Anda di halaman 1dari 14

PRESS RELEASE

DISKUSI DARING PENDIDIKAN 4.0


HOUSE OF RESEARCH EDUCATION

“Optimalisasi Peran Guru dalam


Pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh”
Sabtu, 24 Oktober 2020

Pembicara :
Dr. Sofia Hartati, M.Si
Husam Badar Al Mu’adzi, S.Pd

DIVISI KAJIAN DAN PENELITIAN


DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN PENELITIAN
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 2020
PRESS RELEASE DISKUSI DARING PENDIDIKAN 4.0
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
Tema: “Optimalisasi Peran Guru dalam Pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh”

o Hari, Tanggal : Sabtu, 24 Oktober 2020.


o Waktu : Pukul 19.45 – 22.00 WIB
o Tempat : Media Daring
 Zoom Meeting
 Youtube BEM UNJ
o Pemateri :
1. Dr. Sofia Hartati, M.Si (Dekan FIP UNJ)
2. Husam Badar Al Mu’adzi (Guru SMP dan Praktisi Pendidikan)
o Moderator : Triyana Iftasari (Mahasiswa FE dan Staff Diklit BEM UNJ)
o MC : Shakila (Mahasiswa FIP dan Kepala Divisi Kajian Education Watch UNJ)
o Kajian pendidikan secara online ini diadakan oleh :
Divisi Kajian dan Penelitian, Departemen Pendidikan dan Penelitian Badan
Eksekutif Mahasiswa UNJ dan Education Watch UNJ.
o Tujuan diadakannya kajian pendidikan ini adalah :
 Menambah informasi dan meningkatkan pengetahuan bagi audiens,
terutama bagi guru dan mahasiswa calon guru untuk lebih mengetahui
peran guru yang tepat dalam situasi pandemi untuk mengoptimalisasi
pelaksanaan pembelajaran jarak jauh.

Diskusi daring pendidikan ini merupakan kegiatan kajian pendidikan ke-4 yang
diadakan dalam bentuk kegiatan pemaparan materi dan diskusi semi talkshow dengan
moderator melalui media aplikasi Zoom Meeting dan diunggah melalui youtube BEM UNJ.
Acara ini diikuti oleh 219 peserta dan pembukaan acara diawali oleh MC sekaligus
moderator dengan membuka perkenalan dan mukaddimah, kemudian pemateri mulai
menyampaikan materi pada pukul 20.00 – 21.00 WIB dan dilanjutkan sesi diskusi semi
talkshow pada pukul 21.00 hingga 21.45 WIB kemudian ditutup dengan closing statement
hingga pukul 22.00 WIB. Hasil release live youtube dapat disaksikan pada link ini :
http://bit.ly/YoutubeDiskusiPendidikan4. Berikut merupakan press release dari Diskusi
Daring Pendidikan 2.0.
A. PENDAHULUAN
Sejak terjadinya wabah pandemi Covid-19 di seluruh dunia, banyak perubahan
merebak di berbagai aspek kehidupan yang mengharuskan masyarakat publik secepat
mungkin harus bisa beradaptasi dengan segala kebiasaan baru di berbagai bidang. Di
seluruh dunia, termasuk Indonesia terus melakukan penanganan untuk menghindari
penyebaran wabah Covid-19. Salah satu usaha yang dilakukan pemerintah adalah dengan
membuat kebijakan-kebijakan yang adaptif dengan menerapkan berbagai protokol
kesehatan untuk berbagai sektor dan bidang.
Dalam bidang pendidikan, salah satu kebijakan yang sampai saat ini masih
diterapkan adalah mengenai pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), dimana guru
dan peserta didik melakukan pembelajaran secara daring. Pelaksanaan PJJ ini tidak
selama berjalan lancar dan ditemui berbagai kendala seperti keterbatasan kompetensi
guru dalam menggunakan teknologi untuk melakukan PJJ, fasilitas siswa dan guru yang
tidak memadai, hingga belum adanya kurikulum yang tepat untuk menyesuaikannya,
sehingga hal ini mendorong terjadinya kesenjangan pada proses pendidikan di Indonesia.
Berdasarkan pernyataan di atas, maka salah satu opsi yang memungkinkan untuk
meningkatkan proses pelaksanaan pembelajaran jarak jauh adalah dengan
mengoptimalkan peran guru sebagai pendidik untuk memberikan metode-metode belajar
yang ampuh dan efektif sesuai dengan sistem PJJ yang terkait dengan digitalisasi sekolah,
supaya terjalin sistem pembelajaran yang dapat membangkitkan semangat baru bagi
peserta didik untuk meraih capaian pendidikan yang maksimal.

B. DESKRIPSI ACARA
Diskusi daring pendidikan ini diselenggarakan oleh Departemen Pendidikan
dan Penelitian Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta (BEM UNJ
2020) yang diadakan secara rutin setiap bulan. Diskusi pada kali ini membawa judul
“Optimalisasi peran guru dalam pelaksanaan PJJ” dengan maksud memberikan
secercah wawasan dan harapan terciptanya ide-ide baru dan metode-metode yang
ampuh dalam mengoptimalkan pelaksanaan PJJ, karena sebagian besar target audiens
merupakan beberapa guru, peserta didik, dan mahasiswa calon guru yang nantinya akan
meneruskan estafet pendidikan dengan perubahan yang terdigitalisasi. Tentunya
pelaksanaan diskusi yang baik ini juga akan mendorong semangat dan dukungan besar
bagi audiens lain untuk senantiasa memajukan pendidikan di Indonesia dalam kondisi
apapun.
C. PELAKSANAAN ACARA
Waktu dan Tempat :

Hari, Tanggal : Sabtu, 24 Oktober 2020


Waktu : 19.45 – 22.00 WIB
Media daring : Zoom Meeting & Youtube BEM UNJ

Narasumber :

1. Dr. Sofia Hartati, M.Si (Dekanat FIP UNJ)


2. Husam Badar Al Mu’adzi, S.Pd (Guru SMP dan Praktisi Pendidikan)

MC : Shakila (Mahasiswa FIP UNJ 2017 – Eduwa UNJ)


Moderator : Triyana Iftasari (Mahasiswa FIS 2017 – BEM UNJ 2020)

D. ACUAN PEMBAHASAN

Perspektif dari Guru sebagai Tokoh Pendidik di Sekolah


1. Kondisi dan masalah yang dialami guru dalam pelaksanaan PJJ
2. Solusi dan harapan dalam pelaksanaan agar lebih baik
Perspektif dari Bidang Pengembangan Profesi Guru
1. Tantangan bagi para pendidik dan peserta didik dalam menghadapi perubahan
mengajar secara daring
2. Kekurangan dan kelebihan dari metode PJJ
3. Bagaimana peran guru yang seharusnya untuk mengoptimalkan pelaksanaan PJJ?
4. Perkiraan metode / model pembelajaran ampuh dari adanya PJJ untuk membuat
sistem pendidikan yang lebih maju dan modern, sehingga dapat dipakai dengan
mudah oleh guru dan peserta didik.
E. RUNDOWN ACARA

NO ACARA WAKTU (WIB)

1. Pembukaan 20.00 - 20.10 (10’)

2. Prolog Diskusi 20.10 - 20.20 (10’)

3. Penyampaian Materi 1 (Guru) 20.20- 20.50 (30’)

4. Penyampaian Materi 2 (Bidang PPG) 20.50- 21.20 (30’)

5. Diskusi Semi TalkShow & Tanya Jawab 21.20- 21.50 (30’)

6. Kesimpulan dan Penutup 21.50 – 22.00 (10’)

F. TARGET
Target dari diskusi publik ini adalah masyarakat umum, khususnya beberapa guru,
mahasiswa, dan peserta didik sekolah menengah.

G. HASIL DISKUSI DAN PEMAPARAN

Pemaparan Pertama oleh Husam Badar Al Mu’adzi, S.Pd


(Perspektif sebagai Guru sebagai Tokoh Pendidik di Sekolah)
Pada pemaparan materi pertama disampaikan oleh salah satu tokoh pendidik, yaitu
Pak Husam Badar sebagai guru (wali kelas dan guru bahasa inggris) di salah satu SMP
Islam Swasta. Dalam penyampaiannya beliau mengungkapkan beberapa hasil diskusi yang
sudah dilakukan dengan peserta didik dan guru-guru lain, baik dari sekolah negeri dan
swasta, yaitu mengenai keluhan dan permasalahan-permasalahan pada pelaksanaan
pembelajaran jarak jauh. Dari hasil wawancara yang sudah dilakukan oleh beliau
dipaparkan menjadi sebuah poin-poin yang menjadikan benang merah dari beberapa
permasalahan PJJ saat ini.
Permasalahan yang terjadi dalam pelaksanaan PJJ diantaranya adalah :
1. Lack of feedback : adalah permasalahan yang muncul karna kurangnya umpan
balik (feedback) antara guru dan siswa karena terbatasnya ruang dan waktu.
2. Communication : adalah permasalahan dari PJJ yang menyebabkan kesulitan
dalam komunikasi, karena dalam PJJ sulit untuk berkomunikasi seperti metode
penyampaian secara langsung.
3. Learning contents : adalah permasalahan mengenai konten pembelajaran yang
pada beberapa mata pelajaran tidak cukup jika dilakukan secara PJJ.
4. Multi device : adalah permasalahan dari keterbatasan alat komunikasi yang
digunakan untuk melakukan PJJ, karena tidak semua siswa/guru memiliki alat
penunjang PJJ yang memadai.
5. To much to do : adalah permasalahan mengenai pelaksanaan yang
menginterpretasikan kepada guru dan siswa mengenai penugasan dan asesmen
lain yang harus dilakukan. Melalui PJJ terkadang assesmen ini membuat
tambahan pekerjaan yang terkadang ditunda dan akhirnya menumpuk.
6. Learning cost : adalah permasalahan mengenai biaya yang dikeluarkan dalam
pelaksanaan PJJ juga menjadi masalah bagi beberapa guru dan siswa. Hal ini
terkait pada ketersediaan jaringan internet untuk menunjang pelaksanaan PJJ.
Berdasarkan permasalahan yang muncul dari poin-poin di atas, maka beliau juga
menyampaikan beberapa solusi yang mungkin dapat meringankan permasalahan tersebut,
yaitu :
1. Evaluation : melakukan evaluasi secara rutin dan terpadu baik antara guru dan
murid berdasarkan pengalaman atas kesulitan dalam pelaksanaan PJJ
2. Input : membuat konten pembelajaran yang mudah dipahami, menarik, dan
kreatif bagi peserta didik
3. Output : memantau pemahaman siswa atas pembelajaran yang sudah dilakukan
untuk melanjutkan ke pengaplikasian hasil belajar.
4. Process : melakukan pembelajaran yang menyenangkan dan tidak
membosankan, yaitu dengan memberikan metode dan model pembelajaran
yang sesuai.
Itulah beberapa poin pemaparan yang disampaikan oleh Pak Husam sebagai tokoh
pendidik. Untuk powerpoint materi dapat diunduh pada link berikut :
http://bit.ly/MateriDiskusiPendidikan4
Pemaparan Kedua oleh Dr. Sofia Hartati, M.Si
(Perspektif sebagai Pengamat Pendidikan & Pengembangan Profesi Guru)

Pemaparan kedua disampaikan oleh Dr. Sofia Hartati, M.Si sebagai tokoh yang
memahami tentang peran guru yang tepat dalam setiap kondisi pembelajaran, termasuk
pada pelaksanaan pembejalaran jarak jauh (PJJ). Pemaparan materi diawali dengan
penyampaian mengenai latar belakang Pembelajaran Jarak Jauh atau pembelajaran secara
daring yaitu berdasarkan Undang-Undang Perguruan Tinggi nomer 12 tahun 2012, pasal
31 tentang Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) menjelaskan bahwa PJJ merupakan proses belajar
mengajar yang dilakukan secara jarak jauh melalui penggunaan berbagai media
komunikasi termasuk IT. Pembelajaran online adalah bentuk pembelajaran jarak jauh atau
pendidikan jarak jauh, yang telah lama menjadi bagian dari sistem pendidikan Amerika,
dan telah menjadi sektor pembelajaran jarak jauh terbesar dalam beberapa tahun terakhir
(Bartley & Golek, 2004; Evans & Haase, 2001).
Pembelajaran secara daring sebetulnya sudah mulai muncul dari beberapa tahun lalu
sejak adanya jaringan internet, di Indonesia sendiri contoh lembaga pendidikan tinggi yang
menerapkan pembelajaran secara daring adalah universitas terbuka (UT). Namun pada saat
ini semua kegiatan pembelajaran di seluruh dunia menggunakan metode daring yang
disebabkan karena situasi pandemi, dengan adanya kemunculan yang mendadak seperti ini
pastinya membuat ketidaksiapan bagi lembaga pendidikan untuk melakukan pelaksanaan
PJJ. Maka terdapat beberapa kendala atau permasalahan yang muncul dari pelaksanaan
PJJ itu sendiri. Permasalahan tersebut pastinya tak luput dari peran guru sebagai pendidik
atau aktor utama dalam penyampai informasi belajar.
Terdapat lima persyaratan yang harus disiapkan dalam pembelajaran secara daring,
yaitu :
1. Ketersediaan
2. Keterjangkauan
3. Kualitas
4. Kesetaraan
5. kepastian
Kemudian, beberapa peran guru yang dapat mengoptimalisasi pembelajaran secara
daring adalah :
• Menjadi orang yang tepat. Guru perlu memiliki cara mengajar yang khas,
sehingga dapat mengarahkan fokus siswa pada konsep dan gagasan utama.
• Menjadi motivator, untuk bisa mengkomunikasikan pesan-pesan khusus yang
menggembirakan kepada siswa secara individu.
• Role Model, membantu pelajar online mengembangkan kepercayaan diri yang
tinggi.
• Memberikan umpan balik
• Komunikator yang efektif
• Kreatif dan inovatif. Guru perlu menghasilkan ide-ide yang efektif dan kreatif
untuk memfasilitasi siswa belajar
Dengan adanya pengalaman dari kondisi pembelajaran jarak jauh yang terjadi saat ini,
maka dapat memberikan efek positif bagi kemajuan pendidikan selanjutnya yang semakin
terbiasa dengan metode pembelajaran online. Adapun optimalisasi peran guru di masa
depan juga sangat dibutuhkan untuk meningkatkan keterampilan sebagai pendidik
profesional, yaitu :
1. Mengetahui pengetahuan yang kuat terhadap mata pelajaran yang diajarkan
(menguasai materi pelajaran)
2. Sebagai fasilitator yang mendorong siswa menjadi pembelajar seumur hidup dan
mengembangkan keterampilan yang akan membuat siswa sukses di dunia kerja
3. Menguasai keterampilan manusia yang tidak direplikasikan oleh mesin, sehingga
guru masa depan perlu menjadi ahli yang mendorong dari aspek keterampilan
sosial pembelajaran
4. Menerapkan pembelajaran ke “situasi dunia nyata”, sehingga siswa dapat
memahami apa yang terjadi saat di dunia kerja
5. Menguasai data analisis.
Itulah beberapa poin penting dari hasil pemaparan materi oleh Dr. Sofia Hartati, M.Si.
untuk materi lebih lengkapnya dapat diunduh pada link :
http://bit.ly/MateriDiskusiPendidikan4
H. OUTPUT

Melalui diskusi ini diharapkan audiens semakin paham dan senantiasa


mendukung para guru dalam mengoptimalkan perannya pada pelaksanaan PJJ, dan
audienspun akan termotivasi untuk berperan langsung membantu guru maupun peserta
didik dalam melancarkan pelaksanaan PJJ.

I. PENUTUP

Demikian naskah rilis yang kami sampaikan sebagai bentuk catatan dari diskusi
daring pendidikan supaya dapat bermanfaat bagi para penggiat pendidikan, semoga
melalui diskusi ini dapat meningkatkan wawasan dan memberikan semangat motivasi
yang tinggi bagi kita untuk memajukan pendidikan di Indonesia.

LINK TERKAIT :
1. Download Materi : http://bit.ly/MateriDiskusiPendidikan4
2. Rilis Video Youtube : http://bit.ly/YoutubeDiskusiPendidikan4
DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai