Anda di halaman 1dari 38

TUGAS TUTOR KEPERAWATAN

KELUARGA DENGAN ANAK USIA PRASEKOLAH

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Asuhan Keperawatan Keluarga

Disusun oleh:

Nama : Ivianna Dyah Wijayanti


NIM : A11701565
Kelas : 3B

KEPERAWATAN PROGRAM SARJANA


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATANMUHAMMADIYAH GOMBONG
2020
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn.R dan Ny.D

DENGAN MASALAH KETIDAKMAMPUAN MENJADI ORANGTUA

DI RT 01 RW 06 DESA PEKUNCEN KECAMATAN KROYA

A. Pengkajian
1. Data Umum
a. Nama kepala keluarga (KK) : Tn. R
b. Pekerjaan : Wiraswasta
c. Alamat : RT 04 RW 04 Sidoagung Sruweng, Kebumen
d. Komposisi keluarga :3

Jenis
No Nama Hub. Dengan KK Umur Pendidikan
kelamin
1. Tn. R L Kepala Keluarga 32 th STM

2. Ny. D P Istri 29 th SMA

3. An. Z P Anak 4 th -

e. Genogram
Keterangan:

: Perempuan

: Laki - Laki

: Menikah

: Keturunan

: Tinggal Serumah

f. Tipe keluarga
Keluarga Tn. R merupakan tipe keluarga besar yang terdiri dari ayah, ditambah
anggota keluarga lain yang masih ada hubungan darah dengan(ayah, ibu). Tn.
Mempunyai anggota keluarga 4, istri dan dua orang anaknya
g. Suku bangsa
Keluara Tn. R memiliki suku jawa dan bahasa yang digunakan sehari-hari adalah
bahasa jawa, dan didalam keluarga Tn. R tidak ada budaya yang dapat
mempengaruhi kesehatannya.
h. Agama
Keluarga Tn. R menganut agama islam, keluarga taat menjalankan sholat fardu
lima waktu.
i. Status social ekonomi keluarga
Tn. R memiliki pekerjaan wiraswasta, penghasilan yang didapat dari hasil
wiraswasta dan penghasilan kira-kira 1 juta/bulan.Dan penghasilan tersebut
digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
j. Aktivitas rekreasi keluarga
Tn. R mengatakan ketika ada waktu luang digunakan untuk menonton tv bersama
dirumah. Terkadang keluar rumah untuk piknik sekedarnya di pantai.
2. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
a. Tahap perkembangan keluarga saat ini yaitu pada tahap perkembangan
anak usia prasekolah
Tugas perkembangannya adalah:
1. Memenui kebutuhan anggota keluarganya
2. Membantu anak bersosialisasi
3. Beradaptasi dengan anak baru lahir, anak yang lain juga terpenuhi
4. Mempertahankan perkawinan yang memuaskan
5. Membagi waktu, individu, pasangan dan anak
6. Merencanakan kegiatan dan waktustimulasi tumbuh kembang anak
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
1. Mempertahankan hubungan pernikahan yang memuaskan
2. Membagi waku individu, pasangan dan anak
c. Riwayat keluarga inti
Keluarga Tn. R saat ini dalam keadaan sehat dan tidak ada anggota
keluarga yang sakit, dan tidak mempunyai penyakit turunan
d. Riwayat keluarga sebelumnya
Ny. D mengatakan didalam anggota keluarganya tidak ada yang
menderita penyakit seperti hipertensi, DM, dan hepatitis.Ny. A
mengatakan belum pernah dirawat dirumah sakit karena penyakit.
3. Lingkungan
a. Karakteristik rumah
Luas rumah keluarga Tn. R 455m2.Rumah keluarga Tn. R terdiri dari ruang tamu,
2 kamar mandi, 5 kamar, dan 1 dapur.Sumber air yang digunakan menggunakan
sumur dan jarak septictank dengan sumur ±10 m yang terletak dibelakang rumah
dan kondisi tertutup. Pencahayaan dalam rumah terang (baik) terdapat banyak
jendela dan fentilasi
b. Karakteristik tetangga dan komunitas
Rumah Tn. R dengan rumah tetangga berdekatan disamping kanan dan kirinya.
Depan rumah jalan raya, belakang masih ada rumah tetangga.
c. Mobilitas geografis keluarga
Setelah menikah Tn. R dan Ny. D tinggal didesa pekuncen dan terkadang ke
rumah mertua di purwokerto, tetapi lebih sering di pekuncen.
d. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Tn. R mengatakan kadang berkumpul dan mengobrol didepan tv dengan
keluarganya. Terkadang jg Ny. D mengajak anaknya bermain kerumah
tetangganya, dan seringkali mengikuti arisan bersama ibu ibu kampung lainnya.
e. System pendukung keluarga
Tn. R dan Ny. D mengatakan apabila ada anggota keluarga yang sakit dibawa
kedokter dan pelayanan kesehatan.
4. Struktur Keluarga
a. Pola komunikasi keluarga
Komunikasi yang digunakan sehari-hari dngan bahasa jawa.Hubungan antar
anggota keluarga terjalin harmonis dan baik.
b. Struktur kekuatan keluarga
Dalam keluarga apabila mendapat masalah diseleseikan dengan
musyawarah.System pengambilan keputusan ditentukan oleh kepala keluarga.
c. Struktur peran
a. Tn. R
1. Peran formal
Tn. R sebagai kepala keluarga, suami, dan bapak, mencari nafkah untuk
anak dan istrinya
2. Peran informal
Tn. R sebagai seorang kepala keluarga yang dihormati dan dicintai
keluarganya
Ny. D
1. Peran formal
Ny. D sebagai seorang istri dan ibu
2. Peran informal
Ny. D sebagai istri yang menghormati suaminya, dan ibu yang
menyayangi anak serta pendidik bagi anak-anaknya
An. Z
Peran formal
Anak Z jadi anak kedua yang berumur 4 tahun
Peran informal -
d. Nilai dan norma budaya
Keluarga Tn. R menereapkan nilai dan norma islam dalam anggota keluarganya.
e. Fungsi keluarga
a) Fungsi afektif
Keluarga Tn. R merupakan keluarga yang harmonis dan keluarga yang saling
menghormati, menghargai, membantu, memperhatikan dan menyayangi satu sama
lain.
b) Fungsi social
Hubungan keluarga Tn. R, Tn. R jarang dirumah karena bekerja dan jarang
berkomunkasi dengan anaknya.Setiap siang An. Z diharskan tidur siang dan
kamar selalu dikunci.
c) Fungsi reproduksi
Ny. D mengatakan memiliki dua anak laki laki dan perempuan.Yang berusia
masing-masing 6 dan 4 tahun selisis 2 tahun.
d) Fungsi ekonomi
Tn. R sebagai tulang punggung keluarga, Ny. D juga sesekali
membantu.Penghasilan yang didapat cukup untuk memenuhi keutuhan sehari-
hari.
e) Fungsi fisik dan keperawatan keluarga
1. Mengenal masalah kesehatan
 Tn.R mengatakan sampai saat ini belum pernah mengatakan atau
mengikuti kegiatan posyandu dan belum apaham tentang pola asuh
orangtua yang efektif untuk anak usia prasekolah
 Keluarga Tn. R tidak pernah mendapatkan pengetahuan tambahan
tentang pola asuh orangtua yang efektif untuk anak usia prasekolah
 Ny. D yg selalu mengikuti kegiatan posyandu juga tidak pernah
mendapatkan pengetahuan tentang pola asuh anak usia prasekolah
 tn. R jarang berkomunikasi dengan anaknya dan tidak mengetahui
sepenuhnya perkembangan anaknya
2. memutuskan tindakan
Tn. R mengatakan memberikan ijin kepada anaknya untuk menggunakan
gadget, An. Z jarang berinteraksi dengan teman sebaya jika sedang
menggunakan gadget
Keluarga Tn. R tidak mengetahui dampak gadget bagi anak usia prasekolah
3. Merawat anggota keluarga
Keluarga Tn. R mengatakan jika didalam keluarga ada yang sakit, keluarga
selalu membawa ke bidan terdekat dan merawatnya dirumah
4. Modifikasi lingkungan
Keluarga mengatakan bahwa Tn. R adalah perokok aktif dirumahnya. Rumah
jarang membersihkan rumah dikarenakan repot mengurus anak.
5. Memanfaatkan fasilitas
Keluarga Tn. R mengatakan selalu memanfaatkan fasilitas kesehatan yang
mereka miliki yaitu KIS, dan apabila ada anggota keluarganya yang sakit
langsung dibawa ke puskesmas terdekat.
f) Stress dan Koping
1. Stressor jangka pendek
Keluarga Tn. R sedang memikirkan bagaimana agar waktu berkumpul bersama
anaknya lebih lama dibandingkan bekerja
2. Stressor jangka panjang
Keluarga Tn. R masih memikirkan biaya untuk melunasi rumah yang ditempati
g) Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah
Respon keluarga Tn. R menerima semua kondisi dengan sabar dan jika ada
masalah dalam keluarga maka akan diselesaikan secara musyawarah dan terbuka
antara anggota keluarganya
h) Strategi koping yang digunakan
Keluarga Tn R dalam menghadapi masalah selalu dimusyawarahkan bersama-
sama.
i) Strategi adaptasi fungsional
Biasanya Tn. R jika salah ditegur oleh istrinya. Keluarga tidak pernah adu mulut
dan tidak pernah saling pukul (kekerasan)
j) Harapan Keluarga
Keluarga berharap agar anggota keluarganya senantiasa diberikan kesehatan, dan
dierikan kemudahan dalam menjaga kesehatan anggota keluarganya.

B. Pemeriksaan fisik

Pemeriksaan fisik Tn. R Ny. D


Tanda-tanda vital : TD, TD : 120/70 mmhg TD : 120/80 mmhg
Nadi, RR, Suhu Nadi : 78 x/menit Nadi : 81 x/menit
RR : 20 x/menit RR : 20 x/menit
Suhu 36 0C Suhu : 36,2 0C
Pemeriksaan fisik, head to Bentuk kepala Bentuk kepala
toe mesochepal, tidak ada mesochepal, tidak ada
udema/ benjolan, tidak ada udema/ benjolan, tidak ada
lesi, rambut hitam. lesi, rambut hitam.
Mata Penglihatan baik, Penglihatan baik,
konjungtiva unanemis, konjungtiva unanemis,
sclera unikterik sclera unikterik
Hidung Bentuk normal, tidak ada Bentuk normal, tidak ada
polip, tidak cuping hidung polip, tidak cuping hidung
Mulut Mukosa bibir lembab, Mukosa bibir lembab,
tidak ada stomatitis tidak ada stomatitis
Leher Tidak ada pembesaran Tidak ada pembesaran
kelenjar thyroid kelenjar thyroid
Pemeriksaan dada Paru-paru Paru-paru
I : simetris, tidak ada lesi I : simetris, tidak ada lesi
P : tidak ada nyeri tekan P : tidak ada nyeri tekan
P : sonor P : sonor
A : vesikuer A : vesikuer

Jantung Jantung
I : ictus cordis tdk tampak I : ictus cordis tdk tampak
P : letak jantung teraba di P : letak jantung teraba di
ICS 4-5 ICS 4-5
P : pekak P : pekak
A : S1 S2 reguler A : S1 S2 reguler

Abdomen Abdomen
I : simetris, tdk ada lesi I : simetris, tdk ada lesi
A : bising usus 8 x/menit A : bising usus 10 x/menit
P : tdk ada nyeri perut P : tdk ada nyeri perut
P : tympani P : tympani
Ektremitas Atas : akral hangat, tidak Atas : akral hangat, tidak
ada udema ada udema
Bawah : akral hangat, Bawah : akral hangat,
tidak ada udema tidak ada udema

POHON MASALAH

Dx Keperawatan keluarga Dx Keperawatan keluarga


Ketidakmampuan menjadi Perilaku kesehatan cenderung
orangtua beresiko
Keluarga merasa bingung Keluarga cenderung beresiko

Ds : Ds :
- Keluarga Tn. R tidak pernah mendapatkan pengetahuan Keluarga Tn. R mengatakan bahwa Tn. R
tambahan tentangpola asuh orangtua yang efektif untuk merupakan perokok aktif dan merokok dimana saja
anak usia prasekolah
- Ny. D yg selalu mengikuti kegiatan posyandu juga Keluarga Tn. R jarang membuang sampah pada
tidak pernah mendapatkan pengetahuan tentang pola tmpatnya
asuh anak usia prasekolah Do :
- Tn. R jarang berkomunikasi dengan anaknya dan tidak
mengetahui sepenuhnya perkembangan anaknya 1. Rumah tampak berserakan, sampah
- Keluarga Tn. R mengatakan memberikan ijin kepada berserakan terdapat pembuangan putung
anaknya untuk menggunakan gadget dan tidak rokok dimeja
mengetahui dampak negatifnya 2. Tn. R tercium bau rokok saat berbicara dan
bibir tampak kehitaman
Do :

- Keluarga Tn. R tampak bingung dan tidak memahami


tentang pola asuh anak yang efektif
- An. Z tampak senang bermain gadget dan tidak
merespon saat ditanya

Tugas perkembangan : Tugas perkembangan :

Memenui kebutuhan anggota keluarganya Mempertahankan hubungan pernikahan yang memuaskan

Membantu anak bersosialisasi Membagi waku individu, pasangan dan anak

Beradaptasi dengan anak baru lahir, anak yang lain juga


terpenuhi

Tahap perkembangan keluarga


anak pra sekolah

C. ANALISA DATA

NO DATA MASALAH
1 Ds : Ketidakmampuan
1. Tn. R mengatakan sampai saat ini belum menjadi orangtua
pernah mengantarkan atau mengikuti kegiatan
posyandu dan belum paham tentang pola asuh
orangtua yang efektif untuk anak prasekolah
2. Keluarga Tn. R tidak pernah mendapatkan
pengetahuan tambahan tentang pola asuh
orangtua yang efektif untuk anak usia
prasekolah
3. Ny. D yg selalu mengikuti kegiatan posyandu
juga tidak pernah mendapatkan pengetahuan
tentang pola asuh anak usia prasekolah
4. Tn. R jarang berkomunikasi dengan anaknya
dan tidak mengetahui sepenuhnya
perkembangan anaknya
5. Keluarga Tn. R mengatakan memberikan ijin
kepada anaknya untuk menggunakan gadget
dan tidak mengetahui dampak negatifnya

Do :
1. Keluarga Tn. R tampak bingung dan tidak
memahami tentang pola asuh anak yang efektif
2. An. Z tampak senang bermain gadget dan tidak
merespon saat ditanya

2 Ds : Perilaku kesehatan
1. Keluarga Tn. R mengatakan bahwa Tn. R cenderung beresiko
merupakan perokok aktif dan merokok dimana
saja
2. Keluarga Tn. R jarang membuang sampah pada
tmpatnya
Do :
1. Rumah tampak berserakan, sampah berserakan
terdapat pembuangan putung rokok dimeja
2. Tn. R tercium bau rokok saat berbicara dan
bibir tampak kehitaman

D. SKORING DAN PRIORITAS MASALAH


Dx :Ketidakmampuan menjadi orangtua
KRITERIA SKOR BOBOT NILAI PEMBENARAN
1. Sifat Masalah 3/3 x 1 = 1 Tidak/ kurang
Tidak/ kurang sehat 3
1 sehat
2
Ancaman kesehatan
1
Keadaan sejahtera
½x2=1
2. Kemungkinan masalah
dapat diubah: 2 2 Sebagian
Mudah 1
Sebagian 0
Tidak dapat diubah
3. Potensi masalah untuk 1 2/3 x 1 = Cukup
dicegah
Tinggi 2/3
3
Cukup
2
Rendah 1
4. Menonjolnya masalah 1 2/2 x 1 = 1 Masalah
Masalah berat, harus 2
ditangani harus diatasi
1
Ada masalah tapi tidak
perlu ditangani 0
Masalah tidak dirasakan
3 2/3

Dx : Perilaku kesehatan cenderung beresiko

KRITERIA SKOR BOBOT NILAI PEMBENARAN


1. Sifat Masalah 3/3 x 1 = 1 Tidak /
Tidak/ kurang sehat 3
2 1 kurang sehat
Ancaman kesehatan 1
Keadaan sejahtera
2.Kemungkinan masalah 2
dapat diubah: 2 ½x2=1 Sebagian
1
Mudah 0
Sebagian
Tidak dapat diubah
3.Potensi masalah untuk
1 2/3 x 1 = Cukup
dicegah
Tinggi 2/3
3
Cukup 2
Rendah 1
4.Menonjolnya masalah
Masalah berat, harus 1 2/2 x 1 = 1 Masalah
ditangani 2 harus
1
Ada masalah tapi tidak ditangani
perlu ditangani
0
Masalah tidak dirasakan
3 2/3

E. DIAGNOSA KEPERAWATAN BERDASARKAN PRIORITAS


1. Ketidakmampuan menjadi orangtua
2. Perilaku kesehatan cenderung bersiko

F. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

NO NOC NIC PARAF


1 Setelah dilakukan tindakan Keluarga mampu mengenal masalah
keperawatan selama 4x Pendidikan orangtua : keluarga yang
kunjungan diharapkan keluarga membesarkan anak (5566)
mampu mengenal masalah - Merencanakan program pendidikan
Pengetahuan : pengasuhan berdasarkan pada kekuatan keluarga
(1826) - Mengidentifikasi factor-faktor
Kode NOC personal yang berdampak pada
182601 Pertumbuhan dan keberhasilan program pendidikan
perkembangan - Mengidentifikasi tugas perkembangan
normal an tujuan yang sesuai anak
182610 Kebutuhan untuk - Mengajarkan orangtua mengenai
berkomunikasi filosofi emosional, dan karakteristik
perilaku ke

- Melibatkan orangtua dalam desain da


nisi yang ada dalam program
kesehatan

2 Setelah dilakukan tindakan Keluarga mampu memodifikasi


keperawatan selama 4x lingkungan
kunjungan diharapkan keluarga Manajemen lingkungan (6480)
mampu mengenal masalah - Menciptakan lingkungan yang aman
kesehatan - Mengidentifikasi kebutuhan
Pengetahuan : perilaku kesehatan keselamatan berdasarkan fungsi fisik
(1805) dan kognitif serta riwayat perilaku
Kode NOC - Menyediakan lingkungan yang bersih
180506 Efek kesehatan yang dan nyaman
merugikan - Mengurangi rangsangan lingkungan
180518 Layanan peningkatan
kesehatan

Hari; Tanggal;
No Implementasi Respon Paraf
Jam
1 20 April 2020 Melakukan diskusi S : Ny. D mengatakan sedikit
14.00 WIB dengan keluarga cara paham dan mengerti cara
pembagian waktu pembagian waktu antara bekerja
antara bekerja dan dan mengasuh anak
mengasuh anak O : Ny. D terlihat mengerti dan
memahami
A : Masala keperawatan teratasi
P : lanjutkan intervensi
- Memotivasi orangtua untuk
mengamati orangtua lainnya
dalam berinteraksi dengan
anaknya

20 April 2020 Memotivasi orangtua S : Tn. R mengatakan akan mulai


14.20 WIB untuk mengamati berkumpul dengan tetangga untuk
orangtua lainnya yang mengamati bagaimana pola asuh
berinteraksi dengan orang tua lain
anaknya O : Tn. R tampak bersemangat
A : Masalah keperawatan teratasi
P : Lanjutkan intervensi
- Membantu klien untuk
mngidentifikasi peran yang
baik dalam kelarganya

2 25 April 2020 Menginstruksikan S : Tn. R mengatakan mengerti


11.00 WIB keluarga untuk dan akan menjadi contoh yang
menjadi role play baik untuk anaknya
yang baik O : Tn. R tampak paham dan
mengerti tentang penjelasan
perawat
A : Masalah keperawatan teratasi
P : Pertahankan intervensi

3 1 Mei 2020 Membantu klien S : Tn. R mengatakaan mengerti


14.00 WIB mengidentifikasi dan paham tentang keuntungan
keuntungan dan dan kerugian merokok
kerugian dari setiap O : Tn. R tampak mengerti dan
alternative pilihan paham
A : Masalah kesehatan teratasi
P : Lanjutkan intervensi
- Menawarkan penguatan positif
dalam pembuatan keputusan
mandiri klien (berhenti
merokok)

1 Juni 2020 Menciptakan S : Tn. R mengatakan akan


4 14.40 WIB lingkungan yang aman berusahan untuk menjafa
bagi keluarga lingkungannya
O : Tn. R tampak bersemangat
A : Masalah keperawatan teratasi
P : Lanjutkan intervensi
- Menginformasikan untuk
menggunakan pengharum
ruangan, bila diperlukan
- Menginformasikan untuk rajin
menjaga kebersihan
lingkungannya

5 7 Juni 2020 Melakukan S : Tn. R mengatakan paham dan


10.00 WIB pendidikan kesehatan mengerti tentang pola asuh yang
tentang pola asuh efektif dan dampak penggunaan
yang efektif dan gadget
dampak penggunaan O : Tn. R menjawab beberapa
gadget menggunakan pertanyaan saja dan terlihat
media lembar balik paham
dan leaflet A : Masalah keperawatan teratasi
P : Pertahankan intervensi

G. EVALUASI

No Tanggal /jam Evaluasi Paraf


1 7 Juni 2020 S : Tn. R mengatakan paham dan mengerti pola asuh
11.00 WIB orangtua yang efektif pada anak usia pra sekolah
O : Tn. R dan Ny. D tampak mengerti dan paham yang
dijelaskan oleh perawat dan dapat menjawab
pertanyaan yang diajukan oleh perawat
A : Masalah keperawatan teratasi
P : Hentikan intervensi

2 7 Juni 2020 S : Tn. R mengatakan mengerti dan paham tentang


11.00 WIB bahaya rokok dan berusaha untuk berhenti merokok
Tn. R dan Ny. D mengatakan mengerti tentang
pentingnya menjaga kebersihan lingkungan
O : Tn. R dan Ny. D tampak mengerti dan paham yang
dijelaskan oleh perawat
A : Masalah keperawatan teratasi
P : Hentikan intervensi

PRE PLANING ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN


TAHAP PERKEMBANGAN ANAK USIA PRASEKOLAH

DI DESA SIDOAGUNG SRUWENG

Disusun oleh :

Ivianna Dyah Wijayanti ( A11701610)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN PROGRAM SARJANA

2020
PRE PLANNING 1 KELUARGA

Pertemuan ke: 1 Tanggal: 20 April 2020

I. Latar Belakang
Dalam rangka pelaksanaan studi kasus yang akan dilaksanakan pada keluarga
dengan tahap perkembangan anak prasekolah , penulis membutuhkan keluarga binaan
yang bersedia menjadi partisipan dan yang memenuhi kriteria inklusi. Studi kasus ini
dilakukan dengan cara menganalisis suatu masalah keperawatan keluarga dengan tahap
perkembangan anak prasekolah yang telah di lakukan asuhan keperawatan keluarga. Pada
studi ini penulis telah memberikan informasi gambaran asuhan keperawatan keluarga
pada tahap perkembangan anak prasekolah dengan masalah perilaku kesehatan cenderung
berisiko. Oleh karena itu, penulis akan melakukan pendekatan proses keperawatan atau
mengelola keluarga binaan untuk mengetahui masalah apa saja yang terjadi pada
keluarga khususnya yang ada kaitannya dengan masalah kesehatan. Penulis akan
mengelola keluarga binaan pada keluarga dengan tahap perkembangan anak pertama
yang didalam keluarga tersebut terjadi masalah perilaku kesehatan cenderung berisiko.
Penulis mengambil keluarga tersebut dilatarbelakangi karena keluarga tersebut masuk
dalam kriteria inklusi dan adanya masalah kesehatan yang ada dalam keluarga tersebut
yaitu perilaku kesehatan cenderung berisiko.

II. Rencana Keperawatan


A. Diagnosa: -
B. Tujuan umum (kegiatan hari ini)
1. Menanyakan kesediaan dan mengadakan kontrak waktu untuk dilakukan
kunjungan pengelolaan sebagai keluarga binaan
2. melakukan pengkajian data keluarga lengkap
C. Tujuan khusus
1. Membina hubungan saling percaya antara klien dengan perawat
2. Melakukan pengkajian data dasar status kesehatan keluarga
3. Menggali masalah apa saja yang terjadi pada keluarga yang ada kaitannya dengan
masalah kesehatan

III. Rancangan Kegiatan


A. Strategi Pelaksanaan
No Waktu Kegiatan Kunjungan Kegiatan Keluarga
1. 3 Menit - Perkenalan - Menjawab Salam
- Menjelaskan tujuan - Memutuskan
kunjungan untuk bersedia
- Menjelaskan prosedur atau tidak di
wawancara lakukan pengkajian
2. 20 menit Pelaksanaan wawancara : Menjawab pertanyaan-
- Menanyakan kesediaan dan pertanyaan
mengadakan kontrak waktu
untuk dilakukan kunjungan
pengelolaan sebagai keluarga
binaan
- Menanyakan tentang data
umum pada keluarga hingga
melakukan pengkajian
sampai lingkugan fisik
- Observasi lingkungan rumah
drai depan hingga belakang
rumah, luar dan dalam
rumah
- Menanyakan tetang struktur
keluarga, bagaimana pada
komunikasinya, kekuatan
keluarganya, peran masing-
masing anggota keluarga,
nilai dan norma yang dianut
- Menanyakan fungsi keluarga,
sosialisasinya, perawatan
kesehatannya, dan
menanyakan ekonomi
kwbutuhan sehari-hari
keluarga
- Menanyakan stress dan
koping keluarga
- Melakukan pemeriksaan fisik
semua anggota keluarga
- Menanyakan harpan
keluarga untuk pelayanan
kesehatan dan harapan
untuk keluarga

3. 2 menit Penutup: - Memutuskan


- Meminta kontrak kembali kontrak yang akan
untuk kunjungan pengkajian datang
selanjutnya - Menjawab salam
- Mengucapkan terimakasih
dan meminta maaf
- Mengucapkan salam

B. Waktu dan tempat : Rumah keluarga binaan


C. Setting Tempat

A
B Keterangan :
A : Pengkaji
C
B : Keluarga

C : Keluarga

D. Metode : Wawancara dan penjelasan


E. Media dan alat :
- Form informed Consent dan PSP
- Bolpoin Observasi
- Lembar observasi kuisioner
- Bolpoin

IV. Kriteria evaluasi


A. Kriteria Struktur :
Menyiapkan pre planning
Kontrak waktu dengan keluarga
Menyiapkan kuisioner, panduan wawancara, menyiapkan format pengkajian
B. Kriteria Proses :
Keluarga kooperatif dan bersikap terbuka untuk dapat menyampaikan apa saja yang
ada dalam keluarganya sebagai keluargaan binaan.
C. Kriteria Hasil (sebutkan persentase pencapaian yang diinginkan)
Diharapkan dari hasil kunjungan, keluarga bersedia dan ikut berperan serta
dalam proses studi kasus yang dilakukan penulis dengan prosentase > 90%
PRE PLANNING 2 KELUARGA

Pertemuan ke: 2 Tanggal: 25 April 2020

1. Latar Belakang
dari hasil wawancara atau pengkajian secara keseluruhan yang telah selesai dilakukan,
didapatkan data hasil yang dapat dilaporkan sebagai masalah dalan keluarga. Malasah
yang muncul dalam keluarga dalah ketidakmampuan menjadi orangtua, ketidakefektifan
pemeliharaan kesehatan,perilaku kesehatan cenerung beresiko, kesiapan meningkatkan
koping keluarga. Dari hasil data yang sudah didapatkan demikian, penulis nantinya akan
memberikan suatu rencana keperawatan apa saja tindakan/rencana yang dapat dilakukan
untuk mengatasi masalah tersebut.

2. Rencana Keperawatan
A. Diagnosa:
1. Ketidakmampuan menjadi orangtua
2. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan
B. Tujuan umum (kegiatan hari ini)
Menentukan prioritas masalah dan memberikan rencana asuhan keperawatan
C. Tujuan khusus
1. Melakukan skoring masalah keperawatan yang muncul
2. Memprioritaskan masalah kepawatan mana yang perlu dilakukan implementasi
lebih lanjut
3. Memberikan rencana asuhan keperawatan sesuai diagnose keperawatan yang
muncul, beserta memberikan harapan mengenai bagaimana tujuan umum dan
khususnya untuk mengatasi masalah tersebut
3. Rancangan Kegiatan
A. Strategi Pelaksanaan

No Waktu Kegiatan Kunjungan Kegiatan Keluarga


1. 10 Menit - Memberi Salam - Menjawab Salam
- Perkenalan - Memutuskan untuk
- Menjelaskan tujuan bersedia atau tidak
kunjungan di lakukan
- Menjelaskan prosedur pengkajian
wawancara

2. 35 menit Pelaksanaan wawancara : - Menjawab


- Menyampaikan hasil pertanyaan /
kesimpulan wawacara mengklarifikasi data
tentag masalah yang disampaikan
keperawatan yang muncuk perawat
- Mengklarifikasi kembali - Menghitung scoring
data-data khususnya
tentang masalah
keperawatan dengan
keluarga
- Meminta keluarga untuk
melakukan scoring
diagnose keperawatan
- Menyampaikan intervensi
apa saja yang bisa dilakukan
untuk mengatasi masalah
kesehatan keluarga binaan

3. 2 menit Penutup: - Mengucapkan salam


- Meminta kontrak kembali - Memutuskan
untuk kunjungan kontrak yang akan
implementasi selanjutnya datang
- Mengucapkan terimakasih - Menjawab salam
dan meminta maaf

B. Waktu dan tempat : Rumah keluarga Binaan


C. Setting Tempat

A B

Keterangan :
A: Perawat
B: Keluarga Binaan
D. Metode : Wawancara,observasi dan pemeriksaan fisik
E. Media dan alat :
a. Wawancara
- Panduan wawancara
- Bolpoin
- Format pengkajian
b. Observasi
- Lembar observasi kuisioner
- Bolpoin
- Senter
c. Pemeriksaan Fisik ( tensimeter , stetoskop)
4. Kriteria evaluasi
A. Kriteria Struktur :
Menyiapkan pre planning
Kontrak waktu dengan keluarga
Menyiapkan kuisioner, panduan wawancara, menyiapkan format pengkajian
B. Kriteria Proses :
Keluarga menyambut kedatangan sesuai kontrak yang disepakati.
Keluarga kooperatif dan bersikap terbuka untuk menyampaikan apa saja yang
ada dalam keluarganya
C. Kriteria Hasil (sebutkan persentase pencapaian yang diinginkan)
Diharapkan masalah keperawatan ketidakmampuan menjadi orangtua dapat teratasi
dengan prosentase 90%
Diharapkan masalah ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan keluarga semakin
meningkat dengan prosentase 100%
PRE PLANNING 3 KELUARGA

Pertemuan ke: 3 Tanggal: 01 Mei 2020

1. Latar Belakang
Dari beberapa diagnose keperawatan yang telah dimunculkan. Keluarga juga
dapat menentukan prioritas msalah keperawatan yaitu dengn skor nilai paling tinggi yaitu
diagnose ketidakmampuan menjadi orangtua. Keluarga mengaku tidak paham mengenai
peran orangtua dalam menghadapi tugas perkembangan anak usia prasekolah.
Untuk mengatasi masalah demikian sesuai dengan intervensi yang sudah
direncanakan maka pada pertemuan ke-3 akan dilakukan implementasi keperawatan
pendidikan kesehatan tentang pola asuh yang efektif pada tahap perkembangan anak usia
prasekolah.

2. Rencana Keperawatan
A. Diagnosa : Ketidakmampuan menjadi orangtua
B. Tujuan umum (kegiatan hari ini)
Melakukan implementasi penkes (pendidikan kesehatan)
Tujuan khusus
1. Meningkatan pengetahuan keluarga tentang pola asuh pada tahap perkembangan
anak usia prasekolah
2. Meningkatkan pengetahuan keluarga tentang dampak pengguanan gadget diusia
pra sekolah

3. Rancangan kegiatan
A. Strategi Pelaksanaan
No Waktu Kegiatan Kunjungan Kegiatan Keluarga
1. 5 Menit - Memberi Salam - Menjawab salam
- Menjelaskan tujuan - Menjawab
- Menyebutkan materi/ pokok pertanyaan yang
bahasan yang akan di ajukan
disampaikan

2. 15 menit Pelaksanaan : - Mendengarkan


Menjelaskan materi penyuluhan - Menyimak dan
secara berurutan dan teratur memperhatikan
- Jelaskan pengertian pola
asuh

- Sebutkan tipe pola asuh


- Sebutkan factor yang
mempengaruhi pola asuh
- Sebutkan tugas
perkembangan anak usia
prasekolah
- Jelaskan pengertian gadget
- Jelaskan dampak negative
penggunaan gadget
- Sebutkan pola asuh yang
efektif
-
3. 5 menit Evaluasi Bertnya dan menjawab
- Sebutkan tugas petanyaan
perkembangan anak usia
prasekolah
- Jelaskan pengertian gadget
- Jelaskan dampak negative
penggunaan gadget
- Sebutkan pola asuh yang
efektif
memberian pujian atas
keberhasilan ibu menjelaskan
pertanyaan dan memperbaiki
kesalahan, serta menyimpulkan
4 2 menit Penutup Menjawab salam
- Memimta keluarga untuk
mempraktekan pola asuh
yang efektif
- Meminta keluarga untuk
mengikuti program
perawatan posyandu balita
dalam kehidupan sehari-hari
- Mengucapkan terimakasih
dan salam
- Melakukan kontrak
selanjutnya untuk
mengevaluasi tindakan
mandiri dirumah

B. Waktu dan tempat : Rumah keluarga Binaan


C. Setting Tempat

A B

Keterangan :
A: Perawat
B: Keluarga Binaan

D. Metode : Diskusi
E. Media dan alat :
- Form skoring diagnosa keperawatan
- Bolpoin
- Hasil kesimpulan wawancara
- Lembar intervensi keperawatan
4. Kriteria evaluasi
a. Kriteria Struktur :
Menyiapkan pre planning
Kontrak waktu dengan keluarga
Menyiapkan instrument lembar balik, leaflet
b. Kriteria Proses :
Keluarga menyambut kedatangan sesuai kontrak yang disepakati.
Keluarga kooperatif saat dilakukan pendidikan kesehatan
c. Kriteria Hasil (sebutkan persentase pencapaian yang diinginkan)
Diharapkan keluarga dapat memahami penyuluhan yang diberikan dengan prosentase
>85%
PRE PLANNING 4 KELUARGA

Pertemuan ke: 4 Tanggal: 07 Mei 2020

1. Latar Belakang
Dari implementasi yang telah dilakukan yaitu penyuluhan tentang pola asuh yang
efektif pada tahap perkembangan anak usia prasekolah, keluarga saat diberikan
pertanyaan sudah mampu menjawab dengan benar pada waktu pertemuan ke 3

2. Rencana Keperawatan
A. Diagnosa : Ketidkmampuan menjadi orangtua
B. Tujuan umum (kegiatan hari ini)
Melakukan evaluasi keluarga tentang pola asuh yang tidak efektif pada tahap
perkembangan anak usia prasekolah
C. Tujuan khusus
1. Mengetahui apakah keluarga sudah melakukan tugas perkembanan pada tahap
anak usia prasekolah
2. Mengetahui apakahkeluarga sudah melakukan pola asuh yang efektif
3. Mengetahui apakah ada perbedaan jika keluarga telah mempraktekanny pada
pertemuan ke 3
3. Rancangan Kegiatan
A. Strategi Pelaksanaan
No Waktu Kegiatan Kunjungan Kegiatan Keluarga
1. 2 Menit Pembukaan: - Menjawab Salam
- Memberi Salam - Mendengarkan
- Menjelaskan tujuan
kunjungan

2. 5 Menit Pelaksanaan Menjawab dan


- Menanyakan tugas menceritakan
perkembangan pada tahap
perkembangan anak usia
prasekolah
- Menanyakan dampak
negative penggunaan
gadget
- Menanyakan tentang pola
asuh yang efektif

4. 2 Menit Penutup: Menjawab salam


- Mengucapkan terimakasih
- Meminta maaf jika ada
kesalahan dari kunjungan
awal hingga akhir
- Mengucapkan salam

B. Waktu dan tempat : Rumah keluarga binaan


C. Setting Tempat :

A B

Keterangan :
A: penyaji
B: keluarga binaan

D. Metode : Penjelasan, Tanya jawab


E. Media dan alat : Komunikasi

4. Kriteria evaluasi
a. Kriteria struktur:
Menyiapkan pre planning
Kontrak waktu dengan keluarga
Menyiapkan form evaluasi
b. Kriteria proses:
Keluarga menyambut kedatangan sesuai kontrak yang disepakati.
Keluarga kooperatif menjawab pertanyaan dari perawat
Keluarga mampu menceritakan pengalaman-pengalaman yang telah dilakukan
c. Kriteria Hasil (sebutkan persentase pencapaian yang diinginkan)
Diharapkan dari penyuluhan yang sudah diberikan tentang pola asuh yang efektif
pada tahap pekembangan anak usia prasekolah, keluarga dapat mematuhi pola asuh
yang efektif apa yang sudah diajarkan perawat 100%
Dalam pemeliharaan kesehatan keluarga diharapkan menghadapi masalah kesehatan
tersebut harus tetap dipertahankan hingga mencapai 95%
SATUAN ACARA PENYULUHAN

POLA ASUH YANG EFEKTIF PADA TAHAP

PERKEMBANGAN ANAK USIA PRASEKOLAH

Disusun oleh :

Ivianna Dyah Wijayanti ( A11701565)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN PROGRAM SARJANA

2020
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Mata Kuliah : Keperawatan keluarga


Sasaran : Keluarga Tn. R
Waktu Pertemuan : 1 x 30 menit
Tempat : Rumah Tn. R
Penyuluh : Ivianna Dyah Wijayanti
A. Latar Belakang
Tugas perkembangan keluarga dengan usia anak prasekolah adalah membantu anak untuk
bersosialisasi beradaptasi dengan anak yang baru lahir, sementara kebutuhan anak yag
lainjuga harus terpenuhi, mempertahankan hubungan yang sehat baik didalam maupun
diluar keluarga. Sesuai dengan hasil pengkajian, penulis berencana akan memberikan
penyuluhan untuk keluarga dengan ketidakmampuan menjadi orangtua pada tahap
perkembangan anak prasekolah.
B. Tujuan
1. Tujuan umum
Setelah dilakukan penyuluhan selama 30 menit klie mampu memahami tentang pola
asuh yang efektif
2. Tujuan khusus
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan keluarga dapat :
a. Menjelaskan pengertian pola asuh
b. Menyebutkan tipe pola asuh
c. Menyebutkan factor yang mempengaruhi pola asuh
d. Menyebutkan tugas perkembangan anak usia prasekolah
e. Menjelaskan pengertian gadget
f. Menjelaskan dampak negative penggunaan gadget
g. Menyebutkan pola asuh yang efektif
C. Pokok Bahasan : Ketidakmanpuan menjadi orangtua
D. Sub Pokok Bahasan : Pola asuh yang efektif
a. Pengertian pola asuh
b. Tipe pola asuh
c. Factor yang mempengaruhi pola asuh
d. Tugas perkembangan anak usia prasekolah
e. Pengertian gadget
f. Dampak negative penggunaan gadget
g. Pola asuh yang efektif
E. Kegiatan Penyuluhan
No Tahap Kegiatan Penyuluh Respon Waktu
1 Pembukaan Orientasi 5 menit
1. Memberi salam Menjawab salam
2. Kontrak waktu dan tempat Keluarga mengerti
dngan kontrak
3. Menjelaskan maksud dan Keluarga kooperatif,
tujuan dan paham
4. Menanyakan kesediaan Klien bersedia
5. Apersepsi Klien mampu
menjawab pertanyaan
perawat

2 Materi / inti Menjelaskan materi penyuluhan Klien mendengarkan 15 menit


a. Pengertian pola asuh penjelasan perawat
b. Tipe pola asuh
c. Factor yang
mempengaruhi pola
asuh
d. Tugas perkembangan
anak usia prasekolah
e. Pengertian gadget
f. Dampak negative
penggunaan gadget
3 Penutup Terminasi 10 menit
Diskusi dan Tanya jawab Klien bertanya dan
1. Melakukan evaluasi hasil mampu menjelaskan
2. Memberikan reward kembali penjelasan
yang sudah
disampaikan oleh
perawat
3. Memberikan salam penutp Klien menjawab
salam

F. Evalusi
1. Evalusi program
Program penyuluhan yang dilakukan oleh mahasiswa dapat diterima dengan baik oleh
keluarga.Keluarga juga memahami penjelasan yang sudah dijelaskan dan dapat
menjelaskan kembali.
2. Evalusi proses
a. Klien datang tepat waktu
b. Klien memperhatikan penjelasan yang disampaikan
c. Klien aktif bertanya atau memberikan pendapat
d. Media dapat digunakan secara efektif
e. Acara berlangsung tepat waktu sesuai dengan yang telat direncanakan.
3. Evaluasi hasil
a. Peserta mampu mengetahui tentang pengertian pola asuh
b. Peserta mampu menyebutkan tipe pola asuh
c. Peserta mampu menyebutkan factor yang mempengaruhi pola asuh
d. Peserta mampu menyebutkan tugas perkembangan anak usia prasekolah
e. Peserta mampu menjelaskan pengertian gadget
f. Peserta mampu menjelaskan dampak negative penggunaan gadget
g. Peserta mampu menyebutkan pola asuh yang efektif

Anda mungkin juga menyukai