Anda di halaman 1dari 3

ANALISA DATA

Tangga Data Fokus Masalah Etiologi


l /jam
Ds : pasien mengatakan kepalanya Nyeri akut Peningkatan tekanan
sangat pusing dan terasa berat. vaskuler serebral

Do : klien tampak cemas menahan


nyeri dengan
TTV :TD: 210/100
S :36,5
N : 100x/mnt
RR : 27x/mnt

Ds : dengan pengkajian nyeri :


P : peningkatan tekanan vaskuler
cerebral
Q : nyeri seperti ditusuk tusuk
R : nyeri timbul dikepala
S: skala nyeri 5
T : nyeri berkelanjutan

Diagnose keperawatan
1. Nyeri akut berhubungan dengan peningkatan tekanan vaskuler cerebral
INTERVENSI

Tanggal/ja Diagnosa Tujuan dan kriteria hasil Intervensi


m
1 Tujuan : setelah dilakukan tindakan 1. Menkaji karakteristik,
keperawatan selama 1x8 jam nyeri skala, dan intesitas nyeri.
dapat berkurang dengan kriteria hasil 2. Memberikan kompres
: hangat pada dahi.
1. pasien tidak mengeluh sakit 3. Meminimalkan aktivitas.
kepala lagi. 4. Anjurkan pasien untuk tirah
2. Skala nyeri berkurang baring.
5. Jelaskan penyebab nyeri.
6. Kolaborasi dengan dokter

IMPLEMENTASI
Tan dx Implementasi
ggal
/jam
1 1. Mengkaji karakteristik, skala, intesitas nyeri dengan :
S : klien mengatakan sangat pusing dengan pengkajian nyeri :
P : peningkatan tekanan vaskuler cerebral
Q : nyeri seperti ditusuk tusuk
R : nyeri timbul dikepala
S: skala nyeri 5
T : nyeri terus menerus/berkelanjutan
O : klien tampak menahan nyeri kepala
2. Memberikan kompres hangat pada dahi
S :klien bersedia diberikan kompres hangat
O : klien tampak masih menahan nyeri dengan ekspresi wajah cemas
3. Anjurkan klien meningkatkan istirahatnya
S : klien mengatakan bersedia istirahat
O : klien tampak lemas
4. Menjelaskan penyebab nyeri kepala klien
S:-
O : klien memperhatikan saat diberikan penjelasan penyebab nyeri
5. Kolaborasi dokter untuk pemberia obat analgetik dan ukur TTV.
S : klien mengatakan bersedia menerima obat
O : Klien masih tampak lemas
EVALUASI
Tanggal/ja DX EVALUASI
m
1 S : klien mengataka kepala pusing lemas badan lemas, dengan
pengkajian nyeri :
P : peningkatan tekanan vaskuler cerebral
Q : nyeri seperti ditusuk tusuk
R : nyeri timbul dikepala
S: skala nyeri 5
T : nyeri terus menerus/berkelanjutan
Klien mengatakan istirahatnya cukup

O : hasil pengukuran TTV : TD : 180/100, N: 104x/mnt, R : 20, S : 36,5


A : Masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi
1. kaji karakteristik, skala, intesitas nyeir
2. kompres dengan air hangat
3. anjurkan peningkatan istirahat klien
4. kolaborasi pemberian obat dokter

Anda mungkin juga menyukai