Teologi merupakan pemahaman ketuhanan yang dimiliki oleh agama-
agama sebagai landasan berkeyakinan dalam menjalankan rutinitas keagamaan (Homby, 1995). Setiap agama memiliki penafsiran dan pemahaman ketuhanan yang berbeda. Didal mempelajari teologi pasti berkaitan dengan keragaman dalam bertoleransi. Keragaman merupakan suatu kewajaran yang keberadaannya sebagai suatu yang harus disikapi dengan toleransi. Banyak maslaah yang berkaitan dengan toleransi dan keberagaman, diantaranya seperti yang dikemukakan Ismail Suardi Wekke. Ismail Suardi Wekke mengemukakan bahwa masyarakat kita sudah tidak menerima dan mengakui sebagai masyarakat yang majemuk, rasa bangga sebagai bangsa Indonesia mengalami penurunan dan kaum muda Indonesia dewasa ini seolah kehilangan pegangan karena adanya badai gelombang kapitalisme global.