1. Tuliskan 4 posisi penting yang ada dalam permainan bola voli ?
Tosser (atau setter), spiker (smash), libero, dan defender (pemain bertahan). 2. Jelaskan pola penyerangan bola voli jika menggunakan dua set uper/tosser ? Formasi penyerangan 4 Sm - 2 Su ( 4 smasher - 2 Set-upper ) atau Formasi 4 - 2 Bola Voli 3. Apakah keuntungan jika melakukan pola penyerangan dengan menggunakan 5 smasher dalam permainan bola voli? Selama SU dalam posisi di depan (3, 4), SM1 dan SM2 harus ada posisi di depan salah satu. Hal ini dimaksudkan untuk dapat diandalkan produktivitasnya dalam penyerangan. 4. Bagaimana cara mengantisipasi serangan lawan jika lawan menggunakan 5 smasher ? Su harus bersilangan dengan Sm5 Selama Su dalam posisi di depan (tiga tempat), Sm1 atau Sm 2 harus ada di posisi depan salah satu untuk dapat diandalkan produktivitasnya dalam penyerangan. Jika Su tidak dapat mengumpan, Sm terdekat dengan bola bertugas sebagai pengumpan. 5. Tuliskan fungsi dari libero dan saat kapan libero dimainkan dan ditarik keluar ? Libero adalah pemain bertahan dalam bola voli yang bertugas untuk menerima ataupun menahan serangan lawan. Pergantian pemain libero hanya bisa dilakukan pada saat awal setiap set dimana wasit II sedang melakukan pengecekan posisi pemain, pada saat bola mati atau sebelum wasit I meniup peluit untuk dilakukan servis. 6. Bagaimana cara perputaran set-uper / tosser setelah melakukan servis ? Setiap pemain di dalam tim memiliki peranan masing-masing, pada peran pemain bola voli ini di dalam tim berbeda dengan posisi di lapangan yang akan berubah setiap kali melakukan rotasi. Peran pemain di dalam tim tidak akan berubah meskipun telah melakukan rotasi. Set-Upper atau Tosser adalah posisi pemain sebagai pengatur serangan dan pengumpan bola kepada smasher, tugas utama dari seorang tosser adalah memberikan umpan yang baik kepada smasher agar diperoleh pukulan yang baik. Rotasi dalam bola voli dilakukan searah dengan perputaran jarum jam. Rotasi dilakukan ketika tim penerima mendapatkan tugas untuk melakukan server. Setelah posisi 1 melakukan servis, posisi 1 pemain tersebut akan berpindah ke posisi 6, lalu ke posisi 5, ke posisi 4, ke posisi 3, ke posisi 2. Seorang pemain boleh bergerak saat servis sudah berinteraksi dengan bola untuk mengoptimalkan posisi pemain tersebut. Apabila pemain tersebut seorang tosser dapat bergeser ke kiri depan sesudah server membuat kontak.