Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

a. Latar Belakang

Peluang usaha adalah kesempatan atau waktu yang tepat yang seharusnya di ambil atau
dimanfaatkan bagi seseorang wirausahawan mendapat keuntungan. banyak peluang yang di
siasiakan, sehingga berlalu begitu saja karena tidak semua orang dapat melihat peluang dan yang
melihatpun belum tentu berani memanfaatkan peluang tersebut. hanya seorang wirausahawan
yang dapat berpikir kriatif serta berani mengambil risiko itulah yang dengan tanggap dan cepat
memanfaatkan peluang.Peluang usaha yang telah di ambil tentu akan memiliki konsekuensi bagi
pengambil keputusan. jika berhasil dapat dikatakan mendapat keuntungan, namun jika gagal
maka itu bagian dari resiko yang harus di hadapi. Namun demikian, hal itu dapat dijadikan
pengalaman yang sangat berharga.

Peluang dan perencanaan adalah dua hal yang saling berkaitan ,dimana ketika suatu
peluang muncul maka hal selanjutnya yang harus dilakukan adalah melakukan perencanaan
sebab perencanaan adalah hal yang paling mendasar dalam membangun sebuah bisnis.Namun
hal tersebut tidaklah mudah ,bisa kita lihat sekarang ini banyak sekali perusahaan yang
mengalami kegagalan karena kesalahan dalam membuka peluang dan juga kesalahan dalam
pembuatan perencanaan yang tidak mengarah pada tujuan.

Oleh karena itu, dalam membuka suatu usaha/bisnis perlu menganalisis peluang dalam
membuka usaha. Majunya suatu usaha yang dilakukan tergantung bagaimana cara membaca
peluang usaha yang ada disekitar.

B. Rumusan masalah
1. Apa saja ide/gagasan usaha?
2. Apa prioritas masalah dari ide/gagasan usaha tersebut?
3. Apa saja menu yang akan disajikan?
4. Bagaimana analisis SWOT?

C. Tujuan
1. Menjelaskan ide/gagasan usaha
2. Menjelaskan prioritas dari ide/gagasan usaha
3. Mengetahui menu yang dapat disajikan dari usaha tersebut.
4. Menjelaskan analisis SWOT dari usaha tersebut

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Macam macam Gagasan/ide usaha


a. Jajanan sehat anak sekolah

Makanan jajanan sangat beragam jenisnya dan berkembang pesat di Indonesia. Makanan
jajanan dapat memberikan kontribusi zat gizi dalam tubuh yaitu sekitar 10 – 20 %. Makanan
jajanan juga merupakan masalah yang perlu menjadi perhatian masyarakat, karena terdapat
beberapa makanan jajanan yang membahayakan dan kurang higine sehingga sangat beresiko
terhadap kesehatan. Selain itu makanan/ jajanan disekolah juga banyak yang mengandung
pengawet dan menggunakan pewarna yang berbahaya.

Anak sekolah biasanya sering melupakan sarapan pagi dan membeli makanan jajanan
disekolah. Anak anak biasanya suka membeli makanan jajanan menurut kesukaannya tanpa
memikirkan bahan bahan yang terkandung di dalamnya. Anak anak merupakan salah satu
kelompok yang beresiko tinggi tertular penyakit melalui makanan maupun minuman. Anak anak
sering menjadi korban penyakit bawaan makanan akibat konsumsi makanan yang dibeli di
kantin sekolah atau penjaja kaki lima. Oleh sebab itu sebagai calon ahli gizi ingin membuat suatu
usaha jajanan sehat bagi anak sekolah yang mampu memenuhi kebutuhan dan menyehatkan.
Salah satu pudding buah, mie hijau ( mie yang dibuat dari sayuran )

b. Makanan/Minuman sehat setelah berolahraga


Aktivitas sehari-hari yang padat membuat banyak orang tidak bisa menyediakan waktu
luang untuk olah raga. Sedangkan pola hidup yang tidak sehat sudah menjadi hal yang biasa
orang-orang saat ini. Mereka lebih memilih sesuatu yang instan untuk segala sesuatu. Namun,
akhir-akhir ini sudah banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya hidup sehat, mereka baru
menyadari bahwa tidak hanya penyakit menular tapi penyakit tidak menular atau degenaratif
tidak hanya terjadi pada lansia tapi pada orang-orang yang masih muda sudah banyak terjadi.
Sehingga banyak diantara mereka mulai merubah pola hidup dengan menyisipkan waktu untuk
olah raga. Namun banyak diantara kita yang setelah berolah raga memilih makanan yang tidak
sehat mulai dari yang manis sampai makanan yang berlemak dan digoreng. Sehingga hidup sehat
yang diharapkan tidak tercapai karena kurangnya pengetahuan mengenai pola hidup seimbang
yang sesungguhnya.

Salah satu contoh makanan/minuman yang akan di jual yaitu air kelapa jelly. Air
kelapa merupakan minuman isotonik alami yang memberi banyak manfaat seperti minuman
olahraga yang telah diformulasi. Kandungan elektrolit dalam air kelapa dapat menggantikan

2
cairan tubuh yang hilang saat olahraga. Selain itu, risiko untuk merasa mual, kenyang, dan sakit
perut juga lebih sedikit jika minum air kelapa dibandingkan minuman olahraga.

c. Membuat café dengan nuansa alam


Cafe dengan nuansa alam, disini kenapa kami mengambil konsep nuansa alam karena
kebanyakan cafe sekarang ini banyak yang mengangkat nuansa romance atau nuansa klasik.
dimana cafe ini bisa memanjakan para pengunjung dengan keindahan alam nya.
Cafe ini juga memiliki maksud tersendiri dimana cafe ini mengambul konsep ala taman
tropis di daerah ini, cafe yang disajikan dapat menyejukkan pengunjungnya dengan hamparan
pepohonan serta beragam tanaman tropis, belum lagi kami berencana akan membuat kolam
buatan yang berada ditengah nya , agar pengunjung bisa mendengarkan gemircik air kolam yang
sangat menenangkan jiwa.
Sasaran yang kami tuju yaitu bukan hanya pekerja kantoran saja melainkan muda-mudi
yang ingin nongkrong melepas penat di cafe kami, disini kami akan menyuguhkan menu-menu
menarik, contohnya seperti chichen katsu, ikan bakar dan menu lainnya.
B. Prioritas usaha

Melihat peluang usaha dari ketiga ide/gagasan usaha kami lebih memilih atau
memprioritaskan gagasan yang kedua yaitu makanan dan minuman sehat setelah berloharaga,
karena saat sekarang ini orang atau masyarakat sudah mulai menyadari apa itu hidup sehat dan
pentingnya olahraga dibuktikan dengan banyak tempat fitnes dan gym serta sport center dan
tempat terbuka untuk olahraga seperti gor, taman kota, car free day.Hampir semua orang yang
baru saja selesai berolahraga pasti akan merasa lapar dan ingin makan sesuatu. Tetapi jika salah
memilih jenis makanan, justru akan membuat olahraga yang sebelumnya dilakukan akan sia-sia.
Konsumsi makanan dengan nutrisi yang seimbang dan hindari makanan yang berlemak tinggi.

Namun sebagian besar orang yang berolahraga tidak pernah memperhatikan makanan
yang dikonsumsi setelah berolahraga. Karena kami memilih makanan dan minuman bagi orang
yang telah melakukan olahraga maka kami memilih tempat yaitu di GOR agus salim Padang,
disana pada setiap liburan banyak masyarakat yang datang untuk berolahraga. Kenapa kami tidak
memilih gagasan yang ketiga karena agak sulit untuk mendapat tempat yang sesuai dengan
kriteria hamparan pepohonan serta beragam tanaman tropis, yang ada kolam ikan, hal itu
membutuhkan tempat yang luas. Dan kenapa kami tidak memilih gagasan yang pertama karena
hal tersebut juga dapat dilakukan atau digabungkan dengan gagasan yang kedua dengan
cangkupan yang lebih luas tidak hanya disekolah saja

3
C. Menu yang disediakan
1. Jelly air kelapa

2. Milkshake buah

3. Pudding pisang

Makanan ini kami pilih karena :


1. Kebanyakan para pedagang yang berjualan di GOR menjual makanan makanan yang
tinggi kalori dan lemak
2. Kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi buah sesuai dengan kebutuhan menurun.
3. Buah buahan dan kelapa muda merupakan makanan yang kaya akan serat sehingga
memberikan rasa kenyang yang lebih lama tanpa harus mengkonsumsi makanan yang
tinggi kalori.
Sehingga dapat dijadikan sebagai alternative jajanan sehat terutama bagi orang
yang telah melakukan olah raga.

4
D. Analisis SWOT
1. Kekuatan (Strengths).
Berdasarkan kualitas nya, produk usaha ini memiliki cita rasa yang memperhatikan rasa
yang sudah biasa dan sesuai dengan selera masyarakat terutama anak sekolah. Dimana selain
memiliki cita rasa yang enak. Makanan yang enak, sehat dan bergizi. Makanannya pun tidak
menggunakan bahan pengawet buatan, seperti MSG.
Berdasarkan distribusinya, produk usaha ini mudah ditemukan karena usaha produk ini
ada di gor yang selalu ramai oleh pengunjung setiap hari libur. Sehingga, setelah lelah
berolahraga masyarakat dapat makan jajanan yang bergizi dan sehat. Produk usaha ini tidak
hanya digemari oleh anak sekolah, tetapi digemari juga oleh seluruh lapisan masyarakat.
Usaha ini pun menyediakan layanan konsultasi gizi, bagi konsumen yang setelah
berolahraga untuk menyehatkan tubuh untuk berkonsultasi makanan yang bergizi karena adanya
ahli gizi yang akan memberikan konsultasi yang terkait dengan makanan yang bergizi tersebut.
2. Kelemahan (Weakness).
Menu yang terlalu banyak menyebabkan tidak terlalu fokus dan tidak ada menu spesial di
tempat usaha ini. Sehingga, hanya dapat dipesan sesuai dengan selera konsumen. Dikarenakan
tempat usaha ini ada di gor yang dimana hanya akan ramai dihari libur. Sehingga tidak terlalu
ramai pengunjung yang datang.
Karena produk ini ada di gor yang dimana berdasarkan letaknya terdapat banyak
pedagang lain, sehingga banyak pesaing di tempat ini. Sehingga, perlu memberikan inovasi yang
lebih supaya dapat menarik minat para konsumen.
3. Opportunities (Peluang).
Masyarakat yang kini menyukai makanan yang istilahnya kekinian, sehingga dengan
membuat inovasi makanan yang kekinian tersebut dapat menarik minat konsumen, terutama anak
sekolah. Dengan terus meningkatkan inovasi dan berkreasi dalam membuat makanan kekinian
dapat menguasai pasar, sehingga usaha produk ini pun akan semakin berkembang dan dapat
diterima baik oleh masyarakat.
Makanan yang merupakan kebutuhan dan sehat yang merupakan dambaan setiap orang,
maka setelah berolahraga untuk menyehatkan tubuh masyarakat dapat membeli makanan untuk
memenuhi kebutuhan mereka setelah lelah berolahraga yang dimana makanan ini sehat dan
bergizi. Masih belum banyak orang yang menyediakan makanan yang sehat dan bergizi.
Di era modern sekarang, belum banyak bahkan belum ada yang membuka usaha
sekaligus konsultasi gizi. Sehingga memberikan peluang yang besar dan dapat dengan mudah
menarik minat konsumen untuk datang.
4. Threats (Ancaman).
Bahan baku yang bisa saja terus naik dapat menjadi ancaman karena jika harga bahan
baku naik dapat mempengaruhi harga makanan. Hal ini dapat berpengaruh terhadap pembelian
yang dilakukan konsumen. Harga yang mahal dapat mengurangi jumlah konsumen.

5
BAB III
PENUTUP
a. Kesimpulan
Dari beberapa gagasan usaha yang telah di diskusikan kami lebih memilih membuat
usaha yaitu membuat makanan dan minuman yang dibuat untuk oang yang sudah melakukan
aktifitas olah raga. Usaha ini kami merecanakannya dibuat di gor. Hal ini direncanakan karena
masyarakat setiap hari libur banyak dating ke gor untuk berolah raga. Setelah lelah berolahraga
masyarakat dapat makan jajanan yang bergizi dan sehat. Produk usaha ini tidak hanya digemari
oleh anak sekolah, tetapi digemari juga oleh seluruh lapisan masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai