Disusun oleh:
A. Pengkajian
1. Data Umum
a. Nama kepala keluarga (KK) : Tn. R
b. Pekerjaan : Wiraswasta
c. Alamat : RT 04 RW 04 Sidoagung Sruweng, Kebumen
d. Komposisi keluarga :3
Jenis
No Nama Hub. Dengan KK Umur Pendidikan
kelamin
1. Tn. R L Kepala Keluarga 32 th STM
3. An. Z P Anak 4 th -
e. Genogram
Keterangan:
: Perempuan
: Laki - Laki
: Menikah
: Keturunan
: Tinggal Serumah
f. Tipe keluarga
Keluarga Tn. R merupakan tipe keluarga besar yang terdiri dari ayah, ditambah
anggota keluarga lain yang masih ada hubungan darah dengan(ayah, ibu). Tn.
Mempunyai anggota keluarga 4, istri dan dua orang anaknya
g. Suku bangsa
Keluara Tn. R memiliki suku jawa dan bahasa yang digunakan sehari-hari adalah
bahasa jawa, dan didalam keluarga Tn. R tidak ada budaya yang dapat
mempengaruhi kesehatannya.
h. Agama
Keluarga Tn. R menganut agama islam, keluarga taat menjalankan sholat fardu
lima waktu.
i. Status social ekonomi keluarga
Tn. R memiliki pekerjaan wiraswasta, penghasilan yang didapat dari hasil
wiraswasta dan penghasilan kira-kira 1 juta/bulan.Dan penghasilan tersebut
digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
j. Aktivitas rekreasi keluarga
Tn. R mengatakan ketika ada waktu luang digunakan untuk menonton tv bersama
dirumah. Terkadang keluar rumah untuk piknik sekedarnya di pantai.
2. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
a. Tahap perkembangan keluarga saat ini yaitu pada tahap perkembangan
anak usia prasekolah
Tugas perkembangannya adalah:
1. Memenui kebutuhan anggota keluarganya
2. Membantu anak bersosialisasi
3. Beradaptasi dengan anak baru lahir, anak yang lain juga terpenuhi
4. Mempertahankan perkawinan yang memuaskan
5. Membagi waktu, individu, pasangan dan anak
6. Merencanakan kegiatan dan waktustimulasi tumbuh kembang anak
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
1. Mempertahankan hubungan pernikahan yang memuaskan
2. Membagi waku individu, pasangan dan anak
c. Riwayat keluarga inti
Keluarga Tn. R saat ini dalam keadaan sehat dan tidak ada anggota
keluarga yang sakit, dan tidak mempunyai penyakit turunan
d. Riwayat keluarga sebelumnya
Ny. D mengatakan didalam anggota keluarganya tidak ada yang
menderita penyakit seperti hipertensi, DM, dan hepatitis.Ny. A
mengatakan belum pernah dirawat dirumah sakit karena penyakit.
3. Lingkungan
a. Karakteristik rumah
Luas rumah keluarga Tn. R 455m2.Rumah keluarga Tn. R terdiri dari ruang tamu,
2 kamar mandi, 5 kamar, dan 1 dapur.Sumber air yang digunakan menggunakan
sumur dan jarak septictank dengan sumur ±10 m yang terletak dibelakang rumah
dan kondisi tertutup. Pencahayaan dalam rumah terang (baik) terdapat banyak
jendela dan fentilasi
b. Karakteristik tetangga dan komunitas
Rumah Tn. R dengan rumah tetangga berdekatan disamping kanan dan kirinya.
Depan rumah jalan raya, belakang masih ada rumah tetangga.
c. Mobilitas geografis keluarga
Setelah menikah Tn. R dan Ny. D tinggal didesa pekuncen dan terkadang ke
rumah mertua di purwokerto, tetapi lebih sering di pekuncen.
d. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Tn. R mengatakan kadang berkumpul dan mengobrol didepan tv dengan
keluarganya. Terkadang jg Ny. D mengajak anaknya bermain kerumah
tetangganya, dan seringkali mengikuti arisan bersama ibu ibu kampung lainnya.
e. System pendukung keluarga
Tn. R dan Ny. D mengatakan apabila ada anggota keluarga yang sakit dibawa
kedokter dan pelayanan kesehatan.
4. Struktur Keluarga
a. Pola komunikasi keluarga
Komunikasi yang digunakan sehari-hari dngan bahasa jawa.Hubungan antar
anggota keluarga terjalin harmonis dan baik.
b. Struktur kekuatan keluarga
Dalam keluarga apabila mendapat masalah diseleseikan dengan
musyawarah.System pengambilan keputusan ditentukan oleh kepala keluarga.
c. Struktur peran
a. Tn. R
1. Peran formal
Tn. R sebagai kepala keluarga, suami, dan bapak, mencari nafkah untuk
anak dan istrinya
2. Peran informal
Tn. R sebagai seorang kepala keluarga yang dihormati dan dicintai
keluarganya
Ny. D
1. Peran formal
Ny. D sebagai seorang istri dan ibu
2. Peran informal
Ny. D sebagai istri yang menghormati suaminya, dan ibu yang
menyayangi anak serta pendidik bagi anak-anaknya
An. Z
Peran formal
Anak Z jadi anak kedua yang berumur 4 tahun
Peran informal -
d. Nilai dan norma budaya
Keluarga Tn. R menereapkan nilai dan norma islam dalam anggota keluarganya.
e. Fungsi keluarga
a) Fungsi afektif
Keluarga Tn. R merupakan keluarga yang harmonis dan keluarga yang saling
menghormati, menghargai, membantu, memperhatikan dan menyayangi satu sama
lain.
b) Fungsi social
Hubungan keluarga Tn. R, Tn. R jarang dirumah karena bekerja dan jarang
berkomunkasi dengan anaknya.Setiap siang An. Z diharskan tidur siang dan
kamar selalu dikunci.
c) Fungsi reproduksi
Ny. D mengatakan memiliki dua anak laki laki dan perempuan.Yang berusia
masing-masing 6 dan 4 tahun selisis 2 tahun.
d) Fungsi ekonomi
Tn. R sebagai tulang punggung keluarga, Ny. D juga sesekali
membantu.Penghasilan yang didapat cukup untuk memenuhi keutuhan sehari-
hari.
e) Fungsi fisik dan keperawatan keluarga
1. Mengenal masalah kesehatan
Tn.R mengatakan sampai saat ini belum pernah mengatakan atau
mengikuti kegiatan posyandu dan belum apaham tentang pola asuh
orangtua yang efektif untuk anak usia prasekolah
Keluarga Tn. R tidak pernah mendapatkan pengetahuan tambahan
tentang pola asuh orangtua yang efektif untuk anak usia prasekolah
Ny. D yg selalu mengikuti kegiatan posyandu juga tidak pernah
mendapatkan pengetahuan tentang pola asuh anak usia prasekolah
tn. R jarang berkomunikasi dengan anaknya dan tidak mengetahui
sepenuhnya perkembangan anaknya
2. memutuskan tindakan
Tn. R mengatakan memberikan ijin kepada anaknya untuk menggunakan
gadget, An. Z jarang berinteraksi dengan teman sebaya jika sedang
menggunakan gadget
Keluarga Tn. R tidak mengetahui dampak gadget bagi anak usia prasekolah
3. Merawat anggota keluarga
Keluarga Tn. R mengatakan jika didalam keluarga ada yang sakit, keluarga
selalu membawa ke bidan terdekat dan merawatnya dirumah
4. Modifikasi lingkungan
Keluarga mengatakan bahwa Tn. R adalah perokok aktif dirumahnya. Rumah
jarang membersihkan rumah dikarenakan repot mengurus anak.
5. Memanfaatkan fasilitas
Keluarga Tn. R mengatakan selalu memanfaatkan fasilitas kesehatan yang
mereka miliki yaitu KIS, dan apabila ada anggota keluarganya yang sakit
langsung dibawa ke puskesmas terdekat.
f) Stress dan Koping
1. Stressor jangka pendek
Keluarga Tn. R sedang memikirkan bagaimana agar waktu berkumpul bersama
anaknya lebih lama dibandingkan bekerja
2. Stressor jangka panjang
Keluarga Tn. R masih memikirkan biaya untuk melunasi rumah yang ditempati
g) Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah
Respon keluarga Tn. R menerima semua kondisi dengan sabar dan jika ada
masalah dalam keluarga maka akan diselesaikan secara musyawarah dan terbuka
antara anggota keluarganya
h) Strategi koping yang digunakan
Keluarga Tn R dalam menghadapi masalah selalu dimusyawarahkan bersama-
sama.
i) Strategi adaptasi fungsional
Biasanya Tn. R jika salah ditegur oleh istrinya. Keluarga tidak pernah adu mulut
dan tidak pernah saling pukul (kekerasan)
j) Harapan Keluarga
Keluarga berharap agar anggota keluarganya senantiasa diberikan kesehatan, dan
dierikan kemudahan dalam menjaga kesehatan anggota keluarganya.
B. Pemeriksaan fisik
Jantung Jantung
I : ictus cordis tdk tampak I : ictus cordis tdk tampak
P : letak jantung teraba di P : letak jantung teraba di
ICS 4-5 ICS 4-5
P : pekak P : pekak
A : S1 S2 reguler A : S1 S2 reguler
Abdomen Abdomen
I : simetris, tdk ada lesi I : simetris, tdk ada lesi
A : bising usus 8 x/menit A : bising usus 10 x/menit
P : tdk ada nyeri perut P : tdk ada nyeri perut
P : tympani P : tympani
Ektremitas Atas : akral hangat, tidak Atas : akral hangat, tidak
ada udema ada udema
Bawah : akral hangat, Bawah : akral hangat,
tidak ada udema tidak ada udema
POHON MASALAH
Ds : Ds :
- Keluarga Tn. R tidak pernah mendapatkan pengetahuan Keluarga Tn. R mengatakan bahwa Tn. R
tambahan tentangpola asuh orangtua yang efektif untuk merupakan perokok aktif dan merokok dimana saja
anak usia prasekolah
- Ny. D yg selalu mengikuti kegiatan posyandu juga Keluarga Tn. R jarang membuang sampah pada
tidak pernah mendapatkan pengetahuan tentang pola tmpatnya
asuh anak usia prasekolah Do :
- Tn. R jarang berkomunikasi dengan anaknya dan tidak
mengetahui sepenuhnya perkembangan anaknya 1. Rumah tampak berserakan, sampah
- Keluarga Tn. R mengatakan memberikan ijin kepada berserakan terdapat pembuangan putung
anaknya untuk menggunakan gadget dan tidak rokok dimeja
mengetahui dampak negatifnya 2. Tn. R tercium bau rokok saat berbicara dan
bibir tampak kehitaman
Do :
C. ANALISA DATA
NO DATA MASALAH
1 Ds : Ketidakmampuan
1. Tn. R mengatakan sampai saat ini belum menjadi orangtua
pernah mengantarkan atau mengikuti kegiatan
posyandu dan belum paham tentang pola asuh
orangtua yang efektif untuk anak prasekolah
2. Keluarga Tn. R tidak pernah mendapatkan
pengetahuan tambahan tentang pola asuh
orangtua yang efektif untuk anak usia
prasekolah
3. Ny. D yg selalu mengikuti kegiatan posyandu
juga tidak pernah mendapatkan pengetahuan
tentang pola asuh anak usia prasekolah
4. Tn. R jarang berkomunikasi dengan anaknya
dan tidak mengetahui sepenuhnya
perkembangan anaknya
5. Keluarga Tn. R mengatakan memberikan ijin
kepada anaknya untuk menggunakan gadget
dan tidak mengetahui dampak negatifnya
Do :
1. Keluarga Tn. R tampak bingung dan tidak
memahami tentang pola asuh anak yang efektif
2. An. Z tampak senang bermain gadget dan tidak
merespon saat ditanya
2 Ds : Perilaku kesehatan
1. Keluarga Tn. R mengatakan bahwa Tn. R cenderung beresiko
merupakan perokok aktif dan merokok dimana
saja
2. Keluarga Tn. R jarang membuang sampah pada
tmpatnya
Do :
1. Rumah tampak berserakan, sampah berserakan
terdapat pembuangan putung rokok dimeja
2. Tn. R tercium bau rokok saat berbicara dan
bibir tampak kehitaman
Hari; Tanggal;
No Implementasi Respon Paraf
Jam
1 20 April 2020 Melakukan diskusi S : Ny. D mengatakan sedikit
14.00 WIB dengan keluarga cara paham dan mengerti cara
pembagian waktu pembagian waktu antara bekerja
antara bekerja dan dan mengasuh anak
mengasuh anak O : Ny. D terlihat mengerti dan
memahami
A : Masala keperawatan teratasi
P : lanjutkan intervensi
- Memotivasi orangtua untuk
mengamati orangtua lainnya
dalam berinteraksi dengan
anaknya
G. EVALUASI
Disusun oleh :
2020
PRE PLANNING 1 KELUARGA
I. Latar Belakang
Dalam rangka pelaksanaan studi kasus yang akan dilaksanakan pada keluarga
dengan tahap perkembangan anak prasekolah , penulis membutuhkan keluarga binaan
yang bersedia menjadi partisipan dan yang memenuhi kriteria inklusi. Studi kasus ini
dilakukan dengan cara menganalisis suatu masalah keperawatan keluarga dengan tahap
perkembangan anak prasekolah yang telah di lakukan asuhan keperawatan keluarga. Pada
studi ini penulis telah memberikan informasi gambaran asuhan keperawatan keluarga
pada tahap perkembangan anak prasekolah dengan masalah perilaku kesehatan cenderung
berisiko. Oleh karena itu, penulis akan melakukan pendekatan proses keperawatan atau
mengelola keluarga binaan untuk mengetahui masalah apa saja yang terjadi pada
keluarga khususnya yang ada kaitannya dengan masalah kesehatan. Penulis akan
mengelola keluarga binaan pada keluarga dengan tahap perkembangan anak pertama
yang didalam keluarga tersebut terjadi masalah perilaku kesehatan cenderung berisiko.
Penulis mengambil keluarga tersebut dilatarbelakangi karena keluarga tersebut masuk
dalam kriteria inklusi dan adanya masalah kesehatan yang ada dalam keluarga tersebut
yaitu perilaku kesehatan cenderung berisiko.
A
B Keterangan :
A : Pengkaji
C
B : Keluarga
C : Keluarga
1. Latar Belakang
dari hasil wawancara atau pengkajian secara keseluruhan yang telah selesai dilakukan,
didapatkan data hasil yang dapat dilaporkan sebagai masalah dalan keluarga. Malasah
yang muncul dalam keluarga dalah ketidakmampuan menjadi orangtua, ketidakefektifan
pemeliharaan kesehatan,perilaku kesehatan cenerung beresiko, kesiapan meningkatkan
koping keluarga. Dari hasil data yang sudah didapatkan demikian, penulis nantinya akan
memberikan suatu rencana keperawatan apa saja tindakan/rencana yang dapat dilakukan
untuk mengatasi masalah tersebut.
2. Rencana Keperawatan
A. Diagnosa:
1. Ketidakmampuan menjadi orangtua
2. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan
B. Tujuan umum (kegiatan hari ini)
Menentukan prioritas masalah dan memberikan rencana asuhan keperawatan
C. Tujuan khusus
1. Melakukan skoring masalah keperawatan yang muncul
2. Memprioritaskan masalah kepawatan mana yang perlu dilakukan implementasi
lebih lanjut
3. Memberikan rencana asuhan keperawatan sesuai diagnose keperawatan yang
muncul, beserta memberikan harapan mengenai bagaimana tujuan umum dan
khususnya untuk mengatasi masalah tersebut
3. Rancangan Kegiatan
A. Strategi Pelaksanaan
A B
Keterangan :
A: Perawat
B: Keluarga Binaan
D. Metode : Wawancara,observasi dan pemeriksaan fisik
E. Media dan alat :
a. Wawancara
- Panduan wawancara
- Bolpoin
- Format pengkajian
b. Observasi
- Lembar observasi kuisioner
- Bolpoin
- Senter
c. Pemeriksaan Fisik ( tensimeter , stetoskop)
4. Kriteria evaluasi
A. Kriteria Struktur :
Menyiapkan pre planning
Kontrak waktu dengan keluarga
Menyiapkan kuisioner, panduan wawancara, menyiapkan format pengkajian
B. Kriteria Proses :
Keluarga menyambut kedatangan sesuai kontrak yang disepakati.
Keluarga kooperatif dan bersikap terbuka untuk menyampaikan apa saja yang
ada dalam keluarganya
C. Kriteria Hasil (sebutkan persentase pencapaian yang diinginkan)
Diharapkan masalah keperawatan ketidakmampuan menjadi orangtua dapat teratasi
dengan prosentase 90%
Diharapkan masalah ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan keluarga semakin
meningkat dengan prosentase 100%
PRE PLANNING 3 KELUARGA
1. Latar Belakang
Dari beberapa diagnose keperawatan yang telah dimunculkan. Keluarga juga
dapat menentukan prioritas msalah keperawatan yaitu dengn skor nilai paling tinggi yaitu
diagnose ketidakmampuan menjadi orangtua. Keluarga mengaku tidak paham mengenai
peran orangtua dalam menghadapi tugas perkembangan anak usia prasekolah.
Untuk mengatasi masalah demikian sesuai dengan intervensi yang sudah
direncanakan maka pada pertemuan ke-3 akan dilakukan implementasi keperawatan
pendidikan kesehatan tentang pola asuh yang efektif pada tahap perkembangan anak usia
prasekolah.
2. Rencana Keperawatan
A. Diagnosa : Ketidakmampuan menjadi orangtua
B. Tujuan umum (kegiatan hari ini)
Melakukan implementasi penkes (pendidikan kesehatan)
Tujuan khusus
1. Meningkatan pengetahuan keluarga tentang pola asuh pada tahap perkembangan
anak usia prasekolah
2. Meningkatkan pengetahuan keluarga tentang dampak pengguanan gadget diusia
pra sekolah
3. Rancangan kegiatan
A. Strategi Pelaksanaan
No Waktu Kegiatan Kunjungan Kegiatan Keluarga
1. 5 Menit - Memberi Salam - Menjawab salam
- Menjelaskan tujuan - Menjawab
- Menyebutkan materi/ pokok pertanyaan yang
bahasan yang akan di ajukan
disampaikan
A B
Keterangan :
A: Perawat
B: Keluarga Binaan
D. Metode : Diskusi
E. Media dan alat :
- Form skoring diagnosa keperawatan
- Bolpoin
- Hasil kesimpulan wawancara
- Lembar intervensi keperawatan
4. Kriteria evaluasi
a. Kriteria Struktur :
Menyiapkan pre planning
Kontrak waktu dengan keluarga
Menyiapkan instrument lembar balik, leaflet
b. Kriteria Proses :
Keluarga menyambut kedatangan sesuai kontrak yang disepakati.
Keluarga kooperatif saat dilakukan pendidikan kesehatan
c. Kriteria Hasil (sebutkan persentase pencapaian yang diinginkan)
Diharapkan keluarga dapat memahami penyuluhan yang diberikan dengan prosentase
>85%
PRE PLANNING 4 KELUARGA
1. Latar Belakang
Dari implementasi yang telah dilakukan yaitu penyuluhan tentang pola asuh yang
efektif pada tahap perkembangan anak usia prasekolah, keluarga saat diberikan
pertanyaan sudah mampu menjawab dengan benar pada waktu pertemuan ke 3
2. Rencana Keperawatan
A. Diagnosa : Ketidkmampuan menjadi orangtua
B. Tujuan umum (kegiatan hari ini)
Melakukan evaluasi keluarga tentang pola asuh yang tidak efektif pada tahap
perkembangan anak usia prasekolah
C. Tujuan khusus
1. Mengetahui apakah keluarga sudah melakukan tugas perkembanan pada tahap
anak usia prasekolah
2. Mengetahui apakahkeluarga sudah melakukan pola asuh yang efektif
3. Mengetahui apakah ada perbedaan jika keluarga telah mempraktekanny pada
pertemuan ke 3
3. Rancangan Kegiatan
A. Strategi Pelaksanaan
No Waktu Kegiatan Kunjungan Kegiatan Keluarga
1. 2 Menit Pembukaan: - Menjawab Salam
- Memberi Salam - Mendengarkan
- Menjelaskan tujuan
kunjungan
A B
Keterangan :
A: penyaji
B: keluarga binaan
4. Kriteria evaluasi
a. Kriteria struktur:
Menyiapkan pre planning
Kontrak waktu dengan keluarga
Menyiapkan form evaluasi
b. Kriteria proses:
Keluarga menyambut kedatangan sesuai kontrak yang disepakati.
Keluarga kooperatif menjawab pertanyaan dari perawat
Keluarga mampu menceritakan pengalaman-pengalaman yang telah dilakukan
c. Kriteria Hasil (sebutkan persentase pencapaian yang diinginkan)
Diharapkan dari penyuluhan yang sudah diberikan tentang pola asuh yang efektif
pada tahap pekembangan anak usia prasekolah, keluarga dapat mematuhi pola asuh
yang efektif apa yang sudah diajarkan perawat 100%
Dalam pemeliharaan kesehatan keluarga diharapkan menghadapi masalah kesehatan
tersebut harus tetap dipertahankan hingga mencapai 95%
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Disusun oleh :
2020
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
F. Evalusi
1. Evalusi program
Program penyuluhan yang dilakukan oleh mahasiswa dapat diterima dengan baik oleh
keluarga.Keluarga juga memahami penjelasan yang sudah dijelaskan dan dapat
menjelaskan kembali.
2. Evalusi proses
a. Klien datang tepat waktu
b. Klien memperhatikan penjelasan yang disampaikan
c. Klien aktif bertanya atau memberikan pendapat
d. Media dapat digunakan secara efektif
e. Acara berlangsung tepat waktu sesuai dengan yang telat direncanakan.
3. Evaluasi hasil
a. Peserta mampu mengetahui tentang pengertian pola asuh
b. Peserta mampu menyebutkan tipe pola asuh
c. Peserta mampu menyebutkan factor yang mempengaruhi pola asuh
d. Peserta mampu menyebutkan tugas perkembangan anak usia prasekolah
e. Peserta mampu menjelaskan pengertian gadget
f. Peserta mampu menjelaskan dampak negative penggunaan gadget
g. Peserta mampu menyebutkan pola asuh yang efektif