2 <- X2 0,860 0,849 0,094 9,124 0,000
X2.3 <- X2 0,738 0,718 0,093 7,952 0,000
X2.4 <- X2 0,762 0,742 0,101 7,542 0,000
X2.5 <- X2 0,823 0,800 0,094 8,707 0,000
X2.6 <- X2 0,836 0,818 0,092 9,084 0,000
X2.7 <- X2 0,682 0,665 0,096 7,140 0,000
X2.8 <- X2 0,701 0,672 0,118 5,962 0,000
X2.9 <- X2 0,768 0,735 0,125 6,138 0,000
X3.1 -> X3 0,892 0,813 0,086 10,356 0,000
X3.2 -> X3 0,594 0,553 0,117 5,076 0,000
X3.3 -> X3 0,571 0,527 0,121 4,705 0,000
X3.4 -> X3 0,524 0,480 0,119 4,391 0,000
X3.5 -> X3 0,578 0,527 0,121 4,785 0,000
X3.6 -> X3 0,501 0,469 0,106 4,746 0,000
X3.7 -> X3 0,463 0,421 0,130 3,575 0,000
X3.8 -> X3 0,528 0,484 0,144 3,651 0,000
X3.9 -> X3 0,483 0,441 0,130 3,700 0,000
Y1.1 <- Y1 0,850 0,850 0,017 49,587 0,000
Y1.2 <- Y1 0,817 0,814 0,025 32,738 0,000
Y1.3 <- Y1 0,883 0,882 0,016 56,690 0,000
Y1.4 <- Y1 0,825 0,823 0,024 34,467 0,000
Y1.5 <- Y1 0,819 0,818 0,025 32,846 0,000
Y1.6 <- Y1 0,870 0,870 0,017 52,338 0,000
Y1.7 <- Y1 0,582 0,577 0,037 15,771 0,000
Y1.8 <- Y1 0,841 0,841 0,021 39,565 0,000
123

 Path Coeficient
Original Sample Mean Standard T Statistics (|
  P Values
Sample (O) (M) Deviation (STDEV) O/STDEV|)
X1 -> Y1 -0,210 -0,216 0,072 2,921 0,004
X2 -> Y1 0,197 0,204 0,051 3,870 0,000
X3 -> Y1 0,323 0,343 0,046 7,020 0,000

Lampiran 5 Survey
124

Anda mungkin juga menyukai