Kelompok 6:
Gisella Aveline Sijabat (192114130)
Cicilia Yossy N.P.S (192114161)
Windi Prastika Ratu (192114139)
1. Prinsip Akuntansi Berterima Umum
1 2 3 4
01
Pengendalian monopoli terhadap
informasi oleh manajemen
02
Hipotesis investor naif
03
Fiksasi fungsional
04
Angka angka yang menyesatkan
05
Keragaman prosedur
06
Kurangnya obyektifitas
4. Teori regulasi
Teori regulasi ini muncul karena adanya berbagai
krisis dalam penentuan standar akuntansi. Belkaoui
(1985, p. 48) mengatakan bahwa regulasi umumnya
diasumsikan untuk dirancang dan dioperasikan demi
kepentingan industri yang ada. Menurut Stiglar
(1971) dan Posner (1974), ada dua katagori teori
regulasi dalam industri tersebut, yaitu teori
kepentingan publik (public-interest theories) dan
teori kepentingan kelompok (interest group atau
capture theories).
Argumen yang mendukung Regulasi sektor swasta:
1. Regulasi sektor swasta berkaitan erat dengan profesi akuntansi. Kondisi ini secara otomatis akan mendorong keterlibatan
pihakpihak yang memiliki pengetahuan dan pengalaman luas dalam proses penentuan standar.
2. Suatu badan yang dibentuk oleh sektor swasta memiliki "prestis/ kebanggan" tersendiri dan dapat diterima oleh masyarakat
bisnis. Jika badan tersebut dibentuk oleh pemerintah, ada kecenderungan akan mendapat tekanan dari pemerintah untuk
mencapai tujuan sosial ekonomi pemerintah.
3. Oleh karena badan pemerintah beranggotakan birokrat, ada kecenderungan efektifitas persyaratan pengungkapan
tambahan menjadi tidak sensitif. Biaya untuk memenuhi regulasi pemerintah cenderung lebih tinggi dari pada regulasi swasta.
4. Ada kecenderungan bahwa pihak pemerintah yang terlibat dalam badan tersebut bertindak untuk melindungi kepentingan
publik atau melakukan tindakan yang merugikan profesi akuntansi.
5. Proses legislatif dan otoritas pemerintah mudah dipengaruhi oleh lobi dan tekanan politik dari pihak tertentu.
6. Standar yang dihasilkan pemerintah kemungkinan saling tumpang tindih, dan dapat menimbulkan judgment yang beragam
dari para pemakainya.
Argumen yang mendukung Regulasi sektor publik:
1. Badan regulasi sektor publik memiliki legitimasi dan kekuatan yang lebih kuat dalam
hal pemaksaan standar
5. Sektor swasta harus selalu diawasi dan dikendalikan karena tujuannya seringkali
bertentangan dengan kepentingan publik
01
Terlalu banyak standar
02
standar yang terlalu rinci
03
Tidak ada standar yang
berjenjang (rigid) sehingga pilihan
sulit dilakukan.
04 05 06
umum gagal membedakan
Standar akuntansi bertujuan Pengungkapan yang berlebihan,
antara:
umum gagal membedakan
entitas publik dan non-publik pengukuran yang rumit, atau
kebutuhan penyusun, laporan keuangan tahunan dan
pemakai dan akuntan publik. keduanya.
interim
perusahaan besar dan kecil
laporan keuangan auditan dan non-
auditan
Ada berbagai faktor yang menyebabkan timbulnya overload
standar akuntansi :
Komite Khusus yang dibentuk oleh the American Institute of Certified Public
Accountants (AICPA) melakukan evaluasi terhadap berbagai pendekatan
berikut ini berkaitan dengan overload standar:
Tidak ada perubahan (mempertahankan status quo)
Melakukan perubahan terhadap konsep GAAP menjadi dua jenis GAAP,
misalnya GAAP khusus untuk perusahaan kecil dan GAAP khusus untuk
perusahaan besar.
Melakukan perubahan GAAP untuk menyederhanakan penerapannya bagi
semua perusahaan
Menentukan pengungkapan (disclosure) dan pengukuran yang berbeda
Melakukan perubahan terhadap standar akuntan publik untuk pelaporan
informasi keuangan
Memberi alternatif bagi GAAP sebagai basis pilihan (optional) dalam penyajian
laporan keuangan
6. PENGEMBANGAN INTERNASIONAL STANDAR
AKUNTANSI
Berbeda dengan pengembangan standar akuntansi suatu Negara dimana standar akuntansi pada umumnya adalah bagian
dari undang-undang Negara tersebut, maka pengembangan standar akuntansi internasional oleh IASB unik.
D. Standar
A. Due B. Discussion C. Exposure
Akuntansi
Process Paper Draft
Baru
KASIH!
by Slidesgo, including icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik.