Anda di halaman 1dari 7

KONSEP DASAR PROSES KEPERAWATAN DALAM

MEMBERIKAN ASUHAN KEPERAWATAN (ASKEP)


Oasenea Melliany
Prodi Sarjana Ilmu Keperawatan, Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara,
Sumatera Utara
E-Mail omelliany@gmail.com

ABSTRAK

Proses keperawatan adalah suatu pendekatan dalam pemecahan masalah yang dialami oleh klien
dengan tujuan agar tindakan yang dilakukan oleh perawat dalam memberikan asuhan
keperawatan sesuai dengan standar dan prosedur keperawatan, adapun beberapa metode yang
digunakan dengan cara menganalisis ,eksplorasi dan kajian bebas pada artikel, jurnal, text
book, maupun e-book yang relevan, , Artikel yang digunakan minimal menggunakan 14
referensi yang diterbitkan sepuluh tahun terakhir.dan konsep dasar proses keperawatan ini
sangat lah dibutuhkan oleh seorang perawat karena dengan proses inilah standar dalam
melakukan tindakan kepada pasien misalnya mulai dari pengkajian, diagnosa, intervensi,
implementasi, dan evaluasi. Dari proses tersebut harus bisa di kuasai oleh seorang perawat dan
mampu mengimplementasikannya sesuai dengan prosedur yang telah di tetapkan untuk
mencegah terjadinya kesalahan dalam memberikan pelayanan kesehatan terhadap klien. Jadi
peranan perawat dalam memberikan asuhan keperawatan haruslah sesuai dengan proses
keperawatan agar pelayanan yang diberikan kepada klien optimal dan berkualitas.

Kata kunci: Konsep dasar, Proses Keperawatan, Asuhan Keperawatan

ABSTRAC

Nursing process is an approach in solving problems experienced by patients with the aim that
the actions carried out by nurses in providing nursing care in accordance with nursing standards
and procedures, as for several methods used by analyzing, exploration and free study of articles,
journals, texts book, as well as the relevant e-book,, the article used uses at least 14 references
published in the last ten years. diagnosis, intervention, implementation, and evaluation. The
process must be mastered by a nurse and be able to implement it in accordance with established
procedures to prevent errors in providing services to clients. So the role of nurses in providing
nursing care must be in accordance with the nursing process so that the services provided to
clients are optimal and of high quality.

Keywords: Basic concepts, Nursing Process, Nursing Care


PENDAHULUAN penyelenggara layanan rumah sakit.
Kendala manajemen dan
1. Latar Belakang
pelaksanaannya perlu untuk segera
Perawat sebagai suatu profesi diatas atau diminimalkan.
profesional yang merupakan bagian dari
tim kesehatan dan harus bertanggung Tenaga kesehatan sebagai

jawab atas pemenuhan kebutuhan klien sumber daya manusia dalam

baik dalam keadaan sakit maupun memberikan pelayanan kesehatan di

sehat , untuk tercapainya kebutuhan rumah sakit dan juga merupakan

dasar klien secara optimal. Oleh karna sumber daya yang penting di butuhkan

itu di butuhkan cara atau metode dalam untuk mencapai kinerja yang optimal.

memecahkan masalah klien dalam Berhasil tidaknya suatu perusahaan

keperawatan. Metode yang dimaksud termasuk perusahaan yang bergerak

adalah proses keperawatan. Dalam dalam bidang jasa pelayanan kesehatan

keperawatan seharusnya proses ini seperti rumah sakit tergantung pada

sangatlah dibutuhkan karena degan kemampuan sumber daya manusia

melalui proses tersebut perawat akan dalam menjalankan aktivitasnya

mampu memberikan pelayanan yang Asuhan keperawatan ialah suatu


baik untuk klien. tindakan perawat dalam memberikan

Menurut Potter & Perry Proses pelayanan kesehatan dalam bentuk

keperawatan adalah suatu pendekatan kolaboratif , yaitu melakukan kerja

untuk pemecahan masalah yang sama dengan tim medis lainnya ,dalam

membuat perawat dapat merencanakan upaya memberikan asuhan keperawatan

dan memberikan Asuhan Keperawatan. yang holistic atau menyeluruh sesuai

Pelayanan kesehatan di Indonesia, dengan wewenang dan tanggung jawab

khususnya pelayanan kesehatan di perawat terhadap tatanan pelayanan.

rumah sakit saat ini sedang mendapat Metode proses asuhan keperawatan

perhatian dari masyarakat. Berbagai sangat dibutuhkan dalam memberikan

keluhan dari masyarakat yang pelayanan kesehatan yang sistemik dan

menyangkut kualitas pelayanan di rasional .Sehingga proses keperawatan

rumah sakit haruslah mendapat dipahami sebagai : Cara berfikir dan

kepedulian dari pihak pengelola dan bertindakyang spesial,Pendekatan yang


sistemik, kreatif untuk mengidentifikasi, masyarakat. Proses keperawatan
mencegah dan mengatasi masalah juga bertujuan untuk menyelesikan
suatu maslah secara sistematis dan
kesehatan aktual dan potensial untuk
logis sehingga pelayanan yang
menidentifikasi kekuatan pasien dan diberikan optimal dan berkualitas.
mendukung kesejahteraan dan kerangka Jika proses keperawatan dapat
tercapai maka setiap langkah harus
kerja diman perawat menggunakan
memiliki suatu tujuan yang jelas dan
keterampilan untuk mengekspresikan spesifik beserta indikator-
human caring. indikatornya. Sedangkan tujuan dari
asuhan keperawatan dapat dicapai
2. Metode Penelitian apabila semua anggota tim
kesehatan bekerjasama dalam
Metode yang digunakan adalah memecahkan masalah klien begitu
Literature review dimana dengan dengan duungan keluarga klien.
cara menganalisis, eksplorasi dan
4. Karakteristik Proses
kajian bebas pada artikel, jurnal,
Keperawtan
text book, maupun e-book yang
relevan dan berfokus pada metode Proses keperawatan memiliki

pembelajaran klinik yang karakteristik diantaranya memiliki

berhubungan dengan proses tujuan yang jelas, Mempunyai

keperawatan dalam memberikan proses yang sistematis dalam

Asuhan Keperawatan. Adapun memecahkan masalah pasien,

artikel yang digunakan pada Maslah yang terjadi dapat berubah

literature review ini adalah artikel dan dinamis perlu penyesuaian

yang didapatkan dengan dalam memecahkan suatu

menggunakan 3 database Pubmed, masalah,Tahapan proses

Google Scholar dan Science Direct. keperawatan berhubungan satu sama

Artikel yang digunakan minimal lain ,Tahapan dalam proses

menggunakan 14 referensi yang keperawatan fleksibel sesuai dengan

diterbitkan sepuluh tahun terakhir. masalah yang dihadapi ,Setiap


penggunaan tahapan proses
3. Tujuan Proses Keperawatan keperawatan haruslah dilandaskan
Secara umum tujuan dari proses
dengan teoritis sehingga hasil yang
keperawatan adalah membuat
kerangka konsep berdasarkan didapatkan sesuai dangan masalah
kebutuhan klien, keluarga, dan yang di temukan,dan bersifat siklis
yaitu evaluasi dari proses 6. Teori yang Mendasari Proses
keperawatan akanmemberikan Keperawatan
umpan balik pada pengkajian
berikutnya . Menurut (Haryanto, 2007) Ada
beberapa teori yang mendasari proses

5. Dampak Proses keperawatan diantarnya:

Keperawatan 1) Teori Sistem


Dampak dari proses keperawatan Teori ini menjelaskan tentang input
terbagi menjadi 3 diantaranya: dan output yang merupakan energi
 Profesi dan informasi yang saling tukar
Dengan pendekatan proses menukar antara manusia dan
keperawatan ,perawat dapat lingkungannya. Feedback adalah
mempertanggug jawabkan proses dimana zat, energi, dan
tugasnya sesuai standar dalam informasi dari sisten output akan
keperawatan, sehingga kualiatas memberikan suatu hal yang timbal
pelayanan yang diberikan balik sebagai koreksi untuk
perawat terhadap klien juga perubahan guna mencapai
memuaskan. kestabilan (Neuman 1994). Model
 Perawat ini digunakan pada praktik

Proses keperawatan akan keperawatan individu, keluarga,

meningkatkan kepuasan perawat kelompok, dan komunitas. Adapun

dalam bekerja dan tiga proses keperawatannya yaitu

meningkatkan kecintaan diagnosis keperawatan, tujuan

terhadap profesi. keperawatan dan hasil keperawatan.

 Klien 2) Teori Proses Keperawatan

Proses keperawatan dapat Menurut teori ini terdapat interaksi

memfasilitasi keterlibatan klien antara elemen perilaku klien, reaksi

dan keluarga dalam perawatan di perawat, dan tindaka keperawatan.

setiap tahapan prosesnya Perawat harus mengetahui

sehingga klien dapat merasakan gangguan fisik dan mental klien

kenyamanan atas pelayanan serta jangan menambah distress

yang diberikan perawat. klien. Tindakan keperawatan akan


mempengaruhi perbaikan perilaku menentukan intervensi keperawatan
klien( Orlando1994 ) untuk mengurangi, menghilangkan,
3) Teori Interaksi Simbol atau mencegah masalah kesehatan
Menurut Sinca (1994), perawat klien.
harus melihat tindakan dari sisi Diagnosa keperawatan bertujuan
individu,sehngga perawat secara untuk mendapatkan identifikasi
eksplisitatau implisit mampu masalah klien yang tepat sehingga
memahami klien.Perawat juga pemilihan intervensi lebih akurat
harus dapat mengenali sumber- dan menjadi pedoman dalam
sumber kesulitan atau diagnosis melakukan evaluasi.
keperawatan . Proses inibersifat c. Tahap intervensi
dinamis,selama terdapat interaksi Pada intervensi atau perencanaan,
perawat dan klien. ada empat hal yang harus
diperhatikan dalam memberikan
7. Tahapan Asuhan asuhan keperawatan, yaitu :

Keperawatan menentukan prioritas masalah,


menentukan tujuan, kriteria hasil,
a. Pengkajian
serta merumuskan intervensi dan
Pengkajian merupakan bagian dari
aktivasi perawatan.
proses keperawatan yang dinamis
d. Implementasi
dan terorganisasi yang meliputi tiga
Implementasi atau tahap
aktivitas dasar, diantaranya :
pelaksanaan merupakan tindakan
pengumpulan data secara
yang sudah direncanakan dalam
sistematis, memilih dan mengatur
asuhan keperawatan. Tindakan
data yang akan dikaji , serta
keperawatan mencakup tindakan
melakukan dokumentasi data dalam
independen (secara mandiri) dan
format yang dapat dibuka kembali.
juga kolaborasi antar tim medis.
b. Diagnosa keperawatan
Pada tindakan independen, aktivitas
Diagnosa keperawatan merupakan
perawat didasarkan pada
pernyataan yang tepat dan jelas
kesimpulan atau keputusan sendri
mengenai status kesehatan klien
dan bukan berdasarkan dari
atau masalah actual maupun resiko
keputusan pihak lain.
dalam rangka mengidentifikasi dan
Sedangkan tindakan kolaborasi Saran
merupakan tindakan yang
Pada dasarnya setiap perawat harus
didasarkan hasil keputusan bersama.
mampu meningkatkan mutu dan
e. Tahap evaluasi
kualitas pelayanan keperawatan secara
Evaluasi merupakan perkembangan
optimal. Agar pelayanan yang diberikan
kesehatan pasien dapat dilihat dari
kepada pasien maksimal dan pasien
hasil pengkajian klien yang
merasa nyaman atas tindakan yang
tujuannya adalah memberikan
diberikan oleh perawat.
umpan balik terhadap asuhan
keperawatan yang diberikan. DAFTAR PUSTAKA
Langkah-langkah evaluasi adalah
Aini,N.(2018). Model Keperawatan beserta
sebagai berikut :
aplikasinya dalam keperawatan.
 Daftar tujuan-tujuan pasien Malang : Universitas
 Lakukan pengkajian untuk Muhammadiyah Malang
melihat apakah pasien dapat
Allen,C.V.(1998). Memahami proses
melakukan sesuatu.
keperaatan dengan pendekatan
 Bandingkan antara tujuan latihan. Jakarta: EGC
dengan kemampuan pasien
Asmayadi.(2008). Konsep dasar
 Diskusikan dengan pasien
keperawatan. Jakarta: EGC
apakah tujuan dapat tercapai
atau tidak. Astari, A., Houghty. G. S., br. Sibue, R.O.
(2015). Sosialisasi profesisi dan
PENUTUP sikap caring pada mahasiswa di
fakultas keperawatan.1(1).66-74
Kesimpulan
Efendi,N.F.(2015). Pendidikan dalam
Proses keperawatan yang berkualitas
keperawatan. Surabaya: Salemba
dapat dilahat dari bagaimana seorang
Medika
perawat melakukan pelayanan
kesehatan terhadap klien dan Haryanto.(2007). Konsep dasar

menerapkannya dalam setiap tindakan keperawatan dan pemetaan konsep.


Jakarta: Selemba Medika
keperawatan dan semua asuhan
keperawatan dilakukan dengan Huriah, T.(2018). Metode studentcenter
sistematis. learning aplikasi pada pendidikan
keperawatan .Jakarta: Prenademia Simamora, R.H. (2019). Menjadi
Group Perawat yang : CIH’HUY.
Surakarta : Kekata Publisher
Hafaz, I. (2019, September 28).
Memaksimalkan proses berpikir Supartini, Y. (2004). Konsep dasar
kritis oleh perawat dalam keperawatan anak.Jakarta:EGC
melakukan pelayanan di bidang
kesehatan. Osf.io.

Komarudin.(2018).Pendidikan
keperawatan berkelanjutan dalam
pencapaian suitability
profesionalisme
keperawatan.3(2).139-151

Kusnanto.(2004).Pengantar profesi dan


praktik keperawatan profesional.
Jakarta : Penerbit : Buku
Kedokteran

Marelli, T. M. (2008). Dokumentasi


keperawatan. Jakarta: EGC

Muhith,A.(2015).Pendidikan Keperawatan
Jiwa. Yogyakarta: Andi Offset

Puspitaningrum, I. , Hartiti, T. (2017).


Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan. Yogyakarta:
Deepublish

Rahayu,R.(2019).Asuhan Keperawatan
kanker nasofaring dengan fokus
studi penatalaksanaan nyeri
diRSUD Tidar Kota Magelang, 5
(1),1-5

Anda mungkin juga menyukai