Anda di halaman 1dari 4

MUHAMMAD IHSAN

IX A (AGAMA ISLAM)
SMPN 3 SINGKAWANG
RESUME SEJARAH ISLAM DI NUSANTARA

Peninggalan Kerajaan Islam di Indonesia Beserta Penjelasannya

Kerajaan bercorak Islam dulunya cukup lama berkuasa di Indonesia serta mempunyai pengaruh yang
besar. Peran para Wali atau pendakwah dari agama Islam juga berandil besar. Beliau, para wali Islam
merangkul kebudayaan dalam usahanya untuk menyebarkan agama Islam. Sehingga tidak sekadar
mengenalkan agama Islam, tapi juga terdapat Islamisasi terhadap kebudayaan.

Sejarah agama Islam di Indonesia juga meninggalkan banyak macam peninggalan sejarah yang masih
dirawat sampai saat ini. Tentu kita perlu tahu apa saja peninggalan sejarah dari kerajaan Islam, yaitu :

1. Masjid Agung Demak

Masjid Agung Demak adalah salah satu masjid paling tua yang ada di Negara Indonesia dan merupakan
Peninggalan Kerajaan Islam di Indonesia. Masjid ini berada di Kampung Kauman, Kelurahan Bintoro,
Kecamatan Demak, Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah. Masjid Demak dipercayai warga setempat
pernah menjadi tempat berkumpulnya para wali yang menyebarkan agama Islam di pulau Jawa yang
dikenal sebagai Walisongo. Pendiri dari masjid Agung Demak adalah Raden Patah, yaitu raja pertama
dari Kesultanan Demak sekitar tahun ke-15 Masehi.

2. 2. Masjid Gedhe Kauman

Mesjid Gedhe Kauman Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat adalah masjid raya dari Kesultanan
Yogyakarta, atau Masjid Besar milik Provinsi Yogyakarta, yang berlokasi di sebelah bagian barat kompleks
Alun-alun Utara dari Keraton Yogyakarta. Masjid Gedhe Kauman didirikan oleh Sri Sultan Hamengku
Buwono I bersama dengan Kyai Faqih Ibrahim Diponingrat (penghulu keraton Yogyakarta pertama) dan
Kyai Wiryokusumo sebagai arsitek dari masjid ini. Masjid tersebut didirikan pada hari Ahad Wage, 29
Mei 1773 M atau 6 Robi’ul Akhir 1187 H.

3. Masjid Ampel

Masjid Ampel adalah sebuah bangunan masjid kuno yang berlokasi di kelurahan Ampel,
kecamatan Semampir, kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur. Masjid ini memiliki luas 120 x 180 meter
persegi ini dibangun pada tahun 1421 oleh Sunan Ampel, yang didekat masjid ini terdapat kompleks
pemakakaman Sunan Ampel.

Masjid ini pada saat sekarang menjadi objek wisata religi di kota Surabaya, masjid ini dikelilingi oleh
bangunan yang memiliki arsitektur Tiongkok dan Arab.
MUHAMMAD IHSAN
IX A (AGAMA ISLAM)
SMPN 3 SINGKAWANG

4. Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat

Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat atau Keraton Yogyakarta adalah istana dari Kesultanan
Ngayogyakarta Hadiningrat yang kini terletak di Kota Yogyakarta, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta,
Republik Indonesia. Walaupun kesultanan ini secara resmi telah menyatakan menjadi bagian
dari Republik Indonesia pada tahun 1950, kompleks keraton ini masih difungsikan sebagai tempat tinggal
dari sultan dan rumah tangga istananya yang masih tetap menjalankan tradisi dari kesultanan hingga
sekarang.

5. Keraton Surosowan

Peninggalan Kerajaan Islam di Indonesia selanjutnya adalah Keraton Surosowan. Keraton


Surosowan adalah bangunan keraton di daerah Banten. Keraton ini didirikan sekitar tahun 1522-
1526 pada masa kekuasaan Sultan Maulana Hasanuddin, yang kemudian dikenal oleh masyarakat sekitar
sebagai pendiri dari Kesultanan Banten.

6. Pemakaman Imogiri

Permakaman Imogiri, Pasarean Imogiri, atau Pajimatan Girirejo Imogiri adalah sebuah kompleks
permakaman yang terletak di Imogiri, Imogiri, Kabupaten Bantul, Provinsi DI Yogyakarta. Permakaman ini
dianggap suci dan kramat oleh warga sekitar karena yang dimakamkan disini adalah raja-raja dan keluarga
raja dari Kesultanan Mataram. Makam Imogiri didirikan pada tahun 1632 oleh Sultan Mataram III Prabu
Hanyokrokusumo yang merupakan keturunan dari Sultan Panembahan Senopati Raja Mataram pertama.
Makam ini berada di atas perbukitan yang masih satu bagian dengan Pegunungan Seribu.

7. Hikayat Amir Hamzah

Hikayat Amir Hamzah adalah sebuah sajak Melayu yang asal mulanya dari Islam – Parsi yang
mengkisahkan tentang kegagahan perjuangan dari Amir Hamzah dalam melakukan dakwah,
menyebarluaskan agama Islam, dari Masyrik sampai Magrib. Kedudukan dari Hikayat Amir Hamzah sangat
populer di masyarakat bangsa Melayu dan biasanya dibaca oleh prajurit ketika mau berangkat berperang
agar timbul semangat dan keberanian ketika berperang.

8. Hikayat Hang Tuah

Peninggalan Kerajaan Islam di Indonesia selanjutnya adalah hikayat Hang Tuah. Hikayat Hang
Tuah adalah sebuah karya klasik sastra Melayu yang terkenal dan mengisahkan tentang Hang Tuah. Pada
zaman kemakmuran Kesultanan Malaka, ada seorang bernama Hang Tuah, yaitu laksamana yang amat
terkenal. Dia berasal dari kelas rendah, dan dilahirkan dalam sebuah gubuk rusak. Tetapi karena
keberaniannya, dia amat dikasihi dan dia mendapat kenaikan pangkatnya. Maka dia menjadi seorang duta
dan mewakili negeranya dalam segala urusan kenegaraan.

8. Sjair Abdoel Moeloek

Sjair Abdoel Moeloek adalah syair yang dibuat pada tahun 1847, yang menurut beberapa sumber
ditulis oleh Raja Ali Haji atau putrinya yang bernama Saleha. Syair ini menceritakan tentang seorang
wanita yang sedang menyamar sebagai pria yang bertujuan untuk membebaskan suaminya yang
MUHAMMAD IHSAN
IX A (AGAMA ISLAM)
SMPN 3 SINGKAWANG
merupakan tawanan dari Sultan Hindustan, Sultan menawan karena berhasil melakukan serangan ke
kerajaan mereka. Buku syair ini bertemakan tentang penyamaran gender yang dianggap menata ulang
tentang hierarki dari pria dan wanita serta bangsawan dan pelayan. Tema ini sering ditemukan di sastra
kontemporer Jawa dan Melayu.

9. Grebeg Besar Demak

Grebeg Besar Demak adalah sebuah acara budaya tradisional besar dari Kesultanan Demakdan
sebagai Peninggalan Kerajaan Islam di Indonesia. Tradisi Grebeg Besar Demak ini diadakan setiap tahun
pada tanggal 10 Dzulhijah saat Idul Adha. Dimeriahkan oleh karnaval kirap budaya yang dilaksanakan dari
Pendopo Kabupaten Demak hingga ke Makam Sunan Kalijaga yang berada di Desa Kadilangu, yang
jaraknya sekitar 2 kilometer dari tempat acara dimulai.

Demak adalah kerajaan Islam pertama dipulau jawa dan pusat dari penyebaran agama Islam dipulau Jawa.
Berbagai cara dilakukan oleh para Walisongo dalam menyebarluaskan agama Islam, yaitu dengan cara
pendekatan para Wali melalui jalan mengajarkan agama Islam lewat kebudayaan atau adat istiadat yang
telah ada. Karena itu setiap tanggal 10 Dzulhijah umat Islam memperingati Hari Raya Idul Adha dengan
melakukan Sholat Ied dan dilanjutkan dengan acara menyembelih hewan qurban dan kemudian
dilaksanakan acara Grebeg Besar Demak. Pada masa itu, hanya dilaksanakan dilingkungan Masjid Agung
Demak saja dan juga disisipi dengan syiar-syiar keagamaan, sebagai upaya dari penyebarluasaan agama
Islam dipulau jawa oleh Wali Sanga.

10. Masjid Raya Baiturrahman

Masjid Raya Baiturrahman adalah sebuah bangunan masjid dari Kesultanan Aceh yang didirikan
oleh Sultan Iskandar Muda Mahkota Alam pada abad 1022 H/1612 M. Bangunan ini indah dan megah yang
mirip dengan Taj Mahal yang ada di India ini berlokasi di Kota Banda Aceh dan menjadi titik pusat dari
segala kegiatanyang di Aceh Darussalam.

11. Istana Maimun

Istana Maimun adalah istana dari Kesultanan Deli yang merupakan salah satu ikon dari
kota Medan, Provinsi Sumatera Utara, yang berlokasi di Jalan Brigadir Jenderal Katamso, Kelurahan
Sukaraja, Kecamatan Medan Maimun.

Didesain oleh arsitek yang berasal dari Italia dan didirikan oleh Sultan Deli yang bernama Sultan
Mahmud Al Rasyid. Pembangunan dari istana ini dilakukan pada tanggal 26 Agustus 1888 dan selesai pada
tanggal 18 Mei 1891. Istana Maimun ini memiliki luas mencapai 2.772 m2 dan memiliki 30 ruangan. Istana
Maimun sendiri terdiri dari 2 lantai dan mempunyai 3 bagian yaitu bangunan induk, bangunan sayap kiri
dan bangunan sayap kanan. Bangunan istana tersebut menghadap ke arah utara dan pada sisi depan
bangunan istana ini terdapat sebuah bangunan Masjid Al-Mashun atau Masjid Raya Medan.

12. Keraton Surakarta Hadiningrat

Keraton Surakarta adalah istana milik Kasunanan Surakarta yang berlokasi di Kota Surakarta,
Provinsi Jawa Tengah. Keraton ini dibangun oleh Susuhunan Pakubuwana II pada tahun 1744 sebagai
ganti dari Istana/Keraton Kartasura yang hancur lebur akibat Geger Pecinan 1743.
MUHAMMAD IHSAN
IX A (AGAMA ISLAM)
SMPN 3 SINGKAWANG
13. Tabuik

Tabuik adalah perayaan lokal dalam rangka merayakan Asyura yaitu gugurnya Imam Husain, cucu dari
Nabi Muhammad, yang dilaksanakan oleh masyarakat Minangkabau di daerah pantai Provinsi Sumatera
Barat, khususnya di Kota Pariaman. Festival ini menampilkan sebuah drama dari Pertempuran Karbala,
dan dengan memainkan drum tassa dan dhol. Upacara mengarungkan tabuik ke laut dilaksanakan setiap
tahun di Kota Pariaman pada tanggal 10 Muharram sejak 1831. Upacara Tabuik diperkenalkan di daerah
ini oleh Pasukan Tamil Muslim Syi’ah dari Negeri India, yang tinggal didaerah sini pada masa
pemerintahan dari Negara Inggris di Sumatera bagian barat.

Anda mungkin juga menyukai