Anda di halaman 1dari 4

3 Hal yang Harus Diketahui dan Diperhatikan tentang Nikah Muda

Menikah adalah salah satu kebutuhan hidup setiap orang. Bagaimana juga, menusia
membutuhkan janinan kasih sayang dalam ikatan yang sebenarnya juga memiliki
konsekuensi. Namun, dengan menikah setiap orang bisa lebih berbagai kasih sayang dan
meolong satu sama lain. Namun, saat ini nikah pada muda juga sering dilakukan.

Padahal, sebenarnya nikah dalam usia yang masih muda tidak terlalu dianjurkan karena
memiliki risiko yang tinggi terlebih untuk kaum perempuan. Tapi, sebenarnya apa hukum
dari nikah muda menurut ajaran Islam? Apa saja yang perlu diperhatikan ketika mau
menikah di usia muda ini? Ini pertimbangannya!

1. Nikah Muda atau Tua?

Semua pasangan memang selalu berharap berakhir di pelaminan. Namun, di masa sekarang
ini yang mana pacaran adalah hal yang masif dan lumrah, nikah dalam usia muda juga sering
terjadi. Padahal, nikah dalam usia ini harus banyak hal yang harus dipertimbangkan.
Sebenarnya, ini berlaku juga pada pernikahan dalam usia yang matang.

Hanya saja, Anda yang berniat menikah di usia muda harus lebih memperhatikan hal ini.
Salah satunya adalah Anda harus menemukan pria yang serius dan mau berkomitmen.
Lihatlah apakah kekasih Anda sudah cukup dewasa dan bisa berkomitmen untuk jangka
panjang. Anda harus ingat, menikah bukan hanya soal cinta saja.

Di dalamnya ada yang namanya tanggung jawab yang harus dijalani seumur hidup dan
bersama-sama. Oleh sebab itu, Anda harus memilih pasangan yang cocok dulu. Selain itu,
perhatikan juga keadaan finansial Anda. Finansial yang belum baik, baik itu yang ada pada
diri Anda dan pasangan bisa memperburuk keadaan pernikahan.

Anda bisa saja lebih sering cekcok untuk masalah finansial ini. Ingat juga, pernikahan di usia
muda ini juga rentan terhadap yang namanya perceraian. Pasangan yang menikah di suai
muda umumnya tak bisa bertahan lebih dari sepuluh tahun. Angka ini menunjukkan
kegalalan pernikahan dini yang sangat tinggi.

Oleh sebab itu, Anda harus perhatikan lebih baik dan pertimbangkan masak-masak agar tak
menemui perceraian di kemudian hari. Menikah muda juga harus mempertimbangkan
tanggung jawab dan beban yang harus dipikul nantinya. Tanyakan dulu pada diri Anda,
apakah Anda menghabiskan waktu muda untuk hal di sekitar rumah tangga saja.

Mengurus anak dan suami, membayar tagihan bulanan, dan masih banyak lagi. Hal ini tak
bisa Anda hindarkan bila sudah berumah tangga. Oleh sebab itu, ada baiknya Anda tak buru-
buru menikah dan berikan waktu pada diri sendiri untuk melihat apakah si dia memiliki
tanggung jawab yang besar atau tidak.

2. Tak Perlu Khawatir Juga

Meski ada banyak hal yang harus dipertimbangkan sebelum menikah di usia muda, namun
Anda juga tak perlu terlalu khawatir tentang hal ini. Bila Anda dan dia sudah saling cocok,
kenapa harus menunggu? Toh, menikah sekarang ataupun nanti, Anda tetap akan menjalani
hidup rumah tangga bersama dia terlebih bila dia memang bertanggung jawab selama ini.

Selain itu, menikah di usia muda secara ilmiah juga bisa memberikan rasa bahagia pada
Anda. Orang yang menikah lebih cepat cenderung memiliki kebahagiaan lebih tinggi
dibanding mereka yang menunda pernikahan. Kalau hal ini bisa membuat Anda lebih
bahagia, kenapa tidak?

Selain itu, menurut riset, laki-laki yang menikah di usia muda cenderung bisa menghasilkan
uang lebih banyak dibanding yang menikah di usia 30 ke atas. Seperti yang Anda tahu, pria
yang sudah menikah cenderung lebih bersemangat dalam bekerja untuk memenuhi kebutuhan
sehari-hari sehingga hasil kerja kerasnya lebih terlihat.

Lagipula, menikah di usia muda juga bisa membuat Anda dan pasangan menemukan jati diri
masing-masing dan bisa membuatnya berjalan bersisian. Sebenarnya, saat ini banyak
pasangan yang tak memilih pasangan yang memiliki hobi dan sisi yang berbeda. Itu
dikarenakan mereka enggan diributkan dengan berbagai drama dalam percintaan.

Memutuskan untuk menikah di usia muda memang hal yang riskan terlebih bila Anda dan
pasangan tidak sejalan. Tapi, bukan berarti Anda tak bisa merasa nyaman, kan? Selain itu,
menikah di usia muda juga bisa membuat Anda belajar bertanggung jawab lebih awal karena
setelah menikah, Anda akan dihadapkan pada banyak hal yang harus diurus.

Selain itu, ketika menikah Anda juga akan berhenti mendapatkan sokongan finansial dari
orang tua dan Anda bersama pasangan harus bisa menyiasati semua permasalahan hidup
berdua. Tapi, meski begitu, Anda tetap harus bersiap dengan segala masalah yang akan
menimpa. Sebab, tak peduli usia berapapun Anda menikah, Anda tetap akan menemuinya.

Oh iya, pilihan menikah di usia muda juga bisa menjadikan Anda sebagai orang tua gaul
nantinya. Sebab, Anda dan anak akan memiliki usia dan bisa jadi tampilan yang tak jauh
beda. Selain itu, Anda juga akan lebih mudah dalam mengawasi kegiatan anak di sosial
media dan di beberapa tempat lain karena Anda juga bisa lebih gaul.

3. Bagaimana Hukum Menikah di Usia Muda?

Bila berbicara soal hukum nikah muda dalam Islam, sebenarnya tak ada masalah. Dalam
Islam, tidak ada batasan seseorang untuk menikah usianya. Asal Anda sudah baligh, mampu
bekerja dan berkecukupan serta mampu menjalankan pernikahan dan melaksankan fungsi
keluarga dengan baik, itu yang paling penting.

Selain itu, dalam Islam menikah di usia muda juga akan jadi sah asal sesuai dengan syarat
dan rukun yang berlaku. Hanya saja, pernikahan di usia muda juga bisa jadi tak sah bukan
karena hukum Islam, tapi karena etika bilamana pernikahan tersebut dijalankan namun malah
berdampak negatif bagi kedua belah pihak.

Hal yang menyebabkan ini adalah belum cukup umur, kematangan usia kurang, kedewasaan
yang belum cukup, tak memiliki atau belum memiliki ilmu yang cukup serta pengetahuan
yang memadai. Dengan begitu, semuanya bisa membuat kurangnya material untuk memenuhi
kebutuhan keluarganya sehingga dapat mengundang hal buruk dalam keluarganya.

Untuk itu, bila etika seperti ini masih kurang dan belum tercukupi dengan baik, walaupun
dilihat dari syarat sah dan rukun pernikahan sah, namun pernikahan tersebut juga sebaiknya
tak dilanjutkan. Meskipun bila dilakukan sebenarnya hal tersebut masih halal. Hal ini sesuai
dengan firman Allah SWT dalam surah An-Nur ayat 32.

Arti dari surah tersebut adalah dan nikahlah orang-orang yang sendirian di antara kamu,
dan orang-orang yang layak berkawin dari hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika
mereka miskin, maka Allah akan memampukan dengan memberi karunia-Nya. Allah Maha
Luas lagi Maha Mengetahui.

Itulah hal-hal yang sebaiknya Anda ketahui dan pertimbangkan lebih dulu sebelum
melangsungkan pernikahan di usia muda. Meskipun menikah di usia muda, Anda tentunya
bisa mendapatkan kebahagiaan. Namun, Anda juga harus berhadapan pada risiko pernikahan.
Ingat, konflik di pernikahan adalah hal wajar. Semua orang pasti menghadapinya!

Anda mungkin juga menyukai