Anda di halaman 1dari 1

INDIKASI PERAWATAN PENDERITA

DI ICU

RSUD No. Dokumen No. Revisi Halaman


KAB. BATANG 14/I/S P A 1/1

STANDAR Tanggal Terbit Ditetapkan


5 Januari 2013 Direktur RSUD Kab. Batang
PROSEDUR
OPERASIONAL
Dr. Bekti Mastiadji, SpPK
NIP : 19600111 198703 1 007

Pengertian Penentuan penderita yang dirawat di ICU


Tujuan Memberikan batasan penderita yang akan mendapatkan pelayanan ICU
Kebijakan Penderita dalam keadaan akut kritis dan masih dalam keadaan dapat
ditolong (reversible dan recovereble)
Prosedur Indikasi Umum
1. Semua penderita yang membutuhkan bantuan pernapasan mekanik
atau alat bantuan khusus lainnya
2. Semua penderita yang membutuhkan monitoring secara cermat dan
ketat
Indikasi Khusus
1. Kelainan pada saluran pernapasan
Pneumonia, Bronkiolitis, Laringitis dirawat di ICU apabila : dengan
pengobatan klasik tidak memberikan hasil yang baik untuk menuju ke
arah terjadinya kegagalan pernafasan
2. Kelainan pada system kardiovaskuler
Syok : hipovolemik, kardiogenik, septik
Syok hipovolemik dan septik yang tidak menunjukkan respon yang
baik terhadap pengobatan klasik atau didapatkan komplikasi menuju
ke arah kegagalan pernapasan. Setiap syok kardiogenik / syok septik
apapun penyebabnya, untuk pengawasan EKG (BED SIDE) /
pemantauan ketat hemodinamik
3. Keracunan
Kasus-kasus keracunan makanan, obat-obatan, zat kimia yang
memerlukan pengobatan suportif misalnya : hemodialisa, transfusi
tukar, bantuan napas mekanik, syok.
4. Penderita pasca bedah mayor yang membutuhkan ventilator
Prioritas Indikasi Rawat
Mengingat terbatasnya tempat / tenaga / sarana maka prioritas indikasi
rawat ICU :
1. Syok kardiogenik apapun sebabnya
2. Syok septik dengan komplikasinya
3. Kegagalan pernapasan apapun sebabnya
Unit Terkait UGD, ICU, SMF lain di RSUD Kab. Batang

Anda mungkin juga menyukai