Anda di halaman 1dari 8

BAHAN AJAR

SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA

NAMA : SARCE A. DETHAN

NIM : 1701040082

KELAS :A

SEMESTER : VII

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN PENDIDIKAN MIPA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NUSA CENDANA

2020
BAHAN AJAR SISTEM PERNAPASAN MANUSIA

A. ORGAN PERNAPASAN PADA MANUSIA


Secara harfiah, pernafasan merupakan pergerakan oksigen (O2) dari
atmosfer menuju ke sel tubuh dan keluarnya karbon dioksida (CO2) dari sel ke
udara bebas
Melalui pernafasan, maka penyaluran oksigen dari luar tubuh ke seluruh
tubuh akan berjalan dengan baik. Oksigen sangat penting dalam proses
metabolisme tubuh. Aktivitas pernafasan yang baik didukung oleh sistem
pernafasan yang baik. Dalam sistem pernafasan terdapat sekumpulan organ
yang terlibat proses pertukaran oksigen dan karbon oksida dalam tubuh.
Organ pernapasan manusia adalah organ yang membantu proses udara
masuk atau keluar dari dalam saluran pernapasan. Proses pernapasan dibagi
menjadi dua macam yaitu pernapasan internal dan eksternal eksternal adalah
pertukaran udara antara darah dan atmosfer,
Proses ini terjadi di permukaan alveolus di dalam paru-paru. Sedangkan
pernapasan internal adalah pertukaran udara yang terjadi antara darah dan sel-
sel tubuh.
Berikut ini organ pernapasan manusia secara berurutan:
1. Rongga Hidung
Organ pernapasan manusia yang pertama adalah rongga hidung. Hidung
terdiri dari lubang hidung dan rongga hidung. Di dalam rongga hidung
terdapat bulu hidung dan selaput lendir.
Bulu hidung berfungsi menyaring udara agar kotoran tidak masuk ke
dalam saluran pernapasan. Dan selaput lendir yang ada di dalam rongga
hidung berguna untuk mengatur suhu dan kelembaban udara sesuai dengan
tubuh.
Pada rongga hidung udara yang masuk mengalami tiga proses yaitu
penyaringan udara, penghangatan udara dan pengaturan kelembaban udara.
Rongga hidung juga memiliki ujung-ujung saraf pembau.

2. Pangkal Tenggorokan (Laring)


Organ pernapasan manusia yang kedua adalah laring. Laring berfungsi
untuk menempelnya selaput atau pita suara.

3. Trakea (Batang Tenggorokan)


Trakea terletak di depan kerongkongan dan terdiri dari tulang-tulang
rawan berbentuk cincin. Saat sedang berbicara, katup yang ada di trakea
akan menutup sehingga saluran makanan tertutup dan saluran pernapasan
terbuka. Dan ketika sedang menelan katup akan terbuka kemudian saluran
makanan terbuka dan saluran pernapasan tertutup.
4. Bronkus (Cabang Batang Tenggorokan)
Bronkus merupakan organ pernapasan manusia yang berbentuk cabang
tenggorokan yang menyambung antara trakea dan paru-paru.

5. Bronkiolus (Anak Cabang Tenggorokan)


Bronkiolus adalah percabangan bronkus yang ada di dalam paru-paru.
Bronkiolus paru-paru sebelah kanan terdapat tiga lobus dan paru-paru kiri
dua lobus.

6. Paru-paru
Organ pernapasan manusia yang terakhir adalah paru-paru. Paru-paru
terletak di dalam rongga dada manusia. Paru-paru terdiri dari bronkiolus,
cabang dari bronkus dan alveolus yang merupakan ujung dari bronkus yang
berfungsi sebagai tempat pertukaran oksigen dan karbondioksida.
Gambar: Paru-paru

Gambar: Alveolus dan kapiler-kapiler darah yang ada dalam paru-paru

B. MEKANISME PERNAPASAN PADA MANUSIA


Mekanisme pernafasan terbagi menjadi proses inspirasi dan ekspirasi
yang dilakukan dengan cara pernafasan dada dan pernafasan perut.
Terdapat sekumpulan mekanisme yang terjadi dalam pernafasan.
Berikut uraian lanjut mengenai mekanisme pernafasan, proses beserta jenisnya..
Proses terjadinya pernafasan terjadi secara sadar maupun tidak sadar.
Pernafasan yang dilakukan secara sadar yaitu ketika kita melakukan pengaturan
pernafasan seperti latihan bernafas panjang lalu menghempaskannya perlahan.
Sedangkan pernafasan dilakukan tanpa sadar secara otomatis terjadi pada saat
tertidur pulas.
Organ-organ tersebut bekerja sama untuk membantu tubuh dalam
melakukan pertukaran gas antara paru-paru (alveolus) dan pembuluh darah
yang selanjutnya disalurkan ke seluruh sel-sel tubuh (Oksigen) atau
dihembuskan ke udara (Karbon dioksida).

GAMBAR: pertukaran o2 dan co2 didalam alveolus


Berikut uraian tahapan proses dalam mekanisme pernafasan:
Ketika sedang menarik nafas atau inspirasi, diafragma dan otot antar
tulang rusuk akan berkontraksi dan meluaskan rongga dada, sehingga paru-paru
mengembang dan terisi udara.
Udara masuk lewat hidung dan mulut lalu melewati proses penyaringan
partikel kecil oleh rambut-rambut hidung. Selanjutnya udara menuju trakea
atau batang tenggorokan.
Udara dari trakea masuk ke dalam paru-paru melewati cabang paru-paru
yaitu bronkus kemudian menuju bronkiolus dan berakhir di alveolus.
Ketika udara sampai di alveolus, terjadi proses pertukaran antara
oksigen dan karbon dioksida pada pembuluh darah kapiler. Oksigen masuk ke
dalam kapiler, kemudian bersama sel darah merah menuju jantung untuk
disebarkan ke seluruh tubuh. Pada saat bersamaan, karbon dioksida masuk dari
kapiler ke arah rongga paru-paru.
Setelah pertukaran oksigen dan karbon dioksida selesai, otot diafragma
dan tulang rusuk kembali relaksasi dan rongga dada kembali seperti semula.
Udara yang mengandung karbon dioksida terdorong dari paru-paru menuju
bronkiolus, bronkus, trakea dan keluar melalui hidung.
Selain berperan dalam sistem pertukaran udara dan gas, pernafasan juga
berperan penting dalam memelihara dan menyeimbangkan kondisi dalam tubuh
agar tetap stabil.
Jenis Mekanisme Pernafasan
Secara bersamaan mekanisme pernafasan terbagi menjadi proses
inspirasi dan ekspirasi yang dilakukan dengan cara pernafasan dada dan
pernafasan perut. Berikut penjelasan mengenai mekanisme inspirasi dan
ekspirasi.
1. Inspirasi
Pengertian dari inspirasi adalah aktivitas menghirup udara dari atmosfer
masuk ke dalam tubuh melalui rongga hidung. Istilah lain dari inspirasi
adalah inhalasi. Pada proses inspirasi, diafragma dan otot dada akan
mengalami kontraksi. Volume rongga dada membesar, paru-paru
mengembang, dan udara masuk ke dalam paru-paru.
2. Ekspirasi
Berbanding terbalik dengan inspirasi, ekspirasi adalah aktivitas
pelepasan karbon dioksida dari dalam tubuh hingga kemudian dibawa
keluar melalui rongga hidung. Ekspirasi disebut juga sebagai ekshalasi.
Ketika terjadi ekspirasi, diafragma dan otot dada akan mengalami
relaksasi. Volume rongga dada kembali normal karena udara telah keluar
dari paru-paru.
Penggambaran inspirasi dan ekspirasi dapat dilihat dengan jelas pada
gambar berikut.
Berdasarkan cara melakukan inspirasi dan ekspirasi, terdapat dua jenis
mekanisme pernafasan yaitu pernafasan dada dan pernafasan perut.
Berikut penjelasan lanjut mengenai pernafasan dada dan pernafasan perut.

Anda mungkin juga menyukai