Nama : Arfa Fadilah Ramadhan

Kelas : 9-4

Absen : 2

Tema : Kerja keras tidak akan sia sia

Alur : Maju

Tokoh : Andrea, Jimbron, Pak Rey

Amanat : Apapun pekerjaan, jika kita lakukan dengan baik, akan menghasilkan hasil yang baik pula

Sudut Pandang : Orang ketiga

Latar : > Tempat : Rumah Andrea dan Jimbron, Toko bangunan, jalan

> Waktu : Pagi, siang, dan sore hari

> Suasana : Bahagia

Kerangka cerpen
1. Paragraf 1 : Andrea dan Jimbron, kakak beradik yatim piatu yang hidup miskin (Orientasi)
2. Paragraf 2 : Semangat Andrea dan jimbron dalam belajar (Orientasi)
3. Paragraf 3 : Kerja keras Andrea dan Jimbron untuk mencari nafkah (Orientasi)
4. Paragraf 4 : Keinginan Jimbron untuk dibelikan kue dan es krim pada ulang tahunnya (Rangkaian peristiwa)
5. Paragraf 5 : Usaha Andrea dalam memenuhi keinginan Jimbron (Rangkaian peristiwa)
6. Paragraf 6 : Andrea masih belum bisa memenuhi keinginan adiknya (Komplikasi)
7. Paragraf 7 : Andrea berhasil memenuhi keinginan Jimbron (Resolusi)

Hadiah di Hari Spesial

Di pinggir Kota Jakarta, tinggalah kakak beradik yang bernama Andrea dan Jimbron. Mereka sudah hidup
yatim piatu sejak kecil. Mereka juga hidup miskin. Mereka tinggal di rumah bekas peninggalan orang tua mereka
yang kondisinya sudah tidak terlalu baik. Meskipun begitu, Andrea dan Jimbron tetap mensyukuri apa yang sudah
mereka miliki, dan berusaha sebaik mungkin.

Meskipun hidup dalam serba kekurangan, Andrea dan Jimbron tetap semangat dalam belajar. Mereka yakin
bahwa pendidikan yang baiklah, yang akan mengeluarkan mereka dari kondisi mereka saat ini. Mereka juga memiliki
prinsip bahwa apa pun yang mereka lakukan, harus dilakukan dengan sungguh – sungguh dan berusaha secara
maksimal. Karena usaha keras mereka dalam belajarlah, Andrea dapat bersekolah di SMP negeri, dan Jimbron baru
saja masuk kelas 2 SD di sekolah dasar negeri.
 Dalam memenuhi kebutuhan hidup, Andrea bekerja di sebuah toko bangunan yang dimiliki oleh seorang
bapak tua yang bernama Pak Rey. Andrea bekerja di sana sepulang sekolah. Disana, Andrea menyapu lantai,
mengepel, dan merapikan, dan barang barang dagangan yang dibeli oleh pelanggan. Andrea juga membantu menaik
turunkan barang dari truk yang terkadang dating membawa bahan bangunan. Semua itu dilaksanakan Andrea
dengan senang hati dan sungguh-sungguh. Oleh karena itu Pak Rey sangat menyayanginya.

Suatu sore, Andrea berjalan pulang dari toko bangunan milik Pak Rey setelah selesai bekerja, di jalan dia
teringat bahwa dua hari lagi pada hari Sabtu, adiknya, Jimbron akan berulang tahun. Dia pun memikirkan sejenak,
hadiah apa yang akan dia berikan pada adiknya sambil berjalan pulang. Sesampainyadi rumah Jimbron adiknya,
berkata bahwa ia ingin dibelikan kue dan es krim. Andrea sama sekali tidak menduga bahwa kue dan es krim adalah
hadiah yang diinginkan oleh adiknya pada hari ulang tahunnya.

Esok harinya, Andrea tidak habis pikir bagaimana caranya untuk mendapatkan uang untuk membeli kue dan
es krim yang diinginkan adiknya, Jimbron. Sebagai kakak, Andrea sangat menyayangi adiknya. Ia juga ingin
memenuhi setiap keinginan adiknya. Ia tidak ingin gagal membelikan adiknya kue dan es krim pada hari ulang
tahunnya dan membuatnya kecewa. Maka sepulang sekolah, ia pun memutuskan untuk mencoba mencari
pekerjaan lain, sebelum ia bekerja di toko bangunan Pak Rey. Namun ia tidak dapat menemukan pekerjaan baru.

Karena tidak dapat menemukan pekerjaan batu, Ia pun bekerja di toko Pak Rey dengan muka murung, Pak
Rey pun menyadarinya, ia akhirnya bertanya pada Andrea kenapa di murung. Setelah mendengar penjelasan dari
Andrea, Pak Rey pun berkata, “Andrea, besok pagi sebelum toko buka, ajak adikmu kemari. Bapak punya kejutan
untuk kalian berdua”. Dengan perasaan bingung, Andrea pun menyetujuinya dan kemudian ia pulang ke rumahnya.

Esok harinya, Andrea mengajak adiknya ke toko bangunan Pak Rey sebelum toko buka pada pukul Sembilan
pagi. Sesampainya di sana. Andrea dan Jimbron terkejut melihat Pak Rey berdiri di depan meja kasir sambil
membawa sekotak kue dan tiga buah eskrim. Pak Rey pun berkata bahwa ia menghadiahkan kue dan es krim ini
pada Jimbron yang berulang tahun dan Andrea karena kerja kerasnya selama bekerja di tokonya. Andrea dan
Jimbron pun mengucapkan terima kasih pada Pak Rey dan mereka bertiga menikmati kue dan es krim tersebut
bersama.