SKRIPSI
Oleh :
NPM :1521030428
FAKULTAS SYARIAH
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
RADEN INTAN LAMPUNG
1441 H / 2019 M
ANALISIS HUKUM ISLAM TENTANG PENETAPAN TARIF
TRANSFER TUNAI MELALUI BANK
(Studi di BRILink Desa Sido Rahayu, Kecamatan Abung Semuli,
Kabupaten Lampung Utara)
Skripsi
Oleh :
FAKULTAS SYARIAH
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG
1441 H/2019 M
ANALISIS HUKUM ISLAM TENTANG PENETAPAN TARIF TRANSFER
TUNAI MELALUI BANK
(Study di BRILink Desa Sido Rahayu, Kec. Abung Semuli Kab. Lampung
Utara)
ABSTRAK
1
Departemen Agama RI, Al-Quran dan Terjemahannya (Surat Al-Maidah), Bandung:
Diponegoro: 2005) h. 106
PERSEMBAHAN
ini dipersembahkan sebagai tanda cinta, kasih sayang dan hormat yang tak
terhingga kepada :
1. Allah SWT, atas segala rahmat kesehatan dan kemampuan yang telah
memberikan dukungan moril dan materil, serta curahan kasih sayng yang
Adikku tersayang Ahmad Sodik atas segala doa dan dukungan dalam
1997, anak ketiga dari pasangan Sutrisno dan Maryatun. Pendidikan dimulai dari
Sekolah Dasar 01 Sido Rahayu dan selesai pada tahun 2008, Sekolah Menegah
Pertama PGRI 03 Abung Selatan selesai pada tahun 2011, Madrasah Aliyah Plus
Fakultas Syariah UIN Raden Intan Lampung dimulai pada semester I Tahun
Akademik 2015/2016.
Puji syukur Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunia-Nya sehingga
gelar Sarjana pada Fakultas Syariah jurusan Muamalah di UIN Raden Intan
Dalam menyusun dan menulis skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan
bimbingan serta dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan
kepada :
1. Dr. Khairuddin Tahmid, M.H selaku Dekan Fakultas Syariah UIN Raden
Intan Lampung
2. Khoruddin, M.S.I dan Juhrotul Khulwah, M.Si selaku Ketua dan Sekretaris
Jurusan Muamalah
memberikan arahan dan bimbingan dalam penulisan skripsi, dan Drs. M. Said
6. Agen BRILink Desa Sido Rahayu yang telah membantu dalam melaksanakan
penelitian skripsi.
7. Teman seperjuanganku Binti Masitoh S.H yang telah menemani dari awal
8. Teman seperjuangan kuliah Endang Supriyani S.H dan Devi Novegasari S.H,
10. Teman-teman kosan yunia putri, Kusuma Retno Sumekar S.E, Iin Martati
Nova S.pd, Sinta Suci Parastika S.Pd, Novitaria Ulandari S.pd, Apriani
selama ini.
12. Teman-teman kontrakan semester akhir, Heni Rotari S.Pd, Gusti Ayu
Jamilatul Akro S.H, Nurul Hidayati S.H, atas dukungan dan semangatnya
selama ini.
13. Teman-teman KKN 49 Desa Mekar Jaya, teman-teman PPS P.A Metro, dan
skripsi ini.
Semoga Allah SWT, memberikan balasan yang berlipat ganda kepada
semuanya. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna dan
masih banyak kekurangan. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik
ini. Mudah-mudahan skripsi ini dapat bermanfaat dan menjadi amal shalih.
BAB I PENDAHULUAN
A. Penetapan tarif yang diberikan Bank BRI terhadap Agen BRILink serta
jasa yang diberikan Agen BRILink terhadap nasabah. ..................................93
B. Hukum Islam terhadap penetapan tarif jasa yang diberikan Bank BRI
terhadap Agen BRILink .................................................................................93
C. Penetapan tarif yang diberikan Agen BRILink terhadap nasabah .................94
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ....................................................................................................96
B. Saran...............................................................................................................99
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Penegasan Judul
Daud Ali hukum islam adalah hukum yang bersumber dari dan
1
Department Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat
Bahasa edisi ke 4,(Jakarta: Gramedia Pustaka Utama,2011),h.58
2
Ismail Muhammad Syah, Filsafat Hukum Islam, Cet. Ketiga (Jakarta: Bumi
Askara, Jakarta, 1999), h.17
3
Muhammad Daud Ali, Hukum Islam, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,
1990), h. 42
2
4
Said Aqil Husin Al- Munawar, Hukum Islam dan Pluralitas Sosial (Jakarta: PT.
Penamadani, 2005), h.6.
5
Alaiddin Kato, Filsafat Hukum Islam, (Jakarta: PT. Raja Grafindo, 2013), h.26.
6
https://www.apaarti.com/penetapan.html
7
https://id.wikipedia.org/wiki/Tarif
8
https://pandusamamaya.wordpress.com/pengertian-transferkeuntungan-
transaksi-transfer-mekanisme-dan-prosedur-transfer-serta-biaya-transaksi-transfer/
3
1. Alasan Objektif
9
https://rairakamotorsukabumi.wordpress.com/2016/10/11/pengertian-
pembayaran-tunai-dan-pembayaran-kredit/
10
https://agenbrilink.wordpress.com/2018/05/27/apa-itu-brilink-dan-agen-brilink/
4
penetapan tarif jasa yang diberikan Bank BRI terhadap Agen BRILink
2. Alasan Subjektif
Masalah yang dibahas dalam kajian ini sesuai dengan jurusan yang
11
Nasrun Haroen, Fiqh Muamalah , cet. ke-2 (Jakarta: Gaya Media Pratama, 2007),
hal 7.
12
Ahmad Azhar Basyir, Asas-Asas Hukum Muamalah (Hukum Perdata Islam),
(Jogyakarta: UII Press, 2000), hal 11
5
berbunyi:
mendapatkan uang jika tidak ada pembeli, sopir angkutan umum tidak
Kantor Pos tidak akan mendapatkan jasa pengirim barang dan BRILink
13
Departemen Agama RI, Al-Quran dan Terjemahannya, (Bandung:
Diponegoro,2005) h.106
6
upah mengupah pada umumnya yang sering didengar yaitu upah jasa,
memang hal itu juga salah satu bentuk upah yang ada dalam kegiatan
sehari-hari. Salah satu bentuk upah juga tidak hanya sebatas pada
“dan Kami telah meninggikan sebagian mereka atas sebagian yang lain
yang lain”.
dan lain sebagainya. Ada yang disewa tenaganya dalam hal ini hanya
kebutuhannya tidak lagi terikat pada penjualan produk atau jasa lain.
uang yang lebih cepat, praktis dan tidak perlu antri seperti hal yang di
14
Departemen Agama RI, Al-Quran dan Terjemahannya, (Bandung: Diponegoro,
2005) h.491
8
BRI. Dengan menggandeng pihak ketiga dalam hal ini nasabah BRI
kantor BRI.
yang dikenakan oleh bank pada menu mesin EDC BRILink yaitu
transfer sesama BRI RP. 3.000,00 Transfer antar Bank RP. 15.000,00
Setor pasti RP. 3.000,00 dan Pembayaran PLN/ Telkom Rp. 3.000,00
jenis-jenis transaksi tersebut adalah yang terdapat pada menu ini ATM
15
https:// agenbrilink.wordpress.com/2018/05/27
9
lainnya.
transfer atau tarik tunai. Sehingga, penyusun tertarik meneliti ini karena
pihak agen. Hal ini dijadikan kesempatan oleh para agen BRILink
16
H. Asmuni A. Rahman, Qaidah-qaidah , cet. 1 (Jakarta: Bulan Bintang, 2017), h.
88.
10
D. Rumusan Masalah
nasabah?
nasabah?
terhadap nasabah.
1. Kegunaan Teoritis
melaui Brilink
2. Kegunaan Praktis
F. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
primer.
12
2. Sifat Penelitian
interprestasi data.18
3. Sumber Data
adalah :
b) Agen BRILink
17
Kaelan , M.S, Metode Penelitian Kualitatif Bidang Filsafat (Yogyakarta:
Paradigma, 2015), H. 58.
18
Ibid., H. 68
19
Susiadi AS, Metodelogi penelitian, (Pusat Penelitian dan Penertiban IAIN
Raden Intan Lampung, Bandar Lampung, 2014), h.65.
13
4. Tempat Penelitian
a. Populasi
b. Sampel
adanya sampel ini maka proses penelitian akan lebih mudah dan
sederhana.
yaitu :
a) Dokumentasi
22
Ibid .,h.183
23
Ibid, h.236
15
nasabah.
b) Wawancara
tertentu.
6. Pengolahan Data
dapat dilakukan:
terkumpul.24
penelitian. 25
24
Susiadi AS, Metodelogi penelitian, (Pusat Penelitian dan Penertiban IAIN
Raden Intan Lampung, Bandar Lampung, 2014) h.122
25
Amiruddin dan Zainal Arifin, Pengantar Metode Penelitian Hukum,
(Jakarta: Balai Pustaka, 2006), h. 107
16
urutan masalah.
7. Analisis Data
BAB II
LANDASAN TEORI
lana yatim al-wajib illa bihi fa huwa wajib” yakni sesuatu yang harus
menjadi jelas.
26
Lihat devisi bank pasal 1 angka 2 Undang-Undang Nomor 10 tahun 1998 tentang
Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1997 tentang Perbankan
18
dijauhi.
dilakukan dengan akad yang sesuai syariah telah menjadi bagian dari
yang tidak terpisahkan dari kehidupan umat Islam, bahkan sejak zaman
Rasulullah SAW.27
27
Adiwarman A. Karim, BANK ISLAM Analisis Fiqh dan Keuangan (Jakarta: PT. Raja
GrafindoPersada:2004) hlm.18
19
ketika itu siimpor dari mesir. Disamping itu pemberian modal untuk
Anshar.28
dengan didirikannya Islamic Rular Bank di Desa Mit Ghamr pada tahun
1963.29
usahawan Muslim dari berbagai negara. Pada tahun 1977 berdiri dua
bank Islam dengan nama Faisal Islamic Bank di Mesir dan Sudan, serta
yang bebas dari unsur riba (usury), gharar (uncertanty), dan maysyir
(UUS). UUS adalah unit kerja dikantor pusat bank umum konvensional
yang berfungsi sebagai kantor induk dari kantor cabang syariah dan atau
unit syariah.31
tersebut:33
31
Ibid, hlm. 27
32
Ibid, hlm.30
33
Sutan Remi Sjahdeini, Perbankan Syariah, (Jakarta: Prenadamedia Group:2014) hlm.
32
21
rakyat.34
34
Pasal 3 UU No.12 tahun 2008 Tentang Perbankan Syariah
22
yaitu:35
1. Produk Pendanaan
1) Giro Wadi‟ah
35
Ascarya, Akad dan Produk Bank Syariah (Depok: Raja Grafindo:2008)
hlm. 112
36
Khotibul Umam, Perbankan Syariah (Jakarta: Rajagrafindo
Persada:2017) hlm. 81
23
nasabah yaitu, buku cek, bilyet giro, kartu ATM, dan fasilitas
pembayaran lain.
2) Tabungan Wadiah
37
Departemen Agama RI, Al-Quran dan Terjemahnya, (Bandung:
Diponegoro: 2005) hlm.87
24
1) Tabungan Mudharabah
38
Khotibul Umam dan Setiawan Budi Utomo, Perbankan Syariah
(Jakarta: Rajagrafindo Persada:2017) Hlm. 88
39
Adiwarman A. Karim, Bank Islam (Jakarta : Rajagrafindo Persada :
2004) h. 106
25
Jumuah:10)40
40
Departemen Agama RI, Al-Quran dan Terjemahnya, (Bandung:
Diponegoro: 2005) hlm. 554
41
Khotibul Umam dan Setiawan Budi Utomo, Perbankan Syariah
(Jakarta: Rajagrafindo Persada:2017) Hlm. 95
26
terlebih dahulu.
3. Produk Pembiayaan
1) Bagi hasil
membayar tenaga kerja rekening listrik dan air, bahan baku, dan
2) Jual Beli
meminimalkan resiko.
b. Pembiayaan Investasi
1) Bagi Hasil
2) Jual Beli
mempermudah perencanaan.
3) Sewa
a) Bagi Hasil
b) Jual Beli
c) Sewa
29
harga yang disepakati diawal diakad. Dengan cara ini bank syariah
diperkirakan sebelumnya.
golongan ini yang bukan termasuk akad tabarru‟ adalah akad sharf yang
merupakan akad pertukaran uang dengan uang dan ujr yang merupakan
1. Ujrah
mempunyai arti sendiri. Dalam akad ijarah selalu disertai dengan kata
mengambil manfaat tenaga orang lain dengan jalan memberi ganti atau
dengan jual beli adalah bahwa obyek akad (yang dibeli) dalam akad
42
Hendi suhend, Fiqh Muamalah (jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1997) h.114
43
A. Khumedi Ja‟far,Hukum Perdata Islam di Indonesia (IAIN Raden Intan Lampung,
2015) h. 187
44
Darwis Anatami “Perlindangan Hukum Tenaga Kerja Outsourcing Menurut
Undang-Undang RI Nomor 13 Tahun 2003 dan Hukum Islam”,(Jurnal Al Adalah :
Vol.XIII, No.2, Desember 2016) h. 207
45
Departemen pendidikan nasional, Kamus Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi
Keempat (jakarta:PT Gramedia, 2011), h. 1108
31
tidak harus selalu) terjadi pada interaksi antara pelanggan dan karyawan
jasa dan/atau sumber fisik atau barang dan/atau sistem penyedia jasa,
46
Rachmat Syafe‟i, Fiqh Muamalah, (Bandung: Pustaka Setia: 2001) h.124
47
Idri, Hadis Ekonomi (Jakarta: Prenada Media:2015) h. 217
32
menurut suatu perjanjian kerja dan/jasa yang telah atau akan dilakukan
memerlukan pihak lain melalui akad ijarah, yaitu akad pemindahan hak
itu sendiri.49
menjadi objek ijarah tetapi juga jasa. Selain itu, tidak terjadi perubahan
pakai dari pemilik yang menyewa barang atau jasa kepada penyewa.
nasabah tersebut dapat berupa barang yang telah dimiliki bank maupun
telah dimiliki oleh bank” bukan berarti bank harus sudah membeli aset
48
Undang-Undang Ketenagakerjaan Nomor 13 tahun 2003
49
Khotibul Umam dan Setiawan Budi Utomo, Perbankan Syariah (Jakarta:
Rajagrafindo Persada:2017) Hlm. 124
33
itu secara yuridis berada ditangan bank, yaitu setelah kepemilikan itu
umum yaitu hak pekerja yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk
umum yaitu hak pekerja yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk
50
Sutan Remi Sjahdeini, Perbankan Syariah, (Jakarta: Prenadamedia Group:2014)
hlm.264
51
Rachmat Syafei, Fiqh Muamlah, (Bandung: CV Pustaka Setia:2001) hlm.12
52
Departemen pendidikan nasional, Kamus Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi
Keempat (jakarta: PT Gramedia, 2011), h
53
Idri, Hadis Ekonomi (Jakarta: Prenada Media:2015) hlm.234
34
(buruh) atas pekerjaan atau jasa yang telah atau akan dilakukan, sesuai
kemanusiaan.
Al-Imran ayat 57
54
Zainal Asikin, Dasar-Dasar Hukum Perburuan, (jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada, 1997) h. 68
55
Hendi Suhendi, Fiqh Muamalah (jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1997)
h. 114
35
dzolim”(Q.S Ali-Imran:57)56
kepemurahan-Nya.
56
Departemen Agama RI, Al-Quran dan Terjemahannya, (Bandung:
Diponegoro, 2005) h. 57
57
Departemen Agama RI, Al-Quran dan Terjemahannya, (Bandung:
Diponegoro, 2005) h
36
upahnya.
“Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua
tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan
penyusuan. Dan kewajiban ayah memberi makan dan
pakaian kepada para ibu dengan cara ma‟ruf. Seseorang
37
58
Departemen Agama RI, Al-Quran dan Terjemahannya, (Bandung:
Diponegoro, 2005) h. 37
59
Departemen Agama RI, Al-Quran dan Terjemahannya, (Bandung: Diponegoro,
2005) h. 388
38
Ujrah.60
SAW bersabda:
ص َل هللاُ َعلَ ْي ِه َو َسلَن اُ ْعطُ ْىالَ ِجي ْى َراَجْ َرهُ قَبْ َل اَ ْى
َ ِقا َل َرسُى ٌل هللا
ُىجف َع َرقَه
ِ َي
60
Rachmat Syafe‟i, Fiqh Muamalah, (Bandung: Pustaka Setia: 2001) h.124
61
Al-Hafid Ibnu Hajar, Terjemahan Bulughul Maram (Ibnu Hajar Al-
Asqalani ) cet 1, (Jakarta: Pustaka Amani: 1995) h. 361
39
maka pekerjaan itu menjadi lebih baik dan halal. Para ulama tak
guna atas barang atau jasa melalui pembayaran upah sewa, tanpa
sendiri.63
pertama”64
62
Ibid, h. 360
63
Sayyid sabiq, Fiqh Sunah 13 (Jakarta: Pena Pundi Aksara: 2006) hlm.18
64
Ibnu Rusyd, Bidayah Al-Mujtahid juz 2 (semarang: Muktabah Usaha
Keluarga), hlm.165
40
pemberi kerja secara adil dan tidak merugikan salah satu pihak
65
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 Tentang
Ketenagakerjaan.
41
b. Syarat Ujrah
yang mesti ada dalam sewa menyewa tetapi tidak termasuk salah
apabila orang yang belum atau tidak berakal seperti anak kecil
66
Ghufran A. Mas‟adi , Fiqh Muamalah Konstektual (Jakarta : PT. Raja
Grafindo Persada: 2002) h. 186
42
dan orang gila menyewa harta mereka atau diri mereka (sebagai
melakukan akad itu, maka akad tidak sah. Hal ini berdasarkan
berbunyi :
langsung dan tidak bercacat. Oleh sebab itu, para ulama fiqh
67
Departemen Agama RI, Al-Quran dan Terjemahannya, (Bandung:
Diponegoro, 2005) h. 83
43
penyewa.
boleh”.
c. Rukun Ujrah/Ijarah68
1) Sigah ijarah, yaitu ijab qabul berupa peryataaan dari kedua belah
atau jasa.
diharamkan)
68
Imam Mustofa, Fiqih Muamalah kontemporer, (Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada:2016) hlm. 105
69
Ibid, hlm.110
45
dengan syariah
identitas fisik.
jasa.
jual beli dapat juga dijadikan sewa atau upah dalam ijarah.
dua, yaitu:70
70
M.I. Yusanto dan M.K. Widjajakusuma, Menggagas Bisnis Islam 1, (Jakarta:
Gema Insani Press:2002) hlm.67
46
1) Prinsip Ijarah
jasa/pelayanan.
2) Pelaksanaan Ijarah
71
Ahmad Rofiq, Hukum Islam di Indonesia, (Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada:1997), hlm. 156
72
Departemen Agama RI, Al-Quran dan Terjemahannya, (Bandung:
Diponegoro, 2005) h. 278
48
moral dan fisik adalah salah satu kriteria pemilikan tenaga kerja.
bekerja (pada kita) ialah orang yang kuat lagi dapat dipercaya”
(Q.S Al-Qhasas:26)73
dimiliki oleh Nabi Musa dan justru karena hal ini beliau
tenaga kerja ahli kejujuran adalah suatu unsur yang paling penting
BRILink.
73
Departemen Agama RI, Al-Quran dan Terjemahannya, (Bandung:
Diponegoro, 2005) h. 388
49
2. Muamalah
segi bahasa dan kedua dari segi istilah. Menurut bahasa muamalah
beberapa devinisi fiqh muamalah menurut para ulama dan ahli :76
a. Menurut Ad-Dimyati
74
Hendi Suhendi, Fiqh Muamalah (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada) h. 1
75
Mardani, Fiqh Ekonomi Syariah, (Jakarta: Prenadamedia Group:2015) h.2
76
Rachmat Syafe‟i, Fiqh Muamalah, (Bandung: Pustaka Setia: 2001)h.14
50
a. Prinsip-Prinsip Muamalah
Al-Hadiid:4)78
77
Mardani, Fiqh Ekonomi Syariah (Jakarta: Prenamedia: 2013) hlm. 7
78
Departemen Agama RI, Al-Quran dan Terjemahannya, (Bandung:
Diponegoro, 2005) h. 538
51
2. Prinsip Halal
3. Pinsip Mashlahah
kemashlahatan masyarakat.
kepedulian sosial.
kaidah umum asas dan kaidah ayang masih bersifat umum ini
79
Imam Mustofa, Fiqh Muamalah Kontemporer (Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada:2016)h, 8
54
Artinya :”maka jika kamu tidak mengerjakan (meninggalkan
sisa riba), maka ketahuilah, bahwa Allah dan RasulNya akan
memerangimu. Dan jika kamu bertaubat (dari mengambil
riba), maka bagimu pokok hartamu; kamu tidak menganiaya
dan tidak (pula) dianiaya” (Q.S Al-Baqarah: 279)81
Ayat diatas menjelaskan bahwa muamalah dilaksanakan
3. Riba
80
Ibid, hlm, 8
81
Departemen Agama RI, Al-Quran dan Terjemahannya, (Bandung:
Diponegoro, 2005) h. 47
82
Hendi Suhendi, Fiqh Muamalah,( jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1997) h.57
55
a. A. Hassan
b. Syabirin Harahap
dipinjamkan.
tegas. Jadi ia dilarang dalam Taurat, Injil dan Al-Quran, bukan hanya
83
Departemen Agama RI, Al-Quran dan Terjemahannya, (Bandung: Diponegoro,
2005) h. 322
84
Idri, Hadist Ekonomi, (Jakarta: Prenamedia Group: 2015) h. 181
85
Muhammad Abu Zahrah, Beberapa Pembahasan Mengenai Riba (Teluk Betung:
Zaid Suhaili: 1976) h.12
56
masyarakat pada masa itu, seperti juga pelarangan yang lain, seperti
judi dan minuman keras. Tahap pertama disebutkan bahwa riba akan
benar, dan mengancam kedua belah pihak dengan siksa Allah yang
a. Macam-Macam Riba
a) Riba Fadhl
pada barang sejenis dengan adanya tambahan pada salah satu benda
86
Ascarya, Akad & Produk Bank Syariah, (Depok : PT. Raja Grafindo Persada:
2015) h. 13
57
tersebut.87Riba Fadhl juga sering disebut riba buyu‟, yaitu riba yang
jual beli valuta asing yang tidak dilakukan dengan cara tunai (spot).
b) Riba Nasiah
adanya risiko, hasil usaha muncul tanpa ada biaya. Padahal dalam
87
Rachmat Syafei. Fiqh Muamalah, (Bandung: Pustaka Setia: 2001) h.262
88
Adiwarman A. Karim, Bank Islam,(Jakarta: PT Rajagrafindo Persada: 2011)
h.37
89
Muhammad Abu Zahrah, Beberapa Pembahasan Mengenai Riba (Teluk Betung:
Zaid Suhaili: 1976) h.35
58
bisnis sesalu ada untung dan rugi. Itulah yang terjadi dalam riba
tambahan atas salah satu barang yang diutang, seperti orang yang
90
Adiwarman A. Karim, Bank Islam,(Jakarta: PT Rajagrafindo Persada: 2011) h.
38
91
Idri, Hadist ekonomi,( (Jakarta: Prenamedia Group: 2015) h.194
59
yang buruk,seperi tidak dapat dibedakan jual beli yang jelas dan
halal.
Artinya :”dan sesuatu Riba (tambahan) yang kamu berikan agar
Dia bertambah pada harta manusia, Maka Riba itu tidak
menambah pada sisi Allah. dan apa yang kamu berikan berupa
zakat yang kamu maksudkan untuk mencapai keridhaan Allah,
Maka (yang berbuat demikian) Itulah orang-orang yang melipat
gandakan (pahalanya)”.(Q.S Ar-Rum:39)93
Dari penjelasan ayat diatas dapat dilihat bahwa nash itu
cara secara tegas dan positif. Dari itu jelaslah, bahwa islam tidak
berdiam diri dari menyatakan dengan suara yang lantang, bahwa riba
92
Departemen Agama RI, Al-Quran dan Terjemahannya, (Bandung: Diponegoro,
2005) h. 47
93
Departemen Agama RI, Al-Quran dan Terjemahannya, (Bandung: Diponegoro,
2005) h. 408
60
terperinci.
Imran:130)94
berlipat ganda maka riba, tetapi jikalau bunga kecil bukan riba),
melunasi utangnya.95
94
Departemen Agama RI, Al-Quran dan Terjemahannya, (Bandung: Diponegoro,
2005) h. 66
95
Idri, Hadist Ekonomi (Jakarta: Prenamedia Group: 2015) h. 185
61
berikut :
ِ ّ اب
هللا َعز َو َجل َ ََها ظَهَ َر ِفي قَ ْى ٍم الربَا َوالزًَا ِال أَ َحل ُىا ِبأ َ ًْف ُ ِس ِه ْن ِعق
dari campur tangan pihak lain. OJK dibentuk dan dilandasi dengan
96
Al-Hafid Ibnu Hajar, Terjemahan Bulughul Maram (Ibnu Hajar Al-Asqalani )
cet 1, (Jakarta: Pustaka Amani: 1995) h. 293
62
pemerintah.97
dan stabil;
97
Penjelasan paragraf 10 Undan-Undang Nomor 21 tahun 2011 tentang Otoritas Jasa
Keuangan
98
Khotibul Umam dan Setiawan Budi Utomo, Perbankan Syariah (Jakarta:
Rajagrafindo Persada:2017) hlm. 280
99
http://www.ojk.go.id
63
Keuangan.
100
Pasal 7 Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa
Keuangan.
101
Pasal 34 ayat (1) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1999 tentang Bank
Indonesia
64
OJK.
antara lain:102
a. Tabungan
102
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 19/POJK.03/2014 tentang
Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai), h.4
65
penutupan rekening
sebagai berikut:
tahun
rupiah)
Pandai
Keuangan.
103
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 19/POJK.03/2014 tentang Layanan
Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai), h.11
67
berlaku
dengan agen.
104
Surat Edaran Ototitas Jasa Keuangan Nomor 6/SEOJK.03/2015
bagian VII. Edukasi dan Perlindungan Nasabah
69
nasabah
obatan terlarang.
antara lain:
a. Struktur dan besaran imbal jasa yang dapat berupa komisi/fee dan tata
b. Jenis electronic device yang ditetapkan dan sistem yang disiapkan oleh
dengan akad ijarah atau ujrah yaitu imbal jasa. Upah (Ijarah)
BAB III
LAPORAN PENELITIAN
permodalan. Dalam hal ini artinya seseorang bisa saja melibatkan dengan
suatu perjanjian secara langsung atau bisa juga melaui pihak ketiga untuk
maupun untuk kepentingan keuangan lainnya. Hal ini sesuai dengan salah
1. Lahirnya BRI105
105
https://bri.co.id
72
der Inlandsche Hoofden atau “Bank Bantuan dan Simpanan Milik Kaum
terhenti untuk sementara waktu dan mulai aktif lagi setelah terjadinya
Bank Koperasi Tani dan Nelayan (BKTN) yang merupakan peleburan dari
Indonesia Urusan Koperasi Tani dan Nelayan. Setelah berjalan selama satu
tunggal dengan nama Bank Negara Indonesia. Dalam ketentuan baru itu,
Impor (Exim).
7 tahun 1992 dan Peraturan Pemerintah RI No. 21 tahun 1992 status BRI
sehingga menjadi perusahaan publik dengan nama resmi PT. Bank Rakyat
Indonesia (Persero) Tbk., yang masih digunakan sampai dengan saat ini.
hingga akhir periode triwulan akhir 2018 dengan penyaluran kredit diatas
rata-rata. Lalu BRI juga telah banyak melakukan kegiatan amal seperti
tengah. Banyak prestasi dari BRI yang bisa dibanggakan sebagai salah
Pada tahun 2018 lalu, BRI merayakan ulang tahunnya yang ke-123
sebagai bank digital dan membantu semua transaksi yang berbasis digital.
Selain itu BRI Juga sempat mendukung industri infrastruktur nasional dan
a. Visi : Menjadi the best valuable bank di Asia Tenggara dan home
b. Misi :
ekonomi masyarakat.
a. Integrity
yang menunjukkan nilai integrity adalah terbuka, jujur, dan tulus serta
b. Professionalism
c. Trust
d. Innovation
e. Customer Centric
kepentingan perusahaan
kepentingan perusahaan
asing, pakaian dan aksesoris pendiri Bank Rakyat Indonesia itu sendiri,
uang kertas dan logam lama, diorama, uang logam asing, mesin
106
https://bri.co.id>tentang-brilink
77
BRI bisa mencapai nasabahnya yang di area yang terpencil, tanpa harus
perluasan dari BRI dimana BRI menjalin kerjasama dengan nasabah BRI
sebagai Agen yang dapat melayani perbankan bagi masyarakat secara real
online menggunakan fitur EDC mini ATM BRI dengan konsep Sharring
fee.
78
yang sudah menjadi nasabah bank BRI maupun yang belum menjadi
pada akhirnya menjadi bisnis bank BRI. Latar belakangnya adalah, Bank
pelosok dan semua kalangan, terutama mereka yang unbanked. Bank BRI
dengan keinginan ara regulato, dalam hal ini Bank Indonesia dengan
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam rangka Literasi keuangan, Bank BRI
ditahun berikutnya agen bertambah lagi 50 ribu agen, jadi pada dua tahun
pertama BRILink sudah mempunyai 100 ribu agen yang tersebar diseluruh
380 ribu agen. Dengan peningkatan tersebut juga berdampak positif bagi
profit dan loss Bank BRI. Dengan demikian, BRILink memiliki jumlah
lainnya. 107
C. Konsep BRILink108
(BRI) dimana BRI menjalin kerjasama dengan nasabah BRI sebagai agen
yang dapat melayani transaksi perbankan bagi masyarakat secara real time
online menggunakan fitur EDC miniATM BRI dengan konsep sharing fee.
menarik perhatian para calon agen, maksud dari sharing fee adalah komisi
yang diberikan Bank Rakyat Indonesia (BRI) kepada para agent, para agen
itu akan mendapatkan fee dari transaksi yang dilakukan oleh pelanggannya
(nasabah). Sistem sharing fee yang ditetapkan adalah 50:50. Jadi, 50 untuk
Sesuai konsep BRILink yaitu sharing fee, bank BRI dan agen akan
107
Wawancara dengan Osbal Saragi Rumahorbo (Direktur Jaringan dan
Layanan PT Bank Rakyat Indonesia) bersama swa.co.id tanggal 16 oktober 2018
108
https://bri.co.id>tentang-brilink
80
dan 50% untuk agen. Banyaknya produk dan layanan jasa yang ditawarkan
BRILink, banyak pula fee yang diperoleh dari setiap transaksi. Berikut
Sharing fee yang didapat pada setiap transaksi yaitu biaya admin bank
yang dibebankan kepada agen pada setiap transaksi yang nantinya akan
dibagi 50:50 antara bank dan agen. Sebagai contoh pada transaksi transfer
biaya admin yang dibebankan oleh bank kepada agen adalah Rp 3.000,00
maka perhitungannya adalah 3000:2 = 1500, dan 1500 itulah yang menjadi
bagian sharing fee untuk agen. Biaya admin Rp 3.000,00 tersebut adalah
didebet langsung dari rekening terdaftar atau rekening sumber dana agen
maka biaya admin akan terdebet langsung pada rekening nasabah. Seperti
dengan tarif biaya atas jasa yang harus dibayar sebesar Rp 5.000 dan Rp
3.000,00 akan terdebet langsung pada rekening nasabah jadi total biaya
109
Fitriyani, wawancara, Agen BRILink dusun 1 desa Sidorahayu, kecamatan
abung semuli, lampung utara, tanggal 12 april 2019
81
biaya Rp 3.000,00 yang terdebet dari rekening nasabah inilah yang perlu
masyarakat yang akan dilayani oleh kegiatan laku pandai dapat mengenal,
jasa keuangan dalam layanan ini merupakan hal yang mutlak harus
110
Maryatun, wawancara, Nasabah BRILink dusun IV desa Sidorahayu,
kecamatan bung semuli, lampung utara, tanggal 7 maret 2019
82
merugikan.111
inklusif.
kerja.
111
Surat Edaran Ototitas Jasa Keuangan Nomor 6/SEOJK.03/2015 tentang
Ketentuan-Ketentuan Umum
83
a. TBank
1) Cash In
2) Cash Out
3) Report
b. Tunai
1) Setoran pinjaman
2) Setoran simpanan
3) Tarik tunai
c. Mini ATM
1) Registrasi
a) Mobile banking
b) Internet banking
2) Informasi
a) Saldo rekening
b) Mini statement
c) Mutasi rekening
84
3) Transfer
a) Sesama BRI
b) Antara BRI
c) Kode Bank
4) Pembayaran
a) Telkom
d) Telepon Rumah
ANZ,
i) DPLK BRI
k) BRIVA
l) Pendidikan
a) Telkomsel
b) Indosat
c) XL
d) Three
85
e) Smartfren
f) Esia
6) Setor Pasti
sebagai berikut:
sejenis
e. Lulus proses uji tuntas (due dillegence) sesuai dengan kebijakan dan
a. Identitas
b. Dokumen Usaha
dari RT/RW, atau SIUP, SITU, TDP (untuk agen berbadan usaha),
112
Surat Edaran Ototitas Jasa Keuangan Nomor 6/SEOJK.03/2015 bagian V.
Kerjasam Penyelenggara Laku Pandai tentang Persyaratan Agen Laku Pandai
113
https://bri.co.id>tentang-brilink
86
uaha lainnya.
c. Rekening Tabungan
d. Dokumen Pengajuan
Antara lain:
(Don‟ts)
agen
Penyelenggara.
Pemyelenggara
6/SEOJK.03/2015)
Account (BSA) , T- bank, transfer sesama BRI dan antar bank serta
menjadi desa persiapan Sido Rahayu yang dipimpin oleh kepala desa
dan Godam Jaya (BW), dan merupakan desa paling ujung berbatasan
lahan 1511 ha masuk area Humas Jaya dan 1000 ha wilayah yang
pertanian.
4 Pedangang Keliling 2 3
5 Peternak - -
6 Nelayan - -
7 Dokter Swasta - -
8 Bidan Swasta - 4
10 TNI 4 -
11 POLRI - -
12 Pensiunan PNS/TNI/POLRI 12 -
menengah
114
Data umum Desa Sidorahayu
90
14 Pengusaha Besar - -
16 Belum Bekerja - -
17 Tidak Bekerja - -
adalah petani dan buruh. Para petani bertani untuk ladang mereka
sendiri dan ada pula yang menyewa lahan milik orang lain. Dan para
buruh mayoritas bekerja pada PT GGP Humas Jaya mulai dari remaja,
harus diberi upah. Namun sekarang jauh lebih mudah, karena sekarang
BRILink.
dengan agen B belum tentu memiliki tarif biaya yang sama. Setelah
BAB IV
HASIL ANALISIS DATA
dipahami.
macam salah satunya adalah sistem transfer tunai, mulai dari transfer ke
Islam adalah salah satu agama yang detail, mulai dari tatacara makan,
dalam kegiatan sehari-hari dimasyarakat adalah upah jasa. Upah juga bisa
perbankan seperti transfer tunai, setor simpanan, tarik tunai, bayar tagihan
BPJS, bayar tagihan PLN, beli token PLN, beli pulsa dan lain sebagainya.
antara teori dan praktek pada beberapa agen BRILink. Dalam teori dan
praktek yang terjadi bahwa upah mengubah yang dilakukan beberapa agen
akadnya kurang jelas dan dasar suka sama suka tetapi karena keterpaksaan
2. Keridhan pihak yang berakad, yaitu kedua belah pihak yang berakad
layanannya.
dan ketentuan
dan dibaca oleh nasabah atau calon nasabah pada saat datang
ke lokasi agen.
istighlal).
97
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
data-data yang diperoleh sebelumnya, maka pada bab ini akan ditarik
sebagai berikut :
1. Penetapan tarif yang diberikan Bank BRI terhadap Agen BRILink telah
ditetapkan oleh Bank BRI, yaitu melalui konsep BRILink yang disebut
sharing fee. Konsep sharing fee ini seperti sudah dijelaskan pada bab
sebelumnya yaitu merupakan sistem bagi hasil atau imbal jasa dengan
presentase fee sebesar 50:50. 50 % untuk BRI dan 50% lagi untuk agen.
Biaya admin dari sistem sharing fee tersebut terdapat dari rekening
terdaftar atau rekening sumber dana agen BRILink yang sudah didaftarkan
rekening nasabah.
keuangan tunai dan non tunai, alat yang dibutuhkan untuk melakukan
2. Analisis hukum Islam terhadap penetapan tarif jasa Bank BRI terhadap
sistem imbal jasa (ijarah/ujrah). Ada timbal balik jasa dan besaran fee
yang diberikan Bank BRI kepada agen, begitupun agen kepada Bank BRI.
(jasa) dari seorang mu‟ajir (Bank BRI) kepada seorang musta‟jir (agen
ditetapkan oleh agen. Dalam praktiknya akad upa mengupah ini sudah
sesuai dengan akad ijarah. Dan sudah sejalan dengan hokum Islam.
99
B. Saran
dan adil.
poster, leaflet dan/atau brosur. Seperti yang sudah ditetapkan oleh OJK
Al-Hafid Ibnu Hajar, Terjemahan Bulughul Maram (Ibnu Hajar Al-Asqalani ) cet
1, Jakarta: Pustaka Amani, 1995.
Amiruddin dan Zainal Arifin, Pengantar Metode Penelitian Hukum, Jakarta:
Balai Pustaka, 2006.
Ascarya, Akad dan Produk Bank Syariah, Depok: Raja Grafindo, 2008.
Hendi suhendi, Fiqh Muamalah, jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 1997
Nasrun Haroen, Fiqh Muamalah , cet. ke-2 , Jakarta: Gaya Media Pratama, 2007
Said Aqil Husin Al- Munawar, Hukum Islam dan Pluralitas Sosial, Jakarta: PT.
Penamadani, 2005.
Sayyid sabiq, Fiqh Sunah 13, jakarta: Pena Pundi Aksara, 2006.
Suharsini Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, (Ed.) Cet. 4.,
Jakarta: Rineka Cipta, 2010.
Susiadi AS, Metodelogi penelitian., Bandar Lampung: Pusat Penelitian dan
Penertiban IAIN Raden Intan Lampung, 2014.
Sutan Remi Sjahdeini, Perbankan Syariah, Jakarta : Prenadamedia Group, 2014.
Undang-undang
Pasal 34 ayat (1) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia
Sumber on-line
https://pandusamamaya.wordpress.com/2012/05/08/pengertian-transfer-
keuntungan-transaksi-transfer-mekanisme-dan-prosedur-transfer-serta-
biaya-transaksi-transfer/ (08 oktober 2018)
https://rairakamotorsukabumi.wordpress.com/2016/10/11/pengertian-pembayaran-
tunai-dan-pembayaran-kredit/ (08 oktober 2018)
https://agenbrilink.wordpress.com/2018/05/27/apa-itu-brilink-dan-agen-brilink/
(08 agustus 2018)
http://www.ojk.go.id (25 januari 2019)
Wawancara