Anda di halaman 1dari 5

BAB VI

RENCANA PEMASARAN

A. ANALISIS SWOT

1. STRENGTH
 Bahan bakunya mudah ditemukan
 Cita rasa yang mudah diterima
 Menggunakan bahan dan proses yang berkualitas
2. WEAKNESS
 Tidak tahan lama dan mudah basi
 Modal cukup kecil
3. OPPORTUNITIES
 Banyak disukai berbagai kalangan.
4. THREATS
 Selera konsumen variatif
 Munculnya pesaing baru
 Ada jenis makanan yang sama

B. ANALISIS 4

1. Produk
 Type : Potato Crispy
 Brand : Potato Healthy
 Quality : Tanpa Bahan Pengawet
 Packing : Menggunakan karton pembungkus makanan buatan kami sebagai
pengemas potato crispy
2. Price (Harga)
 Price List : Rp. 5000,- / bungkus
3. Promotion

 Advertising : Menggunakan media jejaring social


 Sales promotion : Mempromosikan penjualan kepada pelanggan
 Selling : Menjual kepada pelanggan secara langsung
4. Place

 Berlokasi di area Alun-alun Purwokerto.

C. TARGET DAN SEGMENTASI PASAR

1. GEOGRAFI
 Wilayah yang kita jadikan target yaitu wilayah Bekasi, alasannya adalah bahan –
bahan untuk membuat produk ini sangat mudah ditemukan
 Kami melihat banyaknya peluang bisnis pada makanan yang siap saji, hingga kami
memanfaatkan peluang ini
2. DEMOGRAFI
 Secara pasar kami menjual pada kalangan penggemar kuliner, mahasiswa dan anak-
anak karena dengan sasaran itu kami dapat dengan mudah mengetahui informasi
pasar

D. STRATEGI PEMASARAN

1. Perkenalan bisnis
Produk yang kami tawarkan merupakan makanan yang lezat, bergizi, dan harganya
terjangkau. Produk kami bernama “POTATO CRISPY” yaitu olahan kentang yang sangat
baik di konsumsi oleh masyarakt. Potato crispy ini berbeda dengan yang lain karena kami
tidak menggunakan bahan pengawet dan menggunakan bahan bahan yang berkualitas.
2. Membangun jaringan dengan usaha lain yang dapat mendukung bisnis
Potato crispy ini berbahan baku kentang dengan bahan bahan lainnya. Oleh karena itu
kami berniat bekerja sama kepada penjual sayuran dan bahan bahan pelengkapnya yang
sudah pasti kualitasnya.
3. Menciptakan inovasi pada design yang ditawarkan
Produk kami ini yang pertama: potato crispy ini untuk kedepannya kami berinovasi untuk
membuat potato crispy dengan bahan pelengkap tidah hanya saus dan mayonnaise.
4. Meningkatkan kualitas pelayanan
Setelah melakukan penjualan kami meminta kepada consumen untuk mengkritik dan
memberikan saran pada produk kami. Maka kami akan meningkatkan kualitas dan tingkat
rasa untuk memuaskan konsumen.
5. Media Pemasaran
Kami akan mempromosikan produk kami dengan menggunakan jejaring social.
BAB VII

RENCANA PERMODALAN

A. MODAL USAHA

Modal Potato crispy : Rp 500.000,-

Modal Pinjaman : Rp 1.000.000,-

Total Modal : Rp 2.000.000,-

B. PENENTUAN HARGA PRODUKSI

Biaya Baku : Rp. 328.600,-

Biaya penolong : Rp. 150.000,-

Total Biaya Produksi : Rp. 478.600,-

Biaya cetak laporan : Rp.6.000,-

Biaya ADM : Rp. 8.000,-

Total Biaya Operasional : Rp.14.000,-

Harga pokok produksi potato crispy adalah :

Potato crispy = (Rp. 478.000 + 14.000) /400 = Rp.1.230,-

C. Penentuan Harga Jual

Harga pokok produksi potato crispy adalah Rp.478.000,- laba yang kami harapkan
sebesar Rp. 3.770,- sehingga harga jual potato crispy per bungkusnya Rp. 5.000,-
BAB VIII

KESIMPULAN

Usaha potato crispy ini termasuk usaha rumahan yang cukup menjajikan omset yang tinggi,
namun para wirausaha harus tetap memperhatikan kualitas agar tidak mengecewakan konsumen .
wirausaha harus memiliki SWOT yang kuat dalam prusahaannya dan harus bias menganalisa
SWOT demi mengembangkan usahanya agar lebih baik dan lancar. Agar tidak menimbulkan
kegagalan usaha di tengah jalan seorang wirausaha harus memiliki planning yang maksimal agar
usaha berkembang dengan cepat. Dan perusahaan kami akan selalu mendengar setiap kritikan
dari konsumen dan selalu berinovasi dalam produksinya.

Anda mungkin juga menyukai