Anda di halaman 1dari 1

PENDAHULUAN

Perkembangan makhluk hidup dibagi menjadi dua, yaitu perkembangan pra


lahir (prenatal) dan perkembangan pasca lahir (post natal). Perkembangan pra lahir
yaitu perkembangan organisme yang terjadi sebelum lahir atau penetasan, sedangkan
perkembangan pasca lahir adalah perkembangan organisme setelah proses kelahiran
atau penetasan. Perkembangan pasca lahir terdiri dari perkembangan yang langsung
dan tidak langsung. Perkembangan pasca lahir langsung apabila keturunan yang
dilahirkan sudah memiliki struktur tubuh seperti dengan individu dewasa, sedangkan
perkembangan pasca lahir tidak langsung apabila keturunan yang dilahirkan atau
ditetaskan mempunyai strktur yang berbeda dengan induknya (Adnan, 2008).
Perkembangan serangga merupakan proses biologis menuju tingkat
kedewasaan. Proses yang mengubah pradewasa instar pertama menjadi dewasa
disebut metamorfosis. Secara sederhana metamorfosis adalah perubahan bentuk
selama perkembangan post-embrionik. Metamorfosis adalah suatu proses
perkembangan biologi hewan yang melibatkan perubahan penampilan fisik dan atau
struktur setelah kelahiran atau penetasan. Perubahan fisik itu terjadi akibat
pertumbuhan sel dan diferensiasi sel yang secara radikal berbeda (Sunjaya, 1970).
Umumnya serangga mengalami metamorfosis sempurna, yaitu siklus hidup
dengan beberapa tahapan berbeda, yaitu telur, larva, pupa, dan imago. Beberapa ordo
yang mengalami metamorfosis sempurna adalah Lepidoptera, Diptera,Coleoptera,
dan Hymenoptera. Peristiwa larva meninggalkan telur disebut eclosion. Setelah
eclosion, serangga yang baru dapat serupa atau mirip sekali dengan induknya.
Pertumbuhan tubuh dikendalikan dengan menggunakan acuan pertambahan berat
badan, biasanya dalam bentuk tangga dimana proses ini disebut molting. Karena itu
pada setiap tahapan, serangga tumbuh sampai dimana pembungkus luar terbatas,
setelah ditinggalkan lagi dan seterusnya sampai sempurna. Metamorfosis biasanya
terjadi pada fase berbeda-beda. Lama serangga menghabiskan fase metamorfosis
tergantung pada spesies serangga tersebut (Suin, 1997).

DAFTAR REFERENSI

Adnan, 2008. Perkembangan Hewan. Makassar: Badan Penerbit FMIPA UNM.


Suin, M., 1997. Ekologi Hewan Tanah. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Sunjaya, I., 1970. Dasar-Dasar ekologi Serangga. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Anda mungkin juga menyukai