Anda di halaman 1dari 3

Bab 10 Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)

MSDM dapat diartikan sebagai proses pengajian, pengembangan, motivasi, dan evaluasi karyawan
untuk mencapai tujuan perusahaan.

Tujuan pendekatan ini

 Untuk memenuhi sebanyak mungkin kebutuhan


 Mengembangkan kecakapan personel perusahaan agar tercapai peningkatan efisien
 Untuk mengetahui kualitas karyawan yang mampu memenuhi tujuan perusahaan

Pendekatan ini berupa program untuk pengembangan minat dan bakat karyawan.

1. PENERIMAAN DAN SELEKSI KARYAWAN


Perusahaan dapat mengisi kekosongan dengan mempromosikan personel yang ada dengan
persyaratan yang ditentukan, misalnya masa kerja, loyalitas, dan kecakapan. Dapat juga
ditempuh dengan cara membuka lowongan pekerjaan untuk pihak luar dengan persyaratan
kualifikasi tertentu yang ditetapkan.
2. PROSES SELEKSI KARYAWAN
Proses seleksi dilakukan untuk memilih pelamar yang memiliki kualifikasi sesuai dengan
lowongan pekerjaan yang ditawarkan.
a. Penyaringan Awal
b. Tes Pekerjaan
Untuk mengukur tingkat kecerdasan dan pengetahuan umum, bakat yang sesuai dengan
pekerjaan, tingkat kecakapan, minta kerja, dan kepribadian.
c. Wawancara Seleksi
Pokok pembicaraan dalam wawancara ini meliputi pengalaman kerja, keterampilan dan
kemampuan, pendidikan, dan minat.
Posisi manajer atau professional, pelamar dapat diwawancara dalam waktu yang relaif
lama (> 1 jam)
3. KETRAMPILAN (SKILL) YANG DICARI OLEH PERUSAHAAN
Melalui proses wawancara perusahaan bermaksud untuk mendapatkan pelamar yang memiliki
kualifikasi sb ;
 Keterampilan dalam komunikasi tertulis
 Kecakapan dalam mengambil keputusan yang tepat
 Sikap terhadap pekerjaan
 Kecakapan komunikasi lisan
 Kematangan kepribadian dan sikap dewasa
 Kebiasaan kerja yag dapa dikembangkan
 Kecakapan menjalin hubungan antarpribadi
4. PENGECEKAN REFERESI
Perusahaan sebagai pihak yang akan menerima pelamar sebagai karyawan berusaha mengecek
untuk mengetahui latar belakang dan referensi pelamar. Dengan cara ini perusahaan daa
mengetahui reputasi, karakter, dan gaya hidup pelamar. Untuk lulusan dari suatu lembaga
pendidikan pengecekan referensi dilakukan melaui nilai yang tertera pada transkrip.
5. PROGRAM PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KARYAWAN
a. Program Pelatihan
Bagian personalia yang membidangi sdm berusaha menyesuaikan karyawan dengan
pekerjaan. Perusahaan harus memberikan pelatihan karyawan untuk dapat mengerjakan
pekerjaan mereka dengan baik.
b. Program Pengembangan Karyawan
6 Jalur Pendekatan :
1) Pendidikan formal
2) Penilaian
3) Pengalaman kerja
4) Hubungan antarpribadi
5) Pembimbingan
6) Pelatihan
c. Orientasi Karyawan
Aktivitas yang mengawali tugas karyawan untuk perusahaan, menakrabkan hubungan
karyawan dengan atasan langsung mereka, dan memperkenalkan pada kebijaksanaan,
praktek, dan tujuan perusahaan.
Program orientasi formal dapat meliputi :
- Riwayat dan kebijaksanaan umum perusahaan
- Deskripsi produk atau jasa yang diberikan oleh perusahaan kepada public
- Bagan organisasi
- Pekerjaan rutin dan peraturan
- Pengenalan budaya korporasi-nilai dan orientasi perusahaan
- Tujuan perusahaan dan peranan perekrutan baru dalam pencapaian tujuan.
d. Pelatihan dalam Kerja (On-the-job Training)
On-the-job training merupakan jenis pelatihan yang paling mudah dan efektif untuk
diimplementasikanm program pelatihan ini yang paling mendasar.
e. Off-the-job Training
Pelatihan karyawan dapat pula dilakukan diluar tempat kerja.
 Metode ceramah
 Metode praktek
 Metode instruksi terprogram
6. EVALUASI PRESTASI
Suatu sistem formal evaluasi dan peninjauan formal tentang prestasi kerja individu atau tim.
7. PENERAPAN EVALUASI PRESTASI
Tujuan utama sistem ini adalah untuk meningkatkan prestasi.
a. Pengembangan SDM
b. Perencanaan karir dan pengembangan
c. Program kompensasi
d. Hubungan internal karyawan
e. Evaluasi potensi karyawan.

Anda mungkin juga menyukai