Nama : Isabella Annesha Putri

Nim : 1801010024

Mata Kuliah : Tegnologi Sediaan Steril

Nama Dosen : Putu Ayu Ratih Listiani, S.Farm.,M.Sc.,Apt.

Jawab

1. Sterilisasi adalah pemusnahan atau eliminasi semua mikroorganisme, termasuk spora bakteri,

yang sangat resisten.

Perbedaannya :

Desinfeksi adalah sebuah proses menghilangkan, mencegah, atau mengurangi mikroorganisme

seperti virus, kuman, dan bakteri yang berbahaya dari sebuah benda mati dan permukaannya.
Sementara itu, sterilisasi adalah sebuah proses membunuh semua mikroorganisme. Pembedanya
cukup kompleks meski tujuan desinfeksi dan sterilisasi sama-sama menghilangkan
mikroorganisme.

2. -Secara fisika (dengan pemanasan) : dengan cara Uap Panas Air Panas, Pemanasan kering, uap
air panas bertekanan.

-Secara kimia (dengan alat kimia) : digunakan pada alat atau bahan yang tidak tahan panas
atauuntuk kondis aseptis. 6ahan kimia yang dapat digunakan adalah alkohol, asam parasetat,
formaldehid, dan lain-lain

-Secara mekanik (dengan penyaringan): digunakan untuk beberapa bahan akobat pemasan tinggi
atau tekanantinggi akan mengalami perubahan, misalnya dengan saringan atau filter. 

3. Metode panas Kering (Oven) Secara umum, panas kering digunakan untuk sterilisasi bahan –
bahan melalui proses pengabuan dari mikroorganisme. Proses ini merupakan kelanjutan atau
sekumpulan proses yang dilakukan dalam sebuah oven dengan temperatur sekelilingnya 170°C
untuk sterilisasi atau 250°C untuk depirogenisasi.

4. proses sterilisasi menggunakan autoklaf yaitu Caranya dengan memasukkan uap dari atas

Autoclave sehingga udara tertekan ke bawah dan keluar melalui saluran bawah Autoclave.
Setelah itu, suhu meningkat dan terjadilah sterilisasi. Autoclave ini bisa bekerja sampai suhu
121-134oC dan memakan waktu 10 – 30 menit.

5. sterilisasi yang menggunakan oven dengan cara Membungkus dengan kertas bekas alat-alat
yang akan disterilisasi yaitu gelas ukur, gelas kimia dan labu erlenmeyer dengan suhu.
Kemudian Memasukkan alat-alat yang akan disterilisasi ke dalam oven.